Dilampaui Perkembangan Muslim, Gereja Inggris Dibongkar

http://www.suaramedia.com/berita-dunia/dunia-islam/31202-dilampaui-perkembangan-muslim-gereja-inggris-dibongkar.html

LONDON (Berita SuaraMedia) – Sebuah gereja keuskupan Inggris yang bersejarah di mana jumlah jamaah Muslim melebihi jemaat gereja Anglikan hingga dua kali lipat akan segera dibongkar.

Menurut sumber-sumber, Komisi Keuskupan menyusun proposal untuk membongkar Keuskupan Bradford di Yorkshire dan menggabungkannya dengan keuskupan Ripon dan Leeds.

Beberapa mendesak agar kedua keuskupan dimasukkan ke dalam Keuskupan York, untuk menciptakan sebuah "keuskupan super" di bawah Uskup York, John Sentamu, pemimpin gereja paling berpengaruh kedua.

Pengguncangan besar pertama bagi keuskupan dalam 100 tahun ini termasuk penggantian uskup-uskup senior oleh junior mereka yang berupah rendah, dan jutaan pound pemangkasan biaya administrasi.

Langkah ini dilakukan ketika gereja tengah menghadapi himpitan ekonomi parah, dengan satu milyar poun dihapus dari aset nasionalnya tahun lalu.

Orang dalam mengatakan bahwa krisis itu menjadi parah di beberapa wilayah di mana populasinya mengalami penurunan dalam jumlah pengunjung gereja, memukul pengumpulan dana gereja yang mengisi pundi-pundi keuskupan.

Seseorang mengatakan, "Beberapa wilayah dengan konsentrasi tinggi migran Muslim telah mengalami ‘penerbangan putih’ dan gereja kesulitan mempertahankan pijakan."

Ahli statistik memprediksikan bahwa akan ada lebih banyak Muslim di Masjid-Masjid Inggris pada hari Jumat daripada umat Anglika di gereja pada hari Minggu dalam waktu satu dekade – meskipun juru bicara gereja menekankan bahwa umat Anglikan semakin banyak beribadah di hari lain.

Menurut angka kehadiran resmi, pengunjung rutin gereja di hari Minggu di semua 147 paroki keuskupan turun dari 13,500 di tahun 2000 menjadi 8,700 di tahun 2008.

Meskipun tidak ada statistik resmi untuk jamaah Muslim, survei pemerintah telah menetapkan bahwa setidaknya seperempat kaum Muslim adalah pengunjung mingguan Masjid.

Ahli statistik relijius Peter Brierley mengatakan bahwa karena populasi Muslim di Bradford adalah sekitar 80,000 jiwa, pada perkiraan konservatif 20,000 di antaranya adalah jamaah reguler, lebih dari dua kali lipat dari jumlah umat Anglikan.

Canon Rod Anderson dari Gereja St Barnabas di Heaton, Bradford, mengatakan bahwa dia tahu para petinggi telah mempertimbangkan penggabungan keuskupan untuk melakukan penghematan.

Dia mengatakan selama 16 tahun waktunya di gereja, jemaat telah menyusut lebih dari 100 di hari Minggu menjadi antara 40 sampai 60 orang.

Dia menambahkan, "Saya telah menyaksikan pergeseran demografis dengan besarnya gelombang masuk etnis Asia, yang memiliki dampak jelas pada jumlah jemaat dan risikonya dari perubahan ini ada dalam aspek finansial."

Gereja St Margaret di Thornbury memiliki jemaat minggu sekitar 20-30 orang dan bertahan dengan pendapatan 20,000 pound per tahun.

Vikaris, Biarawan Nicholas Clews, 52, mengatakan, "Tidak diragukan lagi bahwa di dalam iklim pemotongan ini keuskupan berusaha mencari cara untuk membuat pengelolaan gereja menjadi efektif dalam biaya."

Sementara itu, 80 Masjid Bradford menikmati pendapatan yang sehat dari jamaah Muslim, dengan jumlah perolehan 60,000 pound per tahun.

Juru bicara Dewan Masjid Bradford mengatakan, "Pada hari Jumat, semua Masjid penuh sesak. Di Masjid-masjid yang lebih besar adalah umum untuk melihat 2,000 jamaah dalam satu hari."

Statistik menunjukkan bahwa di Leeds saja ada sekitar 8,000 Muslim di sejumlah Masjid pada hari Jumat.

GEREJA BANGKRUT ???? WAH WAH WAH WAH...ITU RUMAH IBADAH APA PERUSAHAAN SICH ??

Berdoa saja semoga si Shaggy segera menjadi Saudara kita....... Semoga saja para kristener disini segera sadar akan kesalahan mereka selama ini.......

semoga islam jaya wrote:Berdoa saja semoga si Shaggy segera menjadi Saudara kita....... Semoga saja para kristener disini segera sadar akan kesalahan mereka selama ini.......

Kesalahan apa sih..?
saya jadi pengen tahu..?

Tidak mengikuti muhammad yg beristri banyak koq dibilang Kesalahan ??

Tidak membunuh mereka yg menyerang kami (seperti muslim membunuh ahmadiyah) koq dibilang kesalahan...?


Logika bangsa arab memang kadang sukar dimengerti.

Mungkin dengan logika arab, kita ngga perlu menciptakan pesawat ulang alik. Cukup naik burung buraq saja lah.

cooler wrote:http://www.suaramedia.com/berita-dunia/dunia-islam/31202-dilampaui-perkembangan-muslim-gereja-inggris-dibongkar.html

LONDON (Berita SuaraMedia) – Sebuah gereja keuskupan Inggris yang bersejarah di mana jumlah jamaah Muslim melebihi jemaat gereja Anglikan hingga dua kali lipat akan segera dibongkar.

Menurut sumber-sumber, Komisi Keuskupan menyusun proposal untuk membongkar Keuskupan Bradford di Yorkshire dan menggabungkannya dengan keuskupan Ripon dan Leeds.

Beberapa mendesak agar kedua keuskupan dimasukkan ke dalam Keuskupan York, untuk menciptakan sebuah "keuskupan super" di bawah Uskup York, John Sentamu, pemimpin gereja paling berpengaruh kedua.

Pengguncangan besar pertama bagi keuskupan dalam 100 tahun ini termasuk penggantian uskup-uskup senior oleh junior mereka yang berupah rendah, dan jutaan pound pemangkasan biaya administrasi.

Langkah ini dilakukan ketika gereja tengah menghadapi himpitan ekonomi parah, dengan satu milyar poun dihapus dari aset nasionalnya tahun lalu.

Orang dalam mengatakan bahwa krisis itu menjadi parah di beberapa wilayah di mana populasinya mengalami penurunan dalam jumlah pengunjung gereja, memukul pengumpulan dana gereja yang mengisi pundi-pundi keuskupan.

Seseorang mengatakan, "Beberapa wilayah dengan konsentrasi tinggi migran Muslim telah mengalami ‘penerbangan putih’ dan gereja kesulitan mempertahankan pijakan."

Ahli statistik memprediksikan bahwa akan ada lebih banyak Muslim di Masjid-Masjid Inggris pada hari Jumat daripada umat Anglika di gereja pada hari Minggu dalam waktu satu dekade – meskipun juru bicara gereja menekankan bahwa umat Anglikan semakin banyak beribadah di hari lain.

Menurut angka kehadiran resmi, pengunjung rutin gereja di hari Minggu di semua 147 paroki keuskupan turun dari 13,500 di tahun 2000 menjadi 8,700 di tahun 2008.

Meskipun tidak ada statistik resmi untuk jamaah Muslim, survei pemerintah telah menetapkan bahwa setidaknya seperempat kaum Muslim adalah pengunjung mingguan Masjid.

Ahli statistik relijius Peter Brierley mengatakan bahwa karena populasi Muslim di Bradford adalah sekitar 80,000 jiwa, pada perkiraan konservatif 20,000 di antaranya adalah jamaah reguler, lebih dari dua kali lipat dari jumlah umat Anglikan.

Canon Rod Anderson dari Gereja St Barnabas di Heaton, Bradford, mengatakan bahwa dia tahu para petinggi telah mempertimbangkan penggabungan keuskupan untuk melakukan penghematan.

Dia mengatakan selama 16 tahun waktunya di gereja, jemaat telah menyusut lebih dari 100 di hari Minggu menjadi antara 40 sampai 60 orang.

Dia menambahkan, "Saya telah menyaksikan pergeseran demografis dengan besarnya gelombang masuk etnis Asia, yang memiliki dampak jelas pada jumlah jemaat dan risikonya dari perubahan ini ada dalam aspek finansial."

Gereja St Margaret di Thornbury memiliki jemaat minggu sekitar 20-30 orang dan bertahan dengan pendapatan 20,000 pound per tahun.

Vikaris, Biarawan Nicholas Clews, 52, mengatakan, "Tidak diragukan lagi bahwa di dalam iklim pemotongan ini keuskupan berusaha mencari cara untuk membuat pengelolaan gereja menjadi efektif dalam biaya."

Sementara itu, 80 Masjid Bradford menikmati pendapatan yang sehat dari jamaah Muslim, dengan jumlah perolehan 60,000 pound per tahun.

Juru bicara Dewan Masjid Bradford mengatakan, "Pada hari Jumat, semua Masjid penuh sesak. Di Masjid-masjid yang lebih besar adalah umum untuk melihat 2,000 jamaah dalam satu hari."

Statistik menunjukkan bahwa di Leeds saja ada sekitar 8,000 Muslim di sejumlah Masjid pada hari Jumat.