Kekuatan adzan

TakBerkancut wrote:Waktu bergerak dan terus berputar. Malam berganti dan siang kembali menjelang. Begitu seterusnya, hingga fase alam dunia ini berakhir. Tentu tidak ada yang bisa menahan gerak sunatulah-Nya ini.

"Sungguh dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berilmu." (QS Ali Imran [3]: 190).

Tiap kali terjadi pergantian dari malam ke siang atau sebaliknya, maka bagi mereka yang beriman kepada Allah, pasti akan menyambutnya dengan panggilan salat. Saat peralihan dari malam ke siang bukankah kita disambut dengan salat Subuh. Saat peralihan dari siang ke malam kita disambut dengan salat Zuhur, Asar, Maghrib dan Isya. Bahkan pada tengah malam saat penghuni bumi terlelap dalam tidurnya, mereka para perindu-Nya berdiri menegakkan salat, rukuk dan sujud kehadirat Allah Rabbul 'Izzah.

Orang yang beriman pasti merindukan suara azan yang bersahutan dari berbagai masjid dan mushala. Karena, tidak ada alunan suara yang berhenti memenuhi ruang semesta di negeri ini selain azan.

Selama 24 jam azan akan terus berkumandang menjelajah ke seluruh bumi ini. Dari Papua hingga Aceh, terus berlanjut hingga berbagai negara dan benua. Belum selesai kumandang azan zuhur di benua Amerika, azan Subuh sudah kembali menyapa Papua.

Tanpa kita sadari para muazin di seluruh penjuru dunia ini tak henti-hentinya bersahutan mengumandangkan azan. Suara azan Zuhur seolah meredam teriknya sinar sang surya. Suara azan Asar bercampur dengan sinar mentari yang menghangat dan tiupan angin yang sepoi. Suara azan Maghrib yang lantang, mengajak melepas penatnya hari. Suara azan Isya, membawa kehangatan ketika malam mulai beranjak dingin. Sementara suara azan Subuh memecah keheningan dan membangunkan kesadaran.

Semua panggilan azan ini bertujuan mengingatkan penghuni bumi yang beriman kepada Allah untuk tegak dengan shalatnya. Mengingat Allah sebanyak-banyaknya dan mengajak manusia untuk tidak terlelap dan lupa pada kesibukan dan keasyikan dunia. Menyeru manusia untuk tidak tersesat dalam kegelapan dunia dan kebuntuan akhirat.

Perhatikanlah lafaz-lafaz azan yang sering kita kumandangkan itu. Betapa tingginya kekuatan azan dan betapa indah kata-katanya. Kata-kata itu dengan seluruh kekuatannya terus-menerus mengingatkan kita akan palsunya segala klaim keduniawian. Di bumi dan di langit hanya ada satu Tuhan yang pantas disembah dan diikuti ajaran-Nya.

Ketahuilah, azan bukan semata panggilan muazin, tetapi panggilan Allah kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Coba simak ulang lafaz azan. Ternyata yang dipanggil "Hayya 'alash shalah" adalah yang bersyahadat. Artinya, mereka yang telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah; tidak ada ajaran yang dapat membahagiakan kecuali ajaran yang dibawa utusan-Nya, Nabi Muhammad SAW. Mereka yang tidak bersyahadat tidak dipanggil.

Sementara panggilan itu dalam rangka "al-falaah," meraih kesuksesan dunia akhirat. Inilah yang membuat orang-orang beriman selalu bahagia mendengar dan memenuhi panggilan setiap kumandang azan.

kermit katak lucu wrote:

TakBerkancut wrote:Waktu bergerak dan terus berputar. Malam berganti dan siang kembali menjelang. Begitu seterusnya, hingga fase alam dunia ini berakhir. Tentu tidak ada yang bisa menahan gerak sunatulah-Nya ini.

"Sungguh dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berilmu." (QS Ali Imran [3]: 190).

Tiap kali terjadi pergantian dari malam ke siang atau sebaliknya, maka bagi mereka yang beriman kepada Allah, pasti akan menyambutnya dengan panggilan salat. Saat peralihan dari malam ke siang bukankah kita disambut dengan salat Subuh. Saat peralihan dari siang ke malam kita disambut dengan salat Zuhur, Asar, Maghrib dan Isya. Bahkan pada tengah malam saat penghuni bumi terlelap dalam tidurnya, mereka para perindu-Nya berdiri menegakkan salat, rukuk dan sujud kehadirat Allah Rabbul 'Izzah.

Orang yang beriman pasti merindukan suara azan yang bersahutan dari berbagai masjid dan mushala. Karena, tidak ada alunan suara yang berhenti memenuhi ruang semesta di negeri ini selain azan.

Selama 24 jam azan akan terus berkumandang menjelajah ke seluruh bumi ini. Dari Papua hingga Aceh, terus berlanjut hingga berbagai negara dan benua. Belum selesai kumandang azan zuhur di benua Amerika, azan Subuh sudah kembali menyapa Papua.

Tanpa kita sadari para muazin di seluruh penjuru dunia ini tak henti-hentinya bersahutan mengumandangkan azan. Suara azan Zuhur seolah meredam teriknya sinar sang surya. Suara azan Asar bercampur dengan sinar mentari yang menghangat dan tiupan angin yang sepoi. Suara azan Maghrib yang lantang, mengajak melepas penatnya hari. Suara azan Isya, membawa kehangatan ketika malam mulai beranjak dingin. Sementara suara azan Subuh memecah keheningan dan membangunkan kesadaran.

Semua panggilan azan ini bertujuan mengingatkan penghuni bumi yang beriman kepada Allah untuk tegak dengan shalatnya. Mengingat Allah sebanyak-banyaknya dan mengajak manusia untuk tidak terlelap dan lupa pada kesibukan dan keasyikan dunia. Menyeru manusia untuk tidak tersesat dalam kegelapan dunia dan kebuntuan akhirat.

Perhatikanlah lafaz-lafaz azan yang sering kita kumandangkan itu. Betapa tingginya kekuatan azan dan betapa indah kata-katanya. Kata-kata itu dengan seluruh kekuatannya terus-menerus mengingatkan kita akan palsunya segala klaim keduniawian. Di bumi dan di langit hanya ada satu Tuhan yang pantas disembah dan diikuti ajaran-Nya.

Ketahuilah, azan bukan semata panggilan muazin, tetapi panggilan Allah kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Coba simak ulang lafaz azan. Ternyata yang dipanggil "Hayya 'alash shalah" adalah yang bersyahadat. Artinya, mereka yang telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah; tidak ada ajaran yang dapat membahagiakan kecuali ajaran yang dibawa utusan-Nya, Nabi Muhammad SAW. Mereka yang tidak bersyahadat tidak dipanggil.

Sementara panggilan itu dalam rangka "al-falaah," meraih kesuksesan dunia akhirat. Inilah yang membuat orang-orang beriman selalu bahagia mendengar dan memenuhi panggilan setiap kumandang azan.

jadi suara azan berkumandang setiap detik selama 24 jam?? lalu kenapa?? apa hebatnya??


saya yakin,kegiatan boker juga terjadi terus menerus di bumi ini,setiap detik selama 24 jam.


saya yakin,kegiatan ngesex juga terjadi terus menerus di bumi ini,setiap detik selama 24 jam


apa hebatnya mas????


.

TakBerkancut wrote:Waktu bergerak dan terus berputar. Malam berganti dan siang kembali menjelang. Begitu seterusnya, hingga fase alam dunia ini berakhir. Tentu tidak ada yang bisa menahan gerak sunatulah-Nya ini.

"Sungguh dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berilmu." (QS Ali Imran [3]: 190).

Tiap kali terjadi pergantian dari malam ke siang atau sebaliknya, maka bagi mereka yang beriman kepada Allah, pasti akan menyambutnya dengan panggilan salat. Saat peralihan dari malam ke siang bukankah kita disambut dengan salat Subuh. Saat peralihan dari siang ke malam kita disambut dengan salat Zuhur, Asar, Maghrib dan Isya. Bahkan pada tengah malam saat penghuni bumi terlelap dalam tidurnya, mereka para perindu-Nya berdiri menegakkan salat, rukuk dan sujud kehadirat Allah Rabbul 'Izzah.

Orang yang beriman pasti merindukan suara azan yang bersahutan dari berbagai masjid dan mushala. Karena, tidak ada alunan suara yang berhenti memenuhi ruang semesta di negeri ini selain azan.

Selama 24 jam azan akan terus berkumandang menjelajah ke seluruh bumi ini. Dari Papua hingga Aceh, terus berlanjut hingga berbagai negara dan benua. Belum selesai kumandang azan zuhur di benua Amerika, azan Subuh sudah kembali menyapa Papua.

Tanpa kita sadari para muazin di seluruh penjuru dunia ini tak henti-hentinya bersahutan mengumandangkan azan. Suara azan Zuhur seolah meredam teriknya sinar sang surya. Suara azan Asar bercampur dengan sinar mentari yang menghangat dan tiupan angin yang sepoi. Suara azan Maghrib yang lantang, mengajak melepas penatnya hari. Suara azan Isya, membawa kehangatan ketika malam mulai beranjak dingin. Sementara suara azan Subuh memecah keheningan dan membangunkan kesadaran.

Semua panggilan azan ini bertujuan mengingatkan penghuni bumi yang beriman kepada Allah untuk tegak dengan shalatnya. Mengingat Allah sebanyak-banyaknya dan mengajak manusia untuk tidak terlelap dan lupa pada kesibukan dan keasyikan dunia. Menyeru manusia untuk tidak tersesat dalam kegelapan dunia dan kebuntuan akhirat.

Perhatikanlah lafaz-lafaz azan yang sering kita kumandangkan itu. Betapa tingginya kekuatan azan dan betapa indah kata-katanya. Kata-kata itu dengan seluruh kekuatannya terus-menerus mengingatkan kita akan palsunya segala klaim keduniawian. Di bumi dan di langit hanya ada satu Tuhan yang pantas disembah dan diikuti ajaran-Nya.

Ketahuilah, azan bukan semata panggilan muazin, tetapi panggilan Allah kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Coba simak ulang lafaz azan. Ternyata yang dipanggil "Hayya 'alash shalah" adalah yang bersyahadat. Artinya, mereka yang telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah; tidak ada ajaran yang dapat membahagiakan kecuali ajaran yang dibawa utusan-Nya, Nabi Muhammad SAW. Mereka yang tidak bersyahadat tidak dipanggil.

Sementara panggilan itu dalam rangka "al-falaah," meraih kesuksesan dunia akhirat. Inilah yang membuat orang-orang beriman selalu bahagia mendengar dan memenuhi panggilan setiap kumandang azan.

kermit katak lucu wrote:
jadi suara azan berkumandang setiap detik selama 24 jam?? lalu kenapa?? apa hebatnya??

saya yakin,kegiatan boker juga terjadi terus menerus di bumi ini,setiap detik selama 24 jam.

saya yakin,kegiatan ngesex juga terjadi terus menerus di bumi ini,setiap detik selama 24 jam

apa hebatnya mas????


.

Anti-Ezalor wrote:

TakBerkancut wrote:Waktu bergerak dan terus berputar. Malam berganti dan siang kembali menjelang. Begitu seterusnya, hingga fase alam dunia ini berakhir. Tentu tidak ada yang bisa menahan gerak sunatulah-Nya ini.

"Sungguh dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berilmu." (QS Ali Imran [3]: 190).

Tiap kali terjadi pergantian dari malam ke siang atau sebaliknya, maka bagi mereka yang beriman kepada Allah, pasti akan menyambutnya dengan panggilan salat. Saat peralihan dari malam ke siang bukankah kita disambut dengan salat Subuh. Saat peralihan dari siang ke malam kita disambut dengan salat Zuhur, Asar, Maghrib dan Isya. Bahkan pada tengah malam saat penghuni bumi terlelap dalam tidurnya, mereka para perindu-Nya berdiri menegakkan salat, rukuk dan sujud kehadirat Allah Rabbul 'Izzah.

Orang yang beriman pasti merindukan suara azan yang bersahutan dari berbagai masjid dan mushala. Karena, tidak ada alunan suara yang berhenti memenuhi ruang semesta di negeri ini selain azan.

Selama 24 jam azan akan terus berkumandang menjelajah ke seluruh bumi ini. Dari Papua hingga Aceh, terus berlanjut hingga berbagai negara dan benua. Belum selesai kumandang azan zuhur di benua Amerika, azan Subuh sudah kembali menyapa Papua.

Tanpa kita sadari para muazin di seluruh penjuru dunia ini tak henti-hentinya bersahutan mengumandangkan azan. Suara azan Zuhur seolah meredam teriknya sinar sang surya. Suara azan Asar bercampur dengan sinar mentari yang menghangat dan tiupan angin yang sepoi. Suara azan Maghrib yang lantang, mengajak melepas penatnya hari. Suara azan Isya, membawa kehangatan ketika malam mulai beranjak dingin. Sementara suara azan Subuh memecah keheningan dan membangunkan kesadaran.

Semua panggilan azan ini bertujuan mengingatkan penghuni bumi yang beriman kepada Allah untuk tegak dengan shalatnya. Mengingat Allah sebanyak-banyaknya dan mengajak manusia untuk tidak terlelap dan lupa pada kesibukan dan keasyikan dunia. Menyeru manusia untuk tidak tersesat dalam kegelapan dunia dan kebuntuan akhirat.

Perhatikanlah lafaz-lafaz azan yang sering kita kumandangkan itu. Betapa tingginya kekuatan azan dan betapa indah kata-katanya. Kata-kata itu dengan seluruh kekuatannya terus-menerus mengingatkan kita akan palsunya segala klaim keduniawian. Di bumi dan di langit hanya ada satu Tuhan yang pantas disembah dan diikuti ajaran-Nya.

Ketahuilah, azan bukan semata panggilan muazin, tetapi panggilan Allah kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Coba simak ulang lafaz azan. Ternyata yang dipanggil "Hayya 'alash shalah" adalah yang bersyahadat. Artinya, mereka yang telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah; tidak ada ajaran yang dapat membahagiakan kecuali ajaran yang dibawa utusan-Nya, Nabi Muhammad SAW. Mereka yang tidak bersyahadat tidak dipanggil.

Sementara panggilan itu dalam rangka "al-falaah," meraih kesuksesan dunia akhirat. Inilah yang membuat orang-orang beriman selalu bahagia mendengar dan memenuhi panggilan setiap kumandang azan.

Yeah.... Sungguh beruntung bagi manusia yang mendapat rizky terindah di dunia, dengan masuk agama islam.

kermit katak lucu wrote:akhirnya yang punya TS sadar,bahwa kegiatan boker lebih semarak dari kegiatan azan...buktinya yang punya TS kabur....

kermit katak lucu wrote:akhirnya yang punya TS sadar,bahwa kegiatan boker lebih semarak dari kegiatan azan...buktinya yang punya TS kabur....

TakBerkancut wrote:Waktu bergerak dan terus berputar. Malam berganti dan siang kembali menjelang. Begitu seterusnya, hingga fase alam dunia ini berakhir. Tentu tidak ada yang bisa menahan gerak sunatulah-Nya ini.

"Sungguh dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berilmu." (QS Ali Imran [3]: 190).

Tiap kali terjadi pergantian dari malam ke siang atau sebaliknya, maka bagi mereka yang beriman kepada Allah, pasti akan menyambutnya dengan panggilan salat. Saat peralihan dari malam ke siang bukankah kita disambut dengan salat Subuh. Saat peralihan dari siang ke malam kita disambut dengan salat Zuhur, Asar, Maghrib dan Isya. Bahkan pada tengah malam saat penghuni bumi terlelap dalam tidurnya, mereka para perindu-Nya berdiri menegakkan salat, rukuk dan sujud kehadirat Allah Rabbul 'Izzah.

Orang yang beriman pasti merindukan suara azan yang bersahutan dari berbagai masjid dan mushala. Karena, tidak ada alunan suara yang berhenti memenuhi ruang semesta di negeri ini selain azan.

Selama 24 jam azan akan terus berkumandang menjelajah ke seluruh bumi ini. Dari Papua hingga Aceh, terus berlanjut hingga berbagai negara dan benua. Belum selesai kumandang azan zuhur di benua Amerika, azan Subuh sudah kembali menyapa Papua.

Tanpa kita sadari para muazin di seluruh penjuru dunia ini tak henti-hentinya bersahutan mengumandangkan azan. Suara azan Zuhur seolah meredam teriknya sinar sang surya. Suara azan Asar bercampur dengan sinar mentari yang menghangat dan tiupan angin yang sepoi. Suara azan Maghrib yang lantang, mengajak melepas penatnya hari. Suara azan Isya, membawa kehangatan ketika malam mulai beranjak dingin. Sementara suara azan Subuh memecah keheningan dan membangunkan kesadaran.

Semua panggilan azan ini bertujuan mengingatkan penghuni bumi yang beriman kepada Allah untuk tegak dengan shalatnya. Mengingat Allah sebanyak-banyaknya dan mengajak manusia untuk tidak terlelap dan lupa pada kesibukan dan keasyikan dunia. Menyeru manusia untuk tidak tersesat dalam kegelapan dunia dan kebuntuan akhirat.

Perhatikanlah lafaz-lafaz azan yang sering kita kumandangkan itu. Betapa tingginya kekuatan azan dan betapa indah kata-katanya. Kata-kata itu dengan seluruh kekuatannya terus-menerus mengingatkan kita akan palsunya segala klaim keduniawian. Di bumi dan di langit hanya ada satu Tuhan yang pantas disembah dan diikuti ajaran-Nya.

Ketahuilah, azan bukan semata panggilan muazin, tetapi panggilan Allah kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Coba simak ulang lafaz azan. Ternyata yang dipanggil "Hayya 'alash shalah" adalah yang bersyahadat. Artinya, mereka yang telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah; tidak ada ajaran yang dapat membahagiakan kecuali ajaran yang dibawa utusan-Nya, Nabi Muhammad SAW. Mereka yang tidak bersyahadat tidak dipanggil.

Sementara panggilan itu dalam rangka "al-falaah," meraih kesuksesan dunia akhirat. Inilah yang membuat orang-orang beriman selalu bahagia mendengar dan memenuhi panggilan setiap kumandang azan.

jelasnggak wrote:


MEMANG BENAR,.. ADA KEKUATAN DALAM ADZAN.

YAITU : GW NGGA PERLU BELI JAM WEKER...

TIAP PAGI ADA ORANG TOLOL TERIAKIN GW SUPAYA BANGUN!

SUDAH KERAS, PAKAI SPEAKER PULAK!

KAMBING SAYA SAJA SAMPAI BANGUN..

MBEEEKKKK!!

jelasnggak wrote:


MEMANG BENAR,.. ADA KEKUATAN DALAM ADZAN.

YAITU : GW NGGA PERLU BELI JAM WEKER...

TIAP PAGI ADA ORANG TOLOL TERIAKIN GW SUPAYA BANGUN!

SUDAH KERAS, PAKAI SPEAKER PULAK!

KAMBING SAYA SAJA SAMPAI BANGUN..

MBEEEKKKK!!

TakBerkancut wrote:

kermit katak lucu wrote:akhirnya yang punya TS sadar,bahwa kegiatan boker lebih semarak dari kegiatan azan...buktinya yang punya TS kabur....

sorry buat mas kermit, coz gk bles comment nya...bnyak kerjaan...
gni mas...kegiatan adzan berkumandang stiap dtiknya itu luar biasa mas...
coz gni stiap agama apakah seruan dari tempat ibadah yg lain bisa sperti itu?? contoh saja tempat ibadah org kristener cma berkumandang di hari minggu saja!
apakah wktu ibadah cuma hari minggu saja??apakah Tuhan cma bisa bekerja hari minggu saja?? TIDAK!!
dan gni mas yg jelek" saja bisa stip hari bhkan stiap detik, knpa yg bagus" tdak bisa??

kermit katak lucu wrote:

TakBerkancut wrote:

kermit katak lucu wrote:akhirnya yang punya TS sadar,bahwa kegiatan boker lebih semarak dari kegiatan azan...buktinya yang punya TS kabur....

sorry buat mas kermit, coz gk bles comment nya...bnyak kerjaan...
gni mas...kegiatan adzan berkumandang stiap dtiknya itu luar biasa mas...
coz gni stiap agama apakah seruan dari tempat ibadah yg lain bisa sperti itu?? contoh saja tempat ibadah org kristener cma berkumandang di hari minggu saja!
apakah wktu ibadah cuma hari minggu saja??apakah Tuhan cma bisa bekerja hari minggu saja?? TIDAK!!
dan gni mas yg jelek" saja bisa stip hari bhkan stiap detik, knpa yg bagus" tdak bisa??

hehehhehehhehheheheheh...tapi orang kristen berdoa setiap waktu tuhh..bukan cuma 5 kali sehari..hehheehehehehhe dengan gaya menarik dan nyanyi2 tentunya,

ndink wrote:please make no mistake....itu yang azan kadang kadang bukan manusia tapi KASET!!!! ya benar suara kaset,bukan suara muazin.

bayangkan watak muslim,awloh, tuhannya aja mau ditipu!!!! masyaowloh......

ndink wrote:please make no mistake....itu yang azan kadang kadang bukan manusia tapi KASET!!!! ya benar suara kaset,bukan suara muazin.

bayangkan watak muslim,awloh, tuhannya aja mau ditipu!!!! masyaowloh......

kermit katak lucu wrote:

ndink wrote:please make no mistake....itu yang azan kadang kadang bukan manusia tapi KASET!!!! ya benar suara kaset,bukan suara muazin.

bayangkan watak muslim,awloh, tuhannya aja mau ditipu!!!! masyaowloh......

Kaset dari mana mas ?...
suka main fitnah ya,...
makanya jangan jadi kodok,... gak punya otak...
setiap datang waktu sholat, kami azan untuk mengajak sholat berjamaah,...so,..
artinya disetiap waktu datang diseluruh dunia, tidak ada jeda manusia melakukan sholat, yaitu menyembah Tuhan yang maha esa,..Allah SWT.

hamba tuhan wrote:

kermit katak lucu wrote:

ndink wrote:please make no mistake....itu yang azan kadang kadang bukan manusia tapi KASET!!!! ya benar suara kaset,bukan suara muazin.

bayangkan watak muslim,awloh, tuhannya aja mau ditipu!!!! masyaowloh......

Kaset dari mana mas ?...
suka main fitnah ya,...
makanya jangan jadi kodok,... gak punya otak...
setiap datang waktu sholat, kami azan untuk mengajak sholat berjamaah,...so,..
artinya disetiap waktu datang diseluruh dunia, tidak ada jeda manusia melakukan sholat, yaitu menyembah Tuhan yang maha esa,..Allah SWT.

kermit katak lucu wrote:
jangat munafik dehh loe nyet...kadang2 memang yang berkumandang suara azan dari kaset.

makanya ada lagu kritikan dari bang iwan fals kan..soal suara dari azan kaset

mit... mit... argumentasinya konyol mulu, yang azan dari kaset biasa diradio atau televisi.... coba sebutkan mesjid mana kalo waktu shalat masuk azan pake kaset????? ada2 aja kau mit....

dahlah bung gak usah ditanggepin komen yang ga mutu
lama2 makin jadi mereka ngaco'nya

kermit katak lucu wrote:sayang sekali mayoritas manusia bumi gak peduli suara azan,buktinya,mayoritas manusia itu kafir,

jadi rencana owloh mengumandangkan azan setiap detik setiap hari, jadi percuma saja,toh mayoritas manusia tetap aja kafir

kermit katak lucu wrote:sayang sekali mayoritas manusia bumi gak peduli suara azan,buktinya,mayoritas manusia itu kafir,

jadi rencana owloh mengumandangkan azan setiap detik setiap hari, jadi percuma saja,toh mayoritas manusia tetap aja kafir

kermit katak lucu wrote:Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.” (QS. Yunus; 99-100).



kenyataannya mayoritas manusia kafir,owloh gak sanggup bikin manusia jadi beriman.

semua loser yang ingin menutupi kekalahannya akan mengatakan hal yang sama: kalo gwe mau mahhh...gwe bisa kalahin dia,gwe lagi males aja....gwe lagi gak mood aja...gwe lagi kasihan aja ama tuh orang.....dst dst....

kermit katak lucu wrote:Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.” (QS. Yunus; 99-100).



kenyataannya mayoritas manusia kafir,owloh gak sanggup bikin manusia jadi beriman.

semua loser yang ingin menutupi kekalahannya akan mengatakan hal yang sama: kalo gwe mau mahhh...gwe bisa kalahin dia,gwe lagi males aja....gwe lagi gak mood aja...gwe lagi kasihan aja ama tuh orang.....dst dst....

musicman wrote:

kermit katak lucu wrote:Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.” (QS. Yunus; 99-100).

kenyataannya mayoritas manusia kafir,owloh gak sanggup bikin manusia jadi beriman.

semua loser yang ingin menutupi kekalahannya akan mengatakan hal yang sama: kalo gwe mau mahhh...gwe bisa kalahin dia,gwe lagi males aja....gwe lagi gak mood aja...gwe lagi kasihan aja ama tuh orang.....dst dst....

semua Tuhan memang tidak mungkin membuat semua manusia beriman...

adakah Tuhan yg seperti yg anda bilang mit?
Tuhan anda sanggup?

musicman wrote:

kermit katak lucu wrote:Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.” (QS. Yunus; 99-100).



kenyataannya mayoritas manusia kafir,owloh gak sanggup bikin manusia jadi beriman.

semua loser yang ingin menutupi kekalahannya akan mengatakan hal yang sama: kalo gwe mau mahhh...gwe bisa kalahin dia,gwe lagi males aja....gwe lagi gak mood aja...gwe lagi kasihan aja ama tuh orang.....dst dst....

semua Tuhan memang tidak mungkin membuat semua manusia beriman...

adakah Tuhan yg seperti yg anda bilang mit?
Tuhan anda sanggup?

kermit katak lucu wrote:

musicman wrote:

kermit katak lucu wrote:Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.” (QS. Yunus; 99-100).



kenyataannya mayoritas manusia kafir,owloh gak sanggup bikin manusia jadi beriman.

semua loser yang ingin menutupi kekalahannya akan mengatakan hal yang sama: kalo gwe mau mahhh...gwe bisa kalahin dia,gwe lagi males aja....gwe lagi gak mood aja...gwe lagi kasihan aja ama tuh orang.....dst dst....

semua Tuhan memang tidak mungkin membuat semua manusia beriman...

adakah Tuhan yg seperti yg anda bilang mit?
Tuhan anda sanggup?

halo bung musicman.


adakah ayat bible yang setara dengan yunus 99-100 di atas?????

kermit katak lucu wrote:

musicman wrote:

kermit katak lucu wrote:Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.” (QS. Yunus; 99-100).



kenyataannya mayoritas manusia kafir,owloh gak sanggup bikin manusia jadi beriman.

semua loser yang ingin menutupi kekalahannya akan mengatakan hal yang sama: kalo gwe mau mahhh...gwe bisa kalahin dia,gwe lagi males aja....gwe lagi gak mood aja...gwe lagi kasihan aja ama tuh orang.....dst dst....

semua Tuhan memang tidak mungkin membuat semua manusia beriman...

adakah Tuhan yg seperti yg anda bilang mit?
Tuhan anda sanggup?

halo bung musicman.


adakah ayat bible yang setara dengan yunus 99-100 di atas?????

kermit katak lucu wrote:

musicman wrote:

kermit katak lucu wrote:Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.” (QS. Yunus; 99-100).



kenyataannya mayoritas manusia kafir,owloh gak sanggup bikin manusia jadi beriman.

semua loser yang ingin menutupi kekalahannya akan mengatakan hal yang sama: kalo gwe mau mahhh...gwe bisa kalahin dia,gwe lagi males aja....gwe lagi gak mood aja...gwe lagi kasihan aja ama tuh orang.....dst dst....

semua Tuhan memang tidak mungkin membuat semua manusia beriman...

adakah Tuhan yg seperti yg anda bilang mit?
Tuhan anda sanggup?

halo bung musicman.
adakah ayat bible yang setara dengan yunus 99-100 di atas?????