MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
perbudakan dalam sejarah islam EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
perbudakan dalam sejarah islam EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
perbudakan dalam sejarah islam EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
perbudakan dalam sejarah islam EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
perbudakan dalam sejarah islam EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
perbudakan dalam sejarah islam EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
perbudakan dalam sejarah islam EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
perbudakan dalam sejarah islam EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
perbudakan dalam sejarah islam EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


perbudakan dalam sejarah islam Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 52 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 52 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


perbudakan dalam sejarah islam

5 posters

Go down

perbudakan dalam sejarah islam Empty perbudakan dalam sejarah islam

Post by kermit katak lucu Fri 01 Jul 2011, 9:26 pm

perbudakan dalam sejarah islam Scourgeofslavery01


perbudakan dalam sejarah islam Scourgeofslavery02


The Scourge of Slavery

THE REST OF THE STORY


Over 28 Million Africans have been enslaved over the Muslim world over the past 14 centuries While much has been written concerning the Trans-Atlantic slave trade, surprisingly little attention has been given to the Islamic slave trade across the Sahara, the Red Sea and the Indian Ocean. While the European involvement in the Trans Atlantic slave trade to the Americas lasted for just over three centuries, the Arab involvement in the slave trade has lasted fourteen centuries, and in some parts of the Muslim world is still continuing to this day.
CONTRASTS IN CAPTIVITY

A comparison of the Islamic slave trade to the American slave trade reveals some interesting contrasts. While two out of every three slaves shipped across the Atlantic were men, the proportions were reversed in the Islamic slave trade. Two women for every man were enslaved by the Muslims.
While the mortality rate for slaves being transported across the Atlantic was as high as 10%, the percentage of slaves dying in transit in the Trans Sahara and East African slave trade was between 80 and 90%!

While almost all the slaves shipped across the Atlantic were for agricultural work, most of the slaves destined for the Muslim Middle East were for sexual exploitation as concubines, in harems, and for military service.

While many children were born to slaves in the Americas, and millions of their descendants are citizens in Brazil and the USA to this day, very few descendants of the slaves that ended up in the Middle East survive.

While most slaves who went to the Americas could marry and have families, most of the male slaves destined for the Middle East were castrated, and most of the children born to the women were killed at birth.

It is estimated that possibly as many as 11 million Africans were transported across the Atlantic (95% of which went to South and Central America, mainly to Portuguese, Spanish and French possessions. Only 5% of the slaves went to the United States).


Slaves in Africa - in the early 20th century. However, at least 28 million Africans were enslaved in the Muslim Middle East. As at least 80% of those captured by Muslim slave traders were calculated to have died before reaching the slave markets, it is believed that the death toll from the 14 centuries of Muslim slave raids into Africa could have been over 112 million. When added to the number of those sold in the slave markets, the total number of African victims of the Trans Saharan and East African slave trade could be significantly higher than 140 million people.
kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9518
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

perbudakan dalam sejarah islam Empty Re: perbudakan dalam sejarah islam

Post by hamba tuhan1 Fri 01 Jul 2011, 9:28 pm

Perbudakan dalam kristen

Kristen memiliki hubungan majikan/budak dalam ketuhanan mereka pula. Kristen memakai injil untuk membenarkan perbudakan, pelecehan wanita dan pelanggaran HAM lainnya. Hal ini karena kekaburan injil dalam masalah politik sehingga memungkin berbagai penafsiran.

Perjanjian lama memperbolehkan perbudakan, dengan sangat jelas, namun tidak semuanya terbatas pada perjanjian lama. Yesus merangkum makna perjanjian lama sebagai aturan emas: Apakah ada yang berpikir kalau perbudakan itu mungkin lewat aturan emas? Sebagian besar Kristen dalam sejarah berpikir demikian. Yesus terus melanggar hukum perjanjian lama dan memerintahkan sahabatnya melakukannya pula.

Walau begitu petunjuk perbudakan dalam ajaran Kristen dapat ditemukan dalam ayat berikut:

Efesus 6:5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus,


Imamat 25:44 Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan.
25:45 Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu.
25:46 Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.

Keluaran 21:20 Apabila seseorang memukul budaknya laki-laki atau perempuan dengan tongkat, sehingga mati karena pukulan itu, pastilah budak itu dibalaskan.
21:21 Hanya jika budak itu masih hidup sehari dua, maka janganlah dituntut belanya, sebab budak itu adalah miliknya sendiri.

Lukas12:46 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
12:47 Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.

Timotius 6:1 Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang.
6:2 Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih. (6-2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.

Sebuah gelombang revivalisme yang disebut kebangkitan besar kedua menginspirasi semangat reformasi di Utara AS. Revivalis berpendapat kalau amerika perlu regenerasi moral oleh umat Kristen yang berdedikasi. Mereka membuat sederetan kebijakan untuk menghilangkan kejahatan dalam masyarakat amerika. Reformasi ini termasuk hak wanita, pendidikan, perilaku, perilaku manusiawi pada orang yang sakit mental, dan penghapusan perbudakan. Walau tidak semua revivalis menentang perbudakan, pada pertengahan abad ke19 gerakan penghapusan perbudakan mendapat kekuatan dan energi karena dukungan mereka.

Saat ini tinggal dua negara di dunia kristen yang mempraktekkan perbudakan:

1. Venezuela (walau ini tidak semuanya berkaitan dengan kristen, tapi karena hubungan kuat Hugo Chavez dengan organisasi teroris dan kejahatan internasional)
2. Guinea Khatulistiwa


Inikah yang dimaksud dengan agama karosetan sebagai agama yang penuh kasih dan damai untuk segenap bangsa?? Dan inikah yang ingin ditunjukkan kaum kapirit karosetan ketika mereka begitu gencarnya menuduh dan mencaci maki Islam dan kaum Muslim sebagai agama dan umat yang gemar memperbudak manusia???

Betapa munafiknya jidat-jidat karosetan itu!!!!


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8909-perbudakan-dalam-kristen?highlight=perbudakan



Perbudakan: Islam vs Kristen

Selama ini kristen selalu menyombongkan diri bahwa ajaran mereka "kasih" dan sangat berjasa dalam penghapusan perbudakan. Bahkan tidak hanya itu, kristen selalu menyalahkan Islam bahwa Islam tidak menghapus perbudakan. Benarkah demikian?? Mari kita telaah...

Islam lebih menekankan penghapusan mental perbudakan. Hal itu karena beberapa pertimbangan:
1. Budak pada waktu itu sangatlah mahal, dan banyak orang kaya yang bergantung pada budak. Kalo sistem perbudakan dihapus, maka perekonomian pada waktu itu bisa goyah dan jatuh.
2. Sebagaimana larangan terhadap khamr, perbudakan juga dihapus secara berangsur-angsur karena tidak mudah menghapus sistem yang sudah mengakar budaya pada waktu itu.
3. Islam tahu bahwa ke depannya perbudakan tidak hanya bentuk fisik, tapi juga dalam sosial, budaya, ilmu pengetahuan, bahkan mencapai hampir semua aspek kehidupan. Contoh saja budaya Indonesia yang sudah mulai bergeser digantikan budaya amerika, perekonomian Indonesia yang selalu didikte oleh IMF.

Itulah beberapa alasan mengapa Islam lebih menekankan menghapus mental perbudakan.
Tapi apakah Islam tidak menghapus sistemnya???Mari kita lihat bagaimana cara Islam membebaskan perbudakan:

Mewajibkan pembebasan budak sebagai sanksi bagi tindak pidana pembunuhan
"Dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu)..." (Qs. An-Nisa 92).

Menjadikan pembebasan budak sebagai sanksi zhihar terhadap istri
"Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur..." (Qs Al-Mujadilah 3).

Menjadikan pembebasan budak sebagai Kafarat (denda) pelanggaran sumpah
"...Maka kafarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak…" (Qs Al-Ma'idah 89).

Rasulullah SAW bersabda: "Siapapun orang muslim yang memerdekakan seorang budak muslim, niscaya Allah akan menyelamatkan setiap anggota tubuhnya dari api neraka dengan setiap anggota tubuh budak tersebut" (Muttafaq Alaihi dari Abu Hurairah RA).

"Setiap orang muslim yang memerdekakan dua orang budak muslimah, maka keduanya akan menjadi penyelamatnya dari api neraka." (HR Tirmidzi dari Abu Umamah RA).

Lihatlah bagaimana Islam memperlakukan budak dengan baik:

Sebagai sesama keturunan Adam, baik budak maupun orang merdeka sama-sama memiliki hak untuk dinikahi (Qs An-Nisa 25).

Al-Qur'an surat Al-Baqarah 221 menegaskan bahwa budak mukmin/mukminah lebih baik dan halal dinikahi daripada orang musyrik yang merdeka dan lebih menarik hati.

Dalam surat An-Nisa' 36 Allah memerintahkan untuk berbuat baik kepada budak (hamba sahaya), satu paket dengan berbuat baik kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga, teman sejawat, dan ibnu sabil.

Nah, sekarang bandingkan dengan kristen. Kita tahu bahwa kristen sudah ada jauh sebelum Islam. Yang menjadi pertanyaan, ke mana saja mereka selama itu??? Kalo mereka memang menentang perbudakan, kenapa pada saat Islam lahir masih ada sistem perbudakan??
Mungkin kita perlu bertanya kepada paus apa yang menjadi penyebabnya:

"Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus" (Efesus 6:5).

"Orang-orang Kristen yang menjadi hamba, harus menganggap bahwa tuan mereka patut dihormati, supaya orang tidak dapat memburukkan nama Allah atau pengajaran kita. Hamba-hamba yang tuannya orang Kristen, tidak boleh meremehkan tuannya karena mereka sama-sama orang Kristen. Malah mereka seharusnya melayani tuan mereka itu dengan lebih baik lagi, sebab tuan yang dilayani dengan baik itu adalah sama-sama orang percaya yang dikasihi. Semuanya ini haruslah engkau ajarkan dan nasihatka" (1 Timotius 6:1-2, BIS).

Sekarang makin jelas lah siapa yang sebenarnya tetap mendukung perbudakan....


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10364-perbudakan-islam-vs-kristen?highlight=perbudakan
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5987
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

perbudakan dalam sejarah islam Empty Re: perbudakan dalam sejarah islam

Post by Kiai Fri 01 Jul 2011, 9:30 pm

ini Bung HT yang dulu kah??
Mantap bung..
perbudakan dalam sejarah islam 706181

Kiai
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 122
Location : Jerusalem
Reputation : 5
Points : 5003
Registration date : 2011-01-16

Back to top Go down

perbudakan dalam sejarah islam Empty Re: perbudakan dalam sejarah islam

Post by hamba tuhan1 Fri 01 Jul 2011, 9:32 pm

Kiai wrote:ini Bung HT yang dulu kah??
Mantap bung..
perbudakan dalam sejarah islam 706181

iya saudaraku.... :turban:
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5987
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

perbudakan dalam sejarah islam Empty Re: perbudakan dalam sejarah islam

Post by hamba tuhan1 Wed 13 Jul 2011, 2:27 pm

perbudakan dalam sejarah islam 51217 perbudakan dalam sejarah islam 51217
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5987
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

perbudakan dalam sejarah islam Empty Re: perbudakan dalam sejarah islam

Post by sabda alam Wed 13 Jul 2011, 2:40 pm

hamba tuhan1 wrote: perbudakan dalam sejarah islam 51217 perbudakan dalam sejarah islam 51217
lho kermit kok jadi malu
sabda alam
sabda alam
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 824
Reputation : -6
Points : 5628
Registration date : 2011-04-28

Back to top Go down

perbudakan dalam sejarah islam Empty Re: perbudakan dalam sejarah islam

Post by sabda alam Wed 13 Jul 2011, 2:40 pm

hamba tuhan1 wrote: perbudakan dalam sejarah islam 51217 perbudakan dalam sejarah islam 51217
lho kermit kok jadi malu
sabda alam
sabda alam
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 824
Reputation : -6
Points : 5628
Registration date : 2011-04-28

Back to top Go down

perbudakan dalam sejarah islam Empty Re: perbudakan dalam sejarah islam

Post by kuku bima Wed 13 Jul 2011, 2:45 pm

hamba tuhan1 wrote:Perbudakan dalam kristen

Kristen memiliki hubungan majikan/budak dalam ketuhanan mereka pula. Kristen memakai injil untuk membenarkan perbudakan, pelecehan wanita dan pelanggaran HAM lainnya. Hal ini karena kekaburan injil dalam masalah politik sehingga memungkin berbagai penafsiran.

Perjanjian lama memperbolehkan perbudakan, dengan sangat jelas, namun tidak semuanya terbatas pada perjanjian lama. Yesus merangkum makna perjanjian lama sebagai aturan emas: Apakah ada yang berpikir kalau perbudakan itu mungkin lewat aturan emas? Sebagian besar Kristen dalam sejarah berpikir demikian. Yesus terus melanggar hukum perjanjian lama dan memerintahkan sahabatnya melakukannya pula.

Walau begitu petunjuk perbudakan dalam ajaran Kristen dapat ditemukan dalam ayat berikut:

Efesus 6:5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus,


Imamat 25:44 Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan.
25:45 Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu.
25:46 Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.

Keluaran 21:20 Apabila seseorang memukul budaknya laki-laki atau perempuan dengan tongkat, sehingga mati karena pukulan itu, pastilah budak itu dibalaskan.
21:21 Hanya jika budak itu masih hidup sehari dua, maka janganlah dituntut belanya, sebab budak itu adalah miliknya sendiri.

Lukas12:46 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
12:47 Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.

Timotius 6:1 Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang.
6:2 Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih. (6-2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.

Sebuah gelombang revivalisme yang disebut kebangkitan besar kedua menginspirasi semangat reformasi di Utara AS. Revivalis berpendapat kalau amerika perlu regenerasi moral oleh umat Kristen yang berdedikasi. Mereka membuat sederetan kebijakan untuk menghilangkan kejahatan dalam masyarakat amerika. Reformasi ini termasuk hak wanita, pendidikan, perilaku, perilaku manusiawi pada orang yang sakit mental, dan penghapusan perbudakan. Walau tidak semua revivalis menentang perbudakan, pada pertengahan abad ke19 gerakan penghapusan perbudakan mendapat kekuatan dan energi karena dukungan mereka.

Saat ini tinggal dua negara di dunia kristen yang mempraktekkan perbudakan:

1. Venezuela (walau ini tidak semuanya berkaitan dengan kristen, tapi karena hubungan kuat Hugo Chavez dengan organisasi teroris dan kejahatan internasional)
2. Guinea Khatulistiwa


Inikah yang dimaksud dengan agama karosetan sebagai agama yang penuh kasih dan damai untuk segenap bangsa?? Dan inikah yang ingin ditunjukkan kaum kapirit karosetan ketika mereka begitu gencarnya menuduh dan mencaci maki Islam dan kaum Muslim sebagai agama dan umat yang gemar memperbudak manusia???

Betapa munafiknya jidat-jidat karosetan itu!!!!


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8909-perbudakan-dalam-kristen?highlight=perbudakan



Perbudakan: Islam vs Kristen

Selama ini kristen selalu menyombongkan diri bahwa ajaran mereka "kasih" dan sangat berjasa dalam penghapusan perbudakan. Bahkan tidak hanya itu, kristen selalu menyalahkan Islam bahwa Islam tidak menghapus perbudakan. Benarkah demikian?? Mari kita telaah...

Islam lebih menekankan penghapusan mental perbudakan. Hal itu karena beberapa pertimbangan:
1. Budak pada waktu itu sangatlah mahal, dan banyak orang kaya yang bergantung pada budak. Kalo sistem perbudakan dihapus, maka perekonomian pada waktu itu bisa goyah dan jatuh.
2. Sebagaimana larangan terhadap khamr, perbudakan juga dihapus secara berangsur-angsur karena tidak mudah menghapus sistem yang sudah mengakar budaya pada waktu itu.
3. Islam tahu bahwa ke depannya perbudakan tidak hanya bentuk fisik, tapi juga dalam sosial, budaya, ilmu pengetahuan, bahkan mencapai hampir semua aspek kehidupan. Contoh saja budaya Indonesia yang sudah mulai bergeser digantikan budaya amerika, perekonomian Indonesia yang selalu didikte oleh IMF.

Itulah beberapa alasan mengapa Islam lebih menekankan menghapus mental perbudakan.
Tapi apakah Islam tidak menghapus sistemnya???Mari kita lihat bagaimana cara Islam membebaskan perbudakan:

Mewajibkan pembebasan budak sebagai sanksi bagi tindak pidana pembunuhan
"Dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu)..." (Qs. An-Nisa 92).

Menjadikan pembebasan budak sebagai sanksi zhihar terhadap istri
"Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur..." (Qs Al-Mujadilah 3).

Menjadikan pembebasan budak sebagai Kafarat (denda) pelanggaran sumpah
"...Maka kafarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak…" (Qs Al-Ma'idah 89).

Rasulullah SAW bersabda: "Siapapun orang muslim yang memerdekakan seorang budak muslim, niscaya Allah akan menyelamatkan setiap anggota tubuhnya dari api neraka dengan setiap anggota tubuh budak tersebut" (Muttafaq Alaihi dari Abu Hurairah RA).

"Setiap orang muslim yang memerdekakan dua orang budak muslimah, maka keduanya akan menjadi penyelamatnya dari api neraka." (HR Tirmidzi dari Abu Umamah RA).

Lihatlah bagaimana Islam memperlakukan budak dengan baik:

Sebagai sesama keturunan Adam, baik budak maupun orang merdeka sama-sama memiliki hak untuk dinikahi (Qs An-Nisa 25).

Al-Qur'an surat Al-Baqarah 221 menegaskan bahwa budak mukmin/mukminah lebih baik dan halal dinikahi daripada orang musyrik yang merdeka dan lebih menarik hati.

Dalam surat An-Nisa' 36 Allah memerintahkan untuk berbuat baik kepada budak (hamba sahaya), satu paket dengan berbuat baik kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga, teman sejawat, dan ibnu sabil.

Nah, sekarang bandingkan dengan kristen. Kita tahu bahwa kristen sudah ada jauh sebelum Islam. Yang menjadi pertanyaan, ke mana saja mereka selama itu??? Kalo mereka memang menentang perbudakan, kenapa pada saat Islam lahir masih ada sistem perbudakan??
Mungkin kita perlu bertanya kepada paus apa yang menjadi penyebabnya:

"Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus" (Efesus 6:5).

"Orang-orang Kristen yang menjadi hamba, harus menganggap bahwa tuan mereka patut dihormati, supaya orang tidak dapat memburukkan nama Allah atau pengajaran kita. Hamba-hamba yang tuannya orang Kristen, tidak boleh meremehkan tuannya karena mereka sama-sama orang Kristen. Malah mereka seharusnya melayani tuan mereka itu dengan lebih baik lagi, sebab tuan yang dilayani dengan baik itu adalah sama-sama orang percaya yang dikasihi. Semuanya ini haruslah engkau ajarkan dan nasihatka" (1 Timotius 6:1-2, BIS).

Sekarang makin jelas lah siapa yang sebenarnya tetap mendukung perbudakan....


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10364-perbudakan-islam-vs-kristen?highlight=perbudakan


Al-Quran Membolehkan Menyetubuhi Budak?

Februari 21st, 2009 | Quran | Tagged Al-Quran Membolehkan Menyetubuhi Budak?

Assalamualaikum,

Pak Ustadz yang saya hormati karena Allah, langsung saja, saya ingin menanyakan: pada Surat Al-Mu’minuun ayat 5 - 6:

“Dan orang - orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isti - isteri mereka atau budak - budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

“Saya telah mengerti yang dimaksud dengan isteri, namun yang menjadi pertanyaan adalah, apakah yang dimaksud dengan budak dalam ayat tersebut?

Mungkinkah Tenaga Kerja yang diperjualbelikan (maaf: seperti TKI, Pembantu yang melalui Penyalur) termasuk dalam kategori Budak?

Apakah Ayat tersebut masih cocok untuk diamalkan pada zaman kita sekarang ini?

Saya mohon penjelasan dari Pak Ustadz, dan atas penjelasannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu alaikum

Gunawan

Jawaban

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Budak yang dimaksud di dalam ayat tersebut bukan pembantu, bukan TKW dan bukan orang yang diperlakukan seperti budak. Budak yang dimaksud adalah budak betulan, lengkap dengan tatanan masyarakat, tatanan hukum dan tatanan ekonomi yang mengakui perbudakaan itu.

Boleh dibilang, budak yang dimaksud di dalam ayat itu pada saat sekarang ini nyaris sudah tidak kita temukan lagi. Namun hukum yang terkandung pada ayat itu tetap berlaku, tidak pernah dinasakh (dihapus). Yang terhapus adalah fenomenanya. Maksudnya, perbudakaan itu di zaman sekarang ini dengan segala perangkat dan sistemnya, sudah tidak ada lagi. Tetapi ayat dan hukumnya tetap ada.

Mungkin saja suatu saat nanti, manusia bisa sadar sepenuhnya sehingga memusnahkan semua jenis khamar. Sehingga tidak ada lagi khamar di muka bumi untuk kurun waktu berabad-abad. Maka dengan tidak adanya khamar dalam peradaban manusia, apakah ayat Al-Quran yang mengharamkan khamar lantas dihapus?

Jawabnya tentu tidak.

Ayat Al-Quran tidak akan pernah dihapus, baik hukumnya atau pun lafadznya. Sebab kalau kita mengatakan bahwa ada ayat yang dihapus, baik lafadznya atau hukumnya, maka kita telah mengingkari salah satu dari ayat Al-Quran. Dan hukumnya kufur.

Yang terhapus bukan ayat dan hukumnya, tetapi kondisinya. Dan sebuah kondisi bersifat sementara. Akan ada suatu zaman di mana kondisi bisa berubah. Sehingga khamar yang sudah musnah kemudian akan beredar lagi. Demikian juga dengan sistem perbudakan, mungkin sekarang ini sudah tidak ada, tetapi siapa yang bisa menjamin bahwa perbudakan akan hilang selamanya?

Tidak pernah ada yang bisa menjamin bahwa suatu saat umat manusia kembali lagi masuk ke zaman perbudakan. Di mana budak itu secara hukum negara diakui secara formal sebagai komoditi yang bisa diperjual-belikan. Budak tidak punya hak untuk memiliki suatu harta, tetapi sebaliknya, dia malah dimiliki sebagai sebuah harta.

Di dalam sistem perbudakan, budak tidak dianggap sebagai manusia, secara de jure dan de facto. Dan seluruh manusia mengakuinya, termasuk para pakar hukum. Budak di mata hukum, hanyalah setengah manusia, sdangkan setengahnya lagi hanyalah hewan melata.Realita ini olehhukum positif yang berlaku diakui sebagai sesuatu yang legal.

Dan seorang laki-laki yang punya budak, boleh menyetubuhi budak perempuannya. Ini pun legal dan dibenarkan di dalam sistem hukum di masa perbudakan berlaku. Bukan hanya di tanah arab, tetapi juga di berbagai kerajaan baik yang ada di benya Eropa, Afrikamaupun Asia. Dan keadaan ini berlangsung berabad-abad lamanya, hingga syariat Islam turun di jazirah arabia.

Misi syariat Islam justu membebaskan manusia dari perbudakan. Bukan sekedar mengubah hukum yang berlaku untuk tiap budak. Sebab masalah budak terkait dengan konvensi dan hukum yang berlaku di tiap peradaban. Islam tidak bisa begitu saja tidak memberlakukan perbudakan. Yang dilakukan Islam adalah menutup semua pintu menuju perbudakan dan membuka lebar-lebar semua pintu untuk menuju ke arah bebasnya para budak.

Menyetubuhi Budak: Sebuah Kerendahan

Mungkin sebagian dari kita berpikir, wah enak juga ya punya budak, bisa menyetubuhi tanpa dinikahi’. Padahal sesungguhnya yang terjadi tidak demikian. Terutama untuk bangsa arab yang sangat menjunjung tinggi nilai seorang isteri.

Sudah menjadi adat dan tradisi bagi bangsa itu untuk menikahi dengan wanita terhormat. Dan untuk itu, secara finansial mereka punya level bargaining yang tinggi. Laki-laki arab tidak segan-segan untuk menggelontorkan seluruh hartanya demi untuk membayar mahar (maskawin) yang sedemikian mahal. Semakin tinggi nilai dan derajat seorang wanita yang akan dinikahi, maka semakin malah nilai maharnya. Dan semakin naik gengsi si laki-laki yang menikahinya. Dan urusan gengsi ini menjadi ukuran status sosial yang punya kedudukan tersendiri.

Mereka yang menikah dengan wanita bermahar murah, biasanya langsung mengalami penurunan ‘indeks harga diri’. Minimal sedikit terkucil dari pergaulan. Hanya karena menikah dengan wanita yang nilai maharnya agak rendah. Sebab kemurahan nilai mahar sedikit banyak menggambarkan status dan derajat keluarga si wanita. Dan buat bangsa arab saat itu, menikahi wanita yang maharnya murah akan sangat menjatuhkan gengsi dan wibawa.

Apalagi kalau sampai menikahi budaknya sendiri, maka ‘indeks harga diri’ akan langsung melorot jatuh. Dia akan tidak punya ‘muka’ di hadapan teman-temannya, karena bersetubuh atau menikah dengan budak. Sama sekali tidak ada yang bisa dibanggakan, bahkan memalukan.

Maka meski ayat ini menghalalkan hal itu, bukan berarti orang arab lantas senang. Sebab buat mereka, menikah dengan wanita yang berderajat tinggi adalah sebuah prestise tersendiri. Dan menikah dengan budak adalah sebuah ‘catatan tersendiri’ meski dihalalkan.

Maka di akhir ayat, Allah SWT menegaskan bahwa hal itu tidak tercela. Sebab memang buat bangsa arab saat itu, menyetubuhi dan menikahi budak memang agak memb
uat mereka terhina.
kuku bima
kuku bima
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 4057
Age : 43
Location : firdaus
Job/hobbies : memperkenalkan Yesus
Humor : iman yang buta membawa malapetaka...
Reputation : 12
Points : 10391
Registration date : 2011-05-20

http://Islam bukan agama ,tapi Idiologi mematikan..

Back to top Go down

perbudakan dalam sejarah islam Empty Re: perbudakan dalam sejarah islam

Post by kuku bima Wed 13 Jul 2011, 2:47 pm

hamba tuhan1 wrote:Perbudakan dalam kristen

Kristen memiliki hubungan majikan/budak dalam ketuhanan mereka pula. Kristen memakai injil untuk membenarkan perbudakan, pelecehan wanita dan pelanggaran HAM lainnya. Hal ini karena kekaburan injil dalam masalah politik sehingga memungkin berbagai penafsiran.

Perjanjian lama memperbolehkan perbudakan, dengan sangat jelas, namun tidak semuanya terbatas pada perjanjian lama. Yesus merangkum makna perjanjian lama sebagai aturan emas: Apakah ada yang berpikir kalau perbudakan itu mungkin lewat aturan emas? Sebagian besar Kristen dalam sejarah berpikir demikian. Yesus terus melanggar hukum perjanjian lama dan memerintahkan sahabatnya melakukannya pula.

Walau begitu petunjuk perbudakan dalam ajaran Kristen dapat ditemukan dalam ayat berikut:

Efesus 6:5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus,


Imamat 25:44 Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan.
25:45 Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu.
25:46 Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.

Keluaran 21:20 Apabila seseorang memukul budaknya laki-laki atau perempuan dengan tongkat, sehingga mati karena pukulan itu, pastilah budak itu dibalaskan.
21:21 Hanya jika budak itu masih hidup sehari dua, maka janganlah dituntut belanya, sebab budak itu adalah miliknya sendiri.

Lukas12:46 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
12:47 Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.

Timotius 6:1 Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang.
6:2 Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih. (6-2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.

Sebuah gelombang revivalisme yang disebut kebangkitan besar kedua menginspirasi semangat reformasi di Utara AS. Revivalis berpendapat kalau amerika perlu regenerasi moral oleh umat Kristen yang berdedikasi. Mereka membuat sederetan kebijakan untuk menghilangkan kejahatan dalam masyarakat amerika. Reformasi ini termasuk hak wanita, pendidikan, perilaku, perilaku manusiawi pada orang yang sakit mental, dan penghapusan perbudakan. Walau tidak semua revivalis menentang perbudakan, pada pertengahan abad ke19 gerakan penghapusan perbudakan mendapat kekuatan dan energi karena dukungan mereka.

Saat ini tinggal dua negara di dunia kristen yang mempraktekkan perbudakan:

1. Venezuela (walau ini tidak semuanya berkaitan dengan kristen, tapi karena hubungan kuat Hugo Chavez dengan organisasi teroris dan kejahatan internasional)
2. Guinea Khatulistiwa


Inikah yang dimaksud dengan agama karosetan sebagai agama yang penuh kasih dan damai untuk segenap bangsa?? Dan inikah yang ingin ditunjukkan kaum kapirit karosetan ketika mereka begitu gencarnya menuduh dan mencaci maki Islam dan kaum Muslim sebagai agama dan umat yang gemar memperbudak manusia???

Betapa munafiknya jidat-jidat karosetan itu!!!!


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8909-perbudakan-dalam-kristen?highlight=perbudakan



Perbudakan: Islam vs Kristen

Selama ini kristen selalu menyombongkan diri bahwa ajaran mereka "kasih" dan sangat berjasa dalam penghapusan perbudakan. Bahkan tidak hanya itu, kristen selalu menyalahkan Islam bahwa Islam tidak menghapus perbudakan. Benarkah demikian?? Mari kita telaah...

Islam lebih menekankan penghapusan mental perbudakan. Hal itu karena beberapa pertimbangan:
1. Budak pada waktu itu sangatlah mahal, dan banyak orang kaya yang bergantung pada budak. Kalo sistem perbudakan dihapus, maka perekonomian pada waktu itu bisa goyah dan jatuh.
2. Sebagaimana larangan terhadap khamr, perbudakan juga dihapus secara berangsur-angsur karena tidak mudah menghapus sistem yang sudah mengakar budaya pada waktu itu.
3. Islam tahu bahwa ke depannya perbudakan tidak hanya bentuk fisik, tapi juga dalam sosial, budaya, ilmu pengetahuan, bahkan mencapai hampir semua aspek kehidupan. Contoh saja budaya Indonesia yang sudah mulai bergeser digantikan budaya amerika, perekonomian Indonesia yang selalu didikte oleh IMF.

Itulah beberapa alasan mengapa Islam lebih menekankan menghapus mental perbudakan.
Tapi apakah Islam tidak menghapus sistemnya???Mari kita lihat bagaimana cara Islam membebaskan perbudakan:

Mewajibkan pembebasan budak sebagai sanksi bagi tindak pidana pembunuhan
"Dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu)..." (Qs. An-Nisa 92).

Menjadikan pembebasan budak sebagai sanksi zhihar terhadap istri
"Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur..." (Qs Al-Mujadilah 3).

Menjadikan pembebasan budak sebagai Kafarat (denda) pelanggaran sumpah
"...Maka kafarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak…" (Qs Al-Ma'idah 89).

Rasulullah SAW bersabda: "Siapapun orang muslim yang memerdekakan seorang budak muslim, niscaya Allah akan menyelamatkan setiap anggota tubuhnya dari api neraka dengan setiap anggota tubuh budak tersebut" (Muttafaq Alaihi dari Abu Hurairah RA).

"Setiap orang muslim yang memerdekakan dua orang budak muslimah, maka keduanya akan menjadi penyelamatnya dari api neraka." (HR Tirmidzi dari Abu Umamah RA).

Lihatlah bagaimana Islam memperlakukan budak dengan baik:

Sebagai sesama keturunan Adam, baik budak maupun orang merdeka sama-sama memiliki hak untuk dinikahi (Qs An-Nisa 25).

Al-Qur'an surat Al-Baqarah 221 menegaskan bahwa budak mukmin/mukminah lebih baik dan halal dinikahi daripada orang musyrik yang merdeka dan lebih menarik hati.

Dalam surat An-Nisa' 36 Allah memerintahkan untuk berbuat baik kepada budak (hamba sahaya), satu paket dengan berbuat baik kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga, teman sejawat, dan ibnu sabil.

Nah, sekarang bandingkan dengan kristen. Kita tahu bahwa kristen sudah ada jauh sebelum Islam. Yang menjadi pertanyaan, ke mana saja mereka selama itu??? Kalo mereka memang menentang perbudakan, kenapa pada saat Islam lahir masih ada sistem perbudakan??
Mungkin kita perlu bertanya kepada paus apa yang menjadi penyebabnya:

"Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus" (Efesus 6:5).

"Orang-orang Kristen yang menjadi hamba, harus menganggap bahwa tuan mereka patut dihormati, supaya orang tidak dapat memburukkan nama Allah atau pengajaran kita. Hamba-hamba yang tuannya orang Kristen, tidak boleh meremehkan tuannya karena mereka sama-sama orang Kristen. Malah mereka seharusnya melayani tuan mereka itu dengan lebih baik lagi, sebab tuan yang dilayani dengan baik itu adalah sama-sama orang percaya yang dikasihi. Semuanya ini haruslah engkau ajarkan dan nasihatka" (1 Timotius 6:1-2, BIS).

Sekarang makin jelas lah siapa yang sebenarnya tetap mendukung perbudakan....


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10364-perbudakan-islam-vs-kristen?highlight=perbudakan OH BARU TAU ANE... NABI2 PERJANJIAN LAMA ITU KRISTEN,......SYUKUR DECH........BERARTI ABRAHAM KRISTEN YA.....PUJI TUHAN.....
kuku bima
kuku bima
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 4057
Age : 43
Location : firdaus
Job/hobbies : memperkenalkan Yesus
Humor : iman yang buta membawa malapetaka...
Reputation : 12
Points : 10391
Registration date : 2011-05-20

http://Islam bukan agama ,tapi Idiologi mematikan..

Back to top Go down

perbudakan dalam sejarah islam Empty Re: perbudakan dalam sejarah islam

Post by hamba tuhan1 Wed 13 Jul 2011, 2:49 pm

kuku bima wrote:
hamba tuhan1 wrote:Perbudakan dalam kristen

Kristen memiliki hubungan majikan/budak dalam ketuhanan mereka pula. Kristen memakai injil untuk membenarkan perbudakan, pelecehan wanita dan pelanggaran HAM lainnya. Hal ini karena kekaburan injil dalam masalah politik sehingga memungkin berbagai penafsiran.

Perjanjian lama memperbolehkan perbudakan, dengan sangat jelas, namun tidak semuanya terbatas pada perjanjian lama. Yesus merangkum makna perjanjian lama sebagai aturan emas: Apakah ada yang berpikir kalau perbudakan itu mungkin lewat aturan emas? Sebagian besar Kristen dalam sejarah berpikir demikian. Yesus terus melanggar hukum perjanjian lama dan memerintahkan sahabatnya melakukannya pula.

Walau begitu petunjuk perbudakan dalam ajaran Kristen dapat ditemukan dalam ayat berikut:

Efesus 6:5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus,


Imamat 25:44 Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan.
25:45 Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu.
25:46 Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.

Keluaran 21:20 Apabila seseorang memukul budaknya laki-laki atau perempuan dengan tongkat, sehingga mati karena pukulan itu, pastilah budak itu dibalaskan.
21:21 Hanya jika budak itu masih hidup sehari dua, maka janganlah dituntut belanya, sebab budak itu adalah miliknya sendiri.

Lukas12:46 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
12:47 Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.

Timotius 6:1 Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang.
6:2 Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih. (6-2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.

Sebuah gelombang revivalisme yang disebut kebangkitan besar kedua menginspirasi semangat reformasi di Utara AS. Revivalis berpendapat kalau amerika perlu regenerasi moral oleh umat Kristen yang berdedikasi. Mereka membuat sederetan kebijakan untuk menghilangkan kejahatan dalam masyarakat amerika. Reformasi ini termasuk hak wanita, pendidikan, perilaku, perilaku manusiawi pada orang yang sakit mental, dan penghapusan perbudakan. Walau tidak semua revivalis menentang perbudakan, pada pertengahan abad ke19 gerakan penghapusan perbudakan mendapat kekuatan dan energi karena dukungan mereka.

Saat ini tinggal dua negara di dunia kristen yang mempraktekkan perbudakan:

1. Venezuela (walau ini tidak semuanya berkaitan dengan kristen, tapi karena hubungan kuat Hugo Chavez dengan organisasi teroris dan kejahatan internasional)
2. Guinea Khatulistiwa


Inikah yang dimaksud dengan agama karosetan sebagai agama yang penuh kasih dan damai untuk segenap bangsa?? Dan inikah yang ingin ditunjukkan kaum kapirit karosetan ketika mereka begitu gencarnya menuduh dan mencaci maki Islam dan kaum Muslim sebagai agama dan umat yang gemar memperbudak manusia???

Betapa munafiknya jidat-jidat karosetan itu!!!!


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8909-perbudakan-dalam-kristen?highlight=perbudakan



Perbudakan: Islam vs Kristen

Selama ini kristen selalu menyombongkan diri bahwa ajaran mereka "kasih" dan sangat berjasa dalam penghapusan perbudakan. Bahkan tidak hanya itu, kristen selalu menyalahkan Islam bahwa Islam tidak menghapus perbudakan. Benarkah demikian?? Mari kita telaah...

Islam lebih menekankan penghapusan mental perbudakan. Hal itu karena beberapa pertimbangan:
1. Budak pada waktu itu sangatlah mahal, dan banyak orang kaya yang bergantung pada budak. Kalo sistem perbudakan dihapus, maka perekonomian pada waktu itu bisa goyah dan jatuh.
2. Sebagaimana larangan terhadap khamr, perbudakan juga dihapus secara berangsur-angsur karena tidak mudah menghapus sistem yang sudah mengakar budaya pada waktu itu.
3. Islam tahu bahwa ke depannya perbudakan tidak hanya bentuk fisik, tapi juga dalam sosial, budaya, ilmu pengetahuan, bahkan mencapai hampir semua aspek kehidupan. Contoh saja budaya Indonesia yang sudah mulai bergeser digantikan budaya amerika, perekonomian Indonesia yang selalu didikte oleh IMF.

Itulah beberapa alasan mengapa Islam lebih menekankan menghapus mental perbudakan.
Tapi apakah Islam tidak menghapus sistemnya???Mari kita lihat bagaimana cara Islam membebaskan perbudakan:

Mewajibkan pembebasan budak sebagai sanksi bagi tindak pidana pembunuhan
"Dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu)..." (Qs. An-Nisa 92).

Menjadikan pembebasan budak sebagai sanksi zhihar terhadap istri
"Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur..." (Qs Al-Mujadilah 3).

Menjadikan pembebasan budak sebagai Kafarat (denda) pelanggaran sumpah
"...Maka kafarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak…" (Qs Al-Ma'idah 89).

Rasulullah SAW bersabda: "Siapapun orang muslim yang memerdekakan seorang budak muslim, niscaya Allah akan menyelamatkan setiap anggota tubuhnya dari api neraka dengan setiap anggota tubuh budak tersebut" (Muttafaq Alaihi dari Abu Hurairah RA).

"Setiap orang muslim yang memerdekakan dua orang budak muslimah, maka keduanya akan menjadi penyelamatnya dari api neraka." (HR Tirmidzi dari Abu Umamah RA).

Lihatlah bagaimana Islam memperlakukan budak dengan baik:

Sebagai sesama keturunan Adam, baik budak maupun orang merdeka sama-sama memiliki hak untuk dinikahi (Qs An-Nisa 25).

Al-Qur'an surat Al-Baqarah 221 menegaskan bahwa budak mukmin/mukminah lebih baik dan halal dinikahi daripada orang musyrik yang merdeka dan lebih menarik hati.

Dalam surat An-Nisa' 36 Allah memerintahkan untuk berbuat baik kepada budak (hamba sahaya), satu paket dengan berbuat baik kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga, teman sejawat, dan ibnu sabil.

Nah, sekarang bandingkan dengan kristen. Kita tahu bahwa kristen sudah ada jauh sebelum Islam. Yang menjadi pertanyaan, ke mana saja mereka selama itu??? Kalo mereka memang menentang perbudakan, kenapa pada saat Islam lahir masih ada sistem perbudakan??
Mungkin kita perlu bertanya kepada paus apa yang menjadi penyebabnya:

"Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus" (Efesus 6:5).

"Orang-orang Kristen yang menjadi hamba, harus menganggap bahwa tuan mereka patut dihormati, supaya orang tidak dapat memburukkan nama Allah atau pengajaran kita. Hamba-hamba yang tuannya orang Kristen, tidak boleh meremehkan tuannya karena mereka sama-sama orang Kristen. Malah mereka seharusnya melayani tuan mereka itu dengan lebih baik lagi, sebab tuan yang dilayani dengan baik itu adalah sama-sama orang percaya yang dikasihi. Semuanya ini haruslah engkau ajarkan dan nasihatka" (1 Timotius 6:1-2, BIS).

Sekarang makin jelas lah siapa yang sebenarnya tetap mendukung perbudakan....


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10364-perbudakan-islam-vs-kristen?highlight=perbudakan


Al-Quran Membolehkan Menyetubuhi Budak?

Februari 21st, 2009 | Quran | Tagged Al-Quran Membolehkan Menyetubuhi Budak?

Assalamualaikum,

Pak Ustadz yang saya hormati karena Allah, langsung saja, saya ingin menanyakan: pada Surat Al-Mu’minuun ayat 5 - 6:

“Dan orang - orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isti - isteri mereka atau budak - budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

“Saya telah mengerti yang dimaksud dengan isteri, namun yang menjadi pertanyaan adalah, apakah yang dimaksud dengan budak dalam ayat tersebut?

Mungkinkah Tenaga Kerja yang diperjualbelikan (maaf: seperti TKI, Pembantu yang melalui Penyalur) termasuk dalam kategori Budak?

Apakah Ayat tersebut masih cocok untuk diamalkan pada zaman kita sekarang ini?

Saya mohon penjelasan dari Pak Ustadz, dan atas penjelasannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu alaikum

Gunawan

Jawaban

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Budak yang dimaksud di dalam ayat tersebut bukan pembantu, bukan TKW dan bukan orang yang diperlakukan seperti budak. Budak yang dimaksud adalah budak betulan, lengkap dengan tatanan masyarakat, tatanan hukum dan tatanan ekonomi yang mengakui perbudakaan itu.

Boleh dibilang, budak yang dimaksud di dalam ayat itu pada saat sekarang ini nyaris sudah tidak kita temukan lagi. Namun hukum yang terkandung pada ayat itu tetap berlaku, tidak pernah dinasakh (dihapus). Yang terhapus adalah fenomenanya. Maksudnya, perbudakaan itu di zaman sekarang ini dengan segala perangkat dan sistemnya, sudah tidak ada lagi. Tetapi ayat dan hukumnya tetap ada.

Mungkin saja suatu saat nanti, manusia bisa sadar sepenuhnya sehingga memusnahkan semua jenis khamar. Sehingga tidak ada lagi khamar di muka bumi untuk kurun waktu berabad-abad. Maka dengan tidak adanya khamar dalam peradaban manusia, apakah ayat Al-Quran yang mengharamkan khamar lantas dihapus?

Jawabnya tentu tidak.

Ayat Al-Quran tidak akan pernah dihapus, baik hukumnya atau pun lafadznya. Sebab kalau kita mengatakan bahwa ada ayat yang dihapus, baik lafadznya atau hukumnya, maka kita telah mengingkari salah satu dari ayat Al-Quran. Dan hukumnya kufur.

Yang terhapus bukan ayat dan hukumnya, tetapi kondisinya. Dan sebuah kondisi bersifat sementara. Akan ada suatu zaman di mana kondisi bisa berubah. Sehingga khamar yang sudah musnah kemudian akan beredar lagi. Demikian juga dengan sistem perbudakan, mungkin sekarang ini sudah tidak ada, tetapi siapa yang bisa menjamin bahwa perbudakan akan hilang selamanya?

Tidak pernah ada yang bisa menjamin bahwa suatu saat umat manusia kembali lagi masuk ke zaman perbudakan. Di mana budak itu secara hukum negara diakui secara formal sebagai komoditi yang bisa diperjual-belikan. Budak tidak punya hak untuk memiliki suatu harta, tetapi sebaliknya, dia malah dimiliki sebagai sebuah harta.

Di dalam sistem perbudakan, budak tidak dianggap sebagai manusia, secara de jure dan de facto. Dan seluruh manusia mengakuinya, termasuk para pakar hukum. Budak di mata hukum, hanyalah setengah manusia, sdangkan setengahnya lagi hanyalah hewan melata.Realita ini olehhukum positif yang berlaku diakui sebagai sesuatu yang legal.

Dan seorang laki-laki yang punya budak, boleh menyetubuhi budak perempuannya. Ini pun legal dan dibenarkan di dalam sistem hukum di masa perbudakan berlaku. Bukan hanya di tanah arab, tetapi juga di berbagai kerajaan baik yang ada di benya Eropa, Afrikamaupun Asia. Dan keadaan ini berlangsung berabad-abad lamanya, hingga syariat Islam turun di jazirah arabia.

Misi syariat Islam justu membebaskan manusia dari perbudakan. Bukan sekedar mengubah hukum yang berlaku untuk tiap budak. Sebab masalah budak terkait dengan konvensi dan hukum yang berlaku di tiap peradaban. Islam tidak bisa begitu saja tidak memberlakukan perbudakan. Yang dilakukan Islam adalah menutup semua pintu menuju perbudakan dan membuka lebar-lebar semua pintu untuk menuju ke arah bebasnya para budak.

Menyetubuhi Budak: Sebuah Kerendahan

Mungkin sebagian dari kita berpikir, wah enak juga ya punya budak, bisa menyetubuhi tanpa dinikahi’. Padahal sesungguhnya yang terjadi tidak demikian. Terutama untuk bangsa arab yang sangat menjunjung tinggi nilai seorang isteri.

Sudah menjadi adat dan tradisi bagi bangsa itu untuk menikahi dengan wanita terhormat. Dan untuk itu, secara finansial mereka punya level bargaining yang tinggi. Laki-laki arab tidak segan-segan untuk menggelontorkan seluruh hartanya demi untuk membayar mahar (maskawin) yang sedemikian mahal. Semakin tinggi nilai dan derajat seorang wanita yang akan dinikahi, maka semakin malah nilai maharnya. Dan semakin naik gengsi si laki-laki yang menikahinya. Dan urusan gengsi ini menjadi ukuran status sosial yang punya kedudukan tersendiri.

Mereka yang menikah dengan wanita bermahar murah, biasanya langsung mengalami penurunan ‘indeks harga diri’. Minimal sedikit terkucil dari pergaulan. Hanya karena menikah dengan wanita yang nilai maharnya agak rendah. Sebab kemurahan nilai mahar sedikit banyak menggambarkan status dan derajat keluarga si wanita. Dan buat bangsa arab saat itu, menikahi wanita yang maharnya murah akan sangat menjatuhkan gengsi dan wibawa.

Apalagi kalau sampai menikahi budaknya sendiri, maka ‘indeks harga diri’ akan langsung melorot jatuh. Dia akan tidak punya ‘muka’ di hadapan teman-temannya, karena bersetubuh atau menikah dengan budak. Sama sekali tidak ada yang bisa dibanggakan, bahkan memalukan.

Maka meski ayat ini menghalalkan hal itu, bukan berarti orang arab lantas senang. Sebab buat mereka, menikah dengan wanita yang berderajat tinggi adalah sebuah prestise tersendiri. Dan menikah dengan budak adalah sebuah ‘catatan tersendiri’ meski dihalalkan.

Maka di akhir ayat, Allah SWT menegaskan bahwa hal itu tidak tercela. Sebab memang buat bangsa arab saat itu, menyetubuhi dan menikahi budak memang agak memb
uat mereka terhina.

baru belajar reply neh... kok belepotan gtu??? trus kesimpulan dari kamu posting itu apa ya????

Sebagai sesama keturunan Adam, baik budak maupun orang merdeka sama-sama memiliki hak untuk dinikahi (Qs An-Nisa 25)

perbudakan dalam sejarah islam 280186
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5987
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

perbudakan dalam sejarah islam Empty Re: perbudakan dalam sejarah islam

Post by sabda alam Wed 13 Jul 2011, 2:59 pm

kuku bima wrote:
hamba tuhan1 wrote:Perbudakan dalam kristen

Kristen memiliki hubungan majikan/budak dalam ketuhanan mereka pula. Kristen memakai injil untuk membenarkan perbudakan, pelecehan wanita dan pelanggaran HAM lainnya. Hal ini karena kekaburan injil dalam masalah politik sehingga memungkin berbagai penafsiran.

Perjanjian lama memperbolehkan perbudakan, dengan sangat jelas, namun tidak semuanya terbatas pada perjanjian lama. Yesus merangkum makna perjanjian lama sebagai aturan emas: Apakah ada yang berpikir kalau perbudakan itu mungkin lewat aturan emas? Sebagian besar Kristen dalam sejarah berpikir demikian. Yesus terus melanggar hukum perjanjian lama dan memerintahkan sahabatnya melakukannya pula.

Walau begitu petunjuk perbudakan dalam ajaran Kristen dapat ditemukan dalam ayat berikut:

Efesus 6:5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus,


Imamat 25:44 Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan.
25:45 Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu.
25:46 Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.

Keluaran 21:20 Apabila seseorang memukul budaknya laki-laki atau perempuan dengan tongkat, sehingga mati karena pukulan itu, pastilah budak itu dibalaskan.
21:21 Hanya jika budak itu masih hidup sehari dua, maka janganlah dituntut belanya, sebab budak itu adalah miliknya sendiri.

Lukas12:46 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
12:47 Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.

Timotius 6:1 Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang.
6:2 Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih. (6-2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.

Sebuah gelombang revivalisme yang disebut kebangkitan besar kedua menginspirasi semangat reformasi di Utara AS. Revivalis berpendapat kalau amerika perlu regenerasi moral oleh umat Kristen yang berdedikasi. Mereka membuat sederetan kebijakan untuk menghilangkan kejahatan dalam masyarakat amerika. Reformasi ini termasuk hak wanita, pendidikan, perilaku, perilaku manusiawi pada orang yang sakit mental, dan penghapusan perbudakan. Walau tidak semua revivalis menentang perbudakan, pada pertengahan abad ke19 gerakan penghapusan perbudakan mendapat kekuatan dan energi karena dukungan mereka.

Saat ini tinggal dua negara di dunia kristen yang mempraktekkan perbudakan:

1. Venezuela (walau ini tidak semuanya berkaitan dengan kristen, tapi karena hubungan kuat Hugo Chavez dengan organisasi teroris dan kejahatan internasional)
2. Guinea Khatulistiwa


Inikah yang dimaksud dengan agama karosetan sebagai agama yang penuh kasih dan damai untuk segenap bangsa?? Dan inikah yang ingin ditunjukkan kaum kapirit karosetan ketika mereka begitu gencarnya menuduh dan mencaci maki Islam dan kaum Muslim sebagai agama dan umat yang gemar memperbudak manusia???

Betapa munafiknya jidat-jidat karosetan itu!!!!


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8909-perbudakan-dalam-kristen?highlight=perbudakan



Perbudakan: Islam vs Kristen

Selama ini kristen selalu menyombongkan diri bahwa ajaran mereka "kasih" dan sangat berjasa dalam penghapusan perbudakan. Bahkan tidak hanya itu, kristen selalu menyalahkan Islam bahwa Islam tidak menghapus perbudakan. Benarkah demikian?? Mari kita telaah...

Islam lebih menekankan penghapusan mental perbudakan. Hal itu karena beberapa pertimbangan:
1. Budak pada waktu itu sangatlah mahal, dan banyak orang kaya yang bergantung pada budak. Kalo sistem perbudakan dihapus, maka perekonomian pada waktu itu bisa goyah dan jatuh.
2. Sebagaimana larangan terhadap khamr, perbudakan juga dihapus secara berangsur-angsur karena tidak mudah menghapus sistem yang sudah mengakar budaya pada waktu itu.
3. Islam tahu bahwa ke depannya perbudakan tidak hanya bentuk fisik, tapi juga dalam sosial, budaya, ilmu pengetahuan, bahkan mencapai hampir semua aspek kehidupan. Contoh saja budaya Indonesia yang sudah mulai bergeser digantikan budaya amerika, perekonomian Indonesia yang selalu didikte oleh IMF.

Itulah beberapa alasan mengapa Islam lebih menekankan menghapus mental perbudakan.
Tapi apakah Islam tidak menghapus sistemnya???Mari kita lihat bagaimana cara Islam membebaskan perbudakan:

Mewajibkan pembebasan budak sebagai sanksi bagi tindak pidana pembunuhan
"Dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu)..." (Qs. An-Nisa 92).

Menjadikan pembebasan budak sebagai sanksi zhihar terhadap istri
"Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur..." (Qs Al-Mujadilah 3).

Menjadikan pembebasan budak sebagai Kafarat (denda) pelanggaran sumpah
"...Maka kafarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak…" (Qs Al-Ma'idah 89).

Rasulullah SAW bersabda: "Siapapun orang muslim yang memerdekakan seorang budak muslim, niscaya Allah akan menyelamatkan setiap anggota tubuhnya dari api neraka dengan setiap anggota tubuh budak tersebut" (Muttafaq Alaihi dari Abu Hurairah RA).

"Setiap orang muslim yang memerdekakan dua orang budak muslimah, maka keduanya akan menjadi penyelamatnya dari api neraka." (HR Tirmidzi dari Abu Umamah RA).

Lihatlah bagaimana Islam memperlakukan budak dengan baik:

Sebagai sesama keturunan Adam, baik budak maupun orang merdeka sama-sama memiliki hak untuk dinikahi (Qs An-Nisa 25).

Al-Qur'an surat Al-Baqarah 221 menegaskan bahwa budak mukmin/mukminah lebih baik dan halal dinikahi daripada orang musyrik yang merdeka dan lebih menarik hati.

Dalam surat An-Nisa' 36 Allah memerintahkan untuk berbuat baik kepada budak (hamba sahaya), satu paket dengan berbuat baik kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga, teman sejawat, dan ibnu sabil.

Nah, sekarang bandingkan dengan kristen. Kita tahu bahwa kristen sudah ada jauh sebelum Islam. Yang menjadi pertanyaan, ke mana saja mereka selama itu??? Kalo mereka memang menentang perbudakan, kenapa pada saat Islam lahir masih ada sistem perbudakan??
Mungkin kita perlu bertanya kepada paus apa yang menjadi penyebabnya:

"Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus" (Efesus 6:5).

"Orang-orang Kristen yang menjadi hamba, harus menganggap bahwa tuan mereka patut dihormati, supaya orang tidak dapat memburukkan nama Allah atau pengajaran kita. Hamba-hamba yang tuannya orang Kristen, tidak boleh meremehkan tuannya karena mereka sama-sama orang Kristen. Malah mereka seharusnya melayani tuan mereka itu dengan lebih baik lagi, sebab tuan yang dilayani dengan baik itu adalah sama-sama orang percaya yang dikasihi. Semuanya ini haruslah engkau ajarkan dan nasihatka" (1 Timotius 6:1-2, BIS).

Sekarang makin jelas lah siapa yang sebenarnya tetap mendukung perbudakan....


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10364-perbudakan-islam-vs-kristen?highlight=perbudakan OH BARU TAU ANE... NABI2 PERJANJIAN LAMA ITU KRISTEN,......SYUKUR DECH........BERARTI ABRAHAM KRISTEN YA.....PUJI TUHAN.....
Abraham Kristen Monoteisme...nggak kayak kamu...politeisme dalam monoteisme..ya kayak kawinnya banyak nikahnya cuma satu hehehehe
sabda alam
sabda alam
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 824
Reputation : -6
Points : 5628
Registration date : 2011-04-28

Back to top Go down

perbudakan dalam sejarah islam Empty Re: perbudakan dalam sejarah islam

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum