Ateis: kaum yang lelah berpikir?

by answering-ff Tue 20 Mar 2012, 5:23 pm

Saya tidak mengerti jalan pikiran ateis. Mereka mengganggap Tuhan itu tidak ada. Ok, lah. Tapi saya minta mereka tidak usah mengurusi Islam (agama) lagi. Daripada berpikir buat cara atau buat artikel untuk jatuhin umat beragama, bukankah mereka lebih baik menikmati isi dunia ini? Mau Freesex, free will seharian, atau main game seharian silahkan saja. Tapi hak anda terbatas dengan hak orang lain. Anda bahkan tidak bisa mencuri barang-barang milik sesama Ateis lainnya, bukan?

Nah, daripada anda repot-repot mikirin Islam (katanya lelah berpikir?) kan lebih baik tekuni saja pekerjaan dan hobi anda. Namun saran muslim, jangan buat kerusakan dan gangguan. Orang yang berbuat kerusakan tidak disukai oleh orang lain, karena anda hidup dalam komunitas kecuali anda memutuskan tinggal hidup di kutub utara. Jika anda lelah berpikir menjalankan aturan agama, cukup diri anda saja yang melakukan. Anda tidak perlu berteriak-teriak bahwa Tuhan tidak ada, ini hanya akan memancing emosi orang. Dan kalau sudah emosi, akan terjadi konfrontasi, dan anda bukannya dapat beristirahat dalam kenyamanan anda, tapi malah lebih banyak berpikir. Bukankah lingkaran setan ini bukan tujuan anda bukan?

Tapi sekedar info dari saya, bahwa tidak hanya Islam, umat purbapun ternyata mengenal Tuhan!

** Kaitish**

Atnatu, tuhan maha kuasa di langit, marah pada anak-anaknya sehingga melempar mereka turun ke bumi lewat sebuah lubang di langit dan ini menjadi leluhur suku Kaitish.

Referensi:
1. SPENCER, B., and GILLEN, F. J., 1899, The Native Tribes of Central Australia. London, 1899.

Sebaiknya baca juga ini:

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14465-atheis-dan-logika

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Ateis: kaum yang lelah berpikir?

Ateis: kaum yang lelah berpikir?