Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 81 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 81 Guests :: 3 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Pernyataan Forum Umat Islam tentang Eksekusi Mati Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra Nov 12, '08 1:33 PM untuk semuanya
Page 1 of 1
Pernyataan Forum Umat Islam tentang Eksekusi Mati Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra Nov 12, '08 1:33 PM untuk semuanya
Pernyataan Forum Umat Islam tentang Eksekusi Mati Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra Nov 12, '08 1:33 PM
untuk semuanya
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Seperti telah telah ramai diberitakan, bahwa pada hari Ahad (9/11) pukul. 00.15 WIB telah dilakukan eksekusi mati terhadap Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra. Berkaitan dengan itu, maka Forum Umat Islam (FUI) menyatakan:
1. Menyerukan kepada umat Islam agar melaksanakan sholat ghaib dan mendoakan agar arwah ketiga orang tersebut diterima di sisi Allah SWT sebagai syuhada’.
2. Terkait dengan kontroversi dalam menilai peristiwa Bom Bali I, apakah jihad ataukah bukan, FUI memandang itu sebagai khilafiyah yang memungkinkan perbedaan penentuan hukum antara ulama satu dengan yag lainnya. Sebab dalam Islam ada dua jenis perang yakni perang ofensif (hujumiyah) dan defensif (difa’iyah). Ofensif berdasarkan perintah Imam/Amirul Mukminin/Khalifah (Kepala Negara Khilafah), sedangkan defensif tidak menunggu adanya perintah amir. Dalam perang ofensif, wilayah perang dan sasaran jihad ditentukan oleh Amirul Jihad, sedangkan dalam perang defensif sasaran sesuai dengan keberadaan musuh yang menyerang (Agresor). Oleh karena itu, penilaian hukum ulama yang satu tidak menegasikan penilaian hukum ulama yang lain. Konsekwensi dari poin 2 adalah tidak bisa dilarng kalau ada ulama/kaum muslimin yang menganggap ketiganya sebagai mujahid, apalagi ketiganya pernah secara riil berjihad membela kaum muslimin dalam jihad di Afghan, Ambon dan Poso.
3. Sekalipun ada perbedaan, dihimbau para ulama dan umat yang berbeda tetap saling menghormati dan menjaga persatuan dan kesatuan umat dalam memperjuangkan kehidupan Islam secara kafah.
4. Menuntut kepada pemerintah untuk tidak mengikuti agenda War on Terorism (WOT) yang dilancarkan oleh AS yang pada dasarnya adalah perang terhadap Islam dan kaum muslimin.
5. Menyerukan kepada para ulama agar tidak terpancing oleh pihak-pihak tertentu yang menggunakan kasus Amrozi cs sebagai dalih untuk menyerang ajaran syariah (jihad).
6. Menyerukan kepada para ulama untuk tetap mengajarkan hukum2 jihad dan menyerukan kepada umat untuk mempersiapkannya, sebagai pengamalan dari firman Allah SWT:
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (QS. Al-Anfal [08]: 60)
Jakarta, 10 Nopember 2009
Sekretaris Jenderal,
KH. M. Al Khaththath
untuk semuanya
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Seperti telah telah ramai diberitakan, bahwa pada hari Ahad (9/11) pukul. 00.15 WIB telah dilakukan eksekusi mati terhadap Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra. Berkaitan dengan itu, maka Forum Umat Islam (FUI) menyatakan:
1. Menyerukan kepada umat Islam agar melaksanakan sholat ghaib dan mendoakan agar arwah ketiga orang tersebut diterima di sisi Allah SWT sebagai syuhada’.
2. Terkait dengan kontroversi dalam menilai peristiwa Bom Bali I, apakah jihad ataukah bukan, FUI memandang itu sebagai khilafiyah yang memungkinkan perbedaan penentuan hukum antara ulama satu dengan yag lainnya. Sebab dalam Islam ada dua jenis perang yakni perang ofensif (hujumiyah) dan defensif (difa’iyah). Ofensif berdasarkan perintah Imam/Amirul Mukminin/Khalifah (Kepala Negara Khilafah), sedangkan defensif tidak menunggu adanya perintah amir. Dalam perang ofensif, wilayah perang dan sasaran jihad ditentukan oleh Amirul Jihad, sedangkan dalam perang defensif sasaran sesuai dengan keberadaan musuh yang menyerang (Agresor). Oleh karena itu, penilaian hukum ulama yang satu tidak menegasikan penilaian hukum ulama yang lain. Konsekwensi dari poin 2 adalah tidak bisa dilarng kalau ada ulama/kaum muslimin yang menganggap ketiganya sebagai mujahid, apalagi ketiganya pernah secara riil berjihad membela kaum muslimin dalam jihad di Afghan, Ambon dan Poso.
3. Sekalipun ada perbedaan, dihimbau para ulama dan umat yang berbeda tetap saling menghormati dan menjaga persatuan dan kesatuan umat dalam memperjuangkan kehidupan Islam secara kafah.
4. Menuntut kepada pemerintah untuk tidak mengikuti agenda War on Terorism (WOT) yang dilancarkan oleh AS yang pada dasarnya adalah perang terhadap Islam dan kaum muslimin.
5. Menyerukan kepada para ulama agar tidak terpancing oleh pihak-pihak tertentu yang menggunakan kasus Amrozi cs sebagai dalih untuk menyerang ajaran syariah (jihad).
6. Menyerukan kepada para ulama untuk tetap mengajarkan hukum2 jihad dan menyerukan kepada umat untuk mempersiapkannya, sebagai pengamalan dari firman Allah SWT:
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (QS. Al-Anfal [08]: 60)
Jakarta, 10 Nopember 2009
Sekretaris Jenderal,
KH. M. Al Khaththath
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9509
Registration date : 2011-06-17
Similar topics
» PERTANYAAN UNTUK UMAT ISLAM TENTANG QURAN DAN HADITS
» yesus ternyata biangnye teror....!!!!! waspada waspada...!
» Untuk netter MK yg juga aktif di forum laskar Islam
» yesus ternyata biangnye teror....!!!!! waspada waspada...!
» Untuk netter MK yg juga aktif di forum laskar Islam
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN