Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 80 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 80 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
pembunuhan terhadap abu afak
Page 1 of 1
pembunuhan terhadap abu afak
pembunuhan Abu `Afa
Dari Sirat Rasul Allah (Kehidupan Rasul Allah) Oleh Ibn Ishaq, hal 675
EXPEDISI SALIM B. UMAYR UNTUK MEMBUNUH ABU AFAK
Abu Afak adalah orang tua renta berusia 120 thn, salah satu dari Bani Amr b. Auf dari klan Bani Ubayda. Dia menunjukkan ketidakpuasannya ketika Rasulullah membunuh al-Harith b. Suwayd b. Samit dan berkata:
“Lama sudah saya hidup tapi tidak pernah saya melihat Suatu kumpulan orang-orang Yang lebih setia terhadap tanggung jawab mereka Dan sekutu mereka ketika diperintahkan Daripada anak-akan Qayla ketika mereka berkumpul, Orang yang menaklukkan gunung dan tidak pernah menyerah, Seorang penunggang yang datang kepada mereka memisahkan mereka menjadi dua (mengatakan) “Diperbolehkan”, “Dilarang”, dari semua macam hal. Jika seandainya anda percaya dalam kemuliaan atau martabat Anda pasti akan mengikuti Tubba.
Catatan: Tubba adalah pemimpin dari Yemen yang menyerbu yang merupakan bagian dari Saudi Arabia sekarang ini. Qaylite menentang mereka
Rasulullah bersabda, “Siapa yang akan berurusan dengan bajingan ini untuk saya?” Kemudian Salim b. Umayr saudara laki-laki B. Amr b. Auf, salah satu dari “yang berduka”, pergi dan membunuhnya.
Umama b. Muzayriya berkata mengenai hal itu: Kamu memberikan kepada agama Allah dan orang yang bernama Ahmad! (Muhamad) Melalui dia yang adalah ayahmu, kejahatan adalah anak yang dia hasilkan! “Hanif” memberikanmu dorongan di waktu malam dengan perkataan “Ambilah Abu Afak itu terlepas dari umurnya!” Walaupun saya tahu apakah itu perbuatan orang atau jin Yang membunuhmua di kegelapan malam (Saya tidak akan memberi tahu).
Dari Kitab Al Tabaqat Al Kabir Volume 2, Oleh Ibn Sa`d, halam 32: Kemudian terjadi serangan (“sariyyah”) oleh Salim Ibn Umayr al-Amri terhadap Abu Adak, orang Yahudi pada (bulan) Shawwal dipermulaan dari bulan ke duapuluh dari hijrah Rasulullah. Abu Afak adalah dari Bani Amr Ibn Awf dan seorang yang sudah tua yang telah mencapai umur 120 tahun. Dia seorang Yahudi, dan dulunya pernah menghasut orang-orang untuk menentang Rasulullah, dan menyusun bait-bait puisi yang bersifat menyindir (Muhammad).
Salim Ibn Umayr yang adalah salah seorang yang paling berduka yang berpartisipasi dalam perang Badr berkata, “Saya bersumpah bahwa saya harus membunuh abu Afak atau mati dihadapannya.” Dia menunggu kesempatannya sampai suatu malam yang panas datang, dan Abu Afak tidur di ruang terbuka. Salim Ibn Umayr mengetahui hal ini, sehingga dia menusukkan pedangnya pada hati Abu Afak dan menekannya sampai tembus ke kasurnya. Musuh Allah berteriak dan orang-orang yang menjadi pengikutnya segera datang kepadanya, membawa dia ke rumahnya dan menguburkannya.
Abu Afak yang sudah tua renta yang sudah tinggal di Medinah sebelum Muhammad hijrah dari Mekah mendorong orang-orang yang tinggal di Medinah untuk meragukan dan meniggalkan Muhammad. Afak merasa bahwa ajaran dan perkataan Muhammad sangat aneh dan diktatorial. Dia mempertanyakan orang-orang Arab yang percaya dengan Muhamad. Dia suka membuat puisi-puisi yang bersifat satire untuk menynidir Muhammad. Kelihatannya Muhammad tidak senang sehingga memerintahkan
pengikutnya untuk menghabisi “bajingan” (“rascal”) yang sudah tua renta ini.
Abu Afak sama sekali tidak mengacam atau menyakiti Muhammad secara fisik. Hanya dengan kata-kata yang tidak pas di telinga Muhammad, maka melayanglah nyawanya.
Apakah pembunuhan yang dilakukan oleh Salim atas perintah Muhammad bisa dibernarkan?
Apakah hanya karena
sindrian dari puisi dan kata-kata Abu Afak yang tidak berkenan dihati Muhammad, nyawanya bisa diambil oleh Muhammad begitu saja? Apakah ini standard moral Muhammad sebagai seorang utusan Allah?
Tidakakah Anda melihat bahwa pembunuhan terhadap Abu Afak seorang tua renta oleh Salim seorang pejuang Muslim dengan cara mencuri-curi pada saat Abu Afak tertidur lelap sebagai perbutaan yang sangat pegecut?
Dari Sirat Rasul Allah (Kehidupan Rasul Allah) Oleh Ibn Ishaq, hal 675
EXPEDISI SALIM B. UMAYR UNTUK MEMBUNUH ABU AFAK
Abu Afak adalah orang tua renta berusia 120 thn, salah satu dari Bani Amr b. Auf dari klan Bani Ubayda. Dia menunjukkan ketidakpuasannya ketika Rasulullah membunuh al-Harith b. Suwayd b. Samit dan berkata:
“Lama sudah saya hidup tapi tidak pernah saya melihat Suatu kumpulan orang-orang Yang lebih setia terhadap tanggung jawab mereka Dan sekutu mereka ketika diperintahkan Daripada anak-akan Qayla ketika mereka berkumpul, Orang yang menaklukkan gunung dan tidak pernah menyerah, Seorang penunggang yang datang kepada mereka memisahkan mereka menjadi dua (mengatakan) “Diperbolehkan”, “Dilarang”, dari semua macam hal. Jika seandainya anda percaya dalam kemuliaan atau martabat Anda pasti akan mengikuti Tubba.
Catatan: Tubba adalah pemimpin dari Yemen yang menyerbu yang merupakan bagian dari Saudi Arabia sekarang ini. Qaylite menentang mereka
Rasulullah bersabda, “Siapa yang akan berurusan dengan bajingan ini untuk saya?” Kemudian Salim b. Umayr saudara laki-laki B. Amr b. Auf, salah satu dari “yang berduka”, pergi dan membunuhnya.
Umama b. Muzayriya berkata mengenai hal itu: Kamu memberikan kepada agama Allah dan orang yang bernama Ahmad! (Muhamad) Melalui dia yang adalah ayahmu, kejahatan adalah anak yang dia hasilkan! “Hanif” memberikanmu dorongan di waktu malam dengan perkataan “Ambilah Abu Afak itu terlepas dari umurnya!” Walaupun saya tahu apakah itu perbuatan orang atau jin Yang membunuhmua di kegelapan malam (Saya tidak akan memberi tahu).
Dari Kitab Al Tabaqat Al Kabir Volume 2, Oleh Ibn Sa`d, halam 32: Kemudian terjadi serangan (“sariyyah”) oleh Salim Ibn Umayr al-Amri terhadap Abu Adak, orang Yahudi pada (bulan) Shawwal dipermulaan dari bulan ke duapuluh dari hijrah Rasulullah. Abu Afak adalah dari Bani Amr Ibn Awf dan seorang yang sudah tua yang telah mencapai umur 120 tahun. Dia seorang Yahudi, dan dulunya pernah menghasut orang-orang untuk menentang Rasulullah, dan menyusun bait-bait puisi yang bersifat menyindir (Muhammad).
Salim Ibn Umayr yang adalah salah seorang yang paling berduka yang berpartisipasi dalam perang Badr berkata, “Saya bersumpah bahwa saya harus membunuh abu Afak atau mati dihadapannya.” Dia menunggu kesempatannya sampai suatu malam yang panas datang, dan Abu Afak tidur di ruang terbuka. Salim Ibn Umayr mengetahui hal ini, sehingga dia menusukkan pedangnya pada hati Abu Afak dan menekannya sampai tembus ke kasurnya. Musuh Allah berteriak dan orang-orang yang menjadi pengikutnya segera datang kepadanya, membawa dia ke rumahnya dan menguburkannya.
Abu Afak yang sudah tua renta yang sudah tinggal di Medinah sebelum Muhammad hijrah dari Mekah mendorong orang-orang yang tinggal di Medinah untuk meragukan dan meniggalkan Muhammad. Afak merasa bahwa ajaran dan perkataan Muhammad sangat aneh dan diktatorial. Dia mempertanyakan orang-orang Arab yang percaya dengan Muhamad. Dia suka membuat puisi-puisi yang bersifat satire untuk menynidir Muhammad. Kelihatannya Muhammad tidak senang sehingga memerintahkan
pengikutnya untuk menghabisi “bajingan” (“rascal”) yang sudah tua renta ini.
Abu Afak sama sekali tidak mengacam atau menyakiti Muhammad secara fisik. Hanya dengan kata-kata yang tidak pas di telinga Muhammad, maka melayanglah nyawanya.
Apakah pembunuhan yang dilakukan oleh Salim atas perintah Muhammad bisa dibernarkan?
Apakah hanya karena
sindrian dari puisi dan kata-kata Abu Afak yang tidak berkenan dihati Muhammad, nyawanya bisa diambil oleh Muhammad begitu saja? Apakah ini standard moral Muhammad sebagai seorang utusan Allah?
Tidakakah Anda melihat bahwa pembunuhan terhadap Abu Afak seorang tua renta oleh Salim seorang pejuang Muslim dengan cara mencuri-curi pada saat Abu Afak tertidur lelap sebagai perbutaan yang sangat pegecut?
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9512
Registration date : 2011-06-17
Similar topics
» ABU AFAK (PEMBUNUHAN KARENA SYAIR)
» TANGGAPAN ATAS BUKU COMBAT KIT AHMED DEEDAT
» PENYIKSAAN DAN PEMBUNUHAN KINANAH BIN AR_RABIAH
» TANGGAPAN ATAS BUKU COMBAT KIT AHMED DEEDAT
» PENYIKSAAN DAN PEMBUNUHAN KINANAH BIN AR_RABIAH
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN