Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 61 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 61 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Penggenapan Kuku Bima yang Sukses
3 posters
Page 1 of 1
Penggenapan Kuku Bima yang Sukses
GKB (Gereja Kuku Babi) baru saja kehilangan organ gereja yg biasa digunakan untuk mengiringi ibadah Minggu. Semua pada sedih. Usut punya usut, ternyata pencurinya adalah Kuku Rangajar yg tidak lain adalah bapa dari Kuku Bima.
Apa boleh buat, gereja tidak bisa berkata apa-apa. Gereja tidak bisa menghukum Kuku Rangajar. Malah seharusnya gereja harus memberikan organ yg lebih bagus lagi buat pelaku pencurinya.
Berkat kepintaran Kuku Bima, untuk sementara, masalah kehilangan organ bisa diatasi. Kuku Bima ingat bahwa dia masih punya pianika di rumah.
Kebaktian Minggu kali ini lain dari biasanya. Udah macam drumband-lah. Diiringi permainan pianika Kuku Bima.
Di penghujung konser, pendeta kasihan melihat Kuku Bima kecapekan. Udah macam anjing yang menjulur-julurkan lidahnya sambil ngos-ngosan. Akhirnya pendeta berkata, "Saudara-saudara terkasih. Ternyata gereja ini bukanlah rumah Tuhan. Buktinya; tidak bisa dibangun hanya dengan kemuliaan. Ternyata ini hanya rumah iblis karena kita butuh uang untuk membeli organ kita yang dicuri Kuku Rangajar. Saya sebagai pendeta memang punya cukup uang untuk membeli organ baru. Tapi bukanlah kalian juga ingin punya andil dalam membangun rumah iblis ini?"
Jemaat dengan semangat menjawab, "Ya, kami juga ingin masuk sorga".
"Baiklah. Kita butuh uang dua juta rupiah. Saya akan menyumbang satu juta. Dan lebihnya silakan saudara-saudara tambahi."
Dengan semangat para jemaat berdiri dan mengantarkan uang sumbangannya ke depan. Ya, ke depan, karena jemaat memang menghadap pendeta. Biarpun bumi ini bulat, hanya orang gila yg bilang bahwa jemaat itu membelakangi pendeta.
Semua jemaat sudah mengantar sumbangan, kecuali Kuku Bima yang sudah mulai segar kembali setelah tidak lagi meniup pianika.
Akhirnya pendeta menghitung uang yang terkumpul.
"Terima kasih karena saudara-saudara telah mau berpartisipasi membangun rumah iblis ini. Jumlah uang yang terkumpul adalah satu juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu. Berarti masih kurang dua ribu rupiah lagi agar uang kita genap dua juta", kata pendeta agak sedih.
Jemaat diam menunggu ucapan pendeta selanjutnya.
"Demi tercapainya tujuan kita membeli organ baru, adakah di antara saudara-saudara yang mau menggenappinya?" Tanya pendeta.
Jemaat masih diam. Kuku Bima dengan ragu-ragu acungkan tangan.
"Saya yang menggenapinya, Pak." Kata Kuku Bima.
"Silakan. Silakan, Nak." Kata pendeta dengan wajah yang mulai cerah kembali.
Kuku Bima pun maju. Ia mengambil semua uang itu. Dia masukkan ke kantong celana sambil berkata dan membungkuk, "Terima kasih, Pak pendeta."
Kuku Bima kembali ke tempat duduknya.
Dan anehnya, orang-orang di gereja itu gak bisa berbuat apa-apa karena tidak boleh menghukum.
Kejadian seperti itu terus terjadi. Setiap ada pengumpulan dana, selalu digenapi oleh Kuku Bima. Kisah seperti itu berakhir setelah gereja itu runtuh.
Apa boleh buat, gereja tidak bisa berkata apa-apa. Gereja tidak bisa menghukum Kuku Rangajar. Malah seharusnya gereja harus memberikan organ yg lebih bagus lagi buat pelaku pencurinya.
Berkat kepintaran Kuku Bima, untuk sementara, masalah kehilangan organ bisa diatasi. Kuku Bima ingat bahwa dia masih punya pianika di rumah.
Kebaktian Minggu kali ini lain dari biasanya. Udah macam drumband-lah. Diiringi permainan pianika Kuku Bima.
Di penghujung konser, pendeta kasihan melihat Kuku Bima kecapekan. Udah macam anjing yang menjulur-julurkan lidahnya sambil ngos-ngosan. Akhirnya pendeta berkata, "Saudara-saudara terkasih. Ternyata gereja ini bukanlah rumah Tuhan. Buktinya; tidak bisa dibangun hanya dengan kemuliaan. Ternyata ini hanya rumah iblis karena kita butuh uang untuk membeli organ kita yang dicuri Kuku Rangajar. Saya sebagai pendeta memang punya cukup uang untuk membeli organ baru. Tapi bukanlah kalian juga ingin punya andil dalam membangun rumah iblis ini?"
Jemaat dengan semangat menjawab, "Ya, kami juga ingin masuk sorga".
"Baiklah. Kita butuh uang dua juta rupiah. Saya akan menyumbang satu juta. Dan lebihnya silakan saudara-saudara tambahi."
Dengan semangat para jemaat berdiri dan mengantarkan uang sumbangannya ke depan. Ya, ke depan, karena jemaat memang menghadap pendeta. Biarpun bumi ini bulat, hanya orang gila yg bilang bahwa jemaat itu membelakangi pendeta.
Semua jemaat sudah mengantar sumbangan, kecuali Kuku Bima yang sudah mulai segar kembali setelah tidak lagi meniup pianika.
Akhirnya pendeta menghitung uang yang terkumpul.
"Terima kasih karena saudara-saudara telah mau berpartisipasi membangun rumah iblis ini. Jumlah uang yang terkumpul adalah satu juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu. Berarti masih kurang dua ribu rupiah lagi agar uang kita genap dua juta", kata pendeta agak sedih.
Jemaat diam menunggu ucapan pendeta selanjutnya.
"Demi tercapainya tujuan kita membeli organ baru, adakah di antara saudara-saudara yang mau menggenappinya?" Tanya pendeta.
Jemaat masih diam. Kuku Bima dengan ragu-ragu acungkan tangan.
"Saya yang menggenapinya, Pak." Kata Kuku Bima.
"Silakan. Silakan, Nak." Kata pendeta dengan wajah yang mulai cerah kembali.
Kuku Bima pun maju. Ia mengambil semua uang itu. Dia masukkan ke kantong celana sambil berkata dan membungkuk, "Terima kasih, Pak pendeta."
Kuku Bima kembali ke tempat duduknya.
Dan anehnya, orang-orang di gereja itu gak bisa berbuat apa-apa karena tidak boleh menghukum.
Kejadian seperti itu terus terjadi. Setiap ada pengumpulan dana, selalu digenapi oleh Kuku Bima. Kisah seperti itu berakhir setelah gereja itu runtuh.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Penggenapan Kuku Bima yang Sukses
PRUSTASI..................AKU SERING JALAN2 KE BERBAGAI PELOSOK DAN TERNYATA MASIH BANYAK GEREJA TANPA ALT MUSIK.MEREKA HANYA BERTEPUK TANGAN DAN MENYANYI DAN JUGA MENARI........bayo_lubis wrote:GKB (Gereja Kuku Babi) baru saja kehilangan organ gereja yg biasa digunakan untuk mengiringi ibadah Minggu. Semua pada sedih. Usut punya usut, ternyata pencurinya adalah Kuku Rangajar yg tidak lain adalah bapa dari Kuku Bima.
Apa boleh buat, gereja tidak bisa berkata apa-apa. Gereja tidak bisa menghukum Kuku Rangajar. Malah seharusnya gereja harus memberikan organ yg lebih bagus lagi buat pelaku pencurinya.
Berkat kepintaran Kuku Bima, untuk sementara, masalah kehilangan organ bisa diatasi. Kuku Bima ingat bahwa dia masih punya pianika di rumah.
Kebaktian Minggu kali ini lain dari biasanya. Udah macam drumband-lah. Diiringi permainan pianika Kuku Bima.
Di penghujung konser, pendeta kasihan melihat Kuku Bima kecapekan. Udah macam anjing yang menjulur-julurkan lidahnya sambil ngos-ngosan. Akhirnya pendeta berkata, "Saudara-saudara terkasih. Ternyata gereja ini bukanlah rumah Tuhan. Buktinya; tidak bisa dibangun hanya dengan kemuliaan. Ternyata ini hanya rumah iblis karena kita butuh uang untuk membeli organ kita yang dicuri Kuku Rangajar. Saya sebagai pendeta memang punya cukup uang untuk membeli organ baru. Tapi bukanlah kalian juga ingin punya andil dalam membangun rumah iblis ini?"
Jemaat dengan semangat menjawab, "Ya, kami juga ingin masuk sorga".
"Baiklah. Kita butuh uang dua juta rupiah. Saya akan menyumbang satu juta. Dan lebihnya silakan saudara-saudara tambahi."
Dengan semangat para jemaat berdiri dan mengantarkan uang sumbangannya ke depan. Ya, ke depan, karena jemaat memang menghadap pendeta. Biarpun bumi ini bulat, hanya orang gila yg bilang bahwa jemaat itu membelakangi pendeta.
Semua jemaat sudah mengantar sumbangan, kecuali Kuku Bima yang sudah mulai segar kembali setelah tidak lagi meniup pianika.
Akhirnya pendeta menghitung uang yang terkumpul.
"Terima kasih karena saudara-saudara telah mau berpartisipasi membangun rumah iblis ini. Jumlah uang yang terkumpul adalah satu juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu. Berarti masih kurang dua ribu rupiah lagi agar uang kita genap dua juta", kata pendeta agak sedih.
Jemaat diam menunggu ucapan pendeta selanjutnya.
"Demi tercapainya tujuan kita membeli organ baru, adakah di antara saudara-saudara yang mau menggenappinya?" Tanya pendeta.
Jemaat masih diam. Kuku Bima dengan ragu-ragu acungkan tangan.
"Saya yang menggenapinya, Pak." Kata Kuku Bima.
"Silakan. Silakan, Nak." Kata pendeta dengan wajah yang mulai cerah kembali.
Kuku Bima pun maju. Ia mengambil semua uang itu. Dia masukkan ke kantong celana sambil berkata dan membungkuk, "Terima kasih, Pak pendeta."
Kuku Bima kembali ke tempat duduknya.
Dan anehnya, orang-orang di gereja itu gak bisa berbuat apa-apa karena tidak boleh menghukum.
Kejadian seperti itu terus terjadi. Setiap ada pengumpulan dana, selalu digenapi oleh Kuku Bima. Kisah seperti itu berakhir setelah gereja itu runtuh.
Re: Penggenapan Kuku Bima yang Sukses
@Kuku bima:
Ternyata Anda begitu dangkal dalam menyikapi sesuatu. Tak taukah Anda, walau topik ini di kolom humor, yang dibicarakan bukan hanya soal organ?
Tak tau-kah Anda bahwa di topik ini banyak sentilan? Di antaranya:
- soal menghukum pelaku kejahatan
- soal gereja yg gak bisa dibangun hanya dg kemuliaan
- soal penggenapan
- dll.
dangkal!
Ternyata Anda begitu dangkal dalam menyikapi sesuatu. Tak taukah Anda, walau topik ini di kolom humor, yang dibicarakan bukan hanya soal organ?
Tak tau-kah Anda bahwa di topik ini banyak sentilan? Di antaranya:
- soal menghukum pelaku kejahatan
- soal gereja yg gak bisa dibangun hanya dg kemuliaan
- soal penggenapan
- dll.
dangkal!
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Penggenapan Kuku Bima yang Sukses
JG JELASIN HAL TERSEBUT MA KUKU BIMA OTAKNYA LAGI DI GADEIN MKNYA MIKIR PAKE DENGKUL,,,HAL BEGINI JA DIA G BS NANGKEP KOK HEHEHE,,,,,
salsabila- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 376
Reputation : 1
Points : 4947
Registration date : 2011-11-15
Re: Penggenapan Kuku Bima yang Sukses
tahukah anda ada dualisme kepemimpinan dalam quran....Alloh swt dan Iblis..tidak puasa atas kerja iblis alloh swt turun tangan ..ikut menyesatkan...salsabila wrote:JG JELASIN HAL TERSEBUT MA KUKU BIMA OTAKNYA LAGI DI GADEIN MKNYA MIKIR PAKE DENGKUL,,,HAL BEGINI JA DIA G BS NANGKEP KOK HEHEHE,,,,,
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN