MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 102 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 102 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

+4
Gravelord
pendekar.rajawali
shaggy
jujur namaku ono
8 posters

Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by jujur namaku ono Fri 20 Jan 2012, 3:40 am

ALHAMDULILLAH HIRROBIL ALAMIN

SAMPAI SEKARANG INI SAYA MUSLIM,SEMOGA SAYA BISA MENJAGA AQIDAH ISLAM SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT,AGAR SENANTIASA ALLAH SWT MEMBERI HIDAYAH ISLAM KEPADA SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN

OLEH KARENA ITU MASUK ISLAM LAH SECARA KAFAH AGAR HIDUP ANDA SELAMAT DUNIA AKHIRAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN

jujur namaku ono
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 110
Reputation : 0
Points : 4656
Registration date : 2012-01-16

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty Re: YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by shaggy Fri 20 Jan 2012, 3:48 am

jujur namaku ono wrote:ALHAMDULILLAH HIRROBIL ALAMIN

SAMPAI SEKARANG INI SAYA MUSLIM,SEMOGA SAYA BISA MENJAGA AQIDAH ISLAM SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT,AGAR SENANTIASA ALLAH SWT MEMBERI HIDAYAH ISLAM KEPADA SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN

OLEH KARENA ITU MASUK ISLAM LAH SECARA KAFAH AGAR HIDUP ANDA SELAMAT DUNIA AKHIRAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN
LAGI NGELAWAK ATAU TAQIYA NIH ?????
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11033
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty Re: YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by pendekar.rajawali Fri 20 Jan 2012, 4:35 am

shaggy wrote:
jujur namaku ono wrote:ALHAMDULILLAH HIRROBIL ALAMIN

SAMPAI SEKARANG INI SAYA MUSLIM,SEMOGA SAYA BISA MENJAGA AQIDAH ISLAM SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT,AGAR SENANTIASA ALLAH SWT MEMBERI HIDAYAH ISLAM KEPADA SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN

OLEH KARENA ITU MASUK ISLAM LAH SECARA KAFAH AGAR HIDUP ANDA SELAMAT DUNIA AKHIRAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN
LAGI NGELAWAK ATAU TAQIYA NIH ?????

klo begitu, tolong jawab ini, supaya ente jadi muslim...

BAGAIMANA DENGAN "AYAT-AYAT BUKTI" UNTUK TRITUNGGAL?
------------------------------------------------------------

DIKATAKAN bahwa beberapa ayat Alkitab memberikan bukti untuk mendukung Tritunggal. Tetapi, apabila kita membaca ayat-ayat tersebut, kita harus selalu mengingat bahwa bukti-bukti Alkitab maupun sejarah tidak mendukung Tritunggal.

Ayat-ayat Alkitab apapun yang diajukan sebagai bukti harus dipahami sejalan dengan konteks dari ajaran seluruh Alkitab
yang konsisten. Sering kali arti yang sesungguhnya dari ayat yang diajukan tersebut dijelaskan oleh konteks atau ikatan
kalimat ayat-ayat sebelum dan sesudahnya.

Tiga dalam Satu
------------------------------------------------------------
NEW Catholic Encyclopedia mengajukan tiga "ayat bukti" demikian tetapi juga mengakui: "Doktrin Tritunggal Kudus tidak diajarkan dalam P[erjanjian] L[ama]. Dalam P[erjanjian] B[aru] bukti yang tertua terdapat dalam surat-surat Paulus, khususnya 2 Kor 13.13 [ayat 14 dalam beberapa Alkitab], dan 1 Kor 12.4-6. Dalam keempat Injil bukti mengenai Tritunggal secara jelas hanya terdapat dalam rumus pembaptisan di Mat 28.19."

Dalam ayat-ayat tersebut ketiga "pribadi" itu didaftarkan sebagai berikut. Dua Korintus 13:13 (14) menggabungkan ketiganya dengan cara berikut: "Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian." Satu Korintus 12:4-6 berbunyi: "Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang." Dan Matius 28:19 berbunyi: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus."

Apakah ayat-ayat ini menyatakan bahwa Allah, Kristus, dan roh kudus membentuk suatu Keilahian Tritunggal, bahwa ketiganya sama dalam bentuk, kekuasaan, dan kekekalan? Tidak, tidak demikian, sama halnya menyebutkan tiga orang, seperti Amir, Budi dan Bambang, tidak berarti bahwa mereka tiga dalam satu.

Bukti semacam ini, menurut Cyclopedia of Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature karya McClintock dan Strong, "hanya membuktikan bahwa ada tiga subyek yang disebutkan, ... tetapi hal itu sendiri tidak membuktikan bahwa ketiga-tiganya pasti tergabung dalam satu sifat ilahi, dan memiliki kemuliaan ilahi yang sama."

Meskipun mendukung Tritunggal, sumber itu mengatakan mengenai 2 Korintus 13:13 (14): "Kita tidak dapat dengan tepat menarik kesimpulan bahwa mereka memiliki wewenang yang sama, atau sifat yang sama." Dan mengenai Matius 28:18-20 dikatakan: "Tetapi, ayat ini jika diambil begitu saja, tidak akan membuktikan dengan pasti bahwa ketiga subyek yang disebutkan masing-masing adalah satu pribadi, atau bahwa mereka setara atau bersifat ilahi."

Ketika Yesus dibaptis, Allah, Yesus, dan roh kudus juga disebutkan dalam konteks yang sama. Yesus "melihat roh Allah seperti burung merpati turun ke atasNya." (Matius 3:16) Tetapi, ini tidak berarti bahwa ketiganya adalah satu. Abraham, Ishak, dan Yakub banyak kali disebutkan bersama-sama, tetapi hal itu tidak membuat mereka menjadi satu. Petrus, Yakobus dan Yohanes disebutkan bersama-sama, tetapi itu tidak membuat mereka menjadi satu juga. Lagipula, roh Allah turun ke atas Yesus pada saat pembaptisannya, yang menunjukkan bahwa sebelum itu Yesus tidak diurapi dengan roh. Maka, bagaimana mungkin ia menjadi bagian dari suatu Tritunggal padahal ia tidak selalu satu dengan roh kudus7

Kutipan lain yang menyebutkan ketiganya bersama-sama terdapat dalam beberapa terjemahan Alkitab yang lebih tua dalam 1 Yohanes 5:7. Namun, para sarjana mengakui bahwa kata-kata ini pada mulanya tidak terdapat dalam Alkitab, tetapi baru ditambahkan belakangan. Kebanyakan terjemahan modern dengan benar menghilangkan ayat yang palsu ini.

"Ayat-ayat bukti" yang lainnya hanya mengupas hubungan antara dua -sang Bapa dan Yesus. Mari kita bahas beberapa
dari antaranya.

"Aku dan Bapa Adalah Satu"
------------------------------------------------------------
AYAT itu, dalam Yohanes 10:30, sering dikutip untuk mendukung Tritunggal, meskipun pribadi ketiga tidak disebutkan di sana. Tetapi Yesus sendiri menunjukkan apa yang ia maksud dengan menjadi "satu" dengan sang Bapa. Dalam Yohanes 17:21, 22, ia berdoa kepada Allah agar murid-muridnya "semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, ... supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu." Apakah Yesus berdoa agar semua muridnya menjadi satu kesatuan tunggal? Tidak, Yesus jelas berdoa agar mereka dipersatukan dalam pikiran dan tujuan, seperti halnya dia dan Allah. -Lihat juga 1 Korintus 1:10.

Dalam 1 Korintus 3:6, 8, Paulus berkata: "Aku menanam, Apolos menyiram, ... Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama." Paulus tidak memaksudkan bahwa ia dan Apolos adalah dua pribadi di dalam satu; ia memaksudkan bahwa mereka menjadi satu dalam tujuan. Kata Yunani yang Paulus gunakan di sini untuk "sama" (hen) berjenis netral, secara aksara: "satu (perkara)," yang menunjukkan persatuan dalam tindakan. Ini adalah kata yang sama yang Yesus gunakan dalam Yohanes 10:30 untuk menjelaskan hubungannya dengan Bapanya.
Ini juga kata yang sama yang Yesus gunakan dalam Yohanes 17:21, 22. Jadi ketika ia menggunakan kata "satu" (hen) dalam kasus-kasus ini, ia memaksudkan persatuan dalam pikiran dan tujuan.

Mengenai Yohanes 10:30, John Calvin (seorang penganut Tritunggal) mengatakan dalam buku Commentary on the Gospel According to John: "Orangorang zaman dulu menyalahgunakan ayat ini untuk membuktikan bahwa Kristus adalah ... dari zat yang sama dengan sang Bapa. Karena di sini Kristus tidak berbicara mengenai persatuan dalam zat, tetapi mengenai kesepakatan antara dia dengan sang Bapa."

Dalam konteks dari ayat-ayat setelah Yohanes 10:30, Yesus dengan tegas menjelaskan bahwa kata-katanya bukan pengakuan dirinya sebagai Allah. Ia bertanya kepada orang-orang Yahudi yang salah mengambil kesimpulan itu dan ingin melemparinya dengan batu: "Mengapa kalian mengatakan aku menghujat Allah karena berkata aku Anak Allah? Padahal aku dipilih oleh Bapa dan diutus ke dunia." (Yohanes 10:31-36, BIS) Tidak, Yesus tidak mengaku bahwa ia, Allah Anak, melainkan Anak Allah.

"Menyamakan DiriNya dengan Allah?"
------------------------------------------------------------
AYAT lain yang diajukan untuk mendukung Tritunggal adalah Yohanes 5:18. Di sana dikatakan bahwa orang-orang Yahudi
(seperti dalam Yohanes 10:31-36) ingin membunuh Yesus karena ia "menyamakan diriNya dengan Allah."
Tetapi siapa yang mengatakan bahwa Yesus menyamakan dirinya dengan Allah? Bukan Yesus. Ia membela diri menghadapi tuduhan-tuduhan palsu ini langsung dalam ayat berikutnya (19): "Maka Yesus menjawab mereka, katanya: ... 'Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diriNya sendiri jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya.'"

Dengan ini Yesus menunjukkan kepada orang-orang Yahudi bahwa ia tidak sama dengan Allah dan karena itu tidak dapat bertindak atas prakarsanya sendiri. Dapatkah kita membayangkan seseorang yang setara dengan Allah Yang Mahakuasa berkata bahwa ia "tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diriNya sendiri?" (Bandingkan Daniel 4:34, 35.) Menarik, bahwa ikatan kalimat dari Yohanes 5:18 maupun 10:30 menunjukkan bahwa Yesus membela dirinya terhadap tuduhan-tuduhan palsu dari orang-orang Yahudi, yang seperti para penganut Tritunggal, mengambil kesimpulan-kesimpulan yang salah!

"Setara Dengan Allah?"
------------------------------------------------------------
DALAM Filipi 2:6 Alkitab Katolik Douay Version (Dy) tahun 1609 berkata mengenai Yesus: "Yang karena dalam rupa Allah, tidak menganggap salah kesetaraannya dengan Allah." King James Version (KJ) tahun 1611 juga berkata serupa. Sejumlah versi terjemahan seperti itu masih digunakan oleh beberapa orang untuk mendukung gagasan bahwa Yesus setara atau sama dengan Allah. Tetapi perhatikan bagaimana terjemahan-terjemahan lain menyatakan ayat ini:

1869: "yang, karena dalam rupa Allah, tidak menganggap sebagai sesuatu yang harus diupayakan agar [ia] menjadi sama dengan Allah." The New Testament oleh G. R. Noyes.

1965: "Ia -yang benar-benar bersifat ilahi!- tidak pernah dengan sombong menganggap dirinya sama dengan Allah." Das
Neue Testament, edisi revisi, oleh Friedrich Pfafflin.

1968: "yang, meskipun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sesuatu hal yang dengan serakah harus ia miliki." La Bibbia Concordata.

1976: "Ia senantiasa memiliki sifat Allah, tetapi ia tidak pernah berpikir bahwa ia perlu berupaya dengan paksa untuk menjadi sama dengan Allah." Today's English Version.

1984: "yang, meskipun berada dalam rupa Allah, tidak pernah berupaya untuk merampas [kedudukan], yaitu, bahwa ia harus sama dengan Allah." New World Translation of the Holy Scriptures.

1985: "Yang, dalam rupa Allah, tidak menganggap kesamaan dengan Allah sebagai sesuatu yang harus dikejar." The New Jerusalem Bible.

Tetapi, beberapa orang mengatakan bahwa bahkan terjemahan-terjemahan yang lebih saksama ini memaksudkan (1) Yesus sudah setara dengan Allah tetapi tidak ingin berkukuh memegang hal itu atau bahwa (2) ia tidak perlu mengejar kesamaan dengan Allah karena memang ia sudah setara.

Sehubungan dengan ini, Ralph Martin, dalam The Epistle of Paul to the Philippians. berkata mengenai bahasa Yunani aslinya: "Namun, dipertanyakan apakah makna dari kata kerja itu dapat bergeser dari arti yang sebenarnya yaitu 'merampas', 'merebut dengan kekerasan' dan diubah menjadi 'mempertahankan.'" The Expositor's Greek Testament juga berkata: "Kami tidak dapat menemukan ayat yang menyebutkan bahwa arpazw [harpa'zo] atau kata-kata turunannya memiliki makna 'memiliki,' 'mempertahankan.' Tampaknya hal itu selalu berarti 'merebut,' 'merampas dengan kekerasan'. Jadi tidak boleh ada penggeseran dari makna yang sebenarnya yaitu 'berupaya mendapat' menjadi makna yang sama sekali berbeda yaitu, 'mempertahankan.'"

Dari pembahasan ini terlihat dengan jelas bahwa para penerjemah dari Alkitab seperti Douay dan King James membuat perubahan-perubahan untuk mendukung Tritunggal. Sebaliknya dari mengatakan bahwa Yesus merasa pantas untuk setara dengan Allah, Filipi 2:6 dalam bahasa Yunani, bila dibaca secara obyektif, justru menunjukkan sebaliknya, bahwa Yesus merasa hal itu tidak pantas.

Ikatan kalimat dari ayat-ayat sebelum dan sesudahnya (3-5, 7, Cool membuat jelas bagaimana ayat 6 harus dipahami. Orang-orang Filipi dianjurkan: "Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama ["mulia," Dy] dari pada dirinya sendiri." Kemudian Paulus menggunakan Kristus sebagai contoh yang sangat baik untuk sikap ini:
"Biarlah pikiran ini ada dalam kamu, yang juga ada dalam Kristus Yesus." (Dy) "Pikiran" apa? 'Menganggap bahwa bukan
sesuatu yang salah untuk setara dengan Allah?' Tidak, itu justru bertentangan dengan pokok yang sedang ditekankan di
sini! Sebaliknya, Yesus, yang 'menganggap Allah lebih mulia dari pada dirinya sendiri,' tidak akan pernah 'berupaya
menjadi sama dengan Allah.' Tetapi sebaliknya ia "merendahkan diriNya dan taat sampai mati."

Tentu, semua ini tidak mungkin berlaku atas suatu bagian dari Allah Yang Mahakuasa. Pembicaraan ini adalah mengenai Yesus Kristus, yang dengan sempurna menggambarkan pokok yang ditandaskan Paulus di sini -yaitu pentingnya kerendahan hati dan ketaatan kepada yang lebih tinggi dan Pencipta, Allah Yehuwa.

"Aku Adalah"
------------------------------------------------------------
DALAM Yohanes 8:58 sejumlah terjemahan, misalnya The Jerusalem Bible mengutip Yesus berkata: "Sebelum Abraham jadi, Aku adalah." Apakah, seperti dinyatakan oleh para penganut Tritunggal, Yesus di sini sedang mengajarkan bahwa
ia dikenal dengan gelar "Aku adalah?" Dan, sesuai dengan pengakuan mereka, apakah ini memaksudkan bahwa ia adalah
Yehuwa yang terdapat dalam Kitab-Kitab Ibrani, karena dalam Keluaran 3:14 berbunyi: "Firman Allah kepada Musa; AKU
ADALAH AKU?"

Dalam Keluaran 3:14 ungkapan "AKU ADALAH" digunakan sebagai gelar bagi Allah untuk menunjukkan bahwa Ia sungguh-sungguh ada dan akan melaksanakan janji-Nya. The Pentateuch and Haftorahs, dengan penyunting Dr. J. H. Hertz, berkata mengenai ungkapan ini: "Bagi orang-orang Israel dalam perbudakan, arti kata-kata ini adalah, 'Meskipun Ia belum
menunjukkan kuasa-Nya terhadap kamu, Ia akan melakukan hal itu; Ia kekal dan pasti akan membebaskanmu.' Kebanyakan penerjemah modern mengikuti Rashi [komentator Alkitab dan Talmud berkebangsaan Perancis] dalam menerjemahkan [Keluaran 3] 'Aku akan menjadi apa yang Aku akan menjadi. ' "

Pernyataan dalam Yohanes 8:58 jauh berbeda dari yang digunakan dalam Keluaran 3:14. Yesus tidak menggunakan hal
itu sebagai nama atau gelar, ia menggunakannya untuk menunjukkan keberadaannya sebelum menjadi manusia. Maka,
perhatikan bagaimana beberapa terjemahan Alkitab lain menyatakan Yohanes 8:58:

1869: "Sejak sebelum Abraham ada, aku telah ada." The New Testament, oleh G. R Noyes.
1935: "Aku ada sebelum Abraham lahir!" The Bible -An American Translation, oleh J. M. P. Smith dan E. J. Goodspeed.
1965: "Sebelum Abraham lahir, aku sudah menjadi siapa aku ini." Das Neue Testament, oleh Jorg Zink.
1981: "Aku sudah hidup sebelum Abraham lahir!" The Simple English Bible.
1984: "Sebelum Abraham menjadi ada, Aku telah ada." New World Translation of the Holy Scriptures.
1985: "Sebelum Abraham lahir aku sudah ada." Alkitab dalam Bahasa Indonesia Sehari-hari.
1987: "Sebelum Abraham jadi, Aku Ada." Terjemahan Baru. Lembaga Alkitab Indonesia

Jadi, makna yang sesungguhnya dari bahasa Yunani yang digunakan di sini adalah bahwa 'anak sulung' Allah yang diciptakan, Yesus, telah ada lama sebelum Abraham lahir. -Kolose 1: 15; Amsal 8:22, 23,30; Wahyu 3:14.

Sekali lagi, ikatan kalimatnya menunjukkan bahwa ini adalah pengertian yang benar. Kali ini orang-orang Yahudi ingin melempari Yesus dengan batu karena mengaku "telah melihat Abraham" padahal seperti mereka katakan, ia belum berumur 50 tahun. (Ayat 57) Tanggapan Yesus yang wajar adalah memberitahukan kebenaran mengenai usianya. Jadi pantas jika ia mengatakan kepada mereka bahwa ia "sudah hidup sebelum Abraham lahir!" -The Simple English Bible.

"Firman itu Adalah Allah"
------------------------------------------------------------
YOHANES 1:1 berbunyi: "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." Para penganut Tritunggal mengaku bahwa ini berarti "Firman itu" (Yunani, ho lo'gos) yang datang ke bumi sebagai Yesus Kristus adalah Allah Yang Mahakuasa sendiri.

Tetapi, perhatikan bahwa di sini pula ikatan kalimatnya memberikan dasar untuk pengertian yang benar. Ayat itu berbunyi "Firman itu bersama-sama dengan Allah." (Cetak miring red.) Seseorang yang "bersama-sama" dengan pribadi lain tidak mungkin sama dengan pribadi yang lain itu. Sesuai dengan ini, Journal of Biblical Literature, dengan penyunting imam Yesuit Joseph A. Fitzmyer, mengomentari bahwa jika bagian akhir dari Yohanes 1:1 dianggap mengartikan Allah sendiri, hal ini "akan bertentangan dengan ungkapan sebelumnya," yang mengatakan bahwa Firman itu bersama-sama dengan Allah.

Perhatikan juga, bagaimana terjemahan-terjemahan lain menyatakan bagian dari ayat ini:

1808: "dan firman itu adalah suatu allah." The New Testament in an Improved Version, Upon the Basis of Archbishop Newcome's New Translation With a Corrected Text.
1864: "dan suatu allah firman itu." The Emphatic Diaglott terjemahan baris demi baris, oleh Benyamin Wilson.
1928: "dan Firman itu adalah "suatu pribadi ilahi." La Bible du Centenaire, L'Evangile selon Jean, oleh Maurice Goguel.
1935: "dan Firman itu ilahi." The Bible -An American Translation, oleh J. M. P. Smith dan E. J. Goodspeed.
1946: "dan Firman itu memiliki sifat ilahi." Das Neue Testament, oleh Ludwig Thimme.
1950: "dan Firman itu adalah suatu allah." New World Translation of the Christian Greek Scriptures.
1958: "dan Firman itu adalah suatu Allah." The New Testament oleh James L. Tomanek.
1975: "dan suatu allah (atau, memiliki sifat ilahi) Firman itu." Das Evangelium nach Johannes, oleh Siegfried Schulz.
1978: "dan bersifat ilahi Logos itu." Das Evangelium nach Johannes, oleh Johannes Schneider.

Dalam Yohanes 1:1 kata benda Yunani the-os' (allah) muncul dua kali. Yang pertama memaksudkan Allah Yang Mahakuasa, dengan siapa Firman itu ada bersama-sama ("Firman itu [lo'gos] bersama-sama dengan Allah [bentuk dari the-os'"). The-os' yang pertama didahului oleh kata ton (bahasa Inggris, the), suatu bentuk kata sandang tertentu bahasa Yunani yang menunjuk kepada identitas yang pasti, dalam hal ini Allah Yang Mahakuasa ("Firman itu bersama-sama dengan Allah [bahasa Inggris, "(the) God"]").

Sebaliknya, tidak ada kata sandang di depan kata the-os' yang kedua dalam Yohanes 1:1. Jadi terjemahan yang aksara
akan berbunyi, "Firman itu allah." Namun kita telah melihat bahwa banyak terjemahan menyebutkan the-os' (kata benda yang menjadi predikat) yang kedua ini sebagai "bersifat ilahi," "seperti allah," atau "suatu allah." Dengan wewenang apa
mereka melakukan ini?

Bahasa Yunani Koine (sehari-hari) mempunyai kata sandang tertentu (bahasa Inggris, the), namun tidak memiliki kata
sandang tidak tentu (bahasa Inggris, a atau an, atau suatu). Jadi bila sebuah kata benda yang menjadi predikat tidak
didahului oleh kata sandang tertentu, bisa jadi ini tidak tentu, bergantung pada ikatan kalimatnya.

Journal of Biblical Literature berkata bahwa istilah-istilah "yang mempunyai predikat [tanpa kata sandang] yang
mendahului kata kerja, terutama mengandunq arti kualitatif [menunjukkan sifat sesuatu]." Seperti dikatakan Journal, ini
menunjukkan bahwa lo'gos bisa disamakan dengan suatu allah. Juga dikatakan tentang Yohanes 1:1: "Kekuatan kualitatif
dari predikatnya begitu menonjol sehingga kata bendanya [the-os'l tidak dapat dianggap tertentu."

Jadi Yohanes 1:1 menonjolkan sifat dari Firman, bahwa ia "ilahi," "seperti allah," "suatu allah," namun bukan Allah
Yang Mahakuasa. Ini selaras dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab, yang menunjukkan bahwa Yesus, yang di sini disebut
"Firman" dalam peranannya sebagai Juru Bicara Allah, adalah suatu pribadi lebih rendah yang taat, diutus ke bumi oleh
Atasan-Nya, Allah Yang Mahakuasa.

Ada banyak ayat-ayat Alkitab lain yang oleh hampir semua penerjemah secara konsisten disisipi kata sandang "suatu"
(bahasa Inggris, a) pada waktu mereka menerjemahkan kalimat-kalimat Yunani yang mempunyai susunan yang sama ke
dalam bahasa-bahasa lain. Sebagai contoh, dalam Markus 6:49, ketika murid-murid melihat Yesus berjalan di atas air,
King James Version menyatakan: "Mereka mengira bahwa ini adalah suatu roh." Dalam bahasa Yunani Koine, tidak ada kata "suatu" di depan "roh." Namun hampir semua terjemahan dalam bahasa lain menambahkan kata "suatu" agar cocok dengan ikatan kalimatnya. Dengan cara yang sama, karena Yohanes 1:1 memperlihatkan bahwa Firman itu bersama-sama dengan Allah, ia tidak mungkin adalah Allah melainkan "suatu allah," atau "ilahi."

Joseph Henry Thayer, seorang teolog dan sarjana yang ikut mengerjakan American Standard Version, menyatakan dengan sederhana: "Logos itu ilahi, bukan Pribadi ilahi tertinggi itu sendiri." Dan imam Yesuit John L. McKenzie menulis dalam karyanya Dictionary of the Bible: "Yoh 1:1 harus dengan saksama diterjemahkan ... 'firman itu suatu pribadi ilahi.'"

Melanggar Aturan?
------------------------------------------------------------
TETAPI, ada yang mengatakan bahwa terjemahan-terjemahan seperti itu melanggar suatu aturan dalam tata bahasa Yunani Koine yang diterbitkan oleh sarjana bahasa Yunani E. C. Colwell pada tahun 1933. Ia menegaskan bahwa dalam bahasa Yunani sebuah kata benda yang menjadi predikat "mempunyai kata sandang [tertentu] bila kata itu sesudah kata kerja; [tetapi] tidak mempunyai kata sandang [tertentu] bila mendahului kata kerjanya." Dengan ini ia maksudkan bahwa
sebuah kata benda yang menjadi predikat yang mendahului kata kerjanya harus dimengerti seolah-olah mempunyai kata sandang tertentu (bahasa Inggris, "the") di depannya. Dalam Yohanes 1: 1 kata benda kedua (the-os'), predikatnya, sebelum kata kerjanya -"dan [the-os'] adalah Firman itu." Jadi, kata Colwell, Yohanes 1:1 harus dibaca "dan Allah [bahasa Inggris, "(the) God"] adalah Firman itu."

Namun pertimbangkan dua contoh yang terdapat dalam Yohanes 8:44. Di sana Yesus berkata tentang si Iblis: "Ia adalah
pembunuh manusia" dan "ia adalah pendusta." Sama seperti dalam Yohanes 1: 1, kata-kata benda yang menjadi predikat
("pembunuh manusia" dan "pendusta") dalam bahasa Yunani mendahului kata kerja ("adalah"). Tidak ada kata sandang
tidak tentu di depan masing-masing kata benda karena dalam bahasa Yunani Koine tidak ada kata sandang tidak tentu.
Namun kebanyakan terjemahan menyisipkan kata "adalah" atau "adalah seorang" (bahasa Inggris, a) karena tata bahasa
Yunani dan ikatan kalimatnya menuntut itu. -Lihat juga Markus 11:32; Yohanes 4:19; 6:70; 9:17; 10:1; 12:6.

Colwell harus mengakui ini sehubungan dengan kata benda yang menjadi predikatnya, karena ia berkata: "[Kata sandangnya] tidak tertentu ["suatu" atau ''seorang''] dalam hal ini, hanya bila ikatan kalimatnya menuntut hal tersebut." Jadi ia pun mengakui bahwa bila ikatan kalimat menuntut hal itu,
para penerjemah dapat menyisipkan kata sandang tidak tentu di depan kata benda dalam susunan kalimat sejenis ini.

Apakah ikatan kalimatnya menuntut kata sandang tidak tentu dalam Yohanes 1: 1? Ya, karena bukti dari seluruh Alkitab
menunjukkan bahwa Yesus bukan Allah Yang Mahakuasa. Jadi, yang harus membimbing penerjemah dalam hal-hal seperti itu bukan peraturan tata bahasa dari Colwell yang meragukan, tetapi ikatan kalimatnya. Dan jelas dari banyak
terjemahan-terjemahan yang menyisipkan kata sandang tidak tentu "suatu" dalam Yohanes 1:1 dan di ayat-ayat lain, bahwa banyak sarjana tidak menyetujui peraturan yang dibuat-buat seperti di atas, demikian juga Firman Allah.

Tidak Bertentangan
------------------------------------------------------------
APAKAH mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah "suatu allah" bertentangan dengan ajaran Alkitab bahwa hanya ada satu Allah? Tidak, karena kadang-kadang Alkitab menggunakan istilah itu untuk memaksudkan pribadi yang berkuasa. Mazmur 8:6 (Klinkert) berbunyi: "Engkau telah menjadikan dia [manusia] kurang sedikit dari pada segala malaekat [bahasa
Ibrani, 'elohim', NW, pribadi-pribadi seperti Allah"]." Dalam pembelaan Yesus terhadap tuduhan orang Yahudi, bahwa ia mengaku sebagai Allah, ia mengatakan bahwa "Taurat menggunakan kata allah-allah untuk mereka kepada siapa firman Allah ditujukan," yaitu yang dimaksudkan hakim-hakim manusiawi. (Yohanes 10: 34, 35, Jerusalem Bible; Mazmur
8Z:1-6) Bahkan Setan disebut "ilah zaman ini" dalam 2 Korintus 4:4.

Yesus mempunyai kedudukan yang jauh lebih tinggi daripada para malaikat, manusia yang tidak sempurna, atau Setan.
Karena pribadi-pribadi itu disebutkan sebagai "allah-allah," pribadi-pribadi yang berkuasa, tentu Yesus pun dapat dianggap "suatu allah" dan memang demikian. Karena kedudukannya yang unik dalam hubungannya dengan Yehuwa,
Yesus adalah "Allah Yang Perkasa ["Berkuasa," NW]." -Yohanes 1: 1; Yesaya 9: 5.

Namun bukankah "Allah Yang Berkuasa" dengan huruf-huruf besar menunjukkan bahwa Yesus dalam hal tertentu setara
dengan Allah Yehuwa? Sama sekali tidak. Yesaya hanya menubuatkan ini sebagai salah satu dari empat nama yang akan
diberikan kepada Yesus, dan dalam bahasa Indonesia nama-nama tersebut ditulis dengan huruf besar. Tetapi, sekalipun Yesus disebut "Berkuasa," hanya ada satu pribadi yang "Mahakuasa." Menyebut Allah Yehuwa "Mahakuasa" tidak akan mempunyai arti jika tidak ada pribadi-pribadi lain yang juga disebut allah-allah namun menduduki jabatan lebih rendah.

Bulletin of the John Rylands Library di Inggris menyatakan bahwa menurut teolog Katolik Karl Rahner, meskipun the-os'
digunakan dalam ayat-ayat seperti Yohanes 1: 1 untuk menyebutkan Kristus, "dalam ayat-ayat tersebut the-os' tidak
pernah digunakan sedemikian rupa sehingga menyatakan Yesus sama dengan Dia yang di tempat lain dalam Perjanjian Baru disebut sebagai 'ho Theos,' yaitu, Allah Yang Paling tinggi." Dan Bulletin menambahkan: 'Jika para penulis
Perjanjian Baru menganggap sangat penting agar orang-orang yang setia mengakui Yesus sebagai 'Allah,' mengapa pengakuan semacam ini tidak ada sama sekali dalam Perjanjian Baru?'

Tetapi bagaimana dengan kata-kata rasul Tomas, "Ya Tuhanku dan Allahku!" kepada Yesus dalam Yohanes 20:28? Bagi Tomas, Yesus adalah seperti "allah," terutama dalam mukjizat yang ia lihat yang mendorongnya untuk mengeluarkan seruan itu. Beberapa sarjana mengatakan bahwa Tomas mungkin hanya
mengucapkan seruan keheranan yang emosional, yang diucapkan kepada Yesus namun ditujukan kepada Allah. Dalam hal apapun, Tomas tidak berpikir bahwa Yesus adalah Allah Yang Mahakuasa, karena ia dan semua rasul lain tahu bahwa Yesus tidak pernah mengaku dirinya sebagai Allah melainkan mengajar bahwa Yehuwa saja "satu-satunya Allah yang benar." -Yohanes 17:3.

Sekali lagi, ikatan kalimatnya membantu kita memahami hal ini. Beberapa hari sebelumnya Yesus yang telah dibangkitkan
menyuruh Maria Magdalena memberi tahu murid-murid: "Aku akan pergi kepada BapaKu dan Bapamu, kepada AllahKu dan Allahmu." (Yohanes 20:17) Meskipun Yesus sudah dibangkitkan sebagai roh yang berkuasa, Yehuwa masih tetap Allahnya. Dan Yesus terus menyebut Dia demikian bahkan dalam buku terakhir dari Alkitab, setelah ia dimuliakan. -Wahyu 1: 5,6: 3:2,12.

Tepat tiga ayat setelah seruan Tomas, dalam Yohanes 20:31, Alkitab menjelaskan masalahnya lebih lanjut dengan
menyatakan "Semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah,"
bukan bahwa ia adalah Allah Yang Mahakuasa. Dan ini berarti "Anak" secara aksara, sebagaimana seorang ayah aksara dan seorang anak, bukan sebagai suatu bagian yang misterius dari Keilahian Tritunggal.

Harus Selaras Dengan Alkitab
------------------------------------------------------------
ORANG-ORANG mengatakan bahwa beberapa ayat lain mendukung Tritunggal. Namun sama dengan yang telah dibahas di atas, bila diperiksa dengan saksama. ayat-ayat itu tidak benar-benar mendukungnya. Ayat-ayat tersebut hanya
menggambarkan bahwa dalam mempertimbangkan pernyataan yang dikatakan mendukung Tritunggal, seseorang harus bertanya:
Apakah penjelasannya selaras dengan ajaran yang konsisten dari seluruh Alkitab -bahwa hanya Allah Yehuwa yang Paling Tinggi? Jika tidak, maka penjelasannya pasti salah.

Kita juga perlu ingat bahwa tidak ada satu "ayat bukti" pun yang mengatakan bahwa Allah, Yesus, dan roh kudus adalah
satu dalam suatu Keilahian yang misterius. Tidak ada satu ayat pun dalam Alkitab yang mengatakan bahwa ketiga-tiganya sama dalam zat, kuasa, dan kekekalan. Alkitab konsisten dalam menyingkapkan bahwa Allah Yang Mahakuasa, Yehuwa, adalah satu-satunya Pribadi Yang Paling Tinggi, Yesus adalah Anak-Nya yang diciptakan, dan roh kudus adalah tenaga aktif Allah.
------------------------------------------------------------
HARUSKAH ANDA PERCAYA KEPADA TRITUNGGAL?
©️1989 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
Penerbit:
Watch Tower Bible and Tract Society Of New York. Inc.
International Bible Students Association
Brooklyn, New York, U.S.A.
YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 706181 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 706181 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 706181
pendekar.rajawali
pendekar.rajawali
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 68
Reputation : 0
Points : 4570
Registration date : 2012-01-16

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty Re: YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by Gravelord Fri 20 Jan 2012, 8:43 pm

wah, kirain ada bagi- bagi hadiah, ternyata
huhuuuuu. . . .

Mau tanya ya
Kenapa sih Kristen dengan Islam, sejak dahulu sampai sekarang ga pernah akur?
masalahnya kalau saya lihat ( sebagai umat Buddha), kan seharusnya Kristen dan Islam tuh kan satu akar, satu tuhan, satu keluarga, alias sodara. trus, apa yang bisa saya lakukan untuk mendamaikan ya?
mohon pencerahannya.

semoga semua makhluk berbahagia
Gravelord
Gravelord
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 263
Age : 40
Location : Sungai Guntung
Job/hobbies : Freelancer / reading
Humor : anything will do
Reputation : 18
Points : 4923
Registration date : 2011-09-24

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty Re: YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by pendekar.rajawali Fri 20 Jan 2012, 9:07 pm

Gravelord wrote:wah, kirain ada bagi- bagi hadiah, ternyata
huhuuuuu. . . .

Mau tanya ya
Kenapa sih Kristen dengan Islam, sejak dahulu sampai sekarang ga pernah akur?
masalahnya kalau saya lihat ( sebagai umat Buddha), kan seharusnya Kristen dan Islam tuh kan satu akar, satu tuhan, satu keluarga, alias sodara. trus, apa yang bisa saya lakukan untuk mendamaikan ya?
mohon pencerahannya.

semoga semua makhluk berbahagia

masalahnya sudah mengakar sejak jaman behuola... YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 581260 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 581260 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 581260
dari semenjak jaman perang salib..
pendekar.rajawali
pendekar.rajawali
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 68
Reputation : 0
Points : 4570
Registration date : 2012-01-16

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty adakah yg bisa menunjukkan

Post by jujur namaku ono Sat 21 Jan 2012, 1:31 am

untuk semua non muslim ada yg bisa tunjukkan gak dimana kesalahan ALQURAN NUL KARIM,dan apa alasan anda (non muslim) belum mau menganut agama islam

hai saudara saudara non muslim saya ingin mengumumkan bahwa islam itu adalah agama yang sangat sempurna dan hanya islam agama yang di ridhoi oleh ALLAH SWT (pencipta langit dan bumi beserta isinya),seperti firman ALLAH SWT dalam ALQURAN NUL KARIM

Allah SWT Berfirman :

" Pada hari ini telah AKU sempurnakan agamamu untukmu dan telah AKU cukupkan ni'mat-KU bagimu,dan telah AKU ridhoi Islam sebagai agamamu... ". (QS. Al Maidah : 5)

Islam adalah agama utama dan paling utama yang diridhoi Allah yang telah mengutus Rasulullah SAW kepada seluruh manusia, menuntun kejalan yang lurus dan bahagia. Untuk kemaslahatan umat dan meninggalkan kejahatan, dan janganlah merusak dunia sesudah diperbaiki, dengan berpegang teguh kepada agama Allah, Islam adalah agama toleransi sesama Muslim dengan sesama manusia.

Firman Allah SWT :

" Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-KU, maka sungguh dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan buta ". (QS Thaha : 124).


jujur namaku ono
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 110
Reputation : 0
Points : 4656
Registration date : 2012-01-16

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty Re: YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by s4n7i Sat 21 Jan 2012, 1:53 am

[quote="jujur namaku ono"]untuk semua non muslim ada yg bisa tunjukkan gak dimana kesalahan ALQURAN NUL KARIM,dan apa alasan anda (non muslim) belum mau menganut agama islam

hai saudara saudara non muslim saya ingin mengumumkan bahwa islam itu adalah agama yang sangat sempurna dan hanya islam agama yang di ridhoi oleh ALLAH SWT (pencipta langit dan bumi beserta isinya),seperti firman ALLAH SWT dalam ALQURAN NUL KARIM

Allah SWT Berfirman :

" Pada hari ini telah AKU sempurnakan agamamu untukmu dan telah AKU cukupkan ni'mat-KU bagimu,dan telah AKU ridhoi Islam sebagai agamamu... ". (QS. Al Maidah : 5)

Islam adalah agama utama dan paling utama yang diridhoi Allah yang telah mengutus Rasulullah SAW kepada seluruh manusia, menuntun kejalan yang lurus dan bahagia. Untuk kemaslahatan umat dan meninggalkan kejahatan, dan janganlah merusak dunia sesudah diperbaiki, dengan berpegang teguh kepada agama Allah, Islam adalah agama toleransi sesama Muslim dengan sesama manusia.

Firman Allah SWT :

" Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-KU, maka sungguh dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan buta ". (QS Thaha : 124).

[/quote/
oh begitukah........?????????????????????????yg jelas andaipun sama-sama nabi .
Isa Almasih jelas lebih unggul drpd Ahmad.. baik dr sikap.tingkah laku jg pengajaran-pengajarannya ....
s4n7i
s4n7i
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6247
Registration date : 2011-12-29

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty KAMI

Post by jujur namaku ono Sat 21 Jan 2012, 4:20 am

KAMI UMAT ISLAM MENGIMANI ISA AS SEBAGAI NABI DAN ROSUL ALLAH SWT DAN MENGAKUI MUKJIZAT NABI ISA AS SEPERTI YANG TER FIRMAN ALLAH SWT DALAM AL QURAN

NABI ISA AS / YESUS PUN BERKATA

“Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.” (QS 19:16 s/d QS 19:30).

kenapa umat kristen menjadikan NABI ISA / YESUS sebagai ALLAH SWT,(TUHAN) sedang NABI ISA /YESUS sendiri telah berkata bahwa diriNYA (NABI ISA AS /YESUS) adalah hanya seorang hamba ALLAH SWT yang di beri kitab injil dan di jadikannya seorang nabi

dan pada murid muridnya pun ISA AS /YESUS waktu masih di bumi berkata sembahlah ALLAH tuhan yang satu

MUKJIZAT NABI ISA DALAM ALQURAN (KITAB SUCI UMAT ISLAM)

ISA AS di angkat menjadi nabi ketika berusia 30 tahun,Kepadanya diturunkan firman ALLAH SWT melalui taurat dan injil.hal ini di tegaskan pula melalui Al Qur’an,

Hal ini sebagai upaya untuk membuktikan bahwa islam mengakui isa as sebagai salah satu nabi yang membawa ajaran agama perintah ALLAH SWT,sebelum MUHAMMAD SAW

Dan sebagai bukti kenabiannya,ALLAH SWT memberikan mukjizat Nabi Isa AS,hal ini sebagai upaya untuk membuktikan kepada orang orang yang masih belum beriman,bahwa apa yang di sampaikan oleh ISA AS adalah semata mata perintah dari ALLAH SWT dan bukan dari imajinasinya semata

Beberapa mukjizat NABI ISA AS diantaranya adalah :

1. Atas izin ALLAH SWT ,mampu menghidupkan burung yang terbuat dari tanah liat dengan cara meniupnya
2. Dengan kekuasaa ALLAH SWT ,ISA AS mampu menjadikan orang yang buta sejak lahir bisa melihat
3. menghidupkan orang mati dengan cara memanggil lalu mengusap tubuh orang tersebut
4. NABI ISA AS bisa mengetahui tentang apa yang dimakan seseorang dan apa saja yang mereka simpan di rumah
5. memenuhi permintaan para muridnya (Al Hawariyyun) yang meminta ISA AS menurunkan makanan dari langit,sebagai bukti kenabiannya

jujur namaku ono
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 110
Reputation : 0
Points : 4656
Registration date : 2012-01-16

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty Re: YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by ehm ehm Sat 21 Jan 2012, 11:23 pm

jujur namaku ono wrote:KAMI UMAT ISLAM MENGIMANI ISA AS SEBAGAI NABI DAN ROSUL ALLAH SWT DAN MENGAKUI MUKJIZAT NABI ISA AS SEPERTI YANG TER FIRMAN ALLAH SWT DALAM AL QURAN

NABI ISA AS / YESUS PUN BERKATA

“Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.” (QS 19:16 s/d QS 19:30).

kenapa umat kristen menjadikan NABI ISA / YESUS sebagai ALLAH SWT,(TUHAN) sedang NABI ISA /YESUS sendiri telah berkata bahwa diriNYA (NABI ISA AS /YESUS) adalah hanya seorang hamba ALLAH SWT yang di beri kitab injil dan di jadikannya seorang nabi

dan pada murid muridnya pun ISA AS /YESUS waktu masih di bumi berkata sembahlah ALLAH tuhan yang satu

MUKJIZAT NABI ISA DALAM ALQURAN (KITAB SUCI UMAT ISLAM)

ISA AS di angkat menjadi nabi ketika berusia 30 tahun,Kepadanya diturunkan firman ALLAH SWT melalui taurat dan injil.hal ini di tegaskan pula melalui Al Qur’an,

Hal ini sebagai upaya untuk membuktikan bahwa islam mengakui isa as sebagai salah satu nabi yang membawa ajaran agama perintah ALLAH SWT,sebelum MUHAMMAD SAW

Dan sebagai bukti kenabiannya,ALLAH SWT memberikan mukjizat Nabi Isa AS,hal ini sebagai upaya untuk membuktikan kepada orang orang yang masih belum beriman,bahwa apa yang di sampaikan oleh ISA AS adalah semata mata perintah dari ALLAH SWT dan bukan dari imajinasinya semata

Beberapa mukjizat NABI ISA AS diantaranya adalah :

1. Atas izin ALLAH SWT ,mampu menghidupkan burung yang terbuat dari tanah liat dengan cara meniupnya
2. Dengan kekuasaa ALLAH SWT ,ISA AS mampu menjadikan orang yang buta sejak lahir bisa melihat
3. menghidupkan orang mati dengan cara memanggil lalu mengusap tubuh orang tersebut
4. NABI ISA AS bisa mengetahui tentang apa yang dimakan seseorang dan apa saja yang mereka simpan di rumah
5. memenuhi permintaan para muridnya (Al Hawariyyun) yang meminta ISA AS menurunkan makanan dari langit,sebagai bukti kenabiannya

NGAWUR!!
YESUS MATI DISALIB.
NABI ISA AS TIDAK MATI DISALIB.
ehm ehm
ehm ehm
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 131
Humor : dimana yesus saat umur 13-29thn?
Reputation : 0
Points : 4653
Registration date : 2011-12-31

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty Re: YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by NYFGbY Sat 21 Jan 2012, 11:35 pm

@atas
Berarti Yesus =/= Isa, iya begitu kan?
NYFGbY
NYFGbY
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 501
Reputation : 8
Points : 5080
Registration date : 2011-12-24

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty Re: YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by s4n7i Sun 22 Jan 2012, 2:35 am

NYFGbY wrote:@atas
Berarti Yesus =/= Isa, iya begitu kan?
pikirkan sendiri , cerita mengenai Yesus di Al kitab , ama cerita Isa Almasih di Al quran apakah sama..?Alkitab banyak mengulas tentang Yesus .apakah di Quran jugalah demikian banyak cerita mengenai Isa Almasih ...?sama atau ada yg berbeda ? jika ada yg berbeda manakah yg lebih benar ?
dalam kehidupan sehari-hari , jika ada org yg begitu sering membanggakan dan mengagung-agungkan dirinya sendiri itu adl baik atau tidak ??????????????????????????????????????????
optimis akan hidup boleh2 saja tp juga harus dibatasi juga jgn terlampau kelewatan .jika ada kata yg tidak berkenan saya mohon maaf .
s4n7i
s4n7i
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6247
Registration date : 2011-12-29

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty Re: YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by s4n7i Sun 22 Jan 2012, 2:40 am

jujur namaku ono wrote:ALHAMDULILLAH HIRROBIL ALAMIN

SAMPAI SEKARANG INI SAYA MUSLIM,SEMOGA SAYA BISA MENJAGA AQIDAH ISLAM SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT,AGAR SENANTIASA ALLAH SWT MEMBERI HIDAYAH ISLAM KEPADA SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN

OLEH KARENA ITU MASUK ISLAM LAH SECARA KAFAH AGAR HIDUP ANDA SELAMAT DUNIA AKHIRAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN
menurut saya bukanlah agama yg menyelamatkan kita untuk beroleh hidup kekal di surga nanti lebih condong kepada keimanan kita dan perbuatan-perbuatan kita sehari-hari.
s4n7i
s4n7i
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6247
Registration date : 2011-12-29

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty Re: YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by kuku bima Sun 22 Jan 2012, 2:50 am

jujur namaku ono wrote:ALHAMDULILLAH HIRROBIL ALAMIN

SAMPAI SEKARANG INI SAYA MUSLIM,SEMOGA SAYA BISA MENJAGA AQIDAH ISLAM SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT,AGAR SENANTIASA ALLAH SWT MEMBERI HIDAYAH ISLAM KEPADA SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN

OLEH KARENA ITU MASUK ISLAM LAH SECARA KAFAH AGAR HIDUP ANDA SELAMAT DUNIA AKHIRAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN
SIAPAKAH SESUNGGUHNYA ALLOH SWT ITU....Qs6:
123 Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.
(kesaksian setan yang paling mengerikan, dia telah mengakui bahwa penjahat terbesar memang sengaja diciptakan untuk melakukan tipu daya di setiap negeri. kesaksian di dalam alquran semakin menunjukkan siapa sosok allah swt itu)

125 Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
(setan mengakui bahwa dia adalah sang penyesat dan penunjuk)

130 Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
(setan mengakui bahwa dalam golongan jin juga ada rasulnya)

146 Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku; dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.
(aneh, umat yahudi dikutuk. kasihan bayi yang dilahirkan dari yahudi tanpa tahu apa-apa sudah dikutuk dari sananya. kok dibeda-bedain ciptaannya. hanya setan yang bisa membuat ayat-ayat ini.)


Qs7:
4 Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk) nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari.

(ini yang ngomong tuhan atau setan, pernahkah tuhan turun langsung untuk membinasakan suatu negeri di kitab-kitab lain. kayaknya ngak ada.)

12 Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".

13 Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".

(iblis dan allah swt pernah tinggal bersama di surga. apa memang pernah tuhan tinggal serumah dengan iblis.)

27 Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya `auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(allah swt telah mengakui bahwa dialah yang menjadikan setan-setan itu bagi pemimpin orang tidak beriman. artinya, orang-orang yang tidak beriman akan dikirimi setan oleh allah swt.)

30 Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan setan-setan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.

(tidak ada keadilan yang diberikan oleh allah swt, karena sebahagian orang saja yang diberikan petunjuk, sedangkan yang lain adalah kesesatan.)

44 Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?" Mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang lalim,

(terlihat dengan sangat nyata yang bicara bukan tuhan, tetapi manusia yang sedang bermimpi ttg dongeng. bagaimana seorang tuhan mengutuk ciptaannya sendiri.)

48 Dan orang-orang yang di atas A`raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan: "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu".

49 (Orang-orang di atas A`raaf bertanya kepada penghuni neraka): "Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?" (Kepada orang mukmin itu dikatakan): "Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati.

50 Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: "Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah dirizekikan Allah kepadamu". Mereka (penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir,

bacalah secara baik-baik dongeng yang dikarang manusia setan, dia sendiri yang menebak-nebak (keadaan surga dan neraka. bacalah, dan akan terlihat betapa dongengnya ayat-ayat alquran, begitu jelas hasil dari pemikiran manusia.)


Qs7:
100 Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?

(bayangkan seorang yang mengaku tuhan bisa mengunci mata hati seseorang untuk tidak mendengar pelajaran lagi, yang artinya telah sengaja disesatkan.)

101 Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang kafir.

(perhatikan bagaimana allah mengunci mata hati orang-orang kafir. dia sendirilah yangmembuat kesesatan, bukankah ini namanya dia adalah setan.)

168 Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).

(setan telah mengakui kalau dia telah membagi manusia ke dalam beberapa golongan yang baik dan buruk. dan jelas diayat ini allah swt mengakui dia sendiri yang menciptakan golongan buruk dan baik. ternyata dia sendiri juga sebagai iblis.)

172 Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

(tidak mungkin tuhan yang asli akan mengatakan kalau keturunan adam keluar dari sulbi. hanya orang bodoh yang salah membuat ayat ini.)

178 Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.

(allah swt alias iblis mengakui kalau dia adalah sang penyesat. karena dia sendiri yang mengatakan: barang siapa yang disesatkan)

186 Barang siapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.

(setan telah mengakui akan menyesatkan dan membiarkannya terombang-ambing terus dalam kesesatan. tuhan lain tetap akan memberikan petunjuk kepada umatnya. hanya setan yang ingin tetap manusianya dalam kesesatan.)
kuku bima
kuku bima
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 4057
Age : 43
Location : firdaus
Job/hobbies : memperkenalkan Yesus
Humor : iman yang buta membawa malapetaka...
Reputation : 12
Points : 10382
Registration date : 2011-05-20

http://Islam bukan agama ,tapi Idiologi mematikan..

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty Re: YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by kuku bima Sun 22 Jan 2012, 3:04 am

pendekar.rajawali wrote:
shaggy wrote:
jujur namaku ono wrote:ALHAMDULILLAH HIRROBIL ALAMIN

SAMPAI SEKARANG INI SAYA MUSLIM,SEMOGA SAYA BISA MENJAGA AQIDAH ISLAM SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT,AGAR SENANTIASA ALLAH SWT MEMBERI HIDAYAH ISLAM KEPADA SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN

OLEH KARENA ITU MASUK ISLAM LAH SECARA KAFAH AGAR HIDUP ANDA SELAMAT DUNIA AKHIRAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN
LAGI NGELAWAK ATAU TAQIYA NIH ?????

klo begitu, tolong jawab ini, supaya ente jadi muslim...

BAGAIMANA DENGAN "AYAT-AYAT BUKTI" UNTUK TRITUNGGAL?
------------------------------------------------------------

DIKATAKAN bahwa beberapa ayat Alkitab memberikan bukti untuk mendukung Tritunggal. Tetapi, apabila kita membaca ayat-ayat tersebut, kita harus selalu mengingat bahwa bukti-bukti Alkitab maupun sejarah tidak mendukung Tritunggal.

Ayat-ayat Alkitab apapun yang diajukan sebagai bukti harus dipahami sejalan dengan konteks dari ajaran seluruh Alkitab
yang konsisten. Sering kali arti yang sesungguhnya dari ayat yang diajukan tersebut dijelaskan oleh konteks atau ikatan
kalimat ayat-ayat sebelum dan sesudahnya.

Tiga dalam Satu
------------------------------------------------------------
NEW Catholic Encyclopedia mengajukan tiga "ayat bukti" demikian tetapi juga mengakui: "Doktrin Tritunggal Kudus tidak diajarkan dalam P[erjanjian] L[ama]. Dalam P[erjanjian] B[aru] bukti yang tertua terdapat dalam surat-surat Paulus, khususnya 2 Kor 13.13 [ayat 14 dalam beberapa Alkitab], dan 1 Kor 12.4-6. Dalam keempat Injil bukti mengenai Tritunggal secara jelas hanya terdapat dalam rumus pembaptisan di Mat 28.19."

Dalam ayat-ayat tersebut ketiga "pribadi" itu didaftarkan sebagai berikut. Dua Korintus 13:13 (14) menggabungkan ketiganya dengan cara berikut: "Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian." Satu Korintus 12:4-6 berbunyi: "Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang." Dan Matius 28:19 berbunyi: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus."

Apakah ayat-ayat ini menyatakan bahwa Allah, Kristus, dan roh kudus membentuk suatu Keilahian Tritunggal, bahwa ketiganya sama dalam bentuk, kekuasaan, dan kekekalan? Tidak, tidak demikian, sama halnya menyebutkan tiga orang, seperti Amir, Budi dan Bambang, tidak berarti bahwa mereka tiga dalam satu.

Bukti semacam ini, menurut Cyclopedia of Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature karya McClintock dan Strong, "hanya membuktikan bahwa ada tiga subyek yang disebutkan, ... tetapi hal itu sendiri tidak membuktikan bahwa ketiga-tiganya pasti tergabung dalam satu sifat ilahi, dan memiliki kemuliaan ilahi yang sama."

Meskipun mendukung Tritunggal, sumber itu mengatakan mengenai 2 Korintus 13:13 (14): "Kita tidak dapat dengan tepat menarik kesimpulan bahwa mereka memiliki wewenang yang sama, atau sifat yang sama." Dan mengenai Matius 28:18-20 dikatakan: "Tetapi, ayat ini jika diambil begitu saja, tidak akan membuktikan dengan pasti bahwa ketiga subyek yang disebutkan masing-masing adalah satu pribadi, atau bahwa mereka setara atau bersifat ilahi."

Ketika Yesus dibaptis, Allah, Yesus, dan roh kudus juga disebutkan dalam konteks yang sama. Yesus "melihat roh Allah seperti burung merpati turun ke atasNya." (Matius 3:16) Tetapi, ini tidak berarti bahwa ketiganya adalah satu. Abraham, Ishak, dan Yakub banyak kali disebutkan bersama-sama, tetapi hal itu tidak membuat mereka menjadi satu. Petrus, Yakobus dan Yohanes disebutkan bersama-sama, tetapi itu tidak membuat mereka menjadi satu juga. Lagipula, roh Allah turun ke atas Yesus pada saat pembaptisannya, yang menunjukkan bahwa sebelum itu Yesus tidak diurapi dengan roh. Maka, bagaimana mungkin ia menjadi bagian dari suatu Tritunggal padahal ia tidak selalu satu dengan roh kudus7

Kutipan lain yang menyebutkan ketiganya bersama-sama terdapat dalam beberapa terjemahan Alkitab yang lebih tua dalam 1 Yohanes 5:7. Namun, para sarjana mengakui bahwa kata-kata ini pada mulanya tidak terdapat dalam Alkitab, tetapi baru ditambahkan belakangan. Kebanyakan terjemahan modern dengan benar menghilangkan ayat yang palsu ini.

"Ayat-ayat bukti" yang lainnya hanya mengupas hubungan antara dua -sang Bapa dan Yesus. Mari kita bahas beberapa
dari antaranya.

"Aku dan Bapa Adalah Satu"
------------------------------------------------------------
AYAT itu, dalam Yohanes 10:30, sering dikutip untuk mendukung Tritunggal, meskipun pribadi ketiga tidak disebutkan di sana. Tetapi Yesus sendiri menunjukkan apa yang ia maksud dengan menjadi "satu" dengan sang Bapa. Dalam Yohanes 17:21, 22, ia berdoa kepada Allah agar murid-muridnya "semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, ... supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu." Apakah Yesus berdoa agar semua muridnya menjadi satu kesatuan tunggal? Tidak, Yesus jelas berdoa agar mereka dipersatukan dalam pikiran dan tujuan, seperti halnya dia dan Allah. -Lihat juga 1 Korintus 1:10.

Dalam 1 Korintus 3:6, 8, Paulus berkata: "Aku menanam, Apolos menyiram, ... Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama." Paulus tidak memaksudkan bahwa ia dan Apolos adalah dua pribadi di dalam satu; ia memaksudkan bahwa mereka menjadi satu dalam tujuan. Kata Yunani yang Paulus gunakan di sini untuk "sama" (hen) berjenis netral, secara aksara: "satu (perkara)," yang menunjukkan persatuan dalam tindakan. Ini adalah kata yang sama yang Yesus gunakan dalam Yohanes 10:30 untuk menjelaskan hubungannya dengan Bapanya.
Ini juga kata yang sama yang Yesus gunakan dalam Yohanes 17:21, 22. Jadi ketika ia menggunakan kata "satu" (hen) dalam kasus-kasus ini, ia memaksudkan persatuan dalam pikiran dan tujuan.

Mengenai Yohanes 10:30, John Calvin (seorang penganut Tritunggal) mengatakan dalam buku Commentary on the Gospel According to John: "Orangorang zaman dulu menyalahgunakan ayat ini untuk membuktikan bahwa Kristus adalah ... dari zat yang sama dengan sang Bapa. Karena di sini Kristus tidak berbicara mengenai persatuan dalam zat, tetapi mengenai kesepakatan antara dia dengan sang Bapa."

Dalam konteks dari ayat-ayat setelah Yohanes 10:30, Yesus dengan tegas menjelaskan bahwa kata-katanya bukan pengakuan dirinya sebagai Allah. Ia bertanya kepada orang-orang Yahudi yang salah mengambil kesimpulan itu dan ingin melemparinya dengan batu: "Mengapa kalian mengatakan aku menghujat Allah karena berkata aku Anak Allah? Padahal aku dipilih oleh Bapa dan diutus ke dunia." (Yohanes 10:31-36, BIS) Tidak, Yesus tidak mengaku bahwa ia, Allah Anak, melainkan Anak Allah.

"Menyamakan DiriNya dengan Allah?"
------------------------------------------------------------
AYAT lain yang diajukan untuk mendukung Tritunggal adalah Yohanes 5:18. Di sana dikatakan bahwa orang-orang Yahudi
(seperti dalam Yohanes 10:31-36) ingin membunuh Yesus karena ia "menyamakan diriNya dengan Allah."
Tetapi siapa yang mengatakan bahwa Yesus menyamakan dirinya dengan Allah? Bukan Yesus. Ia membela diri menghadapi tuduhan-tuduhan palsu ini langsung dalam ayat berikutnya (19): "Maka Yesus menjawab mereka, katanya: ... 'Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diriNya sendiri jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya.'"

Dengan ini Yesus menunjukkan kepada orang-orang Yahudi bahwa ia tidak sama dengan Allah dan karena itu tidak dapat bertindak atas prakarsanya sendiri. Dapatkah kita membayangkan seseorang yang setara dengan Allah Yang Mahakuasa berkata bahwa ia "tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diriNya sendiri?" (Bandingkan Daniel 4:34, 35.) Menarik, bahwa ikatan kalimat dari Yohanes 5:18 maupun 10:30 menunjukkan bahwa Yesus membela dirinya terhadap tuduhan-tuduhan palsu dari orang-orang Yahudi, yang seperti para penganut Tritunggal, mengambil kesimpulan-kesimpulan yang salah!

"Setara Dengan Allah?"
------------------------------------------------------------
DALAM Filipi 2:6 Alkitab Katolik Douay Version (Dy) tahun 1609 berkata mengenai Yesus: "Yang karena dalam rupa Allah, tidak menganggap salah kesetaraannya dengan Allah." King James Version (KJ) tahun 1611 juga berkata serupa. Sejumlah versi terjemahan seperti itu masih digunakan oleh beberapa orang untuk mendukung gagasan bahwa Yesus setara atau sama dengan Allah. Tetapi perhatikan bagaimana terjemahan-terjemahan lain menyatakan ayat ini:

1869: "yang, karena dalam rupa Allah, tidak menganggap sebagai sesuatu yang harus diupayakan agar [ia] menjadi sama dengan Allah." The New Testament oleh G. R. Noyes.

1965: "Ia -yang benar-benar bersifat ilahi!- tidak pernah dengan sombong menganggap dirinya sama dengan Allah." Das
Neue Testament, edisi revisi, oleh Friedrich Pfafflin.

1968: "yang, meskipun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sesuatu hal yang dengan serakah harus ia miliki." La Bibbia Concordata.

1976: "Ia senantiasa memiliki sifat Allah, tetapi ia tidak pernah berpikir bahwa ia perlu berupaya dengan paksa untuk menjadi sama dengan Allah." Today's English Version.

1984: "yang, meskipun berada dalam rupa Allah, tidak pernah berupaya untuk merampas [kedudukan], yaitu, bahwa ia harus sama dengan Allah." New World Translation of the Holy Scriptures.

1985: "Yang, dalam rupa Allah, tidak menganggap kesamaan dengan Allah sebagai sesuatu yang harus dikejar." The New Jerusalem Bible.

Tetapi, beberapa orang mengatakan bahwa bahkan terjemahan-terjemahan yang lebih saksama ini memaksudkan (1) Yesus sudah setara dengan Allah tetapi tidak ingin berkukuh memegang hal itu atau bahwa (2) ia tidak perlu mengejar kesamaan dengan Allah karena memang ia sudah setara.

Sehubungan dengan ini, Ralph Martin, dalam The Epistle of Paul to the Philippians. berkata mengenai bahasa Yunani aslinya: "Namun, dipertanyakan apakah makna dari kata kerja itu dapat bergeser dari arti yang sebenarnya yaitu 'merampas', 'merebut dengan kekerasan' dan diubah menjadi 'mempertahankan.'" The Expositor's Greek Testament juga berkata: "Kami tidak dapat menemukan ayat yang menyebutkan bahwa arpazw [harpa'zo] atau kata-kata turunannya memiliki makna 'memiliki,' 'mempertahankan.' Tampaknya hal itu selalu berarti 'merebut,' 'merampas dengan kekerasan'. Jadi tidak boleh ada penggeseran dari makna yang sebenarnya yaitu 'berupaya mendapat' menjadi makna yang sama sekali berbeda yaitu, 'mempertahankan.'"

Dari pembahasan ini terlihat dengan jelas bahwa para penerjemah dari Alkitab seperti Douay dan King James membuat perubahan-perubahan untuk mendukung Tritunggal. Sebaliknya dari mengatakan bahwa Yesus merasa pantas untuk setara dengan Allah, Filipi 2:6 dalam bahasa Yunani, bila dibaca secara obyektif, justru menunjukkan sebaliknya, bahwa Yesus merasa hal itu tidak pantas.

Ikatan kalimat dari ayat-ayat sebelum dan sesudahnya (3-5, 7, Cool membuat jelas bagaimana ayat 6 harus dipahami. Orang-orang Filipi dianjurkan: "Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama ["mulia," Dy] dari pada dirinya sendiri." Kemudian Paulus menggunakan Kristus sebagai contoh yang sangat baik untuk sikap ini:
"Biarlah pikiran ini ada dalam kamu, yang juga ada dalam Kristus Yesus." (Dy) "Pikiran" apa? 'Menganggap bahwa bukan
sesuatu yang salah untuk setara dengan Allah?' Tidak, itu justru bertentangan dengan pokok yang sedang ditekankan di
sini! Sebaliknya, Yesus, yang 'menganggap Allah lebih mulia dari pada dirinya sendiri,' tidak akan pernah 'berupaya
menjadi sama dengan Allah.' Tetapi sebaliknya ia "merendahkan diriNya dan taat sampai mati."

Tentu, semua ini tidak mungkin berlaku atas suatu bagian dari Allah Yang Mahakuasa. Pembicaraan ini adalah mengenai Yesus Kristus, yang dengan sempurna menggambarkan pokok yang ditandaskan Paulus di sini -yaitu pentingnya kerendahan hati dan ketaatan kepada yang lebih tinggi dan Pencipta, Allah Yehuwa.

"Aku Adalah"
------------------------------------------------------------
DALAM Yohanes 8:58 sejumlah terjemahan, misalnya The Jerusalem Bible mengutip Yesus berkata: "Sebelum Abraham jadi, Aku adalah." Apakah, seperti dinyatakan oleh para penganut Tritunggal, Yesus di sini sedang mengajarkan bahwa
ia dikenal dengan gelar "Aku adalah?" Dan, sesuai dengan pengakuan mereka, apakah ini memaksudkan bahwa ia adalah
Yehuwa yang terdapat dalam Kitab-Kitab Ibrani, karena dalam Keluaran 3:14 berbunyi: "Firman Allah kepada Musa; AKU
ADALAH AKU?"

Dalam Keluaran 3:14 ungkapan "AKU ADALAH" digunakan sebagai gelar bagi Allah untuk menunjukkan bahwa Ia sungguh-sungguh ada dan akan melaksanakan janji-Nya. The Pentateuch and Haftorahs, dengan penyunting Dr. J. H. Hertz, berkata mengenai ungkapan ini: "Bagi orang-orang Israel dalam perbudakan, arti kata-kata ini adalah, 'Meskipun Ia belum
menunjukkan kuasa-Nya terhadap kamu, Ia akan melakukan hal itu; Ia kekal dan pasti akan membebaskanmu.' Kebanyakan penerjemah modern mengikuti Rashi [komentator Alkitab dan Talmud berkebangsaan Perancis] dalam menerjemahkan [Keluaran 3] 'Aku akan menjadi apa yang Aku akan menjadi. ' "

Pernyataan dalam Yohanes 8:58 jauh berbeda dari yang digunakan dalam Keluaran 3:14. Yesus tidak menggunakan hal
itu sebagai nama atau gelar, ia menggunakannya untuk menunjukkan keberadaannya sebelum menjadi manusia. Maka,
perhatikan bagaimana beberapa terjemahan Alkitab lain menyatakan Yohanes 8:58:

1869: "Sejak sebelum Abraham ada, aku telah ada." The New Testament, oleh G. R Noyes.
1935: "Aku ada sebelum Abraham lahir!" The Bible -An American Translation, oleh J. M. P. Smith dan E. J. Goodspeed.
1965: "Sebelum Abraham lahir, aku sudah menjadi siapa aku ini." Das Neue Testament, oleh Jorg Zink.
1981: "Aku sudah hidup sebelum Abraham lahir!" The Simple English Bible.
1984: "Sebelum Abraham menjadi ada, Aku telah ada." New World Translation of the Holy Scriptures.
1985: "Sebelum Abraham lahir aku sudah ada." Alkitab dalam Bahasa Indonesia Sehari-hari.
1987: "Sebelum Abraham jadi, Aku Ada." Terjemahan Baru. Lembaga Alkitab Indonesia

Jadi, makna yang sesungguhnya dari bahasa Yunani yang digunakan di sini adalah bahwa 'anak sulung' Allah yang diciptakan, Yesus, telah ada lama sebelum Abraham lahir. -Kolose 1: 15; Amsal 8:22, 23,30; Wahyu 3:14.

Sekali lagi, ikatan kalimatnya menunjukkan bahwa ini adalah pengertian yang benar. Kali ini orang-orang Yahudi ingin melempari Yesus dengan batu karena mengaku "telah melihat Abraham" padahal seperti mereka katakan, ia belum berumur 50 tahun. (Ayat 57) Tanggapan Yesus yang wajar adalah memberitahukan kebenaran mengenai usianya. Jadi pantas jika ia mengatakan kepada mereka bahwa ia "sudah hidup sebelum Abraham lahir!" -The Simple English Bible.

"Firman itu Adalah Allah"
------------------------------------------------------------
YOHANES 1:1 berbunyi: "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." Para penganut Tritunggal mengaku bahwa ini berarti "Firman itu" (Yunani, ho lo'gos) yang datang ke bumi sebagai Yesus Kristus adalah Allah Yang Mahakuasa sendiri.

Tetapi, perhatikan bahwa di sini pula ikatan kalimatnya memberikan dasar untuk pengertian yang benar. Ayat itu berbunyi "Firman itu bersama-sama dengan Allah." (Cetak miring red.) Seseorang yang "bersama-sama" dengan pribadi lain tidak mungkin sama dengan pribadi yang lain itu. Sesuai dengan ini, Journal of Biblical Literature, dengan penyunting imam Yesuit Joseph A. Fitzmyer, mengomentari bahwa jika bagian akhir dari Yohanes 1:1 dianggap mengartikan Allah sendiri, hal ini "akan bertentangan dengan ungkapan sebelumnya," yang mengatakan bahwa Firman itu bersama-sama dengan Allah.

Perhatikan juga, bagaimana terjemahan-terjemahan lain menyatakan bagian dari ayat ini:

1808: "dan firman itu adalah suatu allah." The New Testament in an Improved Version, Upon the Basis of Archbishop Newcome's New Translation With a Corrected Text.
1864: "dan suatu allah firman itu." The Emphatic Diaglott terjemahan baris demi baris, oleh Benyamin Wilson.
1928: "dan Firman itu adalah "suatu pribadi ilahi." La Bible du Centenaire, L'Evangile selon Jean, oleh Maurice Goguel.
1935: "dan Firman itu ilahi." The Bible -An American Translation, oleh J. M. P. Smith dan E. J. Goodspeed.
1946: "dan Firman itu memiliki sifat ilahi." Das Neue Testament, oleh Ludwig Thimme.
1950: "dan Firman itu adalah suatu allah." New World Translation of the Christian Greek Scriptures.
1958: "dan Firman itu adalah suatu Allah." The New Testament oleh James L. Tomanek.
1975: "dan suatu allah (atau, memiliki sifat ilahi) Firman itu." Das Evangelium nach Johannes, oleh Siegfried Schulz.
1978: "dan bersifat ilahi Logos itu." Das Evangelium nach Johannes, oleh Johannes Schneider.

Dalam Yohanes 1:1 kata benda Yunani the-os' (allah) muncul dua kali. Yang pertama memaksudkan Allah Yang Mahakuasa, dengan siapa Firman itu ada bersama-sama ("Firman itu [lo'gos] bersama-sama dengan Allah [bentuk dari the-os'"). The-os' yang pertama didahului oleh kata ton (bahasa Inggris, the), suatu bentuk kata sandang tertentu bahasa Yunani yang menunjuk kepada identitas yang pasti, dalam hal ini Allah Yang Mahakuasa ("Firman itu bersama-sama dengan Allah [bahasa Inggris, "(the) God"]").

Sebaliknya, tidak ada kata sandang di depan kata the-os' yang kedua dalam Yohanes 1:1. Jadi terjemahan yang aksara
akan berbunyi, "Firman itu allah." Namun kita telah melihat bahwa banyak terjemahan menyebutkan the-os' (kata benda yang menjadi predikat) yang kedua ini sebagai "bersifat ilahi," "seperti allah," atau "suatu allah." Dengan wewenang apa
mereka melakukan ini?

Bahasa Yunani Koine (sehari-hari) mempunyai kata sandang tertentu (bahasa Inggris, the), namun tidak memiliki kata
sandang tidak tentu (bahasa Inggris, a atau an, atau suatu). Jadi bila sebuah kata benda yang menjadi predikat tidak
didahului oleh kata sandang tertentu, bisa jadi ini tidak tentu, bergantung pada ikatan kalimatnya.

Journal of Biblical Literature berkata bahwa istilah-istilah "yang mempunyai predikat [tanpa kata sandang] yang
mendahului kata kerja, terutama mengandunq arti kualitatif [menunjukkan sifat sesuatu]." Seperti dikatakan Journal, ini
menunjukkan bahwa lo'gos bisa disamakan dengan suatu allah. Juga dikatakan tentang Yohanes 1:1: "Kekuatan kualitatif
dari predikatnya begitu menonjol sehingga kata bendanya [the-os'l tidak dapat dianggap tertentu."

Jadi Yohanes 1:1 menonjolkan sifat dari Firman, bahwa ia "ilahi," "seperti allah," "suatu allah," namun bukan Allah
Yang Mahakuasa. Ini selaras dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab, yang menunjukkan bahwa Yesus, yang di sini disebut
"Firman" dalam peranannya sebagai Juru Bicara Allah, adalah suatu pribadi lebih rendah yang taat, diutus ke bumi oleh
Atasan-Nya, Allah Yang Mahakuasa.

Ada banyak ayat-ayat Alkitab lain yang oleh hampir semua penerjemah secara konsisten disisipi kata sandang "suatu"
(bahasa Inggris, a) pada waktu mereka menerjemahkan kalimat-kalimat Yunani yang mempunyai susunan yang sama ke
dalam bahasa-bahasa lain. Sebagai contoh, dalam Markus 6:49, ketika murid-murid melihat Yesus berjalan di atas air,
King James Version menyatakan: "Mereka mengira bahwa ini adalah suatu roh." Dalam bahasa Yunani Koine, tidak ada kata "suatu" di depan "roh." Namun hampir semua terjemahan dalam bahasa lain menambahkan kata "suatu" agar cocok dengan ikatan kalimatnya. Dengan cara yang sama, karena Yohanes 1:1 memperlihatkan bahwa Firman itu bersama-sama dengan Allah, ia tidak mungkin adalah Allah melainkan "suatu allah," atau "ilahi."

Joseph Henry Thayer, seorang teolog dan sarjana yang ikut mengerjakan American Standard Version, menyatakan dengan sederhana: "Logos itu ilahi, bukan Pribadi ilahi tertinggi itu sendiri." Dan imam Yesuit John L. McKenzie menulis dalam karyanya Dictionary of the Bible: "Yoh 1:1 harus dengan saksama diterjemahkan ... 'firman itu suatu pribadi ilahi.'"

Melanggar Aturan?
------------------------------------------------------------
TETAPI, ada yang mengatakan bahwa terjemahan-terjemahan seperti itu melanggar suatu aturan dalam tata bahasa Yunani Koine yang diterbitkan oleh sarjana bahasa Yunani E. C. Colwell pada tahun 1933. Ia menegaskan bahwa dalam bahasa Yunani sebuah kata benda yang menjadi predikat "mempunyai kata sandang [tertentu] bila kata itu sesudah kata kerja; [tetapi] tidak mempunyai kata sandang [tertentu] bila mendahului kata kerjanya." Dengan ini ia maksudkan bahwa
sebuah kata benda yang menjadi predikat yang mendahului kata kerjanya harus dimengerti seolah-olah mempunyai kata sandang tertentu (bahasa Inggris, "the") di depannya. Dalam Yohanes 1: 1 kata benda kedua (the-os'), predikatnya, sebelum kata kerjanya -"dan [the-os'] adalah Firman itu." Jadi, kata Colwell, Yohanes 1:1 harus dibaca "dan Allah [bahasa Inggris, "(the) God"] adalah Firman itu."

Namun pertimbangkan dua contoh yang terdapat dalam Yohanes 8:44. Di sana Yesus berkata tentang si Iblis: "Ia adalah
pembunuh manusia" dan "ia adalah pendusta." Sama seperti dalam Yohanes 1: 1, kata-kata benda yang menjadi predikat
("pembunuh manusia" dan "pendusta") dalam bahasa Yunani mendahului kata kerja ("adalah"). Tidak ada kata sandang
tidak tentu di depan masing-masing kata benda karena dalam bahasa Yunani Koine tidak ada kata sandang tidak tentu.
Namun kebanyakan terjemahan menyisipkan kata "adalah" atau "adalah seorang" (bahasa Inggris, a) karena tata bahasa
Yunani dan ikatan kalimatnya menuntut itu. -Lihat juga Markus 11:32; Yohanes 4:19; 6:70; 9:17; 10:1; 12:6.

Colwell harus mengakui ini sehubungan dengan kata benda yang menjadi predikatnya, karena ia berkata: "[Kata sandangnya] tidak tertentu ["suatu" atau ''seorang''] dalam hal ini, hanya bila ikatan kalimatnya menuntut hal tersebut." Jadi ia pun mengakui bahwa bila ikatan kalimat menuntut hal itu,
para penerjemah dapat menyisipkan kata sandang tidak tentu di depan kata benda dalam susunan kalimat sejenis ini.

Apakah ikatan kalimatnya menuntut kata sandang tidak tentu dalam Yohanes 1: 1? Ya, karena bukti dari seluruh Alkitab
menunjukkan bahwa Yesus bukan Allah Yang Mahakuasa. Jadi, yang harus membimbing penerjemah dalam hal-hal seperti itu bukan peraturan tata bahasa dari Colwell yang meragukan, tetapi ikatan kalimatnya. Dan jelas dari banyak
terjemahan-terjemahan yang menyisipkan kata sandang tidak tentu "suatu" dalam Yohanes 1:1 dan di ayat-ayat lain, bahwa banyak sarjana tidak menyetujui peraturan yang dibuat-buat seperti di atas, demikian juga Firman Allah.

Tidak Bertentangan
------------------------------------------------------------
APAKAH mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah "suatu allah" bertentangan dengan ajaran Alkitab bahwa hanya ada satu Allah? Tidak, karena kadang-kadang Alkitab menggunakan istilah itu untuk memaksudkan pribadi yang berkuasa. Mazmur 8:6 (Klinkert) berbunyi: "Engkau telah menjadikan dia [manusia] kurang sedikit dari pada segala malaekat [bahasa
Ibrani, 'elohim', NW, pribadi-pribadi seperti Allah"]." Dalam pembelaan Yesus terhadap tuduhan orang Yahudi, bahwa ia mengaku sebagai Allah, ia mengatakan bahwa "Taurat menggunakan kata allah-allah untuk mereka kepada siapa firman Allah ditujukan," yaitu yang dimaksudkan hakim-hakim manusiawi. (Yohanes 10: 34, 35, Jerusalem Bible; Mazmur
8Z:1-6) Bahkan Setan disebut "ilah zaman ini" dalam 2 Korintus 4:4.

Yesus mempunyai kedudukan yang jauh lebih tinggi daripada para malaikat, manusia yang tidak sempurna, atau Setan.
Karena pribadi-pribadi itu disebutkan sebagai "allah-allah," pribadi-pribadi yang berkuasa, tentu Yesus pun dapat dianggap "suatu allah" dan memang demikian. Karena kedudukannya yang unik dalam hubungannya dengan Yehuwa,
Yesus adalah "Allah Yang Perkasa ["Berkuasa," NW]." -Yohanes 1: 1; Yesaya 9: 5.

Namun bukankah "Allah Yang Berkuasa" dengan huruf-huruf besar menunjukkan bahwa Yesus dalam hal tertentu setara
dengan Allah Yehuwa? Sama sekali tidak. Yesaya hanya menubuatkan ini sebagai salah satu dari empat nama yang akan
diberikan kepada Yesus, dan dalam bahasa Indonesia nama-nama tersebut ditulis dengan huruf besar. Tetapi, sekalipun Yesus disebut "Berkuasa," hanya ada satu pribadi yang "Mahakuasa." Menyebut Allah Yehuwa "Mahakuasa" tidak akan mempunyai arti jika tidak ada pribadi-pribadi lain yang juga disebut allah-allah namun menduduki jabatan lebih rendah.

Bulletin of the John Rylands Library di Inggris menyatakan bahwa menurut teolog Katolik Karl Rahner, meskipun the-os'
digunakan dalam ayat-ayat seperti Yohanes 1: 1 untuk menyebutkan Kristus, "dalam ayat-ayat tersebut the-os' tidak
pernah digunakan sedemikian rupa sehingga menyatakan Yesus sama dengan Dia yang di tempat lain dalam Perjanjian Baru disebut sebagai 'ho Theos,' yaitu, Allah Yang Paling tinggi." Dan Bulletin menambahkan: 'Jika para penulis
Perjanjian Baru menganggap sangat penting agar orang-orang yang setia mengakui Yesus sebagai 'Allah,' mengapa pengakuan semacam ini tidak ada sama sekali dalam Perjanjian Baru?'

Tetapi bagaimana dengan kata-kata rasul Tomas, "Ya Tuhanku dan Allahku!" kepada Yesus dalam Yohanes 20:28? Bagi Tomas, Yesus adalah seperti "allah," terutama dalam mukjizat yang ia lihat yang mendorongnya untuk mengeluarkan seruan itu. Beberapa sarjana mengatakan bahwa Tomas mungkin hanya
mengucapkan seruan keheranan yang emosional, yang diucapkan kepada Yesus namun ditujukan kepada Allah. Dalam hal apapun, Tomas tidak berpikir bahwa Yesus adalah Allah Yang Mahakuasa, karena ia dan semua rasul lain tahu bahwa Yesus tidak pernah mengaku dirinya sebagai Allah melainkan mengajar bahwa Yehuwa saja "satu-satunya Allah yang benar." -Yohanes 17:3.

Sekali lagi, ikatan kalimatnya membantu kita memahami hal ini. Beberapa hari sebelumnya Yesus yang telah dibangkitkan
menyuruh Maria Magdalena memberi tahu murid-murid: "Aku akan pergi kepada BapaKu dan Bapamu, kepada AllahKu dan Allahmu." (Yohanes 20:17) Meskipun Yesus sudah dibangkitkan sebagai roh yang berkuasa, Yehuwa masih tetap Allahnya. Dan Yesus terus menyebut Dia demikian bahkan dalam buku terakhir dari Alkitab, setelah ia dimuliakan. -Wahyu 1: 5,6: 3:2,12.

Tepat tiga ayat setelah seruan Tomas, dalam Yohanes 20:31, Alkitab menjelaskan masalahnya lebih lanjut dengan
menyatakan "Semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah,"
bukan bahwa ia adalah Allah Yang Mahakuasa. Dan ini berarti "Anak" secara aksara, sebagaimana seorang ayah aksara dan seorang anak, bukan sebagai suatu bagian yang misterius dari Keilahian Tritunggal.

Harus Selaras Dengan Alkitab
------------------------------------------------------------
ORANG-ORANG mengatakan bahwa beberapa ayat lain mendukung Tritunggal. Namun sama dengan yang telah dibahas di atas, bila diperiksa dengan saksama. ayat-ayat itu tidak benar-benar mendukungnya. Ayat-ayat tersebut hanya
menggambarkan bahwa dalam mempertimbangkan pernyataan yang dikatakan mendukung Tritunggal, seseorang harus bertanya:
Apakah penjelasannya selaras dengan ajaran yang konsisten dari seluruh Alkitab -bahwa hanya Allah Yehuwa yang Paling Tinggi? Jika tidak, maka penjelasannya pasti salah.

Kita juga perlu ingat bahwa tidak ada satu "ayat bukti" pun yang mengatakan bahwa Allah, Yesus, dan roh kudus adalah
satu dalam suatu Keilahian yang misterius. Tidak ada satu ayat pun dalam Alkitab yang mengatakan bahwa ketiga-tiganya sama dalam zat, kuasa, dan kekekalan. Alkitab konsisten dalam menyingkapkan bahwa Allah Yang Mahakuasa, Yehuwa, adalah satu-satunya Pribadi Yang Paling Tinggi, Yesus adalah Anak-Nya yang diciptakan, dan roh kudus adalah tenaga aktif Allah.
------------------------------------------------------------
HARUSKAH ANDA PERCAYA KEPADA TRITUNGGAL?
©️1989 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
Penerbit:
Watch Tower Bible and Tract Society Of New York. Inc.
International Bible Students Association
Brooklyn, New York, U.S.A.
YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 706181 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 706181 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 706181
KAMI.EYANG,MBAH ,OMA OPA,MENCIPTAKAN KAMU......SESUNGGUHNYA ALLOH SWT ITU SAMA DENGAN IBLIS BERHATI BENGIS........JIKA TIGA ITU TRINITAS..BAGAIMANA DENGAN KAMISELURUH PENGHUNI NERAKAYANG SELALU MENYESATKAN MANUSIA,,,,DALAM INJIL SUDAH DIKATAKAN BAHWA PENYESAT ITU YALAH IBLIS...Qs6:
123 Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.
(kesaksian setan yang paling mengerikan, dia telah mengakui bahwa penjahat terbesar memang sengaja diciptakan untuk melakukan tipu daya di setiap negeri. kesaksian di dalam alquran semakin menunjukkan siapa sosok allah swt itu)

125 Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
(setan mengakui bahwa dia adalah sang penyesat dan penunjuk)

130 Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
(setan mengakui bahwa dalam golongan jin juga ada rasulnya)

146 Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku; dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.
(aneh, umat yahudi dikutuk. kasihan bayi yang dilahirkan dari yahudi tanpa tahu apa-apa sudah dikutuk dari sananya. kok dibeda-bedain ciptaannya. hanya setan yang bisa membuat ayat-ayat ini.)


Qs7:
4 Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk) nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari.

(ini yang ngomong tuhan atau setan, pernahkah tuhan turun langsung untuk membinasakan suatu negeri di kitab-kitab lain. kayaknya ngak ada.)

12 Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".

13 Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".

(iblis dan allah swt pernah tinggal bersama di surga. apa memang pernah tuhan tinggal serumah dengan iblis.)

27 Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya `auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(allah swt telah mengakui bahwa dialah yang menjadikan setan-setan itu bagi pemimpin orang tidak beriman. artinya, orang-orang yang tidak beriman akan dikirimi setan oleh allah swt.)

30 Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan setan-setan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.

(tidak ada keadilan yang diberikan oleh allah swt, karena sebahagian orang saja yang diberikan petunjuk, sedangkan yang lain adalah kesesatan.)

44 Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?" Mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang lalim,

(terlihat dengan sangat nyata yang bicara bukan tuhan, tetapi manusia yang sedang bermimpi ttg dongeng. bagaimana seorang tuhan mengutuk ciptaannya sendiri.)

48 Dan orang-orang yang di atas A`raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan: "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu".

49 (Orang-orang di atas A`raaf bertanya kepada penghuni neraka): "Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?" (Kepada orang mukmin itu dikatakan): "Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati.

50 Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: "Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah dirizekikan Allah kepadamu". Mereka (penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir,

bacalah secara baik-baik dongeng yang dikarang manusia setan, dia sendiri yang menebak-nebak (keadaan surga dan neraka. bacalah, dan akan terlihat betapa dongengnya ayat-ayat alquran, begitu jelas hasil dari pemikiran manusia.)


Qs7:
100 Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?

(bayangkan seorang yang mengaku tuhan bisa mengunci mata hati seseorang untuk tidak mendengar pelajaran lagi, yang artinya telah sengaja disesatkan.)

101 Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang kafir.

(perhatikan bagaimana allah mengunci mata hati orang-orang kafir. dia sendirilah yangmembuat kesesatan, bukankah ini namanya dia adalah setan.)

168 Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).

(setan telah mengakui kalau dia telah membagi manusia ke dalam beberapa golongan yang baik dan buruk. dan jelas diayat ini allah swt mengakui dia sendiri yang menciptakan golongan buruk dan baik. ternyata dia sendiri juga sebagai iblis.)

172 Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

(tidak mungkin tuhan yang asli akan mengatakan kalau keturunan adam keluar dari sulbi. hanya orang bodoh yang salah membuat ayat ini.)

178 Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.

(allah swt alias iblis mengakui kalau dia adalah sang penyesat. karena dia sendiri yang mengatakan: barang siapa yang disesatkan)

186 Barang siapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.

(setan telah mengakui akan menyesatkan dan membiarkannya terombang-ambing terus dalam kesesatan. tuhan lain tetap akan memberikan petunjuk kepada umatnya. hanya setan yang ingin tetap manusianya dalam kesesatan.)
UNTUK KRISTEN YAHUDI DAN KATOLIK BER HATI2LAH JANGAN KAMU DI SESATKAN OLEH ALLOH SWT DENGAN BER SUJUD MENGHADAP BATU...KITA ADALAH TAUHID SEJATI..JANGAN SAMPAI MELAKUKAN SIRIK YAKNI MENCIUM BATU...LIHATLAH ORANG2 BODOH BER BONDONG2 MEMUJA BATU HAJAR ASWAD,SEGALA RESIKO DI HADAPI UNTUK MENJANGKAU HAJAR ASWAD...JUAL RUMAH,JUAL DIRI,KORUPSI DEMI HAJAR ASWAD.....TUHAN NEGERI MEKAH..... YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 581260 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 581260 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 581260 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 581260 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 581260
kuku bima
kuku bima
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 4057
Age : 43
Location : firdaus
Job/hobbies : memperkenalkan Yesus
Humor : iman yang buta membawa malapetaka...
Reputation : 12
Points : 10382
Registration date : 2011-05-20

http://Islam bukan agama ,tapi Idiologi mematikan..

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty Re: YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by s4n7i Sun 22 Jan 2012, 3:20 am

kuku bima wrote:
pendekar.rajawali wrote:
shaggy wrote:
jujur namaku ono wrote:ALHAMDULILLAH HIRROBIL ALAMIN

SAMPAI SEKARANG INI SAYA MUSLIM,SEMOGA SAYA BISA MENJAGA AQIDAH ISLAM SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT,AGAR SENANTIASA ALLAH SWT MEMBERI HIDAYAH ISLAM KEPADA SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN

OLEH KARENA ITU MASUK ISLAM LAH SECARA KAFAH AGAR HIDUP ANDA SELAMAT DUNIA AKHIRAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN
LAGI NGELAWAK ATAU TAQIYA NIH ?????

klo begitu, tolong jawab ini, supaya ente jadi muslim...

BAGAIMANA DENGAN "AYAT-AYAT BUKTI" UNTUK TRITUNGGAL?
------------------------------------------------------------

DIKATAKAN bahwa beberapa ayat Alkitab memberikan bukti untuk mendukung Tritunggal. Tetapi, apabila kita membaca ayat-ayat tersebut, kita harus selalu mengingat bahwa bukti-bukti Alkitab maupun sejarah tidak mendukung Tritunggal.

Ayat-ayat Alkitab apapun yang diajukan sebagai bukti harus dipahami sejalan dengan konteks dari ajaran seluruh Alkitab
yang konsisten. Sering kali arti yang sesungguhnya dari ayat yang diajukan tersebut dijelaskan oleh konteks atau ikatan
kalimat ayat-ayat sebelum dan sesudahnya.

Tiga dalam Satu
------------------------------------------------------------
NEW Catholic Encyclopedia mengajukan tiga "ayat bukti" demikian tetapi juga mengakui: "Doktrin Tritunggal Kudus tidak diajarkan dalam P[erjanjian] L[ama]. Dalam P[erjanjian] B[aru] bukti yang tertua terdapat dalam surat-surat Paulus, khususnya 2 Kor 13.13 [ayat 14 dalam beberapa Alkitab], dan 1 Kor 12.4-6. Dalam keempat Injil bukti mengenai Tritunggal secara jelas hanya terdapat dalam rumus pembaptisan di Mat 28.19."

Dalam ayat-ayat tersebut ketiga "pribadi" itu didaftarkan sebagai berikut. Dua Korintus 13:13 (14) menggabungkan ketiganya dengan cara berikut: "Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian." Satu Korintus 12:4-6 berbunyi: "Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang." Dan Matius 28:19 berbunyi: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus."

Apakah ayat-ayat ini menyatakan bahwa Allah, Kristus, dan roh kudus membentuk suatu Keilahian Tritunggal, bahwa ketiganya sama dalam bentuk, kekuasaan, dan kekekalan? Tidak, tidak demikian, sama halnya menyebutkan tiga orang, seperti Amir, Budi dan Bambang, tidak berarti bahwa mereka tiga dalam satu.

Bukti semacam ini, menurut Cyclopedia of Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature karya McClintock dan Strong, "hanya membuktikan bahwa ada tiga subyek yang disebutkan, ... tetapi hal itu sendiri tidak membuktikan bahwa ketiga-tiganya pasti tergabung dalam satu sifat ilahi, dan memiliki kemuliaan ilahi yang sama."

Meskipun mendukung Tritunggal, sumber itu mengatakan mengenai 2 Korintus 13:13 (14): "Kita tidak dapat dengan tepat menarik kesimpulan bahwa mereka memiliki wewenang yang sama, atau sifat yang sama." Dan mengenai Matius 28:18-20 dikatakan: "Tetapi, ayat ini jika diambil begitu saja, tidak akan membuktikan dengan pasti bahwa ketiga subyek yang disebutkan masing-masing adalah satu pribadi, atau bahwa mereka setara atau bersifat ilahi."

Ketika Yesus dibaptis, Allah, Yesus, dan roh kudus juga disebutkan dalam konteks yang sama. Yesus "melihat roh Allah seperti burung merpati turun ke atasNya." (Matius 3:16) Tetapi, ini tidak berarti bahwa ketiganya adalah satu. Abraham, Ishak, dan Yakub banyak kali disebutkan bersama-sama, tetapi hal itu tidak membuat mereka menjadi satu. Petrus, Yakobus dan Yohanes disebutkan bersama-sama, tetapi itu tidak membuat mereka menjadi satu juga. Lagipula, roh Allah turun ke atas Yesus pada saat pembaptisannya, yang menunjukkan bahwa sebelum itu Yesus tidak diurapi dengan roh. Maka, bagaimana mungkin ia menjadi bagian dari suatu Tritunggal padahal ia tidak selalu satu dengan roh kudus7

Kutipan lain yang menyebutkan ketiganya bersama-sama terdapat dalam beberapa terjemahan Alkitab yang lebih tua dalam 1 Yohanes 5:7. Namun, para sarjana mengakui bahwa kata-kata ini pada mulanya tidak terdapat dalam Alkitab, tetapi baru ditambahkan belakangan. Kebanyakan terjemahan modern dengan benar menghilangkan ayat yang palsu ini.

"Ayat-ayat bukti" yang lainnya hanya mengupas hubungan antara dua -sang Bapa dan Yesus. Mari kita bahas beberapa
dari antaranya.

"Aku dan Bapa Adalah Satu"
------------------------------------------------------------
AYAT itu, dalam Yohanes 10:30, sering dikutip untuk mendukung Tritunggal, meskipun pribadi ketiga tidak disebutkan di sana. Tetapi Yesus sendiri menunjukkan apa yang ia maksud dengan menjadi "satu" dengan sang Bapa. Dalam Yohanes 17:21, 22, ia berdoa kepada Allah agar murid-muridnya "semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, ... supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu." Apakah Yesus berdoa agar semua muridnya menjadi satu kesatuan tunggal? Tidak, Yesus jelas berdoa agar mereka dipersatukan dalam pikiran dan tujuan, seperti halnya dia dan Allah. -Lihat juga 1 Korintus 1:10.

Dalam 1 Korintus 3:6, 8, Paulus berkata: "Aku menanam, Apolos menyiram, ... Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama." Paulus tidak memaksudkan bahwa ia dan Apolos adalah dua pribadi di dalam satu; ia memaksudkan bahwa mereka menjadi satu dalam tujuan. Kata Yunani yang Paulus gunakan di sini untuk "sama" (hen) berjenis netral, secara aksara: "satu (perkara)," yang menunjukkan persatuan dalam tindakan. Ini adalah kata yang sama yang Yesus gunakan dalam Yohanes 10:30 untuk menjelaskan hubungannya dengan Bapanya.
Ini juga kata yang sama yang Yesus gunakan dalam Yohanes 17:21, 22. Jadi ketika ia menggunakan kata "satu" (hen) dalam kasus-kasus ini, ia memaksudkan persatuan dalam pikiran dan tujuan.

Mengenai Yohanes 10:30, John Calvin (seorang penganut Tritunggal) mengatakan dalam buku Commentary on the Gospel According to John: "Orangorang zaman dulu menyalahgunakan ayat ini untuk membuktikan bahwa Kristus adalah ... dari zat yang sama dengan sang Bapa. Karena di sini Kristus tidak berbicara mengenai persatuan dalam zat, tetapi mengenai kesepakatan antara dia dengan sang Bapa."

Dalam konteks dari ayat-ayat setelah Yohanes 10:30, Yesus dengan tegas menjelaskan bahwa kata-katanya bukan pengakuan dirinya sebagai Allah. Ia bertanya kepada orang-orang Yahudi yang salah mengambil kesimpulan itu dan ingin melemparinya dengan batu: "Mengapa kalian mengatakan aku menghujat Allah karena berkata aku Anak Allah? Padahal aku dipilih oleh Bapa dan diutus ke dunia." (Yohanes 10:31-36, BIS) Tidak, Yesus tidak mengaku bahwa ia, Allah Anak, melainkan Anak Allah.

"Menyamakan DiriNya dengan Allah?"
------------------------------------------------------------
AYAT lain yang diajukan untuk mendukung Tritunggal adalah Yohanes 5:18. Di sana dikatakan bahwa orang-orang Yahudi
(seperti dalam Yohanes 10:31-36) ingin membunuh Yesus karena ia "menyamakan diriNya dengan Allah."
Tetapi siapa yang mengatakan bahwa Yesus menyamakan dirinya dengan Allah? Bukan Yesus. Ia membela diri menghadapi tuduhan-tuduhan palsu ini langsung dalam ayat berikutnya (19): "Maka Yesus menjawab mereka, katanya: ... 'Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diriNya sendiri jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya.'"

Dengan ini Yesus menunjukkan kepada orang-orang Yahudi bahwa ia tidak sama dengan Allah dan karena itu tidak dapat bertindak atas prakarsanya sendiri. Dapatkah kita membayangkan seseorang yang setara dengan Allah Yang Mahakuasa berkata bahwa ia "tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diriNya sendiri?" (Bandingkan Daniel 4:34, 35.) Menarik, bahwa ikatan kalimat dari Yohanes 5:18 maupun 10:30 menunjukkan bahwa Yesus membela dirinya terhadap tuduhan-tuduhan palsu dari orang-orang Yahudi, yang seperti para penganut Tritunggal, mengambil kesimpulan-kesimpulan yang salah!

"Setara Dengan Allah?"
------------------------------------------------------------
DALAM Filipi 2:6 Alkitab Katolik Douay Version (Dy) tahun 1609 berkata mengenai Yesus: "Yang karena dalam rupa Allah, tidak menganggap salah kesetaraannya dengan Allah." King James Version (KJ) tahun 1611 juga berkata serupa. Sejumlah versi terjemahan seperti itu masih digunakan oleh beberapa orang untuk mendukung gagasan bahwa Yesus setara atau sama dengan Allah. Tetapi perhatikan bagaimana terjemahan-terjemahan lain menyatakan ayat ini:

1869: "yang, karena dalam rupa Allah, tidak menganggap sebagai sesuatu yang harus diupayakan agar [ia] menjadi sama dengan Allah." The New Testament oleh G. R. Noyes.

1965: "Ia -yang benar-benar bersifat ilahi!- tidak pernah dengan sombong menganggap dirinya sama dengan Allah." Das
Neue Testament, edisi revisi, oleh Friedrich Pfafflin.

1968: "yang, meskipun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sesuatu hal yang dengan serakah harus ia miliki." La Bibbia Concordata.

1976: "Ia senantiasa memiliki sifat Allah, tetapi ia tidak pernah berpikir bahwa ia perlu berupaya dengan paksa untuk menjadi sama dengan Allah." Today's English Version.

1984: "yang, meskipun berada dalam rupa Allah, tidak pernah berupaya untuk merampas [kedudukan], yaitu, bahwa ia harus sama dengan Allah." New World Translation of the Holy Scriptures.

1985: "Yang, dalam rupa Allah, tidak menganggap kesamaan dengan Allah sebagai sesuatu yang harus dikejar." The New Jerusalem Bible.

Tetapi, beberapa orang mengatakan bahwa bahkan terjemahan-terjemahan yang lebih saksama ini memaksudkan (1) Yesus sudah setara dengan Allah tetapi tidak ingin berkukuh memegang hal itu atau bahwa (2) ia tidak perlu mengejar kesamaan dengan Allah karena memang ia sudah setara.

Sehubungan dengan ini, Ralph Martin, dalam The Epistle of Paul to the Philippians. berkata mengenai bahasa Yunani aslinya: "Namun, dipertanyakan apakah makna dari kata kerja itu dapat bergeser dari arti yang sebenarnya yaitu 'merampas', 'merebut dengan kekerasan' dan diubah menjadi 'mempertahankan.'" The Expositor's Greek Testament juga berkata: "Kami tidak dapat menemukan ayat yang menyebutkan bahwa arpazw [harpa'zo] atau kata-kata turunannya memiliki makna 'memiliki,' 'mempertahankan.' Tampaknya hal itu selalu berarti 'merebut,' 'merampas dengan kekerasan'. Jadi tidak boleh ada penggeseran dari makna yang sebenarnya yaitu 'berupaya mendapat' menjadi makna yang sama sekali berbeda yaitu, 'mempertahankan.'"

Dari pembahasan ini terlihat dengan jelas bahwa para penerjemah dari Alkitab seperti Douay dan King James membuat perubahan-perubahan untuk mendukung Tritunggal. Sebaliknya dari mengatakan bahwa Yesus merasa pantas untuk setara dengan Allah, Filipi 2:6 dalam bahasa Yunani, bila dibaca secara obyektif, justru menunjukkan sebaliknya, bahwa Yesus merasa hal itu tidak pantas.

Ikatan kalimat dari ayat-ayat sebelum dan sesudahnya (3-5, 7, Cool membuat jelas bagaimana ayat 6 harus dipahami. Orang-orang Filipi dianjurkan: "Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama ["mulia," Dy] dari pada dirinya sendiri." Kemudian Paulus menggunakan Kristus sebagai contoh yang sangat baik untuk sikap ini:
"Biarlah pikiran ini ada dalam kamu, yang juga ada dalam Kristus Yesus." (Dy) "Pikiran" apa? 'Menganggap bahwa bukan
sesuatu yang salah untuk setara dengan Allah?' Tidak, itu justru bertentangan dengan pokok yang sedang ditekankan di
sini! Sebaliknya, Yesus, yang 'menganggap Allah lebih mulia dari pada dirinya sendiri,' tidak akan pernah 'berupaya
menjadi sama dengan Allah.' Tetapi sebaliknya ia "merendahkan diriNya dan taat sampai mati."

Tentu, semua ini tidak mungkin berlaku atas suatu bagian dari Allah Yang Mahakuasa. Pembicaraan ini adalah mengenai Yesus Kristus, yang dengan sempurna menggambarkan pokok yang ditandaskan Paulus di sini -yaitu pentingnya kerendahan hati dan ketaatan kepada yang lebih tinggi dan Pencipta, Allah Yehuwa.

"Aku Adalah"
------------------------------------------------------------
DALAM Yohanes 8:58 sejumlah terjemahan, misalnya The Jerusalem Bible mengutip Yesus berkata: "Sebelum Abraham jadi, Aku adalah." Apakah, seperti dinyatakan oleh para penganut Tritunggal, Yesus di sini sedang mengajarkan bahwa
ia dikenal dengan gelar "Aku adalah?" Dan, sesuai dengan pengakuan mereka, apakah ini memaksudkan bahwa ia adalah
Yehuwa yang terdapat dalam Kitab-Kitab Ibrani, karena dalam Keluaran 3:14 berbunyi: "Firman Allah kepada Musa; AKU
ADALAH AKU?"

Dalam Keluaran 3:14 ungkapan "AKU ADALAH" digunakan sebagai gelar bagi Allah untuk menunjukkan bahwa Ia sungguh-sungguh ada dan akan melaksanakan janji-Nya. The Pentateuch and Haftorahs, dengan penyunting Dr. J. H. Hertz, berkata mengenai ungkapan ini: "Bagi orang-orang Israel dalam perbudakan, arti kata-kata ini adalah, 'Meskipun Ia belum
menunjukkan kuasa-Nya terhadap kamu, Ia akan melakukan hal itu; Ia kekal dan pasti akan membebaskanmu.' Kebanyakan penerjemah modern mengikuti Rashi [komentator Alkitab dan Talmud berkebangsaan Perancis] dalam menerjemahkan [Keluaran 3] 'Aku akan menjadi apa yang Aku akan menjadi. ' "

Pernyataan dalam Yohanes 8:58 jauh berbeda dari yang digunakan dalam Keluaran 3:14. Yesus tidak menggunakan hal
itu sebagai nama atau gelar, ia menggunakannya untuk menunjukkan keberadaannya sebelum menjadi manusia. Maka,
perhatikan bagaimana beberapa terjemahan Alkitab lain menyatakan Yohanes 8:58:

1869: "Sejak sebelum Abraham ada, aku telah ada." The New Testament, oleh G. R Noyes.
1935: "Aku ada sebelum Abraham lahir!" The Bible -An American Translation, oleh J. M. P. Smith dan E. J. Goodspeed.
1965: "Sebelum Abraham lahir, aku sudah menjadi siapa aku ini." Das Neue Testament, oleh Jorg Zink.
1981: "Aku sudah hidup sebelum Abraham lahir!" The Simple English Bible.
1984: "Sebelum Abraham menjadi ada, Aku telah ada." New World Translation of the Holy Scriptures.
1985: "Sebelum Abraham lahir aku sudah ada." Alkitab dalam Bahasa Indonesia Sehari-hari.
1987: "Sebelum Abraham jadi, Aku Ada." Terjemahan Baru. Lembaga Alkitab Indonesia

Jadi, makna yang sesungguhnya dari bahasa Yunani yang digunakan di sini adalah bahwa 'anak sulung' Allah yang diciptakan, Yesus, telah ada lama sebelum Abraham lahir. -Kolose 1: 15; Amsal 8:22, 23,30; Wahyu 3:14.

Sekali lagi, ikatan kalimatnya menunjukkan bahwa ini adalah pengertian yang benar. Kali ini orang-orang Yahudi ingin melempari Yesus dengan batu karena mengaku "telah melihat Abraham" padahal seperti mereka katakan, ia belum berumur 50 tahun. (Ayat 57) Tanggapan Yesus yang wajar adalah memberitahukan kebenaran mengenai usianya. Jadi pantas jika ia mengatakan kepada mereka bahwa ia "sudah hidup sebelum Abraham lahir!" -The Simple English Bible.

"Firman itu Adalah Allah"
------------------------------------------------------------
YOHANES 1:1 berbunyi: "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." Para penganut Tritunggal mengaku bahwa ini berarti "Firman itu" (Yunani, ho lo'gos) yang datang ke bumi sebagai Yesus Kristus adalah Allah Yang Mahakuasa sendiri.

Tetapi, perhatikan bahwa di sini pula ikatan kalimatnya memberikan dasar untuk pengertian yang benar. Ayat itu berbunyi "Firman itu bersama-sama dengan Allah." (Cetak miring red.) Seseorang yang "bersama-sama" dengan pribadi lain tidak mungkin sama dengan pribadi yang lain itu. Sesuai dengan ini, Journal of Biblical Literature, dengan penyunting imam Yesuit Joseph A. Fitzmyer, mengomentari bahwa jika bagian akhir dari Yohanes 1:1 dianggap mengartikan Allah sendiri, hal ini "akan bertentangan dengan ungkapan sebelumnya," yang mengatakan bahwa Firman itu bersama-sama dengan Allah.

Perhatikan juga, bagaimana terjemahan-terjemahan lain menyatakan bagian dari ayat ini:

1808: "dan firman itu adalah suatu allah." The New Testament in an Improved Version, Upon the Basis of Archbishop Newcome's New Translation With a Corrected Text.
1864: "dan suatu allah firman itu." The Emphatic Diaglott terjemahan baris demi baris, oleh Benyamin Wilson.
1928: "dan Firman itu adalah "suatu pribadi ilahi." La Bible du Centenaire, L'Evangile selon Jean, oleh Maurice Goguel.
1935: "dan Firman itu ilahi." The Bible -An American Translation, oleh J. M. P. Smith dan E. J. Goodspeed.
1946: "dan Firman itu memiliki sifat ilahi." Das Neue Testament, oleh Ludwig Thimme.
1950: "dan Firman itu adalah suatu allah." New World Translation of the Christian Greek Scriptures.
1958: "dan Firman itu adalah suatu Allah." The New Testament oleh James L. Tomanek.
1975: "dan suatu allah (atau, memiliki sifat ilahi) Firman itu." Das Evangelium nach Johannes, oleh Siegfried Schulz.
1978: "dan bersifat ilahi Logos itu." Das Evangelium nach Johannes, oleh Johannes Schneider.

Dalam Yohanes 1:1 kata benda Yunani the-os' (allah) muncul dua kali. Yang pertama memaksudkan Allah Yang Mahakuasa, dengan siapa Firman itu ada bersama-sama ("Firman itu [lo'gos] bersama-sama dengan Allah [bentuk dari the-os'"). The-os' yang pertama didahului oleh kata ton (bahasa Inggris, the), suatu bentuk kata sandang tertentu bahasa Yunani yang menunjuk kepada identitas yang pasti, dalam hal ini Allah Yang Mahakuasa ("Firman itu bersama-sama dengan Allah [bahasa Inggris, "(the) God"]").

Sebaliknya, tidak ada kata sandang di depan kata the-os' yang kedua dalam Yohanes 1:1. Jadi terjemahan yang aksara
akan berbunyi, "Firman itu allah." Namun kita telah melihat bahwa banyak terjemahan menyebutkan the-os' (kata benda yang menjadi predikat) yang kedua ini sebagai "bersifat ilahi," "seperti allah," atau "suatu allah." Dengan wewenang apa
mereka melakukan ini?

Bahasa Yunani Koine (sehari-hari) mempunyai kata sandang tertentu (bahasa Inggris, the), namun tidak memiliki kata
sandang tidak tentu (bahasa Inggris, a atau an, atau suatu). Jadi bila sebuah kata benda yang menjadi predikat tidak
didahului oleh kata sandang tertentu, bisa jadi ini tidak tentu, bergantung pada ikatan kalimatnya.

Journal of Biblical Literature berkata bahwa istilah-istilah "yang mempunyai predikat [tanpa kata sandang] yang
mendahului kata kerja, terutama mengandunq arti kualitatif [menunjukkan sifat sesuatu]." Seperti dikatakan Journal, ini
menunjukkan bahwa lo'gos bisa disamakan dengan suatu allah. Juga dikatakan tentang Yohanes 1:1: "Kekuatan kualitatif
dari predikatnya begitu menonjol sehingga kata bendanya [the-os'l tidak dapat dianggap tertentu."

Jadi Yohanes 1:1 menonjolkan sifat dari Firman, bahwa ia "ilahi," "seperti allah," "suatu allah," namun bukan Allah
Yang Mahakuasa. Ini selaras dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab, yang menunjukkan bahwa Yesus, yang di sini disebut
"Firman" dalam peranannya sebagai Juru Bicara Allah, adalah suatu pribadi lebih rendah yang taat, diutus ke bumi oleh
Atasan-Nya, Allah Yang Mahakuasa.

Ada banyak ayat-ayat Alkitab lain yang oleh hampir semua penerjemah secara konsisten disisipi kata sandang "suatu"
(bahasa Inggris, a) pada waktu mereka menerjemahkan kalimat-kalimat Yunani yang mempunyai susunan yang sama ke
dalam bahasa-bahasa lain. Sebagai contoh, dalam Markus 6:49, ketika murid-murid melihat Yesus berjalan di atas air,
King James Version menyatakan: "Mereka mengira bahwa ini adalah suatu roh." Dalam bahasa Yunani Koine, tidak ada kata "suatu" di depan "roh." Namun hampir semua terjemahan dalam bahasa lain menambahkan kata "suatu" agar cocok dengan ikatan kalimatnya. Dengan cara yang sama, karena Yohanes 1:1 memperlihatkan bahwa Firman itu bersama-sama dengan Allah, ia tidak mungkin adalah Allah melainkan "suatu allah," atau "ilahi."

Joseph Henry Thayer, seorang teolog dan sarjana yang ikut mengerjakan American Standard Version, menyatakan dengan sederhana: "Logos itu ilahi, bukan Pribadi ilahi tertinggi itu sendiri." Dan imam Yesuit John L. McKenzie menulis dalam karyanya Dictionary of the Bible: "Yoh 1:1 harus dengan saksama diterjemahkan ... 'firman itu suatu pribadi ilahi.'"

Melanggar Aturan?
------------------------------------------------------------
TETAPI, ada yang mengatakan bahwa terjemahan-terjemahan seperti itu melanggar suatu aturan dalam tata bahasa Yunani Koine yang diterbitkan oleh sarjana bahasa Yunani E. C. Colwell pada tahun 1933. Ia menegaskan bahwa dalam bahasa Yunani sebuah kata benda yang menjadi predikat "mempunyai kata sandang [tertentu] bila kata itu sesudah kata kerja; [tetapi] tidak mempunyai kata sandang [tertentu] bila mendahului kata kerjanya." Dengan ini ia maksudkan bahwa
sebuah kata benda yang menjadi predikat yang mendahului kata kerjanya harus dimengerti seolah-olah mempunyai kata sandang tertentu (bahasa Inggris, "the") di depannya. Dalam Yohanes 1: 1 kata benda kedua (the-os'), predikatnya, sebelum kata kerjanya -"dan [the-os'] adalah Firman itu." Jadi, kata Colwell, Yohanes 1:1 harus dibaca "dan Allah [bahasa Inggris, "(the) God"] adalah Firman itu."

Namun pertimbangkan dua contoh yang terdapat dalam Yohanes 8:44. Di sana Yesus berkata tentang si Iblis: "Ia adalah
pembunuh manusia" dan "ia adalah pendusta." Sama seperti dalam Yohanes 1: 1, kata-kata benda yang menjadi predikat
("pembunuh manusia" dan "pendusta") dalam bahasa Yunani mendahului kata kerja ("adalah"). Tidak ada kata sandang
tidak tentu di depan masing-masing kata benda karena dalam bahasa Yunani Koine tidak ada kata sandang tidak tentu.
Namun kebanyakan terjemahan menyisipkan kata "adalah" atau "adalah seorang" (bahasa Inggris, a) karena tata bahasa
Yunani dan ikatan kalimatnya menuntut itu. -Lihat juga Markus 11:32; Yohanes 4:19; 6:70; 9:17; 10:1; 12:6.

Colwell harus mengakui ini sehubungan dengan kata benda yang menjadi predikatnya, karena ia berkata: "[Kata sandangnya] tidak tertentu ["suatu" atau ''seorang''] dalam hal ini, hanya bila ikatan kalimatnya menuntut hal tersebut." Jadi ia pun mengakui bahwa bila ikatan kalimat menuntut hal itu,
para penerjemah dapat menyisipkan kata sandang tidak tentu di depan kata benda dalam susunan kalimat sejenis ini.

Apakah ikatan kalimatnya menuntut kata sandang tidak tentu dalam Yohanes 1: 1? Ya, karena bukti dari seluruh Alkitab
menunjukkan bahwa Yesus bukan Allah Yang Mahakuasa. Jadi, yang harus membimbing penerjemah dalam hal-hal seperti itu bukan peraturan tata bahasa dari Colwell yang meragukan, tetapi ikatan kalimatnya. Dan jelas dari banyak
terjemahan-terjemahan yang menyisipkan kata sandang tidak tentu "suatu" dalam Yohanes 1:1 dan di ayat-ayat lain, bahwa banyak sarjana tidak menyetujui peraturan yang dibuat-buat seperti di atas, demikian juga Firman Allah.

Tidak Bertentangan
------------------------------------------------------------
APAKAH mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah "suatu allah" bertentangan dengan ajaran Alkitab bahwa hanya ada satu Allah? Tidak, karena kadang-kadang Alkitab menggunakan istilah itu untuk memaksudkan pribadi yang berkuasa. Mazmur 8:6 (Klinkert) berbunyi: "Engkau telah menjadikan dia [manusia] kurang sedikit dari pada segala malaekat [bahasa
Ibrani, 'elohim', NW, pribadi-pribadi seperti Allah"]." Dalam pembelaan Yesus terhadap tuduhan orang Yahudi, bahwa ia mengaku sebagai Allah, ia mengatakan bahwa "Taurat menggunakan kata allah-allah untuk mereka kepada siapa firman Allah ditujukan," yaitu yang dimaksudkan hakim-hakim manusiawi. (Yohanes 10: 34, 35, Jerusalem Bible; Mazmur
8Z:1-6) Bahkan Setan disebut "ilah zaman ini" dalam 2 Korintus 4:4.

Yesus mempunyai kedudukan yang jauh lebih tinggi daripada para malaikat, manusia yang tidak sempurna, atau Setan.
Karena pribadi-pribadi itu disebutkan sebagai "allah-allah," pribadi-pribadi yang berkuasa, tentu Yesus pun dapat dianggap "suatu allah" dan memang demikian. Karena kedudukannya yang unik dalam hubungannya dengan Yehuwa,
Yesus adalah "Allah Yang Perkasa ["Berkuasa," NW]." -Yohanes 1: 1; Yesaya 9: 5.

Namun bukankah "Allah Yang Berkuasa" dengan huruf-huruf besar menunjukkan bahwa Yesus dalam hal tertentu setara
dengan Allah Yehuwa? Sama sekali tidak. Yesaya hanya menubuatkan ini sebagai salah satu dari empat nama yang akan
diberikan kepada Yesus, dan dalam bahasa Indonesia nama-nama tersebut ditulis dengan huruf besar. Tetapi, sekalipun Yesus disebut "Berkuasa," hanya ada satu pribadi yang "Mahakuasa." Menyebut Allah Yehuwa "Mahakuasa" tidak akan mempunyai arti jika tidak ada pribadi-pribadi lain yang juga disebut allah-allah namun menduduki jabatan lebih rendah.

Bulletin of the John Rylands Library di Inggris menyatakan bahwa menurut teolog Katolik Karl Rahner, meskipun the-os'
digunakan dalam ayat-ayat seperti Yohanes 1: 1 untuk menyebutkan Kristus, "dalam ayat-ayat tersebut the-os' tidak
pernah digunakan sedemikian rupa sehingga menyatakan Yesus sama dengan Dia yang di tempat lain dalam Perjanjian Baru disebut sebagai 'ho Theos,' yaitu, Allah Yang Paling tinggi." Dan Bulletin menambahkan: 'Jika para penulis
Perjanjian Baru menganggap sangat penting agar orang-orang yang setia mengakui Yesus sebagai 'Allah,' mengapa pengakuan semacam ini tidak ada sama sekali dalam Perjanjian Baru?'

Tetapi bagaimana dengan kata-kata rasul Tomas, "Ya Tuhanku dan Allahku!" kepada Yesus dalam Yohanes 20:28? Bagi Tomas, Yesus adalah seperti "allah," terutama dalam mukjizat yang ia lihat yang mendorongnya untuk mengeluarkan seruan itu. Beberapa sarjana mengatakan bahwa Tomas mungkin hanya
mengucapkan seruan keheranan yang emosional, yang diucapkan kepada Yesus namun ditujukan kepada Allah. Dalam hal apapun, Tomas tidak berpikir bahwa Yesus adalah Allah Yang Mahakuasa, karena ia dan semua rasul lain tahu bahwa Yesus tidak pernah mengaku dirinya sebagai Allah melainkan mengajar bahwa Yehuwa saja "satu-satunya Allah yang benar." -Yohanes 17:3.

Sekali lagi, ikatan kalimatnya membantu kita memahami hal ini. Beberapa hari sebelumnya Yesus yang telah dibangkitkan
menyuruh Maria Magdalena memberi tahu murid-murid: "Aku akan pergi kepada BapaKu dan Bapamu, kepada AllahKu dan Allahmu." (Yohanes 20:17) Meskipun Yesus sudah dibangkitkan sebagai roh yang berkuasa, Yehuwa masih tetap Allahnya. Dan Yesus terus menyebut Dia demikian bahkan dalam buku terakhir dari Alkitab, setelah ia dimuliakan. -Wahyu 1: 5,6: 3:2,12.

Tepat tiga ayat setelah seruan Tomas, dalam Yohanes 20:31, Alkitab menjelaskan masalahnya lebih lanjut dengan
menyatakan "Semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah,"
bukan bahwa ia adalah Allah Yang Mahakuasa. Dan ini berarti "Anak" secara aksara, sebagaimana seorang ayah aksara dan seorang anak, bukan sebagai suatu bagian yang misterius dari Keilahian Tritunggal.

Harus Selaras Dengan Alkitab
------------------------------------------------------------
ORANG-ORANG mengatakan bahwa beberapa ayat lain mendukung Tritunggal. Namun sama dengan yang telah dibahas di atas, bila diperiksa dengan saksama. ayat-ayat itu tidak benar-benar mendukungnya. Ayat-ayat tersebut hanya
menggambarkan bahwa dalam mempertimbangkan pernyataan yang dikatakan mendukung Tritunggal, seseorang harus bertanya:
Apakah penjelasannya selaras dengan ajaran yang konsisten dari seluruh Alkitab -bahwa hanya Allah Yehuwa yang Paling Tinggi? Jika tidak, maka penjelasannya pasti salah.

Kita juga perlu ingat bahwa tidak ada satu "ayat bukti" pun yang mengatakan bahwa Allah, Yesus, dan roh kudus adalah
satu dalam suatu Keilahian yang misterius. Tidak ada satu ayat pun dalam Alkitab yang mengatakan bahwa ketiga-tiganya sama dalam zat, kuasa, dan kekekalan. Alkitab konsisten dalam menyingkapkan bahwa Allah Yang Mahakuasa, Yehuwa, adalah satu-satunya Pribadi Yang Paling Tinggi, Yesus adalah Anak-Nya yang diciptakan, dan roh kudus adalah tenaga aktif Allah.
------------------------------------------------------------
HARUSKAH ANDA PERCAYA KEPADA TRITUNGGAL?
©️1989 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
Penerbit:
Watch Tower Bible and Tract Society Of New York. Inc.
International Bible Students Association
Brooklyn, New York, U.S.A.
YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 706181 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 706181 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 706181
KAMI.EYANG,MBAH ,OMA OPA,MENCIPTAKAN KAMU......SESUNGGUHNYA ALLOH SWT ITU SAMA DENGAN IBLIS BERHATI BENGIS........JIKA TIGA ITU TRINITAS..BAGAIMANA DENGAN KAMISELURUH PENGHUNI NERAKAYANG SELALU MENYESATKAN MANUSIA,,,,DALAM INJIL SUDAH DIKATAKAN BAHWA PENYESAT ITU YALAH IBLIS...Qs6:
123 Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.
(kesaksian setan yang paling mengerikan, dia telah mengakui bahwa penjahat terbesar memang sengaja diciptakan untuk melakukan tipu daya di setiap negeri. kesaksian di dalam alquran semakin menunjukkan siapa sosok allah swt itu)

125 Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
(setan mengakui bahwa dia adalah sang penyesat dan penunjuk)

130 Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
(setan mengakui bahwa dalam golongan jin juga ada rasulnya)

146 Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku; dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.
(aneh, umat yahudi dikutuk. kasihan bayi yang dilahirkan dari yahudi tanpa tahu apa-apa sudah dikutuk dari sananya. kok dibeda-bedain ciptaannya. hanya setan yang bisa membuat ayat-ayat ini.)


Qs7:
4 Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk) nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari.

(ini yang ngomong tuhan atau setan, pernahkah tuhan turun langsung untuk membinasakan suatu negeri di kitab-kitab lain. kayaknya ngak ada.)

12 Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".

13 Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".

(iblis dan allah swt pernah tinggal bersama di surga. apa memang pernah tuhan tinggal serumah dengan iblis.)

27 Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya `auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(allah swt telah mengakui bahwa dialah yang menjadikan setan-setan itu bagi pemimpin orang tidak beriman. artinya, orang-orang yang tidak beriman akan dikirimi setan oleh allah swt.)

30 Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan setan-setan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.

(tidak ada keadilan yang diberikan oleh allah swt, karena sebahagian orang saja yang diberikan petunjuk, sedangkan yang lain adalah kesesatan.)

44 Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?" Mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang lalim,

(terlihat dengan sangat nyata yang bicara bukan tuhan, tetapi manusia yang sedang bermimpi ttg dongeng. bagaimana seorang tuhan mengutuk ciptaannya sendiri.)

48 Dan orang-orang yang di atas A`raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan: "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu".

49 (Orang-orang di atas A`raaf bertanya kepada penghuni neraka): "Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?" (Kepada orang mukmin itu dikatakan): "Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati.

50 Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: "Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah dirizekikan Allah kepadamu". Mereka (penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir,

bacalah secara baik-baik dongeng yang dikarang manusia setan, dia sendiri yang menebak-nebak (keadaan surga dan neraka. bacalah, dan akan terlihat betapa dongengnya ayat-ayat alquran, begitu jelas hasil dari pemikiran manusia.)


Qs7:
100 Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?

(bayangkan seorang yang mengaku tuhan bisa mengunci mata hati seseorang untuk tidak mendengar pelajaran lagi, yang artinya telah sengaja disesatkan.)

101 Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang kafir.

(perhatikan bagaimana allah mengunci mata hati orang-orang kafir. dia sendirilah yangmembuat kesesatan, bukankah ini namanya dia adalah setan.)

168 Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).

(setan telah mengakui kalau dia telah membagi manusia ke dalam beberapa golongan yang baik dan buruk. dan jelas diayat ini allah swt mengakui dia sendiri yang menciptakan golongan buruk dan baik. ternyata dia sendiri juga sebagai iblis.)

172 Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

(tidak mungkin tuhan yang asli akan mengatakan kalau keturunan adam keluar dari sulbi. hanya orang bodoh yang salah membuat ayat ini.)

178 Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.

(allah swt alias iblis mengakui kalau dia adalah sang penyesat. karena dia sendiri yang mengatakan: barang siapa yang disesatkan)

186 Barang siapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.

(setan telah mengakui akan menyesatkan dan membiarkannya terombang-ambing terus dalam kesesatan. tuhan lain tetap akan memberikan petunjuk kepada umatnya. hanya setan yang ingin tetap manusianya dalam kesesatan.)
UNTUK KRISTEN YAHUDI DAN KATOLIK BER HATI2LAH JANGAN KAMU DI SESATKAN OLEH ALLOH SWT DENGAN BER SUJUD MENGHADAP BATU...KITA ADALAH TAUHID SEJATI..JANGAN SAMPAI MELAKUKAN SIRIK YAKNI MENCIUM BATU...LIHATLAH ORANG2 BODOH BER BONDONG2 MEMUJA BATU HAJAR ASWAD,SEGALA RESIKO DI HADAPI UNTUK MENJANGKAU HAJAR ASWAD...JUAL RUMAH,JUAL DIRI,KORUPSI DEMI HAJAR ASWAD.....TUHAN NEGERI MEKAH..... YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 581260 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 581260 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 581260 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 581260 YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! 581260
makanya teman , menurut pandangan saya yg memberikan kesaksian pada ahmad itu adl Lucifer .benar atau tidaknya coba diselediki lebih mendalam .tp adakah kemungkinan-kemungkinan ini...
s4n7i
s4n7i
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6247
Registration date : 2011-12-29

Back to top Go down

YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!! Empty Re: YANG MERASA NON MUSLIM SILAHKAN MAMPIR DI SINI!!!!!!

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum