RE : orang bingung

gag usah bingung.... , wajar klo belum paham itu bingung...., ngomong2 berani debat face to face gag ya..yang poenya forum ne..,klo mau ada yang mau ngajakin ne..debat di depan umum live TV...

oke langsung aja maksud ayat ayat Az-Zukruf ayat 61 maksudna..... :turban: ,
isa pernah mengajarkan tentang adanya kiamat..akan kedatanganya yang dipastikan ada, jadi dia memberi pengetahuan kepada bani israel tentang adanya hari akhir.., Muhammad sama juga memberi pengetahuan Tentang hari Kiamat itu ada..tapi mereka tidak memberi pengetahuan tentang kapan terjadinya, jam berapa , tahun berapa gitu...boz..., bukan berarti terus ISa tau Jam berapa, hari apa, Tahun Berapa..., dia hanya memeberi pengetahuan tentang adanya Kiamat..So...gag usah bingung..klo gag masuk2/paham berarti Oneng :04: ,


sekarang tentang Perang
karena anda gag paham islam mungkin klo baca qur'an diambil ayat pas keliatan serem, kayak film fitna, dalam islam membunuh saja diharamkan, jika membunuh 1 orang, sama saja dia membunuh semua orang, dan Muhammad sendiri bersabda " Barang siapa orang muslim yang menghina non muslim yang berdamai dengan muslim maka ia akan menjadi MUSUHKU, dan barang siapa yang menyakitinya maka diakhirat ia akan BERHADAPAN DENGAN AKU(taghirrrrzz -Ibnu mazud hal 15) :turban:

ayat tentang perang dalam al qur'an semua mengacu atau digunakan dalam medan perang saja, hanya dalam MEDAN PERANG,kita diperbolehkan berperang jika kita diperangi.., dahulu ketika kaum qurais mengejar-ngehar Muhammad, dan menyiksa kaum muslimin, serta mereka diperangi, muhammad tidak melawan dantidak berperang, lalu turunlah ayat dasar diperbolehkan berperang "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (al hajh 22 : 39) , logis besar turunya ayat ini, jika tidak kembali memerangi atau pasrah, tidak akan tersisa kaum muslimin, dan andaikan tersisa sampai sekarang tidak ada ayat yang mengijinkan berperang, maka jika kami diperangi kami akan habiz, maka itu Al quran sebagai wahyu terakhir sangat sempurna hukum2nya, karena sebagai wahyu terakhir Al qur'an sangat tidak bertentangan untuk zaman sekarang sampai menuju hari akhir ini, al Qiran adalah solusi kitab terbaik dari Tuhan yang MAHA Esa, yang didalam nya (al Qur'an) terdapat kitab2 terdahulu dan penyempurnaan dari Abad ke abad , sampai Zaman paling modern seperti sekarang, KItab inilah sebagai Dosis terbaik Dari Tuhan Semesta Alam, mengenai hak Berperang mustahil dan begitu MUnafik jika memenangkan perang tidak merampas senjata, dan harta perang musuh, sebagai tanda kemenangan untuk kembali kenegeri nya, Al qur,an menjawab jawaban Para Ilmuwan, para Tentara , para Sarjana Hukum, Para sejarawan, Para pelaut, Dll, Dosis yang paling tepat dan tidak bertentangan


.

Tentang Aisyah,

sapa bilang Muhammad menyukai Aisyah dan menikahi pada umur 6 tahun...Gosiip..isu Alias Buatan Kristen CS yang mengada-ada

BATAS USIA ABAD 20
Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi instruksi untuk menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon suami berumur dibawah 18 tahun , dan calon isteri dibawah 16 tahun. Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi-oraganisi hukum dan syariah menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima. Hal ini juga digunakan untuk membenturkan kejadian tersebut dengan umat muslim. Tiada lain adalah, menjauhkan umat Islam dari kecintaannya terhadap Muhammad.

Latar Belakang Perkawinan dengan Aisyah dan Hafsha
Dalam Sejarah Hidup Muhammad oleh Muhammad Husein Haikal disebutkan bahwa sebagai berikut: Adapun Aisyah dan Hafsha adalah puteri-puteri dua orang pembantu dekatnya, Abu Bakar dan Umar. Segi inilah yang membuat Muhammad mengikatkan diri dengan kedua orang itu dengan ikatan semenda perkawinan dengan puteri-puteri mereka. Sama juga halnya ia mengikatkan diri dengan Usman dan Ali dengan jalan mengawinkan kedua puterinya kepada mereka. Kalaupun benar kata orang mengenai Aisyah serta kecintaan Muhammad kepadanya itu, maka cinta itu timbul sesudah perkawinan, bukan ketika kawin.
Gadis itu dipinangnya kepada orangtuanya tatkala ia berusia sembilan tahun dan dibiarkannya dua tahun sebelum perkawinan dilangsungkan (perkawinan di usia minimal 11 tahun). Logika tidak akan menerima kiranya, bahwa dia sudah mencintainya dalam usia yang masih begitu kecil. Hal ini diperkuat lagi oleh perkawinannya dengan Hafsha binti Umar yang juga bukan karena dorongan cinta berahi, dengan ayahnya sendiri sebagai saksi. Namun oleh para orientalis, usia perkawinan Aisah ini diputarbalikkan menjadi fitnah yang sangat keji.
“Sungguh,” kata Umar, “tatkala kami dalam zaman jahiliah, wanita-wanita tidak lagi kami hargai. Baru setelah Tuhan memberikan ketentuan tentang mereka dan memberikan pula hak kepada mereka.
Kita sudah melihat bukan, bahwa Muhammad mengawini Aisyah atau mengawini Hafsha bukan karena cintanya atau karena suatu dorongan berahi, tapi karena hendak memperkukuh tali masyarakat Islam yang baru tumbuh dalam diri dua orang pembantu dekatnya (Abu Bakar dan Umar) itu. Sama halnya ketika ia kawin dengan Sauda, maksudnya supaya pejuang-pejuang Muslimin itu mengetahui, bahwa kalau mereka gugur untuk agama Allah, isteri-isteri dan anak-anak mereka tidak akan dibiarkan hidup sengsara dalam kemiskinan.




NB.
Manusia Dikatakan sempurna apabila ia mempunyai Keluarga, dan yang laki-laki beristri, itulah manusia yang mencapai tingkat kesempurnaan, Tidak Berzina, Menjauhi segala larangan yang diperintahkan Allah, apabila ada manusia ingin mencapai kesempurnaan dengan jalan tidak NIkah....itulah yang gga sempurna, hidup tidak Normal, tak Mungkin seorang laki2 dapat menahan hawa Nafsu seumur Hidup, klo ada dan mengaku-ngaku " berarti dia pembohong alias MUNAFIK" seseorang tanpa ingin mempunyai keturunan tak akan lengkap Gariz hidupnya... :turban:

sampai disini dulu perjumpaan kita..waktu yang sedilkit..hidup untuk beriman, Beibadah dan Bekerja.... :turban: