PERNYATAAN PAULUS LAH YG DIPAKAI DASAR IMAN KRISTEN

by Agapo Wed 06 Mar 2013, 7:46 am

Kata paulus :"Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan".(Ibrani 9:22)

Perkataan paulus diatas oleh umumnya keristen itu dianggap firman Tuhan, akan tetapi kita akan melihat bagaimana perkataan paulus ini justru berlawanan dengan sifat TUHAN yang sebenarnya, padahal semestinya TUHAN itu Maha Pengampun bagi orang yang takut akan Dia dan tidak perlu TUHAN pakai menumpahkan darahNya guna mengampuni dosa manusia.

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada dosa-dosa kita.(Mazmur 103:8-12)

Jadi ajaran penebusan dosa dengan darah Yesus itu benar-benar ajaran sesat yang diajarkan paulus si-anti kristus sebenarnya. Sadarlah hai orang-orang kristen, kalian telah disesatkan paulus !!

PERNYATAAN PAULUS LAH YG DIPAKAI DASAR IMAN KRISTEN 3027467219

by Frontline Defender Wed 06 Mar 2013, 11:32 am

sundul!

by gusti_bara Wed 06 Mar 2013, 9:03 pm

sundul....

jika kristen tak menjawab mungkin dia dlm hati nyundul juga kalee ye.....heheheheehe.....

by Agapo Thu 07 Mar 2013, 6:50 am

Ternyata sudah tidak ada orang
kristen di forum ini, apalagi yang sampai bisa memberikan klarifikasi topik ini.
Payaaaah.....!

PERNYATAAN PAULUS LAH YG DIPAKAI DASAR IMAN KRISTEN 76436

PERNYATAAN PAULUS LAH YG DIPAKAI DASAR IMAN KRISTEN 76436

by jimatkalimasada Thu 07 Mar 2013, 11:00 am

ini Yesus lho yang mengatakan:

Markus 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

by Agapo Thu 07 Mar 2013, 11:28 am

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:

Kata paulus :"Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan".(Ibrani 9:22)

Perkataan paulus diatas oleh umumnya keristen itu dianggap firman Tuhan, akan tetapi kita akan melihat bagaimana perkataan paulus ini justru berlawanan dengan sifat TUHAN yang sebenarnya, padahal semestinya TUHAN itu Maha Pengampun bagi orang yang takut akan Dia dan tidak perlu TUHAN pakai menumpahkan darahNya guna mengampuni dosa manusia.

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada dosa-dosa kita.(Mazmur 103:8-12)

Jadi ajaran penebusan dosa dengan darah Yesus itu benar-benar ajaran sesat yang diajarkan paulus si-anti kristus sebenarnya. Sadarlah hai orang-orang kristen, kalian telah disesatkan paulus !!

ini Yesus lho yang mengatakan:

Markus 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Markus 10:45 versi BIS
Sebab Anak Manusia pun tidak datang untuk dilayani. Ia datang untuk melayani dan
untuk menyerahkan nyawa-Nya untuk membebaskan banyak orang."

Kalau melihat ayat-ayat sebelumnya konteks ayat itu adalah menjelaskan tentang Yesus melarang untuk bertindak kasar (marah) terhadap anak-anak Zebedeus yang meminta kepada Yesus agar mereka dapat duduk dalam kemulyaan Yesus kelak (ayat 37), lalu Yesus menegaskan behwa dirinya tidak bisa menempatkan mereka dalam kemuyaan disisinya (ayat 40). Kemarahan para murid Yesus itulah lantas Yesus meminta agar mereka bersikap sebagai pelayan bagi anak-2 Zebedeus tsb. dan jangan bersikap minta dilayani, apalagi bersikap kasar (marah), bahkan bila diperlukan bagi seorang pelayan itu siap memberikan nyawa (berkurban) bagi orang-orang yang dilayani -banyak orang-. Itulah maksud (konteks) ayat sebenarnya. Dengan demikian ayat itu tidak bisa dipakai sandaran tentang Tuhan mengampuni dosa manusia dengan penumpahan darah. Padahal peristiwa salib sendiri sebenarnya tidak dikehendaki oleh Yesus dengan doa ratapan Yesus.
Ternyata kamu masih bersikukuh membela paulus dengan membenturkan sabda Yesus.

by jimatkalimasada Thu 07 Mar 2013, 1:34 pm

'Anak Manusia' itu Yesus lho!
Ia yang menyatakan memberikan nyawa-Nya untuk menjadi tebusan bagi banyak orang
apanya yang ditebus/dibebaslkan? DOSAnya

by Agapo Thu 07 Mar 2013, 1:56 pm

jimatkalimasada wrote:
'Anak Manusia' itu Yesus lho!
Ia yang menyatakan memberikan nyawa-Nya untuk menjadi tebusan bagi banyak orang
apanya yang ditebus/dibebaslkan? DOSAnya

"Sebab Anak Manusia pun tidak datang untuk dilayani. Ia datang untuk melayani dan
untuk menyerahkan nyawanya untuk membebaskan banyak orang." Kata "membebaskan" itu artinya membela atau melindungi demi orang-orang (banyak orang) yang dilayani.Jadi konteksnya Yesus memberikan pengajaran tentang sifat
pemimpin (pelayan), jadi tdk ada maksud Yesus mengurbankan darahnya untuk mengampuni dosa manusia.

by Agapo Sat 09 Mar 2013, 6:34 pm

AYO MANA PEMBELA-PEMBELA PAULUS SIPENYESAT
YANG BERANI MENYANGGAH ??!!

PERNYATAAN PAULUS LAH YG DIPAKAI DASAR IMAN KRISTEN 76436

by jimatkalimasada Mon 11 Mar 2013, 4:45 pm

Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:
'Anak Manusia' itu Yesus lho!
Ia yang menyatakan memberikan nyawa-Nya untuk menjadi tebusan bagi banyak orang
apanya yang ditebus/dibebaslkan? DOSAnya

"Sebab Anak Manusia pun tidak datang untuk dilayani. Ia datang untuk melayani dan
untuk menyerahkan nyawanya untuk membebaskan banyak orang." Kata "membebaskan" itu artinya membela atau melindungi demi orang-orang (banyak orang) yang dilayani.Jadi konteksnya Yesus memberikan pengajaran tentang sifat
pemimpin (pelayan), jadi tdk ada maksud Yesus mengurbankan darahnya untuk mengampuni dosa manusia.

membebaskan dari apa?
dari DOSAnya

by Agapo Mon 11 Mar 2013, 9:30 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:
'Anak Manusia' itu Yesus lho!
Ia yang menyatakan memberikan nyawa-Nya untuk menjadi tebusan bagi banyak orang
apanya yang ditebus/dibebaslkan? DOSAnya

"Sebab Anak Manusia pun tidak datang untuk dilayani. Ia datang untuk melayani dan
untuk menyerahkan nyawanya untuk membebaskan banyak orang." Kata "membebaskan" itu artinya membela atau melindungi demi orang-orang (banyak orang) yang dilayani.Jadi konteksnya Yesus memberikan pengajaran tentang sifat
pemimpin (pelayan), jadi tdk ada maksud Yesus mengurbankan darahnya untuk mengampuni dosa manusia.

membebaskan dari apa?
dari DOSAnya

Membebaskan atau membela kepentingan banyak orang (umat yg dipimpinnya)

by jimatkalimasada Wed 13 Mar 2013, 9:50 am

urusan Yesus itu dosa manusia..

by Agapo Wed 13 Mar 2013, 10:02 am

jimatkalimasada wrote:
urusan Yesus itu dosa manusia..

Kata siapa ?
Maksud diutusnya Yesus oleh Tuhannya adalah hanya mencari domba2 yg hilang dari bangsa israel untuk dibimbing kejalan yang benar, yakni untuk masuk kedalam kerajaan surga. Itu tugas pokok Yesus !

by jimatkalimasada Wed 13 Mar 2013, 10:43 am

untuk masuk sorga itulah maka dosanya harus diampuni/ditebus
itulah penebusan/pengampunan/pembebasan (dari DOSA)

by Agapo Wed 13 Mar 2013, 12:08 pm

jimatkalimasada wrote:

untuk masuk sorga itulah maka dosanya harus diampuni/ditebus
itulah penebusan/pengampunan/pembebasan (dari DOSA)

Perintah Yesus : "Barangsiapa yang melakukan dan mengajarkan hukum taurat, ia berhak menduduki tempat dikerajaan surga." Tanpa Yesus menebus dengan darahnya.

by jimatkalimasada Wed 13 Mar 2013, 1:05 pm

Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:

untuk masuk sorga itulah maka dosanya harus diampuni/ditebus
itulah penebusan/pengampunan/pembebasan (dari DOSA)
Perintah Yesus : "Barangsiapa yang melakukan dan mengajarkan hukum taurat, ia berhak menduduki tempat dikerajaan surga." Tanpa Yesus menebus dengan darahnya.

100000% BETUL
cuman masalahnya ada tidak yang melakukan/mengajarkannya?
secara murni dan konsekuen..

by Agapo Wed 13 Mar 2013, 3:20 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:

untuk masuk sorga itulah maka dosanya harus diampuni/ditebus
itulah penebusan/pengampunan/pembebasan (dari DOSA)
Perintah Yesus : "Barangsiapa yang melakukan dan mengajarkan hukum taurat, ia berhak menduduki tempat dikerajaan surga." Tanpa Yesus menebus dengan darahnya.

100000% BETUL
cuman masalahnya ada tidak yang melakukan/mengajarkannya?
secara murni dan konsekuen..

Itu suda kamu akui bahwa Yesus tidak mengajarkan penebusan dosa untuk keselamatan umatnya.

by DOMBA BERTARING SERIGALA Wed 13 Mar 2013, 3:22 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:

untuk masuk sorga itulah maka dosanya harus diampuni/ditebus
itulah penebusan/pengampunan/pembebasan (dari DOSA)
Perintah Yesus : "Barangsiapa yang melakukan dan mengajarkan hukum taurat, ia berhak menduduki tempat dikerajaan surga." Tanpa Yesus menebus dengan darahnya.

100000% BETUL
cuman masalahnya ada tidak yang melakukan/mengajarkannya?
secara murni dan konsekuen..

Yesus tidak mengajarkan hukum Taurat kepada Muridnya ya?

by jimatkalimasada Thu 14 Mar 2013, 11:31 am

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:

untuk masuk sorga itulah maka dosanya harus diampuni/ditebus
itulah penebusan/pengampunan/pembebasan (dari DOSA)
Perintah Yesus : "Barangsiapa yang melakukan dan mengajarkan hukum taurat, ia berhak menduduki tempat dikerajaan surga." Tanpa Yesus menebus dengan darahnya.

100000% BETUL
cuman masalahnya ada tidak yang melakukan/mengajarkannya?
secara murni dan konsekuen..

Yesus tidak mengajarkan hukum Taurat kepada Muridnya ya?

Yesus telah menggenapinya!
maka mengikutinya secara Yesus, mengikuti apa yang Yesus ajarkan

by jimatkalimasada Thu 14 Mar 2013, 11:33 am

Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:

untuk masuk sorga itulah maka dosanya harus diampuni/ditebus
itulah penebusan/pengampunan/pembebasan (dari DOSA)
Perintah Yesus : "Barangsiapa yang melakukan dan mengajarkan hukum taurat, ia berhak menduduki tempat dikerajaan surga." Tanpa Yesus menebus dengan darahnya.

100000% BETUL
cuman masalahnya ada tidak yang melakukan/mengajarkannya?
secara murni dan konsekuen..
Itu suda kamu akui bahwa Yesus tidak mengajarkan penebusan dosa untuk keselamatan umatnya.

kamu hanya berhenti di 'latar belakang' alasan mengapa penebusan/pengampunan dosa perlu..
yaitu tak ada seorangpun yang melakukan/mengajarkannya, yang ada melanggarnya bahkan berkali-kali

by Agapo Thu 14 Mar 2013, 2:26 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:

untuk masuk sorga itulah maka dosanya harus diampuni/ditebus
itulah penebusan/pengampunan/pembebasan (dari DOSA)
Perintah Yesus : "Barangsiapa yang melakukan dan mengajarkan hukum taurat, ia berhak menduduki tempat dikerajaan surga." Tanpa Yesus menebus dengan darahnya.

100000% BETUL
cuman masalahnya ada tidak yang melakukan/mengajarkannya?
secara murni dan konsekuen..
Itu suda kamu akui bahwa Yesus tidak mengajarkan penebusan dosa untuk keselamatan umatnya.

kamu hanya berhenti di 'latar belakang' alasan mengapa penebusan/pengampunan dosa perlu..
yaitu tak ada seorangpun yang melakukan/mengajarkannya, yang ada melanggarnya bahkan berkali-kali

Yesus tetap konsisten tentang jaminan bisa masuk surga (Mat.5:19) walau banyak orang (ahli taurat dan orang2 farisi) melanggarnya, itu dibuktikan oleh Yesus dengan perintahnya : "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi
Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan
kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka
mengajarkannya tetapi tidak melakukannya".(Mat.23:2-3)

by Agapo Mon 18 Mar 2013, 10:50 am

Yesus tetap konsisten tentang jaminan bisa masuk surga (Mat.5:19) walau banyak orang (ahli taurat dan orang2 farisi) melanggarnya, itu dibuktikan oleh Yesus dengan perintahnya :

"Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya".(Mat.23:2-3)

PERNYATAAN PAULUS LAH YG DIPAKAI DASAR IMAN KRISTEN 3027467219

by jimatkalimasada Mon 18 Mar 2013, 7:56 pm

Agapo wrote:Yesus tetap konsisten tentang jaminan bisa masuk surga (Mat.5:19) walau banyak orang (ahli taurat dan orang2 farisi) melanggarnya, itu dibuktikan oleh Yesus dengan perintahnya : "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi
Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan
kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka
mengajarkannya tetapi tidak melakukannya".(Mat.23:2-3)

silakan lakukan taurat, lakukan yang mereka ajarkan karena itu baik
(meski mereka hanya bisa omdo, tak bisa melakukan yang diomongkan)
itu satu hal, tetapi adalah fakta bahwa tak seorangpun mampu melakukan taurat dengan sempurna
sebab setiap orang pasti telah berbuat dosa karena melanggarnya, disinilah perlunya pengampunan/penebusan dosa, sebab mengandalkan kemampuan melakukan taurat, tak ada seorangpun yang selamat

by Agapo Tue 19 Mar 2013, 8:22 am

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:Yesus tetap konsisten tentang jaminan bisa masuk surga (Mat.5:19) walau banyak orang (ahli taurat dan orang2 farisi) melanggarnya, itu dibuktikan oleh Yesus dengan perintahnya : "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi
Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan
kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka
mengajarkannya tetapi tidak melakukannya".(Mat.23:2-3)

silakan lakukan taurat, lakukan yang mereka ajarkan karena itu baik
(meski mereka hanya bisa omdo, tak bisa melakukan yang diomongkan)
itu satu hal, tetapi adalah fakta bahwa tak seorangpun mampu melakukan taurat dengan sempurna
sebab setiap orang pasti telah berbuat dosa karena melanggarnya, disinilah perlunya pengampunan/penebusan dosa, sebab mengandalkan kemampuan melakukan taurat, tak ada seorangpun yang selamat

Itu kan katamu karena kau ikuti ajaran paulus. Sedangkan Yesus tidak pernah mengajarkan tentang keselamatan masuk surga dengan darahnya. Itu ajaran pagan yg dimasukkan paulus dalam kekristenan. Ayo terus bela siguru agungmu paulus !!

by jimatkalimasada Tue 19 Mar 2013, 12:30 pm

mana bantahanmu bahwa tak ada seorangpun yang tidak pernah berbuat dosa (melanggar taurat)?
pelanggar taurat, mana bisa masuk sorga????

by Agapo Tue 19 Mar 2013, 9:23 pm

jimatkalimasada wrote:

mana bantahanmu bahwa tak ada seorangpun yang tidak pernah berbuat dosa (melanggar taurat)?
pelanggar taurat, mana bisa masuk sorga????

Yang seharusnya yg membuktikan itu kau, mana bukti semua orang telah melanggar hukum taurat ? Jangan terus mengulang-ulang yg pada dasarnya kau menolak perintah Yesus di Matius 5:19.

by jimatkalimasada Thu 21 Mar 2013, 1:40 pm

tak kasih contoh gampang hukum taurat yang telah digenapi Yesus..
- mengatakan kafir bahkan marah saja sudah sama dengan membunuh -> dosa
- melihat lawan jenis lalu menafsui saja sudah zinah dalam hatinya -> dosa

coba..
siapa orangnya yang tak pernah mengatai kafir, marah, menyimpan hasrat pada lawan jenis yang bukan suami/isterinya???

by Agapo Thu 21 Mar 2013, 3:38 pm

jimatkalimasada wrote:

tak kasih contoh gampang hukum taurat yang telah digenapi Yesus..
- mengatakan kafir bahkan marah saja sudah sama dengan membunuh -> dosa
- melihat lawan jenis lalu menafsui saja sudah zinah dalam hatinya -> dosa

coba..
siapa orangnya yang tak pernah mengatai kafir, marah, menyimpan hasrat pada lawan jenis yang bukan suami/isterinya???

Makanya itu kesimpulan atau penilaian paulus, bahwa semua manusia tidak luput dari berbuat dosa. lantas yg disalahkan oleh paulus hukum tauratnya. Padahal Yesus tidak pernah menilai seperti itu, bahkan Yesus memerintahkan agar bisa masuk surga dengan berusaha mengamalkan dan mengajarkan hukum taurat. Coba deh dipahami, jangan terus membela paulus !

by jimatkalimasada Fri 22 Mar 2013, 9:04 am

Agapo wrote:Makanya itu kesimpulan atau penilaian paulus, bahwa semua manusia tidak luput dari berbuat dosa. lantas yg disalahkan oleh paulus hukum tauratnya. Padahal Yesus tidak pernah menilai seperti itu, bahkan Yesus memerintahkan agar bisa masuk surga dengan berusaha mengamalkan dan mengajarkan hukum taurat. Coba deh dipahami, jangan terus membela paulus !

lha yang merasa menjalankan/mengajarkan kok gak ada yang berani ngacung????

maka saya bilang..
- menjalankan/mengajarkan taurat (secara penggenapan Yesus) adalah harus, klir!
pelanggaran berarti dosa dan harus dihukum (kehilangan hidup kekal di sorga)
- yang terjadi ternyata tak seorangpun yang mampu melakukannya, maka satu-satunya jalan adalah melalui pengampunan dosa (bukan ditimbang), jalan itulah yang ditawarkan Yesus..

by Agapo Fri 22 Mar 2013, 10:10 am

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:Makanya itu kesimpulan atau penilaian paulus, bahwa semua manusia tidak luput dari berbuat dosa. lantas yg disalahkan oleh paulus hukum tauratnya. Padahal Yesus tidak pernah menilai seperti itu, bahkan Yesus memerintahkan agar bisa masuk surga dengan berusaha mengamalkan dan mengajarkan hukum taurat. Coba deh dipahami, jangan terus membela paulus !

lha yang merasa menjalankan/mengajarkan kok gak ada yang berani ngacung????

maka saya bilang..
- menjalankan/mengajarkan taurat (secara penggenapan Yesus) adalah harus, klir!
pelanggaran berarti dosa dan harus dihukum (kehilangan hidup kekal di sorga)
- yang terjadi ternyata tak seorangpun yang mampu melakukannya, maka satu-satunya jalan adalah melalui pengampunan dosa (bukan ditimbang), jalan itulah yang ditawarkan Yesus..

Itu kata paulus, bukan yang diajarkan Yesus !

by jimatkalimasada Fri 22 Mar 2013, 2:20 pm

kata Yesus juga sama..

Markus 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. "

by Agapo Fri 22 Mar 2013, 5:28 pm

jimatkalimasada wrote:

kata Yesus juga sama..

Markus 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. "

Konteks Markus 10:45 ini sudah pernah saya jelaskan, bahwa ayat itu terkait dengan ayat-2 sebelumnya yang mengisahkan bahwa anak-anak Zebedeus yaitu Yakobus dan Yohanes, yang meminta kemulyaan dengan ikut membela Yesus dari suasana genting yg dihadapi saat itu. Oleh Yesus dikatakan bahwa mereka mungkin sanggup membela (minum cawan penderitaan), tapi Yesus tdk bisa memberikan kemulyaan disisi Allah. Nah, saat mendengan percakapan mereka dengan Yesus, para murid marah, lalu Yesus mencegahnya dengan mengatakan janganlah kasar dengan menindas (spt pemimpin bgs yg menindas), jadilah pelayan mereka. Kata Yesus : "sebab Anak Manusia pun tidak datang untuk dilayani. Ia datang untuk melayani dan
untuk menyerahkan nyawanya untuk membebaskan banyak orang." Kalimat ini tidak berhubungan dengan dosa manusia yg masuk kedunia karena kesalahan Adam, tapi Yesus mengajarkan tentang sifat pelayan adalah siap berkurban nyawa bagi umat yang dilayani. Itu maksudnya !

by DOMBA BERTARING SERIGALA Mon 25 Mar 2013, 3:43 pm

jimatkalimasada wrote:
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:

untuk masuk sorga itulah maka dosanya harus diampuni/ditebus
itulah penebusan/pengampunan/pembebasan (dari DOSA)
Perintah Yesus : "Barangsiapa yang melakukan dan mengajarkan hukum taurat, ia berhak menduduki tempat dikerajaan surga." Tanpa Yesus menebus dengan darahnya.

100000% BETUL
cuman masalahnya ada tidak yang melakukan/mengajarkannya?
secara murni dan konsekuen..

Yesus tidak mengajarkan hukum Taurat kepada Muridnya ya?

Yesus telah menggenapinya!
maka mengikutinya secara Yesus, mengikuti apa yang Yesus ajarkan

Jadi menurutmu, Yesus tidak melakukan/menjalani Hukum taurat dan mengajarkannya kepada muridnya, begitu?

by jimatkalimasada Tue 26 Mar 2013, 7:40 am

Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:

kata Yesus juga sama..

Markus 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. "
Konteks Markus 10:45 ini sudah pernah saya jelaskan, bahwa ayat itu terkait dengan ayat-2 sebelumnya yang mengisahkan bahwa anak-anak Zebedeus yaitu Yakobus dan Yohanes, yang meminta kemulyaan dengan ikut membela Yesus dari suasana genting yg dihadapi saat itu. Oleh Yesus dikatakan bahwa mereka mungkin sanggup membela (minum cawan penderitaan), tapi Yesus tdk bisa memberikan kemulyaan disisi Allah. Nah, saat mendengan percakapan mereka dengan Yesus, para murid marah, lalu Yesus mencegahnya dengan mengatakan janganlah kasar dengan menindas (spt pemimpin bgs yg menindas), jadilah pelayan mereka. Kata Yesus : "sebab Anak Manusia pun tidak datang untuk dilayani. Ia datang untuk melayani dan
untuk menyerahkan nyawanya untuk membebaskan banyak orang." Kalimat ini tidak berhubungan dengan dosa manusia yg masuk kedunia karena kesalahan Adam, tapi Yesus mengajarkan tentang sifat pelayan adalah siap berkurban nyawa bagi umat yang dilayani. Itu maksudnya !

tidak berhubungan dengan dosa?
trus banyak orang dibebaskan/ditebus dari apa? kok sampai nyawa diserahkan..

by jimatkalimasada Tue 26 Mar 2013, 7:43 am

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Jadi menurutmu, Yesus tidak melakukan/menjalani Hukum taurat dan mengajarkannya kepada muridnya, begitu?

mengajarkan taurat yang sudah digenapinya..
ikuti apa ang diajarkan dan diperintahkannya..

by Agapo Wed 27 Mar 2013, 9:54 am

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:

kata Yesus juga sama..

Markus 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. "
Konteks Markus 10:45 ini sudah pernah saya jelaskan, bahwa ayat itu terkait dengan ayat-2 sebelumnya yang mengisahkan bahwa anak-anak Zebedeus yaitu Yakobus dan Yohanes, yang meminta kemulyaan dengan ikut membela Yesus dari suasana genting yg dihadapi saat itu. Oleh Yesus dikatakan bahwa mereka mungkin sanggup membela (minum cawan penderitaan), tapi Yesus tdk bisa memberikan kemulyaan disisi Allah. Nah, saat mendengan percakapan mereka dengan Yesus, para murid marah, lalu Yesus mencegahnya dengan mengatakan janganlah kasar dengan menindas (spt pemimpin bgs yg menindas), jadilah pelayan mereka. Kata Yesus : "sebab Anak Manusia pun tidak datang untuk dilayani. Ia datang untuk melayani dan untuk menyerahkan nyawanya untuk membebaskan banyak orang." Kalimat ini tidak berhubungan dengan dosa manusia yg masuk kedunia karena kesalahan Adam, tapi Yesus mengajarkan tentang sifat pelayan adalah siap berkurban nyawa bagi umat yang dilayani. Itu maksudnya !

tidak berhubungan dengan dosa?
trus banyak orang dibebaskan/ditebus dari apa? kok sampai nyawa diserahkan..

Yesus mengatakan begitu dengan maksud mengajarkan kepada para muridnya untuk siap berkurban nyawa dengan perlawanan untuk membela gurunya (Yesus) dari cawan (pendertitaan) yg akan Yesus alami (diminum). (baca perikop Markus 10:35-45)

by DOMBA BERTARING SERIGALA Wed 27 Mar 2013, 10:53 am

jimatkalimasada wrote:
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Jadi menurutmu, Yesus tidak melakukan/menjalani Hukum taurat dan mengajarkannya kepada muridnya, begitu?

mengajarkan taurat yang sudah digenapinya..
ikuti apa ang diajarkan dan diperintahkannya..

oww gitu ya..

terus murid2nya itu menjalani dan mengajarkan hukum taurat itu kepada orang lain gak?

bisa tunjukin ayat yg bicara ttg Yesus mengajarkan hukum taurat yang sudah digenapi? Bukan lagi Hukum Taurat yg diajarkan Nabi2 sebelum Yesus..

by jimatkalimasada Fri 29 Mar 2013, 10:17 am

Agapo wrote:
Yesus mengatakan begitu dengan maksud mengajarkan kepada para muridnya untuk siap berkurban nyawa dengan perlawanan untuk membela gurunya (Yesus) dari cawan (pendertitaan) yg akan Yesus alami (diminum). (baca perikop Markus 10:35-45)

membela Yesus? ngawur aja..
menjadi tebusan BAGI BANYAK ORANG

by jimatkalimasada Fri 29 Mar 2013, 10:21 am

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
oww gitu ya..

terus murid2nya itu menjalani dan mengajarkan hukum taurat itu kepada orang lain gak?

bisa tunjukin ayat yg bicara ttg Yesus mengajarkan hukum taurat yang sudah digenapi? Bukan lagi Hukum Taurat yg diajarkan Nabi2 sebelum Yesus..

apa yang diajarkan dan dilakukan Yesus itulah taurat (dan kitab para nabi) yang sudah digenapi...

by Agapo Fri 29 Mar 2013, 5:02 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
Yesus mengatakan begitu dengan maksud mengajarkan kepada para muridnya untuk siap berkurban nyawa dengan perlawanan untuk membela gurunya (Yesus) dari cawan (pendertitaan) yg akan Yesus alami (diminum). (baca perikop Markus 10:35-45)

membela Yesus? ngawur aja..
menjadi tebusan BAGI BANYAK ORANG

Bisakah kau menjelaskan kepada saya konteks perikop Markus 10:35-45 ??

by jimatkalimasada Sat 30 Mar 2013, 7:59 am

Permintaan Yakobus dan Yohanes Bukan memerintah melainkan melayani

35 Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: ''Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!''
36 Jawab-Nya kepada mereka: ''Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?''
37 Lalu kata mereka: ''Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu.''
38 Tetapi kata Yesus kepada mereka: ''Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?''
39 Jawab mereka: ''Kami dapat.'' Yesus berkata kepada mereka: ''Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.
40 Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.''
41 Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes.
42 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: ''Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.''

hati-hati motivasi dalam meminta sesuatu..
jangan semata-mata minta kehormatan dan kemuliaan tanpa mau menyediakan diri melayani sebagai hamba, sebagaimana yang Yesus lalukan yaitu menyerahkan nyawanya supaya manusia selamat dari hukuman akibat dosanya

by DOMBA BERTARING SERIGALA Sat 30 Mar 2013, 10:31 am

jimatkalimasada wrote:
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
oww gitu ya..

terus murid2nya itu menjalani dan mengajarkan hukum taurat itu kepada orang lain gak?

bisa tunjukin ayat yg bicara ttg Yesus mengajarkan hukum taurat yang sudah digenapi? Bukan lagi Hukum Taurat yg diajarkan Nabi2 sebelum Yesus..

apa yang diajarkan dan dilakukan Yesus itulah taurat (dan kitab para nabi) yang sudah digenapi...

terus murid2nya itu menjalani dan mengajarkan hukum taurat itu kepada orang lain gak?

Berarti Hukum Taurat yg awal masih "Ganjil" kemudian di tambahi oleh Yesus sehingga jadi "Genap"... gitu ya Jim?

Hukum taurat ttg apa yang ditambahi bikin Ganjil jadi Genap itu ?

Apa omongan Yesus ttg penggenapan itu (Ayatnya please)?

by jimatkalimasada Sat 30 Mar 2013, 4:13 pm

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
jimatkalimasada wrote:
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
oww gitu ya..

terus murid2nya itu menjalani dan mengajarkan hukum taurat itu kepada orang lain gak?

bisa tunjukin ayat yg bicara ttg Yesus mengajarkan hukum taurat yang sudah digenapi? Bukan lagi Hukum Taurat yg diajarkan Nabi2 sebelum Yesus..

apa yang diajarkan dan dilakukan Yesus itulah taurat (dan kitab para nabi) yang sudah digenapi...

terus murid2nya itu menjalani dan mengajarkan hukum taurat itu kepada orang lain gak?

Berarti Hukum Taurat yg awal masih "Ganjil" kemudian di tambahi oleh Yesus sehingga jadi "Genap"... gitu ya Jim?

Hukum taurat ttg apa yang ditambahi bikin Ganjil jadi Genap itu ?

Apa omongan Yesus ttg penggenapan itu (Ayatnya please)?

- menjalani dan mengajarkan ajaran Yesus
- bukan bilangan!
- bukan angka!
- mat 5:17-48

by Agapo Sat 30 Mar 2013, 7:36 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
Bisakah kau menjelaskan kepada saya konteks perikop Markus 10:35-45 ??

Permintaan Yakobus dan Yohanes Bukan memerintah melainkan melayani

35 Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: ''Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!''
36 Jawab-Nya kepada mereka: ''Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?''
37 Lalu kata mereka: ''Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu.''
38 Tetapi kata Yesus kepada mereka: ''Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?''
39 Jawab mereka: ''Kami dapat.'' Yesus berkata kepada mereka: ''Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.
40 Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.''
41 Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes.
42 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: ''Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.''

hati-hati motivasi dalam meminta sesuatu..
jangan semata-mata minta kehormatan dan kemuliaan tanpa mau menyediakan diri melayani sebagai hamba, sebagaimana yang Yesus lalukan yaitu menyerahkan nyawanya supaya manusia selamat dari hukuman akibat dosanya

Kemulyaan yg diminta Yakobus dan yohanes adalah kelak bisa berdampingan disisi Yesus. Tapi oleh Yesus hal itu perlu pembuktian yakni sanggupkah mereka membela Yesus dalam situasi kristis menghadapi musuh-musuhnya (minum cawan yg harus diminum Yesus) ? lalu mereka menjawab sanggup. Yesus tahu kalau mereka sanggup menghadapi musuh-musuh yg akan menangkap Yesus, tapi Yesus tidak bisa memberikan kemulyaan kelak disisinya. Mendengar percakapan tsb. para murid marah kepada mereka, tapi oleh Yesus dicegah dan dinasehati agar bersabar dan jadilah sebagai orang yg siap melayani bukan sebagai penguasa yg menindas. Contohlah Yesus yg juga siap melayani sampaipun nyawa sebagaai taruhannya untuk membebaskan umat yang dilayaninya.

Itulah konteks yang benar itu !

by jimatkalimasada Sun 31 Mar 2013, 8:45 am

yakobus dan yohanes adalah gambaran kita-kita
kalau disuruh meminta oleh orang yang berkuasa, tentu akan minta posisi di ring 1 supaya terpandang, terhormat, nyaman, dan sebagainya..
tetapi Yesus mengingatkan untuk tidak meminta secara demikian (motivasinya) meski hal itu bisa mereka peroleh, tetapi mulailah dengan kesediaan melayani sebagai hamba, seperti yang Yesus lakukan..

by Agapo Sun 31 Mar 2013, 9:56 am

jimatkalimasada wrote:yakobus dan yohanes adalah gambaran kita-kita
kalau disuruh meminta oleh orang yang berkuasa, tentu akan minta posisi di ring 1 supaya terpandang, terhormat, nyaman, dan sebagainya..
tetapi Yesus mengingatkan untuk tidak meminta secara demikian (motivasinya) meski hal itu bisa mereka peroleh, tetapi mulailah dengan kesediaan melayani sebagai hamba, seperti yang Yesus lakukan..

Maksud Yakobus dan Yohanes itu baik. Mereka mau membela Yesus, dengan demikian menurut mereka tentu mendapatkan kemulyaan kelak disisi Yesus, tapi Yesus tidak bisa memberikan kemulyaan itu, walau Yesus tahu kalau mereka itu tulus hendak ikut membela Yesus didalam menghadapi musuh-musuhnya (minum cawan yg hendak diminum Yesus).
Melihat kemauan keras Yakobus dan Yohanes tsb., para murid marah dan hal itu dicegah Yesus. Kemudian Yesus menasehati para muridnya untuk bersikap lemah lembut dan melayani mereka, jangan marah dan menindas. Jadilah pemimpin yg siap melayani mereka bahkan nyawanyapun siap dikurbankan demi yg dibela (dilayani)nya.
Dengan demikian, tidak ada pengertian dalam perikop itu bahwa Yesus hendak menebus dosa seluruh manusia (banyak orang). Apalagi tidak ada hubungannya dengan karya penebusan tuhan, yang diajarkan paulus.

by jimatkalimasada Sun 31 Mar 2013, 12:55 pm

Yesus tidak butuh dibela siapapun.. Emang dibela buat apaan?
Lha wong Yesus yang pertama-tama menawarkan diri: apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu???
Jadi mereka yang dipersilakan mengajukan permintaan.
Nah mereka mintanya: ingin duduk dalam kemuliaan-Nya kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Nyau dan yang seorang di sebelah kiri-Nya.

meminta jangan semata-mata soal kemuliaan, meskipun hal itu akan mereka peroleh tetapi yang terpenting hendaknya mereka mampu bersikap sebagai hamba yang melayani sebagaimana yang Yesus lalukan

by Agapo Sun 31 Mar 2013, 9:42 pm

jimatkalimasada wrote:Yesus tidak butuh dibela siapapun.. Emang dibela buat apaan?
Lha wong Yesus yang pertama-tama menawarkan diri: apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu???
Jadi mereka yang dipersilakan mengajukan permintaan.
Nah mereka mintanya: ingin duduk dalam kemuliaan-Nya kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Nyau dan yang seorang di sebelah kiri-Nya.

meminta jangan semata-mata soal kemuliaan, meskipun hal itu akan mereka peroleh tetapi yang terpenting hendaknya mereka mampu bersikap sebagai hamba yang melayani sebagaimana yang Yesus lalukan

Makanya perikop itu tidak ada hubungannya dengan penebusan dosa.
Kalau TUHAN itu maha pengampun bagi orang yg TAKUT AKAN DIA (baca Mazmur 103:8-12) itu cukup.

by jimatkalimasada Mon 01 Apr 2013, 5:25 am

yang sedang membahas penebusan juga siapa..
konteksnya permintaan pada Tuhan jangan salah motivasi
terfokus pada hasil akhir (kemuliaan) tapi melupakan proses yaitu melayani sebagai hamba

by Agapo Mon 01 Apr 2013, 8:59 am

jimatkalimasada wrote:

yang sedang membahas penebusan juga siapa..?
konteksnya permintaan pada Tuhan jangan salah motivasi
terfokus pada hasil akhir (kemuliaan) tapi melupakan proses yaitu melayani sebagai hamba

Makanya kan yg lalu, kata-kata Yesus tentang menyerahkan nyawanya itu kau pakai sebagai dalil bahwa Yesus menebus dosa manusia, padahal konteksnya tentang melayani sebagai hamba. Jadi gugurlah dalilmu !

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN