Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 88 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 88 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
7 Alasan Mengapa Menjadi Ateis
+3
Yadou
Tom Jerry
admin
7 posters
Page 1 of 1
7 Alasan Mengapa Menjadi Ateis
1. Agama mengklaim mempunyai pengetahuan absolut yang tidak mungkin salah. Klaim seperti itu jelas berbahaya. Hal ini akan membawa pada pengambilan keputusan yang ngawur tanpa didasari fakta dan menafikan setiap pemahaman baru. Apa yang dibilang kitab suci meski dikarang ribuan tahun lalu saat manusia masih menaiki kuda dianggap absolut benar hingga titik-komanya.
2. Agama menghambat perkembangan akal yang akhirnya akan menghambat perkembangan peradaban. Jika kitab suci bilang A, tidak boleh ada perdebatan. Akal dan inovasi mesti dikalahkan.
3. Agama menghalangi perkembangan sains. Jika tidak karena agama mungkin pesawat jet sudah ditemukan 1000 tahun lalu. Tapi lihatlah kenyataannya. Galileo yang berpendapat bumi mengelilingi matahari mesti mendapat ancaman hukuman mati karena berbeda pendapat dengan otoritas agama.
4. Agama tidak sesuai dengan realitas, dengan menunjukkan hal salah sebagai sesuatu yang tepat. Matahari mengelilingi bumi, manusia merupakan keturunan Adam, banjir Nuh, merupakan beberapa contoh dari mitos-mitos agama yang tidak sesuai fakta.
5. “Konflik terhadap realitas” hanya akan berujung pada rasa frustrasi. Orang beragama mengalami stress sebab bukti riil banyak yang bertentangan dengan kepercayaan mereka.
Salah satu contoh: orang beragama percaya ada kehidupan yang lebih baik setelah mati. Namun kenyataannya, tak ada seorang pun yang bersedia cepat-cepat mati. Mereka masih tetap takut akan kematian. Ini menunjukkan, kepercayaan agama sebenarnya tidak mampu menenangkan jiwa mereka.
6. Agama menjadikan manusia terkotak-kotak. Pengkotakan yang umumnya diiringi kebencian kepada yang berbeda. Pengkotakan ini selalu diwariskan dari generasi ke generasi, seperti virus komputer yang semakin menyebar. Manusia mesti dihargai dan dinilai karena kualitas kemanusiaan mereka, bukan karena agamanya. Agama justru menyalahi fitrah manusia.
7. Agama menjadi penghambat kehidupan demokrasi, kebebasan berpendapat, dan perkembangan masyarakat. Agama tak boleh dikritisi jika tak ingin membuat pemeluknya marah. Mereka marah karena sesungguhnya sadar, kepercayaan mereka tak lebih baik dari dongeng peri dan dewa-dewi. Perilaku agresif merupakan manifestasi dari rasa tidak percaya diri itu sendiri.
“Keuntungan punya pacar ateis adalah dia hanya memujaku”
Re: 7 Alasan Mengapa Menjadi Ateis
Benar. Umat beragama harus kritis terhadap kitab sucinya masing2. Kadang2 harus ditafsir dengan cermat dan hati2 menurut konteks dan zamannya saat itu.admin wrote:
1. Agama mengklaim mempunyai pengetahuan absolut yang tidak mungkin salah. Klaim seperti itu jelas berbahaya. Hal ini akan membawa pada pengambilan keputusan yang ngawur tanpa didasari fakta dan menafikan setiap pemahaman baru. Apa yang dibilang kitab suci meski dikarang ribuan tahun lalu saat manusia masih menaiki kuda dianggap absolut benar hingga titik-komanya.
Bisa jadi. Agama kadang2 bisa membuat manusia menjadi bodoh, tapi semua tergantung manusianya. Dan juga semuanya tergantung rencana dan rancangan Tuhan akan perkembangan peradaban.admin wrote:2. Agama menghambat perkembangan akal yang akhirnya akan menghambat perkembangan peradaban. Jika kitab suci bilang A, tidak boleh ada perdebatan. Akal dan inovasi mesti dikalahkan.
Penemuan pesawat jet di zaman moderen terjadi karena berkat dari Tuhan. Dia yang menentukan kapan suatu penemuan hebat akan terjadi, dalam hal ini agama tidak bisa disalahkan. Di manakah para Ateis, Agnostis dan Saintis pada abad ke-2 SM s.d. 18 M? Semua kehidupan di tangan Tuhan Yang Mahakuasa, banyak hal yang tidak kita ketahui. Kasus Galileo adalah sejarah yang buruk bagi Kekristenan (Gereja Katolik), ini karena salah paham. Yang salah adalah sikap otoritas agama Katolik yang mengulangi perbuatan Mahkamah Agama Yahudi (menghukum mati Yesus karena dianggap nabi palsu yang menyesatkan) dengan mengadakan Inkuisisi menghukum seseorang yang dianggap sesat (bidat), yakni Galileo. Seluruh dunia belum siap dengan Sains tampaknya. Kalau kita hidup di zaman itu, mungkin kita juga percaya bahwa matahari itu mengelilingi bumi dan beranggapan bahwa pendapat Galileo itu sesat, tapi belum tentu setuju Galileo harus dihukum mati.admin wrote:3. Agama menghalangi perkembangan sains. Jika tidak karena agama mungkin pesawat jet sudah ditemukan 1000 tahun lalu. Tapi lihatlah kenyataannya. Galileo yang berpendapat bumi mengelilingi matahari mesti mendapat ancaman hukuman mati karena berbeda pendapat dengan otoritas agama.
Umat beragama harus kritis terhadap kitab sucinya masing2. Kadang2 harus ditafsir dengan cermat dan hati2 menurut konteks dan zamannya saat itu. Bisa saja adalah mitos-mitos yang tujuannya baik, untuk memperbaiki moralitas dan tingkah laku manusia. Bisa juga karena kejadiannya di masa lalu, kita tidak tahu apakah keadaan dunia, bumi ini saat itu di abad ke5 SM sama atau tidak seperti sekarang. Bisa juga Tuhan berkuasa menghapus semua atau sebagian bukti2 untuk menguji iman banyak orang. Teori Evolusipun ngak rampung seratus persen, masih ada pertanyaan yang belum terjawab.admin wrote:4. Agama tidak sesuai dengan realitas, dengan menunjukkan hal salah sebagai sesuatu yang tepat. Matahari mengelilingi bumi, manusia merupakan keturunan Adam, banjir Nuh, merupakan beberapa contoh dari mitos-mitos agama yang tidak sesuai fakta.
Ngak semua orang begitu, tergantung manusianya. Ada beberapa orang yang merasa "comfortable" dengan menjadi “irreligious” (tidak pegang agama, walau masih percaya Tuhan) karena ingin bebas berbuat sesukanya: Mau balas dendam bunuh orang, ngak apa2 karena saya tidak pegang agama. Kalau saya pegang agama, saya ngak bisa bebas melakukannya, beban di dalam hati (karena kontradiksi dengan ajaran agama).admin wrote:5. “Konflik terhadap realitas” hanya akan berujung pada rasa frustrasi. Orang beragama mengalami stress sebab bukti riil banyak yang bertentangan dengan kepercayaan mereka.
Salah satu contoh: orang beragama percaya ada kehidupan yang lebih baik setelah mati. Namun kenyataannya, tak ada seorang pun yang bersedia cepat-cepat mati. Mereka masih tetap takut akan kematian. Ini menunjukkan, kepercayaan agama sebenarnya tidak mampu menenangkan jiwa mereka.
Benar. Ini PR bagi umat beragama. Kasihilah Tuhan, Allahmu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Umat beragama dan kaum Ateis yang bersifat Sekuler-Humanis mesti bekerjasama untuk mengatasi ini.admin wrote:6. Agama menjadikan manusia terkotak-kotak. Pengkotakan yang umumnya diiringi kebencian kepada yang berbeda. Pengkotakan ini selalu diwariskan dari generasi ke generasi, seperti virus komputer yang semakin menyebar. Manusia mesti dihargai dan dinilai karena kualitas kemanusiaan mereka, bukan karena agamanya. Agama justru menyalahi fitrah manusia.
Benar. Ini telah terjadi pada Kekristenan di masa lampau tapi yang masih eksis terjadi sampai sekarang (zaman modern, abad ke-21 M) adalah Islam…!!!admin wrote:7. Agama menjadi penghambat kehidupan demokrasi, kebebasan berpendapat, dan perkembangan masyarakat. Agama tak boleh dikritisi jika tak ingin membuat pemeluknya marah. Mereka marah karena sesungguhnya sadar, kepercayaan mereka tak lebih baik dari dongeng peri dan dewa-dewi. Perilaku agresif merupakan manifestasi dari rasa tidak percaya diri itu sendiri.
Tom Jerry- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7232
Registration date : 2010-09-21
Re: 7 Alasan Mengapa Menjadi Ateis
Benar. Ini PR bagi umat beragama. Kasihilah Tuhan, Allahmu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Umat beragama dan kaum Ateis yang bersifat Sekuler-Humanis mesti bekerjasama untuk mengatasi ini.admin wrote:6. Agama menjadikan manusia terkotak-kotak. Pengkotakan yang umumnya diiringi kebencian kepada yang berbeda. Pengkotakan ini selalu diwariskan dari generasi ke generasi, seperti virus komputer yang semakin menyebar. Manusia mesti dihargai dan dinilai karena kualitas kemanusiaan mereka, bukan karena agamanya. Agama justru menyalahi fitrah manusia.
Benar. Ini telah terjadi pada Kekristenan di masa lampau tapi yang masih eksis terjadi sampai sekarang (zaman modern, abad ke-21 M) adalah Islam…!!![/quote]admin wrote:7. Agama menjadi penghambat kehidupan demokrasi, kebebasan berpendapat, dan perkembangan masyarakat. Agama tak boleh dikritisi jika tak ingin membuat pemeluknya marah. Mereka marah karena sesungguhnya sadar, kepercayaan mereka tak lebih baik dari dongeng peri dan dewa-dewi. Perilaku agresif merupakan manifestasi dari rasa tidak percaya diri itu sendiri.
wkwkwkwk asli ngakak pisan membenarkan no 6 tapi melanggar no 6 dgn komen di no 7 euy bikin malu atuh wkwkwkwkwk
admin wrote:7. Agama menjadi penghambat kehidupan demokrasi, kebebasan berpendapat, dan perkembangan masyarakat. Agama tak boleh dikritisi jika tak ingin membuat pemeluknya marah. Mereka marah karena sesungguhnya sadar, kepercayaan mereka tak lebih baik dari dongeng peri dan dewa-dewi. Perilaku agresif merupakan manifestasi dari rasa tidak percaya diri itu sendiri.
kalau menurut saya itu tergantung orang masing2 dalam Islam saja
An Nisaa : 59
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Nisaa' 59
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا (59)
Pada ayat ini Allah memerintahkan supaya kaum muslimin taat dan patuh kepada Nya, kepada rasul Nya dan kepada orang yang memegang kekuasaan di antara mereka untuk dapat terciptanya kemaslahatan umum. Untuk kesempurnaan pelaksanaan amanat dan hukum sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, hendaklah kaum muslimin:
a. Taat dan patuh kepada perintah Allah dengan mengamalkan isi Kitab suci Alquran, melaksanakan hukum-hukum yang telah ditetapkan Nya, sekalipun dirasa berat, tidak sesuai dengan keinginan dan kehendak pribadi. karena apa yang diperintahkan Allah itu mengandung maslahat dan apa yang di larang Nya mengandung mudarat.
b. Melaksanakan ajaran-ajaran yang dibawa Rasulullah saw pembawa amanat dari Allah SWT untuk dilaksanakan oleh segenap hamba Nya. Beliau ditugaskan untuk menjelaskan kepada manusia isi Alquran.
Allah SWT berfirman:
وأنزلناإليك الذكر لتبين للناس ما أنزل إليهم
Artinya: ,
"Dan Kami turunkan kepadamu Alquran agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka"
(Q.S. An Nahl: 44)
c. Patuh kepada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan ulil `amri yaitu orang-orang yang memegang kekuasaan di antara mereka. Orang-orang yang memegang kekuasaan itu meliputi: pemerintah, penguasa, alim ulama dan pemimpin-pemimpin. Apabila mereka telah sepakat dalam suatu hal, maka kaum muslimin berkewajiban melaksanakannya dengan syarat bahwa keputusan mereka tidak bertentangan dengan isi Kitab Alquran. Kalau tidak demikian halnya, maka kita tidak wajib melaksanakannya, bahkan wajib menentangnya, karena tidak dibenarkan seseorang itu taat dan patuh kepada sesuatu yang merupakan dosa dan maksiat pada Allah SWT.
Nabi Muhammad saw bersabda:
لا طاعة لمخلوق في معصية الله
Artinya:
"Tidak (dibenarkan) taat kepada makhluk di dalam hal-hal yang merupakan maksiat kepada Khalik (Allah SWT)"
d. Kalau ada sesuatu yang diperselisihkan dan tidak tercapai kata sepakat atasnya, maka wajib dikembalikan kepada Quran dan hadis. Kalau tidak terdapat di dalamnya haruslah disesuaikan dengan (dikiaskan kepada) hal-hal yang ada persamaan dan persesuaiannya di dalam Alquran dan Sunah Rasulullah saw. Tentunya yang dapat melakukan qias seperti yang dimaksud di atas ialah orang-orang yang berilmu pengetahuan, mengetahui dan memahami isi Alquran dan Sunah Rasul.
Demikianlah hendaknya dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhirat.
Yadou- RED MEMBERS
-
Number of posts : 81
Age : 31
Humor : diam diam menghanyutkan
Reputation : 0
Points : 4741
Registration date : 2011-07-18
Re: 7 Alasan Mengapa Menjadi Ateis
keuntungan punyah pacar atheis adalah dia tidur samah kambingkuh..admin wrote:
1. Agama mengklaim mempunyai pengetahuan absolut yang tidak mungkin salah. Klaim seperti itu jelas berbahaya. Hal ini akan membawa pada pengambilan keputusan yang ngawur tanpa didasari fakta dan menafikan setiap pemahaman baru. Apa yang dibilang kitab suci meski dikarang ribuan tahun lalu saat manusia masih menaiki kuda dianggap absolut benar hingga titik-komanya.
2. Agama menghambat perkembangan akal yang akhirnya akan menghambat perkembangan peradaban. Jika kitab suci bilang A, tidak boleh ada perdebatan. Akal dan inovasi mesti dikalahkan.
3. Agama menghalangi perkembangan sains. Jika tidak karena agama mungkin pesawat jet sudah ditemukan 1000 tahun lalu. Tapi lihatlah kenyataannya. Galileo yang berpendapat bumi mengelilingi matahari mesti mendapat ancaman hukuman mati karena berbeda pendapat dengan otoritas agama.
4. Agama tidak sesuai dengan realitas, dengan menunjukkan hal salah sebagai sesuatu yang tepat. Matahari mengelilingi bumi, manusia merupakan keturunan Adam, banjir Nuh, merupakan beberapa contoh dari mitos-mitos agama yang tidak sesuai fakta.
5. “Konflik terhadap realitas” hanya akan berujung pada rasa frustrasi. Orang beragama mengalami stress sebab bukti riil banyak yang bertentangan dengan kepercayaan mereka.
Salah satu contoh: orang beragama percaya ada kehidupan yang lebih baik setelah mati. Namun kenyataannya, tak ada seorang pun yang bersedia cepat-cepat mati. Mereka masih tetap takut akan kematian. Ini menunjukkan, kepercayaan agama sebenarnya tidak mampu menenangkan jiwa mereka.
6. Agama menjadikan manusia terkotak-kotak. Pengkotakan yang umumnya diiringi kebencian kepada yang berbeda. Pengkotakan ini selalu diwariskan dari generasi ke generasi, seperti virus komputer yang semakin menyebar. Manusia mesti dihargai dan dinilai karena kualitas kemanusiaan mereka, bukan karena agamanya. Agama justru menyalahi fitrah manusia.
7. Agama menjadi penghambat kehidupan demokrasi, kebebasan berpendapat, dan perkembangan masyarakat. Agama tak boleh dikritisi jika tak ingin membuat pemeluknya marah. Mereka marah karena sesungguhnya sadar, kepercayaan mereka tak lebih baik dari dongeng peri dan dewa-dewi. Perilaku agresif merupakan manifestasi dari rasa tidak percaya diri itu sendiri.
“Keuntungan punya pacar ateis adalah dia hanya memujaku”
Re: 7 Alasan Mengapa Menjadi Ateis
kok saya belum pernah ya, ngalamin yang kayak gitu?admin wrote:
4. Agama tidak sesuai dengan realitas, dengan menunjukkan hal salah sebagai sesuatu yang tepat. Matahari mengelilingi bumi, manusia merupakan keturunan Adam, banjir Nuh, merupakan beberapa contoh dari mitos-mitos agama yang tidak sesuai fakta.
5. “Konflik terhadap realitas” hanya akan berujung pada rasa frustrasi. Orang beragama mengalami stress sebab bukti riil banyak yang bertentangan dengan kepercayaan mereka.
Salah satu contoh: orang beragama percaya ada kehidupan yang lebih baik setelah mati. Namun kenyataannya, tak ada seorang pun yang bersedia cepat-cepat mati. Mereka masih tetap takut akan kematian. Ini menunjukkan, kepercayaan agama sebenarnya tidak mampu menenangkan jiwa mereka.
6. Agama menjadikan manusia terkotak-kotak. Pengkotakan yang umumnya diiringi kebencian kepada yang berbeda. Pengkotakan ini selalu diwariskan dari generasi ke generasi, seperti virus komputer yang semakin menyebar. Manusia mesti dihargai dan dinilai karena kualitas kemanusiaan mereka, bukan karena agamanya. Agama justru menyalahi fitrah manusia.
7. Agama menjadi penghambat kehidupan demokrasi, kebebasan berpendapat, dan perkembangan masyarakat. Agama tak boleh dikritisi jika tak ingin membuat pemeluknya marah. Mereka marah karena sesungguhnya sadar, kepercayaan mereka tak lebih baik dari dongeng peri dan dewa-dewi. Perilaku agresif merupakan manifestasi dari rasa tidak percaya diri itu sendiri.
Frontline Defender- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 739
Reputation : 4
Points : 5409
Registration date : 2011-09-05
Re: 7 Alasan Mengapa Menjadi Ateis
Kesalahan persepsi tentang hal yang konkret, inilah kebanyakan yang dilakukan oleh kaum atheis. Maksudnya adalah mereka gampang sekali terkesan dengan keanggunan ilmu pengetahuan dan kemampuan prediksi konstruksinya sehingga mereka memandang bahwa hal itu realitas yang sesungguhnya, sementara gejala-gejala pengalaman yang darinya konstruksi tersebut dibangun dipandang sebagai ilusi subyektif. Ini merupakan ironi terbesar dari semula untuk menjelaskan dan memahami dunia konkret namun berakhir dengan melihat dunia fenomenal itu sebagai ilusi.
Kekeliruan yang terjadi adalah memandang apa yang abstrak sebagai yang konkret, melihat konstruksi ilmu pengetahuan sebagai satu-satunya realitas, dan melihat realitas yang dialami sebagai hasil dari persepsi yang keliru.
Kekeliruan yang terjadi adalah memandang apa yang abstrak sebagai yang konkret, melihat konstruksi ilmu pengetahuan sebagai satu-satunya realitas, dan melihat realitas yang dialami sebagai hasil dari persepsi yang keliru.
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14623
Registration date : 2010-04-16
Re: 7 Alasan Mengapa Menjadi Ateis
yahhh..kok amunisi udah dikeluarin.stok numpuk yah??agus wrote:Kesalahan persepsi tentang hal yang konkret, inilah kebanyakan yang dilakukan oleh kaum atheis. Maksudnya adalah mereka gampang sekali terkesan dengan keanggunan ilmu pengetahuan dan kemampuan prediksi konstruksinya sehingga mereka memandang bahwa hal itu realitas yang sesungguhnya, sementara gejala-gejala pengalaman yang darinya konstruksi tersebut dibangun dipandang sebagai ilusi subyektif. Ini merupakan ironi terbesar dari semula untuk menjelaskan dan memahami dunia konkret namun berakhir dengan melihat dunia fenomenal itu sebagai ilusi.
Kekeliruan yang terjadi adalah memandang apa yang abstrak sebagai yang konkret, melihat konstruksi ilmu pengetahuan sebagai satu-satunya realitas, dan melihat realitas yang dialami sebagai hasil dari persepsi yang keliru.
bagih2 dunk.....
Re: 7 Alasan Mengapa Menjadi Ateis
buuuuusseeetttttttttt,,,, admin kok reputasinya jeblok kayak gitu,,!!!
Jangan Ngaco- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 813
Location : SumSel
Job/hobbies : Memaafkan
Humor : kasihan umat yang diwarisi dosa
Reputation : 12
Points : 5494
Registration date : 2011-08-07
Similar topics
» 7 Alasan mengapa pilih kafir
» INI alasan mengapa kita harus memerangi Islam :
» Alasan Kenapa Saya Keluar Dari Islam dan Menjadi Buddhist
» INI alasan mengapa kita harus memerangi Islam :
» Alasan Kenapa Saya Keluar Dari Islam dan Menjadi Buddhist
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN