ADEGAN TAUHID

esungguhnya di antara penampilan tauhid pada saat meng¬hadapi gangguan yang menyakitkan dari orang lain ada beberapa adegan yang membuktikan keberadaannya dalam hati orang yang bersangkutan. Adegan-adegan tauhid tersebut adalah sebagai berikut:
kPertama, sikap memaafkan. Adegan ini membuktikan bahwa Anda berhati bersih, sehat, dan jemih terhadap orang yang me¬nyakiti Anda. Lebih setingkat dari derajat ini adalah mengharapkan kebaikan baginya, sedang derajat yang paling tinggi adalah merefleksikan kebaikan Anda dengan memberi guna kepadanya. Sikap ini dimulai dengan menahan amarah, dalam arti kata Anda tidak membalas orang yang menyakiti Anda dengan perbuatan yang semisal, kemudian memaafkannya, yaitu dengan bersikap toleransi dan mengampuni kesalahannya. Yang terakhir adalah berbuat bajik kepadanya, yaitu membalas keburukannya dengan ebaikan dai i pihak Anda. Allah 1 telah berfirman: "Dan orang¬orang yang menahan amarahnya dan memnnf can (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. " (9s. 3: 134) "Maka barang siapa memaafkan-dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah." (QS. 42: 40) "Dan hendaklah mereka memaafkan
dan berlapang dada" (Qs. 24: 22)
Dalam sebuah atsar disebutkan: "Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepadaku untuk bersilaturrahim kepada orang yang memutuskannya dariku, memaafkan orang yang berbuat aniaya kepadaku, dan memberi kepada orang yang tidak pemah mau memberi kepadaku. " 160)
Kedua, adegan pasrah kepada taqdir Allah, yaitu dengan meyakini bahwa tidaklah sekali-kali seseorang menyakiti Anda, melainkan karena qadha' dan qadar Allah telah menentukan demikian, karena sesungguhnya orang yang menyakiti Anda hanyalah sebagai sarana semata, sedang yang menetapkan dan yang memutuskan demikian hanyalah Allah. Oleh karena itu, berserah diri dan patuhlah kepada ketentuan Tuhan Anda.
Ketiga, adegan kifarat, artinya bahwa perlakuan yang menyakitkan itu adalah sebagai kifarat terhadap dosa-dosa Anda, menggugurkan keburukan-keburukan Anda, menghapuskan

NXa" ,4da yaaf Se&& feaeGrtaiaw
kesalahan-kesalahan Anda, dan meriinggikan derajat Anda. "Maka orang-orang yang berhyrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang, dan yang dibunuh, pastilah akan Kuhapuskan kesalahan-kesalahan mereka." (QS. 3:195)
Termasuk hikmah yang dianugerahkan oleh Allah kepada kebanyakan kaum mukmin adalah terhapusnya rasa dendam dan permusuhan dari kalbu mereka. Deniikianlah karena Allah telah memerintahkan kepada mereka untuk bersikap demikian melalui firman-Nya: 'Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan dia adapermusuhan seolah¬olah telah menjadi teman yang sangat setaa" (QS. 41: 34) Nabi telah bersabda: "Orang muslim sejati adalah orang yang menghindarkan kaum muslim dari gangguan lisan dan tangannya " 161)
Artinya, hendaknya Anda menyambut orang yang telah menyakiti Anda dengan gembira, kata-kata yang lembut, dan wajah yang cerah, agar tungku kebencian dan api permusuhannya padam. "Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku bahwa hendak¬lah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesung¬guhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka " (QS- 17: 53)

Jadilah kamu orang yang benvajah ceria
Sesungguhnya orang merdeka itu
ciri kliasnya terbaca inelalui tampilan wajahnya yang ceria
Di antara adegan tauhid sehubungan dengan perlakuan orang lain yang menyakitkan Anda adalah sebagai berikut:
1. Adegan mengakui kekurangan yang ada dalam diri, yaitu dengan
menyadari bahwa tidaklah sekali-kali seseorang menyakiti
Anda, melainkan karena dosa-dosa yang ditakukan oleh Anda sendiri. Allah telah berfirman: "Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekatahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata 'Dan mana datangnya (kekalahan) inL' Katakanlah 'Itu dari (kesalahan) dirimu sendiriL "' (Qs. 3: 165) "Dan apa saja musibah yang, menimpa kamu, maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri " (Qs. 42: 30)
Adegan yang besar adalah sikap Anda yang selalu memuji dan bersyukur kepada Allah , karena Dia telah menjadikan Anda sebagai orang yang teraniaya, bukan sebagai orang yang menganiaya.