Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

by hamba tuhan Tue 14 Jun 2011, 1:20 pm

Sudah sekitar tiga tahun terakhir, Stefanus R Sumangkir, bergerak membangun kelompok yang menjadi ajang berkumpulnya para mualaf (orang yang baru masuk Islam), di Tegal, Jawa Tengah. Kelompok ini disebut sebagai Paguyuban Mualaf Kallama. Kini anggotanya sudah mencapai 19 orang. Kelompok itu berusaha untuk mandiri dengan berupaya semampunya. Dana untuk organisasi didapat dari iuran anggota dan sumbangan dermawan. ''Paguyuban ini untuk ajang komunikasi dan juga wahana mendalami Islam,'' ujar Sumangkir.

Jalan yang ditempuh Sumangkir untuk bisa membangun komunitas mualaf ini cukup berliku. Mulanya, Sumangkir yang kini berusia 56 tahun itu adalah seorang penginjil. Ajaran Kristen memang telah melekat pada keluarga Sumangkir sejak dia masih kecil. Pada 1986-1987, Sumangkir dikirim untuk menuntut ilmu di sekolah teologi di Malang, Jawa Timur. Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk jadi penginjil pun diserapnya. Hingga 1988, Sumangkir dipercaya Gereja Maranatha Slawi untuk membimbing jemaat.

Dia sempat dikirim ke Desa Karanggedang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk misi pengkristenan. Di desa yang mayoritas penduduknya eks-tapol Pulau Buru itu, Sumangkir rajin mendekati warga agar masuk Kristen. Dengan semangat tinggi, Sumangkir bisa meluluhkan sebagian hati warga sehingga ada yang memeluk Kristen. Di Karanggedang ini, Sumangkir mengaku pertama kali mendapat hidayah dari Tuhan. ''Saat saya menemui seorang yang akan kami Kristenkan, orang itu bertanya kepada saya tentang Tuhan yang katanya satu tetapi mencipta dua hukum. Contohnya tentang babi, di mana Kristen menghalalkan dan Islam mengharamkan. Atas pertanyaan itu saya kebingungan,'' ujarnya mengenang.

Sejak itu dia mencoba membuka-buka Injil yang menjadi pedoman bagi agama Kristen. Ternyata Surat Imamat 11 ayat 7 menyebutkan babi haram karena memiliki dua kuku yang terbelah. Namun para pendeta Kristen, saat mengajar di gereja-gereja tak menyatakan babi haram bagi umat Kristen. Beberapa tahun berlalu. Sumangkir mendapat tugas mengajar di Gereja Maranata dan GPPS Budimulya di Slawi, Kabupaten Tegal. Di situ Sumangkir berceramah di hadapan jemaat tentang babi yang diharamkan. Ternyata ceramah itu menjadi tidak berkenan bagi majelis gereja yang langsung menskorsnya. Nama Stepanus Sumangkir dihapus dari daftar penceramah tanpa alasan.

Saat itu Sumangkir tidak langsung berganti agama, namun tetap saja pada pendirian sebagai penginjil. Secara mandiri dia aktif mencari sasaran di tengah masyarakat yang miskin. Kehidupan sebagai penginjil cukup menopang ekonominya pada waktu itu. Dua anaknya, Euneke Alfa Lidia (16 tahun) dan Critoper Pitagoras (13 tahun) bisa sekolah dan hidup layak. Di tengah kegalauan jiwanya tentang keyakinan dalam beragama, Sumangkir mendapat hidayah yang kedua. Kali ini lewat tayangan televisi Indosiar yang memutar film Ramadhan berjudul Jamaludin Al Afghani. Film tentang tokoh Islam itu mengetuk hati keluarga Sumangkir untuk memeluk Islam. Dari sinilah ghirah Islamnya terus tumbuh, sampai akhirnya dia membangun Paguyuban Mualaf Kallama.

Mulanya, kelompok ini menggelar pengajian rutin setiap malam Senin, bertempat di rumah Sumangkir di Jalan Murbei No 16, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Mereka biasanya memanggil ustadz untuk menambah ilmunya. Anggota paguyuban mualaf yang dipimpin Sumangkir terkadang harus lapang dada diperlakukan tidak adil. Perlakuan seperti ini, misalnya, pernah dialami Gunawan yang bekerja di sebuah toko emas di Kota Tegal. Sejak lama Gunawan menjadi penganut Katolik yang taat, namun akhirnya dia memilih masuk Islam. Saat masih memeluk Katolik, lingkungan tempatnya bekerja terbilang kondusif. Namun, begitu Gunawan ketahuan setiap Jumat pamit ke masjid untuk shalat Jumat, pemilik toko menjadi kurang berkenan. Akhirnya Gunawan dipecat.

Karena kebutuhan ekonomi, akhirnya para mualaf yang semula aktif mengikuti kegiatan pengajian menjadi berkurang. ''Ya saya maklum, mereka harus bisa menghidupi keluarga. Sehingga, mereka memilih keluar kota mencari pekerjaan,'' tutur Sumangkir. Sumangkir sendiri menggantungkan hidupnya sebagai penceramah dibantu istrinya, Siti Fatimah, juga mualaf, yang tiap hari berjualan nasi gudeg. Karena faktor kesibukan itu, aktivitas Paguyuban Mualaf Kallama tak lagi rutin. Namun, Sumangkir tetap ingin menjalankannya. Kini sedang dirintis agar paguyuban itu bisa menjadi ajang usaha bersama.

Beberapa anggota yang memiliki keahlian akan dirangkulnya. Sumangkir yang piawai dalam membuat papan reklame dan sablon, akan merintis usaha dalam bidang tersebut. Cuma, katanya, kini belum punya modal. Untuk membangun usaha reklame memang diperlukan peralatan seperti kompresor, dan peralatan sablon yang harganya cukup mahal. Bersama anggotanya, dia akan terus berupaya agar ada penghasilan yang bisa menghidupi keluarganya dan Paguyuban Mualaf Kallama. Sumber : Harian Republika, http://www.republika.co.id

by BOTELHEM Tue 14 Jun 2011, 1:22 pm

Bukan hoax pastinya Bro.. Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal 706181

by hamba tuhan Tue 14 Jun 2011, 1:32 pm

BOTELHEM wrote:Bukan hoax pastinya Bro..

bisa cek TKP bro..... saya off dl ya??? berat banget buka forum ini dah... ass wrb

by BOTELHEM Tue 14 Jun 2011, 1:35 pm

hamba tuhan wrote:
BOTELHEM wrote:Bukan hoax pastinya Bro..
bisa cek TKP bro..... saya off dl ya??? berat banget buka forum ini dah... ass wrb

Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal 581260

Ok..wa'alaikum salam wr.wb..

by iman indah Sat 18 Jun 2011, 4:02 pm

hamba tuhan wrote:
BOTELHEM wrote:Bukan hoax pastinya Bro..
bisa cek TKP bro..... saya off dl ya??? berat banget buka forum ini dah... ass wrb

nah!!! ini baru berita yang benar, bisa cek TKP katanya... kristen udah cek TKP apa belum neh.......

Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal 706181

by hamba tuhan Fri 24 Jun 2011, 12:20 am

iman indah wrote:
hamba tuhan wrote:
BOTELHEM wrote:Bukan hoax pastinya Bro..
bisa cek TKP bro..... saya off dl ya??? berat banget buka forum ini dah... ass wrb

nah!!! ini baru berita yang benar, bisa cek TKP katanya... kristen udah cek TKP apa belum neh.......

IYA BRO... BISA CEK TKP

by agus Sun 26 Jun 2011, 12:43 am

hamba tuhan wrote:Sudah sekitar tiga tahun terakhir, Stefanus R Sumangkir, bergerak membangun kelompok yang menjadi ajang berkumpulnya para mualaf (orang yang baru masuk Islam), di Tegal, Jawa Tengah. Kelompok ini disebut sebagai Paguyuban Mualaf Kallama. Kini anggotanya sudah mencapai 19 orang. Kelompok itu berusaha untuk mandiri dengan berupaya semampunya. Dana untuk organisasi didapat dari iuran anggota dan sumbangan dermawan. ''Paguyuban ini untuk ajang komunikasi dan juga wahana mendalami Islam,'' ujar Sumangkir.

Jalan yang ditempuh Sumangkir untuk bisa membangun komunitas mualaf ini cukup berliku. Mulanya, Sumangkir yang kini berusia 56 tahun itu adalah seorang penginjil. Ajaran Kristen memang telah melekat pada keluarga Sumangkir sejak dia masih kecil. Pada 1986-1987, Sumangkir dikirim untuk menuntut ilmu di sekolah teologi di Malang, Jawa Timur. Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk jadi penginjil pun diserapnya. Hingga 1988, Sumangkir dipercaya Gereja Maranatha Slawi untuk membimbing jemaat.

Dia sempat dikirim ke Desa Karanggedang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk misi pengkristenan. Di desa yang mayoritas penduduknya eks-tapol Pulau Buru itu, Sumangkir rajin mendekati warga agar masuk Kristen. Dengan semangat tinggi, Sumangkir bisa meluluhkan sebagian hati warga sehingga ada yang memeluk Kristen. Di Karanggedang ini, Sumangkir mengaku pertama kali mendapat hidayah dari Tuhan. ''Saat saya menemui seorang yang akan kami Kristenkan, orang itu bertanya kepada saya tentang Tuhan yang katanya satu tetapi mencipta dua hukum. Contohnya tentang babi, di mana Kristen menghalalkan dan Islam mengharamkan. Atas pertanyaan itu saya kebingungan,'' ujarnya mengenang.

Sejak itu dia mencoba membuka-buka Injil yang menjadi pedoman bagi agama Kristen. Ternyata Surat Imamat 11 ayat 7 menyebutkan babi haram karena memiliki dua kuku yang terbelah. Namun para pendeta Kristen, saat mengajar di gereja-gereja tak menyatakan babi haram bagi umat Kristen. Beberapa tahun berlalu. Sumangkir mendapat tugas mengajar di Gereja Maranata dan GPPS Budimulya di Slawi, Kabupaten Tegal. Di situ Sumangkir berceramah di hadapan jemaat tentang babi yang diharamkan. Ternyata ceramah itu menjadi tidak berkenan bagi majelis gereja yang langsung menskorsnya. Nama Stepanus Sumangkir dihapus dari daftar penceramah tanpa alasan.

Saat itu Sumangkir tidak langsung berganti agama, namun tetap saja pada pendirian sebagai penginjil. Secara mandiri dia aktif mencari sasaran di tengah masyarakat yang miskin. Kehidupan sebagai penginjil cukup menopang ekonominya pada waktu itu. Dua anaknya, Euneke Alfa Lidia (16 tahun) dan Critoper Pitagoras (13 tahun) bisa sekolah dan hidup layak. Di tengah kegalauan jiwanya tentang keyakinan dalam beragama, Sumangkir mendapat hidayah yang kedua. Kali ini lewat tayangan televisi Indosiar yang memutar film Ramadhan berjudul Jamaludin Al Afghani. Film tentang tokoh Islam itu mengetuk hati keluarga Sumangkir untuk memeluk Islam. Dari sinilah ghirah Islamnya terus tumbuh, sampai akhirnya dia membangun Paguyuban Mualaf Kallama.

Mulanya, kelompok ini menggelar pengajian rutin setiap malam Senin, bertempat di rumah Sumangkir di Jalan Murbei No 16, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Mereka biasanya memanggil ustadz untuk menambah ilmunya. Anggota paguyuban mualaf yang dipimpin Sumangkir terkadang harus lapang dada diperlakukan tidak adil. Perlakuan seperti ini, misalnya, pernah dialami Gunawan yang bekerja di sebuah toko emas di Kota Tegal. Sejak lama Gunawan menjadi penganut Katolik yang taat, namun akhirnya dia memilih masuk Islam. Saat masih memeluk Katolik, lingkungan tempatnya bekerja terbilang kondusif. Namun, begitu Gunawan ketahuan setiap Jumat pamit ke masjid untuk shalat Jumat, pemilik toko menjadi kurang berkenan. Akhirnya Gunawan dipecat.

