DAMAINYA ISLAM

Bom Bunuh Diri Hancurkan Masjid
Liputan 6Liputan 6 – Sen, 29 Agu 2011
Liputan6.com, Baghdad: Ledakan bom bunuh diri menghancurkan Masjid Um Al Qura di Baghdad, Irak, Ahad (28/ malam. Petugas media rumah sakit setempat menyebutkan, 29 orang tewas dan 38 orang lainnya mengalami luka-luka.

Komandan militer Irak Mayor Jendral Qassim Al Moussawi mengatakan, ledakan di masjid sunni sunni di kawasan Al Jamiaah itu dilakukan pelaku bom bunuh diri saat warga melaksanakan salat Tarawih.

Tidak ada kelompok manapun yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Polisi menduga, pelaku bom bunuh diri berasal dari jaringan Al Qaeda. Spekulasi itu berdasarkan bukti dari badan intelejen yang menemukan bukti bahwa Al Qaeda memfokuskan untuk menyerang pasukan keamanan Irak dan pemerintah.

Sejauh ini, belum ada satu kelompok pun yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden itu.(Reuters/NHK/SHA)

Bom Bunuh Diri Meledak Saat Warga Sunni Sedang Tarawih
TRIBUNnews.comOleh Widya Buana | TRIBUNnews.com – Sen, 29 Agu 2011


TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria meledakkan bom bunuh diri di dalam sebuah masjid terbesar milik aliran Sunni di Baghdad, Irak,pada Minggu (28/8/2011) malam, waktu setempat dan menewaskan sedikitnya 29 orang. Demikian dilansir AP.

Serangan ini dilakukan ketika sedang melaksanakan salat malam. Ini merupakan sebuah kejutan hebat karena serangan seperti inilah yang melahirkan perang saudara lima tahun silam.

Seorang pejabat keamanan setempat mengatakan anggota parlemen bernama Khalid al-Fahdawi dan beraliran Sunni satu di antara korban tewas yang dilakukan pada pukul 21.40 waktu Baghdad.

Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi, juru bicara operasi militer Irak, memberikan konfirmasi mengenai bom bunuh diri yang terjadi di dalam masjid Um al-Qura di sebelah barat Baghdad yang berdekatan dengan wilayah al-Jamiaah. Ini merupakan mesjid aliran Sunni terbesar di Baghdad.

"Saya mendengar seperti terjangan angin dan asap serta bayangan hitam dan kemudian teriakan para penjaga keamanan," demikian kata seorang saksi mata bernama Mohammad Mustafa.

sunda batak wrote:

Bom Bunuh Diri Hancurkan Masjid
Liputan 6Liputan 6 – Sen, 29 Agu 2011
Liputan6.com, Baghdad: Ledakan bom bunuh diri menghancurkan Masjid Um Al Qura di Baghdad, Irak, Ahad (28/ malam. Petugas media rumah sakit setempat menyebutkan, 29 orang tewas dan 38 orang lainnya mengalami luka-luka.

Komandan militer Irak Mayor Jendral Qassim Al Moussawi mengatakan, ledakan di masjid sunni sunni di kawasan Al Jamiaah itu dilakukan pelaku bom bunuh diri saat warga melaksanakan salat Tarawih.

Tidak ada kelompok manapun yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Polisi menduga, pelaku bom bunuh diri berasal dari jaringan Al Qaeda. Spekulasi itu berdasarkan bukti dari badan intelejen yang menemukan bukti bahwa Al Qaeda memfokuskan untuk menyerang pasukan keamanan Irak dan pemerintah.

Sejauh ini, belum ada satu kelompok pun yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden itu.(Reuters/NHK/SHA)

http://id.berita.yahoo.com/bom-bunuh-diri-hancurkan-masjid-042336215.html
.
.
.
.

Bom Bunuh Diri Meledak Saat Warga Sunni Sedang Tarawih
TRIBUNnews.comOleh Widya Buana | TRIBUNnews.com – Sen, 29 Agu 2011


TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria meledakkan bom bunuh diri di dalam sebuah masjid terbesar milik aliran Sunni di Baghdad, Irak,pada Minggu (28/8/2011) malam, waktu setempat dan menewaskan sedikitnya 29 orang. Demikian dilansir AP.

Serangan ini dilakukan ketika sedang melaksanakan salat malam. Ini merupakan sebuah kejutan hebat karena serangan seperti inilah yang melahirkan perang saudara lima tahun silam.

Seorang pejabat keamanan setempat mengatakan anggota parlemen bernama Khalid al-Fahdawi dan beraliran Sunni satu di antara korban tewas yang dilakukan pada pukul 21.40 waktu Baghdad.

Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi, juru bicara operasi militer Irak, memberikan konfirmasi mengenai bom bunuh diri yang terjadi di dalam masjid Um al-Qura di sebelah barat Baghdad yang berdekatan dengan wilayah al-Jamiaah. Ini merupakan mesjid aliran Sunni terbesar di Baghdad.

"Saya mendengar seperti terjangan angin dan asap serta bayangan hitam dan kemudian teriakan para penjaga keamanan," demikian kata seorang saksi mata bernama Mohammad Mustafa.

http://id.berita.yahoo.com/bom-bunuh-diri-meledak-saat-warga-sunni-sedang-011041906.html

sunda batak wrote:

Bom Bunuh Diri Hancurkan Masjid
Liputan 6Liputan 6 – Sen, 29 Agu 2011
Liputan6.com, Baghdad: Ledakan bom bunuh diri menghancurkan Masjid Um Al Qura di Baghdad, Irak, Ahad (28/ malam. Petugas media rumah sakit setempat menyebutkan, 29 orang tewas dan 38 orang lainnya mengalami luka-luka.

Komandan militer Irak Mayor Jendral Qassim Al Moussawi mengatakan, ledakan di masjid sunni sunni di kawasan Al Jamiaah itu dilakukan pelaku bom bunuh diri saat warga melaksanakan salat Tarawih.

Tidak ada kelompok manapun yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Polisi menduga, pelaku bom bunuh diri berasal dari jaringan Al Qaeda. Spekulasi itu berdasarkan bukti dari badan intelejen yang menemukan bukti bahwa Al Qaeda memfokuskan untuk menyerang pasukan keamanan Irak dan pemerintah.

Sejauh ini, belum ada satu kelompok pun yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden itu.(Reuters/NHK/SHA)

http://id.berita.yahoo.com/bom-bunuh-diri-hancurkan-masjid-042336215.html
.
.
.
.

Bom Bunuh Diri Meledak Saat Warga Sunni Sedang Tarawih
TRIBUNnews.comOleh Widya Buana | TRIBUNnews.com – Sen, 29 Agu 2011


TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria meledakkan bom bunuh diri di dalam sebuah masjid terbesar milik aliran Sunni di Baghdad, Irak,pada Minggu (28/8/2011) malam, waktu setempat dan menewaskan sedikitnya 29 orang. Demikian dilansir AP.

Serangan ini dilakukan ketika sedang melaksanakan salat malam. Ini merupakan sebuah kejutan hebat karena serangan seperti inilah yang melahirkan perang saudara lima tahun silam.

Seorang pejabat keamanan setempat mengatakan anggota parlemen bernama Khalid al-Fahdawi dan beraliran Sunni satu di antara korban tewas yang dilakukan pada pukul 21.40 waktu Baghdad.

Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi, juru bicara operasi militer Irak, memberikan konfirmasi mengenai bom bunuh diri yang terjadi di dalam masjid Um al-Qura di sebelah barat Baghdad yang berdekatan dengan wilayah al-Jamiaah. Ini merupakan mesjid aliran Sunni terbesar di Baghdad.

"Saya mendengar seperti terjangan angin dan asap serta bayangan hitam dan kemudian teriakan para penjaga keamanan," demikian kata seorang saksi mata bernama Mohammad Mustafa.

http://id.berita.yahoo.com/bom-bunuh-diri-meledak-saat-warga-sunni-sedang-011041906.html

Theleb_boy wrote:

sunda batak wrote:

Bom Bunuh Diri Hancurkan Masjid
Liputan 6Liputan 6 – Sen, 29 Agu 2011
Liputan6.com, Baghdad: Ledakan bom bunuh diri menghancurkan Masjid Um Al Qura di Baghdad, Irak, Ahad (28/ malam. Petugas media rumah sakit setempat menyebutkan, 29 orang tewas dan 38 orang lainnya mengalami luka-luka.

Komandan militer Irak Mayor Jendral Qassim Al Moussawi mengatakan, ledakan di masjid sunni sunni di kawasan Al Jamiaah itu dilakukan pelaku bom bunuh diri saat warga melaksanakan salat Tarawih.

Tidak ada kelompok manapun yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Polisi menduga, pelaku bom bunuh diri berasal dari jaringan Al Qaeda. Spekulasi itu berdasarkan bukti dari badan intelejen yang menemukan bukti bahwa Al Qaeda memfokuskan untuk menyerang pasukan keamanan Irak dan pemerintah.

Sejauh ini, belum ada satu kelompok pun yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden itu.(Reuters/NHK/SHA)

http://id.berita.yahoo.com/bom-bunuh-diri-hancurkan-masjid-042336215.html
.
.
.
.

Bom Bunuh Diri Meledak Saat Warga Sunni Sedang Tarawih
TRIBUNnews.comOleh Widya Buana | TRIBUNnews.com – Sen, 29 Agu 2011


TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria meledakkan bom bunuh diri di dalam sebuah masjid terbesar milik aliran Sunni di Baghdad, Irak,pada Minggu (28/8/2011) malam, waktu setempat dan menewaskan sedikitnya 29 orang. Demikian dilansir AP.

Serangan ini dilakukan ketika sedang melaksanakan salat malam. Ini merupakan sebuah kejutan hebat karena serangan seperti inilah yang melahirkan perang saudara lima tahun silam.

Seorang pejabat keamanan setempat mengatakan anggota parlemen bernama Khalid al-Fahdawi dan beraliran Sunni satu di antara korban tewas yang dilakukan pada pukul 21.40 waktu Baghdad.

Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi, juru bicara operasi militer Irak, memberikan konfirmasi mengenai bom bunuh diri yang terjadi di dalam masjid Um al-Qura di sebelah barat Baghdad yang berdekatan dengan wilayah al-Jamiaah. Ini merupakan mesjid aliran Sunni terbesar di Baghdad.

"Saya mendengar seperti terjangan angin dan asap serta bayangan hitam dan kemudian teriakan para penjaga keamanan," demikian kata seorang saksi mata bernama Mohammad Mustafa.

http://id.berita.yahoo.com/bom-bunuh-diri-meledak-saat-warga-sunni-sedang-011041906.html

Kalau saya baca secara seksama, di artikel anda tidak disebutkan bahwa Pelaku-nya adalah orang Islam.
Bolehkah saya berpendapat bahwa mungkin saja pelakunya adalah Orang Kafir yang ingin merusak ketentraman negeri-negeri muslim ??

Pemboman masjid Baghdad tewaskan seorang legislator, 27 lainnya

Senin, 29 Agustus 2011 13:29 WIB | 1155 Views




Baghdad (ANTARA News) - Seorang lansia pembom berbalut secarik kain meledakkan diri di masjid Sunni di Baghdad, membunuh seorang legislator dan paling sedikit 27 orang lainnya dalam serangan yang dipersalahkan pada Al-Qaida Senin.

Ledakan tersebut merupakan bagian dari kekerasan seantero negeri yang menewaskan 35 orang Minggu, hanya beberapa hari menjelang berakhirnya bulan puasa suci Ramadhan umat Muslim dan menjelang festival Idul Fitri, dan yang nampaknya dilakukan oleh seorang lansia yang meledakkan rompi bunuh dirinya di kerumunan umat.

Seorang pejabat kementerian dalam negeri mengatakan 28 orang tewas dan 37 orang terluka dalam serangan malam pada hari Minggu. Seorang pejabat kementerian pertahanan menyatakan jumlah korban 29 orang tewas dan 35 orang luka-luka.

Diantara yang tewas adalah Khaled al-Fahdawi, seorang anggota parlemen dari provinsi Anbar barat yang bersekutu dengan blok Iraqiya dukungan Sunni, kata pejabat kementerian dalam negeri.

Lansia dan anak-anak juga terdapat diantara para korban yang tewas.

Juru bicara keamanan Baghdad Qassim Atta dan Ahmed Abdulghafur al-Samarrai, kepala masjid Umm al-Qura yang dijadikan sasaran dan salah seorang pendiri angkatan milisia anti-Qaida yang terdiri dari orang suku Sunni di Baghdad, menuding Al-Qaida.

"100 persen yakin bahwa Al-Qaida berada di belakang serangan ini," kata Atta kepada AFP Senin.

Samarrai, sementara itu, mengatakan kepada televisi Al-Sharqiyah:"Saya yakin Al-Qaida berada di belakang serangan ini ... Kami akan meneruskan perang melawan para kriminal dan kaum kafir itu. Mereka telah mencoba menyeret negara ini ke dalam perang sektarian sebelumnya."

Dia mengatakan, telah melihat penyerang itu sebelumnya di masjid, menggambarkannya sebagai seorang pengunjung lansia dan menambahkan:"Itulah mengapa begitu mudah baginya untuk masuk masjid."

Pembom bunuh diri itu nampaknya berjalan menuju kerumunan, ditutupi perban, ketika kepala masjid sedang memberi ceramah dan meledakkan peledaknya, menurut Atta maupun Samarrai.

Masjid Umm al-Qura, terletak di Baghdad barat, adalah markas Penyokong Sunni, yang bertanggungjawab mempertahankan tempat-tempat religius Muslim Sunni di seluruh Irak.

Samarrai dikenal karena kotbah-kotbahnya menentang ekstrimisme kekerasan. Dia adalah salah seorang pendiri Sahwa, atau Dewan Kebangkitan, gerakan di lingkungan Baghdad utara yang kebanyakan Sunni Adhamiyah.

Sahwa terdiri dari orang suku Sunni yang menggalang kekuatan dengan militer AS melawan Al-Qaida sejak akhir 2006, membantu mengubah pemberontakan. Sebagai akibatnya, para pejuang Sahwa direndahkan oleh para penyusup Al-Qaida, dan Samarrai telah menerima sejumlah ancaman terhadap jiwanya.

Sebuah bom mobil dan empat ledakan pinggir jalan di area lain ibukota menewaskan satu orang dan melukai 20 orang lainnya sebelumnya Minggu, menurut pejabat kementerian dalam negeri.

Sedangkan, serangan bersenjata terpisah di provinsi tengah Diyala yang bergolak menewaskan lima orang, termasuk dua polisi, menurut seorang kolonel angkatan darat Irak di pusat komando keamanan Diyala.

Dan di bagian utara kota utama Mosul, sebuah "bom tempel" magnetis dilekatkan pada sebuah mobil polisi di pusat kota itu menewaskan seorang polisi dan melukai empat orang lainnya, menurut polisi setempat.

Dua orang polisi juga terluka ketika bahan peledak yang dilekatkan pada sebuah sepeda motor meledak dekat pompa bensin di kota Tuz Khurmatu, 175 kilometer utara ibukota.

Kekerasan Minggu muncul setelah kelompok utama Al-Qaida di Irak mengancam melakukan kampanye 100 serangan, mulai pertengahann Agustus, untuk membalas dendam kematian Osama bin Laden dalam serangan pasukan khusus AS di Pakistan pada Mei.

Kekerasan turun di seluruh Irak dari puncaknya pada 2006 dan 2007, namun serangan biasa terjadi. Total 259 orang tewas dalam kekerasan di Irak pada Juli, menurut angka resmi, angka kedua tertinggi pada 2011. (ANT/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

Sumber-sumber pemerintah Irak telah merilis angka resmi yang mengejutkan, memperlihatkan dampak akibat dari pendudukan pimpinan militer AS di negara itu.

Situs Arab Times menerbitkan statistik yang diproduksi pada tahun 2008 oleh sumber-sumber resmi yang kredibel di Irak terkait invasi AS yang dimulai pada tahun 2003.

Angka tersebut dipublikasikan oleh Departemen Irak untuk Urusan Perempuan menunjukkan bahwa pimpinan operasi militer AS telah menyebabkan hadirnya satu juta janda di Irak.

Menurut laporan itu, titik perkiraan resmi lainnya mencapai 2.500.000 kematian warga Irak sebagai akibat dari invasi AS, selain empat juta anak yatim piatu yang ditinggalkan oleh perang tersebut.

Kementerian Dalam Negeri Irak juga telah merilis angka yang menunjukkan sekitar 800.000 individu telah hilang di negara itu pada Januari 2008.

Pasukan militer Amerika yang memimpin invasi ke Irak, dengan dalih bahwa mantan diktator negara itu Saddam Hussein menimbun berbagai jenis senjata pemusnah massal (WMD).

Namun, tidak ada senjata semacam itu yang pernah ditemukan di negara kaya minyak tersebut. Selain itu, belakangan terungkap bahwa para pemimpin Amerika dan Inggris, yang dengan penuh semangat mendorong aksi militer terhadap Irak yang terus bersikeras oleh laporan intelijen akan adanya keberadaan WMD di Irak, sebenarnya tahu bahwa tidak ada senjata seperti itu yang tersimpan di negara tersebut.

50.000 pasukan militer Amerika yang masih tersisa di Irak seluruhnya harus ditarik ke luar pada akhir tahun 2011 sejalan dengan perjanjian bilateral.

Pejabat teras atas AS, bagaimanapun, telah mengintensifkan kampanye mereka untuk memperpanjang kehadiran militer di negara kaya minyak itu.

Menteri Pertahanan AS Robert Gates yang mengunjungi Irak pada awal tahun ini telah memohon untuk adanya perpanjangan masa operasi pasukan Amerika di luar batas waktu.

Selain itu, Kepala Staf Gabungan militer AS Mike Mullen juga telah menegaskan bahwa Washington akan "menyimpan beberapa pasukan Amerika di negara itu" yang dia klaim sebagai permintaan Baghdad.

Sementara itu sejumlah pejabat senior Irak dan pemimpin masyarakat bersikeras harus adanya penarikan total pasukan AS pada waktu yang telah disepakati sebelumnya

arai wrote:sepertinya ulah wahabi alqaeda ya?bagaimana ppendapat anda

sunda batak wrote:

arai wrote:sepertinya ulah wahabi alqaeda ya?bagaimana ppendapat anda

...intinya kan sama sama muslim.
kalau sesama muslim aja gak bisa akur, apalagi momentnya adalah bulan Ramadhan gimana bisa akur dengan pemeluk agama lain ?

Gimana bisa jadi Rahmat sekalian alam ?

Lha muslim dengan muslim aja gontok2an dibulan Ramadhan...

apa slogan rahmatan lil amin itu cuma semboyan kosong ?


catatan : yang di sorot adalah negara yang mayoritas islam lho...



SALAM

monrisrismon wrote:wtc... ????,pentagon???,aduhhhh

sunda batak wrote:

arai wrote:sepertinya ulah wahabi alqaeda ya?bagaimana ppendapat anda

...intinya kan sama sama muslim.
kalau sesama muslim aja gak bisa akur, apalagi momentnya adalah bulan Ramadhan gimana bisa akur dengan pemeluk agama lain ?

Gimana bisa jadi Rahmat sekalian alam ?

Lha muslim dengan muslim aja gontok2an dibulan Ramadhan...

apa slogan rahmatan lil amin itu cuma semboyan kosong ?


catatan : yang di sorot adalah negara yang mayoritas islam lho...



SALAM

sunda batak wrote:

arai wrote:sepertinya ulah wahabi alqaeda ya?bagaimana ppendapat anda

...intinya kan sama sama muslim.
kalau sesama muslim aja gak bisa akur, apalagi momentnya adalah bulan Ramadhan gimana bisa akur dengan pemeluk agama lain ?

Gimana bisa jadi Rahmat sekalian alam ?

Lha muslim dengan muslim aja gontok2an dibulan Ramadhan...

apa slogan rahmatan lil amin itu cuma semboyan kosong ?


catatan : yang di sorot adalah negara yang mayoritas islam lho...



SALAM

arai wrote:

sunda batak wrote:

arai wrote:sepertinya ulah wahabi alqaeda ya?bagaimana ppendapat anda

...intinya kan sama sama muslim.
kalau sesama muslim aja gak bisa akur, apalagi momentnya adalah bulan Ramadhan gimana bisa akur dengan pemeluk agama lain ?

Gimana bisa jadi Rahmat sekalian alam ?

Lha muslim dengan muslim aja gontok2an dibulan Ramadhan...

apa slogan rahmatan lil amin itu cuma semboyan kosong ?


catatan : yang di sorot adalah negara yang mayoritas islam lho...



SALAM

salam akhi bagi saya barang siapa yang menebarkan kedengkian dan mencemarkan nama islam dia BUKAN ISLAM akhi,itu sudah rumus dalam hidup saya,jadi menurut saya terroris itu cuma NUMPANG make nama islam,salan