Intoleransi Islam adalah titik awal dari terorisme.

Akal Budi Islam wrote:

Jakarta, NU Online
Penelitian yang dilakukan SETARA Institute menyimpulkan bahwa intoleransi yang diajarkan oleh kelompok Islam garis keras atau radikal adalah titik awal dari terorisme.

"Terdapat sejumlah irisan kesamaan antara kelompok radikal yang intoleran dengan kelompok teroris, di antaranya adalah dukungan terhadap penerapan syariat Islam, penentangan apa yang mereka pandang maksiat, dan pendirian negara Islam," kata wakil ketua SETARA Bonar Tigor Naipospos saat peluncuran hasil penelitian sekaligus seminar "Dari Radikalisme ke Terorisme, Memperluas Spektrum Deradikalisasi Dalam Mengokohkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa" di Jakarta, Rabu.

Kesamaan-kesamaan tersebut yang membuat Bonar berhipotesis bahwa kelompok Islam radikal memiliki potensi yang cukup besar untuk bertransformasi menjadi kelompok teroris.

Hipotesis itu kemudian dibuktikan dalam penelitian kelompok radikal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut, seorang anggota Jamaah Islamiyah Joko Jihad menjadi contoh (sampel) bagaimana individu intoleran menjadi anggota kelompok teroris. Sedangkan kasus "Ightiyalat", kelompok radikal di Klaten, menunjukkan bagaimana kelompok radikal dapat bertransformasi menjadi kelompok teroris.

"Kami membedakan kelompok Islam radikal, khususnya yang lokal, dengan kelompok teroris. Kelompok radikal Islam dalam setiap aksinya tidak pernah merencanakan pembunuhan meskipun mereka menggunakan kekerasan sedangkan teroris sasarannya adalah nyawa," kata Bonar.

Perbedaan kedua adalah sifat organisasi, menurut Bonar, kelompok radikal bersifat terbuka sedangkan teroris adalah jaringan tertutup yang hanya anggota dengan kedudukan tingat atas yang tahu semuanya.

Joko Jihad pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, organisasi yang dikategorikan SETARA sebagai kelompok radikal. Pada tahun 1999 dia berangkat ke Ambon untuk ikut ambil bagian dalam konflik agama di daerah tersebut.

Di tempat ini dia berkenalan dengan Alli Zein alias Allen yang merupakan kurir Noordin M. Top, mantan gembong teroris Jamaah Islamiyah yang ditembak mati oleh anggota Datasemen Khusus 88 pada 2009.

Dari perkenalan itulah pada 2004, setelah pulang ke rumahnya di Solo, Joko dan Allen serta Noordin merencanakan berbagai perampokan dan penculikan untuk mendanai aksi terorisme.

"Demikianlah cerita Joko yang pada mulanya hanya seorang anggota kelompok radikal yang tidak mempunyai afiliasi apapun dengan organisasi teroris namun akhirnya terjebak ke lubang tersebut," kata Bonar.

Joko didakwa tiga tahun penjara pada 2006 oleh Pengadikan Negeri Jakarta Selatan karena dianggap membantu Noordin. Namun pada 2007 dia mendapat pembebasan bersyarat.

Sedangkan kelompok Ightiyalat yang berasal dari Klaten adalah kelompok radikal yang sebagian besar anggotanya adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan anggota kelompok Rohani Islam (Rohis).

Kelompok adalah murid dari Musab Abdul Ghafar yang mengajarkan pentingnya `ightilayat` (pembunuhan diam-diam yang ditujukan pada para pimpinan kafir yang dianggap memusuhi Islam).

Ightilayat kemudian bergabung kelompok teroris lokal Laskar Hisbah yang pada 2011 lalu terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Sukoharjo.

Laskar Hisbah dan Ightiyalat kemudian bersama-sama melakukan baiat mati, yaitu menyerang orang kafir yang telah membunuh seorang muslim. Baiat inilah yang kemudian menjadi landasan penyerangan Laskar Hisbah pada aparat kepolisian yang dituduh membunuh pejuang-pejuang Islam Jamaah Islamiyah.

"Anak SMA anggota Rohis yang mungkin pada awalnya hanya ingin belajar Islam telah terjebak dalam aksi terorisme, ini menyedihkan," kata Bonar.


Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/36018/Warta/Hasil_Penelitian_Tunjukkan_Intoleransi_Titik_Awal_Terorisme.html

say no to jewish wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Jakarta, NU Online
Penelitian yang dilakukan SETARA Institute menyimpulkan bahwa intoleransi yang diajarkan oleh kelompok Islam garis keras atau radikal adalah titik awal dari terorisme.

"Terdapat sejumlah irisan kesamaan antara kelompok radikal yang intoleran dengan kelompok teroris, di antaranya adalah dukungan terhadap penerapan syariat Islam, penentangan apa yang mereka pandang maksiat, dan pendirian negara Islam," kata wakil ketua SETARA Bonar Tigor Naipospos saat peluncuran hasil penelitian sekaligus seminar "Dari Radikalisme ke Terorisme, Memperluas Spektrum Deradikalisasi Dalam Mengokohkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa" di Jakarta, Rabu.

Kesamaan-kesamaan tersebut yang membuat Bonar berhipotesis bahwa kelompok Islam radikal memiliki potensi yang cukup besar untuk bertransformasi menjadi kelompok teroris.

Hipotesis itu kemudian dibuktikan dalam penelitian kelompok radikal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut, seorang anggota Jamaah Islamiyah Joko Jihad menjadi contoh (sampel) bagaimana individu intoleran menjadi anggota kelompok teroris. Sedangkan kasus "Ightiyalat", kelompok radikal di Klaten, menunjukkan bagaimana kelompok radikal dapat bertransformasi menjadi kelompok teroris.

"Kami membedakan kelompok Islam radikal, khususnya yang lokal, dengan kelompok teroris. Kelompok radikal Islam dalam setiap aksinya tidak pernah merencanakan pembunuhan meskipun mereka menggunakan kekerasan sedangkan teroris sasarannya adalah nyawa," kata Bonar.

Perbedaan kedua adalah sifat organisasi, menurut Bonar, kelompok radikal bersifat terbuka sedangkan teroris adalah jaringan tertutup yang hanya anggota dengan kedudukan tingat atas yang tahu semuanya.

Joko Jihad pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, organisasi yang dikategorikan SETARA sebagai kelompok radikal. Pada tahun 1999 dia berangkat ke Ambon untuk ikut ambil bagian dalam konflik agama di daerah tersebut.

Di tempat ini dia berkenalan dengan Alli Zein alias Allen yang merupakan kurir Noordin M. Top, mantan gembong teroris Jamaah Islamiyah yang ditembak mati oleh anggota Datasemen Khusus 88 pada 2009.

Dari perkenalan itulah pada 2004, setelah pulang ke rumahnya di Solo, Joko dan Allen serta Noordin merencanakan berbagai perampokan dan penculikan untuk mendanai aksi terorisme.

"Demikianlah cerita Joko yang pada mulanya hanya seorang anggota kelompok radikal yang tidak mempunyai afiliasi apapun dengan organisasi teroris namun akhirnya terjebak ke lubang tersebut," kata Bonar.

Joko didakwa tiga tahun penjara pada 2006 oleh Pengadikan Negeri Jakarta Selatan karena dianggap membantu Noordin. Namun pada 2007 dia mendapat pembebasan bersyarat.

Sedangkan kelompok Ightiyalat yang berasal dari Klaten adalah kelompok radikal yang sebagian besar anggotanya adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan anggota kelompok Rohani Islam (Rohis).

Kelompok adalah murid dari Musab Abdul Ghafar yang mengajarkan pentingnya `ightilayat` (pembunuhan diam-diam yang ditujukan pada para pimpinan kafir yang dianggap memusuhi Islam).

Ightilayat kemudian bergabung kelompok teroris lokal Laskar Hisbah yang pada 2011 lalu terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Sukoharjo.

Laskar Hisbah dan Ightiyalat kemudian bersama-sama melakukan baiat mati, yaitu menyerang orang kafir yang telah membunuh seorang muslim. Baiat inilah yang kemudian menjadi landasan penyerangan Laskar Hisbah pada aparat kepolisian yang dituduh membunuh pejuang-pejuang Islam Jamaah Islamiyah.

"Anak SMA anggota Rohis yang mungkin pada awalnya hanya ingin belajar Islam telah terjebak dalam aksi terorisme, ini menyedihkan," kata Bonar.


Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/36018/Warta/Hasil_Penelitian_Tunjukkan_Intoleransi_Titik_Awal_Terorisme.html

MAS ABI NGERTI BACA BEGINIAN???

MAKSUD DARI KTA-KATA MEREKA ADALAH
MUSLIM YANG SALAH DALAM MEMAHAMI SYARIAT ISLAM MENGAKIBATKAN ADANYA TERORISME

TAPI

KALO ISLAM DI JALANKAN DENGAN SESUAI SYARIAT ISLAM HAL INI TAK AKAN TERJADI

INFO ISLAM:
SEORANG YANG MAU BERJIHAD DATANG PADA RASULULLAH
DIA BERTANYA APAKAH DIA BOELH IKUT BERPERANG
LALU RASUL MENJAWAB :
APAKAH KAU MASIH MEMILIKI ORANG TUA?
ORANG ITU MENJAWAB :
IYA
MAKA RASUL BILANG :
PULANGLAH DAN BERBAKTI PADA ORANG TUAMU

APAKAH ISLAM MENYURUH UMATNYA UNTUK SELALU BERPERANG??

TIDAK

BAHKAN
PEPERANGAN YANG TERJADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIR QURAISY BUKAN LAH PERANG YANG DIMULAI OLEH ISLAN
KARENA YANG DIAJARKAN OLEH RASULULLAH UNTUK MENYAMPAIKANNYA ADALAH DENGAN JALAN DAMAI

TAPI
PARA QURAISY ITU MENOLAK AJARANNYA DENGAN KEKERASAN
MEREKA MENYIKSA ORANG YANG MASUK ISLAM
MEREKA MEMBUNUH PARA UMAT ISLAM


TAPI SAAT MEREKA MEAKUKAN HAL DEMIKIAN UNTUK MENGANCAM ORANG AGAR TAK MASUK ISLAM JUSTRU TIDAK BERHASIL
ORANG MALAH MAKIN BANYAK YANG MASUK ISLAM

KARENA ITULAH MEREKA MEMERANGI UMAT ISLAM

APAKAH ISLAM DIAM KETIKA MEREKA DIPERANGI??
TENTU TIDAK
ISLAM MENGAJARKAN UNTUK MEMBELA KEBENARAN SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN
MAKA TERJADILAH PERANG ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIF QURAISY



HAMPIR DALAM SETIAP PEPERANGAN DENGAN KAFIR QURAISY ISLAM MENANG
PADAHAL TENTARA ISLAM TIDAK SEBANDING JUMLAHNYA DENGAN TENTARA KAFIR QURAISY

TAPI BUKAN ITU YANG DIUTAMAKAN OLEH RASULULLAH

SAAT PERISTIWA FATHULMAKKAH (PEMBEBASAN KOTA MEKAH DARI BERHALA KAFIR QURAISY) PARA KAFIR KETAKUTAN
MEREKA TAKUT KALAU RASULULLAH AKAN BALAS DENDAM PADA MEEREKA SETELAH MEREKA MEMBUNUH UMAT ISLAM , SALAH SATU PAMAN NABI PUN DIBUNUH OLEH MEREKA

TAPI APA YANG DILAKUKAN RASULULLAH??
RASULULLAH MEMAAFKAN MEREKA
ISLAM ADALAH AJARAN YANG DAMAI
DAMAI ISLAM SEPERTI KEHIDUPAN LEBAH

LEBAH HIDUP MENCARI SESUATU YANG BERHARGA SEPERTI SERBUK SARI DAN NEKTAR UNTUK MENGHASILKAN SESUATU YANG LEBIH BERHARGA (MADU)

TAPI JIKA ADA YANG MENGUSIK SARANG MEREKA MAKA MEREKA AKAN MENYERANGNYA UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBAIKAN YANG ADA DALAM SARANG ITU

MESKIPUN SAAT LEBAH MENYENGAT SAMA DENGAN MENGELUARKAN NYAWA MEREKA

BEGITU JUGA DENGAN ISLAM
SAAT ADA YANG MENGGANGGU ISLAM MAKA NYAWA PUN AKAN DIPERTARUHKAN UNTUK MEMBELA AGAMA


APAKAH KALIAN DIAJARKAN UNTUK MEMBELA AGAMA KALIAN????

Akal Budi Islam wrote:

say no to jewish wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Jakarta, NU Online
Penelitian yang dilakukan SETARA Institute menyimpulkan bahwa intoleransi yang diajarkan oleh kelompok Islam garis keras atau radikal adalah titik awal dari terorisme.

"Terdapat sejumlah irisan kesamaan antara kelompok radikal yang intoleran dengan kelompok teroris, di antaranya adalah dukungan terhadap penerapan syariat Islam, penentangan apa yang mereka pandang maksiat, dan pendirian negara Islam," kata wakil ketua SETARA Bonar Tigor Naipospos saat peluncuran hasil penelitian sekaligus seminar "Dari Radikalisme ke Terorisme, Memperluas Spektrum Deradikalisasi Dalam Mengokohkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa" di Jakarta, Rabu.

Kesamaan-kesamaan tersebut yang membuat Bonar berhipotesis bahwa kelompok Islam radikal memiliki potensi yang cukup besar untuk bertransformasi menjadi kelompok teroris.

Hipotesis itu kemudian dibuktikan dalam penelitian kelompok radikal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut, seorang anggota Jamaah Islamiyah Joko Jihad menjadi contoh (sampel) bagaimana individu intoleran menjadi anggota kelompok teroris. Sedangkan kasus "Ightiyalat", kelompok radikal di Klaten, menunjukkan bagaimana kelompok radikal dapat bertransformasi menjadi kelompok teroris.

"Kami membedakan kelompok Islam radikal, khususnya yang lokal, dengan kelompok teroris. Kelompok radikal Islam dalam setiap aksinya tidak pernah merencanakan pembunuhan meskipun mereka menggunakan kekerasan sedangkan teroris sasarannya adalah nyawa," kata Bonar.

Perbedaan kedua adalah sifat organisasi, menurut Bonar, kelompok radikal bersifat terbuka sedangkan teroris adalah jaringan tertutup yang hanya anggota dengan kedudukan tingat atas yang tahu semuanya.

Joko Jihad pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, organisasi yang dikategorikan SETARA sebagai kelompok radikal. Pada tahun 1999 dia berangkat ke Ambon untuk ikut ambil bagian dalam konflik agama di daerah tersebut.

Di tempat ini dia berkenalan dengan Alli Zein alias Allen yang merupakan kurir Noordin M. Top, mantan gembong teroris Jamaah Islamiyah yang ditembak mati oleh anggota Datasemen Khusus 88 pada 2009.

Dari perkenalan itulah pada 2004, setelah pulang ke rumahnya di Solo, Joko dan Allen serta Noordin merencanakan berbagai perampokan dan penculikan untuk mendanai aksi terorisme.

"Demikianlah cerita Joko yang pada mulanya hanya seorang anggota kelompok radikal yang tidak mempunyai afiliasi apapun dengan organisasi teroris namun akhirnya terjebak ke lubang tersebut," kata Bonar.

Joko didakwa tiga tahun penjara pada 2006 oleh Pengadikan Negeri Jakarta Selatan karena dianggap membantu Noordin. Namun pada 2007 dia mendapat pembebasan bersyarat.

Sedangkan kelompok Ightiyalat yang berasal dari Klaten adalah kelompok radikal yang sebagian besar anggotanya adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan anggota kelompok Rohani Islam (Rohis).

Kelompok adalah murid dari Musab Abdul Ghafar yang mengajarkan pentingnya `ightilayat` (pembunuhan diam-diam yang ditujukan pada para pimpinan kafir yang dianggap memusuhi Islam).

Ightilayat kemudian bergabung kelompok teroris lokal Laskar Hisbah yang pada 2011 lalu terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Sukoharjo.

Laskar Hisbah dan Ightiyalat kemudian bersama-sama melakukan baiat mati, yaitu menyerang orang kafir yang telah membunuh seorang muslim. Baiat inilah yang kemudian menjadi landasan penyerangan Laskar Hisbah pada aparat kepolisian yang dituduh membunuh pejuang-pejuang Islam Jamaah Islamiyah.

"Anak SMA anggota Rohis yang mungkin pada awalnya hanya ingin belajar Islam telah terjebak dalam aksi terorisme, ini menyedihkan," kata Bonar.


Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/36018/Warta/Hasil_Penelitian_Tunjukkan_Intoleransi_Titik_Awal_Terorisme.html

MAS ABI NGERTI BACA BEGINIAN???

MAKSUD DARI KTA-KATA MEREKA ADALAH
MUSLIM YANG SALAH DALAM MEMAHAMI SYARIAT ISLAM MENGAKIBATKAN ADANYA TERORISME

TAPI

KALO ISLAM DI JALANKAN DENGAN SESUAI SYARIAT ISLAM HAL INI TAK AKAN TERJADI

INFO ISLAM:
SEORANG YANG MAU BERJIHAD DATANG PADA RASULULLAH
DIA BERTANYA APAKAH DIA BOELH IKUT BERPERANG
LALU RASUL MENJAWAB :
APAKAH KAU MASIH MEMILIKI ORANG TUA?
ORANG ITU MENJAWAB :
IYA
MAKA RASUL BILANG :
PULANGLAH DAN BERBAKTI PADA ORANG TUAMU

APAKAH ISLAM MENYURUH UMATNYA UNTUK SELALU BERPERANG??

TIDAK

BAHKAN
PEPERANGAN YANG TERJADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIR QURAISY BUKAN LAH PERANG YANG DIMULAI OLEH ISLAN
KARENA YANG DIAJARKAN OLEH RASULULLAH UNTUK MENYAMPAIKANNYA ADALAH DENGAN JALAN DAMAI

TAPI
PARA QURAISY ITU MENOLAK AJARANNYA DENGAN KEKERASAN
MEREKA MENYIKSA ORANG YANG MASUK ISLAM
MEREKA MEMBUNUH PARA UMAT ISLAM


TAPI SAAT MEREKA MEAKUKAN HAL DEMIKIAN UNTUK MENGANCAM ORANG AGAR TAK MASUK ISLAM JUSTRU TIDAK BERHASIL
ORANG MALAH MAKIN BANYAK YANG MASUK ISLAM

KARENA ITULAH MEREKA MEMERANGI UMAT ISLAM

APAKAH ISLAM DIAM KETIKA MEREKA DIPERANGI??
TENTU TIDAK
ISLAM MENGAJARKAN UNTUK MEMBELA KEBENARAN SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN
MAKA TERJADILAH PERANG ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIF QURAISY



HAMPIR DALAM SETIAP PEPERANGAN DENGAN KAFIR QURAISY ISLAM MENANG
PADAHAL TENTARA ISLAM TIDAK SEBANDING JUMLAHNYA DENGAN TENTARA KAFIR QURAISY

TAPI BUKAN ITU YANG DIUTAMAKAN OLEH RASULULLAH

SAAT PERISTIWA FATHULMAKKAH (PEMBEBASAN KOTA MEKAH DARI BERHALA KAFIR QURAISY) PARA KAFIR KETAKUTAN
MEREKA TAKUT KALAU RASULULLAH AKAN BALAS DENDAM PADA MEEREKA SETELAH MEREKA MEMBUNUH UMAT ISLAM , SALAH SATU PAMAN NABI PUN DIBUNUH OLEH MEREKA

TAPI APA YANG DILAKUKAN RASULULLAH??
RASULULLAH MEMAAFKAN MEREKA
ISLAM ADALAH AJARAN YANG DAMAI
DAMAI ISLAM SEPERTI KEHIDUPAN LEBAH

LEBAH HIDUP MENCARI SESUATU YANG BERHARGA SEPERTI SERBUK SARI DAN NEKTAR UNTUK MENGHASILKAN SESUATU YANG LEBIH BERHARGA (MADU)

TAPI JIKA ADA YANG MENGUSIK SARANG MEREKA MAKA MEREKA AKAN MENYERANGNYA UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBAIKAN YANG ADA DALAM SARANG ITU

MESKIPUN SAAT LEBAH MENYENGAT SAMA DENGAN MENGELUARKAN NYAWA MEREKA

BEGITU JUGA DENGAN ISLAM
SAAT ADA YANG MENGGANGGU ISLAM MAKA NYAWA PUN AKAN DIPERTARUHKAN UNTUK MEMBELA AGAMA


APAKAH KALIAN DIAJARKAN UNTUK MEMBELA AGAMA KALIAN????

Mas...ABI gak ada komentar lho.

Ingat hal sederhana ini!!

Menutip nas kuno utk menyatakan Islam baik, itu boleh2 aja. Tetapi cara hidup dan cara bagaimana seseorang menghayati naskah kuno itulah bukti kebenarannya. Jadi, kalau mas selalu mengutip naskah kuno utk membenarkan Islam, maka mas tidak akan pernah berani mengkritik para muslim jahat!!!


Kami tidak diberi cara membela agama dgn cara sebagaimana Muslim melakukannya. Cara kami sangat sederhana. Tuhan sendiri akan berperang melawan muslim. Cara kami yg paling ampuh adalah berdoa!!!

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

say no to jewish wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Jakarta, NU Online
Penelitian yang dilakukan SETARA Institute menyimpulkan bahwa intoleransi yang diajarkan oleh kelompok Islam garis keras atau radikal adalah titik awal dari terorisme.

"Terdapat sejumlah irisan kesamaan antara kelompok radikal yang intoleran dengan kelompok teroris, di antaranya adalah dukungan terhadap penerapan syariat Islam, penentangan apa yang mereka pandang maksiat, dan pendirian negara Islam," kata wakil ketua SETARA Bonar Tigor Naipospos saat peluncuran hasil penelitian sekaligus seminar "Dari Radikalisme ke Terorisme, Memperluas Spektrum Deradikalisasi Dalam Mengokohkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa" di Jakarta, Rabu.

Kesamaan-kesamaan tersebut yang membuat Bonar berhipotesis bahwa kelompok Islam radikal memiliki potensi yang cukup besar untuk bertransformasi menjadi kelompok teroris.

Hipotesis itu kemudian dibuktikan dalam penelitian kelompok radikal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut, seorang anggota Jamaah Islamiyah Joko Jihad menjadi contoh (sampel) bagaimana individu intoleran menjadi anggota kelompok teroris. Sedangkan kasus "Ightiyalat", kelompok radikal di Klaten, menunjukkan bagaimana kelompok radikal dapat bertransformasi menjadi kelompok teroris.

"Kami membedakan kelompok Islam radikal, khususnya yang lokal, dengan kelompok teroris. Kelompok radikal Islam dalam setiap aksinya tidak pernah merencanakan pembunuhan meskipun mereka menggunakan kekerasan sedangkan teroris sasarannya adalah nyawa," kata Bonar.

Perbedaan kedua adalah sifat organisasi, menurut Bonar, kelompok radikal bersifat terbuka sedangkan teroris adalah jaringan tertutup yang hanya anggota dengan kedudukan tingat atas yang tahu semuanya.

Joko Jihad pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, organisasi yang dikategorikan SETARA sebagai kelompok radikal. Pada tahun 1999 dia berangkat ke Ambon untuk ikut ambil bagian dalam konflik agama di daerah tersebut.

Di tempat ini dia berkenalan dengan Alli Zein alias Allen yang merupakan kurir Noordin M. Top, mantan gembong teroris Jamaah Islamiyah yang ditembak mati oleh anggota Datasemen Khusus 88 pada 2009.

Dari perkenalan itulah pada 2004, setelah pulang ke rumahnya di Solo, Joko dan Allen serta Noordin merencanakan berbagai perampokan dan penculikan untuk mendanai aksi terorisme.

"Demikianlah cerita Joko yang pada mulanya hanya seorang anggota kelompok radikal yang tidak mempunyai afiliasi apapun dengan organisasi teroris namun akhirnya terjebak ke lubang tersebut," kata Bonar.

Joko didakwa tiga tahun penjara pada 2006 oleh Pengadikan Negeri Jakarta Selatan karena dianggap membantu Noordin. Namun pada 2007 dia mendapat pembebasan bersyarat.

Sedangkan kelompok Ightiyalat yang berasal dari Klaten adalah kelompok radikal yang sebagian besar anggotanya adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan anggota kelompok Rohani Islam (Rohis).

Kelompok adalah murid dari Musab Abdul Ghafar yang mengajarkan pentingnya `ightilayat` (pembunuhan diam-diam yang ditujukan pada para pimpinan kafir yang dianggap memusuhi Islam).

Ightilayat kemudian bergabung kelompok teroris lokal Laskar Hisbah yang pada 2011 lalu terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Sukoharjo.

Laskar Hisbah dan Ightiyalat kemudian bersama-sama melakukan baiat mati, yaitu menyerang orang kafir yang telah membunuh seorang muslim. Baiat inilah yang kemudian menjadi landasan penyerangan Laskar Hisbah pada aparat kepolisian yang dituduh membunuh pejuang-pejuang Islam Jamaah Islamiyah.

"Anak SMA anggota Rohis yang mungkin pada awalnya hanya ingin belajar Islam telah terjebak dalam aksi terorisme, ini menyedihkan," kata Bonar.


Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/36018/Warta/Hasil_Penelitian_Tunjukkan_Intoleransi_Titik_Awal_Terorisme.html

MAS ABI NGERTI BACA BEGINIAN???

MAKSUD DARI KTA-KATA MEREKA ADALAH
MUSLIM YANG SALAH DALAM MEMAHAMI SYARIAT ISLAM MENGAKIBATKAN ADANYA TERORISME

TAPI

KALO ISLAM DI JALANKAN DENGAN SESUAI SYARIAT ISLAM HAL INI TAK AKAN TERJADI

INFO ISLAM:
SEORANG YANG MAU BERJIHAD DATANG PADA RASULULLAH
DIA BERTANYA APAKAH DIA BOELH IKUT BERPERANG
LALU RASUL MENJAWAB :
APAKAH KAU MASIH MEMILIKI ORANG TUA?
ORANG ITU MENJAWAB :
IYA
MAKA RASUL BILANG :
PULANGLAH DAN BERBAKTI PADA ORANG TUAMU

APAKAH ISLAM MENYURUH UMATNYA UNTUK SELALU BERPERANG??

TIDAK

BAHKAN
PEPERANGAN YANG TERJADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIR QURAISY BUKAN LAH PERANG YANG DIMULAI OLEH ISLAN
KARENA YANG DIAJARKAN OLEH RASULULLAH UNTUK MENYAMPAIKANNYA ADALAH DENGAN JALAN DAMAI

TAPI
PARA QURAISY ITU MENOLAK AJARANNYA DENGAN KEKERASAN
MEREKA MENYIKSA ORANG YANG MASUK ISLAM
MEREKA MEMBUNUH PARA UMAT ISLAM


TAPI SAAT MEREKA MEAKUKAN HAL DEMIKIAN UNTUK MENGANCAM ORANG AGAR TAK MASUK ISLAM JUSTRU TIDAK BERHASIL
ORANG MALAH MAKIN BANYAK YANG MASUK ISLAM

KARENA ITULAH MEREKA MEMERANGI UMAT ISLAM

APAKAH ISLAM DIAM KETIKA MEREKA DIPERANGI??
TENTU TIDAK
ISLAM MENGAJARKAN UNTUK MEMBELA KEBENARAN SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN
MAKA TERJADILAH PERANG ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIF QURAISY



HAMPIR DALAM SETIAP PEPERANGAN DENGAN KAFIR QURAISY ISLAM MENANG
PADAHAL TENTARA ISLAM TIDAK SEBANDING JUMLAHNYA DENGAN TENTARA KAFIR QURAISY

TAPI BUKAN ITU YANG DIUTAMAKAN OLEH RASULULLAH

SAAT PERISTIWA FATHULMAKKAH (PEMBEBASAN KOTA MEKAH DARI BERHALA KAFIR QURAISY) PARA KAFIR KETAKUTAN
MEREKA TAKUT KALAU RASULULLAH AKAN BALAS DENDAM PADA MEEREKA SETELAH MEREKA MEMBUNUH UMAT ISLAM , SALAH SATU PAMAN NABI PUN DIBUNUH OLEH MEREKA

TAPI APA YANG DILAKUKAN RASULULLAH??
RASULULLAH MEMAAFKAN MEREKA
ISLAM ADALAH AJARAN YANG DAMAI
DAMAI ISLAM SEPERTI KEHIDUPAN LEBAH

LEBAH HIDUP MENCARI SESUATU YANG BERHARGA SEPERTI SERBUK SARI DAN NEKTAR UNTUK MENGHASILKAN SESUATU YANG LEBIH BERHARGA (MADU)

TAPI JIKA ADA YANG MENGUSIK SARANG MEREKA MAKA MEREKA AKAN MENYERANGNYA UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBAIKAN YANG ADA DALAM SARANG ITU

MESKIPUN SAAT LEBAH MENYENGAT SAMA DENGAN MENGELUARKAN NYAWA MEREKA

BEGITU JUGA DENGAN ISLAM
SAAT ADA YANG MENGGANGGU ISLAM MAKA NYAWA PUN AKAN DIPERTARUHKAN UNTUK MEMBELA AGAMA


APAKAH KALIAN DIAJARKAN UNTUK MEMBELA AGAMA KALIAN????

Mas...ABI gak ada komentar lho.

Ingat hal sederhana ini!!

Mengutip nas kuno utk menyatakan Islam baik, itu boleh2 aja. Tetapi cara hidup dan cara bagaimana seseorang menghayati naskah kuno itulah bukti kebenarannya. Jadi, kalau mas selalu mengutip naskah kuno utk membenarkan Islam, maka mas tidak akan pernah berani mengkritik para muslim jahat!!!


Kami tidak diberi cara membela agama dgn cara sebagaimana Muslim melakukannya. Cara kami sangat sederhana. Tuhan sendiri akan berperang melawan muslim. Cara kami yg paling ampuh adalah berdoa!!!

trus kalo teroris anti islam di eropa yg membunuh puluhan umat muslim dan melakukan diskriminasi dan pelecehan di rumah ibadah dan orang muslim serta dengan lantangnya di depan kamera wartawan mengatakan memiliki sel anti islam dan organisasi mereka sangat terorganisir itu dapt ajaran dari mana ya?????

trus adanya forum ini yg mengatas namakan para murtadin tapi pengeloilanya justru semua orang kristen juga dpt ajarannya dari mana ya ???

keberadaan forum ini juga merupakan bentuk teroris metal lho karena yg di serang bukann fisikn tapi akhlak dan itu jauh lbh mengerikan dan merupakan bentuk dari tindakan pecundang yg pengecut

mba abi kalo ngomong mbok ya yg realistis dikitlah sesekali lihat sekeliling atuh kalo ngomong jg kayak katak dalam tempurung yg taunya krokkrek...krokkerk dari dalam tempurung ja

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

say no to jewish wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Jakarta, NU Online
Penelitian yang dilakukan SETARA Institute menyimpulkan bahwa intoleransi yang diajarkan oleh kelompok Islam garis keras atau radikal adalah titik awal dari terorisme.

"Terdapat sejumlah irisan kesamaan antara kelompok radikal yang intoleran dengan kelompok teroris, di antaranya adalah dukungan terhadap penerapan syariat Islam, penentangan apa yang mereka pandang maksiat, dan pendirian negara Islam," kata wakil ketua SETARA Bonar Tigor Naipospos saat peluncuran hasil penelitian sekaligus seminar "Dari Radikalisme ke Terorisme, Memperluas Spektrum Deradikalisasi Dalam Mengokohkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa" di Jakarta, Rabu.

Kesamaan-kesamaan tersebut yang membuat Bonar berhipotesis bahwa kelompok Islam radikal memiliki potensi yang cukup besar untuk bertransformasi menjadi kelompok teroris.

Hipotesis itu kemudian dibuktikan dalam penelitian kelompok radikal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut, seorang anggota Jamaah Islamiyah Joko Jihad menjadi contoh (sampel) bagaimana individu intoleran menjadi anggota kelompok teroris. Sedangkan kasus "Ightiyalat", kelompok radikal di Klaten, menunjukkan bagaimana kelompok radikal dapat bertransformasi menjadi kelompok teroris.

"Kami membedakan kelompok Islam radikal, khususnya yang lokal, dengan kelompok teroris. Kelompok radikal Islam dalam setiap aksinya tidak pernah merencanakan pembunuhan meskipun mereka menggunakan kekerasan sedangkan teroris sasarannya adalah nyawa," kata Bonar.

Perbedaan kedua adalah sifat organisasi, menurut Bonar, kelompok radikal bersifat terbuka sedangkan teroris adalah jaringan tertutup yang hanya anggota dengan kedudukan tingat atas yang tahu semuanya.

Joko Jihad pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, organisasi yang dikategorikan SETARA sebagai kelompok radikal. Pada tahun 1999 dia berangkat ke Ambon untuk ikut ambil bagian dalam konflik agama di daerah tersebut.

Di tempat ini dia berkenalan dengan Alli Zein alias Allen yang merupakan kurir Noordin M. Top, mantan gembong teroris Jamaah Islamiyah yang ditembak mati oleh anggota Datasemen Khusus 88 pada 2009.

Dari perkenalan itulah pada 2004, setelah pulang ke rumahnya di Solo, Joko dan Allen serta Noordin merencanakan berbagai perampokan dan penculikan untuk mendanai aksi terorisme.

"Demikianlah cerita Joko yang pada mulanya hanya seorang anggota kelompok radikal yang tidak mempunyai afiliasi apapun dengan organisasi teroris namun akhirnya terjebak ke lubang tersebut," kata Bonar.

Joko didakwa tiga tahun penjara pada 2006 oleh Pengadikan Negeri Jakarta Selatan karena dianggap membantu Noordin. Namun pada 2007 dia mendapat pembebasan bersyarat.

Sedangkan kelompok Ightiyalat yang berasal dari Klaten adalah kelompok radikal yang sebagian besar anggotanya adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan anggota kelompok Rohani Islam (Rohis).

Kelompok adalah murid dari Musab Abdul Ghafar yang mengajarkan pentingnya `ightilayat` (pembunuhan diam-diam yang ditujukan pada para pimpinan kafir yang dianggap memusuhi Islam).

Ightilayat kemudian bergabung kelompok teroris lokal Laskar Hisbah yang pada 2011 lalu terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Sukoharjo.

Laskar Hisbah dan Ightiyalat kemudian bersama-sama melakukan baiat mati, yaitu menyerang orang kafir yang telah membunuh seorang muslim. Baiat inilah yang kemudian menjadi landasan penyerangan Laskar Hisbah pada aparat kepolisian yang dituduh membunuh pejuang-pejuang Islam Jamaah Islamiyah.

"Anak SMA anggota Rohis yang mungkin pada awalnya hanya ingin belajar Islam telah terjebak dalam aksi terorisme, ini menyedihkan," kata Bonar.


Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/36018/Warta/Hasil_Penelitian_Tunjukkan_Intoleransi_Titik_Awal_Terorisme.html

MAS ABI NGERTI BACA BEGINIAN???

MAKSUD DARI KTA-KATA MEREKA ADALAH
MUSLIM YANG SALAH DALAM MEMAHAMI SYARIAT ISLAM MENGAKIBATKAN ADANYA TERORISME

TAPI

KALO ISLAM DI JALANKAN DENGAN SESUAI SYARIAT ISLAM HAL INI TAK AKAN TERJADI

INFO ISLAM:
SEORANG YANG MAU BERJIHAD DATANG PADA RASULULLAH
DIA BERTANYA APAKAH DIA BOELH IKUT BERPERANG
LALU RASUL MENJAWAB :
APAKAH KAU MASIH MEMILIKI ORANG TUA?
ORANG ITU MENJAWAB :
IYA
MAKA RASUL BILANG :
PULANGLAH DAN BERBAKTI PADA ORANG TUAMU

APAKAH ISLAM MENYURUH UMATNYA UNTUK SELALU BERPERANG??

TIDAK

BAHKAN
PEPERANGAN YANG TERJADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIR QURAISY BUKAN LAH PERANG YANG DIMULAI OLEH ISLAN
KARENA YANG DIAJARKAN OLEH RASULULLAH UNTUK MENYAMPAIKANNYA ADALAH DENGAN JALAN DAMAI

TAPI
PARA QURAISY ITU MENOLAK AJARANNYA DENGAN KEKERASAN
MEREKA MENYIKSA ORANG YANG MASUK ISLAM
MEREKA MEMBUNUH PARA UMAT ISLAM


TAPI SAAT MEREKA MEAKUKAN HAL DEMIKIAN UNTUK MENGANCAM ORANG AGAR TAK MASUK ISLAM JUSTRU TIDAK BERHASIL
ORANG MALAH MAKIN BANYAK YANG MASUK ISLAM

KARENA ITULAH MEREKA MEMERANGI UMAT ISLAM

APAKAH ISLAM DIAM KETIKA MEREKA DIPERANGI??
TENTU TIDAK
ISLAM MENGAJARKAN UNTUK MEMBELA KEBENARAN SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN
MAKA TERJADILAH PERANG ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIF QURAISY



HAMPIR DALAM SETIAP PEPERANGAN DENGAN KAFIR QURAISY ISLAM MENANG
PADAHAL TENTARA ISLAM TIDAK SEBANDING JUMLAHNYA DENGAN TENTARA KAFIR QURAISY

TAPI BUKAN ITU YANG DIUTAMAKAN OLEH RASULULLAH

SAAT PERISTIWA FATHULMAKKAH (PEMBEBASAN KOTA MEKAH DARI BERHALA KAFIR QURAISY) PARA KAFIR KETAKUTAN
MEREKA TAKUT KALAU RASULULLAH AKAN BALAS DENDAM PADA MEEREKA SETELAH MEREKA MEMBUNUH UMAT ISLAM , SALAH SATU PAMAN NABI PUN DIBUNUH OLEH MEREKA

TAPI APA YANG DILAKUKAN RASULULLAH??
RASULULLAH MEMAAFKAN MEREKA
ISLAM ADALAH AJARAN YANG DAMAI
DAMAI ISLAM SEPERTI KEHIDUPAN LEBAH

LEBAH HIDUP MENCARI SESUATU YANG BERHARGA SEPERTI SERBUK SARI DAN NEKTAR UNTUK MENGHASILKAN SESUATU YANG LEBIH BERHARGA (MADU)

TAPI JIKA ADA YANG MENGUSIK SARANG MEREKA MAKA MEREKA AKAN MENYERANGNYA UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBAIKAN YANG ADA DALAM SARANG ITU

MESKIPUN SAAT LEBAH MENYENGAT SAMA DENGAN MENGELUARKAN NYAWA MEREKA

BEGITU JUGA DENGAN ISLAM
SAAT ADA YANG MENGGANGGU ISLAM MAKA NYAWA PUN AKAN DIPERTARUHKAN UNTUK MEMBELA AGAMA


APAKAH KALIAN DIAJARKAN UNTUK MEMBELA AGAMA KALIAN????

Mas...ABI gak ada komentar lho.

Ingat hal sederhana ini!!

Mengutip nas kuno utk menyatakan Islam baik, itu boleh2 aja. Tetapi cara hidup dan cara bagaimana seseorang menghayati naskah kuno itulah bukti kebenarannya. Jadi, kalau mas selalu mengutip naskah kuno utk membenarkan Islam, maka mas tidak akan pernah berani mengkritik para muslim jahat!!!


Kami tidak diberi cara membela agama dgn cara sebagaimana Muslim melakukannya. Cara kami sangat sederhana. Tuhan sendiri akan berperang melawan muslim. Cara kami yg paling ampuh adalah berdoa!!!

trus kalo teroris anti islam di eropa yg membunuh puluhan umat muslim dan melakukan diskriminasi dan pelecehan di rumah ibadah dan orang muslim serta dengan lantangnya di depan kamera wartawan mengatakan memiliki sel anti islam dan organisasi mereka sangat terorganisir itu dapt ajaran dari mana ya?????

trus adanya forum ini yg mengatas namakan para murtadin tapi pengeloilanya justru semua orang kristen juga dpt ajarannya dari mana ya ???

keberadaan forum ini juga merupakan bentuk teroris metal lho karena yg di serang bukann fisikn tapi akhlak dan itu jauh lbh mengerikan dan merupakan bentuk dari tindakan pecundang yg pengecut

mba abi kalo ngomong mbok ya yg realistis dikitlah sesekali lihat sekeliling atuh kalo ngomong jg kayak katak dalam tempurung yg taunya krokkrek...krokkerk dari dalam tempurung ja

Jadi, maksudmu teroris muslim di indonesia ini sedang balas dendam ne?? Menyuru ABI realistis?? Mas apa perintah alquran terhadap kafir, Yahudi dan non Muslim??

Saya mau tahu apakah mas termasuk orang yg jujur atau tidak!! Realistis apa gak!! Aku berharap mas jangan hanya nonjolkan yg baik2nya aja dech!!!

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

say no to jewish wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Jakarta, NU Online
Penelitian yang dilakukan SETARA Institute menyimpulkan bahwa intoleransi yang diajarkan oleh kelompok Islam garis keras atau radikal adalah titik awal dari terorisme.

"Terdapat sejumlah irisan kesamaan antara kelompok radikal yang intoleran dengan kelompok teroris, di antaranya adalah dukungan terhadap penerapan syariat Islam, penentangan apa yang mereka pandang maksiat, dan pendirian negara Islam," kata wakil ketua SETARA Bonar Tigor Naipospos saat peluncuran hasil penelitian sekaligus seminar "Dari Radikalisme ke Terorisme, Memperluas Spektrum Deradikalisasi Dalam Mengokohkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa" di Jakarta, Rabu.

Kesamaan-kesamaan tersebut yang membuat Bonar berhipotesis bahwa kelompok Islam radikal memiliki potensi yang cukup besar untuk bertransformasi menjadi kelompok teroris.

Hipotesis itu kemudian dibuktikan dalam penelitian kelompok radikal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut, seorang anggota Jamaah Islamiyah Joko Jihad menjadi contoh (sampel) bagaimana individu intoleran menjadi anggota kelompok teroris. Sedangkan kasus "Ightiyalat", kelompok radikal di Klaten, menunjukkan bagaimana kelompok radikal dapat bertransformasi menjadi kelompok teroris.

"Kami membedakan kelompok Islam radikal, khususnya yang lokal, dengan kelompok teroris. Kelompok radikal Islam dalam setiap aksinya tidak pernah merencanakan pembunuhan meskipun mereka menggunakan kekerasan sedangkan teroris sasarannya adalah nyawa," kata Bonar.

Perbedaan kedua adalah sifat organisasi, menurut Bonar, kelompok radikal bersifat terbuka sedangkan teroris adalah jaringan tertutup yang hanya anggota dengan kedudukan tingat atas yang tahu semuanya.

Joko Jihad pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, organisasi yang dikategorikan SETARA sebagai kelompok radikal. Pada tahun 1999 dia berangkat ke Ambon untuk ikut ambil bagian dalam konflik agama di daerah tersebut.

Di tempat ini dia berkenalan dengan Alli Zein alias Allen yang merupakan kurir Noordin M. Top, mantan gembong teroris Jamaah Islamiyah yang ditembak mati oleh anggota Datasemen Khusus 88 pada 2009.

Dari perkenalan itulah pada 2004, setelah pulang ke rumahnya di Solo, Joko dan Allen serta Noordin merencanakan berbagai perampokan dan penculikan untuk mendanai aksi terorisme.

"Demikianlah cerita Joko yang pada mulanya hanya seorang anggota kelompok radikal yang tidak mempunyai afiliasi apapun dengan organisasi teroris namun akhirnya terjebak ke lubang tersebut," kata Bonar.

Joko didakwa tiga tahun penjara pada 2006 oleh Pengadikan Negeri Jakarta Selatan karena dianggap membantu Noordin. Namun pada 2007 dia mendapat pembebasan bersyarat.

Sedangkan kelompok Ightiyalat yang berasal dari Klaten adalah kelompok radikal yang sebagian besar anggotanya adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan anggota kelompok Rohani Islam (Rohis).

Kelompok adalah murid dari Musab Abdul Ghafar yang mengajarkan pentingnya `ightilayat` (pembunuhan diam-diam yang ditujukan pada para pimpinan kafir yang dianggap memusuhi Islam).

Ightilayat kemudian bergabung kelompok teroris lokal Laskar Hisbah yang pada 2011 lalu terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Sukoharjo.

Laskar Hisbah dan Ightiyalat kemudian bersama-sama melakukan baiat mati, yaitu menyerang orang kafir yang telah membunuh seorang muslim. Baiat inilah yang kemudian menjadi landasan penyerangan Laskar Hisbah pada aparat kepolisian yang dituduh membunuh pejuang-pejuang Islam Jamaah Islamiyah.

"Anak SMA anggota Rohis yang mungkin pada awalnya hanya ingin belajar Islam telah terjebak dalam aksi terorisme, ini menyedihkan," kata Bonar.


Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/36018/Warta/Hasil_Penelitian_Tunjukkan_Intoleransi_Titik_Awal_Terorisme.html

MAS ABI NGERTI BACA BEGINIAN???

MAKSUD DARI KTA-KATA MEREKA ADALAH
MUSLIM YANG SALAH DALAM MEMAHAMI SYARIAT ISLAM MENGAKIBATKAN ADANYA TERORISME

TAPI

KALO ISLAM DI JALANKAN DENGAN SESUAI SYARIAT ISLAM HAL INI TAK AKAN TERJADI

INFO ISLAM:
SEORANG YANG MAU BERJIHAD DATANG PADA RASULULLAH
DIA BERTANYA APAKAH DIA BOELH IKUT BERPERANG
LALU RASUL MENJAWAB :
APAKAH KAU MASIH MEMILIKI ORANG TUA?
ORANG ITU MENJAWAB :
IYA
MAKA RASUL BILANG :
PULANGLAH DAN BERBAKTI PADA ORANG TUAMU

APAKAH ISLAM MENYURUH UMATNYA UNTUK SELALU BERPERANG??

TIDAK

BAHKAN
PEPERANGAN YANG TERJADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIR QURAISY BUKAN LAH PERANG YANG DIMULAI OLEH ISLAN
KARENA YANG DIAJARKAN OLEH RASULULLAH UNTUK MENYAMPAIKANNYA ADALAH DENGAN JALAN DAMAI

TAPI
PARA QURAISY ITU MENOLAK AJARANNYA DENGAN KEKERASAN
MEREKA MENYIKSA ORANG YANG MASUK ISLAM
MEREKA MEMBUNUH PARA UMAT ISLAM


TAPI SAAT MEREKA MEAKUKAN HAL DEMIKIAN UNTUK MENGANCAM ORANG AGAR TAK MASUK ISLAM JUSTRU TIDAK BERHASIL
ORANG MALAH MAKIN BANYAK YANG MASUK ISLAM

KARENA ITULAH MEREKA MEMERANGI UMAT ISLAM

APAKAH ISLAM DIAM KETIKA MEREKA DIPERANGI??
TENTU TIDAK
ISLAM MENGAJARKAN UNTUK MEMBELA KEBENARAN SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN
MAKA TERJADILAH PERANG ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIF QURAISY



HAMPIR DALAM SETIAP PEPERANGAN DENGAN KAFIR QURAISY ISLAM MENANG
PADAHAL TENTARA ISLAM TIDAK SEBANDING JUMLAHNYA DENGAN TENTARA KAFIR QURAISY

TAPI BUKAN ITU YANG DIUTAMAKAN OLEH RASULULLAH

SAAT PERISTIWA FATHULMAKKAH (PEMBEBASAN KOTA MEKAH DARI BERHALA KAFIR QURAISY) PARA KAFIR KETAKUTAN
MEREKA TAKUT KALAU RASULULLAH AKAN BALAS DENDAM PADA MEEREKA SETELAH MEREKA MEMBUNUH UMAT ISLAM , SALAH SATU PAMAN NABI PUN DIBUNUH OLEH MEREKA

TAPI APA YANG DILAKUKAN RASULULLAH??
RASULULLAH MEMAAFKAN MEREKA
ISLAM ADALAH AJARAN YANG DAMAI
DAMAI ISLAM SEPERTI KEHIDUPAN LEBAH

LEBAH HIDUP MENCARI SESUATU YANG BERHARGA SEPERTI SERBUK SARI DAN NEKTAR UNTUK MENGHASILKAN SESUATU YANG LEBIH BERHARGA (MADU)

TAPI JIKA ADA YANG MENGUSIK SARANG MEREKA MAKA MEREKA AKAN MENYERANGNYA UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBAIKAN YANG ADA DALAM SARANG ITU

MESKIPUN SAAT LEBAH MENYENGAT SAMA DENGAN MENGELUARKAN NYAWA MEREKA

BEGITU JUGA DENGAN ISLAM
SAAT ADA YANG MENGGANGGU ISLAM MAKA NYAWA PUN AKAN DIPERTARUHKAN UNTUK MEMBELA AGAMA


APAKAH KALIAN DIAJARKAN UNTUK MEMBELA AGAMA KALIAN????

Mas...ABI gak ada komentar lho.

Ingat hal sederhana ini!!

Mengutip nas kuno utk menyatakan Islam baik, itu boleh2 aja. Tetapi cara hidup dan cara bagaimana seseorang menghayati naskah kuno itulah bukti kebenarannya. Jadi, kalau mas selalu mengutip naskah kuno utk membenarkan Islam, maka mas tidak akan pernah berani mengkritik para muslim jahat!!!


Kami tidak diberi cara membela agama dgn cara sebagaimana Muslim melakukannya. Cara kami sangat sederhana. Tuhan sendiri akan berperang melawan muslim. Cara kami yg paling ampuh adalah berdoa!!!

trus kalo teroris anti islam di eropa yg membunuh puluhan umat muslim dan melakukan diskriminasi dan pelecehan di rumah ibadah dan orang muslim serta dengan lantangnya di depan kamera wartawan mengatakan memiliki sel anti islam dan organisasi mereka sangat terorganisir itu dapt ajaran dari mana ya?????

trus adanya forum ini yg mengatas namakan para murtadin tapi pengeloilanya justru semua orang kristen juga dpt ajarannya dari mana ya ???

keberadaan forum ini juga merupakan bentuk teroris metal lho karena yg di serang bukann fisikn tapi akhlak dan itu jauh lbh mengerikan dan merupakan bentuk dari tindakan pecundang yg pengecut

mba abi kalo ngomong mbok ya yg realistis dikitlah sesekali lihat sekeliling atuh kalo ngomong jg kayak katak dalam tempurung yg taunya krokkrek...krokkerk dari dalam tempurung ja

Jadi, maksudmu teroris muslim di indonesia ini sedang balas dendam ne?? Menyuru ABI realistis?? Mas apa perintah alquran terhadap kafir, Yahudi dan non Muslim??

Saya mau tahu apakah mas termasuk orang yg jujur atau tidak!! Realistis apa gak!! Aku berharap mas jangan hanya nonjolkan yg baik2nya aja dech!!!

itukanpendapatmu lagian kalo mo balas dendam kau kan sudah koit dari dulu hehehehe dan itu tidak menjawab pertanyaan saya

dalam hal bergaul dengan non muslim islam sudah memiliki aturan yg sangat jelas dan tegas kalo tidak kaukan tidak akan bs menghirup udara damai di indonesia yg mayoritas islam ini dan sy yakin kamu juga bertetangga dan berteman baik dengan muslim lainnya betul begitu bukan???

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” [Al-Mumtahanah : 8]

selama kalian tidak mengusik agama kami dan tidak menganiaya kami adalah kewajiban kami sebagai umat islam untuk berbuat baik terhadap sesama manusia tapi jika sebaliknya kewajiban kami untuk memerangi orang2 licik dan pengecut spt kalian

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

say no to jewish wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Jakarta, NU Online
Penelitian yang dilakukan SETARA Institute menyimpulkan bahwa intoleransi yang diajarkan oleh kelompok Islam garis keras atau radikal adalah titik awal dari terorisme.

"Terdapat sejumlah irisan kesamaan antara kelompok radikal yang intoleran dengan kelompok teroris, di antaranya adalah dukungan terhadap penerapan syariat Islam, penentangan apa yang mereka pandang maksiat, dan pendirian negara Islam," kata wakil ketua SETARA Bonar Tigor Naipospos saat peluncuran hasil penelitian sekaligus seminar "Dari Radikalisme ke Terorisme, Memperluas Spektrum Deradikalisasi Dalam Mengokohkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa" di Jakarta, Rabu.

Kesamaan-kesamaan tersebut yang membuat Bonar berhipotesis bahwa kelompok Islam radikal memiliki potensi yang cukup besar untuk bertransformasi menjadi kelompok teroris.

Hipotesis itu kemudian dibuktikan dalam penelitian kelompok radikal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut, seorang anggota Jamaah Islamiyah Joko Jihad menjadi contoh (sampel) bagaimana individu intoleran menjadi anggota kelompok teroris. Sedangkan kasus "Ightiyalat", kelompok radikal di Klaten, menunjukkan bagaimana kelompok radikal dapat bertransformasi menjadi kelompok teroris.

"Kami membedakan kelompok Islam radikal, khususnya yang lokal, dengan kelompok teroris. Kelompok radikal Islam dalam setiap aksinya tidak pernah merencanakan pembunuhan meskipun mereka menggunakan kekerasan sedangkan teroris sasarannya adalah nyawa," kata Bonar.

Perbedaan kedua adalah sifat organisasi, menurut Bonar, kelompok radikal bersifat terbuka sedangkan teroris adalah jaringan tertutup yang hanya anggota dengan kedudukan tingat atas yang tahu semuanya.

Joko Jihad pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, organisasi yang dikategorikan SETARA sebagai kelompok radikal. Pada tahun 1999 dia berangkat ke Ambon untuk ikut ambil bagian dalam konflik agama di daerah tersebut.

Di tempat ini dia berkenalan dengan Alli Zein alias Allen yang merupakan kurir Noordin M. Top, mantan gembong teroris Jamaah Islamiyah yang ditembak mati oleh anggota Datasemen Khusus 88 pada 2009.

Dari perkenalan itulah pada 2004, setelah pulang ke rumahnya di Solo, Joko dan Allen serta Noordin merencanakan berbagai perampokan dan penculikan untuk mendanai aksi terorisme.

"Demikianlah cerita Joko yang pada mulanya hanya seorang anggota kelompok radikal yang tidak mempunyai afiliasi apapun dengan organisasi teroris namun akhirnya terjebak ke lubang tersebut," kata Bonar.

Joko didakwa tiga tahun penjara pada 2006 oleh Pengadikan Negeri Jakarta Selatan karena dianggap membantu Noordin. Namun pada 2007 dia mendapat pembebasan bersyarat.

Sedangkan kelompok Ightiyalat yang berasal dari Klaten adalah kelompok radikal yang sebagian besar anggotanya adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan anggota kelompok Rohani Islam (Rohis).

Kelompok adalah murid dari Musab Abdul Ghafar yang mengajarkan pentingnya `ightilayat` (pembunuhan diam-diam yang ditujukan pada para pimpinan kafir yang dianggap memusuhi Islam).

Ightilayat kemudian bergabung kelompok teroris lokal Laskar Hisbah yang pada 2011 lalu terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Sukoharjo.

Laskar Hisbah dan Ightiyalat kemudian bersama-sama melakukan baiat mati, yaitu menyerang orang kafir yang telah membunuh seorang muslim. Baiat inilah yang kemudian menjadi landasan penyerangan Laskar Hisbah pada aparat kepolisian yang dituduh membunuh pejuang-pejuang Islam Jamaah Islamiyah.

"Anak SMA anggota Rohis yang mungkin pada awalnya hanya ingin belajar Islam telah terjebak dalam aksi terorisme, ini menyedihkan," kata Bonar.


Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/36018/Warta/Hasil_Penelitian_Tunjukkan_Intoleransi_Titik_Awal_Terorisme.html

MAS ABI NGERTI BACA BEGINIAN???

MAKSUD DARI KTA-KATA MEREKA ADALAH
MUSLIM YANG SALAH DALAM MEMAHAMI SYARIAT ISLAM MENGAKIBATKAN ADANYA TERORISME

TAPI

KALO ISLAM DI JALANKAN DENGAN SESUAI SYARIAT ISLAM HAL INI TAK AKAN TERJADI

INFO ISLAM:
SEORANG YANG MAU BERJIHAD DATANG PADA RASULULLAH
DIA BERTANYA APAKAH DIA BOELH IKUT BERPERANG
LALU RASUL MENJAWAB :
APAKAH KAU MASIH MEMILIKI ORANG TUA?
ORANG ITU MENJAWAB :
IYA
MAKA RASUL BILANG :
PULANGLAH DAN BERBAKTI PADA ORANG TUAMU

APAKAH ISLAM MENYURUH UMATNYA UNTUK SELALU BERPERANG??

TIDAK

BAHKAN
PEPERANGAN YANG TERJADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIR QURAISY BUKAN LAH PERANG YANG DIMULAI OLEH ISLAN
KARENA YANG DIAJARKAN OLEH RASULULLAH UNTUK MENYAMPAIKANNYA ADALAH DENGAN JALAN DAMAI

TAPI
PARA QURAISY ITU MENOLAK AJARANNYA DENGAN KEKERASAN
MEREKA MENYIKSA ORANG YANG MASUK ISLAM
MEREKA MEMBUNUH PARA UMAT ISLAM


TAPI SAAT MEREKA MEAKUKAN HAL DEMIKIAN UNTUK MENGANCAM ORANG AGAR TAK MASUK ISLAM JUSTRU TIDAK BERHASIL
ORANG MALAH MAKIN BANYAK YANG MASUK ISLAM

KARENA ITULAH MEREKA MEMERANGI UMAT ISLAM

APAKAH ISLAM DIAM KETIKA MEREKA DIPERANGI??
TENTU TIDAK
ISLAM MENGAJARKAN UNTUK MEMBELA KEBENARAN SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN
MAKA TERJADILAH PERANG ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIF QURAISY



HAMPIR DALAM SETIAP PEPERANGAN DENGAN KAFIR QURAISY ISLAM MENANG
PADAHAL TENTARA ISLAM TIDAK SEBANDING JUMLAHNYA DENGAN TENTARA KAFIR QURAISY

TAPI BUKAN ITU YANG DIUTAMAKAN OLEH RASULULLAH

SAAT PERISTIWA FATHULMAKKAH (PEMBEBASAN KOTA MEKAH DARI BERHALA KAFIR QURAISY) PARA KAFIR KETAKUTAN
MEREKA TAKUT KALAU RASULULLAH AKAN BALAS DENDAM PADA MEEREKA SETELAH MEREKA MEMBUNUH UMAT ISLAM , SALAH SATU PAMAN NABI PUN DIBUNUH OLEH MEREKA

TAPI APA YANG DILAKUKAN RASULULLAH??
RASULULLAH MEMAAFKAN MEREKA
ISLAM ADALAH AJARAN YANG DAMAI
DAMAI ISLAM SEPERTI KEHIDUPAN LEBAH

LEBAH HIDUP MENCARI SESUATU YANG BERHARGA SEPERTI SERBUK SARI DAN NEKTAR UNTUK MENGHASILKAN SESUATU YANG LEBIH BERHARGA (MADU)

TAPI JIKA ADA YANG MENGUSIK SARANG MEREKA MAKA MEREKA AKAN MENYERANGNYA UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBAIKAN YANG ADA DALAM SARANG ITU

MESKIPUN SAAT LEBAH MENYENGAT SAMA DENGAN MENGELUARKAN NYAWA MEREKA

BEGITU JUGA DENGAN ISLAM
SAAT ADA YANG MENGGANGGU ISLAM MAKA NYAWA PUN AKAN DIPERTARUHKAN UNTUK MEMBELA AGAMA


APAKAH KALIAN DIAJARKAN UNTUK MEMBELA AGAMA KALIAN????

Mas...ABI gak ada komentar lho.

Ingat hal sederhana ini!!

Mengutip nas kuno utk menyatakan Islam baik, itu boleh2 aja. Tetapi cara hidup dan cara bagaimana seseorang menghayati naskah kuno itulah bukti kebenarannya. Jadi, kalau mas selalu mengutip naskah kuno utk membenarkan Islam, maka mas tidak akan pernah berani mengkritik para muslim jahat!!!


Kami tidak diberi cara membela agama dgn cara sebagaimana Muslim melakukannya. Cara kami sangat sederhana. Tuhan sendiri akan berperang melawan muslim. Cara kami yg paling ampuh adalah berdoa!!!

trus kalo teroris anti islam di eropa yg membunuh puluhan umat muslim dan melakukan diskriminasi dan pelecehan di rumah ibadah dan orang muslim serta dengan lantangnya di depan kamera wartawan mengatakan memiliki sel anti islam dan organisasi mereka sangat terorganisir itu dapt ajaran dari mana ya?????

trus adanya forum ini yg mengatas namakan para murtadin tapi pengeloilanya justru semua orang kristen juga dpt ajarannya dari mana ya ???

keberadaan forum ini juga merupakan bentuk teroris metal lho karena yg di serang bukann fisikn tapi akhlak dan itu jauh lbh mengerikan dan merupakan bentuk dari tindakan pecundang yg pengecut

mba abi kalo ngomong mbok ya yg realistis dikitlah sesekali lihat sekeliling atuh kalo ngomong jg kayak katak dalam tempurung yg taunya krokkrek...krokkerk dari dalam tempurung ja

Jadi, maksudmu teroris muslim di indonesia ini sedang balas dendam ne?? Menyuru ABI realistis?? Mas apa perintah alquran terhadap kafir, Yahudi dan non Muslim??

Saya mau tahu apakah mas termasuk orang yg jujur atau tidak!! Realistis apa gak!! Aku berharap mas jangan hanya nonjolkan yg baik2nya aja dech!!!

itukanpendapatmu lagian kalo mo balas dendam kau kan sudah koit dari dulu hehehehe dan itu tidak menjawab pertanyaan saya

dalam hal bergaul dengan non muslim islam sudah memiliki aturan yg sangat jelas dan tegas kalo tidak kaukan tidak akan bs menghirup udara damai di indonesia yg mayoritas islam ini dan sy yakin kamu juga bertetangga dan berteman baik dengan muslim lainnya betul begitu bukan???

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” [Al-Mumtahanah : 8]

selama kalian tidak mengusik agama kami dan tidak menganiaya kami adalah kewajiban kami sebagai umat islam untuk berbuat baik terhadap sesama manusia tapi jika sebaliknya kewajiban kami untuk memerangi orang2 licik dan pengecut spt kalian

Ada muslim yang baik dan ada yg tidak baik. MUSLIM YG DI TEMPATKU ADA YG BAIK, TETAPI LEBIH BANYAK YG JAHAT. Bukan muslimnya yg jahat, tetapi mereka hanyaa taat pada Alquran saja. Alquran tidak memiliki kebaikan sedikit pun. Alquran mencetak teroris. Bukti? Sebahagian teroris adalah muslim. Ini fakta!!!

Bisakah kau ajari ABI, APA YG BAIK DALAM ALQURAN??

Mengapa kau tak jawab pertanyaan ABI?

Mas apa perintah alquran terhadap kafir, Yahudi dan non Muslim??

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

say no to jewish wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Jakarta, NU Online
Penelitian yang dilakukan SETARA Institute menyimpulkan bahwa intoleransi yang diajarkan oleh kelompok Islam garis keras atau radikal adalah titik awal dari terorisme.

"Terdapat sejumlah irisan kesamaan antara kelompok radikal yang intoleran dengan kelompok teroris, di antaranya adalah dukungan terhadap penerapan syariat Islam, penentangan apa yang mereka pandang maksiat, dan pendirian negara Islam," kata wakil ketua SETARA Bonar Tigor Naipospos saat peluncuran hasil penelitian sekaligus seminar "Dari Radikalisme ke Terorisme, Memperluas Spektrum Deradikalisasi Dalam Mengokohkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa" di Jakarta, Rabu.

Kesamaan-kesamaan tersebut yang membuat Bonar berhipotesis bahwa kelompok Islam radikal memiliki potensi yang cukup besar untuk bertransformasi menjadi kelompok teroris.

Hipotesis itu kemudian dibuktikan dalam penelitian kelompok radikal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut, seorang anggota Jamaah Islamiyah Joko Jihad menjadi contoh (sampel) bagaimana individu intoleran menjadi anggota kelompok teroris. Sedangkan kasus "Ightiyalat", kelompok radikal di Klaten, menunjukkan bagaimana kelompok radikal dapat bertransformasi menjadi kelompok teroris.

"Kami membedakan kelompok Islam radikal, khususnya yang lokal, dengan kelompok teroris. Kelompok radikal Islam dalam setiap aksinya tidak pernah merencanakan pembunuhan meskipun mereka menggunakan kekerasan sedangkan teroris sasarannya adalah nyawa," kata Bonar.

Perbedaan kedua adalah sifat organisasi, menurut Bonar, kelompok radikal bersifat terbuka sedangkan teroris adalah jaringan tertutup yang hanya anggota dengan kedudukan tingat atas yang tahu semuanya.

Joko Jihad pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, organisasi yang dikategorikan SETARA sebagai kelompok radikal. Pada tahun 1999 dia berangkat ke Ambon untuk ikut ambil bagian dalam konflik agama di daerah tersebut.

Di tempat ini dia berkenalan dengan Alli Zein alias Allen yang merupakan kurir Noordin M. Top, mantan gembong teroris Jamaah Islamiyah yang ditembak mati oleh anggota Datasemen Khusus 88 pada 2009.

Dari perkenalan itulah pada 2004, setelah pulang ke rumahnya di Solo, Joko dan Allen serta Noordin merencanakan berbagai perampokan dan penculikan untuk mendanai aksi terorisme.

"Demikianlah cerita Joko yang pada mulanya hanya seorang anggota kelompok radikal yang tidak mempunyai afiliasi apapun dengan organisasi teroris namun akhirnya terjebak ke lubang tersebut," kata Bonar.

Joko didakwa tiga tahun penjara pada 2006 oleh Pengadikan Negeri Jakarta Selatan karena dianggap membantu Noordin. Namun pada 2007 dia mendapat pembebasan bersyarat.

Sedangkan kelompok Ightiyalat yang berasal dari Klaten adalah kelompok radikal yang sebagian besar anggotanya adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan anggota kelompok Rohani Islam (Rohis).

Kelompok adalah murid dari Musab Abdul Ghafar yang mengajarkan pentingnya `ightilayat` (pembunuhan diam-diam yang ditujukan pada para pimpinan kafir yang dianggap memusuhi Islam).

Ightilayat kemudian bergabung kelompok teroris lokal Laskar Hisbah yang pada 2011 lalu terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Sukoharjo.

Laskar Hisbah dan Ightiyalat kemudian bersama-sama melakukan baiat mati, yaitu menyerang orang kafir yang telah membunuh seorang muslim. Baiat inilah yang kemudian menjadi landasan penyerangan Laskar Hisbah pada aparat kepolisian yang dituduh membunuh pejuang-pejuang Islam Jamaah Islamiyah.

"Anak SMA anggota Rohis yang mungkin pada awalnya hanya ingin belajar Islam telah terjebak dalam aksi terorisme, ini menyedihkan," kata Bonar.


Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/36018/Warta/Hasil_Penelitian_Tunjukkan_Intoleransi_Titik_Awal_Terorisme.html

MAS ABI NGERTI BACA BEGINIAN???

MAKSUD DARI KTA-KATA MEREKA ADALAH
MUSLIM YANG SALAH DALAM MEMAHAMI SYARIAT ISLAM MENGAKIBATKAN ADANYA TERORISME

TAPI

KALO ISLAM DI JALANKAN DENGAN SESUAI SYARIAT ISLAM HAL INI TAK AKAN TERJADI

INFO ISLAM:
SEORANG YANG MAU BERJIHAD DATANG PADA RASULULLAH
DIA BERTANYA APAKAH DIA BOELH IKUT BERPERANG
LALU RASUL MENJAWAB :
APAKAH KAU MASIH MEMILIKI ORANG TUA?
ORANG ITU MENJAWAB :
IYA
MAKA RASUL BILANG :
PULANGLAH DAN BERBAKTI PADA ORANG TUAMU

APAKAH ISLAM MENYURUH UMATNYA UNTUK SELALU BERPERANG??

TIDAK

BAHKAN
PEPERANGAN YANG TERJADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIR QURAISY BUKAN LAH PERANG YANG DIMULAI OLEH ISLAN
KARENA YANG DIAJARKAN OLEH RASULULLAH UNTUK MENYAMPAIKANNYA ADALAH DENGAN JALAN DAMAI

TAPI
PARA QURAISY ITU MENOLAK AJARANNYA DENGAN KEKERASAN
MEREKA MENYIKSA ORANG YANG MASUK ISLAM
MEREKA MEMBUNUH PARA UMAT ISLAM


TAPI SAAT MEREKA MEAKUKAN HAL DEMIKIAN UNTUK MENGANCAM ORANG AGAR TAK MASUK ISLAM JUSTRU TIDAK BERHASIL
ORANG MALAH MAKIN BANYAK YANG MASUK ISLAM

KARENA ITULAH MEREKA MEMERANGI UMAT ISLAM

APAKAH ISLAM DIAM KETIKA MEREKA DIPERANGI??
TENTU TIDAK
ISLAM MENGAJARKAN UNTUK MEMBELA KEBENARAN SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN
MAKA TERJADILAH PERANG ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIF QURAISY



HAMPIR DALAM SETIAP PEPERANGAN DENGAN KAFIR QURAISY ISLAM MENANG
PADAHAL TENTARA ISLAM TIDAK SEBANDING JUMLAHNYA DENGAN TENTARA KAFIR QURAISY

TAPI BUKAN ITU YANG DIUTAMAKAN OLEH RASULULLAH

SAAT PERISTIWA FATHULMAKKAH (PEMBEBASAN KOTA MEKAH DARI BERHALA KAFIR QURAISY) PARA KAFIR KETAKUTAN
MEREKA TAKUT KALAU RASULULLAH AKAN BALAS DENDAM PADA MEEREKA SETELAH MEREKA MEMBUNUH UMAT ISLAM , SALAH SATU PAMAN NABI PUN DIBUNUH OLEH MEREKA

TAPI APA YANG DILAKUKAN RASULULLAH??
RASULULLAH MEMAAFKAN MEREKA
ISLAM ADALAH AJARAN YANG DAMAI
DAMAI ISLAM SEPERTI KEHIDUPAN LEBAH

LEBAH HIDUP MENCARI SESUATU YANG BERHARGA SEPERTI SERBUK SARI DAN NEKTAR UNTUK MENGHASILKAN SESUATU YANG LEBIH BERHARGA (MADU)

TAPI JIKA ADA YANG MENGUSIK SARANG MEREKA MAKA MEREKA AKAN MENYERANGNYA UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBAIKAN YANG ADA DALAM SARANG ITU

MESKIPUN SAAT LEBAH MENYENGAT SAMA DENGAN MENGELUARKAN NYAWA MEREKA

BEGITU JUGA DENGAN ISLAM
SAAT ADA YANG MENGGANGGU ISLAM MAKA NYAWA PUN AKAN DIPERTARUHKAN UNTUK MEMBELA AGAMA


APAKAH KALIAN DIAJARKAN UNTUK MEMBELA AGAMA KALIAN????

Mas...ABI gak ada komentar lho.

Ingat hal sederhana ini!!

Mengutip nas kuno utk menyatakan Islam baik, itu boleh2 aja. Tetapi cara hidup dan cara bagaimana seseorang menghayati naskah kuno itulah bukti kebenarannya. Jadi, kalau mas selalu mengutip naskah kuno utk membenarkan Islam, maka mas tidak akan pernah berani mengkritik para muslim jahat!!!


Kami tidak diberi cara membela agama dgn cara sebagaimana Muslim melakukannya. Cara kami sangat sederhana. Tuhan sendiri akan berperang melawan muslim. Cara kami yg paling ampuh adalah berdoa!!!

trus kalo teroris anti islam di eropa yg membunuh puluhan umat muslim dan melakukan diskriminasi dan pelecehan di rumah ibadah dan orang muslim serta dengan lantangnya di depan kamera wartawan mengatakan memiliki sel anti islam dan organisasi mereka sangat terorganisir itu dapt ajaran dari mana ya?????

trus adanya forum ini yg mengatas namakan para murtadin tapi pengeloilanya justru semua orang kristen juga dpt ajarannya dari mana ya ???

keberadaan forum ini juga merupakan bentuk teroris metal lho karena yg di serang bukann fisikn tapi akhlak dan itu jauh lbh mengerikan dan merupakan bentuk dari tindakan pecundang yg pengecut

mba abi kalo ngomong mbok ya yg realistis dikitlah sesekali lihat sekeliling atuh kalo ngomong jg kayak katak dalam tempurung yg taunya krokkrek...krokkerk dari dalam tempurung ja

Jadi, maksudmu teroris muslim di indonesia ini sedang balas dendam ne?? Menyuru ABI realistis?? Mas apa perintah alquran terhadap kafir, Yahudi dan non Muslim??

Saya mau tahu apakah mas termasuk orang yg jujur atau tidak!! Realistis apa gak!! Aku berharap mas jangan hanya nonjolkan yg baik2nya aja dech!!!

itukanpendapatmu lagian kalo mo balas dendam kau kan sudah koit dari dulu hehehehe dan itu tidak menjawab pertanyaan saya

dalam hal bergaul dengan non muslim islam sudah memiliki aturan yg sangat jelas dan tegas kalo tidak kaukan tidak akan bs menghirup udara damai di indonesia yg mayoritas islam ini dan sy yakin kamu juga bertetangga dan berteman baik dengan muslim lainnya betul begitu bukan???

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” [Al-Mumtahanah : 8]

selama kalian tidak mengusik agama kami dan tidak menganiaya kami adalah kewajiban kami sebagai umat islam untuk berbuat baik terhadap sesama manusia tapi jika sebaliknya kewajiban kami untuk memerangi orang2 licik dan pengecut spt kalian

Ada muslim yang baik dan ada yg tidak baik. MUSLIM YG DI TEMPATKU ADA YG BAIK, TETAPI LEBIH BANYAK YG JAHAT. Bukan muslimnya yg jahat, tetapi mereka hanyaa taat pada Alquran saja. Alquran tidak memiliki kebaikan sedikit pun. Alquran mencetak teroris. Bukti? Sebahagian teroris adalah muslim. Ini fakta!!!

Bisakah kau ajari ABI, APA YG BAIK DALAM ALQURAN??

Mengapa kau tak jawab pertanyaan ABI?

Mas apa perintah alquran terhadap kafir, Yahudi dan non Muslim??

jika mrk taat terhadap alquran mereka justru akan menjadi orang yg paling baik

jadi menurutmu teroris kristen di luar sana serta orang2 yg selalu menindas kaum muslimin krn mereka taat dengan kitabnya???, ga heran ada tragedi poso, mau tak postingin gambar kekejaman kristen di poso atau kekejaman yahudi terhadap penduduk sipil?????

sangattttttttttttttttt banyak kebaikan yg di perintahkan dalam alquran hal paling terkecil senyum kepada orang lain sudah termasuk dalam sadaqah, menyingkirkan duri di jalan agar orang lain tidak terluka bagian dari kebaikan mo tambah banyak lagi silahkan pelajari alquran

kan sudah sangat jelas perintah islam terhadap non islam baik kafir maupuin yahudi tuh di atas dah sy kasi ayatnya

tak kutip lagi ayatnya buat mba abi

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” [Al-Mumtahanah : 8]

dalam islam ada non muslim yg harus di lindungi dan ada yg harus di perangi yg di perangi yakni kafir yg merusak agama dan menganiaya serta melakukan penindasan mungkin mba abi termasuk di dalamnya hehehehe

bahkan mengambil sebiji buah dari orang nonmuslim tanpa meminta ijinnyapun dalam islam tidak di perbolehkan

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

say no to jewish wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Jakarta, NU Online
Penelitian yang dilakukan SETARA Institute menyimpulkan bahwa intoleransi yang diajarkan oleh kelompok Islam garis keras atau radikal adalah titik awal dari terorisme.

"Terdapat sejumlah irisan kesamaan antara kelompok radikal yang intoleran dengan kelompok teroris, di antaranya adalah dukungan terhadap penerapan syariat Islam, penentangan apa yang mereka pandang maksiat, dan pendirian negara Islam," kata wakil ketua SETARA Bonar Tigor Naipospos saat peluncuran hasil penelitian sekaligus seminar "Dari Radikalisme ke Terorisme, Memperluas Spektrum Deradikalisasi Dalam Mengokohkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa" di Jakarta, Rabu.

Kesamaan-kesamaan tersebut yang membuat Bonar berhipotesis bahwa kelompok Islam radikal memiliki potensi yang cukup besar untuk bertransformasi menjadi kelompok teroris.

Hipotesis itu kemudian dibuktikan dalam penelitian kelompok radikal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut, seorang anggota Jamaah Islamiyah Joko Jihad menjadi contoh (sampel) bagaimana individu intoleran menjadi anggota kelompok teroris. Sedangkan kasus "Ightiyalat", kelompok radikal di Klaten, menunjukkan bagaimana kelompok radikal dapat bertransformasi menjadi kelompok teroris.

"Kami membedakan kelompok Islam radikal, khususnya yang lokal, dengan kelompok teroris. Kelompok radikal Islam dalam setiap aksinya tidak pernah merencanakan pembunuhan meskipun mereka menggunakan kekerasan sedangkan teroris sasarannya adalah nyawa," kata Bonar.

Perbedaan kedua adalah sifat organisasi, menurut Bonar, kelompok radikal bersifat terbuka sedangkan teroris adalah jaringan tertutup yang hanya anggota dengan kedudukan tingat atas yang tahu semuanya.

Joko Jihad pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, organisasi yang dikategorikan SETARA sebagai kelompok radikal. Pada tahun 1999 dia berangkat ke Ambon untuk ikut ambil bagian dalam konflik agama di daerah tersebut.

Di tempat ini dia berkenalan dengan Alli Zein alias Allen yang merupakan kurir Noordin M. Top, mantan gembong teroris Jamaah Islamiyah yang ditembak mati oleh anggota Datasemen Khusus 88 pada 2009.

Dari perkenalan itulah pada 2004, setelah pulang ke rumahnya di Solo, Joko dan Allen serta Noordin merencanakan berbagai perampokan dan penculikan untuk mendanai aksi terorisme.

"Demikianlah cerita Joko yang pada mulanya hanya seorang anggota kelompok radikal yang tidak mempunyai afiliasi apapun dengan organisasi teroris namun akhirnya terjebak ke lubang tersebut," kata Bonar.

Joko didakwa tiga tahun penjara pada 2006 oleh Pengadikan Negeri Jakarta Selatan karena dianggap membantu Noordin. Namun pada 2007 dia mendapat pembebasan bersyarat.

Sedangkan kelompok Ightiyalat yang berasal dari Klaten adalah kelompok radikal yang sebagian besar anggotanya adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan anggota kelompok Rohani Islam (Rohis).

Kelompok adalah murid dari Musab Abdul Ghafar yang mengajarkan pentingnya `ightilayat` (pembunuhan diam-diam yang ditujukan pada para pimpinan kafir yang dianggap memusuhi Islam).

Ightilayat kemudian bergabung kelompok teroris lokal Laskar Hisbah yang pada 2011 lalu terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Sukoharjo.

Laskar Hisbah dan Ightiyalat kemudian bersama-sama melakukan baiat mati, yaitu menyerang orang kafir yang telah membunuh seorang muslim. Baiat inilah yang kemudian menjadi landasan penyerangan Laskar Hisbah pada aparat kepolisian yang dituduh membunuh pejuang-pejuang Islam Jamaah Islamiyah.

"Anak SMA anggota Rohis yang mungkin pada awalnya hanya ingin belajar Islam telah terjebak dalam aksi terorisme, ini menyedihkan," kata Bonar.


Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/36018/Warta/Hasil_Penelitian_Tunjukkan_Intoleransi_Titik_Awal_Terorisme.html

MAS ABI NGERTI BACA BEGINIAN???

MAKSUD DARI KTA-KATA MEREKA ADALAH
MUSLIM YANG SALAH DALAM MEMAHAMI SYARIAT ISLAM MENGAKIBATKAN ADANYA TERORISME

TAPI

KALO ISLAM DI JALANKAN DENGAN SESUAI SYARIAT ISLAM HAL INI TAK AKAN TERJADI

INFO ISLAM:
SEORANG YANG MAU BERJIHAD DATANG PADA RASULULLAH
DIA BERTANYA APAKAH DIA BOELH IKUT BERPERANG
LALU RASUL MENJAWAB :
APAKAH KAU MASIH MEMILIKI ORANG TUA?
ORANG ITU MENJAWAB :
IYA
MAKA RASUL BILANG :
PULANGLAH DAN BERBAKTI PADA ORANG TUAMU

APAKAH ISLAM MENYURUH UMATNYA UNTUK SELALU BERPERANG??

TIDAK

BAHKAN
PEPERANGAN YANG TERJADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIR QURAISY BUKAN LAH PERANG YANG DIMULAI OLEH ISLAN
KARENA YANG DIAJARKAN OLEH RASULULLAH UNTUK MENYAMPAIKANNYA ADALAH DENGAN JALAN DAMAI

TAPI
PARA QURAISY ITU MENOLAK AJARANNYA DENGAN KEKERASAN
MEREKA MENYIKSA ORANG YANG MASUK ISLAM
MEREKA MEMBUNUH PARA UMAT ISLAM


TAPI SAAT MEREKA MEAKUKAN HAL DEMIKIAN UNTUK MENGANCAM ORANG AGAR TAK MASUK ISLAM JUSTRU TIDAK BERHASIL
ORANG MALAH MAKIN BANYAK YANG MASUK ISLAM

KARENA ITULAH MEREKA MEMERANGI UMAT ISLAM

APAKAH ISLAM DIAM KETIKA MEREKA DIPERANGI??
TENTU TIDAK
ISLAM MENGAJARKAN UNTUK MEMBELA KEBENARAN SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN
MAKA TERJADILAH PERANG ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIF QURAISY



HAMPIR DALAM SETIAP PEPERANGAN DENGAN KAFIR QURAISY ISLAM MENANG
PADAHAL TENTARA ISLAM TIDAK SEBANDING JUMLAHNYA DENGAN TENTARA KAFIR QURAISY

TAPI BUKAN ITU YANG DIUTAMAKAN OLEH RASULULLAH

SAAT PERISTIWA FATHULMAKKAH (PEMBEBASAN KOTA MEKAH DARI BERHALA KAFIR QURAISY) PARA KAFIR KETAKUTAN
MEREKA TAKUT KALAU RASULULLAH AKAN BALAS DENDAM PADA MEEREKA SETELAH MEREKA MEMBUNUH UMAT ISLAM , SALAH SATU PAMAN NABI PUN DIBUNUH OLEH MEREKA

TAPI APA YANG DILAKUKAN RASULULLAH??
RASULULLAH MEMAAFKAN MEREKA
ISLAM ADALAH AJARAN YANG DAMAI
DAMAI ISLAM SEPERTI KEHIDUPAN LEBAH

LEBAH HIDUP MENCARI SESUATU YANG BERHARGA SEPERTI SERBUK SARI DAN NEKTAR UNTUK MENGHASILKAN SESUATU YANG LEBIH BERHARGA (MADU)

TAPI JIKA ADA YANG MENGUSIK SARANG MEREKA MAKA MEREKA AKAN MENYERANGNYA UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBAIKAN YANG ADA DALAM SARANG ITU

MESKIPUN SAAT LEBAH MENYENGAT SAMA DENGAN MENGELUARKAN NYAWA MEREKA

BEGITU JUGA DENGAN ISLAM
SAAT ADA YANG MENGGANGGU ISLAM MAKA NYAWA PUN AKAN DIPERTARUHKAN UNTUK MEMBELA AGAMA


APAKAH KALIAN DIAJARKAN UNTUK MEMBELA AGAMA KALIAN????

Mas...ABI gak ada komentar lho.

Ingat hal sederhana ini!!

Mengutip nas kuno utk menyatakan Islam baik, itu boleh2 aja. Tetapi cara hidup dan cara bagaimana seseorang menghayati naskah kuno itulah bukti kebenarannya. Jadi, kalau mas selalu mengutip naskah kuno utk membenarkan Islam, maka mas tidak akan pernah berani mengkritik para muslim jahat!!!


Kami tidak diberi cara membela agama dgn cara sebagaimana Muslim melakukannya. Cara kami sangat sederhana. Tuhan sendiri akan berperang melawan muslim. Cara kami yg paling ampuh adalah berdoa!!!

trus kalo teroris anti islam di eropa yg membunuh puluhan umat muslim dan melakukan diskriminasi dan pelecehan di rumah ibadah dan orang muslim serta dengan lantangnya di depan kamera wartawan mengatakan memiliki sel anti islam dan organisasi mereka sangat terorganisir itu dapt ajaran dari mana ya?????

trus adanya forum ini yg mengatas namakan para murtadin tapi pengeloilanya justru semua orang kristen juga dpt ajarannya dari mana ya ???

keberadaan forum ini juga merupakan bentuk teroris metal lho karena yg di serang bukann fisikn tapi akhlak dan itu jauh lbh mengerikan dan merupakan bentuk dari tindakan pecundang yg pengecut

mba abi kalo ngomong mbok ya yg realistis dikitlah sesekali lihat sekeliling atuh kalo ngomong jg kayak katak dalam tempurung yg taunya krokkrek...krokkerk dari dalam tempurung ja

Jadi, maksudmu teroris muslim di indonesia ini sedang balas dendam ne?? Menyuru ABI realistis?? Mas apa perintah alquran terhadap kafir, Yahudi dan non Muslim??

Saya mau tahu apakah mas termasuk orang yg jujur atau tidak!! Realistis apa gak!! Aku berharap mas jangan hanya nonjolkan yg baik2nya aja dech!!!

itukanpendapatmu lagian kalo mo balas dendam kau kan sudah koit dari dulu hehehehe dan itu tidak menjawab pertanyaan saya

dalam hal bergaul dengan non muslim islam sudah memiliki aturan yg sangat jelas dan tegas kalo tidak kaukan tidak akan bs menghirup udara damai di indonesia yg mayoritas islam ini dan sy yakin kamu juga bertetangga dan berteman baik dengan muslim lainnya betul begitu bukan???

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” [Al-Mumtahanah : 8]

selama kalian tidak mengusik agama kami dan tidak menganiaya kami adalah kewajiban kami sebagai umat islam untuk berbuat baik terhadap sesama manusia tapi jika sebaliknya kewajiban kami untuk memerangi orang2 licik dan pengecut spt kalian

Ada muslim yang baik dan ada yg tidak baik. MUSLIM YG DI TEMPATKU ADA YG BAIK, TETAPI LEBIH BANYAK YG JAHAT. Bukan muslimnya yg jahat, tetapi mereka hanyaa taat pada Alquran saja. Alquran tidak memiliki kebaikan sedikit pun. Alquran mencetak teroris. Bukti? Sebahagian teroris adalah muslim. Ini fakta!!!

Bisakah kau ajari ABI, APA YG BAIK DALAM ALQURAN??

Mengapa kau tak jawab pertanyaan ABI?

Mas apa perintah alquran terhadap kafir, Yahudi dan non Muslim??

jika mrk taat terhadap alquran mereka justru akan menjadi orang yg paling baik

jadi menurutmu teroris kristen di luar sana serta orang2 yg selalu menindas kaum muslimin krn mereka taat dengan kitabnya???, ga heran ada tragedi poso, mau tak postingin gambar kekejaman kristen di poso atau kekejaman yahudi terhadap penduduk sipil?????

sangattttttttttttttttt banyak kebaikan yg di perintahkan dalam alquran hal paling terkecil senyum kepada orang lain sudah termasuk dalam sadaqah, menyingkirkan duri di jalan agar orang lain tidak terluka bagian dari kebaikan mo tambah banyak lagi silahkan pelajari alquran

kan sudah sangat jelas perintah islam terhadap non islam baik kafir maupuin yahudi tuh di atas dah sy kasi ayatnya

tak kutip lagi ayatnya buat mba abi

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” [Al-Mumtahanah : 8]

dalam islam ada non muslim yg harus di lindungi dan ada yg harus di perangi yg di perangi yakni kafir yg merusak agama dan menganiaya serta melakukan penindasan mungkin mba abi termasuk di dalamnya hehehehe

bahkan mengambil sebiji buah dari orang nonmuslim tanpa meminta ijinnyapun dalam islam tidak di perbolehkan

Baca judul posting ya...?? Isinya tentang akar terorisme yakni Islam. Ya pengakuan muslim juga!! Sampaikan surat anda ke lembaga yg bersangkut. Bilang islam itu baik lho!!

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

say no to jewish wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Jakarta, NU Online
Penelitian yang dilakukan SETARA Institute menyimpulkan bahwa intoleransi yang diajarkan oleh kelompok Islam garis keras atau radikal adalah titik awal dari terorisme.

"Terdapat sejumlah irisan kesamaan antara kelompok radikal yang intoleran dengan kelompok teroris, di antaranya adalah dukungan terhadap penerapan syariat Islam, penentangan apa yang mereka pandang maksiat, dan pendirian negara Islam," kata wakil ketua SETARA Bonar Tigor Naipospos saat peluncuran hasil penelitian sekaligus seminar "Dari Radikalisme ke Terorisme, Memperluas Spektrum Deradikalisasi Dalam Mengokohkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa" di Jakarta, Rabu.

Kesamaan-kesamaan tersebut yang membuat Bonar berhipotesis bahwa kelompok Islam radikal memiliki potensi yang cukup besar untuk bertransformasi menjadi kelompok teroris.

Hipotesis itu kemudian dibuktikan dalam penelitian kelompok radikal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut, seorang anggota Jamaah Islamiyah Joko Jihad menjadi contoh (sampel) bagaimana individu intoleran menjadi anggota kelompok teroris. Sedangkan kasus "Ightiyalat", kelompok radikal di Klaten, menunjukkan bagaimana kelompok radikal dapat bertransformasi menjadi kelompok teroris.

"Kami membedakan kelompok Islam radikal, khususnya yang lokal, dengan kelompok teroris. Kelompok radikal Islam dalam setiap aksinya tidak pernah merencanakan pembunuhan meskipun mereka menggunakan kekerasan sedangkan teroris sasarannya adalah nyawa," kata Bonar.

Perbedaan kedua adalah sifat organisasi, menurut Bonar, kelompok radikal bersifat terbuka sedangkan teroris adalah jaringan tertutup yang hanya anggota dengan kedudukan tingat atas yang tahu semuanya.

Joko Jihad pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, organisasi yang dikategorikan SETARA sebagai kelompok radikal. Pada tahun 1999 dia berangkat ke Ambon untuk ikut ambil bagian dalam konflik agama di daerah tersebut.

Di tempat ini dia berkenalan dengan Alli Zein alias Allen yang merupakan kurir Noordin M. Top, mantan gembong teroris Jamaah Islamiyah yang ditembak mati oleh anggota Datasemen Khusus 88 pada 2009.

Dari perkenalan itulah pada 2004, setelah pulang ke rumahnya di Solo, Joko dan Allen serta Noordin merencanakan berbagai perampokan dan penculikan untuk mendanai aksi terorisme.

"Demikianlah cerita Joko yang pada mulanya hanya seorang anggota kelompok radikal yang tidak mempunyai afiliasi apapun dengan organisasi teroris namun akhirnya terjebak ke lubang tersebut," kata Bonar.

Joko didakwa tiga tahun penjara pada 2006 oleh Pengadikan Negeri Jakarta Selatan karena dianggap membantu Noordin. Namun pada 2007 dia mendapat pembebasan bersyarat.

Sedangkan kelompok Ightiyalat yang berasal dari Klaten adalah kelompok radikal yang sebagian besar anggotanya adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan anggota kelompok Rohani Islam (Rohis).

Kelompok adalah murid dari Musab Abdul Ghafar yang mengajarkan pentingnya `ightilayat` (pembunuhan diam-diam yang ditujukan pada para pimpinan kafir yang dianggap memusuhi Islam).

Ightilayat kemudian bergabung kelompok teroris lokal Laskar Hisbah yang pada 2011 lalu terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Sukoharjo.

Laskar Hisbah dan Ightiyalat kemudian bersama-sama melakukan baiat mati, yaitu menyerang orang kafir yang telah membunuh seorang muslim. Baiat inilah yang kemudian menjadi landasan penyerangan Laskar Hisbah pada aparat kepolisian yang dituduh membunuh pejuang-pejuang Islam Jamaah Islamiyah.

"Anak SMA anggota Rohis yang mungkin pada awalnya hanya ingin belajar Islam telah terjebak dalam aksi terorisme, ini menyedihkan," kata Bonar.


Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/36018/Warta/Hasil_Penelitian_Tunjukkan_Intoleransi_Titik_Awal_Terorisme.html

MAS ABI NGERTI BACA BEGINIAN???

MAKSUD DARI KTA-KATA MEREKA ADALAH
MUSLIM YANG SALAH DALAM MEMAHAMI SYARIAT ISLAM MENGAKIBATKAN ADANYA TERORISME

TAPI

KALO ISLAM DI JALANKAN DENGAN SESUAI SYARIAT ISLAM HAL INI TAK AKAN TERJADI

INFO ISLAM:
SEORANG YANG MAU BERJIHAD DATANG PADA RASULULLAH
DIA BERTANYA APAKAH DIA BOELH IKUT BERPERANG
LALU RASUL MENJAWAB :
APAKAH KAU MASIH MEMILIKI ORANG TUA?
ORANG ITU MENJAWAB :
IYA
MAKA RASUL BILANG :
PULANGLAH DAN BERBAKTI PADA ORANG TUAMU

APAKAH ISLAM MENYURUH UMATNYA UNTUK SELALU BERPERANG??

TIDAK

BAHKAN
PEPERANGAN YANG TERJADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIR QURAISY BUKAN LAH PERANG YANG DIMULAI OLEH ISLAN
KARENA YANG DIAJARKAN OLEH RASULULLAH UNTUK MENYAMPAIKANNYA ADALAH DENGAN JALAN DAMAI

TAPI
PARA QURAISY ITU MENOLAK AJARANNYA DENGAN KEKERASAN
MEREKA MENYIKSA ORANG YANG MASUK ISLAM
MEREKA MEMBUNUH PARA UMAT ISLAM


TAPI SAAT MEREKA MEAKUKAN HAL DEMIKIAN UNTUK MENGANCAM ORANG AGAR TAK MASUK ISLAM JUSTRU TIDAK BERHASIL
ORANG MALAH MAKIN BANYAK YANG MASUK ISLAM

KARENA ITULAH MEREKA MEMERANGI UMAT ISLAM

APAKAH ISLAM DIAM KETIKA MEREKA DIPERANGI??
TENTU TIDAK
ISLAM MENGAJARKAN UNTUK MEMBELA KEBENARAN SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN
MAKA TERJADILAH PERANG ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIF QURAISY



HAMPIR DALAM SETIAP PEPERANGAN DENGAN KAFIR QURAISY ISLAM MENANG
PADAHAL TENTARA ISLAM TIDAK SEBANDING JUMLAHNYA DENGAN TENTARA KAFIR QURAISY

TAPI BUKAN ITU YANG DIUTAMAKAN OLEH RASULULLAH

SAAT PERISTIWA FATHULMAKKAH (PEMBEBASAN KOTA MEKAH DARI BERHALA KAFIR QURAISY) PARA KAFIR KETAKUTAN
MEREKA TAKUT KALAU RASULULLAH AKAN BALAS DENDAM PADA MEEREKA SETELAH MEREKA MEMBUNUH UMAT ISLAM , SALAH SATU PAMAN NABI PUN DIBUNUH OLEH MEREKA

TAPI APA YANG DILAKUKAN RASULULLAH??
RASULULLAH MEMAAFKAN MEREKA
ISLAM ADALAH AJARAN YANG DAMAI
DAMAI ISLAM SEPERTI KEHIDUPAN LEBAH

LEBAH HIDUP MENCARI SESUATU YANG BERHARGA SEPERTI SERBUK SARI DAN NEKTAR UNTUK MENGHASILKAN SESUATU YANG LEBIH BERHARGA (MADU)

TAPI JIKA ADA YANG MENGUSIK SARANG MEREKA MAKA MEREKA AKAN MENYERANGNYA UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBAIKAN YANG ADA DALAM SARANG ITU

MESKIPUN SAAT LEBAH MENYENGAT SAMA DENGAN MENGELUARKAN NYAWA MEREKA

BEGITU JUGA DENGAN ISLAM
SAAT ADA YANG MENGGANGGU ISLAM MAKA NYAWA PUN AKAN DIPERTARUHKAN UNTUK MEMBELA AGAMA


APAKAH KALIAN DIAJARKAN UNTUK MEMBELA AGAMA KALIAN????

Mas...ABI gak ada komentar lho.

Ingat hal sederhana ini!!

Mengutip nas kuno utk menyatakan Islam baik, itu boleh2 aja. Tetapi cara hidup dan cara bagaimana seseorang menghayati naskah kuno itulah bukti kebenarannya. Jadi, kalau mas selalu mengutip naskah kuno utk membenarkan Islam, maka mas tidak akan pernah berani mengkritik para muslim jahat!!!


Kami tidak diberi cara membela agama dgn cara sebagaimana Muslim melakukannya. Cara kami sangat sederhana. Tuhan sendiri akan berperang melawan muslim. Cara kami yg paling ampuh adalah berdoa!!!

trus kalo teroris anti islam di eropa yg membunuh puluhan umat muslim dan melakukan diskriminasi dan pelecehan di rumah ibadah dan orang muslim serta dengan lantangnya di depan kamera wartawan mengatakan memiliki sel anti islam dan organisasi mereka sangat terorganisir itu dapt ajaran dari mana ya?????

trus adanya forum ini yg mengatas namakan para murtadin tapi pengeloilanya justru semua orang kristen juga dpt ajarannya dari mana ya ???

keberadaan forum ini juga merupakan bentuk teroris metal lho karena yg di serang bukann fisikn tapi akhlak dan itu jauh lbh mengerikan dan merupakan bentuk dari tindakan pecundang yg pengecut

mba abi kalo ngomong mbok ya yg realistis dikitlah sesekali lihat sekeliling atuh kalo ngomong jg kayak katak dalam tempurung yg taunya krokkrek...krokkerk dari dalam tempurung ja

Jadi, maksudmu teroris muslim di indonesia ini sedang balas dendam ne?? Menyuru ABI realistis?? Mas apa perintah alquran terhadap kafir, Yahudi dan non Muslim??

Saya mau tahu apakah mas termasuk orang yg jujur atau tidak!! Realistis apa gak!! Aku berharap mas jangan hanya nonjolkan yg baik2nya aja dech!!!

itukanpendapatmu lagian kalo mo balas dendam kau kan sudah koit dari dulu hehehehe dan itu tidak menjawab pertanyaan saya

dalam hal bergaul dengan non muslim islam sudah memiliki aturan yg sangat jelas dan tegas kalo tidak kaukan tidak akan bs menghirup udara damai di indonesia yg mayoritas islam ini dan sy yakin kamu juga bertetangga dan berteman baik dengan muslim lainnya betul begitu bukan???

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” [Al-Mumtahanah : 8]

selama kalian tidak mengusik agama kami dan tidak menganiaya kami adalah kewajiban kami sebagai umat islam untuk berbuat baik terhadap sesama manusia tapi jika sebaliknya kewajiban kami untuk memerangi orang2 licik dan pengecut spt kalian

Ada muslim yang baik dan ada yg tidak baik. MUSLIM YG DI TEMPATKU ADA YG BAIK, TETAPI LEBIH BANYAK YG JAHAT. Bukan muslimnya yg jahat, tetapi mereka hanyaa taat pada Alquran saja. Alquran tidak memiliki kebaikan sedikit pun. Alquran mencetak teroris. Bukti? Sebahagian teroris adalah muslim. Ini fakta!!!

Bisakah kau ajari ABI, APA YG BAIK DALAM ALQURAN??

Mengapa kau tak jawab pertanyaan ABI?

Mas apa perintah alquran terhadap kafir, Yahudi dan non Muslim??

jika mrk taat terhadap alquran mereka justru akan menjadi orang yg paling baik

jadi menurutmu teroris kristen di luar sana serta orang2 yg selalu menindas kaum muslimin krn mereka taat dengan kitabnya???, ga heran ada tragedi poso, mau tak postingin gambar kekejaman kristen di poso atau kekejaman yahudi terhadap penduduk sipil?????

sangattttttttttttttttt banyak kebaikan yg di perintahkan dalam alquran hal paling terkecil senyum kepada orang lain sudah termasuk dalam sadaqah, menyingkirkan duri di jalan agar orang lain tidak terluka bagian dari kebaikan mo tambah banyak lagi silahkan pelajari alquran

kan sudah sangat jelas perintah islam terhadap non islam baik kafir maupuin yahudi tuh di atas dah sy kasi ayatnya

tak kutip lagi ayatnya buat mba abi

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” [Al-Mumtahanah : 8]

dalam islam ada non muslim yg harus di lindungi dan ada yg harus di perangi yg di perangi yakni kafir yg merusak agama dan menganiaya serta melakukan penindasan mungkin mba abi termasuk di dalamnya hehehehe

bahkan mengambil sebiji buah dari orang nonmuslim tanpa meminta ijinnyapun dalam islam tidak di perbolehkan

Baca judul posting ya...?? Isinya tentang akar terorisme yakni Islam. Ya pengakuan muslim juga!! Sampaikan surat anda ke lembaga yg bersangkut. Bilang islam itu baik lho!!

hehehe kau bertanya sy jawab skrang nyuruh sy baca judul posting giliran sy balik nanya gmn dg teroris kristen yg semakin gencar menyerang umat islam di eropa apakah merupakan buah dari ajaran kristen kau malah tak jawab .....skrng simple aja kalo kau merasa islam tidak baik kau kan tinggal angkat kaki dari negara ini n pindah ke negara mayoritas kristen gampang toh?????

pi ngomong2 tetanggamu islam yg jahat ato kamu yg jahat n g bs bertetangga ya??? kalo banyak orang tidak menyukai satu orang biasanya yg bermasalah satu orang tersebut makanya sifat jahat kamu di dunia maya jg di bawa ke dunia nyata dong terang ja mrk g suka ma kamu sekedar saran lho................

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

salsabila wrote:

Akal Budi Islam wrote:

say no to jewish wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Jakarta, NU Online
Penelitian yang dilakukan SETARA Institute menyimpulkan bahwa intoleransi yang diajarkan oleh kelompok Islam garis keras atau radikal adalah titik awal dari terorisme.

"Terdapat sejumlah irisan kesamaan antara kelompok radikal yang intoleran dengan kelompok teroris, di antaranya adalah dukungan terhadap penerapan syariat Islam, penentangan apa yang mereka pandang maksiat, dan pendirian negara Islam," kata wakil ketua SETARA Bonar Tigor Naipospos saat peluncuran hasil penelitian sekaligus seminar "Dari Radikalisme ke Terorisme, Memperluas Spektrum Deradikalisasi Dalam Mengokohkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa" di Jakarta, Rabu.

Kesamaan-kesamaan tersebut yang membuat Bonar berhipotesis bahwa kelompok Islam radikal memiliki potensi yang cukup besar untuk bertransformasi menjadi kelompok teroris.

Hipotesis itu kemudian dibuktikan dalam penelitian kelompok radikal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut, seorang anggota Jamaah Islamiyah Joko Jihad menjadi contoh (sampel) bagaimana individu intoleran menjadi anggota kelompok teroris. Sedangkan kasus "Ightiyalat", kelompok radikal di Klaten, menunjukkan bagaimana kelompok radikal dapat bertransformasi menjadi kelompok teroris.

"Kami membedakan kelompok Islam radikal, khususnya yang lokal, dengan kelompok teroris. Kelompok radikal Islam dalam setiap aksinya tidak pernah merencanakan pembunuhan meskipun mereka menggunakan kekerasan sedangkan teroris sasarannya adalah nyawa," kata Bonar.

Perbedaan kedua adalah sifat organisasi, menurut Bonar, kelompok radikal bersifat terbuka sedangkan teroris adalah jaringan tertutup yang hanya anggota dengan kedudukan tingat atas yang tahu semuanya.

Joko Jihad pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, organisasi yang dikategorikan SETARA sebagai kelompok radikal. Pada tahun 1999 dia berangkat ke Ambon untuk ikut ambil bagian dalam konflik agama di daerah tersebut.

Di tempat ini dia berkenalan dengan Alli Zein alias Allen yang merupakan kurir Noordin M. Top, mantan gembong teroris Jamaah Islamiyah yang ditembak mati oleh anggota Datasemen Khusus 88 pada 2009.

Dari perkenalan itulah pada 2004, setelah pulang ke rumahnya di Solo, Joko dan Allen serta Noordin merencanakan berbagai perampokan dan penculikan untuk mendanai aksi terorisme.

"Demikianlah cerita Joko yang pada mulanya hanya seorang anggota kelompok radikal yang tidak mempunyai afiliasi apapun dengan organisasi teroris namun akhirnya terjebak ke lubang tersebut," kata Bonar.

Joko didakwa tiga tahun penjara pada 2006 oleh Pengadikan Negeri Jakarta Selatan karena dianggap membantu Noordin. Namun pada 2007 dia mendapat pembebasan bersyarat.

Sedangkan kelompok Ightiyalat yang berasal dari Klaten adalah kelompok radikal yang sebagian besar anggotanya adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan anggota kelompok Rohani Islam (Rohis).

Kelompok adalah murid dari Musab Abdul Ghafar yang mengajarkan pentingnya `ightilayat` (pembunuhan diam-diam yang ditujukan pada para pimpinan kafir yang dianggap memusuhi Islam).

Ightilayat kemudian bergabung kelompok teroris lokal Laskar Hisbah yang pada 2011 lalu terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Sukoharjo.

Laskar Hisbah dan Ightiyalat kemudian bersama-sama melakukan baiat mati, yaitu menyerang orang kafir yang telah membunuh seorang muslim. Baiat inilah yang kemudian menjadi landasan penyerangan Laskar Hisbah pada aparat kepolisian yang dituduh membunuh pejuang-pejuang Islam Jamaah Islamiyah.

"Anak SMA anggota Rohis yang mungkin pada awalnya hanya ingin belajar Islam telah terjebak dalam aksi terorisme, ini menyedihkan," kata Bonar.


Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/36018/Warta/Hasil_Penelitian_Tunjukkan_Intoleransi_Titik_Awal_Terorisme.html

MAS ABI NGERTI BACA BEGINIAN???

MAKSUD DARI KTA-KATA MEREKA ADALAH
MUSLIM YANG SALAH DALAM MEMAHAMI SYARIAT ISLAM MENGAKIBATKAN ADANYA TERORISME

TAPI

KALO ISLAM DI JALANKAN DENGAN SESUAI SYARIAT ISLAM HAL INI TAK AKAN TERJADI

INFO ISLAM:
SEORANG YANG MAU BERJIHAD DATANG PADA RASULULLAH
DIA BERTANYA APAKAH DIA BOELH IKUT BERPERANG
LALU RASUL MENJAWAB :
APAKAH KAU MASIH MEMILIKI ORANG TUA?
ORANG ITU MENJAWAB :
IYA
MAKA RASUL BILANG :
PULANGLAH DAN BERBAKTI PADA ORANG TUAMU

APAKAH ISLAM MENYURUH UMATNYA UNTUK SELALU BERPERANG??

TIDAK

BAHKAN
PEPERANGAN YANG TERJADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIR QURAISY BUKAN LAH PERANG YANG DIMULAI OLEH ISLAN
KARENA YANG DIAJARKAN OLEH RASULULLAH UNTUK MENYAMPAIKANNYA ADALAH DENGAN JALAN DAMAI

TAPI
PARA QURAISY ITU MENOLAK AJARANNYA DENGAN KEKERASAN
MEREKA MENYIKSA ORANG YANG MASUK ISLAM
MEREKA MEMBUNUH PARA UMAT ISLAM


TAPI SAAT MEREKA MEAKUKAN HAL DEMIKIAN UNTUK MENGANCAM ORANG AGAR TAK MASUK ISLAM JUSTRU TIDAK BERHASIL
ORANG MALAH MAKIN BANYAK YANG MASUK ISLAM

KARENA ITULAH MEREKA MEMERANGI UMAT ISLAM

APAKAH ISLAM DIAM KETIKA MEREKA DIPERANGI??
TENTU TIDAK
ISLAM MENGAJARKAN UNTUK MEMBELA KEBENARAN SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN
MAKA TERJADILAH PERANG ANTARA UMAT ISLAM DENGAN KAFIF QURAISY



HAMPIR DALAM SETIAP PEPERANGAN DENGAN KAFIR QURAISY ISLAM MENANG
PADAHAL TENTARA ISLAM TIDAK SEBANDING JUMLAHNYA DENGAN TENTARA KAFIR QURAISY

TAPI BUKAN ITU YANG DIUTAMAKAN OLEH RASULULLAH

SAAT PERISTIWA FATHULMAKKAH (PEMBEBASAN KOTA MEKAH DARI BERHALA KAFIR QURAISY) PARA KAFIR KETAKUTAN
MEREKA TAKUT KALAU RASULULLAH AKAN BALAS DENDAM PADA MEEREKA SETELAH MEREKA MEMBUNUH UMAT ISLAM , SALAH SATU PAMAN NABI PUN DIBUNUH OLEH MEREKA

TAPI APA YANG DILAKUKAN RASULULLAH??
RASULULLAH MEMAAFKAN MEREKA
ISLAM ADALAH AJARAN YANG DAMAI
DAMAI ISLAM SEPERTI KEHIDUPAN LEBAH

LEBAH HIDUP MENCARI SESUATU YANG BERHARGA SEPERTI SERBUK SARI DAN NEKTAR UNTUK MENGHASILKAN SESUATU YANG LEBIH BERHARGA (MADU)

TAPI JIKA ADA YANG MENGUSIK SARANG MEREKA MAKA MEREKA AKAN MENYERANGNYA UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBAIKAN YANG ADA DALAM SARANG ITU

MESKIPUN SAAT LEBAH MENYENGAT SAMA DENGAN MENGELUARKAN NYAWA MEREKA

BEGITU JUGA DENGAN ISLAM
SAAT ADA YANG MENGGANGGU ISLAM MAKA NYAWA PUN AKAN DIPERTARUHKAN UNTUK MEMBELA AGAMA


APAKAH KALIAN DIAJARKAN UNTUK MEMBELA AGAMA KALIAN????

Mas...ABI gak ada komentar lho.

Ingat hal sederhana ini!!

Mengutip nas kuno utk menyatakan Islam baik, itu boleh2 aja. Tetapi cara hidup dan cara bagaimana seseorang menghayati naskah kuno itulah bukti kebenarannya. Jadi, kalau mas selalu mengutip naskah kuno utk membenarkan Islam, maka mas tidak akan pernah berani mengkritik para muslim jahat!!!


Kami tidak diberi cara membela agama dgn cara sebagaimana Muslim melakukannya. Cara kami sangat sederhana. Tuhan sendiri akan berperang melawan muslim. Cara kami yg paling ampuh adalah berdoa!!!

trus kalo teroris anti islam di eropa yg membunuh puluhan umat muslim dan melakukan diskriminasi dan pelecehan di rumah ibadah dan orang muslim serta dengan lantangnya di depan kamera wartawan mengatakan memiliki sel anti islam dan organisasi mereka sangat terorganisir itu dapt ajaran dari mana ya?????

trus adanya forum ini yg mengatas namakan para murtadin tapi pengeloilanya justru semua orang kristen juga dpt ajarannya dari mana ya ???

keberadaan forum ini juga merupakan bentuk teroris metal lho karena yg di serang bukann fisikn tapi akhlak dan itu jauh lbh mengerikan dan merupakan bentuk dari tindakan pecundang yg pengecut

mba abi kalo ngomong mbok ya yg realistis dikitlah sesekali lihat sekeliling atuh kalo ngomong jg kayak katak dalam tempurung yg taunya krokkrek...krokkerk dari dalam tempurung ja

Jadi, maksudmu teroris muslim di indonesia ini sedang balas dendam ne?? Menyuru ABI realistis?? Mas apa perintah alquran terhadap kafir, Yahudi dan non Muslim??

Saya mau tahu apakah mas termasuk orang yg jujur atau tidak!! Realistis apa gak!! Aku berharap mas jangan hanya nonjolkan yg baik2nya aja dech!!!

itukanpendapatmu lagian kalo mo balas dendam kau kan sudah koit dari dulu hehehehe dan itu tidak menjawab pertanyaan saya

dalam hal bergaul dengan non muslim islam sudah memiliki aturan yg sangat jelas dan tegas kalo tidak kaukan tidak akan bs menghirup udara damai di indonesia yg mayoritas islam ini dan sy yakin kamu juga bertetangga dan berteman baik dengan muslim lainnya betul begitu bukan???

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” [Al-Mumtahanah : 8]

selama kalian tidak mengusik agama kami dan tidak menganiaya kami adalah kewajiban kami sebagai umat islam untuk berbuat baik terhadap sesama manusia tapi jika sebaliknya kewajiban kami untuk memerangi orang2 licik dan pengecut spt kalian

Ada muslim yang baik dan ada yg tidak baik. MUSLIM YG DI TEMPATKU ADA YG BAIK, TETAPI LEBIH BANYAK YG JAHAT. Bukan muslimnya yg jahat, tetapi mereka hanyaa taat pada Alquran saja. Alquran tidak memiliki kebaikan sedikit pun. Alquran mencetak teroris. Bukti? Sebahagian teroris adalah muslim. Ini fakta!!!

Bisakah kau ajari ABI, APA YG BAIK DALAM ALQURAN??

Mengapa kau tak jawab pertanyaan ABI?

Mas apa perintah alquran terhadap kafir, Yahudi dan non Muslim??

jika mrk taat terhadap alquran mereka justru akan menjadi orang yg paling baik

jadi menurutmu teroris kristen di luar sana serta orang2 yg selalu menindas kaum muslimin krn mereka taat dengan kitabnya???, ga heran ada tragedi poso, mau tak postingin gambar kekejaman kristen di poso atau kekejaman yahudi terhadap penduduk sipil?????

sangattttttttttttttttt banyak kebaikan yg di perintahkan dalam alquran hal paling terkecil senyum kepada orang lain sudah termasuk dalam sadaqah, menyingkirkan duri di jalan agar orang lain tidak terluka bagian dari kebaikan mo tambah banyak lagi silahkan pelajari alquran

kan sudah sangat jelas perintah islam terhadap non islam baik kafir maupuin yahudi tuh di atas dah sy kasi ayatnya

tak kutip lagi ayatnya buat mba abi

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” [Al-Mumtahanah : 8]

dalam islam ada non muslim yg harus di lindungi dan ada yg harus di perangi yg di perangi yakni kafir yg merusak agama dan menganiaya serta melakukan penindasan mungkin mba abi termasuk di dalamnya hehehehe

bahkan mengambil sebiji buah dari orang nonmuslim tanpa meminta ijinnyapun dalam islam tidak di perbolehkan

Baca judul posting ya...?? Isinya tentang akar terorisme yakni Islam. Ya pengakuan muslim juga!! Sampaikan surat anda ke lembaga yg bersangkut. Bilang islam itu baik lho!!

hehehe kau bertanya sy jawab skrang nyuruh sy baca judul posting giliran sy balik nanya gmn dg teroris kristen yg semakin gencar menyerang umat islam di eropa apakah merupakan buah dari ajaran kristen kau malah tak jawab .....skrng simple aja kalo kau merasa islam tidak baik kau kan tinggal angkat kaki dari negara ini n pindah ke negara mayoritas kristen gampang toh?????

pi ngomong2 tetanggamu islam yg jahat ato kamu yg jahat n g bs bertetangga ya??? kalo banyak orang tidak menyukai satu orang biasanya yg bermasalah satu orang tersebut makanya sifat jahat kamu di dunia maya jg di bawa ke dunia nyata dong terang ja mrk g suka ma kamu sekedar saran lho................