Karena kebutuhan ekonomi, akhirnya para mualaf yang semula aktif mengikuti kegiatan pengajian menjadi berkurang. ''Ya saya maklum, mereka harus bisa menghidupi keluarga. Sehingga, mereka memilih keluar kota mencari pekerjaan,'' tutur Sumangkir. Sumangkir sendiri menggantungkan hidupnya sebagai penceramah dibantu istrinya, Siti Fatimah, juga mualaf, yang tiap hari berjualan nasi gudeg. Karena faktor kesibukan itu, aktivitas Paguyuban Mualaf Kallama tak lagi rutin. Namun, Sumangkir tetap ingin menjalankannya. Kini sedang dirintis agar paguyuban itu bisa menjadi ajang usaha bersama.

Beberapa anggota yang memiliki keahlian akan dirangkulnya. Sumangkir yang piawai dalam membuat papan reklame dan sablon, akan merintis usaha dalam bidang tersebut. Cuma, katanya, kini belum punya modal. Untuk membangun usaha reklame memang diperlukan peralatan seperti kompresor, dan peralatan sablon yang harganya cukup mahal. Bersama anggotanya, dia akan terus berupaya agar ada penghasilan yang bisa menghidupi keluarganya dan Paguyuban Mualaf Kallama. Sumber : Harian Republika, http://www.republika.co.id

alhamdulillah, mendapat hidayah dan tidak menjadi penyembah patung lagi... Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal S1322

Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal S1322

by mencari petunjuk Wed 06 Jul 2011, 5:00 am

by mencari petunjuk Tue 16 Aug 2011, 8:05 am

ayo pendeta lainnya nyusul Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal 51217

by sorga pelacur&preman Wed 31 Aug 2011, 7:31 am

by Rhapsody of Fire Sat 29 Oct 2011, 2:03 am

hamba tuhan wrote:
Jalan yang ditempuh Sumangkir untuk bisa membangun komunitas mualaf ini cukup berliku. Mulanya, Sumangkir yang kini berusia 56 tahun itu adalah seorang penginjil. Ajaran Kristen memang telah melekat pada keluarga Sumangkir sejak dia masih kecil. Pada 1986-1987, Sumangkir dikirim untuk menuntut ilmu di sekolah teologi di Malang, Jawa Timur. Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk jadi penginjil pun diserapnya. Hingga 1988, Sumangkir dipercaya Gereja Maranatha Slawi untuk membimbing jemaat.

Di STT 1 tahun langsung bisa membimbing jemaat?

hamba tuhan wrote:Sejak itu dia mencoba membuka-buka Injil yang menjadi pedoman bagi agama Kristen. Ternyata Surat Imamat 11 ayat 7 menyebutkan babi haram karena memiliki dua kuku yang terbelah. Namun para pendeta Kristen, saat mengajar di gereja-gereja tak menyatakan babi haram bagi umat Kristen. Beberapa tahun berlalu. Sumangkir mendapat tugas mengajar di Gereja Maranata dan GPPS Budimulya di Slawi, Kabupaten Tegal. Di situ Sumangkir berceramah di hadapan jemaat tentang babi yang diharamkan. Ternyata ceramah itu menjadi tidak berkenan bagi majelis gereja yang langsung menskorsnya. Nama Stepanus Sumangkir dihapus dari daftar penceramah tanpa alasan.

Wah ternyata Kitab Imamat ada di Injil ya??
Baru tau saya.

Saya rasa dengan 2 komentar singkat itu saja sudah terbukti kalau kisah Sumangkir adalah HOAX.

by TukangTipu a.k.a. Yesus Sat 29 Oct 2011, 8:15 am

@atas....
kalo mau nyusul, nyusul aja...
ga usah gengsi gitu akh!...

by Rhapsody of Fire Sat 29 Oct 2011, 4:40 pm

TukangTipu a.k.a. Yesus wrote:@atas....
kalo mau nyusul, nyusul aja...
ga usah gengsi gitu akh!...

Nyusul apa nih?
Nyusul bikin cerita2 HOAX??
Gak deh anda saja.
Ogut ogah ikut2an bikin cerita murahan kayak gitu.
Gak mutu banget.....

by sop kolor Sat 29 Oct 2011, 6:42 pm

@atas:

Jgan blang HOAX BEGITU LAH, malu ma yg agamanya situ, udah dibetulin belum kebobrokannya,
Lha yang mukjizat2 atas nama anak tuhan kemaren kbnyakan HOAX kagak ya!
Ntar yg di tipi2 malah jdi kena lagi. .
STRATEGI PEMURTADAN TERSELUBUNG BERKEDOK MUKJIZAT TUHAN ANAK, PELAN2 NAMUN MENGHANYUTKAN. .

HUAHUAHUAHUA. . .

by Rhapsody of Fire Sat 29 Oct 2011, 7:07 pm

sop kolor wrote:@atas:

Jgan blang HOAX BEGITU LAH, malu ma yg agamanya situ, udah dibetulin belum kebobrokannya,
Lha yang mukjizat2 atas nama anak tuhan kemaren kbnyakan HOAX kagak ya!
Ntar yg di tipi2 malah jdi kena lagi. .
STRATEGI PEMURTADAN TERSELUBUNG BERKEDOK MUKJIZAT TUHAN ANAK, PELAN2 NAMUN MENGHANYUTKAN. .

HUAHUAHUAHUA. . .

Hahahaha... kamyu puya puya deh...
Puya2 gak bacha gitchu yg diatas...

Tak copas dikit ya.

R o F wrote:
hamba tuhan wrote:Sejak itu dia mencoba membuka-buka Injil yang menjadi pedoman bagi agama Kristen. Ternyata Surat Imamat 11 ayat 7 menyebutkan babi haram karena memiliki dua kuku yang terbelah. Namun para pendeta Kristen, saat mengajar di gereja-gereja tak menyatakan babi haram bagi umat Kristen. Beberapa tahun berlalu. Sumangkir mendapat tugas mengajar di Gereja Maranata dan GPPS Budimulya di Slawi, Kabupaten Tegal. Di situ Sumangkir berceramah di hadapan jemaat tentang babi yang diharamkan. Ternyata ceramah itu menjadi tidak berkenan bagi majelis gereja yang langsung menskorsnya. Nama Stepanus Sumangkir dihapus dari daftar penceramah tanpa alasan.

Wah ternyata Kitab Imamat ada di Injil ya??
Baru tau saya.

Nah coba deh cari di Alkitab.
Apakah Imamat itu adanya di INJIL atau dimana?

Selamat mencari yo...!!

by sop kolor Thu 03 Nov 2011, 7:44 pm

Rhapsody of Fire wrote:
sop kolor wrote:@atas:[color=green]

Jgan blang HOAX BEGITU LAH, malu ma yg agamanya situ, udah dibetulin belum kebobrokannya,
Lha yang mukjizat2 atas nama anak tuhan kemaren kbnyakan HOAX kagak ya!
Ntar yg di tipi2 malah jdi kena lagi. .
STRATEGI PEMURTADAN TERSELUBUNG BERKEDOK MUKJIZAT TUHAN ANAK, PELAN2 NAMUN MENGHANYUTKAN. .

HUAHUAHUAHUA. . .

Hahahaha... kamyu puya puya deh...
Puya2 gak bacha gitchu yg diatas...

Tak copas dikit ya.

R o F wrote:
hamba tuhan wrote:Sejak itu dia mencoba membuka-buka Injil yang menjadi pedoman bagi agama Kristen. Ternyata Surat Imamat 11 ayat 7 menyebutkan babi haram karena memiliki dua kuku yang terbelah. Namun para pendeta Kristen, saat mengajar di gereja-gereja tak menyatakan babi haram bagi umat Kristen. Beberapa tahun berlalu. Sumangkir mendapat tugas mengajar di Gereja Maranata dan GPPS Budimulya di Slawi, Kabupaten Tegal. Di situ Sumangkir berceramah di hadapan jemaat tentang babi yang diharamkan. Ternyata ceramah itu menjadi tidak berkenan bagi majelis gereja yang langsung menskorsnya. Nama Stepanus Sumangkir dihapus dari daftar penceramah tanpa alasan.

Wah ternyata Kitab Imamat ada di Injil ya??
Baru tau saya.

Nah coba deh cari di Alkitab.
Apakah Imamat itu adanya di INJIL atau dimana?

Selamat mencari yo...!!

GAK USAH DICARIPUN, TETEP PASTI ADA DI INJIL KALEEE!!!!
KALOPUN GAK ADA, YA ITULAH NASIB INJIL....SELALU PENUH PERUBAHAN, PENODAAN, PERTENTANGAN DAN PERMANIPULASIAN YANG DIKERJAKAN OLEH - OLEH OKNUM2 YG MEMPUNYAI KELEMAHAN!!!

LOH..KOK BEGITU BANG???
GAK USAH TANYA... EMANG DARI SONONYA!!!

PENASARAN????.....MAKANYA TANYA??? MA SIAPA YA??? YA PASTOR ELU LAH!!! TAPI ANE HARAP HATI2 AJE...JGN MAU DIKASIH DOGMA MA RAYUAN PEMBUAL BERGARANSI DAN BERDISKON PANTAT YG MASIH HANGAT!!!!

Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal 581260

by PENJAHAT KELAMIN A.K.A... Thu 03 Nov 2011, 10:06 pm

Sejak itu dia mencoba membuka-buka Injil yang menjadi pedoman bagi agama Kristen. Ternyata Surat Imamat 11 ayat 7 menyebutkan babi haram karena memiliki dua kuku yang terbelah. Namun para pendeta Kristen, saat mengajar di gereja-gereja tak menyatakan babi haram bagi umat Kristen. Beberapa tahun berlalu. Sumangkir mendapat tugas mengajar di Gereja Maranata dan GPPS Budimulya di Slawi, Kabupaten Tegal. Di situ Sumangkir berceramah di hadapan jemaat tentang babi yang diharamkan. Ternyata ceramah itu menjadi tidak berkenan bagi majelis gereja yang langsung menskorsnya. Nama Stepanus Sumangkir dihapus dari daftar penceramah tanpa alasan.

HOOOAXXXX DETECTED
ngaku penginjil tapi tidak bisa membedakan INJIL dengan IMAMAT
Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal 433215

Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal 433215

tapi namanya muslim memang paling doyan sma cerita PENDETA MUALLAF
mau hooaxxx kek..maen telan ajjahh

TOLONG dong disebutkan siapa/organisasi gereja mana yang menugaskan PEMBUAL ini bertugas di gereja sana???
Setahu saya,,GEREJA GPPS Budimulya,,yang mengajar cuma Ayah dan Anak ny
saya gk pernah dengar nama stepanus

PARA PECINTA HOAXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal 433215

by sop kolor Sat 05 Nov 2011, 9:18 am

PENJAHAT KELAMIN A.K.A... wrote:
Sejak itu dia mencoba membuka-buka Injil yang menjadi pedoman bagi agama Kristen. Ternyata Surat Imamat 11 ayat 7 menyebutkan babi haram karena memiliki dua kuku yang terbelah. Namun para pendeta Kristen, saat mengajar di gereja-gereja tak menyatakan babi haram bagi umat Kristen. Beberapa tahun berlalu. Sumangkir mendapat tugas mengajar di Gereja Maranata dan GPPS Budimulya di Slawi, Kabupaten Tegal. Di situ Sumangkir berceramah di hadapan jemaat tentang babi yang diharamkan. Ternyata ceramah itu menjadi tidak berkenan bagi majelis gereja yang langsung menskorsnya. Nama Stepanus Sumangkir dihapus dari daftar penceramah tanpa alasan.
HOOOAXXXX DETECTED
ngaku penginjil tapi tidak bisa membedakan INJIL dengan IMAMAT

tapi namanya muslim memang paling doyan sma cerita PENDETA MUALLAF
mau hooaxxx kek..maen telan ajjahh

TOLONG dong disebutkan siapa/organisasi gereja mana yang menugaskan PEMBUAL ini bertugas di gereja sana???
Setahu saya,,GEREJA GPPS Budimulya,,yang mengajar cuma Ayah dan Anak ny
saya gk pernah dengar nama stepanus

PARA PECINTA HOAXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

He..He..Tetep Aje itu ada di PERJANJIAN LAMA, tapi apakah PL bukan termasuk Injil juga tuh!! ato jangan2 malu ya bahwa itu termasuk Kitab Taurat yang ditiadakan oleh Nabi PALSU PAULUS!!!! Karena Isi ajaranya ternyata BEDA JAUH dengan apa yang dilakukan umat KRESETAN sekarangan ini!!!!!

ato elo yang pura2 buta dan cacat??????

HOAX?????????
GAK KEBALIK TUH......BUKANNYA MISSIONARIS SITU YANG SUKA MELAKUKAN PENIPUAN BERKEDOK MUKJIZAT DAN PEMURTADAN KE PELOSOK2 TERPENCIL????

by Syiru'l Asyar Sat 05 Nov 2011, 11:16 am

sop kolor wrote:
PENJAHAT KELAMIN A.K.A... wrote:
Sejak itu dia mencoba membuka-buka Injil yang menjadi pedoman bagi agama Kristen. Ternyata Surat Imamat 11 ayat 7 menyebutkan babi haram karena memiliki dua kuku yang terbelah. Namun para pendeta Kristen, saat mengajar di gereja-gereja tak menyatakan babi haram bagi umat Kristen. Beberapa tahun berlalu. Sumangkir mendapat tugas mengajar di Gereja Maranata dan GPPS Budimulya di Slawi, Kabupaten Tegal. Di situ Sumangkir berceramah di hadapan jemaat tentang babi yang diharamkan. Ternyata ceramah itu menjadi tidak berkenan bagi majelis gereja yang langsung menskorsnya. Nama Stepanus Sumangkir dihapus dari daftar penceramah tanpa alasan.
HOOOAXXXX DETECTED
ngaku penginjil tapi tidak bisa membedakan INJIL dengan IMAMAT

tapi namanya muslim memang paling doyan sma cerita PENDETA MUALLAF
mau hooaxxx kek..maen telan ajjahh

TOLONG dong disebutkan siapa/organisasi gereja mana yang menugaskan PEMBUAL ini bertugas di gereja sana???
Setahu saya,,GEREJA GPPS Budimulya,,yang mengajar cuma Ayah dan Anak ny
saya gk pernah dengar nama stepanus

PARA PECINTA HOAXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

He..He..Tetep Aje itu ada di PERJANJIAN LAMA, tapi apakah PL bukan termasuk Injil juga tuh!! ato jangan2 malu ya bahwa itu termasuk Kitab Taurat yang ditiadakan oleh Nabi PALSU PAULUS!!!! Karena Isi ajaranya ternyata BEDA JAUH dengan apa yang dilakukan umat KRESETAN sekarangan ini!!!!!

ato elo yang pura2 buta dan cacat??????

HOAX?????????
GAK KEBALIK TUH......BUKANNYA MISSIONARIS SITU YANG SUKA MELAKUKAN PENIPUAN BERKEDOK MUKJIZAT DAN PEMURTADAN KE PELOSOK2 TERPENCIL????

to Bung SK:
Perjanjian Lama bukan termasuk dalam Injil.
Imamat memang adanya di perjanjian lama, tp perjanjian lama itu bukan termasuk Injil.
Perjanjian Lama dgn Injil itu BEDA. Injil itu adanya di Perjanjian Baru.

Mungkin ada baiknya jika anda mempelajari dulu apa yg namanya INJIL itu.
Supaya tidak terjadi salah kaprah begini.

Cerita yg di bawa itu CACAT, seperti dikatakan PK AKA...

ngaku penginjil tapi tidak bisa membedakan INJIL dengan IMAMAT

Gak usah jd penginjil deh. Kalau orang uda terbiasa buka Alkitab, hal yg pertama dia harus tau adalah tata letak kitab2, spya waktu dia mau buka suatu kitab, gak perlu waktu lama untuk mencarinya.
Dia HARUS SUDAH TAHU kitab A adanya di PL atau di PB, Setelah kitab apa, sebelum kitab apa.
Kalau gak begitu, dia bs "nyasar" kalau mau mencari suatu kitab.

Gak lucukan kalau seorang Penginjil, yg lg menginjili seseorang, kemudian mau menunjukkan Surat Yudas....eh....setelah bolak balik Alkitab 10 menit gak juga ketemu.
Jd PERMASALAHANYA itu sebenarnya hal paling dasar sekali. Yg tentunya tidak akan pernah terjadi.

salam

by PENJAHAT KELAMIN A.K.A... Sat 05 Nov 2011, 7:47 pm

@atas
makanya saya bilang om cerita ini benar2 1000000000% HOAXXXXXXXXXXXXXXX
pendeta macam apa yang mempermasalahkan makan babi tdk diperbolehkan di PL dan tidak dilarang di PB???
dalam sekolah theologia tidak mgkn hal tsb tidak dibahas
orang awam seperti saya saja tau alasannya
bagaimana fula seorang pendeta mempermasalahkan hal tsb
AYA AYA WAE
Tapi bukan islam namanya kalau bukan itu yang diserang
Islam taunya hanya itu saja BABI,,TUHAN KOK DIBUNUH,,TUHAN KOK PAKE SEMPAK,,AJARAN PALSU PAULUS
saya penasaran ntah apa yang diajarkan para ustad2 di pesantren2 dan masjid2 pada umat muslim sedunia yang bercita2 menguasai dunia ini?????????????
SAYA JADI PENASARAN..ADA APA SEBENARNYA ISLAM DENGAN BABI??????????

by erwin gautama Sat 05 Nov 2011, 8:47 pm

sop kolor wrote:
Rhapsody of Fire wrote:
sop kolor wrote:@atas:[color=green]

Jgan blang HOAX BEGITU LAH, malu ma yg agamanya situ, udah dibetulin belum kebobrokannya,
Lha yang mukjizat2 atas nama anak tuhan kemaren kbnyakan HOAX kagak ya!
Ntar yg di tipi2 malah jdi kena lagi. .
STRATEGI PEMURTADAN TERSELUBUNG BERKEDOK MUKJIZAT TUHAN ANAK, PELAN2 NAMUN MENGHANYUTKAN. .

HUAHUAHUAHUA. . .

Hahahaha... kamyu puya puya deh...
Puya2 gak bacha gitchu yg diatas...

Tak copas dikit ya.

R o F wrote:
hamba tuhan wrote:Sejak itu dia mencoba membuka-buka Injil yang menjadi pedoman bagi agama Kristen. Ternyata Surat Imamat 11 ayat 7 menyebutkan babi haram karena memiliki dua kuku yang terbelah. Namun para pendeta Kristen, saat mengajar di gereja-gereja tak menyatakan babi haram bagi umat Kristen. Beberapa tahun berlalu. Sumangkir mendapat tugas mengajar di Gereja Maranata dan GPPS Budimulya di Slawi, Kabupaten Tegal. Di situ Sumangkir berceramah di hadapan jemaat tentang babi yang diharamkan. Ternyata ceramah itu menjadi tidak berkenan bagi majelis gereja yang langsung menskorsnya. Nama Stepanus Sumangkir dihapus dari daftar penceramah tanpa alasan.

Wah ternyata Kitab Imamat ada di Injil ya??
Baru tau saya.

Nah coba deh cari di Alkitab.
Apakah Imamat itu adanya di INJIL atau dimana?

Selamat mencari yo...!!

GAK USAH DICARIPUN, TETEP PASTI ADA DI INJIL KALEEE!!!!
KALOPUN GAK ADA, YA ITULAH NASIB INJIL....SELALU PENUH PERUBAHAN, PENODAAN, PERTENTANGAN DAN PERMANIPULASIAN YANG DIKERJAKAN OLEH - OLEH OKNUM2 YG MEMPUNYAI KELEMAHAN!!!

LOH..KOK BEGITU BANG???
GAK USAH TANYA... EMANG DARI SONONYA!!!

PENASARAN????.....MAKANYA TANYA??? MA SIAPA YA??? YA PASTOR ELU LAH!!! TAPI ANE HARAP HATI2 AJE...JGN MAU DIKASIH DOGMA MA RAYUAN PEMBUAL BERGARANSI DAN BERDISKON PANTAT YG MASIH HANGAT!!!!

Nih Gue Kasi Tahu 10 ketololan Nabi Kalian

Daftar Kebodohan Muhammad sbg akibat ketidakmengertiannya atas ajaran nabi-nabi sebelumnya

1) Muhammad mendirikan agama, karena dia mengira, nabi Musa adalah pendiri agama Yahudi dan nabi Isa adalah pendiri agama Kristen. Padahal tidak ada nabi-nabi yang mendirikan agama.

2) Muhammad mengaku menerima kitab suci dari tuhan, karena dia mengira nabi Musa telah menerima kitab Taurat dan nabi Isa menerima kitab Injil dari tuhan. Padahal tidak ada nabi-nabi yang menerima KITAB dari Tuhan. Sepanjang sejarah, Tuhan agama Samawi tak pernah menurunkan KITAB KERAMAT apapun kepada umatnya, dan apa yang dianggap sebagai kitab keramat oleh umat Samawi adalah BUKU SEJARAH KARANGAN MANUSIA yang disakralkan karena di dalamnya berisi cerita tentang Tuhan.

3) Muhammad mengajarkan label agama dapat menyelamatkan manusia ke surga, untuk itu dia membual tentang malaikat kubur yang bertanya apa agamamu, apa nama kitab sucimu, siapa nama tuhanmu, siapa nama nabimu, bla-bla-bla, karena dia mengira nabi Musa dan nabi Isa juga mengajarkan begitu. Padahal, yang memiliki pandangan sektarian seperti itu adalah umatnya, bukan nabinya. Muhammad tersesat karena dia kerap mendengar orang Yahudi berkata: “Siapa tidak masuk agama Yahudi tak akan masuk surga”, dan demikian pula dengan orang Kristen, juga berkata: “Siapa tidak masuk agama Kristen tidak akan masuk surga.” Dengan demikian, yang ditonjolkan adalah LABEL AGAMA dan bukan PESAN-PESAN MORAL. Padahal yang dibawa oleh para nabi adalah PESAN-PESAN MORAL, dan para nabi sama sekali tidak membawa label agama dan tidak pernah mengajarkan suatu label agama dapat membawa manusia ke surga.

4) Muhammad menyebut dirinya rasul sewaktu di Mekkah, dan menyebut dirinya nabi sewaktu bertemu orang-orang Yahudi di Medinah, karena Muhammad tidak paham apa itu rasul dan apa itu nabi menurut tradisi Samawi. Nabi adalah utusan Tuhan, sedangkan Rasul adalah utusan Yesus. Keduanya membawa misi yang berbeda. Nabi bertugas menyampaikan Firman Tuhan, sedangkan Rasul bertugas memberitakan Injil. Rupanya sewaktu di Mekkah Muhammad mendengar istilah “rasul” dari pendeta Waraqa, karena Waraqa menerjemahkan kitab Perjanjian Baru ke dalam bahasa Arab dan pasti Waraqa sering menyebut istilah itu dalam kotbah-kotbahnya. Dan istilah “nabi” dia ketahui dari orang-orang Anshar Medinah sewaktu ia berjumpa orang-orang itu di Aqabah. Orang-orang Anshar tersebut memberitahu Muhammad kalau orang-orang Yahudi Medinah sedang menanti-nantikan kedatangan seorang nabi yang dijanjikan Tuhan mereka, maka sejak itu pula Muhammad mengklaim dirinya juga sebagai “nabi”, walau di Mekkah dia mengaku dirinya “rasul”.

5) Muhammad membagi Qurannya ke dalam surat-surat, karena dia mengira surat-surat dalam Alkitab sebagai surat-surat kudus kiriman malaikat dari surga. Padahal surat-surat dalam Alkitab (Perjanjian Baru) tersebut adalah memang surat dalam arti sebenarnya, yaitu surat yang ditulis dan dikirim oleh rasul untuk para jemaah Kristen.

6) Muhammad membagi Qurannya ke dalam ayat-ayat, karena dia mengira ayat-ayat dalam Taurat, Zabur dan Injil adalah kalimat-kalimat sepenggal yang diwahyukan/didiktekan oleh Tuhan. Padahal pada awalnya Alkitab tidak terbagi dalam ayat-ayat, melainkan pembagian Alkitab ke dalam ayat-ayat itu dilakukan oleh pihak gereja. Nabi Musa dan para imam Yahudi tidak menulis kitab Taurat dalam ayat-ayat, demikian pula para penulis Injil juga tidak membagi kitab-kitabnya dalam ayat-ayat.

7) Muhammad menyebut Isa sebagai Almasih, tanpa dia mengerti apa itu Almasih. Dia mengira Almasih adalah nama lengkapnya Isa. Kalau dia mengerti arti kata tersebut, tentu dia tak akan nekat mengaku dirinya sebagai Juruselamat (nabi yang dijanjikan) kepada orang-orang Yahudi.

Cool

Muhammad mengatakan orang Kristen mempunyai 3 tuhan, yaitu Allah, Isa, dan Maryam. Jelas di sini ketololannya akibat ketidakmengertiannya tentang ajaran Trinitasnya Kristen.

9) Muhammad mengatakan orang Yahudi menuhankan Uzair (Ezra). Sekali lagi ini adalah ketololan Muhammad karena ketidaktahuannya.

10) Muhammad menyangka nabi Musa dan nabi Isa hidup pada zaman yang sama, padahal keduanya terpaut 1500 tahun lamanya. Dengan menceritakan keluarga Imran mempunyai tiga orang anak: Harun, Maryam dan Musa, dan Maryam binti Imran melahirkan anak bernama Isa Almasih, serta penyebutan Maryam sebagai Saudara Perempuan Harun, maka sudah terbuktilah bahwa Muhammad sebenarnya seorang IDIOT tak tahu malu.

by raymondantes Sat 05 Nov 2011, 10:33 pm

@atas...

mas bro...masalh ini udh di bahas.....ga' usah nyampah yah......

jalan2 aja dulu.......

Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal 649229

Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal 649229

by Syiru'l Asyar Sun 06 Nov 2011, 12:07 am

raymondantes wrote:

@atas...

mas bro...masalh ini udh di bahas.....ga' usah nyampah yah......

jalan2 aja dulu.......

@atas
Apakah sudah dijelaskan semua? Belumkan? Hayo jawab....

by PENJAHAT KELAMIN A.K.A... Sun 06 Nov 2011, 12:27 am

raymondantes wrote:

@atas...

mas bro...masalh ini udh di bahas.....ga' usah nyampah yah......

jalan2 aja dulu.......

BALUHAPP...
DIA TU LEBIH SENIOR DARI LU
DASAR DENGKUL.........

by sop kolor Sun 13 Nov 2011, 4:50 am

emang salah ya kalo ternyata junior lebih luas wawasan dari senior?
Udah gak usah diskriminatif ini frum netral, terbuka sebebas bebasnya asal sesuai kaidah, pemikiran, intelektualitas, ilmu, dan rasionalitas. Yang perlu dipelajari dri sebuah diskusi haruslah seimbang, kita menyampaikan, lwan menyanggah, kita kaji ulang kalo ternyata itu salah ataupun melenceng dri aturan, kita beri jawaban balik yang dr jwban lawan. .lah itu khan namanya memberi dan diberi, jdi bila jwban tersebut trnyata keliru dan keluar dari topik sya rasa sah2 saja bila jwban juga keluar dari topik, krena yg diajak diskusi juga linglung. .seperti penggunaan Kata dengkul, hewan2 di kebun binatang dll. Jadi tinggal kembali pda anda saja, bila ada yg salah dr tlsan sya slhkan disanggah. .

by bayo_lubis Sun 13 Nov 2011, 5:33 am

PENJAHAT KELAMIN A.K.A... wrote:
raymondantes wrote:

@atas...

mas bro...masalh ini udh di bahas.....ga' usah nyampah yah......
jalan2 aja dulu..

BALUHAPP...
DIA TU LEBIH SENIOR DARI LU

Jumlah postingan jg mungkin ada artinya.

by PENJAHAT KELAMIN A.K.A... Mon 14 Nov 2011, 9:49 pm

bayo_lubis wrote:
PENJAHAT KELAMIN A.K.A... wrote:
raymondantes wrote:

@atas...

mas bro...masalh ini udh di bahas.....ga' usah nyampah yah......
jalan2 aja dulu..

BALUHAPP...
DIA TU LEBIH SENIOR DARI LU
Jumlah postingan jg mungkin ada artinya.

TU PENDETA SAPA YANG NUGASIN???
KEBETULAN GW TAU TU GEREJA
GW TAU NAMA PENDETANYA
APA SALAH KLU GW BILANG
"MUSLIM CINTA HOAXXXX???""
Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal 626304

Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal 626304

by kermit katak lucu Mon 14 Nov 2011, 10:03 pm

ampunn..DJ....slimers2 disini ..struktur dasar Alkitab aja gak ngerti........

copas:

Sejak itu dia mencoba membuka-buka Injil yang menjadi pedoman bagi agama Kristen. Ternyata Surat Imamat 11 ayat 7 menyebutkan babi haram karena memiliki dua kuku ...........................

===============================

kitab imamat ada dalam injil??????????????????/

wkwkwkkwkkwkkwkkww...hoaxx..parah neh....

Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal 649229

by kuku bima Sat 17 Dec 2011, 1:23 pm

hamba tuhan wrote:Sudah sekitar tiga tahun terakhir, Stefanus R Sumangkir, bergerak membangun kelompok yang menjadi ajang berkumpulnya para mualaf (orang yang baru masuk Islam), di Tegal, Jawa Tengah. Kelompok ini disebut sebagai Paguyuban Mualaf Kallama. Kini anggotanya sudah mencapai 19 orang. Kelompok itu berusaha untuk mandiri dengan berupaya semampunya. Dana untuk organisasi didapat dari iuran anggota dan sumbangan dermawan. ''Paguyuban ini untuk ajang komunikasi dan juga wahana mendalami Islam,'' ujar Sumangkir.

Jalan yang ditempuh Sumangkir untuk bisa membangun komunitas mualaf ini cukup berliku. Mulanya, Sumangkir yang kini berusia 56 tahun itu adalah seorang penginjil. Ajaran Kristen memang telah melekat pada keluarga Sumangkir sejak dia masih kecil. Pada 1986-1987, Sumangkir dikirim untuk menuntut ilmu di sekolah teologi di Malang, Jawa Timur. Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk jadi penginjil pun diserapnya. Hingga 1988, Sumangkir dipercaya Gereja Maranatha Slawi untuk membimbing jemaat.

Dia sempat dikirim ke Desa Karanggedang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk misi pengkristenan. Di desa yang mayoritas penduduknya eks-tapol Pulau Buru itu, Sumangkir rajin mendekati warga agar masuk Kristen. Dengan semangat tinggi, Sumangkir bisa meluluhkan sebagian hati warga sehingga ada yang memeluk Kristen. Di Karanggedang ini, Sumangkir mengaku pertama kali mendapat hidayah dari Tuhan. ''Saat saya menemui seorang yang akan kami Kristenkan, orang itu bertanya kepada saya tentang Tuhan yang katanya satu tetapi mencipta dua hukum. Contohnya tentang babi, di mana Kristen menghalalkan dan Islam mengharamkan. Atas pertanyaan itu saya kebingungan,'' ujarnya mengenang.

Sejak itu dia mencoba membuka-buka Injil yang menjadi pedoman bagi agama Kristen. Ternyata Surat Imamat 11 ayat 7 menyebutkan babi haram karena memiliki dua kuku yang terbelah. Namun para pendeta Kristen, saat mengajar di gereja-gereja tak menyatakan babi haram bagi umat Kristen. Beberapa tahun berlalu. Sumangkir mendapat tugas mengajar di Gereja Maranata dan GPPS Budimulya di Slawi, Kabupaten Tegal. Di situ Sumangkir berceramah di hadapan jemaat tentang babi yang diharamkan. Ternyata ceramah itu menjadi tidak berkenan bagi majelis gereja yang langsung menskorsnya. Nama Stepanus Sumangkir dihapus dari daftar penceramah tanpa alasan.

Saat itu Sumangkir tidak langsung berganti agama, namun tetap saja pada pendirian sebagai penginjil. Secara mandiri dia aktif mencari sasaran di tengah masyarakat yang miskin. Kehidupan sebagai penginjil cukup menopang ekonominya pada waktu itu. Dua anaknya, Euneke Alfa Lidia (16 tahun) dan Critoper Pitagoras (13 tahun) bisa sekolah dan hidup layak. Di tengah kegalauan jiwanya tentang keyakinan dalam beragama, Sumangkir mendapat hidayah yang kedua. Kali ini lewat tayangan televisi Indosiar yang memutar film Ramadhan berjudul Jamaludin Al Afghani. Film tentang tokoh Islam itu mengetuk hati keluarga Sumangkir untuk memeluk Islam. Dari sinilah ghirah Islamnya terus tumbuh, sampai akhirnya dia membangun Paguyuban Mualaf Kallama.

Mulanya, kelompok ini menggelar pengajian rutin setiap malam Senin, bertempat di rumah Sumangkir di Jalan Murbei No 16, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Mereka biasanya memanggil ustadz untuk menambah ilmunya. Anggota paguyuban mualaf yang dipimpin Sumangkir terkadang harus lapang dada diperlakukan tidak adil. Perlakuan seperti ini, misalnya, pernah dialami Gunawan yang bekerja di sebuah toko emas di Kota Tegal. Sejak lama Gunawan menjadi penganut Katolik yang taat, namun akhirnya dia memilih masuk Islam. Saat masih memeluk Katolik, lingkungan tempatnya bekerja terbilang kondusif. Namun, begitu Gunawan ketahuan setiap Jumat pamit ke masjid untuk shalat Jumat, pemilik toko menjadi kurang berkenan. Akhirnya Gunawan dipecat.

Karena kebutuhan ekonomi, akhirnya para mualaf yang semula aktif mengikuti kegiatan pengajian menjadi berkurang. ''Ya saya maklum, mereka harus bisa menghidupi keluarga. Sehingga, mereka memilih keluar kota mencari pekerjaan,'' tutur Sumangkir. Sumangkir sendiri menggantungkan hidupnya sebagai penceramah dibantu istrinya, Siti Fatimah, juga mualaf, yang tiap hari berjualan nasi gudeg. Karena faktor kesibukan itu, aktivitas Paguyuban Mualaf Kallama tak lagi rutin. Namun, Sumangkir tetap ingin menjalankannya. Kini sedang dirintis agar paguyuban itu bisa menjadi ajang usaha bersama.

Beberapa anggota yang memiliki keahlian akan dirangkulnya. Sumangkir yang piawai dalam membuat papan reklame dan sablon, akan merintis usaha dalam bidang tersebut. Cuma, katanya, kini belum punya modal. Untuk membangun usaha reklame memang diperlukan peralatan seperti kompresor, dan peralatan sablon yang harganya cukup mahal. Bersama anggotanya, dia akan terus berupaya agar ada penghasilan yang bisa menghidupi keluarganya dan Paguyuban Mualaf Kallama. Sumber : Harian Republika, http://www.republika.co.id

DARI CATATAN SI CANGKIR DIATAS SANGATLAH MUNGKIN MASUK ISLAM KARENA DI MODALIN....BUKTINYA UNTUK BELI /BUAT REKLAME AJA GA PUNYA MODAL.......

by say no to jewish Sat 17 Dec 2011, 2:30 pm

sorga pelacur&preman wrote:

Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan (Q.S. AL-AN'AM :108)

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Cuma HOAX!!!

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal

Re: Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal