anak gendruwo

Suatu hari, di desa Semar geger bukan buatan. pasalnya, telah beredar kabar ada seorang perawan yang hamil tanpa nikah. lantas apa yang aneh?? dengan rasa penasaran, semar mencari tahu dengan bertanya pada kawannya yang kebetulan pulang dari tkp.

"ada apa rame-rame itu?"
"yah biasa, anak muda. belom nikah udah jadi duluan." jawab kawannya.
"sampe serame itu?" tanya semar meneruskan.
"masalahnya, yang laki berani sumpah ndak pernah ngapa-ngapain ceweknya. begitu pula ceweknya, sumpah belum pernah di apa-apain sama cowoknya, atau cowok-cowok lain" jelasnya.
"lho.. kok bisa?"
"buktinya itu.."

semar terdiam. keningnya berkerut. tiba-tiba dia beranjak pulang, tanpa pamit.
kawannya cuman bengong, ndak tahu maksudnya apa.

sesampainya di rumah, diambilnya kapak.
"dasar jahil. sudah dibilangin masih saja nekat", omelnya dengan wajah merah padam.

dengan geram dia berjalan cepat menuju pinggiran desa. tanpa ba bi bu be bo ditebangnya sebatang pohon asem besar, yang katanya angker itu...

Bro,,, ini ceritanya udah selesaikah???
kan gendruwonya blm ngaku.....
kasihan jgn difitnah.... harusnya ditanya kan pada gendruwonya dulu....

mistik6666 wrote:Suatu hari, di desa Semar geger bukan buatan. pasalnya, telah beredar kabar ada seorang perawan yang hamil tanpa nikah. lantas apa yang aneh?? dengan rasa penasaran, semar mencari tahu dengan bertanya pada kawannya yang kebetulan pulang dari tkp.

"ada apa rame-rame itu?"
"yah biasa, anak muda. belom nikah udah jadi duluan." jawab kawannya.
"sampe serame itu?" tanya semar meneruskan.
"masalahnya, yang laki berani sumpah ndak pernah ngapa-ngapain ceweknya. begitu pula ceweknya, sumpah belum pernah di apa-apain sama cowoknya, atau cowok-cowok lain" jelasnya.
"lho.. kok bisa?"
"buktinya itu.."

semar terdiam. keningnya berkerut. tiba-tiba dia beranjak pulang, tanpa pamit.
kawannya cuman bengong, ndak tahu maksudnya apa.

sesampainya di rumah, diambilnya kapak.
"dasar jahil. sudah dibilangin masih saja nekat", omelnya dengan wajah merah padam.

dengan geram dia berjalan cepat menuju pinggiran desa. tanpa ba bi bu be bo ditebangnya sebatang pohon asem besar, yang katanya angker itu...

menurut bung baba, manusia itu bisa memiliki kesaktian tuhan. dalam islam, tokoh semar versi saya itu, mungkin mirip-,irip dengan abunawas: lurus tapi kocak.

semar itu, meski hanya manusia biasa, tapi diberi karunia untuk bisa merasakan dan melihat hal-hal gaib.
ceritanya begitu..

kasihan pohon yg ditebang..lebih baik tes DNA saja...hehehe