MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 84 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 84 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA

3 posters

Go down

Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA Empty Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA

Post by BOTELHEM Sat 30 Apr 2011, 10:36 pm



Dewasa ini, kemiskinan dan kebodohan sudah bukan merupakan sesuatu yang bisa dianggap sepele. Bahkan beberapa Negara, termasuk Negara kita Indonesia, menjadikan kemiskinan dan kebodohan sbg musuh yg utama. Namun sayangnya ketika kita lihat di medan, ternyata kebanyakan dari orang yang mengalami problematika ini adalah orang Islam. Lantas apakah ada praktek zuhud di sini..??
Atau memang ada sisi-sisi qona’ah (nerimo ing pandum – Jawa)...??

Usut diusut jawabnya adalah tidak.

Kemudian apa masalah sebenarnya....???
Pada dasarnya yang melatarbelakangi semua masalah di dunia ini menurut saya adalah krisis identitas.....
Penafsiran tentang krisis identitas di sini sebenarnya amatlah banyak namun dalam pembahasan ini hanya terkhusus pada krisis identitas sebagai makhluk yang memiliki akal, nurani, dan agama. Manusia diberi kelebihan oleh Allah dari makhluk lain berupa akal, nurani, dan agama....
Namun ketidaktawazunan atau ketidakseimbangan pemakaian ketiganya itulah yang menyebabkan berbagai masalah yang timbul. Kita lihat dan coba bandingkan.....
Ketika akalnya maju namun nurani dan agama kualitasnya rendah maka hasilnya adalah manusia yang licik atau culas. Tanpa dibatasi oleh norma agama dan bisikan nurani orang akan bertindak sewenang-wenang dan bisa saja mengatakan bahwa pembenaran pendapat ataupun logika adalah tanpa batas dan segala-galanya. Padahal Allah mempunyai sifat yaitu Maha Mutlak yang berarti bahwa pembenaran mutlak suatu logika adalah milik Allah dan kebenaran itu murni terletak di tangan Allah.

Beda halnya ketika hanya nurani saja yang maju tanpa adanya penyeimbangan ruhiyah (agama) dan pemakaian akal (ilmu). Orang bisa saja hanya mengikuti hati nurani tanpa mengetahui apa yang sebenarnya dia hadapi dan apa saja yang harus dia lakukan. Bisa saja dia dibodohi orang lain sedangkan dia hanya mengedepankan aspek nurani dalam setiap tindakannya.

Lain lagi ketika seseorang hanya mengedepankan masalah agama dengan tanpa menyeimbangkan ilmu dan nurani...
Apa yang bisa terjadi...??
Kemungkinan terburuk adalah taqlidul amal (amalan-amalan yang ada karena ikut-ikutan saja kepada nenek moyang atau generasi sebelumnya tanpa dasar) atau yang lebih sering dikenal dengan istilah ‘Saklek’..hal ini juga semakin memperkeruh ajaran agama karena bisa saja memunculkan bid’ah-bid’ah yang sesat dan ajaran baru tanpa atsar dan dasar yang kuat.....sedangkan kita umat Islam telah diajari bagaimana kita hanya diperbolehkan saklek kepada Rasulullah....
Pun saklek kepada Rasulullah ini pasti juga ada atsar yang jelas.....

Ketidakseimbangan antara agama juga mengakibatkan kecintaan terhadap akhirat yang ekstra berlebihan.... Padahal dalam ajaran Islam, Rasulullah telah memerintahkan kita untuk menyeimbangkan antara urusan akhirat dan dunia.....
Kalaupun hanya mengejar akhiratnya saja lantas esensi dari diturunkannya kita di muka bumi ini sebagai khalifah fil ardl (pemimpin di muka bumi) terletak dimana....??
Kesemuanya ini benar-benar membutuhkan ketawazunnan antara akal, nurani, dan agama...

Dalam segitiga agama, akal dan nurani, maka keterkaitan antara ketiganya tak dapat dipisahkan. Dalam pencapaian agama yang sempurna kita dituntut untuk selalu mempelajari ilmu dan mencari kebenaran di setiap perkara yang ada. Dan dalam pencarian ilmu, parameter ketuhananlah yang membatasi logika berfikir manusia. Keterkaitan tersebut akan lebih kompleks dan terarah dengan adanya nurani atau bisikan kalbu untuk selalu mencari kebenaran dan melakukan hal-hal yang benar seperti dalam kisah Nabi Ibrahim dalam perjalanannya mencari Tuhan. (QS 6:77)

Kita berprasangka baik saja bahwa semua orang pasti punya nurani sekecil apapun nurani tersebut....
Dan ketika agama dan akal bagus maka nuranipun pasti turut serta mempengaruhi kemajuan agama dan akal tersebut......
Tanpa mengindahkan pentingnya nurani, di sini kita persempit pembahasan ini ke agama dan akal yang mana akal akan diimplementasikan dalam bentuk ilmu......

Saya pernah mendengar bahwa agama tanpa ilmu buta,... ilmu tanpa agama sesat....maksud kalimat ini kurang lebih seperti penjabaran sebelumnya.....
Ketika tidak ada tawazun (keseimbangan) antara agama dan ilmu maka ketimpanganlah yang akan terjadi..... Kondisi-kondisi social kemasyarakatan yang buruk,..sistem perekonomian yang carut marut dan krisis moral yang terjadi merupakan imbas dari ketidaktawazunan antara agama dan ilmu......
Bahkan kebodohanpun juga ada hubungannya dengan ketidakseimbangan ini. Karena dalam agama Islam telah diperintahkan untuk menuntut ilmu mengingat dari pentingnya ilmu itu sendiri. Dan ilmu jika dirasa-rasa tanpa agama pun juga rasanya gersang.....

Mengapa begitu mudah saya mengatakan demikian karena sejarah pernah membuktikan hal tersebut......
Rasulullah SAW pernah bersabda “uthlubul ‘ilma walau bissiin” yang artinya “carilah ilmu walau sampai ke negeri Cina” dan “uthlubul ‘ilma minal mahdi ilal lahdi” yang artinya “carilah ilmu sejak dari buaian hingga kuburan (liang lahat)"....
Mengapa Negara Cina...??
Karena saat itu peradaban yang paling maju adalah Negara Cina....
Selain itu orang Cina dikenal ulet dalam segala bidang dan juga hadits ini mengindikasikan bahwa kita tidak mempunyai batasan wilayah dalam mencari ilmu......
Mengapa dari buaian hingga kuburan....??
Hal ini menunjukkan bahwa kewajiban menuntut ilmu itu tanpa batas usia.....
Semua orang berhak menuntut ilmu baik itu tua, muda, atau masih kecil sekalipun....begitu banyak ayat maupun hadits yang menjelaskan tentang keutamaan dan kewajiban mencari ilmu dalam Islam....

Berangkat dari seruan Rasulullah SAW tersebut, ilmu pengetahuan menjadi sasaran umat Muslim dalam media2 pembelajaran dan menjadikan peradaban Islam di zaman abad pertengahan benar-benar menggetarkan dunia. Saat itu dapat dilihat dan dinikmati dalam sejarah bagaimana Islam mendominasi aliran-aliran laju ilmu pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu. Ulama-ulama atau yang sekarang lebih terkenal dengan sebutan ilmuwan dulunya didominasi oleh orang Islam. Gabungan antara kegigihan, semangat, pantang menyerah dan kepatuhan terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya menjadi satu dalam semangat untuk menciptakan sebuah peradaban dalam dunia ilmu. Peradaban inilah yang pada zaman abad pertengahan menjadi sebuah peradaban tinggi yang bahkan tak satupun peradaban baru yang mampu menyainginya. Peradaban inilah yang pada akhirnya member jalan bagi Renaissance dan Revolusi Ilmiah.

Ketika Islam lahir,.....Islam telah membuat satu lompatan besar dalam dunia sains......
Kota-kota seperti Baghdad, Damaskus, Spanyol, Kairo dan Cordova merupakan pusat peradaban. Di kota-kota inilah ilmuwan Muslim membuat kemajuan luar biasa dalam diterapkannya ilmu pengetahuan serta macam-macam teorinya. Pertukaran ide menuju Revolusi Ilmiah benar-benar terjadi di sana, contohnya di Spanyol. Bersamaan dengan itu, Eropa justru mengalami masa-masa gelap di mana tidak ada infrastruktur atau pemerintah pusat. Namun pihak Gereja (yang pada saat itu merupakan institusi terkuat di Eropa) berhasil meyakinkan masyarakat Eropa bahwa kaum Muslimin merupakan kaum level rendah secara kultural dibandingkan mereka sehingga masyarakat Eropa berfikir bahwa kemajuan Sains di Spanyol bukanlah merupakan temuan yang penting. Karena pemikiran seperti inilah Eropa tidak sedikitpun dapat mengambil manfaat dari peradaban Islam di Spanyol sebelum abad ke 11. Berbeda dengan Cina yang telah mampu melihat perkembangan peradaban yang ada di wilayah pusat peradaban kaum Muslim. Sehingga saat itu Cina mengalami kemajuan pula bersama-sama dengan Spanyol.

Cordova yang merupakan ibukota Muslim Spanyol dalam waktu singkat telah menjadi pusat semua cahaya dan pembelajaran di seluruh wilayah Eropa. Sarjana dan Mahasiswa dari berbagai belahan dunia maupun Eropa sendiri datang ke Cordova untuk belajar. Kontras dalam aktivitas intelektual ini ditunjukkan terbalik dengan satu contoh: “Pada abad ke kesembilan, perpustakaan biara St Gall adalah perpustakaan yang terbesar di Eropa. Perpustakaan ini membanggakan 36 jilid. Pada saat bersamaan, Cordova berisi lebih dari 500.000 jilid.”

Kemudian gagasan tentang kampus merupakan konsep yang dipinjam dari umat Islam. Perguruan tinggi pertama muncul di dunia Islam di akhir 600-an dan awal 700-an. Di Eropa, beberapa perguruan tinggi yang paling awal adalah Universitas Paris dan Oxford. Mereka didirikan di abad ketiga belas. Sistem pendanaan dan sistem perguruan tinggi inipun mirip dengan sistem yang ada di perguruan tinggi Islam. Tidak hanya itu, organisasi internal perguruan tinggi Eropa inipun sangat mirip dengan orang Islam. Misalnya ide Graduate (Sahib) dan Sarjana (Mutafaqqih) merupakan turunan langsung dari istilah Islam.

Dalam bidang Matematika, angka nol (0) dan sistem desimal diperkenalkan ke Eropa yang menjadi dasar bagi Revolusi Ilmiah. Angka-angka Arab pun juga ditransfer ke Eropa. Hal ini membuat tugas-tugas matematika menjadi lebih mudah. Masalah-masalah yang dapat berhari-hari diselesaikan sekarang dapat bisa dipecahkan dalam waktu beberapa menit. Karya-karya Al Khawarizmi (Alghorismus) diterjemahkan dalam bahasa latin. Alghorismus, dari siapa istilah Algoritma diturunkan, menulis Sindhind, kumpulan tabel astronomi. Dia juga meletakkan dasar untuk aljabar dan menemukan metode untuk menangani masalah-masalah matematika yang kompleks seperti akar kuadrat dan kompleks pecahan. Dia melakukan berbagai eksperimen, mengukur tinggi atmosfer bumi dan menemukan prinsip lensa pembesar. Banyak dari buku-bukunya yang telah diterjamahkan ke dalam bahasa-bahasa Eropa.Trigonometri bekerja dengan Alkirmani Toledo diterjemahkan ke dalam bahasa Latin (dari mana kita mendapatkan fungsi sinus dan kosinus) bersama dengan pengetahuan Yunani Geometri oleh Euclid.

Seiring dengan metematika, pengetahuan lain di bidang ilmu fisika juga ditransfer. Kontribusi sains Islam kini sedang diterjemahkan dengan cepat dan ditransfer dari Spanyol ke seluruh Eropa. Ibnu Hairham yang mempunyai karya Optics, dimana ia berhubungan dengan 50 pertanyaan yang diajukan Optical Cendikiawan Muslim oleh kaum Frank, diterjemahkan secara luas. Kaum Muslimin jugalah yang menemukan prinsip Pendulum, yang digunakan untuk mengukur waktu. Banyak dari prinsip-prinsip Isaac Newton berasal dari kontribusi mantan ilmuwan Islam....

Dalam bidang kimia sejumlah karya-karya Islam juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin.....
Salah satu bidang studi di daerah ini adalah alkimia.....
Kaum muslim dengan mengeksplorasi berbagai elemen mampu mengembangkan dengan baik materi dan teori kimia. Jabir ibn-Hayyan (Gebber) adalah kimiawan terkemuka di dunia muslim. Beberapa sarjana kimia mengatakan bahwa pengenalan metode ilmiah adalah berasal darinya. Sejumlah besar istilah yang digunakan dalam kimia seperti alcohol, alkali, alembic dan lain sebagainya merupakan turunan dari Bahasa Arab.

Kedokteran juga merupakan salah satu ilmu yang dieksplorasi dari umat Islam.....
Biasanya setiap kota besar memiliki rumah sakit. Rumah sakit di Kairo mempunyai lebih dari 8.000 tempat tidur dengan bangsal terpisah antara penyakit disentri, deman, sakit mata, ruang bedah dan lainnya. Al-Rhazes adalah salah satu dokter yang paling terkenal dan beliau adalah penulis Sejarah Islam. Dia menemukan asal usul penyakit cacar dan menunjukkan bahwa seseorang hanya mendapatkan penyakit tersebut sekali dalam seumur hidupnya. Beliau juga yang menemukann bagaimana terbentuknya sistem kekebalan tubuh dan bagaimana cara kerjanya. Dokter-dokter Muslim jugalah yang pertama kali menyadari sifat-sifat penyakit menular. Namun seperti karya yang lainnya juga, karya di bidang kedokteran ini juga ditransfer ke dalam Bahasa Latin.

Semua pengetahuan ini ditransfer dari Muslim ke Eropa sebagai bahan baku Revolusi Ilmiah dan Renaissance. Walaupun demikian, tetap diakui dunia bahwa Kaum Muslim tidak hanya lulus pada karya-karya klasik Yunani namun juga telah berhasil memperkenalkan teori-teori baru kepada dunia ketika Renaissance terjadi. Jadi, meskipun banyak kontribusi Islam pergi tidak diakui (hilang ditelan Renaissance) namun mereka tetap memainkan peran integral dalam transformasi Eropa.

Menilik fakta sejarah yang sedemikian hebat tentang pengaruh Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan lantas memunculkan sebersit pikiran tersendiri dalam benak kita.....
Mengapa kejayaan tersebut tidak dapat diulangi sekali lagi di zaman sekarang ini....???
Saya pernah membaca dalam sebuah situs sensus yang mengatakan bahwa dalam seratus tahun, ada 100 orang non Muslim mendapatkan penghargaan Nobel namun hanya 1 saja orang muslim yang mendapat nobel.(kalau tidak salah aliran Islam sesat apa gitu..??)

Kalimat di atas ironis sekali ketika kita melihat sejarah bahwa zaman abad pertengahan lalu kaum Musliminlah yang memegang ilmu pengetahuan.......
Jawabannya adalah bukan terletak pada Islamnya yang bermasalah namun lebih ke oknum-oknum Islamnya....
Saat umat Islam kualitas agamanya bagus maka sains pun maju dan ketika kualitas agama umat Islam turun maka kualitas sainsnya pun turun.....
Islam merupakan agama yang tinggi. Ia selalu tinggi dan ajarannya sangat sempurna dan bisa ditawazunkan dengan segala hal, baik dari segi ukhrawi (keakhiratan) maupun aspek duniawi (keduniaan) yang termasuk di dalamnya ada sains. Di sini letak permasalahannya adalah kualitas dari segi agama umat Islam yang turun sehingga implementasi dalam dunia ilmu juga sedikit....

Dari semua pemaparan yang telah berusaha dijelaskan, ada beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan dalam perbaikan menuju peradaban Islam ke depan dan perbaikan kualitas umat secara integral yang pada akhirnya nanti akan kembali mengimbas pada dunia sains.

Yang pertama dan yang paling utama adalah perbaikan kehidupan. Untuk starting point yang paling bagus untuk memulai perbaikan kehidupan adalah Sholat. Mengapa harus sholat?? Karena fungsi sholat adalah mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dari ayat ini dapat ditarik satu benang merah bahwa esensi sholat adalah membawa ketaatan-ketaatan dalam sholat keluar sholat. Dalam sholat, orang diajari untuk khusyu’ dan khudhu’ yaitu suatu konsentrasi penuh ketaatan dan ketundukan yang terimplementasikan dalam ketertiban menjalankan sholat dan ketakutan seorang hamba karena hendak bertemu dengan penguasanya. Kita juga diajari bagaimana ketaatan terhadap pemimpin dan juga ketenangan penuh ketundukan dalam menghadap Rabb selaku Tuhan semesta alam maupun pemecah suatu masalah. Praktek sholat ini seperti semacam terapi ruhiyah tersendiri yang akan membawa pengaruh dalam perbaikan akhlak dan budi.

Yang kedua yaitu memperbaiki keyakinan. Keyakinan akan agama kita, keyakinan untuk menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah dan Rasul-Nya. Dari sini akan berimbas ke perbaikan moral dimana umat Islam lebih bisa memaknai dan mengamalkan seluruh perintah Allah dan rasul-Nya tek terkecuali anjuran untuk menuntut ilmu tanpa batasan wilayah dan waktu.

Yang ketiga yaitu mentawazunkan antara niat, keyakinan, terapi sholat dan ghirah untuk selalu mencari kebenaran dalam tiap aspek kehidupan mulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Tidak perlu semangat yang menggebu-gebu, yang penting ghirah untuk ber-Islam itu selalu ada dan konstan atau paling tidak naik sedikit demi sedikit. Praktek tawazun mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat inilah yang nantinya akan membentuk suatu masyarakat yang madani.

Ketiga langkah di atas merupakan pembangunan karakter yang dilakukan oleh Rasulullah dalam membangun civil society TERBAIK sepanjang sejarah yang tercatat hanya kurang lebih 23 tahun lamanya pada saat itu.....
Lantas hal yang dapat kita lakukan untuk memperoleh kembali kejayaan dan peradaban yang pernah hilang di kala Renaissance dengan dua cara menurut saya. Yang pertama harus mulai dari diri kita. Dengan tiga pembangunan karakter diri di atas memungkinkan kita menjadi khoiru ummat versi dua setelah zaman Rasulullah, sahabat dan generasi sesudahnya. Yang kedua mungkin adalah dengan jalan terus menerus melakukan dakwah kepada orang-orang non Islam apalagi yang memiliki kredibilitas di bidang ilmu pengetahuan maupun sains. Maka ketika dia beiman dan masuk Islam, asset maupun otak mereka akan tercatat sebagai asset orang Islam atau asset Islam.

Langkah-langkah tersebut terangkum jadi satu dalam pembangunan masyarakat berperadaban tinggi kembali.... Diharapkan demikian karena di sini yang dipakai adalah sistem didik yang pernah dilakukan oleh Rasulullah dengan berpegang pada Al Qur’an dan As Sunnah.... Selain itu juga praktek mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat juga harus dilakukan. Namun tak dapat dipungkirin juga, kesadaran dari masing-masing individu Islamlah yang paling penting diharapkan ada di sini.....
Terakhir hanya ada satu pertanyaan, Kaum Muslimin tinggal memilih mau melanjutkan jalan menuju kemenangan dan Peradaban Islam atau berbelok ke jalan lain. Jawabannya hanya ada pada diri kita masing-masing.......
BOTELHEM
BOTELHEM
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2632
Location : -Dunia Maya-
Humor : Jesus vs ALLAH..mana yg menang..??
Reputation : 8
Points : 7798
Registration date : 2010-10-09

http://laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA Empty Re: Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA

Post by hamba tuhan Sat 30 Apr 2011, 10:43 pm

postingan bagus bro utk nasehat dan peringatan..... muslim indonesia udah dihinggapi penyakit hubbuddunya...... Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA 706181 Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA 706181
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15883
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA Empty Re: Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA

Post by hamba tuhan Sat 30 Apr 2011, 10:48 pm

Lepaskan Diri dari Hubbud Dunya

"Akan datang masa di mana kamu diperebutkan oleh bangsa-bangsa lain sebagaimana orang-orang berebut melahap isi mangkuk." Para sahabat bertanya, "Apakah saat itu jumlah kami sedikit ya Rasulallah?" Rasulullah bersabda, "Tidak, bahkan saat itu jumlahmu sangat banyak, tetapi seperti buih di lautan karena kamu tertimpa penyakit 'wahn'." Sahabat bertanya, "Apakah penyakit 'wahn' itu ya Rasulallah?" Beliau menjawab, "Penyakit 'wahn' itu adalah terlalu cinta dunia dan takut mati."

RASULULLAH yang mulia adalah contoh seorang pemimpin yang sangat dicintai umatnya; seorang suami yang menjadi kebanggaan keluarganya; pengusaha yang dititipi dunia tapi tak diperbudak oleh dunia karena beliau adalah orang yang sangat terpelihara hatinya dari silaunya dunia. Tidak ada cinta terhadap dunia kecuali cinta terhadap Allah. Kalaupun ada cinta pada dunia, hakikatnya itu adalah cinta karena Allah. Inilah salah satu rahasia sukses Rasulullah.

Apa yang dimaksud dengan dunia? Firman-Nya, "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan... Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Q.S. Al-Hadiid [57]:20)
Dunia adalah segala sesuatu yang membuat kita lalai kepada Allah. Misalnya, salat, saum atau sedekah, tetap dikatakan urusan dunia jika niatnya ingin dipuji makhluk hingga hati lalai terhadap Allah.

Sebaliknya, orang yang sibuk siang malam mencari uang untuk didistribusikan kepada yang memerlukan atau untuk kemaslahatan umat -- bukan untuk kepentingan pribadi -- bukan untuk kepentingan pribadi terhadap Allah, walau aktivitasnya seolah duniawi. Artinya, segala sesuatu yang membuat kita taat kepada Allah, maka hal itu bukanlah urusan dunia.

Bagaimana ciri orang yang cinta dunia? Jika seseorang mencintai sesuatu, maka dia akan diperbudak oleh apa yang dicintainya. Jika orang sudah cinta dunia, maka akan datang berbagai penyakit hati. Ada yang menjadi sombong, dengki, serakah atau capek memikirkan yang tak ada. Makin cinta pada dunia, makin serakah. Bahkan, bisa berbuat keji untuk mendapatkan dunia yang diinginkannya. Pikirannya selalu dunia, pontang-panting siang malam mengejar dunia untuk kepentingan dirinya.

Ciri lainnya adalah takut kehilangan. Seperti orang yang bersandar ke kursi, maka akan takut sandarannya diambil. Orang yang bersandar ke pangkat atau kedudukan, maka ia akan takut pangkat atau kedudukannya diambil. Oleh sebab itu, pencinta dunia itu tidak pernah merasa bahagia.

Rasulullah yang mulia, walau dunia lekat dan mudah baginya, tetapi semua itu tidak pernah sampai mencuri hatinya. Misalnya, saat pakaian dan kuda terbaiknya ada yang meminta, beliau memberikannya dengan ringan. Beliau juga pernah menyedekahkan kambing satu lembah. Inilah yang membuat beliau tak pernah terpikir untuk berbuat aniaya.

Semua yang ada di langit dan di bumi titipan Allah semata. Kita tidak mempunyai apa-apa. Hidup di dunia hanya mampir sebentar saja. Terlahir sebagai bayi, membesar sebentar, semakin tua, dan akhirnya mati. Kemudian terlahir manusia berikutnya, begitu seterusnya.

Bagi orang-orang yang telah sampai pada keyakinan bahwa semuanya titipan Allah dan total milik-Nya, ia tidak akan pernah sombong, minder, iri ataupun dengki. Sebaliknya, ia akan selalu siap titipannya diambil oleh Pemiliknya, karena segala sesuatu dalam kehidupan dunia ini tidak ada artinya. Harta, gelar, pangkat, jabatan, dan popularitas tidak akan ada artinya jika tidak digunakan di jalan Allah. Hal yang berarti dalam hidup ini hanyalah amal-amal kita. Oleh sebab itu, jangan pernah keberadaan atau tiadanya "dunia" ini meracuni hati kita. Jika memiliki harta dunia, jangan sampai sombong, dan jika tidak adanya pun, tidak perlu minder.

Kita harus meyakini bahwa siapa pun yang tidak pernah berusaha melepaskan dirinya dari kecintaan terhadap dunia, maka akan sengsara hidupnya. Mengapa? Sumber segala fitnah dan kesalahan adalah ketika seseorang begitu mencintai dunia.

Semoga Allah mengaruniakan pada kita nikmatnya hidup yang tak terbelenggu oleh dunia. Wallahu a'lam.
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15883
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA Empty Re: Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA

Post by agus Wed 04 May 2011, 12:45 pm

Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA 706181
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14644
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA Empty Re: Penyeimbangan antara AKAL, NURANI, & AGAMA

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum