Quran mengandung 3 kesalahandalam satu kalimat singkat saja

admin wrote:Quran adalah palsu adalah karena Surah 2:2 !Pernyataan bahwa tidak ada keraguan dalam Quran jelas bohong besar. Sampai



































sekarang saja 4 dari 5 orang didunia ini meragukan Quran. Kalau tidak, mereka sudahjadi muslim semua. Ini saja sudah bukti bahwa Quran berbohong.Kedua, surah itu mengatakan: “Kitab itu” memberi bimbingan kpd mereka yangbenar (mereka yg menjaga diri terhdp setan).

      

Mereka yang benar (

The righteous ones

) SUDAH mendapat bimbingan/pengarahan.Sebelum dibimbing Auwloh, mereka sudah bijaksana. Jadi mereka tidak lagi perlubimbingan Auwloh. Justru mereka yang kehilangan perlu bimbingan, tetapi Qurantidak dapat membantu mereka (karena menganggap mereka tidak benar, shgterkutuklah mereka). Kelihatan bukan, bahwa menurut pengakuannya sendiri Quranmerupakan kitab tidak berguna.Surah itu juga mengandung kesalahan logis mendasar. Dikatakannya;

dalikal kitab

,atau "buku ITU". Buku yang mana? Buku yg dimaksudkan tidak mungkin Quran. Kalaumemang merujuk pada Quran, maka seharusnya dikatakan:

hadal kitab

"buku INI".Apakah kita harus mengasumsi bahwa Auwloh tidak tahu beda antara kata INI danITU?

admin wrote:Quran adalah palsu adalah karena Surah 2:2 !Pernyataan bahwa tidak ada keraguan dalam Quran jelas bohong besar. Sampai

Kasihan kristen...... sudah bingung..... ayat yg mana lagi yg akan dibuat bahan utk menunjukkan kesalahan2 Islam.....

Lalu... asal comot aja..... hi...hi...hi...


































sekarang saja 4 dari 5 orang didunia ini meragukan Quran. Kalau tidak, mereka sudahjadi muslim semua. Ini saja sudah bukti bahwa Quran berbohong.Kedua, surah itu mengatakan: “Kitab itu” memberi bimbingan kpd mereka yangbenar (mereka yg menjaga diri terhdp setan).

      

Mereka yang benar (

The righteous ones

) SUDAH mendapat bimbingan/pengarahan.Sebelum dibimbing Auwloh, mereka sudah bijaksana. Jadi mereka tidak lagi perlubimbingan Auwloh. Justru mereka yang kehilangan perlu bimbingan, tetapi Qurantidak dapat membantu mereka (karena menganggap mereka tidak benar, shgterkutuklah mereka). Kelihatan bukan, bahwa menurut pengakuannya sendiri Quranmerupakan kitab tidak berguna.Surah itu juga mengandung kesalahan logis mendasar. Dikatakannya;

dalikal kitab

,atau "buku ITU". Buku yang mana? Buku yg dimaksudkan tidak mungkin Quran. Kalaumemang merujuk pada Quran, maka seharusnya dikatakan:

hadal kitab

"buku INI".Apakah kita harus mengasumsi bahwa Auwloh tidak tahu beda antara kata INI danITU?