Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 61 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 61 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Seorang PNS Atheis Ditangkap
3 posters
Page 1 of 1
Seorang PNS Atheis Ditangkap
Seorang PNS Atheis Ditangkap
Warga Resah, Penyebaran lewat Dunia Maya
Padang Ekspres • Kamis, 19/01/2012 10:12 WIB • Zulfia Anita • 8392 klik
Dharmasraya, Padek—Seorang oknum PNS di Badan Perencanaan Daerah (Badpeda) penganut Atheis (tidak mengakui adanya Tuhan) ditangkap polisi. Saat ini, Alexander alias An, 31, diamankan Polsek Pulaupunjung untuk mencegah amuk massa, kemarin.
Kepada Padang Ekspres, Alexander membenarkan dirinya tidak mengakui adanya Tuhan karena kejahatan ada di mana-mana. Begitu juga dengan iblis dan neraka. “Jika Tuhan memang ada, kenapa hal yang buruk-buruk itu ada. Seharusnya yang ada di dunia ini, hanyalah kebaikan, jika memang Tuhan itu pengasih dan penyayang. Tuhan tidak mampu berbuat itu,” kata Alexander.
Alex mengaku, sejak tahun 2008, ia tidak lagi mengerjakan shalat dan puasa, karena tidak sesuai lagi dengan pemahaman dirinya. “Tidak ada yang salah dalam pemahaman ini. Sejak duduk di bangku SD, saya sudah mulai menganut paham tersebut,” tuturnya.
Alex mengatakan tidak ada yang mengajak serta tidak ada pula yang diajaknya. Dia hanya mengaku punya komunitas penyebaran paham lewat dunia maya.
Saat ini, katanya, ada sekitar empat admin atheis Minang. Seorang admin berhak menerima dan mengeluarkan anggota. Sementara anggota yang ikut dalam kelompok tersebut diperkirakan 1.200 orang.
“Komunikasi dilakukan melalui dunia maya, sesama anggota ada yang tidak saling kenal. Saya tidak tahu apa salah saya, tahu-tahu saat saya berada di kantor, datang sekelompok massa dan menghajar saya serta langsung membawa saya ke Polsek Pulaupunjung,” jelasnya.
Kalimat-kalimat serta ajaran-ajaran yang ditulis Alex, saat ini telah beredar luas di dunia maya.
Tak urung hal tersebut membuat resah masyarakat dan berharap agar persoalan tersebut secepatnya dituntaskan. Menurut salah seorang warga, Weni, apa yang ditulis Alex di dunia maya sangat meresahkan. “Untung dia cepat ditahan,” ulasnya.
Terpisah, Sekkab Dharmasraya Martoni menegaskan, saat ini pemkab belum bisa menyimpulkan sanksi yang akan diberikan kepada Alex, apakah dipecat atau diberhentikan.
“Namun semua itu tergantung kepada pihak kepolisian. Setelah itu, baru kita tindaklanjuti dengan PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS,” tegas Martoni.
Dekatkan Diri
Terpisah, Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Gusrizal Gazahar mengaku belum mendengar kabar tentang adanya seorang PNS yang beragama Islam lalu mengaku sebagai atheis. Dia menyebutkan, jika hal itu benar adanya berarti orang tersebut sudah murtad karena telah mengubah keyakinannya dari yang tadinya percaya pada eksistensi Allah SWT, kini tak lagi mengakuinya.
Dia meminta MUI daerah segera menelusuri informasi tersebut. “Jika ini benar, dan pengakuannya ada saksi ketika ia mengaku sebagai atheis, ini jelas salah dalam hukum Islam dan jatuhnya murtad.
MUI daerah Dharmasraya saya tegaskan agar segera melakukan upaya pertama untuk mengajak dan meminta dia bertaubat agar kembali ke jalan Allah SWT. Jika telah tiga kali dilakukan, namun ia bersikukuh dengan keyakinannya, maka ia jelas murtad dan harus ditindak,” jelasnya.
Dia juga meminta MUI daerah Dharmasraya agar mencari akar masalah sebelum persoalan ini mencuat dan menjadi masalah di tengah umat Islam di sana. “Harus dicari tahu kenapa seorang PNS yang muslim tiba-tiba mengaku atheis,” tegasnya.
Selain hukum Islam, dari aspek hukum positif juga salah. Sebab Negara hanya mengakui keberadaan enam agama plus aliran kepercayaan, sementara atheis tidak diakui di Indonesia. “Saya meminta agar kepala dinasnya langsung memberi sanksi tegas, kalau perlu dipecat saja,” katanya.
Menurut analisa Gusrizal, ada dua faktor yang menyebabkan PNS tersebut berubah keyakinan. Pertama, kemungkinan ilmu tentang agama Islam khususnya tauhid kosong dan dia enggan belajar. “Kalaupun dia belajar, mungkin ulama yang dia temui belum membuat dia merasa puas sehingga dia jatuh dalam keraguan,” terangnya.
Karena itu, Gusrizal menyarankan kepada ulama yang memberikan tausiyah lebih menekankan pada aspek tauhid. “Jangan seperti ceramah-ceramah yang di televisi, lebih banyak mengedepankan gurauan-gurauan yang bersifat entertain. Harusnya lebih menekankan pada aspek tauhid karena itu yang dibutuhkan umat,” ujarnya.
Dia juga mengimbau umat Islam agar mendekatkan diri pada ulama, menimba ilmu dari mereka dan mengamalkannya. “Kalau umat merasa kosong atau kurang memahami sesuatu, jangan malu bertanya pada ulama. Jika tak puas cari lagi ulama yang lebih mumpuni. Jangan sampai jatuh pada keragu-raguan,” tukasnya.
Kedua, faktor dari luar berupa ajakan personal atau kelompok yang mempengaruhi keyakinan dia baik secara materi ataupun fasilitas lain. (mg16)
[ Red/Redaksi_ILS ]
Warga Resah, Penyebaran lewat Dunia Maya
Padang Ekspres • Kamis, 19/01/2012 10:12 WIB • Zulfia Anita • 8392 klik
Dharmasraya, Padek—Seorang oknum PNS di Badan Perencanaan Daerah (Badpeda) penganut Atheis (tidak mengakui adanya Tuhan) ditangkap polisi. Saat ini, Alexander alias An, 31, diamankan Polsek Pulaupunjung untuk mencegah amuk massa, kemarin.
Kepada Padang Ekspres, Alexander membenarkan dirinya tidak mengakui adanya Tuhan karena kejahatan ada di mana-mana. Begitu juga dengan iblis dan neraka. “Jika Tuhan memang ada, kenapa hal yang buruk-buruk itu ada. Seharusnya yang ada di dunia ini, hanyalah kebaikan, jika memang Tuhan itu pengasih dan penyayang. Tuhan tidak mampu berbuat itu,” kata Alexander.
Alex mengaku, sejak tahun 2008, ia tidak lagi mengerjakan shalat dan puasa, karena tidak sesuai lagi dengan pemahaman dirinya. “Tidak ada yang salah dalam pemahaman ini. Sejak duduk di bangku SD, saya sudah mulai menganut paham tersebut,” tuturnya.
Alex mengatakan tidak ada yang mengajak serta tidak ada pula yang diajaknya. Dia hanya mengaku punya komunitas penyebaran paham lewat dunia maya.
Saat ini, katanya, ada sekitar empat admin atheis Minang. Seorang admin berhak menerima dan mengeluarkan anggota. Sementara anggota yang ikut dalam kelompok tersebut diperkirakan 1.200 orang.
“Komunikasi dilakukan melalui dunia maya, sesama anggota ada yang tidak saling kenal. Saya tidak tahu apa salah saya, tahu-tahu saat saya berada di kantor, datang sekelompok massa dan menghajar saya serta langsung membawa saya ke Polsek Pulaupunjung,” jelasnya.
Kalimat-kalimat serta ajaran-ajaran yang ditulis Alex, saat ini telah beredar luas di dunia maya.
Tak urung hal tersebut membuat resah masyarakat dan berharap agar persoalan tersebut secepatnya dituntaskan. Menurut salah seorang warga, Weni, apa yang ditulis Alex di dunia maya sangat meresahkan. “Untung dia cepat ditahan,” ulasnya.
Terpisah, Sekkab Dharmasraya Martoni menegaskan, saat ini pemkab belum bisa menyimpulkan sanksi yang akan diberikan kepada Alex, apakah dipecat atau diberhentikan.
“Namun semua itu tergantung kepada pihak kepolisian. Setelah itu, baru kita tindaklanjuti dengan PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS,” tegas Martoni.
Dekatkan Diri
Terpisah, Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Gusrizal Gazahar mengaku belum mendengar kabar tentang adanya seorang PNS yang beragama Islam lalu mengaku sebagai atheis. Dia menyebutkan, jika hal itu benar adanya berarti orang tersebut sudah murtad karena telah mengubah keyakinannya dari yang tadinya percaya pada eksistensi Allah SWT, kini tak lagi mengakuinya.
Dia meminta MUI daerah segera menelusuri informasi tersebut. “Jika ini benar, dan pengakuannya ada saksi ketika ia mengaku sebagai atheis, ini jelas salah dalam hukum Islam dan jatuhnya murtad.
MUI daerah Dharmasraya saya tegaskan agar segera melakukan upaya pertama untuk mengajak dan meminta dia bertaubat agar kembali ke jalan Allah SWT. Jika telah tiga kali dilakukan, namun ia bersikukuh dengan keyakinannya, maka ia jelas murtad dan harus ditindak,” jelasnya.
Dia juga meminta MUI daerah Dharmasraya agar mencari akar masalah sebelum persoalan ini mencuat dan menjadi masalah di tengah umat Islam di sana. “Harus dicari tahu kenapa seorang PNS yang muslim tiba-tiba mengaku atheis,” tegasnya.
Selain hukum Islam, dari aspek hukum positif juga salah. Sebab Negara hanya mengakui keberadaan enam agama plus aliran kepercayaan, sementara atheis tidak diakui di Indonesia. “Saya meminta agar kepala dinasnya langsung memberi sanksi tegas, kalau perlu dipecat saja,” katanya.
Menurut analisa Gusrizal, ada dua faktor yang menyebabkan PNS tersebut berubah keyakinan. Pertama, kemungkinan ilmu tentang agama Islam khususnya tauhid kosong dan dia enggan belajar. “Kalaupun dia belajar, mungkin ulama yang dia temui belum membuat dia merasa puas sehingga dia jatuh dalam keraguan,” terangnya.
Karena itu, Gusrizal menyarankan kepada ulama yang memberikan tausiyah lebih menekankan pada aspek tauhid. “Jangan seperti ceramah-ceramah yang di televisi, lebih banyak mengedepankan gurauan-gurauan yang bersifat entertain. Harusnya lebih menekankan pada aspek tauhid karena itu yang dibutuhkan umat,” ujarnya.
Dia juga mengimbau umat Islam agar mendekatkan diri pada ulama, menimba ilmu dari mereka dan mengamalkannya. “Kalau umat merasa kosong atau kurang memahami sesuatu, jangan malu bertanya pada ulama. Jika tak puas cari lagi ulama yang lebih mumpuni. Jangan sampai jatuh pada keragu-raguan,” tukasnya.
Kedua, faktor dari luar berupa ajakan personal atau kelompok yang mempengaruhi keyakinan dia baik secara materi ataupun fasilitas lain. (mg16)
[ Red/Redaksi_ILS ]
Bugs Bunny- RED MEMBERS
- Number of posts : 19
Reputation : 0
Points : 4535
Registration date : 2012-01-06
Re: Seorang PNS Atheis Ditangkap
up dulu!!!
rasanya gk lucu,,kalo seseorang dihukum oleh negara karena apa yang diyakininya
rasanya gk lucu,,kalo seseorang dihukum oleh negara karena apa yang diyakininya
PENJAHAT KELAMIN A.K.A...- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 719
Humor : ada anak alay,,jablay lagi
Reputation : 5
Points : 5313
Registration date : 2011-11-03
Re: Seorang PNS Atheis Ditangkap
Bugs Bunny wrote:Seorang PNS Atheis Ditangkap
Warga Resah, Penyebaran lewat Dunia Maya
Padang Ekspres • Kamis, 19/01/2012 10:12 WIB • Zulfia Anita • 8392 klik
Dharmasraya, Padek—Seorang oknum PNS di Badan Perencanaan Daerah (Badpeda) penganut Atheis (tidak mengakui adanya Tuhan) ditangkap polisi. Saat ini, Alexander alias An, 31, diamankan Polsek Pulaupunjung untuk mencegah amuk massa, kemarin.
Kepada Padang Ekspres, Alexander membenarkan dirinya tidak mengakui adanya Tuhan karena kejahatan ada di mana-mana. Begitu juga dengan iblis dan neraka. “Jika Tuhan memang ada, kenapa hal yang buruk-buruk itu ada. Seharusnya yang ada di dunia ini, hanyalah kebaikan, jika memang Tuhan itu pengasih dan penyayang. Tuhan tidak mampu berbuat itu,” kata Alexander.
Alex mengaku, sejak tahun 2008, ia tidak lagi mengerjakan shalat dan puasa, karena tidak sesuai lagi dengan pemahaman dirinya. “Tidak ada yang salah dalam pemahaman ini. Sejak duduk di bangku SD, saya sudah mulai menganut paham tersebut,” tuturnya.
Alex mengatakan tidak ada yang mengajak serta tidak ada pula yang diajaknya. Dia hanya mengaku punya komunitas penyebaran paham lewat dunia maya.
Saat ini, katanya, ada sekitar empat admin atheis Minang. Seorang admin berhak menerima dan mengeluarkan anggota. Sementara anggota yang ikut dalam kelompok tersebut diperkirakan 1.200 orang.
“Komunikasi dilakukan melalui dunia maya, sesama anggota ada yang tidak saling kenal. Saya tidak tahu apa salah saya, tahu-tahu saat saya berada di kantor, datang sekelompok massa dan menghajar saya serta langsung membawa saya ke Polsek Pulaupunjung,” jelasnya.
Kalimat-kalimat serta ajaran-ajaran yang ditulis Alex, saat ini telah beredar luas di dunia maya.
Tak urung hal tersebut membuat resah masyarakat dan berharap agar persoalan tersebut secepatnya dituntaskan. Menurut salah seorang warga, Weni, apa yang ditulis Alex di dunia maya sangat meresahkan. “Untung dia cepat ditahan,” ulasnya.
Terpisah, Sekkab Dharmasraya Martoni menegaskan, saat ini pemkab belum bisa menyimpulkan sanksi yang akan diberikan kepada Alex, apakah dipecat atau diberhentikan.
“Namun semua itu tergantung kepada pihak kepolisian. Setelah itu, baru kita tindaklanjuti dengan PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS,” tegas Martoni.
Dekatkan Diri
Terpisah, Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Gusrizal Gazahar mengaku belum mendengar kabar tentang adanya seorang PNS yang beragama Islam lalu mengaku sebagai atheis. Dia menyebutkan, jika hal itu benar adanya berarti orang tersebut sudah murtad karena telah mengubah keyakinannya dari yang tadinya percaya pada eksistensi Allah SWT, kini tak lagi mengakuinya.
Dia meminta MUI daerah segera menelusuri informasi tersebut. “Jika ini benar, dan pengakuannya ada saksi ketika ia mengaku sebagai atheis, ini jelas salah dalam hukum Islam dan jatuhnya murtad.
MUI daerah Dharmasraya saya tegaskan agar segera melakukan upaya pertama untuk mengajak dan meminta dia bertaubat agar kembali ke jalan Allah SWT. Jika telah tiga kali dilakukan, namun ia bersikukuh dengan keyakinannya, maka ia jelas murtad dan harus ditindak,” jelasnya.
Dia juga meminta MUI daerah Dharmasraya agar mencari akar masalah sebelum persoalan ini mencuat dan menjadi masalah di tengah umat Islam di sana. “Harus dicari tahu kenapa seorang PNS yang muslim tiba-tiba mengaku atheis,” tegasnya.
Selain hukum Islam, dari aspek hukum positif juga salah. Sebab Negara hanya mengakui keberadaan enam agama plus aliran kepercayaan, sementara atheis tidak diakui di Indonesia. “Saya meminta agar kepala dinasnya langsung memberi sanksi tegas, kalau perlu dipecat saja,” katanya.
Menurut analisa Gusrizal, ada dua faktor yang menyebabkan PNS tersebut berubah keyakinan. Pertama, kemungkinan ilmu tentang agama Islam khususnya tauhid kosong dan dia enggan belajar. “Kalaupun dia belajar, mungkin ulama yang dia temui belum membuat dia merasa puas sehingga dia jatuh dalam keraguan,” terangnya.
Karena itu, Gusrizal menyarankan kepada ulama yang memberikan tausiyah lebih menekankan pada aspek tauhid. “Jangan seperti ceramah-ceramah yang di televisi, lebih banyak mengedepankan gurauan-gurauan yang bersifat entertain. Harusnya lebih menekankan pada aspek tauhid karena itu yang dibutuhkan umat,” ujarnya.
Dia juga mengimbau umat Islam agar mendekatkan diri pada ulama, menimba ilmu dari mereka dan mengamalkannya. “Kalau umat merasa kosong atau kurang memahami sesuatu, jangan malu bertanya pada ulama. Jika tak puas cari lagi ulama yang lebih mumpuni. Jangan sampai jatuh pada keragu-raguan,” tukasnya.
Kedua, faktor dari luar berupa ajakan personal atau kelompok yang mempengaruhi keyakinan dia baik secara materi ataupun fasilitas lain. (mg16)
[ Red/Redaksi_ILS ]
karena hal ini hangat di daerah ane.....
hendaknya diperhatikan dulu masalahnya apa.....
si alexandr aan itu di hukum bukan karena kepercayaannya.....
akan tetapi karena dia melecehkan suatu agama.....itu yg di hukum...
dia mengaku islam ketika melamar jadi PNS....tapi kenyataannya tidak demikian....
karena lecehannya terhadap islam tersebut maka ia pun hampir dihakimi masayarakat disana.....
media massa malah tidak memperhatikan masalahnya kenapa...malah memperkeruh masalah itu....
media massa lah yg tidak bertanggung jawab....menyampaikan berita seenak udelnya aja....yg penting laku....
bukan memperhatikan apa yg diperbuat...malah memperhatikan keyakinan dia yg seolah2 pemerintah ini melanggar HAM.....
alexander aan itu mencaci muhammad dan melecehkan alqu'an...bahkan ia memasukkan ayat2 alqur'an dan di cemoohkan....
ketika dia ditangkap...eh hal demikian hilang karena dihapus oleh admin lain...seolah2 menghilangkan bukti....
tapi orang SUMATRA BARAT...memang tidak akan terpengaruh dg yg namanya atheis.....dan masyarakat memang tidak suka akan hal itu....
secara HUKUM orang atheis memang harus angkat kaki dari indonesia....
udh susah2 di bumi hanguskan masih aja tumbuh.....ingat kagak G 30 S PKI......
raymondantes- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 723
Reputation : 3
Points : 5420
Registration date : 2011-10-06
Re: Seorang PNS Atheis Ditangkap
islam mode :onraymondantes wrote:Bugs Bunny wrote:Seorang PNS Atheis Ditangkap
Warga Resah, Penyebaran lewat Dunia Maya
Padang Ekspres • Kamis, 19/01/2012 10:12 WIB • Zulfia Anita • 8392 klik
Dharmasraya, Padek—Seorang oknum PNS di Badan Perencanaan Daerah (Badpeda) penganut Atheis (tidak mengakui adanya Tuhan) ditangkap polisi. Saat ini, Alexander alias An, 31, diamankan Polsek Pulaupunjung untuk mencegah amuk massa, kemarin.
Kepada Padang Ekspres, Alexander membenarkan dirinya tidak mengakui adanya Tuhan karena kejahatan ada di mana-mana. Begitu juga dengan iblis dan neraka. “Jika Tuhan memang ada, kenapa hal yang buruk-buruk itu ada. Seharusnya yang ada di dunia ini, hanyalah kebaikan, jika memang Tuhan itu pengasih dan penyayang. Tuhan tidak mampu berbuat itu,” kata Alexander.
Alex mengaku, sejak tahun 2008, ia tidak lagi mengerjakan shalat dan puasa, karena tidak sesuai lagi dengan pemahaman dirinya. “Tidak ada yang salah dalam pemahaman ini. Sejak duduk di bangku SD, saya sudah mulai menganut paham tersebut,” tuturnya.
Alex mengatakan tidak ada yang mengajak serta tidak ada pula yang diajaknya. Dia hanya mengaku punya komunitas penyebaran paham lewat dunia maya.
Saat ini, katanya, ada sekitar empat admin atheis Minang. Seorang admin berhak menerima dan mengeluarkan anggota. Sementara anggota yang ikut dalam kelompok tersebut diperkirakan 1.200 orang.
“Komunikasi dilakukan melalui dunia maya, sesama anggota ada yang tidak saling kenal. Saya tidak tahu apa salah saya, tahu-tahu saat saya berada di kantor, datang sekelompok massa dan menghajar saya serta langsung membawa saya ke Polsek Pulaupunjung,” jelasnya.
Kalimat-kalimat serta ajaran-ajaran yang ditulis Alex, saat ini telah beredar luas di dunia maya.
Tak urung hal tersebut membuat resah masyarakat dan berharap agar persoalan tersebut secepatnya dituntaskan. Menurut salah seorang warga, Weni, apa yang ditulis Alex di dunia maya sangat meresahkan. “Untung dia cepat ditahan,” ulasnya.
Terpisah, Sekkab Dharmasraya Martoni menegaskan, saat ini pemkab belum bisa menyimpulkan sanksi yang akan diberikan kepada Alex, apakah dipecat atau diberhentikan.
“Namun semua itu tergantung kepada pihak kepolisian. Setelah itu, baru kita tindaklanjuti dengan PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS,” tegas Martoni.
Dekatkan Diri
Terpisah, Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Gusrizal Gazahar mengaku belum mendengar kabar tentang adanya seorang PNS yang beragama Islam lalu mengaku sebagai atheis. Dia menyebutkan, jika hal itu benar adanya berarti orang tersebut sudah murtad karena telah mengubah keyakinannya dari yang tadinya percaya pada eksistensi Allah SWT, kini tak lagi mengakuinya.
Dia meminta MUI daerah segera menelusuri informasi tersebut. “Jika ini benar, dan pengakuannya ada saksi ketika ia mengaku sebagai atheis, ini jelas salah dalam hukum Islam dan jatuhnya murtad.
MUI daerah Dharmasraya saya tegaskan agar segera melakukan upaya pertama untuk mengajak dan meminta dia bertaubat agar kembali ke jalan Allah SWT. Jika telah tiga kali dilakukan, namun ia bersikukuh dengan keyakinannya, maka ia jelas murtad dan harus ditindak,” jelasnya.
Dia juga meminta MUI daerah Dharmasraya agar mencari akar masalah sebelum persoalan ini mencuat dan menjadi masalah di tengah umat Islam di sana. “Harus dicari tahu kenapa seorang PNS yang muslim tiba-tiba mengaku atheis,” tegasnya.
Selain hukum Islam, dari aspek hukum positif juga salah. Sebab Negara hanya mengakui keberadaan enam agama plus aliran kepercayaan, sementara atheis tidak diakui di Indonesia. “Saya meminta agar kepala dinasnya langsung memberi sanksi tegas, kalau perlu dipecat saja,” katanya.
Menurut analisa Gusrizal, ada dua faktor yang menyebabkan PNS tersebut berubah keyakinan. Pertama, kemungkinan ilmu tentang agama Islam khususnya tauhid kosong dan dia enggan belajar. “Kalaupun dia belajar, mungkin ulama yang dia temui belum membuat dia merasa puas sehingga dia jatuh dalam keraguan,” terangnya.
Karena itu, Gusrizal menyarankan kepada ulama yang memberikan tausiyah lebih menekankan pada aspek tauhid. “Jangan seperti ceramah-ceramah yang di televisi, lebih banyak mengedepankan gurauan-gurauan yang bersifat entertain. Harusnya lebih menekankan pada aspek tauhid karena itu yang dibutuhkan umat,” ujarnya.
Dia juga mengimbau umat Islam agar mendekatkan diri pada ulama, menimba ilmu dari mereka dan mengamalkannya. “Kalau umat merasa kosong atau kurang memahami sesuatu, jangan malu bertanya pada ulama. Jika tak puas cari lagi ulama yang lebih mumpuni. Jangan sampai jatuh pada keragu-raguan,” tukasnya.
Kedua, faktor dari luar berupa ajakan personal atau kelompok yang mempengaruhi keyakinan dia baik secara materi ataupun fasilitas lain. (mg16)
[ Red/Redaksi_ILS ]
karena hal ini hangat di daerah ane.....
hendaknya diperhatikan dulu masalahnya apa.....
si alexandr aan itu di hukum bukan karena kepercayaannya.....
akan tetapi karena dia melecehkan suatu agama.....itu yg di hukum...
dia mengaku islam ketika melamar jadi PNS....tapi kenyataannya tidak demikian....
karena lecehannya terhadap islam tersebut maka ia pun hampir dihakimi masayarakat disana.....
media massa malah tidak memperhatikan masalahnya kenapa...malah memperkeruh masalah itu....
media massa lah yg tidak bertanggung jawab....menyampaikan berita seenak udelnya aja....yg penting laku....
bukan memperhatikan apa yg diperbuat...malah memperhatikan keyakinan dia yg seolah2 pemerintah ini melanggar HAM.....
alexander aan itu mencaci muhammad dan melecehkan alqu'an...bahkan ia memasukkan ayat2 alqur'an dan di cemoohkan....
ketika dia ditangkap...eh hal demikian hilang karena dihapus oleh admin lain...seolah2 menghilangkan bukti....
tapi orang SUMATRA BARAT...memang tidak akan terpengaruh dg yg namanya atheis.....dan masyarakat memang tidak suka akan hal itu....
secara HUKUM orang atheis memang harus angkat kaki dari indonesia....
udh susah2 di bumi hanguskan masih aja tumbuh.....ingat kagak G 30 S PKI......
pelecehan agama=semua hal yang menjelekkan islam,,mamad,,koran awloh,,biar pun bersumber dari sumber yang jelas
pembakaran gereja,,penyerangan pesantren ahmadyah,,syiah,,pengrusakan greja,,penganiyaan umat kristen,,penghancuran patung2 budha dlll bukan pelecehan agama
islam mode:off
PENJAHAT KELAMIN A.K.A...- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 719
Humor : ada anak alay,,jablay lagi
Reputation : 5
Points : 5313
Registration date : 2011-11-03
Similar topics
» Apa untungnya jadi seorang Atheis?
» Cabuli Santriwati, Ustad Muda Ditangkap Polisi
» Sodomi Murid, Dua Guru Ngaji di Gowa Ditangkap Polisi
» Cabuli Santriwati, Ustad Muda Ditangkap Polisi
» Sodomi Murid, Dua Guru Ngaji di Gowa Ditangkap Polisi
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN