AWLOH TAK BECUS NGURUS JUDUL2 WAHYUNYA

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

mang odoy wrote:@musicman

HAMRAN AMRIE

mungkin ini juga....soalnya nyambung ke sini....

http://akalbudiislam.blogspot.com/

atow..

DULADI BADOWI = HAMRAN AMRIE...??

biarin aja dia ngoceh....keprett miriiiingggggg...... :D

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

echofon wrote:

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

lah memangnya setiap pemeluk islam yang bisa berbahasa arab begitu bodohnya ampe ga ngerti nama nama surat dan mau meluk islam?
lagian emangnya tuhan bakal tambah kuat kuasanya kalo dinyanyiin tiap minggu? biarlah segala yang bernafas memuji tuhan! Haleluya! gitu?

Piss wrote:

echofon wrote:

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

lah memangnya setiap pemeluk islam yang bisa berbahasa arab begitu bodohnya ampe ga ngerti nama nama surat dan mau meluk islam?
lagian emangnya tuhan bakal tambah kuat kuasanya kalo dinyanyiin tiap minggu? biarlah segala yang bernafas memuji tuhan! Haleluya! gitu?

salam bro,

setahu saya sih banyak pemeluk islam yang ga paham bener bahasa arab, apalagi yang islam karena orangtuanya islam (keturunan). Temen saya banyak nih..

Tuhan sih ga bakalan tambah kuat, karena Dia udah Maha Kuasa. Nyanyian itu ungkapan rasa syukur, terima kasih padaNya untuk segala berkatNya, juga puji-pujian. Bukannya semua agama memuji dan menyembah Tuhan yang diyakini dengan caranya masing-masing?

Salam

agus wrote:Pake jingkrak-jingkrak gak bro ?

echofon wrote:

agus wrote:Pake jingkrak-jingkrak gak bro ?

pakee lah
ada yang tepuk - tepuk tangan lagi, kaya Dora The Explorer aja

agus wrote:

echofon wrote:

agus wrote:Pake jingkrak-jingkrak gak bro ?

pakee lah
ada yang tepuk - tepuk tangan lagi, kaya Dora The Explorer aja

Oh gitu, ok deh bisa guwe bayangkan koq bro, pasti kayak gini ya ?

echofon wrote:

agus wrote:

echofon wrote:

agus wrote:Pake jingkrak-jingkrak gak bro ?

pakee lah
ada yang tepuk - tepuk tangan lagi, kaya Dora The Explorer aja

Oh gitu, ok deh bisa guwe bayangkan koq bro, pasti kayak gini ya ?

ahaha persis2
emoticonnya mantep!

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah memangnya setiap pemeluk islam yang bisa berbahasa arab begitu bodohnya ampe ga ngerti nama nama surat dan mau meluk islam?
lagian emangnya tuhan bakal tambah kuat kuasanya kalo dinyanyiin tiap minggu? biarlah segala yang bernafas memuji tuhan! Haleluya! gitu?

Piss wrote:
salam bro,

setahu saya sih banyak pemeluk islam yang ga paham bener bahasa arab, apalagi yang islam karena orangtuanya islam (keturunan). Temen saya banyak nih..

Tuhan sih ga bakalan tambah kuat, karena Dia udah Maha Kuasa. Nyanyian itu ungkapan rasa syukur, terima kasih padaNya untuk segala berkatNya, juga puji-pujian. Bukannya semua agama memuji dan menyembah Tuhan yang diyakini dengan caranya masing-masing?

Salam

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah tu tau kalo semua agama memuji dan menyembah tuhan dengan caranya masing"
kenapa cara agama islam masih diperdebatkan kalo gitu
emangnya cuma lo doang yang ga seneng denger nama ayat quran?
lu pikir gua ga muak denger tetangga depan rumah gua nyanyi rame - rame di teras kaya orang tolol sambil ada yang bawa gitar tiap minggu malem?

Yhowshua wrote:

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah memangnya setiap pemeluk islam yang bisa berbahasa arab begitu bodohnya ampe ga ngerti nama nama surat dan mau meluk islam?
lagian emangnya tuhan bakal tambah kuat kuasanya kalo dinyanyiin tiap minggu? biarlah segala yang bernafas memuji tuhan! Haleluya! gitu?

Piss wrote:
salam bro,

setahu saya sih banyak pemeluk islam yang ga paham bener bahasa arab, apalagi yang islam karena orangtuanya islam (keturunan). Temen saya banyak nih..

Tuhan sih ga bakalan tambah kuat, karena Dia udah Maha Kuasa. Nyanyian itu ungkapan rasa syukur, terima kasih padaNya untuk segala berkatNya, juga puji-pujian. Bukannya semua agama memuji dan menyembah Tuhan yang diyakini dengan caranya masing-masing?

Salam

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah tu tau kalo semua agama memuji dan menyembah tuhan dengan caranya masing"
kenapa cara agama islam masih diperdebatkan kalo gitu
emangnya cuma lo doang yang ga seneng denger nama ayat quran?
lu pikir gua ga muak denger tetangga depan rumah gua nyanyi rame - rame di teras kaya orang tolol sambil ada yang bawa gitar tiap minggu malem?

judul thread ini kayaknya perlu di koreksi dech , kenapa ?
ya iya laaah . . . . karena auloh wts sesembahannya para islamer penyembah batu itu sebenarnya tidak pernah ada , auloh wts hanyalah bualan karangan momet saw kaw atas berhalanya si batu hitam , makanya judul - judul koran juga amburadul gak karuan .
judulnya saja amburadul , apalagi isinya , masak tuhan bersumpah demi tuhan yang lain lagi ? tuhan macam apa tuh , bisa di tantangin sumpah pocong tuh si auloh wts !!!

Yhowshua wrote:

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah memangnya setiap pemeluk islam yang bisa berbahasa arab begitu bodohnya ampe ga ngerti nama nama surat dan mau meluk islam?
lagian emangnya tuhan bakal tambah kuat kuasanya kalo dinyanyiin tiap minggu? biarlah segala yang bernafas memuji tuhan! Haleluya! gitu?

Piss wrote:
salam bro,

setahu saya sih banyak pemeluk islam yang ga paham bener bahasa arab, apalagi yang islam karena orangtuanya islam (keturunan). Temen saya banyak nih..

Tuhan sih ga bakalan tambah kuat, karena Dia udah Maha Kuasa. Nyanyian itu ungkapan rasa syukur, terima kasih padaNya untuk segala berkatNya, juga puji-pujian. Bukannya semua agama memuji dan menyembah Tuhan yang diyakini dengan caranya masing-masing?

Salam

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah tu tau kalo semua agama memuji dan menyembah tuhan dengan caranya masing"
kenapa cara agama islam masih diperdebatkan kalo gitu
emangnya cuma lo doang yang ga seneng denger nama ayat quran?
lu pikir gua ga muak denger tetangga depan rumah gua nyanyi rame - rame di teras kaya orang tolol sambil ada yang bawa gitar tiap minggu malem?

judul thread ini kayaknya perlu di koreksi dech , kenapa ?
ya iya laaah . . . . karena auloh wts sesembahannya para islamer penyembah batu itu sebenarnya tidak pernah ada , auloh wts hanyalah bualan karangan momet saw kaw atas berhalanya si batu hitam , makanya judul - judul koran juga amburadul gak karuan .
judulnya saja amburadul , apalagi isinya , masak tuhan bersumpah demi tuhan yang lain lagi ? tuhan macam apa tuh , bisa di tantangin sumpah pocong tuh si auloh wts !!!

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
dateng lagi atu minta dikasih
emangnya Markus, Barnabas, King James bagus apa?
udah tuhan ga jelas (udah becus nganalogiin 1+1+1=1 blom? ape 1/3+1/3+1/3=1?)
pake revisi - revisilah
ngakunya yang bikin tuhan tapi ada yang dilarang injilnya.
jenisnya bejibun atu buku ama yang laen isinya bertentangan.
lah tuhannya yang dari yerusalem kalah pamor ama yang dari vatikan

Yhowshua wrote:

Yhowshua wrote:

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah memangnya setiap pemeluk islam yang bisa berbahasa arab begitu bodohnya ampe ga ngerti nama nama surat dan mau meluk islam?
lagian emangnya tuhan bakal tambah kuat kuasanya kalo dinyanyiin tiap minggu? biarlah segala yang bernafas memuji tuhan! Haleluya! gitu?

Piss wrote:
salam bro,

setahu saya sih banyak pemeluk islam yang ga paham bener bahasa arab, apalagi yang islam karena orangtuanya islam (keturunan). Temen saya banyak nih..

Tuhan sih ga bakalan tambah kuat, karena Dia udah Maha Kuasa. Nyanyian itu ungkapan rasa syukur, terima kasih padaNya untuk segala berkatNya, juga puji-pujian. Bukannya semua agama memuji dan menyembah Tuhan yang diyakini dengan caranya masing-masing?

Salam

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah tu tau kalo semua agama memuji dan menyembah tuhan dengan caranya masing"
kenapa cara agama islam masih diperdebatkan kalo gitu
emangnya cuma lo doang yang ga seneng denger nama ayat quran?
lu pikir gua ga muak denger tetangga depan rumah gua nyanyi rame - rame di teras kaya orang tolol sambil ada yang bawa gitar tiap minggu malem?

judul thread ini kayaknya perlu di koreksi dech , kenapa ?
ya iya laaah . . . . karena auloh wts sesembahannya para islamer penyembah batu itu sebenarnya tidak pernah ada , auloh wts hanyalah bualan karangan momet saw kaw atas berhalanya si batu hitam , makanya judul - judul koran juga amburadul gak karuan .
judulnya saja amburadul , apalagi isinya , masak tuhan bersumpah demi tuhan yang lain lagi ? tuhan macam apa tuh , bisa di tantangin sumpah pocong tuh si auloh wts !!!

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
dateng lagi atu minta dikasih
emangnya Markus, Barnabas, King James bagus apa?
udah tuhan ga jelas (udah becus nganalogiin 1+1+1=1 blom? ape 1/3+1/3+1/3=1?)
pake revisi - revisilah
ngakunya yang bikin tuhan tapi ada yang dilarang injilnya.
jenisnya bejibun atu buku ama yang laen isinya bertentangan.
lah tuhannya yang dari yerusalem kalah pamor ama yang dari vatikan

ciieeeehhhh . . . . echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besar datang ngebelain dan menolong auloh wts . . . xixixixixxi. . . . auloh wts lagi sumpah pocong tuh di saksikan syaitan dan jin islam !!!!
XIXIXIXIXXIXIXIXI. . . . .

echofon wrote:lu pikir gua ga muak denger tetangga depan rumah gua nyanyi rame - rame di teras kaya orang tolol sambil ada yang bawa gitar tiap minggu malem?

Tom Jerry wrote:

echofon wrote:lu pikir gua ga muak denger tetangga depan rumah gua nyanyi rame - rame di teras kaya orang tolol sambil ada yang bawa gitar tiap minggu malem?

kalo kamu merasa terganggu, tegor saja langsung... gpp kok? kamu ngak bakalan diserang...!!! sebenarnya memuji Tuhan ngak musti pake gitar, bersuara keras, dan jingkrak2....
nyanyi rohani sendirian ngak kedengaran tetangga itu udah memuji Tuhan...

sekarang mengapa mesjid mengumandangkan azan dengan suara keras pake loudspeaker buatan kafir...???

pengalaman buruk saya dengan islam... tuh waktu saya masih tinggal sama ortu, kebetulan kami keluarga sederhana... rumah kami di dalam gang.... di depan kamar saya di belakang rumah ada halaman kecil lalu baru ada tembok sebagai pembatas dengan gang...
cuma tembok itu agak rendah sehingga ortu saya memasang seng untuk mempertinggi tembok tersebut... nah di bulan puasa pada saat jam2 sahur, lewat segerombol anak2 yg memukul-mukul kayu dan berteriak, "Sahur... Sahur...!!!" nah karena mereka tau bahwa mereka melewati rumah nonmuslim, anak2 itu dengan sengaja memukul dengan sekeras2nya seng yang menutupi tembok rumah kami sehingga suara seng yang keras mengganggu waktu tidur kami...
Dari situ saya mulai merasa islam adalah agama yang menjengkelkan... nyusahin orang... mengganggu ketentraman dan ketertiban... .... ...

well gimana menurutmu...???

Tom Jerry wrote:

echofon wrote:lu pikir gua ga muak denger tetangga depan rumah gua nyanyi rame - rame di teras kaya orang tolol sambil ada yang bawa gitar tiap minggu malem?

kalo kamu merasa terganggu, tegor saja langsung... gpp kok? kamu ngak bakalan diserang...!!! sebenarnya memuji Tuhan ngak musti pake gitar, bersuara keras, dan jingkrak2....
nyanyi rohani sendirian ngak kedengaran tetangga itu udah memuji Tuhan...

sekarang mengapa mesjid mengumandangkan azan dengan suara keras pake loudspeaker buatan kafir...???

pengalaman buruk saya dengan islam... tuh waktu saya masih tinggal sama ortu, kebetulan kami keluarga sederhana... rumah kami di dalam gang.... di depan kamar saya di belakang rumah ada halaman kecil lalu baru ada tembok sebagai pembatas dengan gang...
cuma tembok itu agak rendah sehingga ortu saya memasang seng untuk mempertinggi tembok tersebut... nah di bulan puasa pada saat jam2 sahur, lewat segerombol anak2 yg memukul-mukul kayu dan berteriak, "Sahur... Sahur...!!!" nah karena mereka tau bahwa mereka melewati rumah nonmuslim, anak2 itu dengan sengaja memukul dengan sekeras2nya seng yang menutupi tembok rumah kami sehingga suara seng yang keras mengganggu waktu tidur kami...
Dari situ saya mulai merasa islam adalah agama yang menjengkelkan... nyusahin orang... mengganggu ketentraman dan ketertiban... .... ...

well gimana menurutmu...???

echofon wrote:

Piss wrote:

echofon wrote:

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

lah memangnya setiap pemeluk islam yang bisa berbahasa arab begitu bodohnya ampe ga ngerti nama nama surat dan mau meluk islam?
lagian emangnya tuhan bakal tambah kuat kuasanya kalo dinyanyiin tiap minggu? biarlah segala yang bernafas memuji tuhan! Haleluya! gitu?

salam bro,

setahu saya sih banyak pemeluk islam yang ga paham bener bahasa arab, apalagi yang islam karena orangtuanya islam (keturunan). Temen saya banyak nih..

Tuhan sih ga bakalan tambah kuat, karena Dia udah Maha Kuasa. Nyanyian itu ungkapan rasa syukur, terima kasih padaNya untuk segala berkatNya, juga puji-pujian. Bukannya semua agama memuji dan menyembah Tuhan yang diyakini dengan caranya masing-masing?

Salam

lah tu tau kalo semua agama memuji dan menyembah tuhan dengan caranya masing"
kenapa cara agama islam masih diperdebatkan kalo gitu
emangnya cuma lo doang yang ga seneng denger nama ayat quran?
lu pikir gua ga muak denger tetangga depan rumah gua nyanyi rame - rame di teras kaya orang tolol sambil ada yang bawa gitar tiap minggu malem?

echofon wrote:

Yhowshua wrote:

Yhowshua wrote:

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah memangnya setiap pemeluk islam yang bisa berbahasa arab begitu bodohnya ampe ga ngerti nama nama surat dan mau meluk islam?
lagian emangnya tuhan bakal tambah kuat kuasanya kalo dinyanyiin tiap minggu? biarlah segala yang bernafas memuji tuhan! Haleluya! gitu?

Piss wrote:
salam bro,

setahu saya sih banyak pemeluk islam yang ga paham bener bahasa arab, apalagi yang islam karena orangtuanya islam (keturunan). Temen saya banyak nih..

Tuhan sih ga bakalan tambah kuat, karena Dia udah Maha Kuasa. Nyanyian itu ungkapan rasa syukur, terima kasih padaNya untuk segala berkatNya, juga puji-pujian. Bukannya semua agama memuji dan menyembah Tuhan yang diyakini dengan caranya masing-masing?

Salam

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah tu tau kalo semua agama memuji dan menyembah tuhan dengan caranya masing"
kenapa cara agama islam masih diperdebatkan kalo gitu
emangnya cuma lo doang yang ga seneng denger nama ayat quran?
lu pikir gua ga muak denger tetangga depan rumah gua nyanyi rame - rame di teras kaya orang tolol sambil ada yang bawa gitar tiap minggu malem?

judul thread ini kayaknya perlu di koreksi dech , kenapa ?
ya iya laaah . . . . karena auloh wts sesembahannya para islamer penyembah batu itu sebenarnya tidak pernah ada , auloh wts hanyalah bualan karangan momet saw kaw atas berhalanya si batu hitam , makanya judul - judul koran juga amburadul gak karuan .
judulnya saja amburadul , apalagi isinya , masak tuhan bersumpah demi tuhan yang lain lagi ? tuhan macam apa tuh , bisa di tantangin sumpah pocong tuh si auloh wts !!!

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
dateng lagi atu minta dikasih
emangnya Markus, Barnabas, King James bagus apa?
udah tuhan ga jelas (udah becus nganalogiin 1+1+1=1 blom? ape 1/3+1/3+1/3=1?)
pake revisi - revisilah
ngakunya yang bikin tuhan tapi ada yang dilarang injilnya.
jenisnya bejibun atu buku ama yang laen isinya bertentangan.
lah tuhannya yang dari yerusalem kalah pamor ama yang dari vatikan

ciieeeehhhh . . . . echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besar datang ngebelain dan menolong auloh wts . . . xixixixixxi. . . . auloh wts lagi sumpah pocong tuh di saksikan syaitan dan jin islam !!!!
XIXIXIXIXXIXIXIXI. . . . .

akakaka haleluya!
udah bisa ngejelasin trinitasnya si domba kampung miskin (make kutang aja ga mampu) yang suka maen mahkota mahkotaan make ranting yang biasa digantung kaya jemuran?
tuhan kampung lo mana mungikin bisa ngabulin permintaan orang, beli kutang aja ga mampu!

Piss wrote:

echofon wrote:

Yhowshua wrote:

Yhowshua wrote:

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah memangnya setiap pemeluk islam yang bisa berbahasa arab begitu bodohnya ampe ga ngerti nama nama surat dan mau meluk islam?
lagian emangnya tuhan bakal tambah kuat kuasanya kalo dinyanyiin tiap minggu? biarlah segala yang bernafas memuji tuhan! Haleluya! gitu?

Piss wrote:
salam bro,

setahu saya sih banyak pemeluk islam yang ga paham bener bahasa arab, apalagi yang islam karena orangtuanya islam (keturunan). Temen saya banyak nih..

Tuhan sih ga bakalan tambah kuat, karena Dia udah Maha Kuasa. Nyanyian itu ungkapan rasa syukur, terima kasih padaNya untuk segala berkatNya, juga puji-pujian. Bukannya semua agama memuji dan menyembah Tuhan yang diyakini dengan caranya masing-masing?

Salam

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah tu tau kalo semua agama memuji dan menyembah tuhan dengan caranya masing"
kenapa cara agama islam masih diperdebatkan kalo gitu
emangnya cuma lo doang yang ga seneng denger nama ayat quran?
lu pikir gua ga muak denger tetangga depan rumah gua nyanyi rame - rame di teras kaya orang tolol sambil ada yang bawa gitar tiap minggu malem?

judul thread ini kayaknya perlu di koreksi dech , kenapa ?
ya iya laaah . . . . karena auloh wts sesembahannya para islamer penyembah batu itu sebenarnya tidak pernah ada , auloh wts hanyalah bualan karangan momet saw kaw atas berhalanya si batu hitam , makanya judul - judul koran juga amburadul gak karuan .
judulnya saja amburadul , apalagi isinya , masak tuhan bersumpah demi tuhan yang lain lagi ? tuhan macam apa tuh , bisa di tantangin sumpah pocong tuh si auloh wts !!!

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
dateng lagi atu minta dikasih
emangnya Markus, Barnabas, King James bagus apa?
udah tuhan ga jelas (udah becus nganalogiin 1+1+1=1 blom? ape 1/3+1/3+1/3=1?)
pake revisi - revisilah
ngakunya yang bikin tuhan tapi ada yang dilarang injilnya.
jenisnya bejibun atu buku ama yang laen isinya bertentangan.
lah tuhannya yang dari yerusalem kalah pamor ama yang dari vatikan

ciieeeehhhh . . . . echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besar datang ngebelain dan menolong auloh wts . . . xixixixixxi. . . . auloh wts lagi sumpah pocong tuh di saksikan syaitan dan jin islam !!!!
XIXIXIXIXXIXIXIXI. . . . .

akakaka haleluya!
udah bisa ngejelasin trinitasnya si domba kampung miskin (make kutang aja ga mampu) yang suka maen mahkota mahkotaan make ranting yang biasa digantung kaya jemuran?
tuhan kampung lo mana mungikin bisa ngabulin permintaan orang, beli kutang aja ga mampu!

Salam bro..

Justru olok-olokan padaNYa seperti inilah yang semakin menunjukkan betapa Maha Pengasihnya Beliau.

Salam

echofon wrote:

Piss wrote:

echofon wrote:

Yhowshua wrote:

Yhowshua wrote:

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah memangnya setiap pemeluk islam yang bisa berbahasa arab begitu bodohnya ampe ga ngerti nama nama surat dan mau meluk islam?
lagian emangnya tuhan bakal tambah kuat kuasanya kalo dinyanyiin tiap minggu? biarlah segala yang bernafas memuji tuhan! Haleluya! gitu?

Piss wrote:
salam bro,

setahu saya sih banyak pemeluk islam yang ga paham bener bahasa arab, apalagi yang islam karena orangtuanya islam (keturunan). Temen saya banyak nih..

Tuhan sih ga bakalan tambah kuat, karena Dia udah Maha Kuasa. Nyanyian itu ungkapan rasa syukur, terima kasih padaNya untuk segala berkatNya, juga puji-pujian. Bukannya semua agama memuji dan menyembah Tuhan yang diyakini dengan caranya masing-masing?

Salam

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
lah tu tau kalo semua agama memuji dan menyembah tuhan dengan caranya masing"
kenapa cara agama islam masih diperdebatkan kalo gitu
emangnya cuma lo doang yang ga seneng denger nama ayat quran?
lu pikir gua ga muak denger tetangga depan rumah gua nyanyi rame - rame di teras kaya orang tolol sambil ada yang bawa gitar tiap minggu malem?

judul thread ini kayaknya perlu di koreksi dech , kenapa ?
ya iya laaah . . . . karena auloh wts sesembahannya para islamer penyembah batu itu sebenarnya tidak pernah ada , auloh wts hanyalah bualan karangan momet saw kaw atas berhalanya si batu hitam , makanya judul - judul koran juga amburadul gak karuan .
judulnya saja amburadul , apalagi isinya , masak tuhan bersumpah demi tuhan yang lain lagi ? tuhan macam apa tuh , bisa di tantangin sumpah pocong tuh si auloh wts !!!

echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besarnulis :
dateng lagi atu minta dikasih
emangnya Markus, Barnabas, King James bagus apa?
udah tuhan ga jelas (udah becus nganalogiin 1+1+1=1 blom? ape 1/3+1/3+1/3=1?)
pake revisi - revisilah
ngakunya yang bikin tuhan tapi ada yang dilarang injilnya.
jenisnya bejibun atu buku ama yang laen isinya bertentangan.
lah tuhannya yang dari yerusalem kalah pamor ama yang dari vatikan

ciieeeehhhh . . . . echofon penyembah batu hitam hajar aswad pembela auloh wts raja di atas segala mucikari yang menyediakan 72 bidadari perx bagi para islamer terorist dan pengebom bunuh diri, yang menyatakan pembunuhan terhadap 38 orang yang merayakan natal dengan damai bukanlah hal besar datang ngebelain dan menolong auloh wts . . . xixixixixxi. . . . auloh wts lagi sumpah pocong tuh di saksikan syaitan dan jin islam !!!!
XIXIXIXIXXIXIXIXI. . . . .

akakaka haleluya!
udah bisa ngejelasin trinitasnya si domba kampung miskin (make kutang aja ga mampu) yang suka maen mahkota mahkotaan make ranting yang biasa digantung kaya jemuran?
tuhan kampung lo mana mungikin bisa ngabulin permintaan orang, beli kutang aja ga mampu!

Salam bro..

Justru olok-olokan padaNYa seperti inilah yang semakin menunjukkan betapa Maha Pengasihnya Beliau.

Salam

Salam bro..

Justru olok-olokan pada nama suratNYa seperti inilah yang semakin menunjukkan betapa Maha Pengasihnya Allah.

Salam bro..

(nb: gasopan amat ama tuhannya make beliau)

mistik6666 wrote:komentar saya, yang cuman tukang becak: sangat penting menjaga kitab suci tetap berada pada bahasa asli (bahasa ibu), untuk menjaga adanya ketimpangan bahasa bila diterjemahkan dalam bahasa lain... bla..bla..bla..
AQ=kitab suci
Terjemahan AQ=sekedar buku agama untuk belajar memahami AQ. Aturannya, semua terjemahan haruslah merujuk pada AQ... bla..bla..bla....

(sepertinya, ada yang terlalu banyak baca terjemahan dari terjemahannya terjemahan yang terjemahkan kembali oleh penerjemah yang nulisnya juga pakai penerjemah nih..)

Piss wrote:''''''salam bro,

setahu saya sih banyak pemeluk islam yang ga paham bener bahasa arab, apalagi yang islam karena orangtuanya islam (keturunan). Temen saya banyak nih..

Tuhan sih ga bakalan tambah kuat, karena Dia udah Maha Kuasa. Nyanyian itu ungkapan rasa syukur, terima kasih padaNya untuk segala berkatNya, juga puji-pujian. Bukannya semua agama memuji dan menyembah Tuhan yang diyakini dengan caranya masing-masing?

Salam

BOTELHEM wrote:

Piss wrote:''''''salam bro,

setahu saya sih banyak pemeluk islam yang ga paham bener bahasa arab, apalagi yang islam karena orangtuanya islam (keturunan). Temen saya banyak nih..

Tuhan sih ga bakalan tambah kuat, karena Dia udah Maha Kuasa. Nyanyian itu ungkapan rasa syukur, terima kasih padaNya untuk segala berkatNya, juga puji-pujian. Bukannya semua agama memuji dan menyembah Tuhan yang diyakini dengan caranya masing-masing?

Salam

Memang benar2 pernyataan dr Orang yg paham ajaran Yesus....
Baru tahu saya kalo nyanyi (ungkapan syukur) adalah ajaran Yesus...
'''''Semua agama ada tatacaranya sendiri dalam beribahad ...??'''''
Wah, betul sekali...Kristen aja yang mengeyampingkan tatacara beribadahnya Yesus, tp malah ngkikut Paulus....Bah...

BOTELHEM wrote:anda sudah mengatakan saya ini adalah Bung HT dua kali..
satu di Thread baba, satu lg disini...nama id saya BOTELHEM bro..hehh

Piss wrote:

BOTELHEM wrote:

Piss wrote:''''''salam bro,

setahu saya sih banyak pemeluk islam yang ga paham bener bahasa arab, apalagi yang islam karena orangtuanya islam (keturunan). Temen saya banyak nih..

Tuhan sih ga bakalan tambah kuat, karena Dia udah Maha Kuasa. Nyanyian itu ungkapan rasa syukur, terima kasih padaNya untuk segala berkatNya, juga puji-pujian. Bukannya semua agama memuji dan menyembah Tuhan yang diyakini dengan caranya masing-masing?

Salam

Memang benar2 pernyataan dr Orang yg paham ajaran Yesus....
Baru tahu saya kalo nyanyi (ungkapan syukur) adalah ajaran Yesus...
'''''Semua agama ada tatacaranya sendiri dalam beribahad ...??'''''
Wah, betul sekali...Kristen aja yang mengeyampingkan tatacara beribadahnya Yesus, tp malah ngkikut Paulus....Bah...

Bro Piss, emang benar2 mengerti ajaran Jesus, sampe2 cara Jesus brsyukur dngan menyanyipun anda ikutin..hehh

BOTELHEM wrote:

Piss wrote:

BOTELHEM wrote:

Piss wrote:''''''salam bro,

setahu saya sih banyak pemeluk islam yang ga paham bener bahasa arab, apalagi yang islam karena orangtuanya islam (keturunan). Temen saya banyak nih..

Tuhan sih ga bakalan tambah kuat, karena Dia udah Maha Kuasa. Nyanyian itu ungkapan rasa syukur, terima kasih padaNya untuk segala berkatNya, juga puji-pujian. Bukannya semua agama memuji dan menyembah Tuhan yang diyakini dengan caranya masing-masing?

Salam

Memang benar2 pernyataan dr Orang yg paham ajaran Yesus....
Baru tahu saya kalo nyanyi (ungkapan syukur) adalah ajaran Yesus...
'''''Semua agama ada tatacaranya sendiri dalam beribahad ...??'''''
Wah, betul sekali...Kristen aja yang mengeyampingkan tatacara beribadahnya Yesus, tp malah ngkikut Paulus....Bah...

Bro Piss, emang benar2 mengerti ajaran Jesus, sampe2 cara Jesus brsyukur dngan menyanyipun anda ikutin..hehh

Hi hi...
nggak paham bro ht ini...(nyanyi untuk pujian dan ucapan syukur)
Tapi yah sudahlah, terima kasih buat pujiannya kalo saya mengerti ajaran Yesus. Tapi sebenarnya saya baru belajar loh bro HT, but thanks anyway....

Mengenai tata beribadah Yesus, mungkin bro HT yang lebih paham bisa ajarkan saya..he he..

Tapi di trit ini kita sedang bahas nama-nama kitab yang lucu itu bukan?

salam

BOTELHEM wrote:ya,..begitulah dengan shalat..
Allah mengatakan bahwa dengan shalat maka kita akan jauh dr sifat keji dan munkar..
nah,..tentu manfa'at dr shalat itu selain mendapat pahala adalah akan dapat mempengaruhi kejiwaan kita, tetapi bilama orang Muslim yg shalat hanya sebatas ritual dlam ibadah saja, artinya hanya cukup pasang niat dan shalat terus diakhiri salam dngan segera tanpa melaksanakan semua langkah2 trsbut dengan khusyuk,..maka jika demikian itu tdak dapat bernilai apa2, makanya ada istilah shalat jalan-maksiat pun lakoni juga..
ajaran Islam itu dalam proses peribadatannya LEBIH dr sebuah ritual semata,..yg bernilai adalah dimana seorang tersebut khusyuk dalam menyembah Allah dan ikhlas dalam menjalankan perintahnya...maka sudah pasti akan teraplikasi ke dalam kehidupannya serta mnjdi orang yg jauh dr sifat keji lg munkar..amin

Piss wrote:

BOTELHEM wrote:ya,..begitulah dengan shalat..
Allah mengatakan bahwa dengan shalat maka kita akan jauh dr sifat keji dan munkar..
nah,..tentu manfa'at dr shalat itu selain mendapat pahala adalah akan dapat mempengaruhi kejiwaan kita, tetapi bilama orang Muslim yg shalat hanya sebatas ritual dlam ibadah saja, artinya hanya cukup pasang niat dan shalat terus diakhiri salam dngan segera tanpa melaksanakan semua langkah2 trsbut dengan khusyuk,..maka jika demikian itu tdak dapat bernilai apa2, makanya ada istilah shalat jalan-maksiat pun lakoni juga..
ajaran Islam itu dalam proses peribadatannya LEBIH dr sebuah ritual semata,..yg bernilai adalah dimana seorang tersebut khusyuk dalam menyembah Allah dan ikhlas dalam menjalankan perintahnya...maka sudah pasti akan teraplikasi ke dalam kehidupannya serta mnjdi orang yg jauh dr sifat keji lg munkar..amin

Setuju bro botel!!

Mari melihat melampaui kesalehan ritual (ritual agama apa pun, kristen, islam, dll), yang sifatnya kosmetik belaka!!

salam

echofon wrote:

Piss wrote:

BOTELHEM wrote:ya,..begitulah dengan shalat..
Allah mengatakan bahwa dengan shalat maka kita akan jauh dr sifat keji dan munkar..
nah,..tentu manfa'at dr shalat itu selain mendapat pahala adalah akan dapat mempengaruhi kejiwaan kita, tetapi bilama orang Muslim yg shalat hanya sebatas ritual dlam ibadah saja, artinya hanya cukup pasang niat dan shalat terus diakhiri salam dngan segera tanpa melaksanakan semua langkah2 trsbut dengan khusyuk,..maka jika demikian itu tdak dapat bernilai apa2, makanya ada istilah shalat jalan-maksiat pun lakoni juga..
ajaran Islam itu dalam proses peribadatannya LEBIH dr sebuah ritual semata,..yg bernilai adalah dimana seorang tersebut khusyuk dalam menyembah Allah dan ikhlas dalam menjalankan perintahnya...maka sudah pasti akan teraplikasi ke dalam kehidupannya serta mnjdi orang yg jauh dr sifat keji lg munkar..amin

Setuju bro botel!!

Mari melihat melampaui kesalehan ritual (ritual agama apa pun, kristen, islam, dll), yang sifatnya kosmetik belaka!!

salam

ini udah capek ngedukung kristen apa memang udah nggak bisa debat lagi?
applause buat botelhem

Akal Budi Islam wrote:

echofon wrote:

Piss wrote:

BOTELHEM wrote:ya,..begitulah dengan shalat..
Allah mengatakan bahwa dengan shalat maka kita akan jauh dr sifat keji dan munkar..
nah,..tentu manfa'at dr shalat itu selain mendapat pahala adalah akan dapat mempengaruhi kejiwaan kita, tetapi bilama orang Muslim yg shalat hanya sebatas ritual dlam ibadah saja, artinya hanya cukup pasang niat dan shalat terus diakhiri salam dngan segera tanpa melaksanakan semua langkah2 trsbut dengan khusyuk,..maka jika demikian itu tdak dapat bernilai apa2, makanya ada istilah shalat jalan-maksiat pun lakoni juga..
ajaran Islam itu dalam proses peribadatannya LEBIH dr sebuah ritual semata,..yg bernilai adalah dimana seorang tersebut khusyuk dalam menyembah Allah dan ikhlas dalam menjalankan perintahnya...maka sudah pasti akan teraplikasi ke dalam kehidupannya serta mnjdi orang yg jauh dr sifat keji lg munkar..amin

Setuju bro botel!!

Mari melihat melampaui kesalehan ritual (ritual agama apa pun, kristen, islam, dll), yang sifatnya kosmetik belaka!!

salam

ini udah capek ngedukung kristen apa memang udah nggak bisa debat lagi?
applause buat botelhem

ecofon, cobalah kau lihat judul2 alquran itu sekali lagi, sapi betina, eh sory, maksud saya "surat sapi betina". Dan yg satu ge, "surat Setan/Jin". Gak lucu sich, coman.....koq bisa ya dikasih judul kek gitu.

ahzay wrote:Emang yang namanya becus itu yang kayak gimana sih??? Yang dengan seenaknya menyematkan tulisan dan khayalan orang gila kepada para murid yesus dengan mengaku2 bahwa itu tulisan para murid yesus yang mendapat ilham dari roh kardus???

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

echofon wrote:

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

lah memangnya setiap pemeluk islam yang bisa berbahasa arab begitu bodohnya ampe ga ngerti nama nama surat dan mau meluk islam?
lagian emangnya tuhan bakal tambah kuat kuasanya kalo dinyanyiin tiap minggu? biarlah segala yang bernafas memuji tuhan! Haleluya! gitu?

yang berserah diri wrote:

Akal Budi Islam wrote:Apakah arti judul dari sebuah buku atau tulisan (ilmiah)? Sudah barang tentu judul merupakan nama yang dipakai untuk buku, atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas isi atau maksud buku atau bab tersebut. Karena Alquran adalah tulisan Allah, atau buku dari Allah (yang terdiri dari surat-surat dan setiap surat diberi judul) dan merupakan buku/kitab yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmiah, maka Alquran pasti memenuhi kriteria tersebut.
Berikut ini kami berikan judul-judul surat dari buku Allah yang disebut Alquran itu. Judul-judul setiap surat mengindikasikan maksud dari buku yang disebut Alquran tersebut. Kita dapat membaca judul-judulnya berkaitan dengan manusia, keluarga, perempuan, tempat, peperangan, perampokan, binatang, setan, ceritera atau dongeng, Allah, para nabi, malaikat, benda mati, benda-benda cakrawala, angina dan sebagainya. Judul-judul tersebut mengindikasikan siapa yang menyumbang dalam proses terbentuknya Alquran tersebut. Orang Islam akan berkata judul diambil dari kata atau kalimat pertama dalam suatu surat dan merupakan kebiasaan orang Timur Tengah pada ummnya. Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka benar pula bahwa Alquran tidak memiliki nilai lebih dalam menempatkan sebuah judul surat atau buku, dan tidak sesuai dengan prinsip sains modern. Kita akhirnya dengan berat hati mengambil kesimpulan bahwa Alquran sama sekali tidak murni datang dari Allah.

[1.] AL FAATIHAH (PEMBUKAAN),
[2. ] AL BAQARAH (SAPI BETINA),
[3.] ALI 'IMRAN (KELUARGA IMRAN),
[4.] AN NISAA' (WANITA),
[5.] AL MAA-IDAH (HIDANGAN),
[6.] AL AN'AAM (BINATANG TERNAK),
[7.] AL A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI),
[8.] AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG),
[9.] AT TAUBAH (PENGAMPUNAN),
[10.] YUNUS (YUNUS),
[11.] HUD (HUUD),
[12.] YUSUF (YUSUF),
[13.] AR RA'D (GURUH),
[14.] IBRAHIM (IBRAHIM),
[15.] AL HIJR (AL HIJR),
[16.] AN NAHL (LEBAH),
[17.] AL ISRAA' (MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI),
[18.] AL KAHFI (GUA),
[19.] MARYAM (MARYAM),
[20.] THAAHAA (THAAHAA),
[21.] AL ANBYAA' (NABI-NABI),
[22.] AL HAJJ (HAJI),
[23.] AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN),
[24.] AN NUUR (CAHAYA),
[25.] AL FURQAAN (PEMBEDA),
[26.] ASY SYU'ARAA' (PARA PENYAIR),
[27.] AN NAML (SEMUT),
[28.] AL QASHASH (CERITA-CERITA),
[29.] AL'ANKABUUT (LABA-LABA),
[30.] AR RUUM (BANGSA RUMAWI),
[31.] LUQMAN (LUQMAN),
[32.] AS SAJDAH (SUJUD),
[33.] AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU),
[34.] SABA' (KAUM SABA),
[35.] FATHIR (PENCIPTA),
[36.]YASSIIN (YASSIIN),
[37.] ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF),
[38.] SHAAD (SHAAD),
[39.] AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN),
[40.] AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN),
[41.] AL FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN),
[42.] ASY SYURA (MUSYAWARAT),
[43.] AZ ZUKHRUF (PERHIASAN),
[44.] AD DUKHAAN (KABUT),
[45.] AL JAATSIYAH (YANG BERLUTUT),
[46.] AL AHQAAF (BUKIT-BUKIT PASIR),
[47.] MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD SAW),
[48.] AL FATH (KEMENANGAN),
[49.] AL HUJURAAT (KAMAR-KAMAR),
[50.] QAAF (QAAF),
[51.] ADZ DZAARIYAAT (ANGIN YANG MENERBANGKAN),
[52.] ATH THUUR (BUKIT),
[53.] AN NAJM (BINATANG),
[54.] AL QAMAR (BULAN),
[55.] AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH),
[56.] AL WAAQI'AH (KIAMAT),
[57.] AL HADIID (BESI),
[58.] AL MUJAADILAH (WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN),
[59.] AL HASYR (PENGUSIRAN),
[60.] AL MUMTAHANAH (PEREMPUAN YANG DIUJI),
[61.] ASH SHAFF (BARISAN),
[62.] AL JUMU'AH (HARI JUM’AT),
[63.] AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIK),
[64.] AT TAGHAABUN (HARI TAMPAKKAN KESALAHAN-KESALAHAN),
[65.] ATH THALAAQ (TALAK),
[66.] AT TAHRIIM (MEGHARAMKAN),
[67.] AL MULK (KERAJAAN),
[68.] AL QALAM (KALAM),
[69.] AL HAAQQAH (HARI KIAMAT),
[70.] AL MA'AARIJ (TEMPAT-TEMPAT NAIK),
[71.] NUH (NUH),
[72.] AL JIN (JIN),
[73.] AL MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT),
[74.] AL MUDDATSTSIR (ORANG YANG BERKEMUL),
[75.] AL QIYAAMAH (HARI KIAMAT),
[76.] AL INSAAN (MANUSIA),
[77.] AL MURSALAAT (MALAIKAT YANG DIUTUS),
[78.] AN NABA' (BERITA BESAR),
[79.] AN NAAZI'AAT (MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT),
[80.] 'ABASA (IA BERMUKA MASAM),
[81.] AT TAKWIIR (MENGGULUNG),
[82.] AL INFITHAAR (TERBELAH),
[83.] AL MUTHAFFIFIIN (ORANG-ORANG YANG CURANG),
[84.] AL INSYIQAAQ (TERBELAH),
[85.] AL BURUUJ (GUGUSAN BINTANG),
[86. ] ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI),
[87.] AL A'LAA (YANG PALING TINGGI),
[88.] AL GHAASYIYAH (HARI PEMBALASAN
, [89.] AL FAJR (FAJAR),
[90.] AL BALAD (NEGERI),
[91.] ASY SYAMS (MATAHARI),
[92.] AL LAIL (MALAM),
[93.] ADH DHUHAA (WAKTU MATAHARI SEPENGGALAN NAIK),
[94.] ALAM NASYRAH (MELAPANGKAN,
[95.] AT TIIN (BUAH TIN),
[96.] AL 'ALAQ (SEGUMPAL DARAH),
[97.] AL QADR (KEMULIAAN),
[98.] AL BAYYINAH (BUKIT),
[99.] AZ ZALZALAH ( KEGONCANGAN),
[100.] AL 'ADIYAAT (KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG),
[101.] AL QAARI'AH (HARI KIAMAT),
[102.] AT TAKAATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN),
[103.] AL 'ASHR (MASA),
[104.] AL HUMAZAH (PENGUMPAT),
[105.] AL FIIL (GAJAH),
[106.] QURAISY (SUKU QURAISY),
[107.] AL MAA'UUN (BARANG-BARANG YANG BERGUNA),
[108.] AL KAUTSAR (NIMAT YANG BANYAK),
[109.] AL KAAFIRUUN (ORAN-ORANG KAFIR),
[110.] AN NASHR (PERTOLONGAN),
[111.] AL LAHAB (GEJOLAK API),
[112.] AL IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH),
[113.] AL FALAQ (WAKTU SUBUH)
114. AN NAAS (MANUSIA),

Orang-orang Muslim tidak pernah mengucapkan judul-judul surat Allah itu dalam bahasa mereka sendiri karena merasa sangat malu. Karna itu, mereka mempertahankan pengucapannya dalam bahasa Arab. Tentu supaya pendengar tidak tahu. Coba anda lihat, judul-judul surat Awloh itu diawali dengan surat binatang SAPI BETINA dan berakhir dengan MANUSIA. Jika anda hendak surat Alquran dalam bahasa daerah anda memang sangat terasa menjijikkan. Efek buruk dalam pikiran anda akan terjadi ketika mendengar seorang membaca: “Alquran surat Jin ayat satu” Akan tergambar dalam benak Anda bahwa surat itu berasal dari JIN alias SETAN. Hal yang sama berlaku ketika anda mendengar judul: surat WANITA, SURAT BINATANG TERNAK, surat RAMPASAN PERANG, surat LEBAH, surat GUA, surat SEMUT, surat LABA-LABA, surat BANGSA RUMAWI,surat KABUT, surat NABI MUHAMMAD SAW, surat KAMAR-KAMAR, surat BINATANG, surat BULAN, surat KIAMAT, surat BESI, surat ORANG-ORANG MUNAFIK, surat TALAK, surat MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCABUT, surat IA BERMUKA MASAM, surat ORANG-ORANG YANG CURANG, surat SEGUMPAL DARAH, surat PENGUMPAT, surat GAJAH, surat ORAN-ORANG KAFIR.

Orang muslim mengklaim bahwa Alquran itu turun langsung dari sorga sana, tetapi sekarang anda tahu bahwa cara Allah memberi sebuah judul atas surat-surat sucinya sangat menjijikan dan mengesankan berasal dari sosok yang tolol dan buta huruf. Judul-judul itu dengan sendirinya menyangkal bahwa Alquran berasal dari Tuhan Maha Sempurna.

Jadi, RASA MALU ATAS JUDUL-JUDUL ALQURAN adalah salah satu alasan mengapa ayat-ayat Alquran selalu diucapkan dalam bahasa Arab.

terlihat dengan jelas perbedaan orang orang yang mengetahui dan tidak mengetahui