Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 46 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 46 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Tolak FPI, dayak menantang perang!
2 posters
Page 1 of 1
Tolak FPI, dayak menantang perang!
KAL-TENG (Arrahmah.com) – Dengan alasan menjaga ketentraman ormas Dayak di Kalimantan Tengah menolak jika Front Pembela Islam (FPI) beraktivitas di Kalteng. Mereka juga menolak kehadiran pendiri FPI Habib Rizieq yang akan mengadakan tabligh akbar di Palangkaraya, Kalteng, Minggu (12/2) malam besok.
Wakil Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Lukas Tingkes di Palangkaraya, Sabtu (11/2), mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng agar melarang pembentukan FPI.
Keberadaan organisasi massa tersebut dikhawatirkan membuat masyarakat tak tenang. Lukas mengatakan, pihaknya akan menurunkan spanduk yang berkaitan dengan FPI dan acara Habib Rizieq di Kalteng.
“Penurunan tidak dilakukan dengan cara yang anarkis. Tidak dengan kekerasan,” ujarnya.
Ketua Gerakan Pemuda Dayak Kalteng Yansen Binti mengatakan, ia mendapatkan informasi bahwa pembentukan FPI di Kalteng akan dilakukan setidaknya di Palangkaraya, serta Kabupaten Kapuas dan Kotawaringin Timur. Organisasi massa tersebut dicemaskan memicu konflik.
Sementara itu, ratusan warga Dayak di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (11/2/2012) berkumpul di Bundaran Besar Palangkaraya, untuk pembentukan Barisan Pertahanan Adat Dayak Kalimantan Tengah.
Sehari sebelumnya, ratusan warga Dayak Palangkaraya, Kalteng ini juga berkumpul di Rumah Betang yang ada di kompleks Kantor Gubernur Kalteng untuk menyuarakan aspirasi mereka melalui dewan adat dayak daerah Kalteng, didalam menolak rencana pembentukan Front Pembela Islam (FPI) di provinsi ini.
Ratusan warga dayak yang datang ke Bundaran tersebut, mengenakan pengikat kepala berwarna merah, sebagian mereka juga menggunakan baju bermotif khas dayak Kalteng serta berteriak khas teriakan orang dayak.
Setelah mendekrasikan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat mereka ngeluruk ke Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.
Kedatangan Para Pemuda Dayak Kalteng ke Bandara Tjilik Riwut ini, mau mencekal kedatangan Habib Riziq pemimpin tertinggi Front Pembela Islam (FPI) yang akan datang ke Palangkaraya untuk melantik pengurus FPI di Kalimantan Tengah, Palangkaraya.
Para Pemuda Dayak yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Dayak Indonesia (GPDI) Kalteng ini menyatakan menolak keras rencana pengukuhan FPI di Palangkaraya tersebut, sehingga sejak Jumat kemarin hingga saat ini mereka berkumpul untuk melakukan penolakan. (bilal/arrahmah.com)
Wakil Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Lukas Tingkes di Palangkaraya, Sabtu (11/2), mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng agar melarang pembentukan FPI.
Keberadaan organisasi massa tersebut dikhawatirkan membuat masyarakat tak tenang. Lukas mengatakan, pihaknya akan menurunkan spanduk yang berkaitan dengan FPI dan acara Habib Rizieq di Kalteng.
“Penurunan tidak dilakukan dengan cara yang anarkis. Tidak dengan kekerasan,” ujarnya.
Ketua Gerakan Pemuda Dayak Kalteng Yansen Binti mengatakan, ia mendapatkan informasi bahwa pembentukan FPI di Kalteng akan dilakukan setidaknya di Palangkaraya, serta Kabupaten Kapuas dan Kotawaringin Timur. Organisasi massa tersebut dicemaskan memicu konflik.
Sementara itu, ratusan warga Dayak di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (11/2/2012) berkumpul di Bundaran Besar Palangkaraya, untuk pembentukan Barisan Pertahanan Adat Dayak Kalimantan Tengah.
Sehari sebelumnya, ratusan warga Dayak Palangkaraya, Kalteng ini juga berkumpul di Rumah Betang yang ada di kompleks Kantor Gubernur Kalteng untuk menyuarakan aspirasi mereka melalui dewan adat dayak daerah Kalteng, didalam menolak rencana pembentukan Front Pembela Islam (FPI) di provinsi ini.
Ratusan warga dayak yang datang ke Bundaran tersebut, mengenakan pengikat kepala berwarna merah, sebagian mereka juga menggunakan baju bermotif khas dayak Kalteng serta berteriak khas teriakan orang dayak.
Setelah mendekrasikan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat mereka ngeluruk ke Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.
Kedatangan Para Pemuda Dayak Kalteng ke Bandara Tjilik Riwut ini, mau mencekal kedatangan Habib Riziq pemimpin tertinggi Front Pembela Islam (FPI) yang akan datang ke Palangkaraya untuk melantik pengurus FPI di Kalimantan Tengah, Palangkaraya.
Para Pemuda Dayak yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Dayak Indonesia (GPDI) Kalteng ini menyatakan menolak keras rencana pengukuhan FPI di Palangkaraya tersebut, sehingga sejak Jumat kemarin hingga saat ini mereka berkumpul untuk melakukan penolakan. (bilal/arrahmah.com)
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8878
Registration date : 2010-09-16
Re: Tolak FPI, dayak menantang perang!
Rasa rasanya ini pelanggaran ham. Ada kebebasan di negara ini untuk membentuk ormas, tpi memang untuk membuat rumah ibadah perlu piranti yg lebih sulit di negara ini.
Kaf ha ya ayn sad- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 206
Reputation : 0
Points : 4724
Registration date : 2012-01-31
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN