MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 75 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 75 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

+8
musicman
Tom Jerry
yang berserah diri
jelasnggak
alvano wolfgang
Kontroversi
lihd
kermit katak lucu
12 posters

Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by kermit katak lucu Wed 22 Jun 2011, 9:39 am



Memikirkan syahwat dari seorang lelaki tua terhadap kanak-kanak adalah hal yang sangat mengganggu. Istilah satu-satunya untuk hal ini adalah pedofilia – salah satu kejahatan paling kotor yang bisa dibayangkan.

Semua manusia dan hewan pada dasarnya melindungi anak-anak. Tangisan minta tolong dari anak-anak – setiap anak, termasuk dari spesies yang berbeda – akan membuat hati binatang melunak.

Para pedofil termasuk orang-orang yang paling rusak, sebab mereka menafikan kepercayaan anak-anak.

Sangat sulit melihat kenyataan bahwa Nabi Islam, seorang yang praktis disembah dan dijadikan teladan oleh semiliar jiwa-jiwa dalam kegelapan, ternyata adalah seorang pedofil

Muhammad mengawini Aisha tatkala ia baru berumur 6 tahun, dan menyetubuhinya () disaat ia berumur 9. Dan dia sendiri 54 tahun.

Kenyataan adalah terang benderang, sebab hal ini dilaporkan oleh Aisha sendiri dalam lusinan Hadis, dan tidak ada Muslim yang mempertanyakan hal tersebut sampai akhir-akhir ini dimana orang baru mulai mengernyitkan bulu matanya.

Harap dicatat bahwa sikap orang-orang Muslim selama ini tidak ada yang merasa malu terhadap kenyataan bahwa nabi mereka adalah seorang pedofil. Soalnya, mereka sendiri juga telah mempraktekkan tindakan yang tercela ini selama rentang waktu seribuan tahun lebih, dan bahkan juga sedang mempraktekkannya sampai sekarang! Mereka hanya rikuh ketika dunia mempertanyakan hal ini kepada mereka. Namun bukti-bukti telah melimpah ruah.

Sahih Muslim, buku 008, no.3310:
Aisha (ra) melaporkan: Rasul Allah (saw) mengawini saya ketika saya berumur 6 tahun, dan saya masuk ke rumahnya saat saya berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.64:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun, lalu tinggal bersama-sama dengannya untuk 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya).

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.65:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun. Hisham berkata: Saya telah diberitahu bahwa Aisha tinggal bersama-sama dengan Nabi selama 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya). Apa yang engkau ketahui tentang Quran (hafal)’

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no 88:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi menuliskan (kontrak perkawinan) dengan Aisha tatkala ia berumur 6 tahun dan menggenapi nikahnya dengan dia ketika ia berusia 9 tahun dan ia tinggal bersama dengan beliau selama 9 tahun (sampai ajalnya).

Sebagian Muslim berkata bahwa Abu Bakr-lah yang mendekati Muhammad dan meminta beliau untuk menikahi puterinya. Tentu ini tidak betul.

Sahih Bukhari 7.18:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi meminta kepada Abu Bakr untuk menikahi Aisha. Abu Bakr berkata, “Tetapi sayakan saudaramu”. Nabi berkata, “ Engkau memang saudaraku dalam agama Allah dan Kitab-Nya, tetapi dia (Aisha) dibolehkan oleh hukum untuk kunikahi”.

Bangsa Arab adalah primitif. Namun mereka mempunyai kode etik yang mereka junjung tinggi. Misalnya, sekalipun mereka katakanlah berperang sepanjang tahun, namun pada bulan-bulan suci tertentu mereka meniadakan permusuhan.

Mereka juga menganggap Mekah sebagai kota suci dan tidak melakukan perang terhadap kota tersebut.

Istri dari anak angkat juga dianggap sebagai menantu perempuan yang tidak boleh dinikahi. Juga merupakan istiadat bahwa teman-teman dekat membuat persekutuan persaudaraan dan ini mengikat sesama mereka sebagai saudara sungguhan. Namun Sang Nabi menyingkirkan setiap aturan ini manakala aturan tersebut menghalangi minat dan kepentingan-kepentingannya.

Abu Bakr dan Muhammad telah bersumpah satu terhadap lainnya sebagai saudara. Jadi sesuai dengan adat mereka, Aisha adalah keponakan Muhammad. Namun hal ini tidak menghentikan dia untuk melamar kepada ayah dari anak gadis itu, bahkan ketika anak tersebut masih berumur 6 tahun!

Jeleknya, Nabi yang bermoral ganda itu memakai alasan yang sama untuk menolak seorang perempuan yang tidak disukainya,

Sahih Bukhari V7, B62, N37:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas: Dikatakan kepada Nabi, “Apakah engkau tidak mau menikahi puteri Hamza?” Ia berkata, “Dia itu keponakan angkatku (puteri sesama saudara)”.

Hamza adalah paman (separuh paman) dari Muhammad. Dalam Islam, menikahi keponakan pertama diperbolehkan. Muhammad menolak menikahi anak perempuan Hamza bukan atas dasar bahwa Hamza adalah pamannya, melainkan dengan alasan bahwa Hamza adalah saudara angkatnya. Abu Bakr juga adalah saudara angkat dari Muhammad.

Jadi apanya yang berbeda? Bedanya bukan pada alasan mulut Nabi, tetapi karena Aisha adalah gadis kecil manis sedangkan puteri Hamza lebih tua dan kalah cantik.

Moral-ganda dari Muhammad lebih jauh menjadi bukti nyata lanjutan dari hadis ini,

Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Nabi (saw) berkata: Apa yang diharamkan oleh alasan hubungan darah adalah juga diharamkan oleh alasan hubungan (persaudaraan) angkat.

Dalam Hadis berikut, Nabi yang mengangkat dirinya sendiri telah mengaku kepada Aisha, bahwa ia telah memimpikan dirinya (Aisha),

Sahih Bukhari 9.140:

Diriwayatkan Aisha: Rasul Allah berkata kepadaku, “Engkau telah diperlihatkan kepadaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam sepotong kain sutera, dan aku berkata kepadanya,”Singkapkan (dia)”, dan benar itu adalah engkau. Aku berkata (pada diriku), “Bila ini dari Allah, maka hal itu harus terjadi.

Apakah Muhammad betul-betul bermimpi demikian ataukah ia berbohong, itu bukanlah hal yang mau dipersoalkan disini. Mimpi hanyalah ungkapan-ungkapan dari bawah sadar kita sendiri dan bukan pesan-pesan dari alam dunia roh. Ini menunjukkan bahwa Aisha pasti masih dalam keadaan bayi yang diusung oleh malaikat pada saat Muhammad telah menggairahi dirinya.

Ada banyak Hadis yang secara eksplisit mengungkapkan umur Aisha pada waktu nikahnya.

Sahih Bukhari 5.236.
Diriwayatkan oleh ayah Hisham:
Khadijah wafat 3 tahun sebelum Nabi hijrah ke Medina. Ia (Muhammad) tinggal disana sekira 2 tahunan lalu menikahi Aisha gadis yang berumur 6 tahun, dan beliau berhubungan (suami-istri) ketika ia berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari 5.234.

Diriwayatkan Aisha:

Nabi melamar saya ketika saya berumur 6 (tahun). Kami pergi ke Medina dan tinggal dirumahnya Bani-al-Harith bin Khazraj. Kemudian saya sakit dan rambutku rontok. Kemudian rambutku tumbuh (kembali) dan ibuku, Um Ruman, datang menghampiriku ketika saya sedang bermain ayunan dengan beberapa teman-teman puteriku. Dia (ibu) memanggilku dan saya datang kepadanya, tanpa tahu apa yang hendak dilakukannya terhadapku. Dia menarik tanganku dan menempatkan diriku dipintu rumah. Nafasku terengah-engah jadinya, dan ketika nafas kembali biasa, ia mengambil air dan menyekakan muka dan kepalaku. Kemudian ia membawa saya masuk ke rumah. Disitu saya melihat beberapa perempuan Ansari yang berkata, “Selamat dan berkat Allah”. Maka iapun menyerahkan saya kepada mereka dan merekapun mempersiapkan saya (untuk menikah). Diluar sangkaan, Rasul Allah datang kepada saya pada siangnya lalu ibuku menyerahkan saya kepadanya, dan saat itu aku adalah gadis dengan umur 9 tahun.

Sunan Abu Dawud, Buku 41, Nomor 4915, juga No.4916 dan 4917
Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Rasul Allah (saw) menikahi saya tatkala saya berumur 7 atau 6. Ketika kami sampai di Medina, beberapa perempuan datang. (versi Bishr: Umm Ruman datang kepada saya ketika saya sedang main ayunan.

Mereka mengambil saya, mempersiapkan saya dan menghiasi saya. Lalu saya dibawa kepada Rasul Allah (saw), dan dia menyetubuhi saya ketika saya berumur 9. Dia menghentikan saya di pintu, dan saya tertawa terbahak.

Dalam Hadis diatas kita membaca bahwa Aisha sedang bermain ayunan, ketika ia hendak dibawa ke rumah Muhammad, yang mana membuktikan tidak adanya kesalahan bahwa ia betul masih seorang anak kecil.

Aisha begitu kecil sehingga ia tidak mempunyai pengetahuan tentang perkawinan dan seks ketika Muhammad menghampirinya secara mengagetkan.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no. 90

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Ketika Nabi menikahi saya, ibu saya datang pada saya dan membawa saya masuk ke rumah (rumah Sang Nabi) dan tidak suatupun yang mengagetkan saya kecuali datangnya Rasul Allah menghampiri saya di pagi hari. Ini pastilah suatu hal yang sangat mengagetkan!”

Hadis berikut ini mendemonstrasikan bahwa ia hanyalah seorang anak kecil yang sedang bermain dengan boneka-bonekanya.

Perhatikan apa yang ditulis oleh penafsir dalam tanda kurung (ia adalah gadis kecil, belum mencapai umur pubertas).

Sahih Bukhari, vol.8, buku 73, no. 151

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Saya biasa bermain dengan boneka-boneka di tengah kehadiran Nabi, dan gadis-gadis temanku juga biasa bermain dengan saya.

Ketika Rasul Allah masuk seperti biasanya (tempat tinggal saya), mereka (teman-teman saya) biasanya menyembunyikan diri mereka, namun Nabi memanggil mereka untuk bergabung dan bermain dengan saya.

(Bermain dengan boneka-boneka dan barang-barang yang sejenis adalah terlarang, tetapi itu diizinkan untuk Aisha pada waktu itu, karena ia masih seorang gadis kecil, belum mencapai umur pubertas). (Fateh-al-Bari hlm 143, vol.13)

Sahih Muslim, buku 008, no. 3311

“Aisha (ra) melaporkan bahwa Rasul Allah (saw) mengawininya ketika ia berumur 7 tahun, dan ia dibawa ke rumahnya sebagai mempelai wanita ketika ia berumur 9 tahun, dan boneka-bonekanya menyertainya; dan ketika beliau (Nabi Suci) meninggal, ia (Aisha) berumur 18 tahun.”

Muhammad meninggal ketika berumur 63 tahun. Dengan demikian ia tentu telah mengawini Aisha ketika berumur 51 tahun dan menghampirinya tatkala berumur 54 tahun (karena mereka hidup bersama serumah selama 9 tahun).



Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304
kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9497
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by lihd Wed 22 Jun 2011, 9:45 am

Udah dibahas.... basi tuh ....

Nih silahkan buka:

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10765-tentang-nabi-yang-menggauli-anak-kecil#72964

Ga ada artikel yg lebih berat dan bermutu nih??
Smile Smile Smile

Pertanyaan kacangan yg diulang2......

Tapi ente ga berani nyanggah artikel2 temen Muslim Pengecut banget yah???
lihd
lihd
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2075
Location : Bait Allah
Job/hobbies : Merevisi Injil
Humor : Tolong carikan ahli sains yg TOP utk menjumlahkan 1+1+1= ...??
Reputation : -76
Points : 6882
Registration date : 2011-03-09

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by Kontroversi Wed 22 Jun 2011, 12:31 pm

Mungkin Muhammad pertama kali melihat aisyah seperti ini..
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 76436

Lalu karena aisyah sering menari:
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 614250

maka mamadpun melihat aisyah menjadi:
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 706181
Kontroversi
Kontroversi
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 83
Job/hobbies : Boykot Arab.
Humor : Gambar Muhamad kena azab.
Reputation : 2
Points : 4780
Registration date : 2011-06-21

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by alvano wolfgang Wed 22 Jun 2011, 12:32 pm

Kontroversi wrote:Mungkin Muhammad pertama kali melihat aisyah seperti ini..
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 76436

Lalu karena aisyah sering menari:
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 614250

maka mamadpun melihat aisyah menjadi:
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 706181

Ehh..bapak Yesus Tuhan anda yg Bawa Ee kemana-mana...si Ucup
ngawini Maria masih bocah!!!!

alvano wolfgang
alvano wolfgang
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 178
Reputation : 5
Points : 5173
Registration date : 2010-10-01

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by lihd Wed 22 Jun 2011, 12:49 pm

lihd wrote:Udah dibahas.... basi tuh ....

Nih silahkan buka:

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10765-tentang-nabi-yang-menggauli-anak-kecil#72964

Ga ada artikel yg lebih berat dan bermutu nih??
Smile Smile Smile

Pertanyaan kacangan yg diulang2......

Tapi ente ga berani nyanggah artikel2 temen Muslim Pengecut banget yah???

Up.... biar Kristen2 pada melek....
lihd
lihd
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2075
Location : Bait Allah
Job/hobbies : Merevisi Injil
Humor : Tolong carikan ahli sains yg TOP utk menjumlahkan 1+1+1= ...??
Reputation : -76
Points : 6882
Registration date : 2011-03-09

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by jelasnggak Wed 22 Jun 2011, 12:56 pm

Kontroversi wrote:Mungkin Muhammad pertama kali melihat aisyah seperti ini..
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 76436

Lalu karena aisyah sering menari:
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 614250

maka mamadpun melihat aisyah menjadi:
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 706181

Setelah Muhammad mengembat si aisyah...
Maka jelasnggakpun jadi begini :

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260

Gue ketawain si Muhammad... (nepsong sama anak kecil ha ha ha)
jelasnggak
jelasnggak
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1173
Reputation : -98
Points : 5834
Registration date : 2011-06-19

http://jelasnggak.wordpress.com

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by alvano wolfgang Wed 22 Jun 2011, 1:00 pm

Ucup bapak Yesus ML ama Maria yg masih INgusan...!!!


Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211


gila...Tuhannya kristen Hasil Pedhopiliaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!

Tuhan kok Keturunan PEDHOPILIA!!!!!!!!!!!!!!!!

TUhan gt lho.....bukan nabi lagiiiiiiiiiii!!!!!! Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211
alvano wolfgang
alvano wolfgang
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 178
Reputation : 5
Points : 5173
Registration date : 2010-10-01

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by Kontroversi Wed 22 Jun 2011, 1:08 pm

alvano wolfgang wrote:Ucup bapak Yesus ML ama Maria yg masih INgusan...!!!


Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211


gila...Tuhannya kristen Hasil Pedhopiliaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!

Tuhan kok Keturunan PEDHOPILIA!!!!!!!!!!!!!!!!

TUhan gt lho.....bukan nabi lagiiiiiiiiiii!!!!!! Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211

Kalo anda melihat bocah seperti ini
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 76436 dan menari2 seperti ini Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 614250 , nafsu gk??

Gimana mau nafsu dia itukan bocah..

Mamad ko bisa nafsu ya Question Question Question Question Question
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211
Kontroversi
Kontroversi
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 83
Job/hobbies : Boykot Arab.
Humor : Gambar Muhamad kena azab.
Reputation : 2
Points : 4780
Registration date : 2011-06-21

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by yang berserah diri Wed 22 Jun 2011, 1:29 pm

kermit katak lucu wrote:

Memikirkan syahwat dari seorang lelaki tua terhadap kanak-kanak adalah hal yang sangat mengganggu. Istilah satu-satunya untuk hal ini adalah pedofilia – salah satu kejahatan paling kotor yang bisa dibayangkan.

Semua manusia dan hewan pada dasarnya melindungi anak-anak. Tangisan minta tolong dari anak-anak – setiap anak, termasuk dari spesies yang berbeda – akan membuat hati binatang melunak.

Para pedofil termasuk orang-orang yang paling rusak, sebab mereka menafikan kepercayaan anak-anak.

Sangat sulit melihat kenyataan bahwa Nabi Islam, seorang yang praktis disembah dan dijadikan teladan oleh semiliar jiwa-jiwa dalam kegelapan, ternyata adalah seorang pedofil

Muhammad mengawini Aisha tatkala ia baru berumur 6 tahun, dan menyetubuhinya () disaat ia berumur 9. Dan dia sendiri 54 tahun.

Kenyataan adalah terang benderang, sebab hal ini dilaporkan oleh Aisha sendiri dalam lusinan Hadis, dan tidak ada Muslim yang mempertanyakan hal tersebut sampai akhir-akhir ini dimana orang baru mulai mengernyitkan bulu matanya.

Harap dicatat bahwa sikap orang-orang Muslim selama ini tidak ada yang merasa malu terhadap kenyataan bahwa nabi mereka adalah seorang pedofil. Soalnya, mereka sendiri juga telah mempraktekkan tindakan yang tercela ini selama rentang waktu seribuan tahun lebih, dan bahkan juga sedang mempraktekkannya sampai sekarang! Mereka hanya rikuh ketika dunia mempertanyakan hal ini kepada mereka. Namun bukti-bukti telah melimpah ruah.

Sahih Muslim, buku 008, no.3310:
Aisha (ra) melaporkan: Rasul Allah (saw) mengawini saya ketika saya berumur 6 tahun, dan saya masuk ke rumahnya saat saya berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.64:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun, lalu tinggal bersama-sama dengannya untuk 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya).

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.65:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun. Hisham berkata: Saya telah diberitahu bahwa Aisha tinggal bersama-sama dengan Nabi selama 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya). Apa yang engkau ketahui tentang Quran (hafal)’

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no 88:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi menuliskan (kontrak perkawinan) dengan Aisha tatkala ia berumur 6 tahun dan menggenapi nikahnya dengan dia ketika ia berusia 9 tahun dan ia tinggal bersama dengan beliau selama 9 tahun (sampai ajalnya).

Sebagian Muslim berkata bahwa Abu Bakr-lah yang mendekati Muhammad dan meminta beliau untuk menikahi puterinya. Tentu ini tidak betul.

Sahih Bukhari 7.18:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi meminta kepada Abu Bakr untuk menikahi Aisha. Abu Bakr berkata, “Tetapi sayakan saudaramu”. Nabi berkata, “ Engkau memang saudaraku dalam agama Allah dan Kitab-Nya, tetapi dia (Aisha) dibolehkan oleh hukum untuk kunikahi”.

Bangsa Arab adalah primitif. Namun mereka mempunyai kode etik yang mereka junjung tinggi. Misalnya, sekalipun mereka katakanlah berperang sepanjang tahun, namun pada bulan-bulan suci tertentu mereka meniadakan permusuhan.

Mereka juga menganggap Mekah sebagai kota suci dan tidak melakukan perang terhadap kota tersebut.

Istri dari anak angkat juga dianggap sebagai menantu perempuan yang tidak boleh dinikahi. Juga merupakan istiadat bahwa teman-teman dekat membuat persekutuan persaudaraan dan ini mengikat sesama mereka sebagai saudara sungguhan. Namun Sang Nabi menyingkirkan setiap aturan ini manakala aturan tersebut menghalangi minat dan kepentingan-kepentingannya.

Abu Bakr dan Muhammad telah bersumpah satu terhadap lainnya sebagai saudara. Jadi sesuai dengan adat mereka, Aisha adalah keponakan Muhammad. Namun hal ini tidak menghentikan dia untuk melamar kepada ayah dari anak gadis itu, bahkan ketika anak tersebut masih berumur 6 tahun!

Jeleknya, Nabi yang bermoral ganda itu memakai alasan yang sama untuk menolak seorang perempuan yang tidak disukainya,

Sahih Bukhari V7, B62, N37:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas: Dikatakan kepada Nabi, “Apakah engkau tidak mau menikahi puteri Hamza?” Ia berkata, “Dia itu keponakan angkatku (puteri sesama saudara)”.

Hamza adalah paman (separuh paman) dari Muhammad. Dalam Islam, menikahi keponakan pertama diperbolehkan. Muhammad menolak menikahi anak perempuan Hamza bukan atas dasar bahwa Hamza adalah pamannya, melainkan dengan alasan bahwa Hamza adalah saudara angkatnya. Abu Bakr juga adalah saudara angkat dari Muhammad.

Jadi apanya yang berbeda? Bedanya bukan pada alasan mulut Nabi, tetapi karena Aisha adalah gadis kecil manis sedangkan puteri Hamza lebih tua dan kalah cantik.

Moral-ganda dari Muhammad lebih jauh menjadi bukti nyata lanjutan dari hadis ini,

Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Nabi (saw) berkata: Apa yang diharamkan oleh alasan hubungan darah adalah juga diharamkan oleh alasan hubungan (persaudaraan) angkat.

Dalam Hadis berikut, Nabi yang mengangkat dirinya sendiri telah mengaku kepada Aisha, bahwa ia telah memimpikan dirinya (Aisha),

Sahih Bukhari 9.140:

Diriwayatkan Aisha: Rasul Allah berkata kepadaku, “Engkau telah diperlihatkan kepadaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam sepotong kain sutera, dan aku berkata kepadanya,”Singkapkan (dia)”, dan benar itu adalah engkau. Aku berkata (pada diriku), “Bila ini dari Allah, maka hal itu harus terjadi.

Apakah Muhammad betul-betul bermimpi demikian ataukah ia berbohong, itu bukanlah hal yang mau dipersoalkan disini. Mimpi hanyalah ungkapan-ungkapan dari bawah sadar kita sendiri dan bukan pesan-pesan dari alam dunia roh. Ini menunjukkan bahwa Aisha pasti masih dalam keadaan bayi yang diusung oleh malaikat pada saat Muhammad telah menggairahi dirinya.

Ada banyak Hadis yang secara eksplisit mengungkapkan umur Aisha pada waktu nikahnya.

Sahih Bukhari 5.236.
Diriwayatkan oleh ayah Hisham:
Khadijah wafat 3 tahun sebelum Nabi hijrah ke Medina. Ia (Muhammad) tinggal disana sekira 2 tahunan lalu menikahi Aisha gadis yang berumur 6 tahun, dan beliau berhubungan (suami-istri) ketika ia berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari 5.234.

Diriwayatkan Aisha:

Nabi melamar saya ketika saya berumur 6 (tahun). Kami pergi ke Medina dan tinggal dirumahnya Bani-al-Harith bin Khazraj. Kemudian saya sakit dan rambutku rontok. Kemudian rambutku tumbuh (kembali) dan ibuku, Um Ruman, datang menghampiriku ketika saya sedang bermain ayunan dengan beberapa teman-teman puteriku. Dia (ibu) memanggilku dan saya datang kepadanya, tanpa tahu apa yang hendak dilakukannya terhadapku. Dia menarik tanganku dan menempatkan diriku dipintu rumah. Nafasku terengah-engah jadinya, dan ketika nafas kembali biasa, ia mengambil air dan menyekakan muka dan kepalaku. Kemudian ia membawa saya masuk ke rumah. Disitu saya melihat beberapa perempuan Ansari yang berkata, “Selamat dan berkat Allah”. Maka iapun menyerahkan saya kepada mereka dan merekapun mempersiapkan saya (untuk menikah). Diluar sangkaan, Rasul Allah datang kepada saya pada siangnya lalu ibuku menyerahkan saya kepadanya, dan saat itu aku adalah gadis dengan umur 9 tahun.

Sunan Abu Dawud, Buku 41, Nomor 4915, juga No.4916 dan 4917
Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Rasul Allah (saw) menikahi saya tatkala saya berumur 7 atau 6. Ketika kami sampai di Medina, beberapa perempuan datang. (versi Bishr: Umm Ruman datang kepada saya ketika saya sedang main ayunan.

Mereka mengambil saya, mempersiapkan saya dan menghiasi saya. Lalu saya dibawa kepada Rasul Allah (saw), dan dia menyetubuhi saya ketika saya berumur 9. Dia menghentikan saya di pintu, dan saya tertawa terbahak.

Dalam Hadis diatas kita membaca bahwa Aisha sedang bermain ayunan, ketika ia hendak dibawa ke rumah Muhammad, yang mana membuktikan tidak adanya kesalahan bahwa ia betul masih seorang anak kecil.

Aisha begitu kecil sehingga ia tidak mempunyai pengetahuan tentang perkawinan dan seks ketika Muhammad menghampirinya secara mengagetkan.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no. 90

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Ketika Nabi menikahi saya, ibu saya datang pada saya dan membawa saya masuk ke rumah (rumah Sang Nabi) dan tidak suatupun yang mengagetkan saya kecuali datangnya Rasul Allah menghampiri saya di pagi hari. Ini pastilah suatu hal yang sangat mengagetkan!”

Hadis berikut ini mendemonstrasikan bahwa ia hanyalah seorang anak kecil yang sedang bermain dengan boneka-bonekanya.

Perhatikan apa yang ditulis oleh penafsir dalam tanda kurung (ia adalah gadis kecil, belum mencapai umur pubertas).

Sahih Bukhari, vol.8, buku 73, no. 151

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Saya biasa bermain dengan boneka-boneka di tengah kehadiran Nabi, dan gadis-gadis temanku juga biasa bermain dengan saya.

Ketika Rasul Allah masuk seperti biasanya (tempat tinggal saya), mereka (teman-teman saya) biasanya menyembunyikan diri mereka, namun Nabi memanggil mereka untuk bergabung dan bermain dengan saya.

(Bermain dengan boneka-boneka dan barang-barang yang sejenis adalah terlarang, tetapi itu diizinkan untuk Aisha pada waktu itu, karena ia masih seorang gadis kecil, belum mencapai umur pubertas). (Fateh-al-Bari hlm 143, vol.13)

Sahih Muslim, buku 008, no. 3311

“Aisha (ra) melaporkan bahwa Rasul Allah (saw) mengawininya ketika ia berumur 7 tahun, dan ia dibawa ke rumahnya sebagai mempelai wanita ketika ia berumur 9 tahun, dan boneka-bonekanya menyertainya; dan ketika beliau (Nabi Suci) meninggal, ia (Aisha) berumur 18 tahun.”

Muhammad meninggal ketika berumur 63 tahun. Dengan demikian ia tentu telah mengawini Aisha ketika berumur 51 tahun dan menghampirinya tatkala berumur 54 tahun (karena mereka hidup bersama serumah selama 9 tahun).



Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304
emangnya klo menikah tuh artinya langsung ML yaa mlmnya?
tolong tunjukkan bukti Nabi Muhammad saw langsung melakukan hal demikian pada malam pertamanya
yang berserah diri
yang berserah diri
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 903
Location : BUMI ALLAH SWT
Job/hobbies : MEMBERI PERINGATAN
Humor : A: kenapa yesus disalib?,,,|B: untuk menebus dosa| | A: salah | B: terus apa dong? | A: karena jalannya lambat|
Reputation : -1
Points : 5785
Registration date : 2011-01-16

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by kermit katak lucu Wed 22 Jun 2011, 1:46 pm

jawaban postingan diatas


yang jelas,muhamad ngesex dengan aisyah saat aisyah umur 9 tahun,malam pertama atau bukan,tidak penting.


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا

47.64/4738. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan [size=24[color=red]]ia digauli saat berumur sembilan tahun[/color].[/size] Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun.

حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ قَالَ هِشَامٌ وَأُنْبِئْتُ أَنَّهَا كَانَتْ عِنْدَهُ تِسْعَ سِنِينَ

47.65/4739. Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad Telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat itu berusia enam tahun, dan mulai menggaulinya saat ia berumur sembilan tahun. Hisyam berkata; Dan telah diberitakan kepadaku bahwa Aisyah hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama sembilan tahun.
kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9497
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by kermit katak lucu Wed 22 Jun 2011, 1:48 pm

http://www.indoquran.com/shahih-bukhari/index.html
kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9497
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by Tom Jerry Wed 22 Jun 2011, 1:52 pm

kermit katak lucu wrote:

Memikirkan syahwat dari seorang lelaki tua terhadap kanak-kanak adalah hal yang sangat mengganggu. Istilah satu-satunya untuk hal ini adalah pedofilia – salah satu kejahatan paling kotor yang bisa dibayangkan.

Semua manusia dan hewan pada dasarnya melindungi anak-anak. Tangisan minta tolong dari anak-anak – setiap anak, termasuk dari spesies yang berbeda – akan membuat hati binatang melunak.

Para pedofil termasuk orang-orang yang paling rusak, sebab mereka menafikan kepercayaan anak-anak.

Sangat sulit melihat kenyataan bahwa Nabi Islam, seorang yang praktis disembah dan dijadikan teladan oleh semiliar jiwa-jiwa dalam kegelapan, ternyata adalah seorang pedofil

Muhammad mengawini Aisha tatkala ia baru berumur 6 tahun, dan menyetubuhinya () disaat ia berumur 9. Dan dia sendiri 54 tahun.

Kenyataan adalah terang benderang, sebab hal ini dilaporkan oleh Aisha sendiri dalam lusinan Hadis, dan tidak ada Muslim yang mempertanyakan hal tersebut sampai akhir-akhir ini dimana orang baru mulai mengernyitkan bulu matanya.

Harap dicatat bahwa sikap orang-orang Muslim selama ini tidak ada yang merasa malu terhadap kenyataan bahwa nabi mereka adalah seorang pedofil. Soalnya, mereka sendiri juga telah mempraktekkan tindakan yang tercela ini selama rentang waktu seribuan tahun lebih, dan bahkan juga sedang mempraktekkannya sampai sekarang! Mereka hanya rikuh ketika dunia mempertanyakan hal ini kepada mereka. Namun bukti-bukti telah melimpah ruah.

Sahih Muslim, buku 008, no.3310:
Aisha (ra) melaporkan: Rasul Allah (saw) mengawini saya ketika saya berumur 6 tahun, dan saya masuk ke rumahnya saat saya berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.64:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun, lalu tinggal bersama-sama dengannya untuk 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya).

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.65:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun. Hisham berkata: Saya telah diberitahu bahwa Aisha tinggal bersama-sama dengan Nabi selama 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya). Apa yang engkau ketahui tentang Quran (hafal)’

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no 88:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi menuliskan (kontrak perkawinan) dengan Aisha tatkala ia berumur 6 tahun dan menggenapi nikahnya dengan dia ketika ia berusia 9 tahun dan ia tinggal bersama dengan beliau selama 9 tahun (sampai ajalnya).

Sebagian Muslim berkata bahwa Abu Bakr-lah yang mendekati Muhammad dan meminta beliau untuk menikahi puterinya. Tentu ini tidak betul.

Sahih Bukhari 7.18:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi meminta kepada Abu Bakr untuk menikahi Aisha. Abu Bakr berkata, “Tetapi sayakan saudaramu”. Nabi berkata, “ Engkau memang saudaraku dalam agama Allah dan Kitab-Nya, tetapi dia (Aisha) dibolehkan oleh hukum untuk kunikahi”.

Bangsa Arab adalah primitif. Namun mereka mempunyai kode etik yang mereka junjung tinggi. Misalnya, sekalipun mereka katakanlah berperang sepanjang tahun, namun pada bulan-bulan suci tertentu mereka meniadakan permusuhan.

Mereka juga menganggap Mekah sebagai kota suci dan tidak melakukan perang terhadap kota tersebut.

Istri dari anak angkat juga dianggap sebagai menantu perempuan yang tidak boleh dinikahi. Juga merupakan istiadat bahwa teman-teman dekat membuat persekutuan persaudaraan dan ini mengikat sesama mereka sebagai saudara sungguhan. Namun Sang Nabi menyingkirkan setiap aturan ini manakala aturan tersebut menghalangi minat dan kepentingan-kepentingannya.

Abu Bakr dan Muhammad telah bersumpah satu terhadap lainnya sebagai saudara. Jadi sesuai dengan adat mereka, Aisha adalah keponakan Muhammad. Namun hal ini tidak menghentikan dia untuk melamar kepada ayah dari anak gadis itu, bahkan ketika anak tersebut masih berumur 6 tahun!

Jeleknya, Nabi yang bermoral ganda itu memakai alasan yang sama untuk menolak seorang perempuan yang tidak disukainya,

Sahih Bukhari V7, B62, N37:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas: Dikatakan kepada Nabi, “Apakah engkau tidak mau menikahi puteri Hamza?” Ia berkata, “Dia itu keponakan angkatku (puteri sesama saudara)”.

Hamza adalah paman (separuh paman) dari Muhammad. Dalam Islam, menikahi keponakan pertama diperbolehkan. Muhammad menolak menikahi anak perempuan Hamza bukan atas dasar bahwa Hamza adalah pamannya, melainkan dengan alasan bahwa Hamza adalah saudara angkatnya. Abu Bakr juga adalah saudara angkat dari Muhammad.

Jadi apanya yang berbeda? Bedanya bukan pada alasan mulut Nabi, tetapi karena Aisha adalah gadis kecil manis sedangkan puteri Hamza lebih tua dan kalah cantik.

Moral-ganda dari Muhammad lebih jauh menjadi bukti nyata lanjutan dari hadis ini,

Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Nabi (saw) berkata: Apa yang diharamkan oleh alasan hubungan darah adalah juga diharamkan oleh alasan hubungan (persaudaraan) angkat.

Dalam Hadis berikut, Nabi yang mengangkat dirinya sendiri telah mengaku kepada Aisha, bahwa ia telah memimpikan dirinya (Aisha),

Sahih Bukhari 9.140:

Diriwayatkan Aisha: Rasul Allah berkata kepadaku, “Engkau telah diperlihatkan kepadaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam sepotong kain sutera, dan aku berkata kepadanya,”Singkapkan (dia)”, dan benar itu adalah engkau. Aku berkata (pada diriku), “Bila ini dari Allah, maka hal itu harus terjadi.

Apakah Muhammad betul-betul bermimpi demikian ataukah ia berbohong, itu bukanlah hal yang mau dipersoalkan disini. Mimpi hanyalah ungkapan-ungkapan dari bawah sadar kita sendiri dan bukan pesan-pesan dari alam dunia roh. Ini menunjukkan bahwa Aisha pasti masih dalam keadaan bayi yang diusung oleh malaikat pada saat Muhammad telah menggairahi dirinya.

Ada banyak Hadis yang secara eksplisit mengungkapkan umur Aisha pada waktu nikahnya.

Sahih Bukhari 5.236.
Diriwayatkan oleh ayah Hisham:
Khadijah wafat 3 tahun sebelum Nabi hijrah ke Medina. Ia (Muhammad) tinggal disana sekira 2 tahunan lalu menikahi Aisha gadis yang berumur 6 tahun, dan beliau berhubungan (suami-istri) ketika ia berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari 5.234.

Diriwayatkan Aisha:

Nabi melamar saya ketika saya berumur 6 (tahun). Kami pergi ke Medina dan tinggal dirumahnya Bani-al-Harith bin Khazraj. Kemudian saya sakit dan rambutku rontok. Kemudian rambutku tumbuh (kembali) dan ibuku, Um Ruman, datang menghampiriku ketika saya sedang bermain ayunan dengan beberapa teman-teman puteriku. Dia (ibu) memanggilku dan saya datang kepadanya, tanpa tahu apa yang hendak dilakukannya terhadapku. Dia menarik tanganku dan menempatkan diriku dipintu rumah. Nafasku terengah-engah jadinya, dan ketika nafas kembali biasa, ia mengambil air dan menyekakan muka dan kepalaku. Kemudian ia membawa saya masuk ke rumah. Disitu saya melihat beberapa perempuan Ansari yang berkata, “Selamat dan berkat Allah”. Maka iapun menyerahkan saya kepada mereka dan merekapun mempersiapkan saya (untuk menikah). Diluar sangkaan, Rasul Allah datang kepada saya pada siangnya lalu ibuku menyerahkan saya kepadanya, dan saat itu aku adalah gadis dengan umur 9 tahun.

Sunan Abu Dawud, Buku 41, Nomor 4915, juga No.4916 dan 4917
Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Rasul Allah (saw) menikahi saya tatkala saya berumur 7 atau 6. Ketika kami sampai di Medina, beberapa perempuan datang. (versi Bishr: Umm Ruman datang kepada saya ketika saya sedang main ayunan.

Mereka mengambil saya, mempersiapkan saya dan menghiasi saya. Lalu saya dibawa kepada Rasul Allah (saw), dan dia menyetubuhi saya ketika saya berumur 9. Dia menghentikan saya di pintu, dan saya tertawa terbahak.

Dalam Hadis diatas kita membaca bahwa Aisha sedang bermain ayunan, ketika ia hendak dibawa ke rumah Muhammad, yang mana membuktikan tidak adanya kesalahan bahwa ia betul masih seorang anak kecil.

Aisha begitu kecil sehingga ia tidak mempunyai pengetahuan tentang perkawinan dan seks ketika Muhammad menghampirinya secara mengagetkan.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no. 90

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Ketika Nabi menikahi saya, ibu saya datang pada saya dan membawa saya masuk ke rumah (rumah Sang Nabi) dan tidak suatupun yang mengagetkan saya kecuali datangnya Rasul Allah menghampiri saya di pagi hari. Ini pastilah suatu hal yang sangat mengagetkan!”

Hadis berikut ini mendemonstrasikan bahwa ia hanyalah seorang anak kecil yang sedang bermain dengan boneka-bonekanya.

Perhatikan apa yang ditulis oleh penafsir dalam tanda kurung (ia adalah gadis kecil, belum mencapai umur pubertas).

Sahih Bukhari, vol.8, buku 73, no. 151

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Saya biasa bermain dengan boneka-boneka di tengah kehadiran Nabi, dan gadis-gadis temanku juga biasa bermain dengan saya.

Ketika Rasul Allah masuk seperti biasanya (tempat tinggal saya), mereka (teman-teman saya) biasanya menyembunyikan diri mereka, namun Nabi memanggil mereka untuk bergabung dan bermain dengan saya.

(Bermain dengan boneka-boneka dan barang-barang yang sejenis adalah terlarang, tetapi itu diizinkan untuk Aisha pada waktu itu, karena ia masih seorang gadis kecil, belum mencapai umur pubertas). (Fateh-al-Bari hlm 143, vol.13)

Sahih Muslim, buku 008, no. 3311

“Aisha (ra) melaporkan bahwa Rasul Allah (saw) mengawininya ketika ia berumur 7 tahun, dan ia dibawa ke rumahnya sebagai mempelai wanita ketika ia berumur 9 tahun, dan boneka-bonekanya menyertainya; dan ketika beliau (Nabi Suci) meninggal, ia (Aisha) berumur 18 tahun.”

Muhammad meninggal ketika berumur 63 tahun. Dengan demikian ia tentu telah mengawini Aisha ketika berumur 51 tahun dan menghampirinya tatkala berumur 54 tahun (karena mereka hidup bersama serumah selama 9 tahun).



Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304
Ntah malu, ntah mengapa... muslimer2 di sini pasti bilang topik ini UDAH BASI...!!! (terutama artikel2 Ali Sina) tapi ngak nyadar juga nyodorin topik Kristiani yg basi juga...
Gpp bung kermit, topik kayak gini memang sifatnya ABADI... perlu REFRESH lagi berulang-ulang...
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 649229
Tom Jerry
Tom Jerry
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7241
Registration date : 2010-09-21

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by musicman Wed 22 Jun 2011, 1:56 pm

Tom Jerry wrote:
kermit katak lucu wrote:

Memikirkan syahwat dari seorang lelaki tua terhadap kanak-kanak adalah hal yang sangat mengganggu. Istilah satu-satunya untuk hal ini adalah pedofilia – salah satu kejahatan paling kotor yang bisa dibayangkan.

Semua manusia dan hewan pada dasarnya melindungi anak-anak. Tangisan minta tolong dari anak-anak – setiap anak, termasuk dari spesies yang berbeda – akan membuat hati binatang melunak.

Para pedofil termasuk orang-orang yang paling rusak, sebab mereka menafikan kepercayaan anak-anak.

Sangat sulit melihat kenyataan bahwa Nabi Islam, seorang yang praktis disembah dan dijadikan teladan oleh semiliar jiwa-jiwa dalam kegelapan, ternyata adalah seorang pedofil

Muhammad mengawini Aisha tatkala ia baru berumur 6 tahun, dan menyetubuhinya () disaat ia berumur 9. Dan dia sendiri 54 tahun.

Kenyataan adalah terang benderang, sebab hal ini dilaporkan oleh Aisha sendiri dalam lusinan Hadis, dan tidak ada Muslim yang mempertanyakan hal tersebut sampai akhir-akhir ini dimana orang baru mulai mengernyitkan bulu matanya.

Harap dicatat bahwa sikap orang-orang Muslim selama ini tidak ada yang merasa malu terhadap kenyataan bahwa nabi mereka adalah seorang pedofil. Soalnya, mereka sendiri juga telah mempraktekkan tindakan yang tercela ini selama rentang waktu seribuan tahun lebih, dan bahkan juga sedang mempraktekkannya sampai sekarang! Mereka hanya rikuh ketika dunia mempertanyakan hal ini kepada mereka. Namun bukti-bukti telah melimpah ruah.

Sahih Muslim, buku 008, no.3310:
Aisha (ra) melaporkan: Rasul Allah (saw) mengawini saya ketika saya berumur 6 tahun, dan saya masuk ke rumahnya saat saya berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.64:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun, lalu tinggal bersama-sama dengannya untuk 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya).

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.65:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun. Hisham berkata: Saya telah diberitahu bahwa Aisha tinggal bersama-sama dengan Nabi selama 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya). Apa yang engkau ketahui tentang Quran (hafal)’

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no 88:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi menuliskan (kontrak perkawinan) dengan Aisha tatkala ia berumur 6 tahun dan menggenapi nikahnya dengan dia ketika ia berusia 9 tahun dan ia tinggal bersama dengan beliau selama 9 tahun (sampai ajalnya).

Sebagian Muslim berkata bahwa Abu Bakr-lah yang mendekati Muhammad dan meminta beliau untuk menikahi puterinya. Tentu ini tidak betul.

Sahih Bukhari 7.18:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi meminta kepada Abu Bakr untuk menikahi Aisha. Abu Bakr berkata, “Tetapi sayakan saudaramu”. Nabi berkata, “ Engkau memang saudaraku dalam agama Allah dan Kitab-Nya, tetapi dia (Aisha) dibolehkan oleh hukum untuk kunikahi”.

Bangsa Arab adalah primitif. Namun mereka mempunyai kode etik yang mereka junjung tinggi. Misalnya, sekalipun mereka katakanlah berperang sepanjang tahun, namun pada bulan-bulan suci tertentu mereka meniadakan permusuhan.

Mereka juga menganggap Mekah sebagai kota suci dan tidak melakukan perang terhadap kota tersebut.

Istri dari anak angkat juga dianggap sebagai menantu perempuan yang tidak boleh dinikahi. Juga merupakan istiadat bahwa teman-teman dekat membuat persekutuan persaudaraan dan ini mengikat sesama mereka sebagai saudara sungguhan. Namun Sang Nabi menyingkirkan setiap aturan ini manakala aturan tersebut menghalangi minat dan kepentingan-kepentingannya.

Abu Bakr dan Muhammad telah bersumpah satu terhadap lainnya sebagai saudara. Jadi sesuai dengan adat mereka, Aisha adalah keponakan Muhammad. Namun hal ini tidak menghentikan dia untuk melamar kepada ayah dari anak gadis itu, bahkan ketika anak tersebut masih berumur 6 tahun!

Jeleknya, Nabi yang bermoral ganda itu memakai alasan yang sama untuk menolak seorang perempuan yang tidak disukainya,

Sahih Bukhari V7, B62, N37:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas: Dikatakan kepada Nabi, “Apakah engkau tidak mau menikahi puteri Hamza?” Ia berkata, “Dia itu keponakan angkatku (puteri sesama saudara)”.

Hamza adalah paman (separuh paman) dari Muhammad. Dalam Islam, menikahi keponakan pertama diperbolehkan. Muhammad menolak menikahi anak perempuan Hamza bukan atas dasar bahwa Hamza adalah pamannya, melainkan dengan alasan bahwa Hamza adalah saudara angkatnya. Abu Bakr juga adalah saudara angkat dari Muhammad.

Jadi apanya yang berbeda? Bedanya bukan pada alasan mulut Nabi, tetapi karena Aisha adalah gadis kecil manis sedangkan puteri Hamza lebih tua dan kalah cantik.

Moral-ganda dari Muhammad lebih jauh menjadi bukti nyata lanjutan dari hadis ini,

Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Nabi (saw) berkata: Apa yang diharamkan oleh alasan hubungan darah adalah juga diharamkan oleh alasan hubungan (persaudaraan) angkat.

Dalam Hadis berikut, Nabi yang mengangkat dirinya sendiri telah mengaku kepada Aisha, bahwa ia telah memimpikan dirinya (Aisha),

Sahih Bukhari 9.140:

Diriwayatkan Aisha: Rasul Allah berkata kepadaku, “Engkau telah diperlihatkan kepadaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam sepotong kain sutera, dan aku berkata kepadanya,”Singkapkan (dia)”, dan benar itu adalah engkau. Aku berkata (pada diriku), “Bila ini dari Allah, maka hal itu harus terjadi.

Apakah Muhammad betul-betul bermimpi demikian ataukah ia berbohong, itu bukanlah hal yang mau dipersoalkan disini. Mimpi hanyalah ungkapan-ungkapan dari bawah sadar kita sendiri dan bukan pesan-pesan dari alam dunia roh. Ini menunjukkan bahwa Aisha pasti masih dalam keadaan bayi yang diusung oleh malaikat pada saat Muhammad telah menggairahi dirinya.

Ada banyak Hadis yang secara eksplisit mengungkapkan umur Aisha pada waktu nikahnya.

Sahih Bukhari 5.236.
Diriwayatkan oleh ayah Hisham:
Khadijah wafat 3 tahun sebelum Nabi hijrah ke Medina. Ia (Muhammad) tinggal disana sekira 2 tahunan lalu menikahi Aisha gadis yang berumur 6 tahun, dan beliau berhubungan (suami-istri) ketika ia berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari 5.234.

Diriwayatkan Aisha:

Nabi melamar saya ketika saya berumur 6 (tahun). Kami pergi ke Medina dan tinggal dirumahnya Bani-al-Harith bin Khazraj. Kemudian saya sakit dan rambutku rontok. Kemudian rambutku tumbuh (kembali) dan ibuku, Um Ruman, datang menghampiriku ketika saya sedang bermain ayunan dengan beberapa teman-teman puteriku. Dia (ibu) memanggilku dan saya datang kepadanya, tanpa tahu apa yang hendak dilakukannya terhadapku. Dia menarik tanganku dan menempatkan diriku dipintu rumah. Nafasku terengah-engah jadinya, dan ketika nafas kembali biasa, ia mengambil air dan menyekakan muka dan kepalaku. Kemudian ia membawa saya masuk ke rumah. Disitu saya melihat beberapa perempuan Ansari yang berkata, “Selamat dan berkat Allah”. Maka iapun menyerahkan saya kepada mereka dan merekapun mempersiapkan saya (untuk menikah). Diluar sangkaan, Rasul Allah datang kepada saya pada siangnya lalu ibuku menyerahkan saya kepadanya, dan saat itu aku adalah gadis dengan umur 9 tahun.

Sunan Abu Dawud, Buku 41, Nomor 4915, juga No.4916 dan 4917
Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Rasul Allah (saw) menikahi saya tatkala saya berumur 7 atau 6. Ketika kami sampai di Medina, beberapa perempuan datang. (versi Bishr: Umm Ruman datang kepada saya ketika saya sedang main ayunan.

Mereka mengambil saya, mempersiapkan saya dan menghiasi saya. Lalu saya dibawa kepada Rasul Allah (saw), dan dia menyetubuhi saya ketika saya berumur 9. Dia menghentikan saya di pintu, dan saya tertawa terbahak.

Dalam Hadis diatas kita membaca bahwa Aisha sedang bermain ayunan, ketika ia hendak dibawa ke rumah Muhammad, yang mana membuktikan tidak adanya kesalahan bahwa ia betul masih seorang anak kecil.

Aisha begitu kecil sehingga ia tidak mempunyai pengetahuan tentang perkawinan dan seks ketika Muhammad menghampirinya secara mengagetkan.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no. 90

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Ketika Nabi menikahi saya, ibu saya datang pada saya dan membawa saya masuk ke rumah (rumah Sang Nabi) dan tidak suatupun yang mengagetkan saya kecuali datangnya Rasul Allah menghampiri saya di pagi hari. Ini pastilah suatu hal yang sangat mengagetkan!”

Hadis berikut ini mendemonstrasikan bahwa ia hanyalah seorang anak kecil yang sedang bermain dengan boneka-bonekanya.

Perhatikan apa yang ditulis oleh penafsir dalam tanda kurung (ia adalah gadis kecil, belum mencapai umur pubertas).

Sahih Bukhari, vol.8, buku 73, no. 151

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Saya biasa bermain dengan boneka-boneka di tengah kehadiran Nabi, dan gadis-gadis temanku juga biasa bermain dengan saya.

Ketika Rasul Allah masuk seperti biasanya (tempat tinggal saya), mereka (teman-teman saya) biasanya menyembunyikan diri mereka, namun Nabi memanggil mereka untuk bergabung dan bermain dengan saya.

(Bermain dengan boneka-boneka dan barang-barang yang sejenis adalah terlarang, tetapi itu diizinkan untuk Aisha pada waktu itu, karena ia masih seorang gadis kecil, belum mencapai umur pubertas). (Fateh-al-Bari hlm 143, vol.13)

Sahih Muslim, buku 008, no. 3311

“Aisha (ra) melaporkan bahwa Rasul Allah (saw) mengawininya ketika ia berumur 7 tahun, dan ia dibawa ke rumahnya sebagai mempelai wanita ketika ia berumur 9 tahun, dan boneka-bonekanya menyertainya; dan ketika beliau (Nabi Suci) meninggal, ia (Aisha) berumur 18 tahun.”

Muhammad meninggal ketika berumur 63 tahun. Dengan demikian ia tentu telah mengawini Aisha ketika berumur 51 tahun dan menghampirinya tatkala berumur 54 tahun (karena mereka hidup bersama serumah selama 9 tahun).



Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304
Ntah malu, ntah mengapa... muslimer2 di sini pasti bilang topik ini UDAH BASI...!!! (terutama artikel2 Ali Sina) tapi ngak nyadar juga nyodorin topik Kristiani yg basi juga...
Gpp bung kermit, topik kayak gini memang sifatnya ABADI... perlu REFRESH lagi berulang-ulang...
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 649229

kl topic Lucifer itu Yahudi..basi gk tom?

coba cari deh...di tempat lain...kl ada...
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7756
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by yang berserah diri Wed 22 Jun 2011, 4:41 pm

kermit katak lucu wrote:jawaban postingan diatas


yang jelas,muhamad ngesex dengan aisyah saat aisyah umur 9 tahun,malam pertama atau bukan,tidak penting.


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا

47.64/4738. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan [size=24[color=red]]ia digauli saat berumur sembilan tahun[/color].[/size] Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun.

حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ قَالَ هِشَامٌ وَأُنْبِئْتُ أَنَّهَا كَانَتْ عِنْدَهُ تِسْعَ سِنِينَ

47.65/4739. Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad Telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat itu berusia enam tahun, dan mulai menggaulinya saat ia berumur sembilan tahun. Hisyam berkata; Dan telah diberitakan kepadaku bahwa Aisyah hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama sembilan tahun.
sanad matan hadis nya mana?
yang berserah diri
yang berserah diri
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 903
Location : BUMI ALLAH SWT
Job/hobbies : MEMBERI PERINGATAN
Humor : A: kenapa yesus disalib?,,,|B: untuk menebus dosa| | A: salah | B: terus apa dong? | A: karena jalannya lambat|
Reputation : -1
Points : 5785
Registration date : 2011-01-16

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by kermit katak lucu Wed 22 Jun 2011, 6:54 pm

yang berserah diri wrote:
kermit katak lucu wrote:jawaban postingan diatas


yang jelas,muhamad ngesex dengan aisyah saat aisyah umur 9 tahun,malam pertama atau bukan,tidak penting.


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا

47.64/4738. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan [size=24[color=red]]ia digauli saat berumur sembilan tahun[/color].[/size] Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun.

حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ قَالَ هِشَامٌ وَأُنْبِئْتُ أَنَّهَا كَانَتْ عِنْدَهُ تِسْعَ سِنِينَ

47.65/4739. Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad Telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat itu berusia enam tahun, dan mulai menggaulinya saat ia berumur sembilan tahun. Hisyam berkata; Dan telah diberitakan kepadaku bahwa Aisyah hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama sembilan tahun.
sanad matan hadis nya mana?


SANAD DAN MATAN NYA SUDAH ADA DIATAS,TERANG BENDERANG SEPERTI MATAHARI,APA ANDA BUTA?????

apa anda mau ngetes saya?????
kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9497
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by hamba tuhan Wed 22 Jun 2011, 7:32 pm

kermit katak lucu wrote:
yang berserah diri wrote:
kermit katak lucu wrote:jawaban postingan diatas


yang jelas,muhamad ngesex dengan aisyah saat aisyah umur 9 tahun,malam pertama atau bukan,tidak penting.


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا

47.64/4738. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan [size=24[color=red]]ia digauli saat berumur sembilan tahun[/color].[/size] Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun.

حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ قَالَ هِشَامٌ وَأُنْبِئْتُ أَنَّهَا كَانَتْ عِنْدَهُ تِسْعَ سِنِينَ

47.65/4739. Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad Telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat itu berusia enam tahun, dan mulai menggaulinya saat ia berumur sembilan tahun. Hisyam berkata; Dan telah diberitakan kepadaku bahwa Aisyah hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama sembilan tahun.
sanad matan hadis nya mana?


SANAD DAN MATAN NYA SUDAH ADA DIATAS,TERANG BENDERANG SEPERTI MATAHARI,APA ANDA BUTA?????

apa anda mau ngetes saya?????

emang yg jadi masalah apanya ya????? apakah ada larangan dalam kitab suci menikahi wanita umur 9 tahun???? beda gak postur tubuh wanita usia 9 tahun zaman dahulu dengan wanita usia 9 tahun zaman skrg????
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15871
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by Kontroversi Thu 23 Jun 2011, 12:46 pm

hamba tuhan wrote:
kermit katak lucu wrote:
yang berserah diri wrote:
kermit katak lucu wrote:jawaban postingan diatas


yang jelas,muhamad ngesex dengan aisyah saat aisyah umur 9 tahun,malam pertama atau bukan,tidak penting.


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا

47.64/4738. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan [size=24[color=red]]ia digauli saat berumur sembilan tahun[/color].[/size] Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun.

حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ قَالَ هِشَامٌ وَأُنْبِئْتُ أَنَّهَا كَانَتْ عِنْدَهُ تِسْعَ سِنِينَ

47.65/4739. Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad Telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat itu berusia enam tahun, dan mulai menggaulinya saat ia berumur sembilan tahun. Hisyam berkata; Dan telah diberitakan kepadaku bahwa Aisyah hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama sembilan tahun.
sanad matan hadis nya mana?


SANAD DAN MATAN NYA SUDAH ADA DIATAS,TERANG BENDERANG SEPERTI MATAHARI,APA ANDA BUTA?????

apa anda mau ngetes saya?????

emang yg jadi masalah apanya ya????? apakah ada larangan dalam kitab suci menikahi wanita umur 9 tahun???? beda gak postur tubuh wanita usia 9 tahun zaman dahulu dengan wanita usia 9 tahun zaman skrg????

Udah kalo anda merasa mamad salah,akui aja. ngapain loe bela mati-matian si mamad.
Toh lo gk berhutang apa2 sama dia, keselamatan pun bukan dari dia.
malahan lo lagi yang doain dia terus biar selamat.

Kalian aja ngakui dia manusia biasa dan pasti ada salahnya,
kalo mamad gk bersalah kawinin anak 9 tahun, seharusnya sampe skrg
gk usah dibuat UU perlindungan anak, toh ada contoh manusia yang sempurna ko (versi muslim)
melakukannya, teladan semprulna lagi.
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260
Kontroversi
Kontroversi
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 83
Job/hobbies : Boykot Arab.
Humor : Gambar Muhamad kena azab.
Reputation : 2
Points : 4780
Registration date : 2011-06-21

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by lompoh Thu 23 Jun 2011, 1:13 pm

Kontroversi wrote:
hamba tuhan wrote:
kermit katak lucu wrote:
yang berserah diri wrote:
kermit katak lucu wrote:jawaban postingan diatas


yang jelas,muhamad ngesex dengan aisyah saat aisyah umur 9 tahun,malam pertama atau bukan,tidak penting.


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا

47.64/4738. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan [size=24[color=red]]ia digauli saat berumur sembilan tahun[/color].[/size] Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun.

حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ قَالَ هِشَامٌ وَأُنْبِئْتُ أَنَّهَا كَانَتْ عِنْدَهُ تِسْعَ سِنِينَ

47.65/4739. Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad Telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat itu berusia enam tahun, dan mulai menggaulinya saat ia berumur sembilan tahun. Hisyam berkata; Dan telah diberitakan kepadaku bahwa Aisyah hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama sembilan tahun.
sanad matan hadis nya mana?


SANAD DAN MATAN NYA SUDAH ADA DIATAS,TERANG BENDERANG SEPERTI MATAHARI,APA ANDA BUTA?????

apa anda mau ngetes saya?????

emang yg jadi masalah apanya ya????? apakah ada larangan dalam kitab suci menikahi wanita umur 9 tahun???? beda gak postur tubuh wanita usia 9 tahun zaman dahulu dengan wanita usia 9 tahun zaman skrg????

Udah kalo anda merasa mamad salah,akui aja. ngapain loe bela mati-matian si mamad.
Toh lo gk berhutang apa2 sama dia, keselamatan pun bukan dari dia.
malahan lo lagi yang doain dia terus biar selamat.

Kalian aja ngakui dia manusia biasa dan pasti ada salahnya,
kalo mamad gk bersalah kawinin anak 9 tahun, seharusnya sampe skrg
gk usah dibuat UU perlindungan anak, toh ada contoh manusia yang sempurna ko (versi muslim)
melakukannya, teladan semprulna lagi.
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260
ah...macam mana pulak kau ini rupanya? dari mana pulak kau dapat pendapat seperti itu...hehehe...
lompoh
lompoh
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 87
Age : 44
Reputation : 0
Points : 4885
Registration date : 2011-03-12

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by yang berserah diri Thu 23 Jun 2011, 3:48 pm

Kontroversi wrote:
hamba tuhan wrote:
kermit katak lucu wrote:
yang berserah diri wrote:
kermit katak lucu wrote:jawaban postingan diatas


yang jelas,muhamad ngesex dengan aisyah saat aisyah umur 9 tahun,malam pertama atau bukan,tidak penting.


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا

47.64/4738. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan [size=24[color=red]]ia digauli saat berumur sembilan tahun[/color].[/size] Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun.

حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ قَالَ هِشَامٌ وَأُنْبِئْتُ أَنَّهَا كَانَتْ عِنْدَهُ تِسْعَ سِنِينَ

47.65/4739. Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad Telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat itu berusia enam tahun, dan mulai menggaulinya saat ia berumur sembilan tahun. Hisyam berkata; Dan telah diberitakan kepadaku bahwa Aisyah hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama sembilan tahun.
sanad matan hadis nya mana?


SANAD DAN MATAN NYA SUDAH ADA DIATAS,TERANG BENDERANG SEPERTI MATAHARI,APA ANDA BUTA?????

apa anda mau ngetes saya?????

emang yg jadi masalah apanya ya????? apakah ada larangan dalam kitab suci menikahi wanita umur 9 tahun???? beda gak postur tubuh wanita usia 9 tahun zaman dahulu dengan wanita usia 9 tahun zaman skrg????

Udah kalo anda merasa mamad salah,akui aja. ngapain loe bela mati-matian si mamad.
Toh lo gk berhutang apa2 sama dia, keselamatan pun bukan dari dia.
malahan lo lagi yang doain dia terus biar selamat.

Kalian aja ngakui dia manusia biasa dan pasti ada salahnya,
kalo mamad gk bersalah kawinin anak 9 tahun, seharusnya sampe skrg
gk usah dibuat UU perlindungan anak, toh ada contoh manusia yang sempurna ko (versi muslim)
melakukannya, teladan semprulna lagi.
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260
ya udah protes sono sama pemerintah
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211
yang berserah diri
yang berserah diri
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 903
Location : BUMI ALLAH SWT
Job/hobbies : MEMBERI PERINGATAN
Humor : A: kenapa yesus disalib?,,,|B: untuk menebus dosa| | A: salah | B: terus apa dong? | A: karena jalannya lambat|
Reputation : -1
Points : 5785
Registration date : 2011-01-16

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by alvano wolfgang Thu 23 Jun 2011, 4:12 pm

GK DIJAWAB2??

NENEK MOYANG YESUS ISTRINYA BRP NJING???
alvano wolfgang
alvano wolfgang
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 178
Reputation : 5
Points : 5173
Registration date : 2010-10-01

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by kermit katak lucu Fri 24 Jun 2011, 8:09 pm

Kontroversi wrote:
hamba tuhan wrote:
kermit katak lucu wrote:
yang berserah diri wrote:
kermit katak lucu wrote:jawaban postingan diatas


yang jelas,muhamad ngesex dengan aisyah saat aisyah umur 9 tahun,malam pertama atau bukan,tidak penting.


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا

47.64/4738. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan [size=24[color=red]]ia digauli saat berumur sembilan tahun[/color].[/size] Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun.

حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ قَالَ هِشَامٌ وَأُنْبِئْتُ أَنَّهَا كَانَتْ عِنْدَهُ تِسْعَ سِنِينَ

47.65/4739. Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad Telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat itu berusia enam tahun, dan mulai menggaulinya saat ia berumur sembilan tahun. Hisyam berkata; Dan telah diberitakan kepadaku bahwa Aisyah hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama sembilan tahun.
sanad matan hadis nya mana?


SANAD DAN MATAN NYA SUDAH ADA DIATAS,TERANG BENDERANG SEPERTI MATAHARI,APA ANDA BUTA?????

apa anda mau ngetes saya?????

emang yg jadi masalah apanya ya????? apakah ada larangan dalam kitab suci menikahi wanita umur 9 tahun???? beda gak postur tubuh wanita usia 9 tahun zaman dahulu dengan wanita usia 9 tahun zaman skrg????

Udah kalo anda merasa mamad salah,akui aja. ngapain loe bela mati-matian si mamad.
Toh lo gk berhutang apa2 sama dia, keselamatan pun bukan dari dia.
malahan lo lagi yang doain dia terus biar selamat.

Kalian aja ngakui dia manusia biasa dan pasti ada salahnya,
kalo mamad gk bersalah kawinin anak 9 tahun, seharusnya sampe skrg
gk usah dibuat UU perlindungan anak, toh ada contoh manusia yang sempurna ko (versi muslim)
melakukannya, teladan semprulna lagi.
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260


yang bikin UU perlindungan anak mayoritas muslim,padahal 5 kali sehari minimal mereka memuji muhamad,si phedofilia.

muslim memang rajanya ketololan.
kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9497
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by seponggol Mon 27 Jun 2011, 9:11 am

kermit katak lucu wrote:

Memikirkan syahwat dari seorang lelaki tua terhadap kanak-kanak adalah hal yang sangat mengganggu. Istilah satu-satunya untuk hal ini adalah pedofilia – salah satu kejahatan paling kotor yang bisa dibayangkan.

Semua manusia dan hewan pada dasarnya melindungi anak-anak. Tangisan minta tolong dari anak-anak – setiap anak, termasuk dari spesies yang berbeda – akan membuat hati binatang melunak.

Para pedofil termasuk orang-orang yang paling rusak, sebab mereka menafikan kepercayaan anak-anak.

Sangat sulit melihat kenyataan bahwa Nabi Islam, seorang yang praktis disembah dan dijadikan teladan oleh semiliar jiwa-jiwa dalam kegelapan, ternyata adalah seorang pedofil

Muhammad mengawini Aisha tatkala ia baru berumur 6 tahun, dan menyetubuhinya () disaat ia berumur 9. Dan dia sendiri 54 tahun.

Kenyataan adalah terang benderang, sebab hal ini dilaporkan oleh Aisha sendiri dalam lusinan Hadis, dan tidak ada Muslim yang mempertanyakan hal tersebut sampai akhir-akhir ini dimana orang baru mulai mengernyitkan bulu matanya.

Harap dicatat bahwa sikap orang-orang Muslim selama ini tidak ada yang merasa malu terhadap kenyataan bahwa nabi mereka adalah seorang pedofil. Soalnya, mereka sendiri juga telah mempraktekkan tindakan yang tercela ini selama rentang waktu seribuan tahun lebih, dan bahkan juga sedang mempraktekkannya sampai sekarang! Mereka hanya rikuh ketika dunia mempertanyakan hal ini kepada mereka. Namun bukti-bukti telah melimpah ruah.

Sahih Muslim, buku 008, no.3310:
Aisha (ra) melaporkan: Rasul Allah (saw) mengawini saya ketika saya berumur 6 tahun, dan saya masuk ke rumahnya saat saya berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.64:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun, lalu tinggal bersama-sama dengannya untuk 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya).

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.65:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun. Hisham berkata: Saya telah diberitahu bahwa Aisha tinggal bersama-sama dengan Nabi selama 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya). Apa yang engkau ketahui tentang Quran (hafal)’

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no 88:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi menuliskan (kontrak perkawinan) dengan Aisha tatkala ia berumur 6 tahun dan menggenapi nikahnya dengan dia ketika ia berusia 9 tahun dan ia tinggal bersama dengan beliau selama 9 tahun (sampai ajalnya).

Sebagian Muslim berkata bahwa Abu Bakr-lah yang mendekati Muhammad dan meminta beliau untuk menikahi puterinya. Tentu ini tidak betul.

Sahih Bukhari 7.18:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi meminta kepada Abu Bakr untuk menikahi Aisha. Abu Bakr berkata, “Tetapi sayakan saudaramu”. Nabi berkata, “ Engkau memang saudaraku dalam agama Allah dan Kitab-Nya, tetapi dia (Aisha) dibolehkan oleh hukum untuk kunikahi”.

Bangsa Arab adalah primitif. Namun mereka mempunyai kode etik yang mereka junjung tinggi. Misalnya, sekalipun mereka katakanlah berperang sepanjang tahun, namun pada bulan-bulan suci tertentu mereka meniadakan permusuhan.

Mereka juga menganggap Mekah sebagai kota suci dan tidak melakukan perang terhadap kota tersebut.

Istri dari anak angkat juga dianggap sebagai menantu perempuan yang tidak boleh dinikahi. Juga merupakan istiadat bahwa teman-teman dekat membuat persekutuan persaudaraan dan ini mengikat sesama mereka sebagai saudara sungguhan. Namun Sang Nabi menyingkirkan setiap aturan ini manakala aturan tersebut menghalangi minat dan kepentingan-kepentingannya.

Abu Bakr dan Muhammad telah bersumpah satu terhadap lainnya sebagai saudara. Jadi sesuai dengan adat mereka, Aisha adalah keponakan Muhammad. Namun hal ini tidak menghentikan dia untuk melamar kepada ayah dari anak gadis itu, bahkan ketika anak tersebut masih berumur 6 tahun!

Jeleknya, Nabi yang bermoral ganda itu memakai alasan yang sama untuk menolak seorang perempuan yang tidak disukainya,

Sahih Bukhari V7, B62, N37:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas: Dikatakan kepada Nabi, “Apakah engkau tidak mau menikahi puteri Hamza?” Ia berkata, “Dia itu keponakan angkatku (puteri sesama saudara)”.

Hamza adalah paman (separuh paman) dari Muhammad. Dalam Islam, menikahi keponakan pertama diperbolehkan. Muhammad menolak menikahi anak perempuan Hamza bukan atas dasar bahwa Hamza adalah pamannya, melainkan dengan alasan bahwa Hamza adalah saudara angkatnya. Abu Bakr juga adalah saudara angkat dari Muhammad.

Jadi apanya yang berbeda? Bedanya bukan pada alasan mulut Nabi, tetapi karena Aisha adalah gadis kecil manis sedangkan puteri Hamza lebih tua dan kalah cantik.

Moral-ganda dari Muhammad lebih jauh menjadi bukti nyata lanjutan dari hadis ini,

Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Nabi (saw) berkata: Apa yang diharamkan oleh alasan hubungan darah adalah juga diharamkan oleh alasan hubungan (persaudaraan) angkat.

Dalam Hadis berikut, Nabi yang mengangkat dirinya sendiri telah mengaku kepada Aisha, bahwa ia telah memimpikan dirinya (Aisha),

Sahih Bukhari 9.140:

Diriwayatkan Aisha: Rasul Allah berkata kepadaku, “Engkau telah diperlihatkan kepadaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam sepotong kain sutera, dan aku berkata kepadanya,”Singkapkan (dia)”, dan benar itu adalah engkau. Aku berkata (pada diriku), “Bila ini dari Allah, maka hal itu harus terjadi.

Apakah Muhammad betul-betul bermimpi demikian ataukah ia berbohong, itu bukanlah hal yang mau dipersoalkan disini. Mimpi hanyalah ungkapan-ungkapan dari bawah sadar kita sendiri dan bukan pesan-pesan dari alam dunia roh. Ini menunjukkan bahwa Aisha pasti masih dalam keadaan bayi yang diusung oleh malaikat pada saat Muhammad telah menggairahi dirinya.

Ada banyak Hadis yang secara eksplisit mengungkapkan umur Aisha pada waktu nikahnya.

Sahih Bukhari 5.236.
Diriwayatkan oleh ayah Hisham:
Khadijah wafat 3 tahun sebelum Nabi hijrah ke Medina. Ia (Muhammad) tinggal disana sekira 2 tahunan lalu menikahi Aisha gadis yang berumur 6 tahun, dan beliau berhubungan (suami-istri) ketika ia berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari 5.234.

Diriwayatkan Aisha:

Nabi melamar saya ketika saya berumur 6 (tahun). Kami pergi ke Medina dan tinggal dirumahnya Bani-al-Harith bin Khazraj. Kemudian saya sakit dan rambutku rontok. Kemudian rambutku tumbuh (kembali) dan ibuku, Um Ruman, datang menghampiriku ketika saya sedang bermain ayunan dengan beberapa teman-teman puteriku. Dia (ibu) memanggilku dan saya datang kepadanya, tanpa tahu apa yang hendak dilakukannya terhadapku. Dia menarik tanganku dan menempatkan diriku dipintu rumah. Nafasku terengah-engah jadinya, dan ketika nafas kembali biasa, ia mengambil air dan menyekakan muka dan kepalaku. Kemudian ia membawa saya masuk ke rumah. Disitu saya melihat beberapa perempuan Ansari yang berkata, “Selamat dan berkat Allah”. Maka iapun menyerahkan saya kepada mereka dan merekapun mempersiapkan saya (untuk menikah). Diluar sangkaan, Rasul Allah datang kepada saya pada siangnya lalu ibuku menyerahkan saya kepadanya, dan saat itu aku adalah gadis dengan umur 9 tahun.

Sunan Abu Dawud, Buku 41, Nomor 4915, juga No.4916 dan 4917
Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Rasul Allah (saw) menikahi saya tatkala saya berumur 7 atau 6. Ketika kami sampai di Medina, beberapa perempuan datang. (versi Bishr: Umm Ruman datang kepada saya ketika saya sedang main ayunan.

Mereka mengambil saya, mempersiapkan saya dan menghiasi saya. Lalu saya dibawa kepada Rasul Allah (saw), dan dia menyetubuhi saya ketika saya berumur 9. Dia menghentikan saya di pintu, dan saya tertawa terbahak.

Dalam Hadis diatas kita membaca bahwa Aisha sedang bermain ayunan, ketika ia hendak dibawa ke rumah Muhammad, yang mana membuktikan tidak adanya kesalahan bahwa ia betul masih seorang anak kecil.

Aisha begitu kecil sehingga ia tidak mempunyai pengetahuan tentang perkawinan dan seks ketika Muhammad menghampirinya secara mengagetkan.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no. 90

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Ketika Nabi menikahi saya, ibu saya datang pada saya dan membawa saya masuk ke rumah (rumah Sang Nabi) dan tidak suatupun yang mengagetkan saya kecuali datangnya Rasul Allah menghampiri saya di pagi hari. Ini pastilah suatu hal yang sangat mengagetkan!”

Hadis berikut ini mendemonstrasikan bahwa ia hanyalah seorang anak kecil yang sedang bermain dengan boneka-bonekanya.

Perhatikan apa yang ditulis oleh penafsir dalam tanda kurung (ia adalah gadis kecil, belum mencapai umur pubertas).

Sahih Bukhari, vol.8, buku 73, no. 151

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Saya biasa bermain dengan boneka-boneka di tengah kehadiran Nabi, dan gadis-gadis temanku juga biasa bermain dengan saya.

Ketika Rasul Allah masuk seperti biasanya (tempat tinggal saya), mereka (teman-teman saya) biasanya menyembunyikan diri mereka, namun Nabi memanggil mereka untuk bergabung dan bermain dengan saya.

(Bermain dengan boneka-boneka dan barang-barang yang sejenis adalah terlarang, tetapi itu diizinkan untuk Aisha pada waktu itu, karena ia masih seorang gadis kecil, belum mencapai umur pubertas). (Fateh-al-Bari hlm 143, vol.13)

Sahih Muslim, buku 008, no. 3311

“Aisha (ra) melaporkan bahwa Rasul Allah (saw) mengawininya ketika ia berumur 7 tahun, dan ia dibawa ke rumahnya sebagai mempelai wanita ketika ia berumur 9 tahun, dan boneka-bonekanya menyertainya; dan ketika beliau (Nabi Suci) meninggal, ia (Aisha) berumur 18 tahun.”

Muhammad meninggal ketika berumur 63 tahun. Dengan demikian ia tentu telah mengawini Aisha ketika berumur 51 tahun dan menghampirinya tatkala berumur 54 tahun (karena mereka hidup bersama serumah selama 9 tahun).



Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304

Kayaknya Dalil sikermit ini ngambilnya dari tong sampah yah mit, terjemahan yg dipelesetin, sumbernya juga dari yang ga jelas. parah lu. Abu jahal yang pintar bahasa arab aja ga bisa ngomong apa2 sama rasul, apalgi orang bego macam lu yang copy paste doang, dah gitu terjemahan lagi, kayaknya lo harus beljar bahasa arab dulu baru ngomong masalah hadits, bego lu ah, kalaupun lu bawa2 hadits dari imam bukhori, lu harus tau kalau hadits itu diterjemahin sama ibnu hajar Al Asqolani, bahasa arab juga diterjemahin pake bahasa arab, kedudukan hadits juga ada yang shohih sama yang dhoif, kayaknya nte harus belajar lagi mustholah hadits baru lu bisa ngomong. ngomong kok saudel udel le dewe. harusnya orang singting kayak dia ini mah ga usah diladeni, isi otaknya lumpur, isi seksiteng, cari sensasi semua, mending kau pelajari agamamu dengan baik dan benar, habis itu kita bicarakan baik2, mentang2 Tuhanmu ga kawin yah, itu mah sejarah Tuhanmu itu karangan orang2 yang ga bertanggung jawab.

tokh kalaupun nanti rasul menikahi Aisyah ketika berumur 12 tahun, ente akan tetap bilang rasul itu biadab, haus sex dan lain2 lah. kumpulin dulu duit ente banyak2 biar ente bisa kearab biar ente tau gimana badan orang arab yang berusia 12 tahun. dasar kermit dungu lu ah. Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260

baca nih kermit dungu:


Mengenai pernikahan Rasulullah saw dengan Aisyah ra, ada sebagian orang yang menyatakan bahwa Rasul telah menikahi seorang gadis belia di bawah umur. Aisyah ra saat menikah dengan Rasul (menurut mereka yang sependapat) sedang berusia 9 tahun, di mana sebelumnya Rasul saw telah melamarnya pada usia 7 tahun. Hal yang sangat tidak mendasar jika mempercayai hal tersebut. Ada beberapa fakta yang dapat membantah statement bahwa Rasulullah saw telah menikahi Aisyah ra pada usia 9 tahun.

Fakta I
Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat sumber dari ayahnya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga.
Hal yang sangat mengherankan bahwa tidak seorang pun di Madinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Madinah termasuk yang ternama, Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. semua periwayat dari peristiwa adalah kesemuanya orang-orang Iraq,dimana Hisham bermukim setelah pindah dari Madinah.
Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq. ” Saya pernah diberi tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq”(Tehzi’b u’l-tehzi’b, IbnHajar Al- `asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50).
Mizanu’l-ai`tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: “Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok” (Mizanu’l-ai`tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu’l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).

Fakta II
Menurut Ibn Hajar, “Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun… Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah”(Al-isabah fi tamyizi’l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l-Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978).
Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

Fakta III
Usia Asma ra kakak perempuan Aisyah ra lebih tua 10 tahun dari Aisyah ra, dan di beritakan dalam Kitab Taqreeb al-Tahzib sebagaimana Kitab Al-Bidaayah wa al-Nihayah bahwa Asma ra wafat di tahun ke 73 Hijrah di saat ia berusia 100 tahun.
Dari Ibn Kathir :Asma berusia 10 tahun lebih tua dari saudari perempuannya Aisyah (Al-Bidaayah wa al-Nihaayah, Ibn Kathir, Vol. 8, Hal 371, Arabik, Dar al-fikr)
Dari Ibn Kathir: Asma menyaksikan anaknya terbunuh saat tahun 73 setelah Hijrah, 5 hari kemudian dia wafat dan banyak pula yang meriwayatkan beliau ra wafat setelah 10 hari ada pula yang mengatakan beliau wafat ra 20 diatas hari bahkan ada yg berpendapat 100 hari setelahnya, dan saat wafatnya beliau berusia 100 tahun (Al-Bidaayah wa al-Nihaayah,Ibn Kathir,Vol 8,Hal 372,Arabik,Dar al-fikri al-arabiy,Al-jizah,1993)
Menurut Ibn Hajar:Dia ra hidup selama 100 tahun dan wafat pada tahun 73 setelah Hijrah (Taqreeb al-Tehzeeb, Ibn Hajar Al-Asqalaaniy, Hal. 654, Arabic, Bab fi al-nisaa, al-Harf al-alif).
Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

Fakta IV
Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah wafatnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepadanya tentang pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: “Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)”. Ketika Nabi bertanya tentang identitas gadis tersebut (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.

Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun. Kata yang tepat untuk gadis belia yang masih suka bermain-main adalah, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan. Oleh karena itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah “wanita” (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turathal-`arabi, Beirut).

nih adalagi kermit dungu, baca dan kali2kan sendiri yah:


Tulisan ini mencoba meluruskan riwayat pernikahan Rasulullah dengan Aisyah ra. yang telah berabad-abad lamanya diyakini secara tidak rasional. Dan efeknya, orientalis Barat pun memanfaatkan celah argumen data pernikahan ini sebagai alat tuduh terhadap Rasulullah dengan menganggapnya fedofilia. Mari kita buktikan. Secara keseluruhan data-data yang dipaparkan tulisan ini diambil dari hasil riset Dr. M. Syafii Antonio dalam bukunya, Muhammad SAW The Super Leader Super Manager (2007).

Kualitas Hadits
Alasan pertama. Hadits terkait umur Aisyah saat menikah tergolong problematis alias dho'if. Beberapa riwayat yang menerangkan tentang pernikahan Aisyah dengan Rasulullah yang bertebaran dalam kitab-kitab Hadits hanya bersumber pada satu-satunya rowi yakni Hisyam bin 'Urwah yang didengarnya sendiri dari ayahnya. Mengherankan mengapa Hisyam saja satu-satunya yang pernah menyuarakan tentang umur pernikahan 'Aisyah r.a tersebut. Bahkan tidak oleh Abu Hurairah ataupun Malik bin Anas. Itu pun baru diutarakan Hisyam tatkala telah bermukim di iraq. Hisyam pindah bermukim ke negeri itu dalam umur 71 tahun.
Mengenai Hisyam ini, Ya'qub bin Syaibah berkata: "Apa yang dituturkan oleh Hisyam sangat terpercaya, kecuali yang disebutkannya tatkala ia sudah pindah ke Iraq." Syaibah menambahkan, bahwa Malik bin Anas menolak penuturan Hisyam yang dilaporkan oleh penduduk Iraq. (Ibn Hajar Al-Asqalani, Tahzib al-Tahzib. Dar Ihya al-Turats al-Islami, Jilid II, hal. 50) Termaktub pula dalam buku tentang sketsa kehidupan para perawi Hadits, bahwa tatkala Hisyam berusia lanjut ingatannya sangat menurun (Al-Maktabah Al-Athriyah, Jilid 4, hal. 301). Alhasil, riwayat umur pernikahan Aisyah yang bersumber dari Hisyam ibn 'Urwah, tertolak.

Urutan Peristiwa Kronologis
Alasan kedua. Terlebih dahulu perlu diketahui peristiwa-peristiwa penting secara kronologis ini:
Pra-610 M : Zaman Jahiliyah
610 M : Permulaan Wahyu turun
610 M : Abu Bakar r.a. masuk Islam
613 M : Nabi Muhammad SAW mulai menyiarkan Islam secara terbuka
615 M : Umat Islam hijrah I ke Habsyah
616 M : Umar bin al-Khattab masuk Islam
620 M : Aisyah r.a dinikahkan
622 M : Hijrah ke Madinah
623/624 M : Aisyah serumah sebagai suami isteri dengan Nabi Muhammad SAW.
Menurut Al-Thabari, keempat anak Abu Bakar ra. dilahirkan oleh isterinya pada zaman Jahiliyah. Artinya sebelum 610 M.
Jika 'Aisyah dinikahkan dalam umur 6 tahun berarti 'Aisyah lahir tahun 613 M. Padahal menurut Al-Thabari semua keempat anak Abu Bakar ra. lahir pada zaman Jahiliyah, yaitu sebelum tahun 610. Jadi kalau Aisyah ra. dinikahkan sebelum 620 M, maka beliau dinikahkan pada umur di atas 10 tahun dan hidup sebagai suami isteri dengan Nabi Muhammad SAW dalam umur di atas 13 tahun. Kalau di atas 13 tahun, dalam umur berapa pastinya beliau dinikahkan dan serumah? untuk itu kita perlu menengok kepada kakak perempuan Aisyah ra. yaitu Asma.

Perhitungan Usia Aisyah
Menurut Abdurrahman ibn Abi Zannad, "Asma 10 tahun lebih tua dari 'Aisyah ra." (At-Thabari, Tarikh Al-Mamluk, Jilid 4, hal. 50. Tabari meninggal 922 M) Menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani, Asma hidup hingga usia 100 tahun dan meninggal tahun 73 atau 74 Hijriyah (Al-Asqalani, Taqrib al-Tahzib, hal. 654). Artinya, apabila Asma meninggal dalam usia 100 tahun dan meninggal pada tahun 73 atau 74 Hijriyah, maka Asma berumur 27 atau 28 tahun pada waktu Hijrah, sehingga Aisyah berumur (27 atau 28) - 10 = 17 atau 18 tahun pada waktu Hijriyah. Dengan demikian berarti Aisyah mulai hidup berumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW pada waktu berumur 19 atau 20 tahun.
Allahu a'lam bishshawab.


Last edited by seponggol on Mon 27 Jun 2011, 9:53 am; edited 1 time in total

seponggol
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 14
Reputation : 0
Points : 4704
Registration date : 2011-06-27

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by kermit katak lucu Mon 27 Jun 2011, 9:49 am

seponggol wrote:
kermit katak lucu wrote:

Memikirkan syahwat dari seorang lelaki tua terhadap kanak-kanak adalah hal yang sangat mengganggu. Istilah satu-satunya untuk hal ini adalah pedofilia – salah satu kejahatan paling kotor yang bisa dibayangkan.

Semua manusia dan hewan pada dasarnya melindungi anak-anak. Tangisan minta tolong dari anak-anak – setiap anak, termasuk dari spesies yang berbeda – akan membuat hati binatang melunak.

Para pedofil termasuk orang-orang yang paling rusak, sebab mereka menafikan kepercayaan anak-anak.

Sangat sulit melihat kenyataan bahwa Nabi Islam, seorang yang praktis disembah dan dijadikan teladan oleh semiliar jiwa-jiwa dalam kegelapan, ternyata adalah seorang pedofil

Muhammad mengawini Aisha tatkala ia baru berumur 6 tahun, dan menyetubuhinya () disaat ia berumur 9. Dan dia sendiri 54 tahun.

Kenyataan adalah terang benderang, sebab hal ini dilaporkan oleh Aisha sendiri dalam lusinan Hadis, dan tidak ada Muslim yang mempertanyakan hal tersebut sampai akhir-akhir ini dimana orang baru mulai mengernyitkan bulu matanya.

Harap dicatat bahwa sikap orang-orang Muslim selama ini tidak ada yang merasa malu terhadap kenyataan bahwa nabi mereka adalah seorang pedofil. Soalnya, mereka sendiri juga telah mempraktekkan tindakan yang tercela ini selama rentang waktu seribuan tahun lebih, dan bahkan juga sedang mempraktekkannya sampai sekarang! Mereka hanya rikuh ketika dunia mempertanyakan hal ini kepada mereka. Namun bukti-bukti telah melimpah ruah.

Sahih Muslim, buku 008, no.3310:
Aisha (ra) melaporkan: Rasul Allah (saw) mengawini saya ketika saya berumur 6 tahun, dan saya masuk ke rumahnya saat saya berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.64:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun, lalu tinggal bersama-sama dengannya untuk 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya).

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.65:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun. Hisham berkata: Saya telah diberitahu bahwa Aisha tinggal bersama-sama dengan Nabi selama 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya). Apa yang engkau ketahui tentang Quran (hafal)’

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no 88:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi menuliskan (kontrak perkawinan) dengan Aisha tatkala ia berumur 6 tahun dan menggenapi nikahnya dengan dia ketika ia berusia 9 tahun dan ia tinggal bersama dengan beliau selama 9 tahun (sampai ajalnya).

Sebagian Muslim berkata bahwa Abu Bakr-lah yang mendekati Muhammad dan meminta beliau untuk menikahi puterinya. Tentu ini tidak betul.

Sahih Bukhari 7.18:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi meminta kepada Abu Bakr untuk menikahi Aisha. Abu Bakr berkata, “Tetapi sayakan saudaramu”. Nabi berkata, “ Engkau memang saudaraku dalam agama Allah dan Kitab-Nya, tetapi dia (Aisha) dibolehkan oleh hukum untuk kunikahi”.

Bangsa Arab adalah primitif. Namun mereka mempunyai kode etik yang mereka junjung tinggi. Misalnya, sekalipun mereka katakanlah berperang sepanjang tahun, namun pada bulan-bulan suci tertentu mereka meniadakan permusuhan.

Mereka juga menganggap Mekah sebagai kota suci dan tidak melakukan perang terhadap kota tersebut.

Istri dari anak angkat juga dianggap sebagai menantu perempuan yang tidak boleh dinikahi. Juga merupakan istiadat bahwa teman-teman dekat membuat persekutuan persaudaraan dan ini mengikat sesama mereka sebagai saudara sungguhan. Namun Sang Nabi menyingkirkan setiap aturan ini manakala aturan tersebut menghalangi minat dan kepentingan-kepentingannya.

Abu Bakr dan Muhammad telah bersumpah satu terhadap lainnya sebagai saudara. Jadi sesuai dengan adat mereka, Aisha adalah keponakan Muhammad. Namun hal ini tidak menghentikan dia untuk melamar kepada ayah dari anak gadis itu, bahkan ketika anak tersebut masih berumur 6 tahun!

Jeleknya, Nabi yang bermoral ganda itu memakai alasan yang sama untuk menolak seorang perempuan yang tidak disukainya,

Sahih Bukhari V7, B62, N37:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas: Dikatakan kepada Nabi, “Apakah engkau tidak mau menikahi puteri Hamza?” Ia berkata, “Dia itu keponakan angkatku (puteri sesama saudara)”.

Hamza adalah paman (separuh paman) dari Muhammad. Dalam Islam, menikahi keponakan pertama diperbolehkan. Muhammad menolak menikahi anak perempuan Hamza bukan atas dasar bahwa Hamza adalah pamannya, melainkan dengan alasan bahwa Hamza adalah saudara angkatnya. Abu Bakr juga adalah saudara angkat dari Muhammad.

Jadi apanya yang berbeda? Bedanya bukan pada alasan mulut Nabi, tetapi karena Aisha adalah gadis kecil manis sedangkan puteri Hamza lebih tua dan kalah cantik.

Moral-ganda dari Muhammad lebih jauh menjadi bukti nyata lanjutan dari hadis ini,

Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Nabi (saw) berkata: Apa yang diharamkan oleh alasan hubungan darah adalah juga diharamkan oleh alasan hubungan (persaudaraan) angkat.

Dalam Hadis berikut, Nabi yang mengangkat dirinya sendiri telah mengaku kepada Aisha, bahwa ia telah memimpikan dirinya (Aisha),

Sahih Bukhari 9.140:

Diriwayatkan Aisha: Rasul Allah berkata kepadaku, “Engkau telah diperlihatkan kepadaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam sepotong kain sutera, dan aku berkata kepadanya,”Singkapkan (dia)”, dan benar itu adalah engkau. Aku berkata (pada diriku), “Bila ini dari Allah, maka hal itu harus terjadi.

Apakah Muhammad betul-betul bermimpi demikian ataukah ia berbohong, itu bukanlah hal yang mau dipersoalkan disini. Mimpi hanyalah ungkapan-ungkapan dari bawah sadar kita sendiri dan bukan pesan-pesan dari alam dunia roh. Ini menunjukkan bahwa Aisha pasti masih dalam keadaan bayi yang diusung oleh malaikat pada saat Muhammad telah menggairahi dirinya.

Ada banyak Hadis yang secara eksplisit mengungkapkan umur Aisha pada waktu nikahnya.

Sahih Bukhari 5.236.
Diriwayatkan oleh ayah Hisham:
Khadijah wafat 3 tahun sebelum Nabi hijrah ke Medina. Ia (Muhammad) tinggal disana sekira 2 tahunan lalu menikahi Aisha gadis yang berumur 6 tahun, dan beliau berhubungan (suami-istri) ketika ia berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari 5.234.

Diriwayatkan Aisha:

Nabi melamar saya ketika saya berumur 6 (tahun). Kami pergi ke Medina dan tinggal dirumahnya Bani-al-Harith bin Khazraj. Kemudian saya sakit dan rambutku rontok. Kemudian rambutku tumbuh (kembali) dan ibuku, Um Ruman, datang menghampiriku ketika saya sedang bermain ayunan dengan beberapa teman-teman puteriku. Dia (ibu) memanggilku dan saya datang kepadanya, tanpa tahu apa yang hendak dilakukannya terhadapku. Dia menarik tanganku dan menempatkan diriku dipintu rumah. Nafasku terengah-engah jadinya, dan ketika nafas kembali biasa, ia mengambil air dan menyekakan muka dan kepalaku. Kemudian ia membawa saya masuk ke rumah. Disitu saya melihat beberapa perempuan Ansari yang berkata, “Selamat dan berkat Allah”. Maka iapun menyerahkan saya kepada mereka dan merekapun mempersiapkan saya (untuk menikah). Diluar sangkaan, Rasul Allah datang kepada saya pada siangnya lalu ibuku menyerahkan saya kepadanya, dan saat itu aku adalah gadis dengan umur 9 tahun.

Sunan Abu Dawud, Buku 41, Nomor 4915, juga No.4916 dan 4917
Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Rasul Allah (saw) menikahi saya tatkala saya berumur 7 atau 6. Ketika kami sampai di Medina, beberapa perempuan datang. (versi Bishr: Umm Ruman datang kepada saya ketika saya sedang main ayunan.

Mereka mengambil saya, mempersiapkan saya dan menghiasi saya. Lalu saya dibawa kepada Rasul Allah (saw), dan dia menyetubuhi saya ketika saya berumur 9. Dia menghentikan saya di pintu, dan saya tertawa terbahak.

Dalam Hadis diatas kita membaca bahwa Aisha sedang bermain ayunan, ketika ia hendak dibawa ke rumah Muhammad, yang mana membuktikan tidak adanya kesalahan bahwa ia betul masih seorang anak kecil.

Aisha begitu kecil sehingga ia tidak mempunyai pengetahuan tentang perkawinan dan seks ketika Muhammad menghampirinya secara mengagetkan.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no. 90

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Ketika Nabi menikahi saya, ibu saya datang pada saya dan membawa saya masuk ke rumah (rumah Sang Nabi) dan tidak suatupun yang mengagetkan saya kecuali datangnya Rasul Allah menghampiri saya di pagi hari. Ini pastilah suatu hal yang sangat mengagetkan!”

Hadis berikut ini mendemonstrasikan bahwa ia hanyalah seorang anak kecil yang sedang bermain dengan boneka-bonekanya.

Perhatikan apa yang ditulis oleh penafsir dalam tanda kurung (ia adalah gadis kecil, belum mencapai umur pubertas).

Sahih Bukhari, vol.8, buku 73, no. 151

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Saya biasa bermain dengan boneka-boneka di tengah kehadiran Nabi, dan gadis-gadis temanku juga biasa bermain dengan saya.

Ketika Rasul Allah masuk seperti biasanya (tempat tinggal saya), mereka (teman-teman saya) biasanya menyembunyikan diri mereka, namun Nabi memanggil mereka untuk bergabung dan bermain dengan saya.

(Bermain dengan boneka-boneka dan barang-barang yang sejenis adalah terlarang, tetapi itu diizinkan untuk Aisha pada waktu itu, karena ia masih seorang gadis kecil, belum mencapai umur pubertas). (Fateh-al-Bari hlm 143, vol.13)

Sahih Muslim, buku 008, no. 3311

“Aisha (ra) melaporkan bahwa Rasul Allah (saw) mengawininya ketika ia berumur 7 tahun, dan ia dibawa ke rumahnya sebagai mempelai wanita ketika ia berumur 9 tahun, dan boneka-bonekanya menyertainya; dan ketika beliau (Nabi Suci) meninggal, ia (Aisha) berumur 18 tahun.”

Muhammad meninggal ketika berumur 63 tahun. Dengan demikian ia tentu telah mengawini Aisha ketika berumur 51 tahun dan menghampirinya tatkala berumur 54 tahun (karena mereka hidup bersama serumah selama 9 tahun).



Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304

Kayaknya Dalil sikermit ini ngambilnya dari tong sampah yah mit, terjemahan yg dipelesetin, sumbernya juga dari yang ga jelas. parah lu. Abu jahal yang pintar bahasa arab aja ga bisa ngomong apa2 sama rasul, apalgi orang bego macam lu yang copy paste doang, dah gitu terjemahan lagi, kayaknya lo harus beljar bahasa arab dulu baru ngomong masalah hadits, bego lu ah, kalaupun lu bawa2 hadits dari imam bukhori, lu harus tau kalau hadits itu diterjemahin sama ibnu hajar Al Asqolani, bahasa arab juga diterjemahin pake bahasa arab, kedudukan hadits juga ada yang shohih sama yang dhoif, kayaknya nte harus belajar lagi mustholah hadits baru lu bisa ngomong. ngomong kok saudel udel le dewe. harusnya orang singting kayak dia ini mah ga usah diladeni, isi otaknya lumpur, isi seksiteng, cari sensasi semua, mending kau pelajari agamamu dengan baik dan benar, habis itu kita bicarakan baik2, mentang2 Tuhanmu ga kawin yah, itu mah sejarah Tuhanmu itu karangan orang2 yang ga bertanggung jawab.

tokh kalaupun nanti rasul menikahi Aisyah ketika berumur 12 tahun, ente akan tetap bilang rasul itu biadab, haus sex dan lain2 lah. kumpulin dulu duit ente banyak2 biar ente bisa kearab biar ente tau gimana badan orang arab yang berusia 12 tahun. dasar kermit dungu lu ah. Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260

baca nih kermit dungu:


Mengenai pernikahan Rasulullah saw dengan Aisyah ra, ada sebagian orang yang menyatakan bahwa Rasul telah menikahi seorang gadis belia di bawah umur. Aisyah ra saat menikah dengan Rasul (menurut mereka yang sependapat) sedang berusia 9 tahun, di mana sebelumnya Rasul saw telah melamarnya pada usia 7 tahun. Hal yang sangat tidak mendasar jika mempercayai hal tersebut. Ada beberapa fakta yang dapat membantah statement bahwa Rasulullah saw telah menikahi Aisyah ra pada usia 9 tahun.

Fakta I
Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat sumber dari ayahnya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga.
Hal yang sangat mengherankan bahwa tidak seorang pun di Madinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Madinah termasuk yang ternama, Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. semua periwayat dari peristiwa adalah kesemuanya orang-orang Iraq,dimana Hisham bermukim setelah pindah dari Madinah.
Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq. ” Saya pernah diberi tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq”(Tehzi’b u’l-tehzi’b, IbnHajar Al- `asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50).
Mizanu’l-ai`tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: “Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok” (Mizanu’l-ai`tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu’l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).

Fakta II
Menurut Ibn Hajar, “Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun… Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah”(Al-isabah fi tamyizi’l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l-Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978).
Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

Fakta III
Usia Asma ra kakak perempuan Aisyah ra lebih tua 10 tahun dari Aisyah ra, dan di beritakan dalam Kitab Taqreeb al-Tahzib sebagaimana Kitab Al-Bidaayah wa al-Nihayah bahwa Asma ra wafat di tahun ke 73 Hijrah di saat ia berusia 100 tahun.
Dari Ibn Kathir :Asma berusia 10 tahun lebih tua dari saudari perempuannya Aisyah (Al-Bidaayah wa al-Nihaayah, Ibn Kathir, Vol. 8, Hal 371, Arabik, Dar al-fikr)
Dari Ibn Kathir: Asma menyaksikan anaknya terbunuh saat tahun 73 setelah Hijrah, 5 hari kemudian dia wafat dan banyak pula yang meriwayatkan beliau ra wafat setelah 10 hari ada pula yang mengatakan beliau wafat ra 20 diatas hari bahkan ada yg berpendapat 100 hari setelahnya, dan saat wafatnya beliau berusia 100 tahun (Al-Bidaayah wa al-Nihaayah,Ibn Kathir,Vol 8,Hal 372,Arabik,Dar al-fikri al-arabiy,Al-jizah,1993)
Menurut Ibn Hajar:Dia ra hidup selama 100 tahun dan wafat pada tahun 73 setelah Hijrah (Taqreeb al-Tehzeeb, Ibn Hajar Al-Asqalaaniy, Hal. 654, Arabic, Bab fi al-nisaa, al-Harf al-alif).
Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

Fakta IV
Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah wafatnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepadanya tentang pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: “Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)”. Ketika Nabi bertanya tentang identitas gadis tersebut (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.

Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun. Kata yang tepat untuk gadis belia yang masih suka bermain-main adalah, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan. Oleh karena itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah “wanita” (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turathal-`arabi, Beirut).




حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا

47.64/4738. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan lor=red]]ia digauli saat berumur sembilan tahun.[/size] Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun.

حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ قَالَ هِشَامٌ وَأُنْبِئْتُ أَنَّهَا كَانَتْ عِنْدَهُ تِسْعَ سِنِينَ

47.65/4739. Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad Telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat itu berusia enam tahun, dan mulai menggaulinya saat ia berumur sembilan tahun. Hisyam berkata; Dan telah diberitakan kepadaku bahwa Aisyah hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama sembilan tahun.


http://www.indoquran.com/shahih-bukhari/index.html

kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9497
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by seponggol Mon 27 Jun 2011, 10:00 am

kermit katak lucu wrote:

http://www.indoquran.com/shahih-bukhari/index.html


Ga ketemu kermit dungu, ga ada, dah disearch, lagian hadits itu dhoif kermit dungu, itu hadits yang ente ambil dari tong sampah...

seponggol
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 14
Reputation : 0
Points : 4704
Registration date : 2011-06-27

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by kermit katak lucu Mon 27 Jun 2011, 10:02 am

kermit katak lucu wrote:
seponggol wrote:
kermit katak lucu wrote:

Memikirkan syahwat dari seorang lelaki tua terhadap kanak-kanak adalah hal yang sangat mengganggu. Istilah satu-satunya untuk hal ini adalah pedofilia – salah satu kejahatan paling kotor yang bisa dibayangkan.

Semua manusia dan hewan pada dasarnya melindungi anak-anak. Tangisan minta tolong dari anak-anak – setiap anak, termasuk dari spesies yang berbeda – akan membuat hati binatang melunak.

Para pedofil termasuk orang-orang yang paling rusak, sebab mereka menafikan kepercayaan anak-anak.

Sangat sulit melihat kenyataan bahwa Nabi Islam, seorang yang praktis disembah dan dijadikan teladan oleh semiliar jiwa-jiwa dalam kegelapan, ternyata adalah seorang pedofil

Muhammad mengawini Aisha tatkala ia baru berumur 6 tahun, dan menyetubuhinya () disaat ia berumur 9. Dan dia sendiri 54 tahun.

Kenyataan adalah terang benderang, sebab hal ini dilaporkan oleh Aisha sendiri dalam lusinan Hadis, dan tidak ada Muslim yang mempertanyakan hal tersebut sampai akhir-akhir ini dimana orang baru mulai mengernyitkan bulu matanya.

Harap dicatat bahwa sikap orang-orang Muslim selama ini tidak ada yang merasa malu terhadap kenyataan bahwa nabi mereka adalah seorang pedofil. Soalnya, mereka sendiri juga telah mempraktekkan tindakan yang tercela ini selama rentang waktu seribuan tahun lebih, dan bahkan juga sedang mempraktekkannya sampai sekarang! Mereka hanya rikuh ketika dunia mempertanyakan hal ini kepada mereka. Namun bukti-bukti telah melimpah ruah.

Sahih Muslim, buku 008, no.3310:
Aisha (ra) melaporkan: Rasul Allah (saw) mengawini saya ketika saya berumur 6 tahun, dan saya masuk ke rumahnya saat saya berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.64:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun, lalu tinggal bersama-sama dengannya untuk 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya).

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.65:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun. Hisham berkata: Saya telah diberitahu bahwa Aisha tinggal bersama-sama dengan Nabi selama 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya). Apa yang engkau ketahui tentang Quran (hafal)’

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no 88:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi menuliskan (kontrak perkawinan) dengan Aisha tatkala ia berumur 6 tahun dan menggenapi nikahnya dengan dia ketika ia berusia 9 tahun dan ia tinggal bersama dengan beliau selama 9 tahun (sampai ajalnya).

Sebagian Muslim berkata bahwa Abu Bakr-lah yang mendekati Muhammad dan meminta beliau untuk menikahi puterinya. Tentu ini tidak betul.

Sahih Bukhari 7.18:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi meminta kepada Abu Bakr untuk menikahi Aisha. Abu Bakr berkata, “Tetapi sayakan saudaramu”. Nabi berkata, “ Engkau memang saudaraku dalam agama Allah dan Kitab-Nya, tetapi dia (Aisha) dibolehkan oleh hukum untuk kunikahi”.

Bangsa Arab adalah primitif. Namun mereka mempunyai kode etik yang mereka junjung tinggi. Misalnya, sekalipun mereka katakanlah berperang sepanjang tahun, namun pada bulan-bulan suci tertentu mereka meniadakan permusuhan.

Mereka juga menganggap Mekah sebagai kota suci dan tidak melakukan perang terhadap kota tersebut.

Istri dari anak angkat juga dianggap sebagai menantu perempuan yang tidak boleh dinikahi. Juga merupakan istiadat bahwa teman-teman dekat membuat persekutuan persaudaraan dan ini mengikat sesama mereka sebagai saudara sungguhan. Namun Sang Nabi menyingkirkan setiap aturan ini manakala aturan tersebut menghalangi minat dan kepentingan-kepentingannya.

Abu Bakr dan Muhammad telah bersumpah satu terhadap lainnya sebagai saudara. Jadi sesuai dengan adat mereka, Aisha adalah keponakan Muhammad. Namun hal ini tidak menghentikan dia untuk melamar kepada ayah dari anak gadis itu, bahkan ketika anak tersebut masih berumur 6 tahun!

Jeleknya, Nabi yang bermoral ganda itu memakai alasan yang sama untuk menolak seorang perempuan yang tidak disukainya,

Sahih Bukhari V7, B62, N37:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas: Dikatakan kepada Nabi, “Apakah engkau tidak mau menikahi puteri Hamza?” Ia berkata, “Dia itu keponakan angkatku (puteri sesama saudara)”.

Hamza adalah paman (separuh paman) dari Muhammad. Dalam Islam, menikahi keponakan pertama diperbolehkan. Muhammad menolak menikahi anak perempuan Hamza bukan atas dasar bahwa Hamza adalah pamannya, melainkan dengan alasan bahwa Hamza adalah saudara angkatnya. Abu Bakr juga adalah saudara angkat dari Muhammad.

Jadi apanya yang berbeda? Bedanya bukan pada alasan mulut Nabi, tetapi karena Aisha adalah gadis kecil manis sedangkan puteri Hamza lebih tua dan kalah cantik.

Moral-ganda dari Muhammad lebih jauh menjadi bukti nyata lanjutan dari hadis ini,

Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Nabi (saw) berkata: Apa yang diharamkan oleh alasan hubungan darah adalah juga diharamkan oleh alasan hubungan (persaudaraan) angkat.

Dalam Hadis berikut, Nabi yang mengangkat dirinya sendiri telah mengaku kepada Aisha, bahwa ia telah memimpikan dirinya (Aisha),

Sahih Bukhari 9.140:

Diriwayatkan Aisha: Rasul Allah berkata kepadaku, “Engkau telah diperlihatkan kepadaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam sepotong kain sutera, dan aku berkata kepadanya,”Singkapkan (dia)”, dan benar itu adalah engkau. Aku berkata (pada diriku), “Bila ini dari Allah, maka hal itu harus terjadi.

Apakah Muhammad betul-betul bermimpi demikian ataukah ia berbohong, itu bukanlah hal yang mau dipersoalkan disini. Mimpi hanyalah ungkapan-ungkapan dari bawah sadar kita sendiri dan bukan pesan-pesan dari alam dunia roh. Ini menunjukkan bahwa Aisha pasti masih dalam keadaan bayi yang diusung oleh malaikat pada saat Muhammad telah menggairahi dirinya.

Ada banyak Hadis yang secara eksplisit mengungkapkan umur Aisha pada waktu nikahnya.

Sahih Bukhari 5.236.
Diriwayatkan oleh ayah Hisham:
Khadijah wafat 3 tahun sebelum Nabi hijrah ke Medina. Ia (Muhammad) tinggal disana sekira 2 tahunan lalu menikahi Aisha gadis yang berumur 6 tahun, dan beliau berhubungan (suami-istri) ketika ia berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari 5.234.

Diriwayatkan Aisha:

Nabi melamar saya ketika saya berumur 6 (tahun). Kami pergi ke Medina dan tinggal dirumahnya Bani-al-Harith bin Khazraj. Kemudian saya sakit dan rambutku rontok. Kemudian rambutku tumbuh (kembali) dan ibuku, Um Ruman, datang menghampiriku ketika saya sedang bermain ayunan dengan beberapa teman-teman puteriku. Dia (ibu) memanggilku dan saya datang kepadanya, tanpa tahu apa yang hendak dilakukannya terhadapku. Dia menarik tanganku dan menempatkan diriku dipintu rumah. Nafasku terengah-engah jadinya, dan ketika nafas kembali biasa, ia mengambil air dan menyekakan muka dan kepalaku. Kemudian ia membawa saya masuk ke rumah. Disitu saya melihat beberapa perempuan Ansari yang berkata, “Selamat dan berkat Allah”. Maka iapun menyerahkan saya kepada mereka dan merekapun mempersiapkan saya (untuk menikah). Diluar sangkaan, Rasul Allah datang kepada saya pada siangnya lalu ibuku menyerahkan saya kepadanya, dan saat itu aku adalah gadis dengan umur 9 tahun.

Sunan Abu Dawud, Buku 41, Nomor 4915, juga No.4916 dan 4917
Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Rasul Allah (saw) menikahi saya tatkala saya berumur 7 atau 6. Ketika kami sampai di Medina, beberapa perempuan datang. (versi Bishr: Umm Ruman datang kepada saya ketika saya sedang main ayunan.

Mereka mengambil saya, mempersiapkan saya dan menghiasi saya. Lalu saya dibawa kepada Rasul Allah (saw), dan dia menyetubuhi saya ketika saya berumur 9. Dia menghentikan saya di pintu, dan saya tertawa terbahak.

Dalam Hadis diatas kita membaca bahwa Aisha sedang bermain ayunan, ketika ia hendak dibawa ke rumah Muhammad, yang mana membuktikan tidak adanya kesalahan bahwa ia betul masih seorang anak kecil.

Aisha begitu kecil sehingga ia tidak mempunyai pengetahuan tentang perkawinan dan seks ketika Muhammad menghampirinya secara mengagetkan.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no. 90

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Ketika Nabi menikahi saya, ibu saya datang pada saya dan membawa saya masuk ke rumah (rumah Sang Nabi) dan tidak suatupun yang mengagetkan saya kecuali datangnya Rasul Allah menghampiri saya di pagi hari. Ini pastilah suatu hal yang sangat mengagetkan!”

Hadis berikut ini mendemonstrasikan bahwa ia hanyalah seorang anak kecil yang sedang bermain dengan boneka-bonekanya.

Perhatikan apa yang ditulis oleh penafsir dalam tanda kurung (ia adalah gadis kecil, belum mencapai umur pubertas).

Sahih Bukhari, vol.8, buku 73, no. 151

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Saya biasa bermain dengan boneka-boneka di tengah kehadiran Nabi, dan gadis-gadis temanku juga biasa bermain dengan saya.

Ketika Rasul Allah masuk seperti biasanya (tempat tinggal saya), mereka (teman-teman saya) biasanya menyembunyikan diri mereka, namun Nabi memanggil mereka untuk bergabung dan bermain dengan saya.

(Bermain dengan boneka-boneka dan barang-barang yang sejenis adalah terlarang, tetapi itu diizinkan untuk Aisha pada waktu itu, karena ia masih seorang gadis kecil, belum mencapai umur pubertas). (Fateh-al-Bari hlm 143, vol.13)

Sahih Muslim, buku 008, no. 3311

“Aisha (ra) melaporkan bahwa Rasul Allah (saw) mengawininya ketika ia berumur 7 tahun, dan ia dibawa ke rumahnya sebagai mempelai wanita ketika ia berumur 9 tahun, dan boneka-bonekanya menyertainya; dan ketika beliau (Nabi Suci) meninggal, ia (Aisha) berumur 18 tahun.”

Muhammad meninggal ketika berumur 63 tahun. Dengan demikian ia tentu telah mengawini Aisha ketika berumur 51 tahun dan menghampirinya tatkala berumur 54 tahun (karena mereka hidup bersama serumah selama 9 tahun).



Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304

Kayaknya Dalil sikermit ini ngambilnya dari tong sampah yah mit, terjemahan yg dipelesetin, sumbernya juga dari yang ga jelas. parah lu. Abu jahal yang pintar bahasa arab aja ga bisa ngomong apa2 sama rasul, apalgi orang bego macam lu yang copy paste doang, dah gitu terjemahan lagi, kayaknya lo harus beljar bahasa arab dulu baru ngomong masalah hadits, bego lu ah, kalaupun lu bawa2 hadits dari imam bukhori, lu harus tau kalau hadits itu diterjemahin sama ibnu hajar Al Asqolani, bahasa arab juga diterjemahin pake bahasa arab, kedudukan hadits juga ada yang shohih sama yang dhoif, kayaknya nte harus belajar lagi mustholah hadits baru lu bisa ngomong. ngomong kok saudel udel le dewe. harusnya orang singting kayak dia ini mah ga usah diladeni, isi otaknya lumpur, isi seksiteng, cari sensasi semua, mending kau pelajari agamamu dengan baik dan benar, habis itu kita bicarakan baik2, mentang2 Tuhanmu ga kawin yah, itu mah sejarah Tuhanmu itu karangan orang2 yang ga bertanggung jawab.

tokh kalaupun nanti rasul menikahi Aisyah ketika berumur 12 tahun, ente akan tetap bilang rasul itu biadab, haus sex dan lain2 lah. kumpulin dulu duit ente banyak2 biar ente bisa kearab biar ente tau gimana badan orang arab yang berusia 12 tahun. dasar kermit dungu lu ah. Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260

baca nih kermit dungu:


Mengenai pernikahan Rasulullah saw dengan Aisyah ra, ada sebagian orang yang menyatakan bahwa Rasul telah menikahi seorang gadis belia di bawah umur. Aisyah ra saat menikah dengan Rasul (menurut mereka yang sependapat) sedang berusia 9 tahun, di mana sebelumnya Rasul saw telah melamarnya pada usia 7 tahun. Hal yang sangat tidak mendasar jika mempercayai hal tersebut. Ada beberapa fakta yang dapat membantah statement bahwa Rasulullah saw telah menikahi Aisyah ra pada usia 9 tahun.

Fakta I
Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat sumber dari ayahnya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga.
Hal yang sangat mengherankan bahwa tidak seorang pun di Madinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Madinah termasuk yang ternama, Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. semua periwayat dari peristiwa adalah kesemuanya orang-orang Iraq,dimana Hisham bermukim setelah pindah dari Madinah.
Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq. ” Saya pernah diberi tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq”(Tehzi’b u’l-tehzi’b, IbnHajar Al- `asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50).
Mizanu’l-ai`tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: “Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok” (Mizanu’l-ai`tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu’l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).

Fakta II
Menurut Ibn Hajar, “Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun… Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah”(Al-isabah fi tamyizi’l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l-Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978).
Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

Fakta III
Usia Asma ra kakak perempuan Aisyah ra lebih tua 10 tahun dari Aisyah ra, dan di beritakan dalam Kitab Taqreeb al-Tahzib sebagaimana Kitab Al-Bidaayah wa al-Nihayah bahwa Asma ra wafat di tahun ke 73 Hijrah di saat ia berusia 100 tahun.
Dari Ibn Kathir :Asma berusia 10 tahun lebih tua dari saudari perempuannya Aisyah (Al-Bidaayah wa al-Nihaayah, Ibn Kathir, Vol. 8, Hal 371, Arabik, Dar al-fikr)
Dari Ibn Kathir: Asma menyaksikan anaknya terbunuh saat tahun 73 setelah Hijrah, 5 hari kemudian dia wafat dan banyak pula yang meriwayatkan beliau ra wafat setelah 10 hari ada pula yang mengatakan beliau wafat ra 20 diatas hari bahkan ada yg berpendapat 100 hari setelahnya, dan saat wafatnya beliau berusia 100 tahun (Al-Bidaayah wa al-Nihaayah,Ibn Kathir,Vol 8,Hal 372,Arabik,Dar al-fikri al-arabiy,Al-jizah,1993)
Menurut Ibn Hajar:Dia ra hidup selama 100 tahun dan wafat pada tahun 73 setelah Hijrah (Taqreeb al-Tehzeeb, Ibn Hajar Al-Asqalaaniy, Hal. 654, Arabic, Bab fi al-nisaa, al-Harf al-alif).
Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

Fakta IV
Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah wafatnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepadanya tentang pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: “Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)”. Ketika Nabi bertanya tentang identitas gadis tersebut (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.

Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun. Kata yang tepat untuk gadis belia yang masih suka bermain-main adalah, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan. Oleh karena itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah “wanita” (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turathal-`arabi, Beirut).




حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا

47.64/4738. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan lor=red]]ia digauli saat berumur sembilan tahun.[/size] Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun.

حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ قَالَ هِشَامٌ وَأُنْبِئْتُ أَنَّهَا كَانَتْ عِنْدَهُ تِسْعَ سِنِينَ

47.65/4739. Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad Telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat itu berusia enam tahun, dan mulai menggaulinya saat ia berumur sembilan tahun. Hisyam berkata; Dan telah diberitakan kepadaku bahwa Aisyah hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama sembilan tahun.


http://www.indoquran.com/shahih-bukhari/index.html



hadist soheh dibawah ini tidak dirawikan oleh urwah ibn hisyam




Nikah (17) : 66

و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَ يَحْيَى وَإِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ بِنْتُ سِتٍّ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَاتَ عَنْهَا وَهِيَ بِنْتُ ثَمَانَ عَشْرَةَ

17.66/2550. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya, Ishaq bin Ibrahim, Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Abu Kuraib. Yahya dan Ishaq mengatakan; Telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang dua mengatakan; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya ketika dia berusia enam tahun dan berumah tangga dengannya ketika berusia sembilan tahun dan tatkala beliau wafat dia berusia delapan belas tahun.




Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 76436
kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9497
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by kermit katak lucu Mon 27 Jun 2011, 10:12 am

seponggol wrote:
kermit katak lucu wrote:

http://www.indoquran.com/shahih-bukhari/index.html


Ga ketemu kermit dungu, ga ada, dah disearch, lagian hadits itu dhoif kermit dungu, itu hadits yang ente ambil dari tong sampah...


ehhh goblog bin tolol.cari di no.47. nikah.kemudian cari di 64.nomor hadistnya 4738.tolol dipiara loe.....
kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9497
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by kermit katak lucu Mon 27 Jun 2011, 10:19 am

kermit katak lucu wrote:
kermit katak lucu wrote:
seponggol wrote:
kermit katak lucu wrote:

Memikirkan syahwat dari seorang lelaki tua terhadap kanak-kanak adalah hal yang sangat mengganggu. Istilah satu-satunya untuk hal ini adalah pedofilia – salah satu kejahatan paling kotor yang bisa dibayangkan.

Semua manusia dan hewan pada dasarnya melindungi anak-anak. Tangisan minta tolong dari anak-anak – setiap anak, termasuk dari spesies yang berbeda – akan membuat hati binatang melunak.

Para pedofil termasuk orang-orang yang paling rusak, sebab mereka menafikan kepercayaan anak-anak.

Sangat sulit melihat kenyataan bahwa Nabi Islam, seorang yang praktis disembah dan dijadikan teladan oleh semiliar jiwa-jiwa dalam kegelapan, ternyata adalah seorang pedofil

Muhammad mengawini Aisha tatkala ia baru berumur 6 tahun, dan menyetubuhinya () disaat ia berumur 9. Dan dia sendiri 54 tahun.

Kenyataan adalah terang benderang, sebab hal ini dilaporkan oleh Aisha sendiri dalam lusinan Hadis, dan tidak ada Muslim yang mempertanyakan hal tersebut sampai akhir-akhir ini dimana orang baru mulai mengernyitkan bulu matanya.

Harap dicatat bahwa sikap orang-orang Muslim selama ini tidak ada yang merasa malu terhadap kenyataan bahwa nabi mereka adalah seorang pedofil. Soalnya, mereka sendiri juga telah mempraktekkan tindakan yang tercela ini selama rentang waktu seribuan tahun lebih, dan bahkan juga sedang mempraktekkannya sampai sekarang! Mereka hanya rikuh ketika dunia mempertanyakan hal ini kepada mereka. Namun bukti-bukti telah melimpah ruah.

Sahih Muslim, buku 008, no.3310:
Aisha (ra) melaporkan: Rasul Allah (saw) mengawini saya ketika saya berumur 6 tahun, dan saya masuk ke rumahnya saat saya berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.64:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun, lalu tinggal bersama-sama dengannya untuk 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya).

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no.65:
Diriwayatkan Aisha: bahwa Nabi mengawininya ketika ia berumur 6 tahun dan ia (Muhammad) menggenapkan nikahnya tatkala ia berumur 9 tahun. Hisham berkata: Saya telah diberitahu bahwa Aisha tinggal bersama-sama dengan Nabi selama 9 tahun (yaitu, hingga wafatnya). Apa yang engkau ketahui tentang Quran (hafal)’

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no 88:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi menuliskan (kontrak perkawinan) dengan Aisha tatkala ia berumur 6 tahun dan menggenapi nikahnya dengan dia ketika ia berusia 9 tahun dan ia tinggal bersama dengan beliau selama 9 tahun (sampai ajalnya).

Sebagian Muslim berkata bahwa Abu Bakr-lah yang mendekati Muhammad dan meminta beliau untuk menikahi puterinya. Tentu ini tidak betul.

Sahih Bukhari 7.18:
Diriwayatkan ‘Ursa: Nabi meminta kepada Abu Bakr untuk menikahi Aisha. Abu Bakr berkata, “Tetapi sayakan saudaramu”. Nabi berkata, “ Engkau memang saudaraku dalam agama Allah dan Kitab-Nya, tetapi dia (Aisha) dibolehkan oleh hukum untuk kunikahi”.

Bangsa Arab adalah primitif. Namun mereka mempunyai kode etik yang mereka junjung tinggi. Misalnya, sekalipun mereka katakanlah berperang sepanjang tahun, namun pada bulan-bulan suci tertentu mereka meniadakan permusuhan.

Mereka juga menganggap Mekah sebagai kota suci dan tidak melakukan perang terhadap kota tersebut.

Istri dari anak angkat juga dianggap sebagai menantu perempuan yang tidak boleh dinikahi. Juga merupakan istiadat bahwa teman-teman dekat membuat persekutuan persaudaraan dan ini mengikat sesama mereka sebagai saudara sungguhan. Namun Sang Nabi menyingkirkan setiap aturan ini manakala aturan tersebut menghalangi minat dan kepentingan-kepentingannya.

Abu Bakr dan Muhammad telah bersumpah satu terhadap lainnya sebagai saudara. Jadi sesuai dengan adat mereka, Aisha adalah keponakan Muhammad. Namun hal ini tidak menghentikan dia untuk melamar kepada ayah dari anak gadis itu, bahkan ketika anak tersebut masih berumur 6 tahun!

Jeleknya, Nabi yang bermoral ganda itu memakai alasan yang sama untuk menolak seorang perempuan yang tidak disukainya,

Sahih Bukhari V7, B62, N37:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas: Dikatakan kepada Nabi, “Apakah engkau tidak mau menikahi puteri Hamza?” Ia berkata, “Dia itu keponakan angkatku (puteri sesama saudara)”.

Hamza adalah paman (separuh paman) dari Muhammad. Dalam Islam, menikahi keponakan pertama diperbolehkan. Muhammad menolak menikahi anak perempuan Hamza bukan atas dasar bahwa Hamza adalah pamannya, melainkan dengan alasan bahwa Hamza adalah saudara angkatnya. Abu Bakr juga adalah saudara angkat dari Muhammad.

Jadi apanya yang berbeda? Bedanya bukan pada alasan mulut Nabi, tetapi karena Aisha adalah gadis kecil manis sedangkan puteri Hamza lebih tua dan kalah cantik.

Moral-ganda dari Muhammad lebih jauh menjadi bukti nyata lanjutan dari hadis ini,

Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Nabi (saw) berkata: Apa yang diharamkan oleh alasan hubungan darah adalah juga diharamkan oleh alasan hubungan (persaudaraan) angkat.

Dalam Hadis berikut, Nabi yang mengangkat dirinya sendiri telah mengaku kepada Aisha, bahwa ia telah memimpikan dirinya (Aisha),

Sahih Bukhari 9.140:

Diriwayatkan Aisha: Rasul Allah berkata kepadaku, “Engkau telah diperlihatkan kepadaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam sepotong kain sutera, dan aku berkata kepadanya,”Singkapkan (dia)”, dan benar itu adalah engkau. Aku berkata (pada diriku), “Bila ini dari Allah, maka hal itu harus terjadi.

Apakah Muhammad betul-betul bermimpi demikian ataukah ia berbohong, itu bukanlah hal yang mau dipersoalkan disini. Mimpi hanyalah ungkapan-ungkapan dari bawah sadar kita sendiri dan bukan pesan-pesan dari alam dunia roh. Ini menunjukkan bahwa Aisha pasti masih dalam keadaan bayi yang diusung oleh malaikat pada saat Muhammad telah menggairahi dirinya.

Ada banyak Hadis yang secara eksplisit mengungkapkan umur Aisha pada waktu nikahnya.

Sahih Bukhari 5.236.
Diriwayatkan oleh ayah Hisham:
Khadijah wafat 3 tahun sebelum Nabi hijrah ke Medina. Ia (Muhammad) tinggal disana sekira 2 tahunan lalu menikahi Aisha gadis yang berumur 6 tahun, dan beliau berhubungan (suami-istri) ketika ia berumur 9 tahun.

Sahih Bukhari 5.234.

Diriwayatkan Aisha:

Nabi melamar saya ketika saya berumur 6 (tahun). Kami pergi ke Medina dan tinggal dirumahnya Bani-al-Harith bin Khazraj. Kemudian saya sakit dan rambutku rontok. Kemudian rambutku tumbuh (kembali) dan ibuku, Um Ruman, datang menghampiriku ketika saya sedang bermain ayunan dengan beberapa teman-teman puteriku. Dia (ibu) memanggilku dan saya datang kepadanya, tanpa tahu apa yang hendak dilakukannya terhadapku. Dia menarik tanganku dan menempatkan diriku dipintu rumah. Nafasku terengah-engah jadinya, dan ketika nafas kembali biasa, ia mengambil air dan menyekakan muka dan kepalaku. Kemudian ia membawa saya masuk ke rumah. Disitu saya melihat beberapa perempuan Ansari yang berkata, “Selamat dan berkat Allah”. Maka iapun menyerahkan saya kepada mereka dan merekapun mempersiapkan saya (untuk menikah). Diluar sangkaan, Rasul Allah datang kepada saya pada siangnya lalu ibuku menyerahkan saya kepadanya, dan saat itu aku adalah gadis dengan umur 9 tahun.

Sunan Abu Dawud, Buku 41, Nomor 4915, juga No.4916 dan 4917
Diriwayatkan Aisha, Ummul Mu’minin:

Rasul Allah (saw) menikahi saya tatkala saya berumur 7 atau 6. Ketika kami sampai di Medina, beberapa perempuan datang. (versi Bishr: Umm Ruman datang kepada saya ketika saya sedang main ayunan.

Mereka mengambil saya, mempersiapkan saya dan menghiasi saya. Lalu saya dibawa kepada Rasul Allah (saw), dan dia menyetubuhi saya ketika saya berumur 9. Dia menghentikan saya di pintu, dan saya tertawa terbahak.

Dalam Hadis diatas kita membaca bahwa Aisha sedang bermain ayunan, ketika ia hendak dibawa ke rumah Muhammad, yang mana membuktikan tidak adanya kesalahan bahwa ia betul masih seorang anak kecil.

Aisha begitu kecil sehingga ia tidak mempunyai pengetahuan tentang perkawinan dan seks ketika Muhammad menghampirinya secara mengagetkan.

Sahih Bukhari, vol.7, buku 62, no. 90

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Ketika Nabi menikahi saya, ibu saya datang pada saya dan membawa saya masuk ke rumah (rumah Sang Nabi) dan tidak suatupun yang mengagetkan saya kecuali datangnya Rasul Allah menghampiri saya di pagi hari. Ini pastilah suatu hal yang sangat mengagetkan!”

Hadis berikut ini mendemonstrasikan bahwa ia hanyalah seorang anak kecil yang sedang bermain dengan boneka-bonekanya.

Perhatikan apa yang ditulis oleh penafsir dalam tanda kurung (ia adalah gadis kecil, belum mencapai umur pubertas).

Sahih Bukhari, vol.8, buku 73, no. 151

Diriwayatkan oleh Aisha:

“Saya biasa bermain dengan boneka-boneka di tengah kehadiran Nabi, dan gadis-gadis temanku juga biasa bermain dengan saya.

Ketika Rasul Allah masuk seperti biasanya (tempat tinggal saya), mereka (teman-teman saya) biasanya menyembunyikan diri mereka, namun Nabi memanggil mereka untuk bergabung dan bermain dengan saya.

(Bermain dengan boneka-boneka dan barang-barang yang sejenis adalah terlarang, tetapi itu diizinkan untuk Aisha pada waktu itu, karena ia masih seorang gadis kecil, belum mencapai umur pubertas). (Fateh-al-Bari hlm 143, vol.13)

Sahih Muslim, buku 008, no. 3311

“Aisha (ra) melaporkan bahwa Rasul Allah (saw) mengawininya ketika ia berumur 7 tahun, dan ia dibawa ke rumahnya sebagai mempelai wanita ketika ia berumur 9 tahun, dan boneka-bonekanya menyertainya; dan ketika beliau (Nabi Suci) meninggal, ia (Aisha) berumur 18 tahun.”

Muhammad meninggal ketika berumur 63 tahun. Dengan demikian ia tentu telah mengawini Aisha ketika berumur 51 tahun dan menghampirinya tatkala berumur 54 tahun (karena mereka hidup bersama serumah selama 9 tahun).



Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304

Kayaknya Dalil sikermit ini ngambilnya dari tong sampah yah mit, terjemahan yg dipelesetin, sumbernya juga dari yang ga jelas. parah lu. Abu jahal yang pintar bahasa arab aja ga bisa ngomong apa2 sama rasul, apalgi orang bego macam lu yang copy paste doang, dah gitu terjemahan lagi, kayaknya lo harus beljar bahasa arab dulu baru ngomong masalah hadits, bego lu ah, kalaupun lu bawa2 hadits dari imam bukhori, lu harus tau kalau hadits itu diterjemahin sama ibnu hajar Al Asqolani, bahasa arab juga diterjemahin pake bahasa arab, kedudukan hadits juga ada yang shohih sama yang dhoif, kayaknya nte harus belajar lagi mustholah hadits baru lu bisa ngomong. ngomong kok saudel udel le dewe. harusnya orang singting kayak dia ini mah ga usah diladeni, isi otaknya lumpur, isi seksiteng, cari sensasi semua, mending kau pelajari agamamu dengan baik dan benar, habis itu kita bicarakan baik2, mentang2 Tuhanmu ga kawin yah, itu mah sejarah Tuhanmu itu karangan orang2 yang ga bertanggung jawab.

tokh kalaupun nanti rasul menikahi Aisyah ketika berumur 12 tahun, ente akan tetap bilang rasul itu biadab, haus sex dan lain2 lah. kumpulin dulu duit ente banyak2 biar ente bisa kearab biar ente tau gimana badan orang arab yang berusia 12 tahun. dasar kermit dungu lu ah. Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260

baca nih kermit dungu:


Mengenai pernikahan Rasulullah saw dengan Aisyah ra, ada sebagian orang yang menyatakan bahwa Rasul telah menikahi seorang gadis belia di bawah umur. Aisyah ra saat menikah dengan Rasul (menurut mereka yang sependapat) sedang berusia 9 tahun, di mana sebelumnya Rasul saw telah melamarnya pada usia 7 tahun. Hal yang sangat tidak mendasar jika mempercayai hal tersebut. Ada beberapa fakta yang dapat membantah statement bahwa Rasulullah saw telah menikahi Aisyah ra pada usia 9 tahun.

Fakta I
Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat sumber dari ayahnya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga.
Hal yang sangat mengherankan bahwa tidak seorang pun di Madinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Madinah termasuk yang ternama, Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. semua periwayat dari peristiwa adalah kesemuanya orang-orang Iraq,dimana Hisham bermukim setelah pindah dari Madinah.
Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq. ” Saya pernah diberi tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq”(Tehzi’b u’l-tehzi’b, IbnHajar Al- `asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50).
Mizanu’l-ai`tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: “Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok” (Mizanu’l-ai`tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu’l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).

Fakta II
Menurut Ibn Hajar, “Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun… Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah”(Al-isabah fi tamyizi’l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l-Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978).
Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

Fakta III
Usia Asma ra kakak perempuan Aisyah ra lebih tua 10 tahun dari Aisyah ra, dan di beritakan dalam Kitab Taqreeb al-Tahzib sebagaimana Kitab Al-Bidaayah wa al-Nihayah bahwa Asma ra wafat di tahun ke 73 Hijrah di saat ia berusia 100 tahun.
Dari Ibn Kathir :Asma berusia 10 tahun lebih tua dari saudari perempuannya Aisyah (Al-Bidaayah wa al-Nihaayah, Ibn Kathir, Vol. 8, Hal 371, Arabik, Dar al-fikr)
Dari Ibn Kathir: Asma menyaksikan anaknya terbunuh saat tahun 73 setelah Hijrah, 5 hari kemudian dia wafat dan banyak pula yang meriwayatkan beliau ra wafat setelah 10 hari ada pula yang mengatakan beliau wafat ra 20 diatas hari bahkan ada yg berpendapat 100 hari setelahnya, dan saat wafatnya beliau berusia 100 tahun (Al-Bidaayah wa al-Nihaayah,Ibn Kathir,Vol 8,Hal 372,Arabik,Dar al-fikri al-arabiy,Al-jizah,1993)
Menurut Ibn Hajar:Dia ra hidup selama 100 tahun dan wafat pada tahun 73 setelah Hijrah (Taqreeb al-Tehzeeb, Ibn Hajar Al-Asqalaaniy, Hal. 654, Arabic, Bab fi al-nisaa, al-Harf al-alif).
Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

Fakta IV
Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah wafatnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepadanya tentang pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: “Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)”. Ketika Nabi bertanya tentang identitas gadis tersebut (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.

Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun. Kata yang tepat untuk gadis belia yang masih suka bermain-main adalah, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan. Oleh karena itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah “wanita” (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turathal-`arabi, Beirut).




حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا

47.64/4738. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan lor=red]]ia digauli saat berumur sembilan tahun.[/size] Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun.

حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ قَالَ هِشَامٌ وَأُنْبِئْتُ أَنَّهَا كَانَتْ عِنْدَهُ تِسْعَ سِنِينَ

47.65/4739. Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad Telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat itu berusia enam tahun, dan mulai menggaulinya saat ia berumur sembilan tahun. Hisyam berkata; Dan telah diberitakan kepadaku bahwa Aisyah hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama sembilan tahun.


http://www.indoquran.com/shahih-bukhari/index.html



hadist soheh dibawah ini tidak dirawikan oleh urwah ibn hisyam




Nikah (17) : 66

و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَ يَحْيَى وَإِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ بِنْتُ سِتٍّ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَاتَ عَنْهَا وَهِيَ بِنْتُ ثَمَانَ عَشْرَةَ

17.66/2550. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya, Ishaq bin Ibrahim, Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Abu Kuraib. Yahya dan Ishaq mengatakan; Telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang dua mengatakan; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya ketika dia berusia enam tahun dan berumah tangga dengannya ketika berusia sembilan tahun dan tatkala beliau wafat dia berusia delapan belas tahun.




Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 76436




yang diatas dari soheh muslim

http://www.indoquran.com/hadits-shahih-muslim/2.html
kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9497
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by seponggol Mon 27 Jun 2011, 10:28 am

kermit katak lucu wrote:
seponggol wrote:
kermit katak lucu wrote:

http://www.indoquran.com/shahih-bukhari/index.html


Ga ketemu kermit dungu, ga ada, dah disearch, lagian hadits itu dhoif kermit dungu, itu hadits yang ente ambil dari tong sampah...


ehhh goblog bin tolol.cari di no.47. nikah.kemudian cari di 64.nomor hadistnya 4738.tolol dipiara loe.....

kalaupun hadits itu shohih, emangnya lu bisa apa dungu?, tokh derajat dia sebagai nabi ga berubah, malahan lu nya aja yang makin sesat, bego, dungu, nih aku kasih ma ko dungu, biar ko makin sinting (حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا "Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan ia digauli saat berumur sembilan tahun. Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun."). Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260

seponggol
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 14
Reputation : 0
Points : 4704
Registration date : 2011-06-27

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by kermit katak lucu Mon 27 Jun 2011, 10:43 am

seponggol wrote:
kermit katak lucu wrote:
seponggol wrote:
kermit katak lucu wrote:

http://www.indoquran.com/shahih-bukhari/index.html


Ga ketemu kermit dungu, ga ada, dah disearch, lagian hadits itu dhoif kermit dungu, itu hadits yang ente ambil dari tong sampah...


ehhh goblog bin tolol.cari di no.47. nikah.kemudian cari di 64.nomor hadistnya 4738.tolol dipiara loe.....

kalaupun hadits itu shohih, emangnya lu bisa apa dungu?, tokh derajat dia sebagai nabi ga berubah, malahan lu nya aja yang makin sesat, bego, dungu, nih aku kasih ma ko dungu, biar ko makin sinting (حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا "Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan ia digauli saat berumur sembilan tahun. Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun."). Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260


wkwkkwkwkwkwkkwkwkwkkwkwk

saya punya hadist yang mirip dengan jalur perawi yang tidak melibatkan hisyam





hadist soheh dibawah ini tidak dirawikan oleh urwah ibn hisyam




Nikah (17) : 66

و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَ يَحْيَى وَإِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ بِنْتُ سِتٍّ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَاتَ عَنْهَا وَهِيَ بِنْتُ ثَمَانَ عَشْرَةَ

17.66/2550. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya, Ishaq bin Ibrahim, Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Abu Kuraib. Yahya dan Ishaq mengatakan; Telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang dua mengatakan; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya ketika dia berusia enam tahun dan berumah tangga dengannya ketika berusia sembilan tahun dan tatkala beliau wafat dia berusia delapan belas tahun.


Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 614250 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 614250 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 614250 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 614250 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304
kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9497
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by yang berserah diri Mon 27 Jun 2011, 11:37 am

kermit katak lucu wrote:
seponggol wrote:
kermit katak lucu wrote:
seponggol wrote:
kermit katak lucu wrote:

http://www.indoquran.com/shahih-bukhari/index.html


Ga ketemu kermit dungu, ga ada, dah disearch, lagian hadits itu dhoif kermit dungu, itu hadits yang ente ambil dari tong sampah...


ehhh goblog bin tolol.cari di no.47. nikah.kemudian cari di 64.nomor hadistnya 4738.tolol dipiara loe.....

kalaupun hadits itu shohih, emangnya lu bisa apa dungu?, tokh derajat dia sebagai nabi ga berubah, malahan lu nya aja yang makin sesat, bego, dungu, nih aku kasih ma ko dungu, biar ko makin sinting (حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَأُدْخِلَتْ عَلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَكَثَتْ عِنْدَهُ تِسْعًا "Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan ia digauli saat berumur sembilan tahun. Dan Aisyah hidup bersama dengan beliau selama sembilan tahun."). Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260


wkwkkwkwkwkwkkwkwkwkkwkwk

saya punya hadist yang mirip dengan jalur perawi yang tidak melibatkan hisyam





hadist soheh dibawah ini tidak dirawikan oleh urwah ibn hisyam




Nikah (17) : 66

و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَ يَحْيَى وَإِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ بِنْتُ سِتٍّ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَاتَ عَنْهَا وَهِيَ بِنْتُ ثَمَانَ عَشْرَةَ

17.66/2550. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya, Ishaq bin Ibrahim, Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Abu Kuraib. Yahya dan Ishaq mengatakan; Telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang dua mengatakan; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahinya ketika dia berusia enam tahun dan berumah tangga dengannya ketika berusia sembilan tahun dan tatkala beliau wafat dia berusia delapan belas tahun.


Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 614250 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 614250 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 614250 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 614250 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 626304
trus knp?
yang berserah diri
yang berserah diri
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 903
Location : BUMI ALLAH SWT
Job/hobbies : MEMBERI PERINGATAN
Humor : A: kenapa yesus disalib?,,,|B: untuk menebus dosa| | A: salah | B: terus apa dong? | A: karena jalannya lambat|
Reputation : -1
Points : 5785
Registration date : 2011-01-16

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by musicman Mon 27 Jun 2011, 12:27 pm

kermit katak lucu wrote:
seponggol wrote:
kermit katak lucu wrote:

http://www.indoquran.com/shahih-bukhari/index.html


Ga ketemu kermit dungu, ga ada, dah disearch, lagian hadits itu dhoif kermit dungu, itu hadits yang ente ambil dari tong sampah...


ehhh goblog bin tolol.cari di no.47. nikah.kemudian cari di 64.nomor hadistnya 4738.tolol dipiara loe.....

Banci Plintir Pic'e..



Neh...PEBELAAN DR KAUM ANDA SENDIRI Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 796688

Dalam buku yg berjudul
Buku Palungan menyingkap kisah kelahiran oleh Joseph F. Kelly hal.105

menjelaskan (pembelaan?) untuk pernikahan-pernikahan di usia muda bagi wanita-wanita sebelum abad 19....

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10456-musicmanbuku-kristen-sendiri-membela-tuduhan-phedofil-kepada-nabi-muhammad

mari kita simak :


Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Sampul1bukupalunganmeny

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 1bukupalunganmenyingkap


KECIPRAT MUKA SENDIRI YAH..BANCI????



Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7756
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by bajajlh Mon 27 Jun 2011, 12:37 pm

musicman wrote:
kermit katak lucu wrote:
seponggol wrote:
kermit katak lucu wrote:

http://www.indoquran.com/shahih-bukhari/index.html


Ga ketemu kermit dungu, ga ada, dah disearch, lagian hadits itu dhoif kermit dungu, itu hadits yang ente ambil dari tong sampah...


ehhh goblog bin tolol.cari di no.47. nikah.kemudian cari di 64.nomor hadistnya 4738.tolol dipiara loe.....

Banci Plintir Pic'e..



Neh...PEBELAAN DR KAUM ANDA SENDIRI Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 796688

Dalam buku yg berjudul
Buku Palungan menyingkap kisah kelahiran oleh Joseph F. Kelly hal.105

menjelaskan (pembelaan?) untuk pernikahan-pernikahan di usia muda bagi wanita-wanita sebelum abad 19....

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10456-musicmanbuku-kristen-sendiri-membela-tuduhan-phedofil-kepada-nabi-muhammad

mari kita simak :


Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Sampul1bukupalunganmeny

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 1bukupalunganmenyingkap


KECIPRAT MUKA SENDIRI YAH..BANCI????



Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211
ternyata kermit bodohny gk ketulungan :affraid: :affraid: :affraid:
bajajlh
bajajlh
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 172
Reputation : 0
Points : 4889
Registration date : 2011-06-11

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by yang berserah diri Mon 27 Jun 2011, 6:01 pm

bajajlh wrote:
musicman wrote:
kermit katak lucu wrote:
seponggol wrote:
kermit katak lucu wrote:

http://www.indoquran.com/shahih-bukhari/index.html


Ga ketemu kermit dungu, ga ada, dah disearch, lagian hadits itu dhoif kermit dungu, itu hadits yang ente ambil dari tong sampah...


ehhh goblog bin tolol.cari di no.47. nikah.kemudian cari di 64.nomor hadistnya 4738.tolol dipiara loe.....

Banci Plintir Pic'e..



Neh...PEBELAAN DR KAUM ANDA SENDIRI Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 796688

Dalam buku yg berjudul
Buku Palungan menyingkap kisah kelahiran oleh Joseph F. Kelly hal.105

menjelaskan (pembelaan?) untuk pernikahan-pernikahan di usia muda bagi wanita-wanita sebelum abad 19....

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10456-musicmanbuku-kristen-sendiri-membela-tuduhan-phedofil-kepada-nabi-muhammad

mari kita simak :


Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Sampul1bukupalunganmeny

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 1bukupalunganmenyingkap


KECIPRAT MUKA SENDIRI YAH..BANCI????



Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211 Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 994211
ternyata kermit bodohny gk ketulungan :affraid: :affraid: :affraid:
emang goblok
Aisha: Pengantin Cilik Muhammad 581260
yang berserah diri
yang berserah diri
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 903
Location : BUMI ALLAH SWT
Job/hobbies : MEMBERI PERINGATAN
Humor : A: kenapa yesus disalib?,,,|B: untuk menebus dosa| | A: salah | B: terus apa dong? | A: karena jalannya lambat|
Reputation : -1
Points : 5785
Registration date : 2011-01-16

Back to top Go down

Aisha: Pengantin Cilik Muhammad Empty Re: Aisha: Pengantin Cilik Muhammad

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum