Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 70 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 70 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
muslim logic;rhoma irama datang ke panwaslu diiringi zikir;eh abis itu doi nangis;
3 posters
Page 1 of 1
muslim logic;rhoma irama datang ke panwaslu diiringi zikir;eh abis itu doi nangis;
muslim logic;rhoma irama datang ke panwaslu diiringi zikir;eh abis itu doi nangis;
JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus ceramah yang berpotensi menyinggung masalah suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dengan teradu Rhoma Irama terus bergulir. Senin (6/8/2012) ini, Raja Dangdut tersebut dijadwalkan hadir untuk memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta.
Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah, mengatakan, pihaknya telah mengundang yang bersangkutan pada Jumat (3/8/2012) lalu. Namun lantaran kesibukan ceramah, Rhoma Irama tidak bisa memenuhi panggilan tersebut dan ditunda hingga Senin ini. Yang dinanti pun hadir dengan mengenakan baju koko putih dan syal warna senada. Ia memasuki kantor Panwaslu DKI Jakarta diiringi zikir dan pekik Allahu Akbar dari para pendukungnya.
Ayah pedangdut Ridho Rhoma ini datang dengan menggunakan Mercedez Benz bernomor polisi B 339 IA. Seperti yang dikatakan beberapa waktu lalu, Rhoma Irama tidak memakai jasa pengacara mana pun untuk menghadapi kasus ceramah yang berpotensi menyinggung SARA ini. Ia bersikeras bahwa dirinya benar dan berpegang pada ayat-ayat kitab suci Al-Qur'an.
Editor :Hertanto Soeb
AKARTA, KOMPAS.com — Raja dangdut Rhoma Irama mendadak menangis saat berusaha menjelaskan duduk perkara yang membuatnya dipanggil oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta. Berulang kali, pria dengan baju koko putih ini menyeka air matanya.
Saat itu, saya mengucapkan sebuah ayat. Bahwa orang beriman dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin.
-- Rhoma Irama
"Saat itu saya mengucapkan sebuah ayat. Bahwa orang beriman dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin," kata Rhoma, saat jumpa pers di kantor Panwaslu DKI Jakarta, Senin (6/8/2012).
Ia juga menambahkan, jika seorang muslim memilih pemimpin yang bukan sesama muslim maka akan menjadi musuh Allah. Ia juga berkeras bahwa menyampaikan ayat kitab suci di rumah ibadah bukan suatu kesalahan. Bahkan semua agama juga akan menerima hal tersebut. "Ini yang dimaksud SARA? Menyampaikan ayat kitab suci di rumah ibadah?" ujar Rhoma.
Ia menjelaskan, posisinya saat itu bukan sebagai tim kampanye pasangan Foke-Nara. Ia berada di tengah jemaah Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, sebagai seorang mubalig yang memberikan ceramah kepada masyarakatnya.
Ia pun merasa isi ceramahnya tersebut sesuai dengan kondisi Jakarta saat ini yang sedang menjalankan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada). "Semua ulama wajib menyampaikan sesuai dengan situasi dan kondisi. Karena kondisinya pemilu, jadi pesan-pesan tentang memilih pemimpin ya wajar saja dibicarakan dan harus disampaikan," jelasnya.
Seperti diketahui, Rhoma Irama dipersoalkan karena isi ceramahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta, Sabtu (28/7/2012) lalu, menyinggung masalah SARA. Dalam rekaman video yang didapat Panwaslu, Rhoma secara terbuka meminta warga agar tidak memilih Jokowi-Ahok.
Editor :Heru Margianto
JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus ceramah yang berpotensi menyinggung masalah suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dengan teradu Rhoma Irama terus bergulir. Senin (6/8/2012) ini, Raja Dangdut tersebut dijadwalkan hadir untuk memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta.
Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah, mengatakan, pihaknya telah mengundang yang bersangkutan pada Jumat (3/8/2012) lalu. Namun lantaran kesibukan ceramah, Rhoma Irama tidak bisa memenuhi panggilan tersebut dan ditunda hingga Senin ini. Yang dinanti pun hadir dengan mengenakan baju koko putih dan syal warna senada. Ia memasuki kantor Panwaslu DKI Jakarta diiringi zikir dan pekik Allahu Akbar dari para pendukungnya.
Ayah pedangdut Ridho Rhoma ini datang dengan menggunakan Mercedez Benz bernomor polisi B 339 IA. Seperti yang dikatakan beberapa waktu lalu, Rhoma Irama tidak memakai jasa pengacara mana pun untuk menghadapi kasus ceramah yang berpotensi menyinggung SARA ini. Ia bersikeras bahwa dirinya benar dan berpegang pada ayat-ayat kitab suci Al-Qur'an.
Editor :Hertanto Soeb
AKARTA, KOMPAS.com — Raja dangdut Rhoma Irama mendadak menangis saat berusaha menjelaskan duduk perkara yang membuatnya dipanggil oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta. Berulang kali, pria dengan baju koko putih ini menyeka air matanya.
Saat itu, saya mengucapkan sebuah ayat. Bahwa orang beriman dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin.
-- Rhoma Irama
"Saat itu saya mengucapkan sebuah ayat. Bahwa orang beriman dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin," kata Rhoma, saat jumpa pers di kantor Panwaslu DKI Jakarta, Senin (6/8/2012).
Ia juga menambahkan, jika seorang muslim memilih pemimpin yang bukan sesama muslim maka akan menjadi musuh Allah. Ia juga berkeras bahwa menyampaikan ayat kitab suci di rumah ibadah bukan suatu kesalahan. Bahkan semua agama juga akan menerima hal tersebut. "Ini yang dimaksud SARA? Menyampaikan ayat kitab suci di rumah ibadah?" ujar Rhoma.
Ia menjelaskan, posisinya saat itu bukan sebagai tim kampanye pasangan Foke-Nara. Ia berada di tengah jemaah Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, sebagai seorang mubalig yang memberikan ceramah kepada masyarakatnya.
Ia pun merasa isi ceramahnya tersebut sesuai dengan kondisi Jakarta saat ini yang sedang menjalankan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada). "Semua ulama wajib menyampaikan sesuai dengan situasi dan kondisi. Karena kondisinya pemilu, jadi pesan-pesan tentang memilih pemimpin ya wajar saja dibicarakan dan harus disampaikan," jelasnya.
Seperti diketahui, Rhoma Irama dipersoalkan karena isi ceramahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta, Sabtu (28/7/2012) lalu, menyinggung masalah SARA. Dalam rekaman video yang didapat Panwaslu, Rhoma secara terbuka meminta warga agar tidak memilih Jokowi-Ahok.
Editor :Heru Margianto
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9512
Registration date : 2011-06-17
Re: muslim logic;rhoma irama datang ke panwaslu diiringi zikir;eh abis itu doi nangis;
kermit katak lucu wrote:muslim logic;rhoma irama datang ke panwaslu diiringi zikir;eh abis itu doi nangis;
JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus ceramah yang berpotensi menyinggung masalah suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dengan teradu Rhoma Irama terus bergulir. Senin (6/8/2012) ini, Raja Dangdut tersebut dijadwalkan hadir untuk memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta.
Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah, mengatakan, pihaknya telah mengundang yang bersangkutan pada Jumat (3/8/2012) lalu. Namun lantaran kesibukan ceramah, Rhoma Irama tidak bisa memenuhi panggilan tersebut dan ditunda hingga Senin ini. Yang dinanti pun hadir dengan mengenakan baju koko putih dan syal warna senada. Ia memasuki kantor Panwaslu DKI Jakarta diiringi zikir dan pekik Allahu Akbar dari para pendukungnya.
Ayah pedangdut Ridho Rhoma ini datang dengan menggunakan Mercedez Benz bernomor polisi B 339 IA. Seperti yang dikatakan beberapa waktu lalu, Rhoma Irama tidak memakai jasa pengacara mana pun untuk menghadapi kasus ceramah yang berpotensi menyinggung SARA ini. Ia bersikeras bahwa dirinya benar dan berpegang pada ayat-ayat kitab suci Al-Qur'an.
Editor :Hertanto Soeb
AKARTA, KOMPAS.com — Raja dangdut Rhoma Irama mendadak menangis saat berusaha menjelaskan duduk perkara yang membuatnya dipanggil oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta. Berulang kali, pria dengan baju koko putih ini menyeka air matanya.
Saat itu, saya mengucapkan sebuah ayat. Bahwa orang beriman dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin.
-- Rhoma Irama
"Saat itu saya mengucapkan sebuah ayat. Bahwa orang beriman dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin," kata Rhoma, saat jumpa pers di kantor Panwaslu DKI Jakarta, Senin (6/8/2012).
Ia juga menambahkan, jika seorang muslim memilih pemimpin yang bukan sesama muslim maka akan menjadi musuh Allah. Ia juga berkeras bahwa menyampaikan ayat kitab suci di rumah ibadah bukan suatu kesalahan. Bahkan semua agama juga akan menerima hal tersebut. "Ini yang dimaksud SARA? Menyampaikan ayat kitab suci di rumah ibadah?" ujar Rhoma.
Ia menjelaskan, posisinya saat itu bukan sebagai tim kampanye pasangan Foke-Nara. Ia berada di tengah jemaah Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, sebagai seorang mubalig yang memberikan ceramah kepada masyarakatnya.
Ia pun merasa isi ceramahnya tersebut sesuai dengan kondisi Jakarta saat ini yang sedang menjalankan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada). "Semua ulama wajib menyampaikan sesuai dengan situasi dan kondisi. Karena kondisinya pemilu, jadi pesan-pesan tentang memilih pemimpin ya wajar saja dibicarakan dan harus disampaikan," jelasnya.
Seperti diketahui, Rhoma Irama dipersoalkan karena isi ceramahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta, Sabtu (28/7/2012) lalu, menyinggung masalah SARA. Dalam rekaman video yang didapat Panwaslu, Rhoma secara terbuka meminta warga agar tidak memilih Jokowi-Ahok.
Editor :Heru Margianto
sebagai org yg waras sy juga gak mau pilih orang kafir kok....trus apa salahnya????
gusti_bara- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1550
Location : samping yesus
Job/hobbies : yang penting seneng
Humor : pantaskah saya menjadi anak yesus?
Reputation : -11
Points : 7479
Registration date : 2010-04-29
Re: muslim logic;rhoma irama datang ke panwaslu diiringi zikir;eh abis itu doi nangis;
gusti_bara wrote:
sebagai org yg waras sy juga gak mau pilih orang kafir kok....trus apa salahnya????
garong pedagang quraisy dinabikan, kok ngaku waras
jimatkalimasada- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8990
Registration date : 2012-06-07
Re: muslim logic;rhoma irama datang ke panwaslu diiringi zikir;eh abis itu doi nangis;
lebay pake nangis segala...gimana mau jihad ke palestina????
ketemu tentara israel masa nangis??????
ketemu tentara israel masa nangis??????
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9512
Registration date : 2011-06-17
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN