GERAKAN EJEK KERMIT

PenyaranDariLI wrote:Wahai netter-netter yg ada disini. Ayo kita ejek kermit sesuka hati di treat ini karena sudah meresahkan pikiran saya disini hingga akhirnya saya terbengkalai dan oleh karenanya mari kita ejek disini sepuas hati & kalo perlu kermitnye kesini kite habisin sampe die mencak-mencak kaya si shaggy & si jelasnggak.

KTP=Kermit Tukang Perang

KKK=Kermit Kurang Kerjaan

KKM=Kermit Kurang Mandi

KKR=Kermit Kadang Rese

KPK=Kermit Pengguna Kolor

KFC=Kermit Fulusnye reCeh

PKS=Pantat Kermit berbiSul

SMK=Si Monyong Kermit

TK=Tololnye Kermit

KD=Kermit Dongo

MK=Mati wae we KermitUNTUK KERMIT YANG DI LECEHKAN..KU BRITAU PADAMU KERMIT ALLOH SWT ITU..CUMA ADA DI DENGKULNYA SI MAMAD....


Teka-teki Setan Akhirnya Terjawab!!!!
Surat Al-Ikhlas

1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia."

Penjelasan:

Ayat 1, adalah tipuan, dengan menyatakan allah sang dewa Arab yg mempunyai 3 putri bernama Latta, Uzza dan Manat adalah YANG MAHA ESA. Dengan demikian, setan memproklamasikan sang dewa Arab itu sebagai sama dengan Tuhan (=Yang Maha Esa).

Ayat 2, adalah peneguhan atas ayat pertama, yaitu bahwa dewa Arab bernama Allah itu adalah Tuhan Sang Pencipta

Ayat 3, sebagai bentuk penyangkalan setan atas Tuhannya Yahudi dan Tuhannya Kristen, dan juga untuk mengebiri tuhannya Quraish.

Ayat 4, adalah KUNCI dari teka-teki setan.

Setan sedang membuat sebuah permainan tebak-tebakan, untuk mempermainkan muslim.

Maksud dari kalimat: "Tidak ada seorang pun atau sesuatu pun yang serupa dengan Allah SWT", adalah:

1) Manusia punya hati dan perasaan. Maka, Allah SWT tidak boleh punya hati dan perasaan. Bila Allah SWT punya hati dan perasaan, berarti ia sama dengan manusia.

2) Manusia bisa melihat dan mendengar. Maka, Allah SWT tidak boleh melihat dan tidak boleh mendengar. Bila Allah SWT bisa melihat dan bisa mendengar, itu artinya Allah SWT sama dengan manusia.

3) Manusia bisa bersuara dan bisa berbicara. Maka, najis hukumnya kalau sampai Allah SWT bisa mengeluarkan suara (emang awloh punya mulut? demikian celetukan budak Arab, awloh gak punya mulut, tahu! ). Najis hukumnya kalau awloh punya mulut, maka sudah tentu awloh gak bisa mengeluarkan suara dan otomatis juga tidak bisa berbicara. Kalau awloh bisa bersuara dan berbicara, berarti dia sama dengan manusia. Itu najis, haram, gak boleh. Sesuai konsep setan, awloh tidak boleh sama dengan makhluk.

4) Binatang dan manusia bisa punya anak dan berkembang biak. Allah SWT tidak boleh punya anak dan tidak boleh berkembang biak. Sebab bila Allah SWT punya anak dan berkembang biak, berarti ia sama dengan binatang dan manusia.

5) Dst... dst.... dst.......... sampai akhirnya mentok pada:

Segala yang diciptakan Tuhan adalah ADA. Kalau Allah SWT itu ADA, berarti dia sama dengan ciptaannya.

Jadi, apa kesimpulan akhirnya?

ALLAH SWT sebenarnya MEMANG TIDAK ADA!!!

Inilah jawaban atas teka-teka setan yang tertuang dalam Al-Ikhlas ayat 4.

Betapa gobloknya Muslim, yang tidak menyadari arti dari teka-teka ini.
Muhammad pernah berkata, "Apapun yang terbayang dalam pikiranmu tentang wujud awloh, buanglah itu jauh-jauh. Apapun yang terlintas dalam pikiranmu itu bukanlah wujud awloh."

Jadi, kalau sudah tahu begini, buat apa kita menyembah sesuatu yang TIDAK ADA, namun dipaksa-paksakan ada?

Bukankah kita ini sudah menjadi bulan-bulanan setan?

Gak ada, tapi diangan-angankan "harus" ada. Ini sebenarnya pengacauan pikiran atau apa ya?

Pantas, semakin kaffah seorang muslim, dia akan semakin gila otaknya.
Manusia bisa berpindah tempat, dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

Karena QS 112 (Surat Al-IKhlas) sudah menyatakan: Awloh berbeda dengan makhluk, maka:

Awloh tidak bisa bergerak, tidak bisa berpindah tempat dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

Itulah kenapa, muslim disuruh sujud ke satu titik di bumi, ke arah Ka'bah saja, karena awloh hanya bisa diam di tempat tak bisa kemana-mana.

================================


Tapi, kesimpulan di atas, akhirnya dibantah lagi dengan ini:

Gunung dan bukit, tidak bisa bergerak atau berpindah tempat. Mereka diam di tempat, laksana penyangga bumi yang kokoh dan tidak boleh bergeser ke mana-mana atau bumi ini akan runtuh.

Karena setan sudah membuat konsep: Awloh tidak sama dengan ciptaannya, maka:

Awloh tidak bolah diam di tempat. Karena kalau awloh diam di tempat, itu artinya ia sama dengan ciptaannya yang juga diam di tempat.

Jadiiiiiiiiiiiii, apa yang sebenarnya yang dimaksudkan oleh setan ini?

Kalau setan berkata: Awloh tidak sama dengan apapun, baik yang ada di dunia maupun di alam baka, itu artinya setan sedang mengatakan pada kita kalau AWLOH itu TIDAK ADA!!!!!

Bodohnya kita yang tidak menyadari hal ini!!!!
Setan telah menjebak muslim dalam sebuah blunder.

Nanti kalau pada suatu ketika Tuhan berkenan menampakkan diriNya kepada muslim dalam wujud aslinya, entah seperti apapun Dia, Muslim akan berkata, "Wah, ini pasti Dajjal, karena surat Al-Ikhlas sudah menyatakan, tuhan itu tidak sama dengan apapun. Dia bisa dilihat, berarti sama dong dengan makhluk yang juga bisa dilihat. Dia bisa berbicara, berarti sama dong dengan makhluk yang juga bisa berbicara.........dst... dst....."

Beginilah cara setan dalam mengajak muslim untuk selalu menolak SANG PENCIPTA.

Pengingkaran terhadap TUHAN akan membuahkan penolakan pula dari sisi sang Tuhan. Sehingga tak terelakkan nantinya, muslim menjadi anggota keluarga setan di neraka.

Intinya adalah: PENOLAKAN & PENGINGKARAN!!!!

Muslim tidak sadar bahwa dirinya sudah diperalat oleh Iblis untuk selalu menjauhi TUHAN yang telah menciptakannya.
_________________


Hayo, saya punya teka-teki:

Zat apa (atau "makhluk" apa) yang tak ada sesuatu pun yang serupa dengannya, tiada yang menyamainya dalam segala hal?

Pilihan jawaban:

(A) Zat gas
(B) Makhluk Alien
(C) Zat padat
(D) Zat yang tidak ada

Pilihlah A, B, C atau D dan berikan alasannya.
_________________

Kenapa selama 1400 tahun ini muslim tidak ada yang menyadari kalau Allah SWT itu adalah ZAT YG TAK ADA?

Menyembah sesuatu yang tidak ada adalah sebuah kebodohan.

surat Al-Ikhlas adalah sebuah pernyataan terselubung dari setan bahwa Allah SWT itu TIDAK ADA.

Mana ada zat yang tidak boleh disamai dalam segala hal? Padahal manusia saja diciptakan serupa dan segambar dengan TUHAN?

Melihat, mendengar, berbicara, berpikir, berkarya, bergerak itu semua adalah GAMBARAN atas diri TUHAN.

Bila allah swt gak boleh sama dengan apapun, dia gak boleh melihat, gak boleh mendengar, gak boleh bicara, gak boleh berpikir, pokoknya gak sama dengan ciptaannya dalam segala hal, itu artinya apa? ALLAH SWT GAK ADA!!! Hanya zat yang tidak ada saja yang tak ada yang menyamainya.
Asmahul Husna yang 99 itu, adalah kontradiksi dengan sifat distinct, unique dan absolute-nya Allah SWT.

Sesuai surat Al-Ikhlas ayat 4 dan As-syurra ayat 11, Allah SWT tidak boleh disamai dalam hal apapun.

Bila Allah SWT bisa melihat, berarti sama dong dengan manusia dan hewan yang bisa melihat? Penyematan kata "maha" sama sekali tidak relevan, karena bagaimana bisa disebut maha melihat bila melihat saja Allah SWT tidak boleh?

Bila Allah SWT bisa berbicara, berarti sama dong dengan manusia yang juga bisa berbicara?

Pokoknya, apapun gak boleh sama. Allah SWT gak boleh punya perasaan sedih, gak boleh punya perasaan kecewa, gak boleh marah, gak boleh senang, gak boleh apapun, karena sifat-sifat itu juga dimiliki oleh ciptaan Tuhan.

Jadi, apa kesimpulannya? Allah SWT itu TIDAK ADA!

Bila Allah SWT itu ada, berarti ia sama dengan manusia, hewan, tumbuhan, malaikat, jin, setan dan ciptaan-ciptaan Tuhan yang lain.

Jadi, Alquran sendiri sudah menyatakan pada kalian kalau Allah SWT itu ZAT YG TIDAK PERNAH ADA!!!
QS 42 (As-Syuura)
11. (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.

Tidakkah kalian lihat, betapa kontradiksinya ayat di atas?

Awloh diklaim sebagai "PENCIPTA", the creator. Sifat ini juga dimiliki oleh manusia. Manusia pada dasarnya juga the creator, manusia senang sekali mencipta hal-hal baru dan membuat inovasi-inovasi baru. Jadi, Awloh punya kesamaan dengan manusia.

Awloh diklaim bisa mendengar dan bisa melihat. Ini pun sama dengan makhluk ciptaan Tuhan, seperti manusia, hewan, jin dan malaikat, yang juga bisa mendengar dan melihat.

Bila Awloh itu memiliki kesamaan dengan makhluk, tentu saja dia tidak bisa dikonsep sebagai "Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia".

Kalau awloh tidak boleh serupa dengan apapun, maka tentunya awloh bukan PENCIPTA, dan dia tidak bisa mendengar dan juga tidak bisa melihat. Penyematan kata "maha" sama sekali tidak relevan, sebab bagaimana awloh bisa dikatakan maha mendengar dan maha melihat, bila mendengar dan melihat itu saja tidak layak untuk dia?

Dari bukti catatan sejarah, kita tahu bahwa Allah SWT tidak pernah hadir dan menunjukkan kekuatan ilahinya secara nyata di hadapan manusia.

Sudah tentu, setan lewat Alquran, terutama dalam surat-surat tertentu yang menyatakan secara tersirat bahwa Allah SWT itu zat yang tak pernah ada adalah SEBUAH KEBENARAN. Sudah 1400 tahun lamanya, tak ada satupun muslim yang dapat mengungkap hal ini.

Menyembah sosok yang fiktif dan tiada, adalah sebuah kebodohan dan memalukan.
_________________
Hayo, siapa yang bisa buktikan bahwa saya salah!

Zat yang tidak ada sesuatupun yang serupa dengan dia = ZAT YANG TAK PERNAH ADA

Entar kalau zat itu bisa berbicara (mengeluarkan kata-kata), setan bilang, lho kok sama dengan makhluk?
Entar kalau zat itu bisa terbang, setan bilang, lho kok sama dengan makhluk?
Entar kalau zat itu bisa sedih dan kecewa, setan bilang, lho kok sama dengan makhluk?
Entar kalau zat itu bisa gulat, setan bilang, lho kok sama dengan makhluk?

Pokoknya, apapun yang ADA akan ditolak oleh setan. Karena kalau ada, berarti ia sama dengan makhluk.

Zat yang tidak pernah ada itu, oleh setan diberi nama ALLAH SWT.

Nah, siapa dari kalian yang bisa membuktikan pengungkapan saya atas teka-teka setan ini adalah keliru?


Bukankah memang itu konsep yang diimani Islam?

Dalam hal apapun, allah swt adalah zat yang tak ada menyerupainya.

Nanti kalau Tuhan datang dan mengajakmu bicara, kamu berkata, "lho, tuhan kok sama dengan makhluk, bisa bicara?"
Nanti kalau Tuhan datang dan memberimu hadiah, kamu berkata, "lho, tuhan kok mirip sinterklas?"
Atau, ketika Tuhan nongol, kamu akan berkata, "Lho, tuhan kok bisa nongol, jadi sama dong dengan makhluk."

Intinya adalah: PENOLAKAN!!!!!!

Itulah yang diinginkan SETAN agar muslim melakukannya!

Muslim adalah korban tipuan setan.

Dengan demikian, yang setan inginkan adalah agar muslim menyembah sosok yang tak ada, yang diberinya nama: allah swt.

PenyaranDariLI wrote:Tambah lagi:

KB=Kermit Banci

kermit katak lucu wrote:garing banget postingan loe...gak ngarug apa 2 tuhh...mendingan post gwe

kermit katak lucu wrote:sumpah gak ada pengaruhnya sama sekali...kermit itukan cuma nama samaran..kok serius amat jelek2in boneka??????????

kermit katak lucu wrote:sumpah gak ada pengaruhnya sama sekali...kermit itukan cuma nama samaran..kok serius amat jelek2in boneka??????????

kermit katak lucu wrote:






Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.