bagaimana suara lonceng teng..teng..teng.. bisa berubah menjadi ayat quran berbahasa arab?????

tentu kita semua pernah mendengar bunyi lonceng.

teng...teng......teng.......apa bunyi itu berarti suatu kalimat????? kata kata????? atau malah tak ada artinya sama sekali,hanya bunyi teng teng teng saja.


setiap orang akan menafsirkan secara berbeda beda.


nah..bagaimana caranya muhamad mengartikan suara lonceng teng...teng..teng..menjadi ayat quran berbahasa arab???????

suara lonceng ini,BUKANLAH tanda kedatangan malaikat, tapi suara lonceng itu sendirilah ayat quran.

Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan terkadang datang Malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku maka aku ikuti apa yang diucapkannya. Aisyah berkata: Sungguh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari yang sangat dingin lalu terhenti, dan aku lihat dahi Beliau mengucurkan keringat.


jadi muhamad mendengar lonceng beberapa lama.lalu suara lonceng itu terhenti,lalu muhamad merenungkan dan kemudiaan akhirnya muhamad mengerti.


di kejadiaan lain,ada malaikat yang datang, dan membacakan ayat quran....dst..yang ini mudah dimengerti...


proses dari mengubah suara lonceng menjadi ayat quran ini,bukankah proses menerjemahkan atau menafsirkan??? jadi sebagiaan ayat quran sebenarnya hanyalah tafsiran muhamad terhadap suara lonceng, dan bukan bentuk verbatim dari awloh..

kermit katak lucu wrote:tentu kita semua pernah mendengar bunyi lonceng.

teng...teng......teng.......apa bunyi itu berarti suatu kalimat????? kata kata????? atau malah tak ada artinya sama sekali,hanya bunyi teng teng teng saja.


setiap orang akan menafsirkan secara berbeda beda.


nah..bagaimana caranya muhamad mengartikan suara lonceng teng...teng..teng..menjadi ayat quran berbahasa arab???????

suara lonceng ini,BUKANLAH tanda kedatangan malaikat, tapi suara lonceng itu sendirilah ayat quran.

Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan terkadang datang Malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku maka aku ikuti apa yang diucapkannya. Aisyah berkata: Sungguh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari yang sangat dingin lalu terhenti, dan aku lihat dahi Beliau mengucurkan keringat.


jadi muhamad mendengar lonceng beberapa lama.lalu suara lonceng itu terhenti,lalu muhamad merenungkan dan kemudiaan akhirnya muhamad mengerti.


di kejadiaan lain,ada malaikat yang datang, dan membacakan ayat quran....dst..yang ini mudah dimengerti...


proses dari mengubah suara lonceng menjadi ayat quran ini,bukankah proses menerjemahkan atau menafsirkan??? jadi sebagiaan ayat quran sebenarnya hanyalah tafsiran muhamad terhadap suara lonceng, dan bukan bentuk verbatim dari awloh..

gni mas...
>ayat al-qur'an kan berbhsa arab...
trus mnusia mgartikan ayat itu ke bhasa mreka dan brrti arti dri ayat itu mrupakan penafsiran mnusia trsbut bkan bgitu???
dan mas jga sdah ngrti klo org mnafsirkan brbeda² tpi mgkin inti nya sama...
seperti org inggris mengarti kan arab ke bhasa inggris, dan ayat yg sdah d artikan ke bhsa inggris d jjarkan dg bhsa indo...
pa kta² tsb sma dg yg brbhsa indo??gk kan! tpi inti dari arti itu yg sma...
>dan yg di mksut suara lonceng itu sperti isyarat yg bermksud kata²...
sperti d pramuka isyarat yg mggunakan bendera[morse klo gk slah] yg mmpunyai mksud trsendiri dan ada cara/ilmu trsendri untuk mengerti gerakan isyarat tsb...

@bung kodok
coba perhatikan redaksinya dengan teliti :
" Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan"

nah redaksinya gak berbeda dengan :
" Sesudah dibaptis, yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan ia melihat roh allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, ( matius 3:16 ) " .... juga dengan yang ini :" pada saat ia keluar dari air, ia melihat langit terkoyak, dan roh seperti burung merpati turun ke atasnya. ( markus 1:10 )

jika saya tanya apakah kedua ayat tsb dgn redaksi yg menggunakan kata SEPERTI bermakna bahwa roh kudus/tuhan berbentuk burung merpati?? pasti anda menyangkalnya dan menyatakan bahwa penggunaan kata SEPERTI maksudnya menunjukkan gambaran pembanding atau perumpamaan... penjelasan seperti ini sudah berulangkali disampaikan oleh teman-teman kristiani disini pada trit yg mendiskusikan topik ini dan saya bisa menerimanya karena penggunaan kata SEPERTI memang konotasinya lebih kepada perumpamaan/ gambaran pembanding....
kalo saya yg cuma tahu dikit2 tentang kristologi bisa memahami penggunaan kata SEPERTI tsb... mosok bung kodok yg pinter terutama pinter copass dari resource ffi masih gak paham2 juga maksud dari penggunaan kata SEPERTI malah sampe buat trit berulang2 pula utk topik ini.. :scratch:

sedikit tambahan buat anda kata "Shalshalatil Jaras" pada hadist tsb lebih tepat diterjemahkan suara bel yang kerincing, kelenengan ataupun keroncengan tapi yg jelas bukan lonceng gereja karena dimekah saat itu gak ada gereja :D ... nah apa yg bisa kita pahami dgn gambaran pembanding atau perumpamaan seperti suara kerincing bel, kelenengan, keroncengan ataupun seperti terjemahan yg anda kutip yaitu seperti gemerincing lonceng... yg jelas suara-suara yg timbul dari bel, kelenengan, kerencengan tsb, seperti yg kita tahu adalah keras dan bising karena bunyinya berulang-ulang... sampai disini saya harap bung kodok bisa mencerna dan mengerti apa yg saya jelaskan sebagaimana saya bisa mengerti dgn mudah maksud penggunaan kata SEPERTI pada matius 3:16 dan markus 1:10 yg bermakna figuratif dan bukan literatif seperti kesimpulan anda yg ngaco banget dibawah ini :

bung kodok wrote:
proses dari mengubah suara lonceng menjadi ayat quran ini,bukankah proses menerjemahkan atau menafsirkan??? jadi sebagiaan ayat quran sebenarnya hanyalah tafsiran muhamad terhadap suara lonceng, dan bukan bentuk verbatim dari awloh..

waduh daya khayal anda lumayan tinggi rupanya walaupun entah darimana pula dasarnya anda menyimpulkan seperti itu.... Rasulullah SAW menerangkan bahwa cara penyampaian wahyu seperti ini adalah cara yang paling berat, sebab untuk memahami perkataan yg disampaikan dengan suara keras dan bising ( dgn gambaran pembanding suara kerincing bel/kelenengan/keroncengan ) adalah tentu saja memerlukan konsentrasi tinggi, meskipun effeknya lebih mantap dan lebih kuat, terbukti dengan keterangan Rasulullah SAW bahwa dengan selesainya wahyu maka Beliaupun telah mengerti apa yang telah disampaikan oleh malaikat....

demikian semoga dapat dipahami....

kalo wahyu datang seperti suara lebah gmn tuh!!!

hamba tuhan1 wrote:kalo wahyu datang seperti suara lebah gmn tuh!!!

bang HT tolong urusin si kermit ak ngurusin si JG...
ak suka debat ma JG...
javascript:emoticonp('')

TakBerkancut wrote:

hamba tuhan1 wrote:kalo wahyu datang seperti suara lebah gmn tuh!!!

bang HT tolong urusin si kermit ak ngurusin si JG...
ak suka debat ma JG...
javascript:emoticonp('')

saya yang bangian ngegoin aja dech

hamba tuhan1 wrote:kalo wahyu datang seperti suara lebah gmn tuh!!!

emg nabi muhammad prnah di ksih wahyu dg suara lebah??
tnya neh...sya msih polos...