Musicman:Pengakuan pendeta BP (sarapan pagi) Israel Modern bukan milik Allah sebagaimana di Alkitab Perjanjian Lama

musicman wrote:
http://www.sarapanpagi.org/perang-israel-palestine-memang-tertulis-dalam-bible-vt2600.html

Di Palestina ada banyak orang Kristen.... bandingkan dengan Israel yang masih menolak Yesus.
Israel Modern dalam pandangan saya secara pribadi tidak boleh disamakan dengan Israel di masa Perjanjian Lama, dimana mereka adalah sebagai bangsa pilihan Allah. Kita sekarang dalam Perjanjian Baru, maka Israel secara fisik bukan menjadi fokus yang berkaitan dengan pengajaran Kristianitas.
Kekristienan tidak identik dengan Zionisme, Gereja Katolik dan banyak denominasi Kristen dan gereja2 Kristen lainnya tidak membenarkan gerakan2 Zionisme.

Ada memang beberapa kelompok Kristen yang tetap merasa bahwa Israel Modern secara fisik ini masih menjadi bagian dari Kekristenan, sehingga apapun agresi2 yang dilakukan oleh Israel Modern ini mendapat dukungan mereka. Namun perlu dipahami Agama Yahudi, Zionisme bukanlah Kekristenan.

Kita akui bahwa Negara Israel (modern) masih memiliki pesona religius tersendiri di kalangan orang Kristen. Israel modern serta-merta dikaitkan langsung dengan identitas Israel kuno pada zaman Alkitab. Banyak orang Kristen sulit memahami persoalan Israel/Palestina secara objektif, karena penamaan “Israel” telah melekat dalam keyakinan kristiani yang bertumbuh dalam proses pembacaan dan pemahaman Alkitab sejak mereka kecil.

Namun kita harus juga melihat suatu kenyataan di kalangan Israel (Yahudi) sebagian besar masih menolak Yesus Kristus. Sebaliknya ada banyak sekali orang-orang Kristen Palestina. Maka, sebagai seorang manusia, kita tidak dapat menutup mata dan keprihatinan terhadap penderitaan hidup rakyat Palestina semenjak berdirinya negara Israel modern pada 1948.

Alkitab berkata :

* Roma 2:28-29
2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Israel itu terdiri dari beberapa suku, yang masih eksis adalah Yahudi (Yehuda). Namun demikian ayat di atas bukan berbicara Yahudi secara lahiriah tetapi berbicara tentang sesuatu yang rohani, yaitu tentang tentang mereka yang sudah menjadi orang-orang yang percaya.

Sedangkan bangsa Israel Modern yang berada di daerah Palestina sana melacak keturunannya dari Abraham, yang merupakan permulaan dari bangsa Israel. Abraham mempunyai anak yang bernama Ishak, dan Ishak mempunyai anak yang bernama Yakub, dan Yakub mempunyai 12 orang anak yang menjadi kepala dari suku-suku Israel. Dan keturunan darah Abraham berlanjut terus sampai hari ini.

Jadi dalam pemahaman Kristiani ada perbedaan yang jelas, bahwa kita tidak menganggap lagi suatu keturunan secara fisik. Bahkan kita yang bukan dari kalangan Yahudi dapat disebut “keturunan Abraham.” Nama Abraham sendiri berarti “bapa dari banyak bangsa.” Firman Allah berkata dalam Galatia 3:29: “Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.”

Dengan kata lain, menjadi keturunan darah dari Abraham secara fisik, kini tidak menjadikan Israel Modern milik Allah sebagaimana di Alkitab Perjanjian Lama. Sebaliknya kita secara rohani yang telah menjadi milik Kristus, kini disebut sebagai keturunan Abraham. Iman Kristus-lah yang menjadikannya demikian dan yang menyelamatkan kita dan membuat kita menjadi pewaris-pewaris menurut janji Allah. Di dalam pandangan Allah, orang-orang yang percaya sejati yang ada di seluruh dunia, tanpa memandang kebangsaan mereka.

Amin.


Kesian para para kristen pembela Israel...dihianati Idoalanya sendiri..
silahkan deh .....adu Otot dengan pendeta BP :D

Tom Jerry wrote:

musicman wrote:
http://www.sarapanpagi.org/perang-israel-palestine-memang-tertulis-dalam-bible-vt2600.html

Di Palestina ada banyak orang Kristen.... bandingkan dengan Israel yang masih menolak Yesus.
Israel Modern dalam pandangan saya secara pribadi tidak boleh disamakan dengan Israel di masa Perjanjian Lama, dimana mereka adalah sebagai bangsa pilihan Allah. Kita sekarang dalam Perjanjian Baru, maka Israel secara fisik bukan menjadi fokus yang berkaitan dengan pengajaran Kristianitas.
Kekristienan tidak identik dengan Zionisme, Gereja Katolik dan banyak denominasi Kristen dan gereja2 Kristen lainnya tidak membenarkan gerakan2 Zionisme.

Ada memang beberapa kelompok Kristen yang tetap merasa bahwa Israel Modern secara fisik ini masih menjadi bagian dari Kekristenan, sehingga apapun agresi2 yang dilakukan oleh Israel Modern ini mendapat dukungan mereka. Namun perlu dipahami Agama Yahudi, Zionisme bukanlah Kekristenan.

Kita akui bahwa Negara Israel (modern) masih memiliki pesona religius tersendiri di kalangan orang Kristen. Israel modern serta-merta dikaitkan langsung dengan identitas Israel kuno pada zaman Alkitab. Banyak orang Kristen sulit memahami persoalan Israel/Palestina secara objektif, karena penamaan “Israel” telah melekat dalam keyakinan kristiani yang bertumbuh dalam proses pembacaan dan pemahaman Alkitab sejak mereka kecil.

Namun kita harus juga melihat suatu kenyataan di kalangan Israel (Yahudi) sebagian besar masih menolak Yesus Kristus. Sebaliknya ada banyak sekali orang-orang Kristen Palestina. Maka, sebagai seorang manusia, kita tidak dapat menutup mata dan keprihatinan terhadap penderitaan hidup rakyat Palestina semenjak berdirinya negara Israel modern pada 1948.

Alkitab berkata :

* Roma 2:28-29
2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Israel itu terdiri dari beberapa suku, yang masih eksis adalah Yahudi (Yehuda). Namun demikian ayat di atas bukan berbicara Yahudi secara lahiriah tetapi berbicara tentang sesuatu yang rohani, yaitu tentang tentang mereka yang sudah menjadi orang-orang yang percaya.

Sedangkan bangsa Israel Modern yang berada di daerah Palestina sana melacak keturunannya dari Abraham, yang merupakan permulaan dari bangsa Israel. Abraham mempunyai anak yang bernama Ishak, dan Ishak mempunyai anak yang bernama Yakub, dan Yakub mempunyai 12 orang anak yang menjadi kepala dari suku-suku Israel. Dan keturunan darah Abraham berlanjut terus sampai hari ini.

Jadi dalam pemahaman Kristiani ada perbedaan yang jelas, bahwa kita tidak menganggap lagi suatu keturunan secara fisik. Bahkan kita yang bukan dari kalangan Yahudi dapat disebut “keturunan Abraham.” Nama Abraham sendiri berarti “bapa dari banyak bangsa.” Firman Allah berkata dalam Galatia 3:29: “Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.”

Dengan kata lain, menjadi keturunan darah dari Abraham secara fisik, kini tidak menjadikan Israel Modern milik Allah sebagaimana di Alkitab Perjanjian Lama. Sebaliknya kita secara rohani yang telah menjadi milik Kristus, kini disebut sebagai keturunan Abraham. Iman Kristus-lah yang menjadikannya demikian dan yang menyelamatkan kita dan membuat kita menjadi pewaris-pewaris menurut janji Allah. Di dalam pandangan Allah, orang-orang yang percaya sejati yang ada di seluruh dunia, tanpa memandang kebangsaan mereka.

Amin.


Kesian para para kristen pembela Israel...dihianati Idoalanya sendiri..
silahkan deh .....adu Otot dengan pendeta BP :D

Walaupun Yesus sudah datang menjenguk bangsa milik kepunyaan-Nya, yakni Yahudi (Israel) dan akhirnya ditolak oleh sebagian besar Yahudi, namun TUHAN masih setia menyertai keberadaan Yahudi di dunia, lah kalau tidak ayat nubuat ini mau dikemanain?

Yeremia
29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
29:12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
29:14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. --
29:15 Memang kamu berkata: TUHAN telah membangkitkan nabi-nabi bagi kami di Babel. --
29:16 Sungguh, beginilah firman TUHAN tentang raja yang duduk di atas takhta Daud dan tentang seluruh rakyat yang diam di kota ini, yakni saudara-saudaramu yang tidak keluar beserta kamu ke dalam pembuangan:

Apakah Allah sudah selesai urusan dengan Israel?

Ada banyak orang Kristen yang berpikir bahwa Allah tidak lagi secara perjanjian berkomitmen bagi Israel dan bahwa orang Kristen telah menggantikan Israel sebagai umat perjanjian Allah. Hal ini dikenal sebagai teologi penggantian. Tapi, apakah ini kasusnya?

"25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. 26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. 27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka." 28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang. 29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya," (Roma 11:25-29).

Hal ini jelas dari Alkitab di atas bahwa Allah belum selesai dengan Israel. Paulus mengatakan bahwa pengerasan parsial telah terjadi atas Israel. Hal ini agar bangsa-bangsa lain dapat dimasukkan dalam kesetiaan perjanjian Allah dalam karya penebusan-Nya. Ini dinubuatkan dalam Kejadian 12:3 dan ditegaskan kembali dalam Galatia 3:8. Dalam dua ayat ini, Allah mengatakan bahwa dalam Abraham semua bangsa akan diberkati. Paulus mengutip Kejadian 12:3 dan di dalam Galatia 3:8 menyebutnya Injil.

Jelas, Allah dalam rencana-Nya yang besar dan berdaulat telah bekerja segala sesuatu menurut keputusan kehendak-Nya (Efesus 1:11) sehingga bangsa-bangsa Non Israel akan diselamatkan. Ketika waktu bagi bangsa-bangsa Non Israel berakhir, Allah akan bergerak kepada bangsa Israel. Mereka akan menerima Yesus sebagai Mesias, dan mereka akan menjadi bangsa yang besar dan kuat yang digunakan oleh Allah.

Kekristenan yang rohani jalan...
Israel moderen (Yahudi) yang jasmani jalan...
Masing2 jalan sendiri-sendiri...

hehe..ternyata netter alkidy dan pendeta BP (sarapan pagi) lbh waras dr anda tom..Mereka jelas2 tidak mendukung Israel...

mereka sepertinya lbh faham....bahwa Yahudi itu kualat krn memaki2 Yesus seperti ulasan saya disini
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10444-musicmaninilah-pandangan-yahudi-yg-selalu-dibela-mati-matian-oleh-kristen-tentang-kristen

saya ada bbrp pertanyan kl begitu..bwt anda TOm...yg ngga sadar2.. :

1. Apakah anda masih hidup di Jaman Perjanjian Lama atau di Perjanjian Baru? Bukankah dengan kematian dan kebangkitan Kristus, anda semua telah masuk dalam suatu perjanjian Baru?
Jika Ya anda hidup di jaman Perjanjian Baru, kenapa anda masih memakai perjanjian Allah dengan bangsa Israel waktu itu (Perjanjian Lama)?. Bukankah Perjanjian Baru berisi janji Allah yang baru untuk semua bangsa? Jika anda masih mengakui perjanjian antara Allah dan Bangsa Israel, untuk apa iman Kekristenan anda ini. Berarti kabar keselamatan, janji2 keselamatan itu bukan untuk anda semua. Tapi cuman untuk segelintir kecil suatu bangsa yang sekarang mendirikan "Negara Israel" yang sampai saat inipun tidak dan belum mengakui Yesus sebagai Kristus/Mesias.

2. Anda berkomentar yang menyebutkan bahwa Israel adalah bangsa Pilihan Allah dan kita bisa selamat cuman karena belas kasih Tuhan semata.
Yang menjadi pertanyaan saya, dengan Perjanjian Baru, semua yang mengakui Kristus akan diselamatkan? Bagaimana mgkn suatu bangsa yang sampai saat ini tidak mengakui Kristus akan pasti selamat sedangkan anda ini yang mengakui Kristus, selamat hanya karena belas kasihan Allah saja?

3. Bukankah anda semua adalah anak2 Allah? Siapapun yang mengakui Kristus dan mengambil peran dalam Kerajaan Allah (Bukan Kerajaan atau Negara Israel) adalah anak2 Allah? Bukankah anda semua adalah anak2 Allah yang kudus, baik mereka yang berasal dari suku atau etnis atau bangsa Eropa, Arab, China, India, Indonesia, Jepang, Afrika, Indian, dll. Semuanya adalah sama, bahkan Yesus berkata siapa yang pertama akan menjadi yang terakhir dan yang paling rendah akan ditinggikan? Kenapa masih banyak komentar di Forum ini yang meninggikan dan membenarkan bahwa "Negara Israel" yang berdiri tahun 1948 itu adalah umat/bangsa pilihan Allah? Emanknya anda ini yang Kristen keturunan non Yahudi bukan umat pilihan? Apakah orang Yahudi umat pilihan nomer 1 dan kita nomer 2, dst?
Jika ya, apa artinya iman Kristen anda ini?
Padahal mereka bukan Kristen, sampai saat ini mereka masih memakai kitab Taurat Musa sebagai kitab mereka. Mereka pula yang menyalibkan Yesus.

4. Ada komentar yang lebih ekstrim lagi. anda disuruh mendoakan pemulihan "Negara Israel" yang berdiri tahun 1948 itu. Jika mereka selamat, anda semua umat Kristen akan selamat?
Adapula yang mengatakan, siapapun yang menjelek2kan, menghina, bahkan walau cuman mengkritik tindakan dan kelakukan "Negara Israel" yang berdiri tahun 1948 itu, maka orang tersebut akan kena kutukan Allah.

Pertanyaan saya, bukankah anda semua adalah umat Allah, Anak2 Allah yang di Perjanjian Baru disebut "Israel Rohani". Masih adakah Israel dalam bentuk sebuah "Negara Israel" hurufiah?
Masih adakah Bait Allah yang didirikan Herodes di Yerusalem?
Masih adakah Yerusalem dalam bentuk Fisik?

Bukankah Yesus pernah bernubuatkan kehancuran Bait Allah yang didirikan Herodes tersebut dan kehancuran Yerusalem. Dan benar, pada tahun 67AD, bangsa Romawi datang mengepung Yerusalem, menghancurkan dan membakar Bait Allah. Bahkan Tidak ada satu puingpun yang tersisa. Sesuai nubuat Yesus.
Dan Yesus menjanjikan suatu Bait Allah yang baru, Yerusalem baru yang ada di dalam hati anda. Allah membuat suatu janji baru dengan umat "Israel" yang baru yaitu anda semua? Bukankah ini inti dari iman Kristen anda?
Bagaimanakah Allah bisa mengikat perjanjian baru dengan anda semua, menjanjikan keselamatan bagi anda semua, jika Dia sendiri masih terikat perjanjian lama dengan bangsa Israel waktu itu?
Bagaimanakah seseorang bisa menjanjikan memberikan barang A kepada X sedangkan dia sendiri masih terikat dengan penjanjian memberikan barang A tsb kepada Y?

Bukankah Yesus juga memarahi, menegur dan mengutuki bangsa Israel pada waktu itu dan ahli2 Farisinya?

5. Bukankah Kristus mengajarkan damai, cinta kasih bagi anda semua. Bagaimana bisa, banyak komentar yang membenarkan tindakan "Negara Israel" yang berdiri tahun 1948 itu?
Benar, mungkin anda tidak membenarkan tindakan Hamas meluncurkan rudal meneror warga Israel. Tapi anda juga tidak bisa membenarkan tindakan balasan Israel yang membabi buta seperti itu. Menggantikan belasan nyawa yg meninggal dengan 1000 jiwa orang Palestina. Bukankah komentar mendukung dan embenarkan tuindakan "Negara Israel" bertentangan dengan perintah Kristus sendiri?


silahken tom....jawab satu2..

kafilah wrote:kayaknya si tom harus baca ini deh, biar melek informasi tentang yahudi yang dikatakan para pembunuh oleh Pastor Mark Downey ....ini pastor ente yang nulis lho TOM...


Why We Hate Jews by Pastor Mark Downey

Why We Hate Jews
By Pastor Mark Downey

http://www.kinsmanredeemer.com/WhyWeHateJews.htm


Judaism and the Talmud (the first violation from which all others flow)

1. Murder
2. Lies
3. Stealing
4. Race mixing
5. Espionage
6. The occult
7. Sexual immorality
8. Aborticide
9. Terrorism
10. Satanism / insanity
11. Usury
12. Slavery
13. Drugs
14. Political corruption
15. Religious corruption
16. Media monopoly
17. Lawyers
18. Doctors
19. Corporations
20. Agriculture
21. Scientific exploitation
22. Holocaust industry
23. Organized crime
24. Internationalism
25. Kosher tax
26. Disarmament / pacifism
27. Conspiracies
28. Evil and wicked

musicman wrote:

Tom Jerry wrote:

musicman wrote:
http://www.sarapanpagi.org/perang-israel-palestine-memang-tertulis-dalam-bible-vt2600.html

Di Palestina ada banyak orang Kristen.... bandingkan dengan Israel yang masih menolak Yesus.
Israel Modern dalam pandangan saya secara pribadi tidak boleh disamakan dengan Israel di masa Perjanjian Lama, dimana mereka adalah sebagai bangsa pilihan Allah. Kita sekarang dalam Perjanjian Baru, maka Israel secara fisik bukan menjadi fokus yang berkaitan dengan pengajaran Kristianitas.
Kekristienan tidak identik dengan Zionisme, Gereja Katolik dan banyak denominasi Kristen dan gereja2 Kristen lainnya tidak membenarkan gerakan2 Zionisme.

Ada memang beberapa kelompok Kristen yang tetap merasa bahwa Israel Modern secara fisik ini masih menjadi bagian dari Kekristenan, sehingga apapun agresi2 yang dilakukan oleh Israel Modern ini mendapat dukungan mereka. Namun perlu dipahami Agama Yahudi, Zionisme bukanlah Kekristenan.

Kita akui bahwa Negara Israel (modern) masih memiliki pesona religius tersendiri di kalangan orang Kristen. Israel modern serta-merta dikaitkan langsung dengan identitas Israel kuno pada zaman Alkitab. Banyak orang Kristen sulit memahami persoalan Israel/Palestina secara objektif, karena penamaan “Israel” telah melekat dalam keyakinan kristiani yang bertumbuh dalam proses pembacaan dan pemahaman Alkitab sejak mereka kecil.

Namun kita harus juga melihat suatu kenyataan di kalangan Israel (Yahudi) sebagian besar masih menolak Yesus Kristus. Sebaliknya ada banyak sekali orang-orang Kristen Palestina. Maka, sebagai seorang manusia, kita tidak dapat menutup mata dan keprihatinan terhadap penderitaan hidup rakyat Palestina semenjak berdirinya negara Israel modern pada 1948.

Alkitab berkata :

* Roma 2:28-29
2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Israel itu terdiri dari beberapa suku, yang masih eksis adalah Yahudi (Yehuda). Namun demikian ayat di atas bukan berbicara Yahudi secara lahiriah tetapi berbicara tentang sesuatu yang rohani, yaitu tentang tentang mereka yang sudah menjadi orang-orang yang percaya.

Sedangkan bangsa Israel Modern yang berada di daerah Palestina sana melacak keturunannya dari Abraham, yang merupakan permulaan dari bangsa Israel. Abraham mempunyai anak yang bernama Ishak, dan Ishak mempunyai anak yang bernama Yakub, dan Yakub mempunyai 12 orang anak yang menjadi kepala dari suku-suku Israel. Dan keturunan darah Abraham berlanjut terus sampai hari ini.

Jadi dalam pemahaman Kristiani ada perbedaan yang jelas, bahwa kita tidak menganggap lagi suatu keturunan secara fisik. Bahkan kita yang bukan dari kalangan Yahudi dapat disebut “keturunan Abraham.” Nama Abraham sendiri berarti “bapa dari banyak bangsa.” Firman Allah berkata dalam Galatia 3:29: “Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.”

Dengan kata lain, menjadi keturunan darah dari Abraham secara fisik, kini tidak menjadikan Israel Modern milik Allah sebagaimana di Alkitab Perjanjian Lama. Sebaliknya kita secara rohani yang telah menjadi milik Kristus, kini disebut sebagai keturunan Abraham. Iman Kristus-lah yang menjadikannya demikian dan yang menyelamatkan kita dan membuat kita menjadi pewaris-pewaris menurut janji Allah. Di dalam pandangan Allah, orang-orang yang percaya sejati yang ada di seluruh dunia, tanpa memandang kebangsaan mereka.

Amin.


Kesian para para kristen pembela Israel...dihianati Idoalanya sendiri..
silahkan deh .....adu Otot dengan pendeta BP :D

Walaupun Yesus sudah datang menjenguk bangsa milik kepunyaan-Nya, yakni Yahudi (Israel) dan akhirnya ditolak oleh sebagian besar Yahudi, namun TUHAN masih setia menyertai keberadaan Yahudi di dunia, lah kalau tidak ayat nubuat ini mau dikemanain?

Yeremia
29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
29:12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
29:14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. --
29:15 Memang kamu berkata: TUHAN telah membangkitkan nabi-nabi bagi kami di Babel. --
29:16 Sungguh, beginilah firman TUHAN tentang raja yang duduk di atas takhta Daud dan tentang seluruh rakyat yang diam di kota ini, yakni saudara-saudaramu yang tidak keluar beserta kamu ke dalam pembuangan:

Apakah Allah sudah selesai urusan dengan Israel?

Ada banyak orang Kristen yang berpikir bahwa Allah tidak lagi secara perjanjian berkomitmen bagi Israel dan bahwa orang Kristen telah menggantikan Israel sebagai umat perjanjian Allah. Hal ini dikenal sebagai teologi penggantian. Tapi, apakah ini kasusnya?

"25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. 26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. 27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka." 28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang. 29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya," (Roma 11:25-29).

Hal ini jelas dari Alkitab di atas bahwa Allah belum selesai dengan Israel. Paulus mengatakan bahwa pengerasan parsial telah terjadi atas Israel. Hal ini agar bangsa-bangsa lain dapat dimasukkan dalam kesetiaan perjanjian Allah dalam karya penebusan-Nya. Ini dinubuatkan dalam Kejadian 12:3 dan ditegaskan kembali dalam Galatia 3:8. Dalam dua ayat ini, Allah mengatakan bahwa dalam Abraham semua bangsa akan diberkati. Paulus mengutip Kejadian 12:3 dan di dalam Galatia 3:8 menyebutnya Injil.

Jelas, Allah dalam rencana-Nya yang besar dan berdaulat telah bekerja segala sesuatu menurut keputusan kehendak-Nya (Efesus 1:11) sehingga bangsa-bangsa Non Israel akan diselamatkan. Ketika waktu bagi bangsa-bangsa Non Israel berakhir, Allah akan bergerak kepada bangsa Israel. Mereka akan menerima Yesus sebagai Mesias, dan mereka akan menjadi bangsa yang besar dan kuat yang digunakan oleh Allah.

Kekristenan yang rohani jalan...
Israel moderen (Yahudi) yang jasmani jalan...
Masing2 jalan sendiri-sendiri...

hehe..ternyata netter alkidy dan pendeta BP (sarapan pagi) lbh waras dr anda tom..Mereka jelas2 tidak mendukung Israel...

mereka sepertinya lbh faham....bahwa Yahudi itu kualat krn memaki2 Yesus seperti ulasan saya disini
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10444-musicmaninilah-pandangan-yahudi-yg-selalu-dibela-mati-matian-oleh-kristen-tentang-kristen

saya ada bbrp pertanyan kl begitu..bwt anda TOm...yg ngga sadar2.. :

1. Apakah anda masih hidup di Jaman Perjanjian Lama atau di Perjanjian Baru? Bukankah dengan kematian dan kebangkitan Kristus, anda semua telah masuk dalam suatu perjanjian Baru?
Jika Ya anda hidup di jaman Perjanjian Baru, kenapa anda masih memakai perjanjian Allah dengan bangsa Israel waktu itu (Perjanjian Lama)?. Bukankah Perjanjian Baru berisi janji Allah yang baru untuk semua bangsa? Jika anda masih mengakui perjanjian antara Allah dan Bangsa Israel, untuk apa iman Kekristenan anda ini. Berarti kabar keselamatan, janji2 keselamatan itu bukan untuk anda semua. Tapi cuman untuk segelintir kecil suatu bangsa yang sekarang mendirikan "Negara Israel" yang sampai saat inipun tidak dan belum mengakui Yesus sebagai Kristus/Mesias.

2. Anda berkomentar yang menyebutkan bahwa Israel adalah bangsa Pilihan Allah dan kita bisa selamat cuman karena belas kasih Tuhan semata.
Yang menjadi pertanyaan saya, dengan Perjanjian Baru, semua yang mengakui Kristus akan diselamatkan? Bagaimana mgkn suatu bangsa yang sampai saat ini tidak mengakui Kristus akan pasti selamat sedangkan anda ini yang mengakui Kristus, selamat hanya karena belas kasihan Allah saja?

3. Bukankah anda semua adalah anak2 Allah? Siapapun yang mengakui Kristus dan mengambil peran dalam Kerajaan Allah (Bukan Kerajaan atau Negara Israel) adalah anak2 Allah? Bukankah anda semua adalah anak2 Allah yang kudus, baik mereka yang berasal dari suku atau etnis atau bangsa Eropa, Arab, China, India, Indonesia, Jepang, Afrika, Indian, dll. Semuanya adalah sama, bahkan Yesus berkata siapa yang pertama akan menjadi yang terakhir dan yang paling rendah akan ditinggikan? Kenapa masih banyak komentar di Forum ini yang meninggikan dan membenarkan bahwa "Negara Israel" yang berdiri tahun 1948 itu adalah umat/bangsa pilihan Allah? Emanknya anda ini yang Kristen keturunan non Yahudi bukan umat pilihan? Apakah orang Yahudi umat pilihan nomer 1 dan kita nomer 2, dst?
Jika ya, apa artinya iman Kristen anda ini?
Padahal mereka bukan Kristen, sampai saat ini mereka masih memakai kitab Taurat Musa sebagai kitab mereka. Mereka pula yang menyalibkan Yesus.

4. Ada komentar yang lebih ekstrim lagi. anda disuruh mendoakan pemulihan "Negara Israel" yang berdiri tahun 1948 itu. Jika mereka selamat, anda semua umat Kristen akan selamat?
Adapula yang mengatakan, siapapun yang menjelek2kan, menghina, bahkan walau cuman mengkritik tindakan dan kelakukan "Negara Israel" yang berdiri tahun 1948 itu, maka orang tersebut akan kena kutukan Allah.

Pertanyaan saya, bukankah anda semua adalah umat Allah, Anak2 Allah yang di Perjanjian Baru disebut "Israel Rohani". Masih adakah Israel dalam bentuk sebuah "Negara Israel" hurufiah?
Masih adakah Bait Allah yang didirikan Herodes di Yerusalem?
Masih adakah Yerusalem dalam bentuk Fisik?

Bukankah Yesus pernah bernubuatkan kehancuran Bait Allah yang didirikan Herodes tersebut dan kehancuran Yerusalem. Dan benar, pada tahun 67AD, bangsa Romawi datang mengepung Yerusalem, menghancurkan dan membakar Bait Allah. Bahkan Tidak ada satu puingpun yang tersisa. Sesuai nubuat Yesus.
Dan Yesus menjanjikan suatu Bait Allah yang baru, Yerusalem baru yang ada di dalam hati anda. Allah membuat suatu janji baru dengan umat "Israel" yang baru yaitu anda semua? Bukankah ini inti dari iman Kristen anda?
Bagaimanakah Allah bisa mengikat perjanjian baru dengan anda semua, menjanjikan keselamatan bagi anda semua, jika Dia sendiri masih terikat perjanjian lama dengan bangsa Israel waktu itu?
Bagaimanakah seseorang bisa menjanjikan memberikan barang A kepada X sedangkan dia sendiri masih terikat dengan penjanjian memberikan barang A tsb kepada Y?

Bukankah Yesus juga memarahi, menegur dan mengutuki bangsa Israel pada waktu itu dan ahli2 Farisinya?

5. Bukankah Kristus mengajarkan damai, cinta kasih bagi anda semua. Bagaimana bisa, banyak komentar yang membenarkan tindakan "Negara Israel" yang berdiri tahun 1948 itu?
Benar, mungkin anda tidak membenarkan tindakan Hamas meluncurkan rudal meneror warga Israel. Tapi anda juga tidak bisa membenarkan tindakan balasan Israel yang membabi buta seperti itu. Menggantikan belasan nyawa yg meninggal dengan 1000 jiwa orang Palestina. Bukankah komentar mendukung dan embenarkan tuindakan "Negara Israel" bertentangan dengan perintah Kristus sendiri?


silahken tom....jawab satu2.. :D :D