Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 82 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 82 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Negara kristen Brasil Sahkan Pernikahan Gay
2 posters
Page 1 of 1
Negara kristen Brasil Sahkan Pernikahan Gay
SAO PAOLO - Para kaum gay dan lesbian kini kembali mendapat angin segar, belum lama pernikahan gay di New York disahkan, kini di Brasil pernikahan gay disahkan pula.
Pengadilan Negeri Brasil Senin kemarin mengesahkan pernikahan gay untuk pertam kalinya di negara Amerika Selatan tersebut.
Hakim Fernando Henrique Pinto mengatakan dua orang pria dewasa bisa mendapatkan hak sipil mereka untuk mendapatkan status pernikahan penuh.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (28/6/2011), keputusan tersebut muncul di tengah maraknya kekerasan yang terjadi pada kaum homo di Brasil.
Kelompok Gay da Bahia mengatakan kekerasan terhadap kaum gay sudah terjadi selama 30 tahun.
Dalam laporan yang mereka buat, sekira 260 gay tewas dibunuh pada tahun 2010 di Brasi, naik 113 persen dari lima tahun lalu.(rhs)
http://international.okezone.com/read/2011/06/28/214/473525/brasil-sahkan-pernikahan-gay
sorga pelacur&preman- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 424
Reputation : -32
Points : 5179
Registration date : 2011-06-27
Re: Negara kristen Brasil Sahkan Pernikahan Gay
sorga pelacur&preman wrote:
SAO PAOLO - Para kaum gay dan lesbian kini kembali mendapat angin segar, belum lama pernikahan gay di New York disahkan, kini di Brasil pernikahan gay disahkan pula.
Pengadilan Negeri Brasil Senin kemarin mengesahkan pernikahan gay untuk pertam kalinya di negara Amerika Selatan tersebut.
Hakim Fernando Henrique Pinto mengatakan dua orang pria dewasa bisa mendapatkan hak sipil mereka untuk mendapatkan status pernikahan penuh.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (28/6/2011), keputusan tersebut muncul di tengah maraknya kekerasan yang terjadi pada kaum homo di Brasil.
Kelompok Gay da Bahia mengatakan kekerasan terhadap kaum gay sudah terjadi selama 30 tahun.
Dalam laporan yang mereka buat, sekira 260 gay tewas dibunuh pada tahun 2010 di Brasi, naik 113 persen dari lima tahun lalu.(rhs)
http://international.okezone.com/read/2011/06/28/214/473525/brasil-sahkan-pernikahan-gay
Ada ya negara kristen gue kok baru tau......
Re: Negara kristen Brasil Sahkan Pernikahan Gay
GAY KRISTEN NGOMONG
sorga pelacur&preman- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 424
Reputation : -32
Points : 5179
Registration date : 2011-06-27
Re: Negara kristen Brasil Sahkan Pernikahan Gay
sorga pelacur&preman wrote: GAY KRISTEN NGOMONG
Judul :Mairil, Sepenggal Kisah Biru di Pesantren
Penulis : Syarifuddin
Penerbit : P_Idea, Jogjakarta
Cetakan 1 : 2005
Tebal : viii + 254
Selama ini dunia pesantren dikenal sangat lekat dengan nuansa agama. Setiap pagi, siang, sore hingga malam hari kegiatan-kegiatan yang diajarkan di pesantren selalu berkaitan dengan (pendalaman) agama. Ngaji, tadarus, shalat berjamaah adalah beberapa kegiatan rutin di dalamnya.
Namun, siapa yang mengira di balik kentalnya nuansa agama yang ada di pesantren ternyata menyimpan cerita-cerita miris yang sangat bertentangan dengan (doktrin) agama? Buku dengan judul Mairil, Sepenggal Kisah Biru di Pesantren yang ditulis oleh Syarifuddin ini mengungkap secara transparan perilaku-perilaku menyimpang di dunia pesantren, terutama yang berkaitan dengan penyimpangan seksual santri.
Ibarat lokalisasi, pesantren sering dijadikan tempat untuk menyalurkan hasrat libido santri pada santri lain. Bedanya, kalau di lokalisasi berlaku hukum pasar, yaitu terjadi transaksi antara penjual dan pembeli. Di pesantren kegiatan itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan umumnya dilakukan di tengah malam ketika “korban” sedang tertidur lelap.
Yang lebih mencengangkan, praktik seperti ini dilakukan antarsesama jenis kelamin (laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan). Seks antarsesama jenis kelamin inilah yang menjadi titik tekan buku ini. Di pesantren budaya ini bukanlah hal yang tabu, bahkan sudah mentradisi secara turun-temurun hingga kini. Sehingga sukar menghilangkan budaya itu karena sang pelaku dalam menjalankan aksinya sangat rapi, di luar pengetahuan orang lain.
Jangankan orang lain, kadang yang menjadi korban sendiri tidak menyadari kalau dirinya pernah dijadikan pelampiasan nafsu seks orang lain. Biasanya korban baru menyadari kalau dirinya telah menjadi pelampiasan seksual orang lain ketika bangun tidur. Karena hubungan seks ala pesantren bukan didasarkan suka sama suka tetapi secara sembunyi-sembunyi, ketika korban sudah terlelap.
Budaya itu kemudian dikenal dengan istilah nyempet dan mairil. Menurut penulis, nyempet merupakan jenis atau aktivitas pelampiasan seksual dengan kelamin sejenis yang dilakukan seseorang ketika hasrat seksualnya sedang memuncak, sedangkan mairil merupakan perilaku kasih sayang kepada seseorang yang sejenis (hlm. 25).
Perilaku nyempet terjadi secara insidental dan sesaat, sedangkan mairil relatif stabil dan intensitasnya panjang. Namun dalam banyak hal antara nyempet dan mairil mengandung konotasi negatif, yaitu sama-sama terlibat dalam hubungan seksual satu jenis kelamin.
Kondisi sosiologis dunia pesantren dengan pembinaan moral dan akhlak secara otomatis interaksi antara santri putra dan putri begitu ketat. Keseharian santri dalam komunitas sejenis, mulai bangun tidur, belajar, hingga tidur kembali. Santri bisa bertemu dengan orang lain jenis ketika sedang mendapat tamu. Itu pun jika masih ada hubungan keluarga.
Praktis, ketika ada di pesantren –terutama pesantren salaf (tradisional)– tidak ada kesempatan untuk bertemu dan bertutur sapa dengan santri beda kelamin.
Di samping tempat asrama putra dan putri berbeda, hukuman yang harus dijalankan begitu berat, bisa-bisa dikeluarkan dari pesantren, jika ada santri putra dan putri ketahuan bersama. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan perilaku nyempet di kalangan santri di pesantren begitu marak (hlm. 31).
Perilaku nyempet dan mairil biasnya dilakukan oleh santri tua (senior), tidak jarang pula para pengurus atau guru muda yang belum menikah. Dari hasil penelitian penulis, kegiatan nyempet hanya terjadi ketika masih menetap di pesantren tetapi ketika sudah lulus dari pesantren budaya seperti itu ditinggalkan.
Terbukti, kehidupan mereka normal dan tidak ditemukan kasus mereka menjadi homo atau lesbi. Mereka semua berkeluarga dan mempunyai anak. Karena orang yang melakukan itu hanya iseng bukan tergolong homoseksual (bagi kaum laki-laki) atau lesbian (bagi kaum wanita). Mereka melakukan penyimpangan seks itu sekadar menyalurkan libido seksualnya yang memuncak.
Umumnya yang menjadi korban nyempet dan mairil adalah santri yang memiliki wajah ganteng, tampan, imut, dan baby face. Hampir pasti santri (baru) yang memiliki wajah baby face selalu menjadi incaran dan rebutan santri-santri senior. Bahkan tidak jarang antara santri yang satu dan santri yang lain terlibat saling jotos, adu mulut, bertengkar (konflik) untuk mendapatkannya.
Di pesantren berlaku hukum tidak tertulis yang harus dijalankan bagi orang yang memiliki mairil. Misalnya jika si A sudah menjadi mairil orang, maka si mairil tersebut akan dimanja, diperhatikan, diberi uang jajan, uang makan, dicucikan pakainnya, dan sebagainya; layaknya sepasang kekasih (pacaran). Jika si mairil dekat dengan orang lain pasti orang yang merasa memiliki si mairil tersebut akan cemburu berat.
Kelebihan buku ini adalah penulis mampu menceritakan pelaku nyempet dan mairil dalam suasana santai, kocak, tetapi serius. Gaya penulisanya bertutur hampir menyerupai novel. Misalnya ketika penulis menceritakan tentang santri bernama Subadar yang akan nyempet santri lain.
Di beranda joglo masjid tanpa penerangan lampu, Subadar sambil berpura-pura tidur, terus merangsek mendekati santri yang masih kecil yang beberapa hari terakhir menjadi incarannya. “Harus bisa,” gumam Subadar dalam hati.
Namun naas nasibnya kali ini, baru saja mulai angkat sarung korban, tiba-tiba lampu beranda joglo dinyalakan petugas piket yang seketika itu membuat Subadar terkejut bukan kepalang…
Penulis buku ini tentu paham betul tentang budaya nyempet dan mairil yang ada di pesantren. Karena dia juga pernah mengenyam pendidikan di pesantren Wonorejo dan Jombang, Jawa Timur.
Boleh dikatakan buku ini adalah hasil temuannya langsung saat dia hidup di dunia pesantren selama kurang lebih enam tahun lamanya. Membaca buku ini kita akan terkejut dan mengernyitkan dahi, “Ah yang bener aja.”
Meski peristiwa yang diceritakan dalam buku ini lebih mengandalkan inprovisasi penulis, pembaca bisa melacak sendiri bahwa peristiwa seperti ini dalam dunia pesantren, terutama saat malam menjelang, benar adanya. Atau boleh jadi mereka yang pernah dibesarkan di pesantren akan tersenyum kecut atau mengakui dan menyangkal peristiwa kebenaran cerita ini. (Ditulis oleh Zamaahsari A. Ramzah, mahasiswa FISIPOL, Universitas Muhammdiyah Yogyakarta, alumnus Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo/ http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=176607/http://www.indonesia.faithfreedom.org)
Re: Negara kristen Brasil Sahkan Pernikahan Gay
KRISTEN AGAMA PELACUR, PREMAN, GAY, LESBIAN, PENJAJAH, TUKANG PALAK DAN PEMABOK
KRISTEN PENYEMBAH KOLOR AMIS
KRISTEN PENYEMBAH KOLOR AMIS
sorga pelacur&preman- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 424
Reputation : -32
Points : 5179
Registration date : 2011-06-27
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN