MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 105 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 105 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

+28
M.K.B
annom_sanjaya
Om Jenggot panjang
alam hazmi alkarami
72 BIDADARI
mang odoy
Pedo
paulus
Theleb_boy
Yhowshua
Moeslim
Mencarikebenaran
Khawariz
brani mati demi islam ku
forever_muslim
DOMBA BERTARING SERIGALA
erwin gautama
BOTELHEM
mencari petunjuk
ingintau
answering-ff
vampir kristus
shaggy
agus
AlukarD
Islam is the our religi
Tom Jerry
hamba tuhan
32 posters

Page 6 of 6 Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6

Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by hamba tuhan Thu 18 Nov 2010, 5:04 am

First topic message reminder :

Matius :
26:55Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku.

26:56Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

26:57Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas, Imam Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.

26:58Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu.

26:59Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,

26:60tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang,

26:61yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari."

26:62Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"

26:63Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak/bukan."

26:64Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya(yaitu bukan mesias). Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."

Matius 26:64 Membuktikan bahwa yesus diangkat oleh ALLAH kelangit dalam keadaan hidup-hidup…. Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."

Kata Mulai sekarang maksudnya adalah saat ini juga, detik ini juga, gak menunggu sampe detik selanjutnya, berarti selesai yesus berkata itu langsung diangkat ALLAH ke langit. Jadi ayat alkitab selanjutnya itu bukan yesus lagi… tapi yudas iskariot yang digantikan ALLAH menyerupai yesus.

Hubungan dengan Matius 26:38, 39, 42

26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."

26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"


Berarti doa yesus dikabulkan oleh ALLAH, atas kehendak ALLAH... yesus diselamatkan dengan diangkat hidup-hidup kelangit bukan ke sorga.


Last edited by hamba tuhan on Mon 29 Nov 2010, 12:40 pm; edited 3 times in total
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down


Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by hamba tuhan Fri 07 Jan 2011, 12:47 pm

forever_muslim wrote:
alukard wrote:
iya bro HT, saya juga berpikir kita tak pantas bertanya seperti itu. Semalaman saya coba bertanya dalam hati apakah mungkin. Lalu jawaban saya adalah mungkin :
1. karena Takdir
2. Karena Mr. X memang bersedia mengorbankan diri ( Syahid )

yah... Allahualam bissawab...

persoalannya bukan tentang kita mempertanyakan tindakan ALLAH SWT bro... yang jadi masalah apabila pemahaman tentang Isa as digantikan mr.X oleh Allah SWT membuat fitrah kita sebagai manusia berfikir dan menelaah, mungkin atau tidak pemahaman seperti tsb mengingat ALLAH SWT maha pengasih dan penyayang pada setiap makhlukNya....

walaupun mr.X bersedia mengorbankan dirinya untuk mati syahid... apakah Nabi Isa as sanggup mengorbankan mr.X yang mungkin muridnya berdasarkan hadist-hadist yang beredar demi menyelamatkan dirinya sendiri??

jangan bicara soal takdir atau beriman kepada Qada dan Qadar dulu... pelajari dulu dan telaah ( usaha ) selebihnya baru serahkan kepada Allah SWT karena kebenaran hanya milikNya tapi usaha untuk mempelajari dan menelaah firmah Allah juga fardhu kifayah...
jadi kalo ngomongin soal takdir ini sama juga jika bertanya apakah kemiskinan itu takdir?? apa bunuh diri itu juga takdir ?? repotkan jadi panjang ceritanya he he he


bila terjadi kejanggalan antara kitab2 dengan AL QURAN, maka yang benar adalah AL QURAN....
nah ini mohon pencerahan dari bro alukard
bila terjadi kejanggalan antara hadist dengan matan Al-Qur'an, maka yang benar apa bro??

ALLAH SWT maha pengasih dan penyayang pada setiap makhlukNya.... maaf saudaraku bro FM, maksud ALLAH SWT maha pengasih dan penyayang pada setiap makhlukNya gimana???? sepertinya maknanya msh umum menurut saya... boleh tau secara khusus maknanya gmn????
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by hamba tuhan Fri 07 Jan 2011, 12:53 pm

hamba tuhan wrote:
forever_muslim wrote:
Hamba Tuhan wrote:
Jawab: sebenernya Rusulullah itu siapa ya???? kalo emang rasulullah adalah utusan ALLAH... maka sangat mungkin mengetahui keadaan yang akan datang atas petunjuk dan izinNYA ALLAH SWT, oleh karena itu coba fahami dulu pertanyaan bro FM diatas.... Siapa bilang Rasulullah merubah misi Nabi Isa as untuk bani israel menjadi universal? maaf... menurut pemahaman saya... Nabi Isa as datang kedua kali untuk mengemban misinya Nabi Muhammad SAW bukan misinya sendiri sebelum diangkat oleh ALLAH SWT kelangit.
karena Rasulullah utusan Allah SWT makanya saya tidak mempercayai bahwa Rasulullah memberikan fatwa yang bertentangan dgn kalam Allah SWT..... jika bro HT menyatakan bahwa Isa as turun kedunia ini lagi utk mengemban misi Rasulullah.. akan banyak pertanyaan lagi yang harus dijawab oleh muslim-muslim yg sepaham dgn bro HT misalnya..
apakah misi Rasulullah belum selesai sehingga Isa as perlu turun kembali kedunia ini?? lalu apa status Isa as pada saat ia turun kedunia nanti, sebagai nabikah atau sebagai apa??
jika Isa as mengemban misi Nabi Muhammad SAW, kepada umat yang mana dia mengajarkan ajaran Nabi Muhammad SAW tsb, kepada bangsa Israil saja-kah atau sekaligus dgn umat kristiani yang selama ini menuhankan beliau?? kalau sekaligus dgn umat kristiani, nah kita semua tahu bahwa umat kristiani terdiri dari berbagai bangsa itulah yg saya maksudkan universal... makanya pertanyaan saya seperti yang saya sampaikan sebelumnya apakah Rasulullah "berani" merubah ketetapan Allah SWT sebelumnya bahwa isa as diutus hanya untuk bani Israel saja ?? jawabannya pastilah tidak karena Rasulullah hanyalah utusan Allah SWT semata...
terakhir apakah ada ayat di Al-Qur'an bahwa Isa as diturunkan kedunia ini kembali utk mengemban misi Rasulullah?? jawabannya tidak ada satu ayatpun pada Al-Qur'an yang menyatakan bahwa misi Isa as turun kedunia ini kembali utk mengemban misi Rasulullah... jgnkan ayat seperti itu.. ayat tentang turunnya beliaupun tidak akan kita temukan di Al-Qur'an...

Jawab : tidak akan kita imani seandainya hadist-hadist tentang turunnya Isa as ke dunia ini tidak pernah ada. dikarenakan oleh adanya hadist-hadist tsb lah makanya kita wajib mengimaninya.
nah inilah yang membuat muslim berfaham seperti bro HT menurut saya sangat mengagungkan hadist turunnya Isa as yg "dinisbahkan" pada Rasulullah daripada Al-Qur'an.. apakah bro HT lebih memprioritas referensi hadist daripada Al-Qur'an seperti jawaban bro HT bahwa jika hadist ini tidak ada maka bro HT tidak akan meyakini pemahaman tentang turunnya Isa as dengan kata lain bro HT baru mengikuti petunjuk Al-Qur'an yang didalamnya tidak ada satupun ayat yang menyatakan bahwa Isa as akan turun lagi kedunia ini, apabila hadist-hadist tentang turunnya Isa as tidak ada....
apakah memprioritaskan hadist daripada Al-Qur'an merupakan sesuatu yang benar bro???

sekarang coba bro FM kasih pemahamannya tentang penyaliban dan turunnya Nabi Isa as beserta referensinya..... biar saya dan temen2 muslim lainnya tau bro FM dr aliran mana
lho bukankah saya sudah menyatakan pemahaman saya secara jelas pada postingan2 saya sebelumnya... dan referensi saya cukuplah Al-Quran yang sudah sangat sempurna petunjuknya tentang hal ini... dan saya tidak beraliran mana-mana kecuali beraliran Islam yang mengikuti Al-Qur'an dan sunnah2 Rasul yang tidak bertentangan dgn Al-Qur'an...

Maaf saudaraku bro FM... daripada kita muter2 gak jelas juntrungnya dalam diskusi ini, maka kita kembali lg ke Al-quran dan pakek logika seperti kemauan bro FM...

An-nisaa 157-158
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً
بَل رَّفَعَهُ اللّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللّهُ عَزِيزاً حَكِيماً
وَإِن مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلاَّ لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيداً



Az Zukhruf 61-63
إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ هَذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ
وَلَا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطَانُ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
وَلَمَّا جَاء عِيسَى بِالْبَيِّنَاتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُم بِالْحِكْمَةِ وَلِأُبَيِّنَ لَكُم بَعْضَ الَّذِي تَخْتَلِفُونَ فِيهِ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ


At Taubah 30-33
وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللّهِ وَقَالَتْ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللّهِ ذَلِكَ قَوْلُهُم بِأَفْوَاهِهِمْ يُضَاهِؤُونَ قَوْلَ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِن قَبْلُ قَاتَلَهُمُ اللّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ
اتَّخَذُواْ أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَاباً مِّن دُونِ اللّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُواْ إِلاَّ لِيَعْبُدُواْ إِلَـهاً وَاحِداً لاَّ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
يُرِيدُونَ أَن يُطْفِؤُواْ نُورَ اللّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللّهُ إِلاَّ أَن يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ


Note :
1. coba bro FM terjemahkan dan tafsirkan menurut bro FM ayat-ayat diatas....
hamba tuhan wrote:Jawab : tidak akan kita imani seandainya hadist-hadist tentang turunnya Isa as ke dunia ini tidak pernah ada. dikarenakan oleh adanya hadist-hadist tsb lah makanya kita wajib mengimaninya.

forever muslim wrote: nah inilah yang membuat muslim berfaham seperti bro HT menurut saya sangat mengagungkan hadist turunnya Isa as yg "dinisbahkan" pada Rasulullah daripada Al-Qur'an.. apakah bro HT lebih memprioritas referensi hadist daripada Al-Qur'an seperti jawaban bro HT bahwa jika hadist ini tidak ada maka bro HT tidak akan meyakini pemahaman tentang turunnya Isa as dengan kata lain bro HT baru mengikuti petunjuk Al-Qur'an yang didalamnya tidak ada satupun ayat yang menyatakan bahwa Isa as akan turun lagi kedunia ini, apabila hadist-hadist tentang turunnya Isa as tidak ada....
apakah memprioritaskan hadist daripada Al-Qur'an merupakan sesuatu yang benar bro???

dikarenakan bro FM berpendapat bahwa tidak ada satupun ayat dalam alquran yang menyatakan bahwa Isa as akan turun lagi kedunia ini, apabila hadist-hadist tentang turunnya Isa as tidak ada....apakah memprioritaskan hadist daripada Al-Qur'an merupakan sesuatu yang benar bro???

Jawab : menurut saya adalah sesuatu yg benar dan wajar karena hadist tentang turunnya Nabi Isa as itu sendiri ada, malah hadits tentang Nabi Isa tidak turun lg kedunia ini gak ada menurut saya, maka udah sewajarnya kita harus merujuk kehadits tsb, kenapa???? karena hadits sebagai bayannya alquran.... dan tidak bertentangan dengan alquran, sebab alquran tidak menjelaskan detail tentang masalah tsb... makanya kita gunakan hadits untuk menjelaskan maksud dari ayat-ayat alquran(An-nisaa 157-158, Az Zukhruf 61-63 dan At Taubah 30-33) tsb.

2. Contoh : ALLAH SWT memerintahkan kita untuk sholat, puasa, zakat dan naik haji... adakah ayat2 tentang perintah tsb dijelaskan dalam alquran secara mendetail bagaimana syarat dan rukunnya(tata cara) kita melaksanakan perintah tsb???? bagaimana kalau kita tidak merujuk ke hadits untuk melaksanakan perintah tsb???
mohon penjelasannya bro FM.....


3. dikarenakan bro FM berpendapat bahwa tidak ada satupun ayat dalam alquran yang menyatakan bahwa Isa as akan turun lagi kedunia ini, maka saya juga minta sama bro FM..
a. tolong tunjukin 1 ayat alquran yang menyatakan bahwa Nabi Isa as tidak akan turun lagi kedunia ini.....
b. dan tolong tunjukin juga 1 hadits yang menyatakan bahwa Nabi Isa as tidak akan turun lagi kedunia ini.....





trus berbicara masalah hadits.... saudaraku bro FM belum tanggepin jg yg sebelumnya diatas... monggo saya tunggu penjelasan saudaraku bro FM.....
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by AlukarD Fri 07 Jan 2011, 8:09 pm

forever_muslim wrote:
alukard wrote:
iya bro HT, saya juga berpikir kita tak pantas bertanya seperti itu. Semalaman saya coba bertanya dalam hati apakah mungkin. Lalu jawaban saya adalah mungkin :
1. karena Takdir
2. Karena Mr. X memang bersedia mengorbankan diri ( Syahid )

yah... Allahualam bissawab...

persoalannya bukan tentang kita mempertanyakan tindakan ALLAH SWT bro... yang jadi masalah apabila pemahaman tentang Isa as digantikan mr.X oleh Allah SWT membuat fitrah kita sebagai manusia berfikir dan menelaah, mungkin atau tidak pemahaman seperti tsb mengingat ALLAH SWT maha pengasih dan penyayang pada setiap makhlukNya....

walaupun mr.X bersedia mengorbankan dirinya untuk mati syahid... apakah Nabi Isa as sanggup mengorbankan mr.X yang mungkin muridnya berdasarkan hadist-hadist yang beredar demi menyelamatkan dirinya sendiri??

jangan bicara soal takdir atau beriman kepada Qada dan Qadar dulu... pelajari dulu dan telaah ( usaha ) selebihnya baru serahkan kepada Allah SWT karena kebenaran hanya milikNya tapi usaha untuk mempelajari dan menelaah firmah Allah juga fardhu kifayah...
jadi kalo ngomongin soal takdir ini sama juga jika bertanya apakah kemiskinan itu takdir?? apa bunuh diri itu juga takdir ?? repotkan jadi panjang ceritanya he he he


bila terjadi kejanggalan antara kitab2 dengan AL QURAN, maka yang benar adalah AL QURAN....
nah ini mohon pencerahan dari bro alukard
bila terjadi kejanggalan antara hadist dengan matan Al-Qur'an, maka yang benar apa bro??

heheheh.. iya bro....

tetep AL QURAN.

hingga saat ini saya tetep merasa argumen anda2 sekalian merupakan kebenaran dan bisa juga kesalahan. Ada baiknya diskusi ini ditutup sampai disini karena ibarat 2 orang buta disuruh untuk mendeskripsikan hewan yang bernama gajah dengan menyentuh, maka :

Buta pertama : Gajah adalah hewan yang berbentuk bulat panjang dengan ujung besar serta memiliki 2 buah tonjolan tajam yang mencuat keluar. ( dia sedang meraba belalai dan gading gajah )

Buta kedua : Gajah adalah hewan yang berbentuk bulat panjang kecil dengan pangkal yang besar dan kokoh, sementara di ujung yang lain seperti kawat2 yang tajam. (Dia sedang meraba ekor dan kaki belakang gajah )

dari dua pernyataan kedua orang buta tersebut, manakah yang benar ?
apakah keduanya benar ? apakah keduanya salah ? apakah salah satu dari mereka salah sementara yangsatu lagi salah ?

kita tidak bisa memutuskan.

semoga anda2 semua dapat memaklumi postingan saya.
AlukarD
AlukarD
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 524
Reputation : -1
Points : 5434
Registration date : 2010-10-27

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by hamba tuhan Fri 07 Jan 2011, 9:17 pm

forever_muslim wrote:
hamba tuhan wrote:
baiklah saudaraku bro FM.... kita teruskan dgn menggunakan referensi yang lain seperti hadist dan alkitab, silahkan temen2 yg lain juga ikut dalam diskusi ini....

maaf dari tgl.5 sampai hari ini saya masih disibukkan jadi saksi sukarelawan salah satu partai atas pilkwako batam tgl 5 kemarin... makanya agak telat reply.. bro theleb boy dan mencari kebenaran yang sama-sama dari batam pasti udah tahu siapa calon pemenangnya he he he...sayang calon dari partai saya PKS kalah... tapi yang penting udah berusaha..


ok bro HT jika mau lanjut dengan referensi hadist dan alkitab.. saya re-posting kembali tulisan saya tentang telaah atas hadist-hadist substitusi seperti berikut :

hadist tentang penyerupaan Isa as oleh orang lain setahu saya terdapat pada tafsir Ibnu katsir untuk penafsiran beliau dari QS.4:157 yang menyatakan yang diserupakan itu adalah seorang lelaki yang masih muda dari anggota Hawariyyun, pengikut setia Isa as ( Lihat Tafsir Ibnu Katsir, surat an-Nisa' (1/493).... jika menuruti tafsir ini maka murid termuda dari anggota Hawariyyun ini menurut pendapat umum dari kristener adalah yohanes saudara yakobus anak zebedeus...

Kemudian Ibnu Katsir menerangkan riwayat itu dari Ibnu Abbas, dari Ibnu Abu Hatim, kemudian ia sebutkan dari Wahab bin Munabbih dari Ibnu Jarir, bahwa yang diserupakan itu adalah Simon, salah satu anggota Hawariyyun. Orang Yahudi berhasil menangkapnya, lalu mereka berkata, "Dia ini salah seorang sahabat Isa", tapi Simon melawan, kemudian kelompok lain menangkapnya kembali, dan ia tetap melawan, kemudian Simon menawarkan sesuatu kepada orang yang menangkapnya, "Apa imbalan yang kalian berikan kepadaku jika aku menunjukkan tempat persembunyia Isa? Lalu mereka memberinya 30 dirham dan Simon menunjukkan tempat Isa setelah menerima uang itu. Sebelumnya wajah Simon sudah diserupakan dengan nabi Isa, lalu mereka mengikatnya pakai tali, menyeretnya dan mereka meludahi serta memakaikan mahkota dari duri di kepalanya, sampai akhirnya mereka menyiapkan kayu tempat penyaliban. Maka Allah mengangkat Isa dan mereka menyalib orang yang diserupakan... nah ini simon yang mana? jika simone dari kirene, dia bukanlah anggota hawariyyun karena hanya ada dua nama simon murid2nya yesus yaitu simon petrus dan simon orang zelot ( Matius 10:2-4, Markus 3:16-19 dan Lukas 6:1-16 ).....
jauh sebelumnya sekitar Tahun 117 M, seorang pakar gnostik bernama basilides yang mengarang buku berjudul Exegetica, yang beberapa tokoh gereja awal kristen mengutip dari bukunya diantaranya adalah Irenaeus. Tentang penyaliban Yesus, Irenaeus dalam bukunya Against Heresies mengutip basilides. irenaeus menyatakan bahwa yang disalib itu adalah simone dari kirene dan bukan yesus... apakah wahab bin munnabih ini merujuk dari tulisan irenaeus yang mengutip pula dari basilides.. walahualam..

kemudian ada juga riwayat dari Ibnu jarrir at-thabari yg sumbernya dari wahab bin munabbih juga yang meriwayatkan bahwa Allah menyerupakan wajah kedua belas murid Isa as seperti wajah Isa as untuk membingungkan imam2 yahudi dan tentara romawi pada saat penangkapannya ( Lihat Tafsir Ibnu Jarir at Thabari, Jami' al-Bayan fi Ta'wil al-Qur'on, (4/352) dari tafsir ini tidak jelas siapa murid yang ditangkap oleh tentara romawi dan imam2 yahudi...

berikutnya dan yang paling banyak diikuti oleh kalangan mainstream Islam yang meyakini bahwa yang diserupakan wajahnya dgn Isa as adalah Yudas iskariot yang merupakan salah satu Hawariyyun juga... dan aneh bin ajaibnya kisah yudas ini diambil dari injil barnabas yang apokrifa menurut kristener namun justru diyakini oleh sebagian umat Islam kebenaran kisah yudas dari injil tsb... injil barnabas walaupun isi didalam kitab tsb terkesan "Islami" namun tetap saja banyak juga bertentangan dgn Al-Qur'an dan kita harus tahu juga perbedaan dari surat2 barnabas dan injil barnabas...

dari tafsir Ibnu Katsir dan Ibnu Jarir at-thabari tsb bisa kita lihat tidak ada satupun tafsir yang menyebutkan satu nama yg sama dari pemeran pengganti tsb dan terdapat beberapa versi nama dan kejadian yang apabila kita menganalisa hal tersebut secara ilmiah tentu saja hal tsb tidak bisa diterima karena tidak ada keterangan yang sama dari beberapa sumber tsb... apakah untuk hal yang sangat penting seperti ini hadist yang katanya dinisbahkan pada Rasulullah, Rasul saw tidak menyebutkan nama dari "pemeran pengganti" ini secara jelas???

jika kita merujuk pada status hadist tsb maka sesuai dgn kesepakatan para ulama yang mengklasifikasikan jenis2 hadist maka menurut saya hadist tentang substitusi Isa as ini adala hadist mauquf yaitu perkataan, atau perbuatan, atau taqrir yang disandarkan kepada seorang sahabat Rasulullah dan bukan hadist marfu yaitu perkataan, atau perbuatan, atau taqrir yang disandarkan kepada Rasulullah dan bisa kita lihat sanad awalnya hanya dari riwayat ibnu abbas dan jika kita pelajari terdapat juga hadist lain dari riwayat ibnu abbas tentang nyanyian dan alat musik yg didhoifkan oleh Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullahu dalam kitab beliau Mizanul I’tidal (2/292) beliau memasukkan hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhuma ini sebagai salah satu dari kemungkaran-kemungkaran hadits Al-Husain bin ‘Abdillah).
apakah ibnu abbas benar2 pernah mendengar Rasulullah menyatakan seperti yang diriwayatkannya tsb?? walahualam namun sebagai muslim tentu saja saya haqul yakin bahwa Rasulullah tidak akan membuat fatwa yang bertentangan dgn wahyu Allah SWT.
jadi karena hadis ini statusnya hadist mauquf yang sumbernya hanya bersandarkan pada sahabat dan menurut saya matannya bertentangan dengan Qs.4:157 maka hadist ini tidak layak untuk dijadikan hujjah apalagi dijadikan sandaran hukum sedangkan hadist-hadist yang dijeniskan marfu saja masih banyak yang diragukan keshahihan-nya baik dari sanad dan matannya sehingga keyakinan saya sekali lagi bahwa Rasulullah tidak akan memberikan fatwa yang bertentangan dgn kalam Ilahi...
silahkan dikoreksi dan tanggapannya....

oh iya saya juga teringat dgn hadist dibawah ini,menurut bro HT siapa nabi yang dimaksud oleh Rasulullah dalam hadist ini :
Bukhari, Volume 9, Book 84, Number 63:
Dikisahkan oleh Abdullah :
Saat aku melihat Rasulullah saat dia sedang berbicara tentang SALAH SATU NABI YANG BANGSANYA TELAH MEMUKULI DAN MELUKAINYA, dan sang nabi mengusap darah di wajahnya dan berkata :
“Oh Tuhan, Ampunilah bangsaku karena mereka tidak tahu”


koq mirip dgn ayat yang ini :
lukas 23:34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.



kalo saudaraku bro FM minta referensi injil..... ini saya kasih linknya aja....

www.gnosis.org/naghamm/apopet.html

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8298-apakah-kristen-ingin-mengetahui-injil2-apokripa-yang-disembunyikan?highlight=apokripa
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by forever_muslim Sat 08 Jan 2011, 2:21 am

hamba tuhan wrote:
iya neh bro FM..... makasih atas pelajarannya saudaraku, oya.... yg pingin saya tau dikalimat "zuyyina linnasi hubbuashshahawati".... siapa ya fa'il(pelaku)nya????? kok gak disebutkan???? kalo emang ada fa'il(pelaku)nya, apakah diwajibkan menggunakan naibul fa'il(pengganti pelaku) nya lg?????
lho bro HT neh gimana...mosok kalimah bentuk fi'il majhul yang ditanyakan fa'ilnya.. fi'il majhul itukan fa'ilnya memang ghoib makanya maf'ul bih menggantikan fa'ilnya sebagai naibul fail dan bisa dilihat kalimah fi'il majhul, naibul fa'il letaknya setelah fi'il namun terkadang juga setelah lafadz lainnya kecuali fi'il ma'lum yang pelakunya/fa'il disebutkan dengan jelas... jadi yang harus ditanya mengenai fi'il majhul jika kita tidak mendapati naibul fa'ilnya shorih jadi bukan masalah fa'ilnya karena udah pasti fa'ilnya tidak disebutkan dalam kalimah fi'il majhul ... aya aya wae neh bro HT..

sebelumnya kan sudah saya jelaskan bro HT, ini bukan soal wajib atau harus ada naibul fa'ilnya namun kaedah fi'il majhul yang sempurna pasti ada naibul failnya yang menjadi objek dari kata kerjanya/fi'il atau dengan kata lain naibul failnya shorih... nah pada Qs. 3:14 inikan naibul fa'ilnya shorih beda dengan Qs.4:157 yang naibul fa'ilnya tidak disebutkan dgn shorih... nah bro HT udah tahu belum naibul fail dari zuyyina ini dengan contoh yang saya berikan sebelumnya ??

sebenarnya yang perlu kita pelajari apa motivasi di balik pembuangan (tidak disebutkan) fai’il atau naibul fa’il? Ada beberapa motif penyembunyian fa’il atau nai-buhu, diantaranya:
1. Ijaz
2. Saja’
3. Ma’lum karena sudah diketahui, seperti khuliqol insanu dho'iifa, dhomir pd khuliqo tdk ada tempat kembalinya, tapi sudah sangat ma’lum bahwa fai’lnya pasti Allah SWT..
4. Majhul karena tidak diketahui, seperti suriqo al mataa'u (telah dicuri barang), ini kebalikan dari yg no.4, saking majhul fa’ilnya jadi diungkapkan dengan menggunakan fi'il majhul, dan itu memang lebih tepat dan enak.
5. dan sebagainya

nah kalaupun ditanya fa'ilnya siapa dalam Qs.4:157 atau Qs.3:14 jika kalimahnya dalam bentuk fi'il ma'lum maka saya berani menjawab Allah SWT karena kalau dilihat dari makna lafadznya maka sudah sangat ma'lum bahwa fa'ilnya pasti Allah SWT, ini bisa dilihat dari lafadz-lafadz ataupun ayat-ayat sebelumnya yang berkaitan... terus naibul fa'ilnya apa?? biar bro HT gak penasaran seperti yang saya katakan bahwa naibul fail pada ayat ini shorih maka yang menjadi naibul failnya adalah hubbu (cinta) .. kalau bukan jadi naibul fail, lafadz "hubbu" dibaca rofa statusnya jadi apa?
jadi tidak ada masalah dgn siyakul kalam ayat ini bahkan lebih jelas daripada kata "syubbiha" di Qs.4:157
وحذف الفاعل لفهم المعنى ، وهو : الله تعالى ،

dan kalo dalam bentuk fi'il ma'lum qiroat lafadznya jadi zayyana dengan demikian hubbu dibaca "hubba" mansubun jadi maf'ul...
يؤيد ذلك قراءة مجاهد ، وحميد بن قيس ، وأبي حيوة : زين ، على البناء للفاعل ، وفاعله ضمير يعود على الله تعالى ، إذ قبله : { فإن الله شديد العقاب }

ok bro FM.... Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Al-Baqarah: 183)

kita melihat redaksi ayat dalam bentuk seruan dengan menggunakan huruf nida’ yang ditujukan kepada mukhathab dan diiringi dengan fi’il mabni majhul (fi’il yang fa’ilnya tidak disebut lalu digantikan oleh maf’ulnya). Dalam hukum asal mestinya fi’il disandarkan pada fa’ilnya dan bukan maf’ulnya. Sehingga redaksinya adalah; “wahai orang-orang yang beriman AKU telah mewajibkan puasa atas kalian sebagaimana AKU telah mewajibkannya atas orang-orang sebelum kalian”. Atau, “wahai orang-orang yang beriman ALLAH telah mewajibkan puasa atas kalian sebagaimana ALLAH telah mewajibkannya atas orang-orang sebelum kalian”. Sehingga dapat dipastikan penggunaan redaksi ayat sebagaimana diatas memiliki tujuan lain yang tidak dapat diwujudkan oleh redaksi asli. Jadi jelas di dalam ayat diatas fa’il (orang yang memerintahkan) justru tidak ditampilkan. Jadi, yang ada dalam ayat itu adalah mafu’l bih yang telah diposisikan dalam posisinya fa’il. Sehingga, mutakallim (Allah) sebagai pihak yang menyeru seolah adalah orang lain yang hanya menyampaikan pesan saja. Sementara, pihak yang diseru berada dalam posisi orang yang kedua (khudhur) yakni alladzîna âmanû yang didahului oleh huruf nida’ (menyeru), yâ ayyuhâ. Setelah itu, sudah barang tentu akan berubah menjadi dhamir muttashil mukhathab, yaitu kum yang ada dalam lafadz ‘alaykum dan qablikum. Redaksi semacam ini jelas memiliki makna yang lebih dalam yang dapat difahami oleh orang-orang yang memiliki dzauq (perasaan bahasa) yang tinggi disamping ia memiliki pengetahuan bahasa Arab yang cukup.

monggo penjelasannya bro FM.....
walah .... inikan contoh ayat yang saya berikan agar bro HT bisa melihat bahwa tidak selalu naibul fa'il terletak setelah fi'il ...itulah maksud dari contoh ayat ini.. pada ayat ini bisa kita lihat bahwa naibul fa'ilnya adalah shiyaamu setelah lafadz alaikum jadi sama seperti Qs. 3:14... jadi kenapa pembahasannya dipanjang-panjangi begitu bro Rolling Eyes
gak ada yang salah dgn uraian seperti yang disampaikan tsb... kalaupun mau dibahas tentang uraian tsb itukan maksudnya kenapa pada ayat ini digunakan fi'il madhy mabni majhul bukannya fi'il madhy mabni ma'lum...nah udah dijelaskan disitu kegunaan dgn redaksi bentuk majhul diayat ini bermaksud agar maknanya lebih mendalam dan mudah dipahami.. terutama orang-orang yg memiliki pengetahuan sastra bahasa arab yang memadai...
nah pertanyaan saya konteksnya apa dengan kata syubbiha di Qs.4:157 dengan ayat ini Rolling Eyes
silahken bro HT...

ALLAH SWT maha pengasih dan penyayang pada setiap makhlukNya.... maaf saudaraku bro FM, maksud ALLAH SWT maha pengasih dan penyayang pada setiap makhlukNya gimana???? sepertinya maknanya msh umum menurut saya... boleh tau secara khusus maknanya gmn????
wahh menurut saya sih kasih sayang Allah tidak bisa dimaknai bahkan diucapkan dengan kata-kata sekalipun... terlalu luas kasih sayang Allah SWT untuk kita maknai dan kita gambarkan... oksigen yang kita hirup setiap saat ini juga merupakan bukti kasih sayang Allah SWT... justru saya bingung dengan orang-orang yang menanyakan seberapa besar kasih sayang Allah kepada kita manusia sebagai makhluknya seperti pertanyaan si shaggy ditrit lain... Rolling Eyes
ini doa yang selalu saya ucapkan sebelum pergi kerja...
Ya Allah, Engkaulah sahabat sejati kami, Engkau menemani kami dalam kesendirian & kesepian, menyejukkan hati ditengah samudra kehidupan yang penuh derita, Kasih SayangMu menghibur kami memberikan kebahagiaan sehingga membuat kami menjalani hidup ini penuh semangat & optimisme. Amin ya robbal alamin

waktu sekarang menunjukkan pukul 2:30 lewat atu menit... istirahat dulu ya bro HT..mohon lain kali pertanyaannya atu atu.. karena saya ol setelah habis kerja dikantor dan dirumah.. dan biasa start jam 11 malam keatas... jadi jatah waktu tidur kadang berkurang dengan keharusan menjawab postingan orang lain...belum lagi utang-utang postingan di forum lain... mohon dipahami he he he..

Afwan Wallohul Musta'an
manusia tempatnya salah dan khilaf
FM - Batam
forever_muslim
forever_muslim
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 457
Location : batam
Reputation : -3
Points : 5433
Registration date : 2010-09-06

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by forever_muslim Sat 08 Jan 2011, 2:37 am

mang odoy wrote:
@FM

Pak Ustad..ane cuman mo absen doang....bahwa ane telah hadir disini...he he he..
Lanjut Pak....

Saya mah newbie....baca baca aja dolo....
walah mang odoy dah disini ya he he he... jangan manggil ustadz lah mang kayak disinetron-sinetron aja wkwkwkwk.... met gabung mang... jgn sungkan sungkan... :D
forever_muslim
forever_muslim
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 457
Location : batam
Reputation : -3
Points : 5433
Registration date : 2010-09-06

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by hamba tuhan Sat 08 Jan 2011, 4:08 am

forever_muslim wrote:
mang odoy wrote:
@FM

Pak Ustad..ane cuman mo absen doang....bahwa ane telah hadir disini...he he he..
Lanjut Pak....

Saya mah newbie....baca baca aja dolo....
walah mang odoy dah disini ya he he he... jangan manggil ustadz lah mang kayak disinetron-sinetron aja wkwkwkwk.... met gabung mang... jgn sungkan sungkan... :D

bro FM... pending dl diskusi kita ya? saya mau coba mang odoy dari ahmadiah dl.....

utk sementara pelajari dl jejak nabi palsu karya armansyah
http://books.google.co.id/books?id=flNDloz_ErYC&printsec=frontcover&dq=jejak+nabi+palsu&source=bl&ots=3rlkhuP78W&sig=sm6qdux5RUmLGKejmZSjw5K_SLM&hl=id&ei=4X8nTe25HsnQrQfKxfWcDA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CCIQ6AEwAg#v=onepage&q&f=false
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by answering-ff Thu 13 Jan 2011, 12:52 am

Quran menerangkan bahwa isa memang disalib tapi tidak mati [baca: meninggal] like this?

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Crucifixion1

for what this happened? what for? apa ini ayat yang bermanfaat untuk dijadikan pembelajaran bagi umat islam?


bro FM mengatakan klo:

sebenarnya yang perlu kita pelajari apa motivasi di balik pembuangan
(tidak disebutkan) fai’il atau naibul fa’il? Ada beberapa motif
penyembunyian fa’il atau nai-buhu, diantaranya:
1. Ijaz
2. Saja’
3.
Ma’lum karena sudah diketahui, seperti khuliqol insanu dho'iifa, dhomir
pd khuliqo tdk ada tempat kembalinya, tapi sudah sangat ma’lum bahwa
fai’lnya pasti Allah SWT..
4. Majhul karena tidak diketahui, seperti
suriqo al mataa'u (telah dicuri barang), ini kebalikan dari yg no.4,
saking majhul fa’ilnya jadi diungkapkan dengan menggunakan fi'il majhul,
dan itu memang lebih tepat dan enak.
5. dan sebagainya

dalam ayat 4:157, apa misal no. 5 itu berkaitan dengan peran naibul fail?
answering-ff
answering-ff
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8887
Registration date : 2009-11-13

http://www.aboutkutukupret.tk

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by 72 BIDADARI Thu 13 Jan 2011, 12:56 am

hamba tuhan wrote:
forever_muslim wrote:
mang odoy wrote:
@FM

Pak Ustad..ane cuman mo absen doang....bahwa ane telah hadir disini...he he he..
Lanjut Pak....

Saya mah newbie....baca baca aja dolo....
walah mang odoy dah disini ya he he he... jangan manggil ustadz lah mang kayak disinetron-sinetron aja wkwkwkwk.... met gabung mang... jgn sungkan sungkan... :D

bro FM... pending dl diskusi kita ya? saya mau coba mang odoy dari ahmadiah dl.....

utk sementara pelajari dl jejak nabi palsu karya armansyah
http://books.google.co.id/books?id=flNDloz_ErYC&printsec=frontcover&dq=jejak+nabi+palsu&source=bl&ots=3rlkhuP78W&sig=sm6qdux5RUmLGKejmZSjw5K_SLM&hl=id&ei=4X8nTe25HsnQrQfKxfWcDA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CCIQ6AEwAg#v=onepage&q&f=false

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260
islam VS islam
gue jadi penonton saja.
72 BIDADARI
72 BIDADARI
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 95
Reputation : -4
Points : 5144
Registration date : 2010-05-31

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by alam hazmi alkarami Thu 13 Jan 2011, 12:09 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mencari petunjuk wrote:
makanya ingin tau jgn samakan kata utusan TUHAN dengan perkataan manusia, apalagi yesus dibilang TUHAN sama kristen, kalau TUHAN berkata terus ada proses2 atau tahapan itu untuk terjadi 1 minggu kedepan bagaimana ini? 1 detik atau 1 jam kita sebagai manusia biasa bisa dimaklumi, tapi kalau perkataan seorang utusan TUHAN atau TUHAN berkata MULAI SEKARANG 1 minggu kedepan baru terjadi, ini bukti utusan TUHAN atau TUHAN apa??????
Halloooo.....silahkan lihat signature saya, siapa YESUS itu menurut saya.
kata tuhan itu hanyalah julukan atau gelar, bukan nama pribadi.
Sedang tuhan yang saya sembah adalah tuhan yang memiliki nama YHVH/YHWH.
Sedang kata tuhan yang mendahului nama YESUS adalah jabatan atau pangkat atau predikat.

Dimana jika dibayangkan suatu organisasi.
Tuhan YESUS di bawah TUHAN (YHWH/YHVH) tetapi diatas nabi dan rasul.

oh ternyata situ ini ikut aliran kristen yehovah ya hahaha ahirnya ketemu juga saya dengan orang macam situ,bagaimana situ bisa bilang kalau situ itu tidak menyembah yesus sedangkan situ bilang kalau yesus itu TUHAN ingat loh tuhan,apa sih tuhan itu? tuhan itu adalah sebuah julukan atau profesi yang paling tinggi sehingga membuatnya harus disembah karna dia yang telah menjadi sebab musabab dari semua yang aada dibumi dengan kata lain dialah yang MENCIPTAKAN alam semesta dan isinya,kalau situ bisa bilang yesus tuhan dan situ tidak menyembah yesus berarti perlu dipertanyakan lagi tentang pemikiran situ Smile

alam hazmi alkarami
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 126
Reputation : 1
Points : 4958
Registration date : 2011-01-10

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by paulus Thu 13 Jan 2011, 12:39 pm

72 BIDADARI wrote:
hamba tuhan wrote:
forever_muslim wrote:
mang odoy wrote:
@FM

Pak Ustad..ane cuman mo absen doang....bahwa ane telah hadir disini...he he he..
Lanjut Pak....

Saya mah newbie....baca baca aja dolo....
walah mang odoy dah disini ya he he he... jangan manggil ustadz lah mang kayak disinetron-sinetron aja wkwkwkwk.... met gabung mang... jgn sungkan sungkan... :D

bro FM... pending dl diskusi kita ya? saya mau coba mang odoy dari ahmadiah dl.....

utk sementara pelajari dl jejak nabi palsu karya armansyah
http://books.google.co.id/books?id=flNDloz_ErYC&printsec=frontcover&dq=jejak+nabi+palsu&source=bl&ots=3rlkhuP78W&sig=sm6qdux5RUmLGKejmZSjw5K_SLM&hl=id&ei=4X8nTe25HsnQrQfKxfWcDA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CCIQ6AEwAg#v=onepage&q&f=false

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260
islam VS islam
gue jadi penonton saja.

bener bu wts,
anda jadi penonton aja
lihat bagaimana kaum Muslim berdiskusi ttg keyakinan dan pemahaman
kalo bu wts ikutan nanti bukannya diskusi malah main kucing2an
sebabnya bu wts otaknya udah penuh dogma, terima, lakukan, kalo bertanya DOSA...

sebaiknya bu wts siap2 aja pemanasan untuk jadi pemuas para pemungut cukai Smile

brow Muslim...monggo dilanjut
paulus
paulus
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8122
Registration date : 2010-01-12

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by forever_muslim Thu 13 Jan 2011, 9:32 pm

aff wrote:
5. dan sebagainya

dalam ayat 4:157, apa misal no. 5 itu berkaitan dengan peran naibul fail?
kenapa no.5 itu saya tulis "dan sebagainya" karena mungkin saja ada kaedah lain tentang penghapusan fail atau naibul fail yang sampai saat ini tidak saya ketahui atau belum saya pelajari... makanya saya tulis demikian biar bisa ditambahkan bagi rekan2 muslim yang lebih mumpuni dengan ilmu alat...
forever_muslim
forever_muslim
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 457
Location : batam
Reputation : -3
Points : 5433
Registration date : 2010-09-06

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by forever_muslim Thu 13 Jan 2011, 9:35 pm

72 bidadari wrote:
islam VS islam
gue jadi penonton saja
walah koq cuma jadi penonton aja mbak ..yang sedang digosipin kan tuhan anda...apa anda tega tuhan ada digosipin dan anda cuma jadi penonton doank 😕
forever_muslim
forever_muslim
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 457
Location : batam
Reputation : -3
Points : 5433
Registration date : 2010-09-06

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by hamba tuhan Sun 16 Jan 2011, 2:50 pm

forever_muslim wrote:
aff wrote:
5. dan sebagainya

dalam ayat 4:157, apa misal no. 5 itu berkaitan dengan peran naibul fail?
kenapa no.5 itu saya tulis "dan sebagainya" karena mungkin saja ada kaedah lain tentang penghapusan fail atau naibul fail yang sampai saat ini tidak saya ketahui atau belum saya pelajari... makanya saya tulis demikian biar bisa ditambahkan bagi rekan2 muslim yang lebih mumpuni dengan ilmu alat...

Apa kabar saudaraku seiman bro FM.. semoga sehat2 aja ya...... oya... kita lanjutkan aja diskusi kita ini dan temen saya jg baru selesai diskusi masalah ini jg dalam minggu ini dgn temen dari pembaharuan islam, saya akan copas kesini utk pembelajaran kita bersama seperti maunya saudaraku bro FM no. 5 dan sebagainya tsb....

Hasil diskusi dengan TEMEN DARI ISLAM PEMBAHARUAN

Lafazh “Wa Ma Shalabu-hu”


Ayat [4:157]:Terjemahan DEPAG
dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya (shalabu-hu), tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Ketika Allah menggunakan lafazh “shalaba” di dalam Al Quran, tentu Ia juga hendak menggunakan maknanya yang telah diketahui oleh Orang Arab ketika itu. Mustahil Allah menggunakan suatu kosakata bahasa Arab yang maknanya tidak dipahami oleh orang Arab sendiri. Dalam Kamus Bahasa Arab Al Munawwir, lafazh “shalaba” memiliki beberapa arti:

[1] Menyalib.
[2] Memanggang.
[3] Membakar, menghanguskan.
[4] Terus menerus serta hebat (serius).
[5] Menopang.
[6] Mengeluarkan lemaknya (sumsumnya).

Dan dalam konteks ayat di atas, jelas makna “menyalib” lah yang sesuai. Namun makna “menyalib” dalam ayat ini dipahami oleh sebagian kaum muslimin tidak sebagaimana makna etimologisnya, melainkan dicocok-cocokkan dengan pandangan bahwa Isa ‘as sebenarnya hanya pingsan dan tidak mati di kayu salib. Dengan tidak matinya beliau, maka beliau tidak dapat disebut telah tersalib. Demikianlah mereka memahami penafian penyaliban terhadap Isa ‘as.

Memahami penyaliban sebagai sebuah eksekusi yang harus berakhir pada kematian termasuk dalam kategori menamakan sesuatu dengan salah satu bagiannya seperti penamaan surat Al Ikhlas dengan sebutan surat “qul huw” atau surat Al Fatiha dengan sebutan surat “alhamdu”. Namun manakala kata penyaliban dikonjungsikan dengan kata pembunuhan, maka masing-masing dari kedua kata ini (penyaliban dan pembunuhan) menerangkan makna yang tidak diterangkan oleh pasangannya. Penyaliban diartikan dengan pengikatan ke kayu salib dan pembunuhan diartikan dengan penghilangan nyawa. Alasannya adalah sebagaimana yang terdapat dalam kaidah Tafsir, bahwa:
“‘Athfun (konjungsi) itu berkonsekwensi pada pembedaan makna antara Ma’thuf dan Ma’thuf ‘Alayhi disertai penyamaan keduanya dalam hukum”

Dalam ayat di atas, lafazh “ma shalabu-hu” itu dikonjungsikan dengan lafazh “wa” (dan) kepada lafazh “ma qatalu-hu”. Hal ini berkonsekwensi pada pembedaan makna antara “shalabu-hu” dan ”qatalu-hu” sekaligus penyamaan keduanya dalam hukum/konteks negatif. Hubungan antara “tersalib” dan “terbunuh” adalah hubungan antara sebab dan akibat. Manakala sebab dinafikan, maka akibat dengan sendirinya akan ternafikan. Namun penafian akibat tidak mesti berarti penafian sebab. Oleh karena itu, ketika Allah menafikan keterbunuhan Isa ‘as, itu sama saja dengan penafian kematian beliau dalam keadaan tersalib. Penafian pertama ini tentu masih menyisakan kemungkinan bahwa beliau tersalib namun tidak sampai mati. Kemungkinan yang tersisa inilah yang kemudian dinafikan dalam penafian kedua. Jadi masalah apakah Isa ‘as itu mati atau tidak, sudah dituntaskan dalam penafian “wama qatalu-hu”. Kalau kemudian penafian “wama shalabu-hu” itu dipahami hanya menafikan “penyaliban sampai mati”, tentu itu merupakan pengulangan yang sia-sia dan tidak efektif. Ia sama saja dengan mengatakan, “Mereka tidaklah membunuhnya di kayu salib dan mereka juga tidak menyalibnya sampai mati”.

Kemudian, dalam Kaidah Tafsir dinyatakan:
“Suatu kata kerja yang berada dalam konteks negatif atau yang semakna dengannya, menyatakan keumuman.”

Para Bahasawan berkonsensus bahwa mashdar (kata benda perbuatan yang darinya kata kerja diturunkan) terkandung dalam kata kerjanya. Seperti kata benda “penyaliban” terkandung dalam makna kata kerja “menyalib”. Sehingga manakala suatu kata kerja berada dalam konteks negatif, hal itu sama dengan penafian mashdar dalam kandungan kata kerja tersebut. Lafazh “wama shalabu-hu” yang diterjemahkan dengan “dan mereka tidaklah menyalibnya”, sama dengan makna “tidak ada penyaliban sama sekali yang dilakukan oleh mereka terhadapnya”. Penyaliban yang dinafikan ini mencakup penyaliban dalam bentuk apapun. Baik itu penyaliban dengan metode cepat ataupun lambat. Baik itu penyaliban yang mematikan ataupun yang tidak mematikan. Baik itu penyaliban yang disertai dengan bentuk penyiksaan fisik lainnya ataupun yang hanya dilakukan dengan mengikat ke kayu salib. Semua bentuk penyaliban ini dinafikan dalam lafazh tersebut. Dan sesuai dengan kaidah Tafsir yang menyatakan bahwa:

“Suatu informasi haruslah dipahami dalam konteksnya yang umum kecuali kalau ada bukti yang mengkhususkannya” maka penyaliban yang dinafikan itu haruslah dipahami dalam bentuknya yang umum sebab tidak ada bukti apapun yang mengkhususkannya. Hal ini menyanggah “Teori Pingsan” yang mengkhususkan penafian penyaliban tadi hanya pada penafian penyaliban sampai mati.



Kutip:
Pertama : Sikap tidak menerima dan tidak menolak justru dilanggar sendiri oleh sahabat-sahabat Rasul yang pernah saya sampaikan sebelum ini, dimana mereka juga menjadikan rujukan-rujukan kisah Israiliyat kedalam tafsir al-Qur’an mereka (artinya mereka dalam hal ini menerimanya) dan anda silahkan saja melihat sendiri dikitab-kitab tafsir yang ada untuk pembuktiannya yang semua ini telah diketahui secara jamak oleh kaum mufassirin sepanjang masa.

Tanggapan:
Mengutip sebuah riwayat tidak mesti meyakini kandungannya. Ini adalah point penting untuk membedakan antara kutipan yang dijadikan rujukan kebenaran dan kutipan yang dipandang bernilai “bisa benar sekaligus bisa salah”. Relevansi hal ini dengan penafsiran lafazh “wama shalabu-hu” adalah bahwa israiliyyat yang menerangkan pengikatan Isa ke kayu salib berikut detail-detail penyiksaannya, tidak dapat dijadikan rujukan kebenaran karena bertentangan dengan informasi Al Quran “wama shalabu-hu”. Adapun israiliyyat yang dikutip sebagai dasar teori substitusi (penggantian Isa ‘as dengan orang lain di kayu salib) dipandang bernilai “bisa benar dan bisa salah”. Makanya, permasalahan siapa yang menggantikan Isa ‘as itu tidak termasuk dalam wilayah keimanan karena memang tidak diterangkan dalam Al Quran. Namun masalah Isa ‘as tidak dinaikkan ke kayu salib adalah masalah keimanan. Untuk lafazh “walakin syubbiha lahum”, memahaminya perlu disertai dengan pertimbangan berikut: setelah diyakini bahwa Isa ‘as tidak dibunuh dan tidak pernah dinaikkan ke tiang salib (disalib), maka kemudian ada dua kemungkinan:

pertama, peristiwa penyaliban dan pembunuhan itu sendiri terjadi.

Kedua, dua peristiwa itu tidak terjadi. Teori substitusi menggunakan pertimbangan yang pertama sehingga ia menjelaskan bahwa yang disamarkan adalah pembunuhan dan penyaliban Isa ‘as (ini mirip dengan penafsiran anda, meski ada perbedaan dalam konklusi akhir). Na`ibul fa’il untuk fi’il “syubbiha” adalah mashdar “shalbun” atau “qatlun” yang dikandung dalam fi’il “shalabu-hu” atau “qatalu-hu” (bukan Isa atau orang yang menggantikan Isa). Jadi memang terjadi kesalahan dalam Terjemahan Depag. Hanya saja, itu bukan berarti teori substitusi menjadi salah. Sebab menyamarkan pembunuhan dan penyaliban Isa ‘as adalah dengan menjadikan pembunuhan dan penyaliban terhadap beliau itu seolah benar-benar terjadi, padahal tidak. Hal ini kemudian berkonsekwensi pada penggantian Isa ‘as dengan orang lain yang diserupakan seperti beliau. Jadi penggantian tersebut adalah sebuah konsekwensi. Bukan terjemah ayat itu sendiri. (Catatan: sedangkan penyamaran pembunuhan dan penyaliban menurut anda, diarahkan pada penyamaran tentang apa yang disebut sebagai penyaliban itu sendiri. Inilah yang mendorong saya untuk menelaah lafazh “wama shalabu-hu” terlebih dahulu sebelum potongan-potongan ayat selanjutnya.)

Masih ada satu lagi teori yang menggunakan pertimbangan kedua. Yaitu teori bahwa yang disamarkan adalah berita tentang pembunuhan dan penyaliban Isa ‘as. Jadi pembunuhan dan penyaliban itu sebenarnya tidak terjadi. Tapi berita yang disebarluaskan disamarkan sehingga seolah Isa ‘as memang disalib dan dibunuh.

Dengan beberapa argumen, diunggulkanlah teori pertama. Namun bukan berarti teori pertama ini pasti benar. Ia hanya memiliki kemungkinan benar yang lebih kuat, terlepas dari perbedaan pendapat mengenai siapa yang menggantikan Isa ‘as. Masing-masing dari dua teori di atas berpijak pada dua kepastian yang diterangkan Al Quran: Isa ‘as tidak disalib dan tidak dibunuh. Sedangkan “swoon theory” berpijak pada kepastian Isa ‘as tidak dibunuh dan melanggar kepastian Isa ‘as tidak disalib.


Kutip:
Analogi yang anda tawarkan antara pak RT dan pak Amir tidak cukup tepat untuk mempersamakannya dengan penyaliban dan pembunuhan dikasus Isa al-Masih, adapun frase al-Qur’an 4/157 yang menyatakan bahwa “mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya” menyifati 2 kondisi yang berbeda walaupun tujuan akhir keduanya sama, yaitu kematian.

Tanggapan:
Kalau tidak tepat, ya tolong jelaskan di mana letak ketidaktepatannya. Point pertimbangannya adalah kesamaan maksud. “Mereka tidak membunuhnya” itu sama saja maksudnya dengan “mereka tidak menyalibnya sampai mati”. Ko’ memahami persamaan maksud dua frase itu jadi sedemikian sulit begini. Kata kerja menyalib dalam benak anda bukankah maksudnya “menyalib-sampai-mati”?

Kutip:
Makna “mereka tidak menyalibnya sampai mati” mungkin memang kurang terlalu tepat disifati demikian dari sisi ketatabahasaan atau juga kenyataannya, sebab memang istilah “penyaliban” itu sendiri sudah mencakup makna kesempurnaan terjadinya hukuman mati, baik dengan sifat (makna lahiriah) atau juga makna yang terkandung dari eksekusi itu (misalnya keterkutukan, kesesatan, kebatilan dan sebagainya).

Tanggapan:
Saya paham ketiga pemaknaan yang sekaligus anda gunakan untuk satu kata “menyalib”. Cuma untuk menyanggahnya tentu tidak bisa sekaligus. Sanggahan awal ini ditujukan pada makna “menghukum mati” itu sendiri. Menyalib dalam benak anda kan salah satu artinya “menghukum mati”. Menghukum mati itu apa bedanya dengan “membunuh”? Kalau anda masih mengatakan keduanya memiliki maksud yang berbeda, saya khawatir telaah ini hanya akan jalan di tempat.

Kutip:
Oleh karena itu maka pada waktu al-Qur’an membedakan antara penyaliban dengan pembunuhan, maka al-Qur’an hendak menyatakan tentang batalnya pernyataan mereka tentang penyifatan Isa selaku orang batil

Tanggapan:
Itu makna ketiga.

Kutip:
…yang berhasil mereka hukum diatas salib lengkap dengan semua kecacatan pelaksanaan eksekusi tersebut

Tanggapan:
Itu makna kedua.

Kutip:
sementara seperti yang disinggung oleh akhir ayat 4/157, keyakinan tentang pembunuhan yang sudah mereka lakukan pada Isa itu sendiri hanya diperoleh dengan cara menduga-duga atau tanpa kepastian sebab memang banyak kecacatan yang membuat klaim mereka sangat bisa diragukan.

Tanggapan:
Nah, yang ini belum saya masukkan bahasan, sekalipun saya insya Allah sudah menangkap maksud anda sepenuhnya.

Kutip:
Disisi lain, pembedaan antara mati dalam peristiwa penyaliban dengan mati keterbunuhan (qataluhu) di 4/157 pun bisa dimaknai dengan mati khusus dan mati umum, dimana yang pertama adalah mati dalam makna tereksekusi diatas salib dan yang kedua mati dengan cara keterbunuhan oleh musuh diluar batasan “eksekusi penyaliban” seperti dengan mati akibat tikaman tombak sebagaimana ada didalam Bible.

Tanggapan:
Pernah saya katakan bahwa membunuh itu bersifat umum. Ia mencakup membunuh dengan menyalib sampai mati, menikam dengan tombak sampai mati, mencekik sampai mati, menembak-sampai-mati, menyembelih-sampai-mati, menyengat-dengan-listrik-sampai-mati, meracun-sampai-mati, menyekap-sampai-mati (silahkan anda lanjutkan sendiri). Namun keumuman itu hanya ada dalam pikiran manusia saja. Di luar pikiran, kenyataan membunuh dalam konteks pembunuhan terhadap Isa ‘as maksudnya adalah menyalib-sampai-mati. Sedangkan menyalib menurut anda itu maksudnya kan menyalib-sampai-mati (makna pertama). Jadi ya sama saja, dibolak-balik dan diotak-atik bagaimanapun maksudnya sama saja. Terus, menikam dengan tombak itu apa bukan termasuk detail yang sudah terkandung dalam kata “menyalib” dalam pemahaman anda (makna kedua)? Kenapa kemudian anda mengeluarkannya dari makna “menyalib” dan memasukkannya dalam makna “membunuh”?

Kutip:
Dengan demikian inti dari pemahaman saya ini, diulangnya 2 kali pernyataan al-Qur’an mengenai ketidak terbunuhan Isa di 4/157, lebih kepada ketidakyakinan mereka tentang hasil akhir dari penyaliban

Tanggapan:
Hasil akhir penyaliban = kematian. Artinya, frase “tidak membunuhnya” itu = tidak membunuhnya sampai mati.

Kutip
…sementara pembatalan penyalibannya merupakan ketidaksahan eksekusi yang dilancarkan dan disifati mereka pada pribadi Isa al-Masih putera Maryam.

Tanggapan:
Ketidaksahan penyaliban itu kan salah satunya karena tidak sampai mati. Lagi-lagi, frase “tidak menyalib” = tidak menyalib sampai-mati. Maka hasilnya sama saja, tidak membunuhnya sampai mati = tidak menyalibnya sampai mati. Masih menganggap maksud keduanya berbeda?

Kutip:
Metode penyaliban sendiri dilakukan dengan beberapa macam, mulai dari yang tangan di-ikat sampai yang tangan dipaku, baik di-ikat atau dipaku keduanya salah satu syarat yang harus ada dalam sebuah penyaliban karena memang bagaimana naik keatas kayu salib bila tanpa salah satu dari keduanya…(sampai akhir paragraf).

Tanggapan:
Tolong saya dikasih dalil dari Bibel tentang keharusan pemakuan tangan dan sebagainya. Kalau pengikatan tangan, sudah saya katakan bahwa itu adalah batas minimal penyaliban. Kalau tidak diikat, gimana mau menggantung di salib? Yang saya maksud dalil-keharusan di sini tentunya yang bersifat mengikat seperti dalam bentuk perintah. Bukan sekedar pendeskripsian penyaliban yang terjadi ketika itu.

Kutip:
Dalam kasus pembakaran Nabi Ibrahim ‘as atau pengusiran Rasulullah shollallahu’alayhiwasallam, tidak ada perbedaan tafsir dalam kepastian terjadinya dua peristiwa tersebut. Namun dalam kasus penyaliban Isa ‘as ini, kita dihadapkan pada dua penafsiran: Isa ‘as terikat ke kayu salib dan Isa ‘as tidak terikat ke kayu salib sama sekali. Kalau dari dua keadaan tersebut, dipilih mana yang lebih menggambarkan ketidakterkutukan dan ketidakterhinaan, tentunya akal sehat akan memilih penafsiran kedua, yaitu Isa as tidak terikat ke kayu salib sama sekali.
Walla-hul muwaffiq.

Kutip:
Justru disini letak ketidaktepatan analogi anda itu, sebab perumpamaan pak RT dan pak Amir sama seperti perumpamaan antara Rasul dan Isa bukan sama seperti penyaliban dan pembunuhan.

Tanggapan:
Nampaknya pemahaman anda atas analogi saya yang tidak tepat. Sudah saya katakan bahwa point pertimbangannya adalah kesamaan maksud. Jadi perbedaan bentuk kata itu tidak berpengaruh. Isim dan Fi’il itu sama-sama bisa bersifat umum atau khusus dalam kondisi-kondisi tertentu. Saya memberi misal: Pak RT dan Pak Amir sudah datang. Pak Amir yang dimaksud adalah Pak RT itu sendiri. Dan Pak RT yang dimaksud adalah Pak Amir juga. Jadi Pak RT di situ bukan Pak RT secara umum. Catat: keumuman itu konsep yang hanya ada dalam pikiran. Sekalipun disebut Pak RT (masih umum), tapi keterangan “sudah datang” menunjukkan bahwa yang dimaksud dengan sebutan umum itu adalah sesuatu yang khusus. Siapapun yang menggunakan terma “pembunuhan” terhadap Isa ‘as, bisa dipastikan bahwa maksudnya adalah pembunuhan dengan penyaliban. Jadi terdapat penggunaan terma umum yang dimaksudkan kepada sesuatu yang khusus (istilahnya dalam ilmu Tafsir “ lafzh 'am yuradu bihi al-khushush”).

Kutip:
Akan lebih tepat perumpamaan untuk kasus ini adalah ” Pak Amir tidak memakannya dan tidak menghabiskannya ” yang mana bisa jadi pak Amir cuma sekedar mencicip saja dan itu tidak membatalkan pernyataan bahwa pak Amir tidak memakannya apalagi menghabiskan makanan itu. Inilah analogi yang lebih tepat dalam hal ini.

Tanggapan:
Terus buat apa dibilang “tidak menghabiskannya” kalau deskripsi “tidak memakannya” sudah mencukupi untuk menggambarkan Pak Amir yang cuma mencicipi. Sama saja, jadinya tidak efektif. Untuk kasus Isa ‘as yang menurut anda cuma “mencicipi” penyaliban, sudah cukup dideskripsikan dengan “tidak disalib”. Dengan mengatakan “tidak disalib”, otomatis beliau juga “tidak dibunuh”. Tidak efektif kalau kemudian juga dibilang “tidak dibunuh”. Jadi, ini masalah efektifitas. Ini pertama. Kedua. penyaliban yang anda maksudkan sebagai “penyaliban-sampai-mati” itu sebenarnya termasuk dalam kategori menamakan sesuatu dengan salah satu bagiannya (istilahnya: “ithla-qu sy syay`i bi ba’dhi ajza-`ihi”). Seperti penamaan surat Al Ikhlash dengan sebutan “surat qulhuw”, atau surat Al Fatihah dengan sebutan “surat alhamdu”. Jadi tidak ada makna ganda dalam kata “penyaliban” sebagaimana tidak ada makna ganda untuk kata “makan”. Batas minimal penyaliban itu pengikatan ke kayu salib. Sekarang, apa batas minimal “makan”? Mencicipi saja dengan tidak menelan, tidak disebut makan. Makanya kalau cuma mencicipi rasa masakan di lidah itu tidak membatalkan puasa, asal tidak ditelan. Nah, Pak Amir itu tentu maksudnya mencicipi sekaligus menelan (karena ada deskripsi “tidak menghabiskan”). Jadi sudah disebut “makan”. Salah kalau anda mengatakannya “tidak makan”.

Kutip:
Dalam pemikiran saya, kata menyalib sudah termasuk didalamnya keharusan untuk mati, jadi mati yang dikhususkan dalam proses penyaliban atau eksekusi yang sudah ditetapkan dengan semua kondisi persyaratannya secara totally, bukan hanya sekedar menggantung diatas kayu salib. Sedangkan kata membunuh, lebih bersifat umum, bisa jadi upaya pembunuhan itu tidak bersangkutan dengan penyaliban yang sudah terjadi… (sampai akhir paragraf).

Tanggapan:
Bagaimana pembunuhan yang umum itu anda katakan “bisa jadi tidak bersangkutan dengan penyaliban yang sudah terjadi”. Kacau sekali pengertian anda tentang terma “umum” ini. Yang namanya umum itu mencakup apa saja. Meliputi segalanya. Menghimpun semuanya. Mengumpulkan anggotanya. Menaungi semestanya. Menyatukan himpunannya. Dan seterusnya. Dengan mengatakan “A tidak membunuh B”, berarti A tidak membunuh B dengan cara apa saja, di setiap tempat, di segala waktu. Makanya saya katakan, dan anda sepakat dengan perkataan saya itu, bahwa membunuh itu sama dengan menyalib-sampai-mati, mencekik-sampai-mati dan seterusnya. Ko’ kemudian anda bilang “bisa jadi tidak bersangkutan dengan penyaliban”. Kalau kata “membunuh” itu berada dalam konteks positif/afirmatif, contoh: Anto membunuh Amir. Maka pembunuhan Anto itu bisa jadi dengan menyalib-sampai-mati, atau dengan menikam-dengan-tombak-sampai-mati, atau dengan kedua-duanya. Tapi tidak mungkin dengan seluruh cara pembunuhan yang mungkin tercakup oleh kata pembunuhan itu sendiri. Singkatnya, pembunuhan dalam konteks positif itu terbatas. Tapi pembunuhan dalam konteks negatif (misalnya, Anto tidak membunuh Amir) itu tidak terbatas. Mencakup semua cara.
Saya memahami penikaman dengan tombak itu dilakukan ketika Yesus masih di tiang salib. Karenanya, penikaman tersebut terhitung sebagai salah satu detail penyiksaan yang ada dalam penyaliban. Ini mestinya sesuai dengan pemaknaan anda yang kedua. Tapi anehnya, sekarang anda malah membedakan penyaliban dari penikaman-dengan-tombak. Padahal sebelumnya anda mati-matian menjelaskan bahwa penyaliban itu mencakup pemakuan, pematahan kaki dan seterusnya. Kalau penikaman itu terbukti dilakukan setelah Yesus diturunkan dari kayu salib, oke, itu bisa dianggap sebagai usaha pembunuhan yang kedua. Tapi saya tidak mendapatkan penikaman itu setelah Yesus diturunkan. Berarti ia masih tercakup dalam detail penyaliban sebagaimana yang anda terangkan kemarin. Anggapan prajurit bahwa Yesus sudah mati itu tentu tidak bisa dijadikan batas berakhirnya penyaliban, sedang Yesus sendiri masih di tiang salib.

Kutip:
Saya memang sepakat kata membunuh masih terlalu umum, karena itu penyaliban merupakan pembatas atau pengkhususan dari metode pembunuhan yang ada, saat misalnya saya katakan saya makan nasi, maka gambarannya masih umum, tetapi bila saya katakan saya makan nasi dengan sendok, maka ini sudah khusus, bila yang pertama saya masih bisa dimulti tafsirkan dengan makan memakai sendok, makan menggunakan tangan, makan dengan menggunakan sumpit atau lain sebagainya tetapi yang kedua saya sudah memberikan pengkhususan bahwa saya makan memakai sendok, bukan yang lain.

Tanggapan:
Deskripsi “saya makan nasi” itu bukan deskripsi yang umum, tapi deskripsi yang global (mujmal, bukan ‘am). Nampak anda tidak dapat membedakan antara sesuatu yang umum dan sesuatu yang global. Sebagai kata yang bersifat umum, “makan” itu mencakup pakai tangan, pakai sendok, pakai sumpit, dan sebagainya.

Catat: kata kerja yang berada dalam konteks negatif itu menyatakan keumuman. Kalau anda bilang: “saya tidak makan nasi”, pernyataan ini menjelaskan bahwa anda tidak makan, baik itu pakai tangan, pakai sendok, pakai sumpit dan yang lainnya. Makanya pernyataan ini disebut bersifat umum. Tapi lain halnya kalau kata “makan” itu dalam konteks positif (saya makan nasi). Ketika anda makan nasi, tentu anda hanya pakai tangan saja, atau sendok saja, atau sumpit saja, atau pertama pakai sendok, kemudian pakai tangan. Yang jelas, terbatas dan tidak mencakup seluruh anggota keumuman cara makan. Makanya pernyataan “saya makan nasi” itu tidak bersifat umum, tapi bersifat khusus sesuai dengan apa yang anda lakukan ketika itu. Tapi anda bisa bilang, bahwa pernyataan itu bersifat global. Masih belum jelas batasannya. Ketika anda bilang, saya makan nasi dengan sendok, di sini sudah ada batasan baru: dengan sendok. Kalau kemudian anda tambahkan: saya makan nasi dengan sendok bersama keluarga, di sini sudah ada batasan baru: bersama keluarga. Kalau pernyataan terakhir ini dibandingkan dengan pernyataan pertama, yang pertama disebut “mujmal/global” (bukan ‘am) sedang yang kedua disebut “muqayyad” (bukan khash).

Kutip:
Tepat. Setelah upaya pembunuhan diatas salib hasil akhirnya menimbulkan keraguan mereka, dilakukanlah upaya pembunuhan yang kedua diluar penyaliban, yaitu dengan cara menombak tubuhnya. (lihat kembali penjelasan saya diatas)

Tanggapan:
Pertama, buktikan dulu bahwa penikaman itu dilakukan setelah Yesus diturunkan dari kayu salib. Kedua, kalau benar Yesus diturunkan dari salib sedang mereka masih ragu, berarti prediksi kematian yang dilakukan memang tidak akurat. Dan seharusnya keyakinan kaum kristiani itu bukan Yesus mati disalib, tapi Yesus mati ditombak. Sehingga kemudian seharusnya penafian dalam Al Quran itu bukan penafian penyaliban, tapi penafian penombakan sampai-mati. Makin lieur euy…

Kutip:
Salah satunya berarti bukan satu-satunya kecacatan hukum yang membuat perbuatan mereka itu harus dibatalkan secara hukum, dan iya saya masih teramat sangat menganggap keduanya berbeda (lihat kembali penjelasan saya diatas)

Tangapan:
Gimana ya. Pengetahuan anda tentang hakekat penyaliban ini punya sekian konsekwensi yang sulit diterima dengan pemahaman rasional. Mungkin hampir mendekati ketidakrasionalan doktrin trinitas kaum kristen sendiri.

Kutip:
Jika berbicara hukum keharusan, maka letak hukum harusnya itu ada pada naiknya seseorang digantungan bagaimanapun caranya, mau dipaku atau diikat dengan tali dan ini banyak sekali diceritakan dalam kitab-kitab Perjanjian Lama, silahkan anda searching saja dengan software-software yang ada menggunakan kata kunci : ikat, gantung, paku (bila itu dalam versi bahasa Indonesia).

Tanggapan:
Tentu anda sudah paham bahwa keharusan yang saya maksud adalah keharusan syar’iy, bukan keharusan qadariy. Keharusan syar’iy itu seperti membaca al fatihah dalam sholat. Keharusan qadariy itu seperti bernafas dalam kehidupan makhluk hidup. Kalau tidak ada perintah memaku, mematahkan tulang dan sebagainya, berarti semua itu ngga’ wajib secara syar’iy (menurut syari’at Musa ‘as). Dan berarti sekalipun tidak dipaku, tidak dipatahkan tulang, orang yang diikat ke kayu salib sudah disebut disalib. Sehingga pemaknaan anda yang kedua itu gugur.

Kutip:
Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad yang saya contohkan kepada anda sebelum ini harusnya dipahami sebagai bentuk penyifatan dari keterkutukan dan keterhinaan mereka berdua dalam pandangan musuh-musuh mereka, hal yang sama berlaku pada kasus Isa al-Masih, itu yang hendak saya tunjukkan kepada anda.; Akal sehat siapapun, bila memang akal muslimnya itu sehat, pasti akan mengatakan, bahwa eksekusi apapun yang dikenakan pada diri Nabi Ibrahim, Nabi Isa dan Nabi Muhammad oleh orang-orang yang memusuhinya sama sekali bukan bentuk keterkutukan orang-orang saleh ini dimata kebenaran.

Tanggapan:
Sekarang lihat saja, informasi penafian pembunuhan dan penyaliban Isa ‘as itu ditujukan kepada siapa. Jelas kepada kaum muslim. Sesuai dengan pandangan anda, kalau akal muslim yang sehat saja sudah cukup untuk memahami bahwa eksekusi apapun terhadap para Rasul bukanlah suatu bentuk keterhinaan, lalu buat apa Allah mengarahkan informasi penafian pembunuhan dan penyaliban Isa ‘as itu kepada umat Islam? Apa karena akal muslim ketika itu tidak sehat? Informasi tersebut menggunakan kata ganti orang ketiga jamak yang merefer orang-orang Yahudi. Kalau ditujukan kepada orang-orang Yahudi, mestinya dalam bentuk langsung (menggunakan dhomir mukhatab) didahului dengan seruan/panggilan kepada orang-orang Yahudi. Bentuk kalimat langsung itulah yang lebih “baligh” (cocok/sesuai dengan keadaan orang yang diajak bicara). Sebab pembunuhan dan penyaliban itu sudah menjadi keyakinan yang berkerak dalam diri mereka. Dengan diarahkannya informasi penafian tersebut kepada kaum muslim, berarti sebenarnya pemaknaan ketiga itu tidak perlu. Kaum muslim sudah jelas memandang para Rasul sebagai manusia-manusia pilihan yang memiliki derajat tinggi di hadapan Allah. Buat apa diturunkan wahyu kalau hanya untuk menjelaskan bahwa Isa yang diikat ke kayu salib itu (menurut interpretasi anda) sebenarnya bukan sebagai orang terkutuk.

Kutip:
Orang yang dihukum salib, beda dengan orang yang cuma digantung.

Tanggapan:
Setelah saya baca ayat-ayat Bibel yang anda sodorkan, masih belum jelas bagi saya mana yang anda nyatakan sebagai tersalib dan mana yang cuma tergantung dan tidak disebut tersalib. Di bawah ini ada empat himpunan ayat. Dua himpunan ayat pertama, memang menerangkan mati dulu baru kemudian digantung. Sedang dua himpunan ayat kedua, menerangkan digantung dulu baru kemudian mati. Dan semua himpunan ayat ini menggunakan kata “menggantung” atau “hang”. Kata “menyalib” atau “crucify” tidak digunakan sama sekali. Bagi saya, ini berarti setiap orang yang disebutkan dalam ayat-ayat tersebut, bisa dideskripsikan dengan “tergantung”. Baik tergantung sebelum mati atau sesudahnya. Sekarang, masalahnya, apakah tergantung itu sama dengan tersalib atau tidak? Hanya ada dua kemungkinan, tergantung itu sama dengan tersalib, dan tergantung itu tidak sama dengan tersalib. Kalau diambil kemungkinan pertama, maka baik yang mati terlebih dahulu ataupun yang belakangan, bisa disebut tersalib. Mau mati duluan atau belakangan, tak jadi soal. Sama-sama bisa disebut tersalib. Sedang kalau kemungkinan kedua yang diambil (tergantung itu tidak sama dengan tersalib), lalu mana ayat yang menerangkan orang yang tersalib (crucified)? Semua ayat itu kan hanya menerangkan orang yang tergantung (hung). Kalau anda mengatakan yang mati belakangan itu yang disebut tersalib, maka kata yang digunakan dalam himpunan ayat ketiga dan keempat itu bukan crucify, tapi hang. Anda masih perlu bukti lain untuk menyimpulkan bahwa yang mati belakangan itulah yang disebut tersalib.

Kutip:
Kedua orang yang dieksekusi bersama Isa belum mati sehingga biar cepat mati dan diturunkan dari tiang sudah dalam bentuk mayat maka kaki mereka harus dipatahkan, sementara kaki Isa tidak disentuh sedikitpun karena mereka menganggap telah berhasil mengeksekusi mati beliau a.s.

Tanggapan:
Berarti pematahan tulang memang sifatnya kondisional saja. Sesuatu yang menjadi rukun perbuatan itu tidak pandang kondisi. Orang sakit yang ngga’ bisa sholat berdiri, sholat sambil duduk dan ruku dengan cara membungkukkan badan sedikit. Maksudnya, karena ruku’ itu termasuk rukun, maka ia tetap dikerjakan dalam kondisi apapun. Kalau pematahan tulang itu rukun, mestinya ia tetap dilakukan walaupun yang tersalib sudah dianggap mati. Ini berkaitan dengan pemaknaan kedua.

Kutip:
Dan bila ternyata anggapan mereka tentang status Isa tersebut salah, artinya Isa tidak mati dalam eksekusi ini maka arti penyaliban otomatis akan menjadi cacat dan ini sudah cukup untuk menyebut penyaliban itu gagal dan Isa pada hakekatnya tidak tersalibkan.

Tanggapan:
Tolong beri saya penjelasan yang baru. Pernyataan anda di atas sudah kita lewati berkali-kali. Dan saya sudah tanazul (mengalah dengan menggunakan terminologi anda sendiri). Sekarang, silahkan pahami bagaimana kemudian makna ayat [4:157] itu menjadi sangat tidak efektif (dalam thread “lafazh wa ma- shalabu-hu”). Kesalahan anda dalam memahami terma “umum”, ketidakpahaman anda dalam membedakan mana yang “umum” dan mana yang “global/mujmal”, ketidaktelitian anda terhadap fungsi konjungsi dalam ayat [4:157], dan tidak tajamnya perhatian anda pada konteks negatif di mana dua kata “membunuh” dan “menyalib” itu berada, menghasilkan kekacauan tafsir yang tidak pernah dikenal sebelumnya oleh pakar Tafsir muslim.
Sekalian saja di sini saya berikan catatan atas teori anda kemarin bahwa Mirza Ghulam Ahmad bisa jadi mengadopsi pemahamannya dari Dead Sea Scrolls. Ternyata, Mirza sudah meninggal (1908) sebelum Dead Sea Scrolls ditemukan (1945). Kemungkinan besar, Mirza mencontek pemahamannya itu dari buku karangan Nicolas Notovitch, La vie inconnue de Jesus Christ (published: 1894).

Kutip:
Kalau memang yang dimaksudkan adalah kesamaan maksud, maka tetap saja analogi anda tidak tepat, sebab kalimat analogi anda rancu untuk dipersamakan dengan penyaliban dan pembunuhan pada kasus Isa al-Masih.

Tanggapan:
Dalam contoh saya itu, Pak Amir yang dimaksud adalah Pak RT, begitu juga sebaliknya. Kalau yang dimaksud adalah dia-dia juga, tidak perlu menggunakan konjungsi. Nah, kalau dibilang, A menyalib B sampai mati. Sudah tentu itu sama saja maksudnya dengan A membunuh B. Kalau yang dimaksud adalah perbuatan yang itu-itu juga, tak perlu dibilang “A menyalib B sampai mati dan membunuhnya”.

Kutip:
Adapun kalimat anda ” Siapapun yang menggunakan terma “pembunuhan” terhadap Isa ‘as, bisa dipastikan bahwa maksudnya adalah pembunuhan dengan penyaliban”, sama sekali hanyalah sebuah bentuk penafsiran atau pemahaman yang sangat subyektif dan tidak bisa disebut sebagai satu-satunya penafsiran yang benar. Karena terma pembunuhan tidak harus selalu identik dengan penyaliban, sebaliknya term penyalibanlah yang justru identik dengan pembunuhan.

Tanggapan:
Benar, pembunuhan tidak identik dengan penyaliban. Saya tidak cuma bilang “pembunuhan”. Tapi “pembunuhan terhadap Isa ‘as”. Sama saja kalau dibilang Saddam dibunuh, orang pasti sudah paham bahwa pembunuhan Saddam itu dengan penggantungan. Terma pembunuhan yang memang masih umum itu sudah dikhususkan dengan penisbahannya kepada Saddam/Isa ‘as. Klaim “inna- qotalna masi-ha” (kami telah membunuh Isa) itu tidak lagi menyatakan keumuman (karena berada dalam konteks positif), sama seperti kalimat anda “saya makan nasi”. Sekalipun kalimatnya masih global, tapi kejadian “makan” untuk anda dan “membunuh” untuk orang Yahudi itu sendiri sudah khusus. Namanya saja sudah dinisbahkan kepada subyek tertentu yang khusus, tentu perbuatannya menjadi khusus. Kalau orang Yahudi bilang “kami telah membunuh Isa”, maksud “membunuh” ini sudah khusus, tidak lagi umum. Apa maksudnya? Tentu saja menyalib Isa sampai mati. Sehingga ketika Allah membantah klaim mereka itu dengan mengatakan “mereka tidaklah membunuhnya”, sebenarnya kalimat “tidak membunuhnya” itu menggunakan maksud khusus tadi, yaitu “tidak menyalibnya sampai mati”. Hal ini sudah bisa dipahami denga rasio sekalipun tidak disebutkan secara eksplisit dalam ayat. Memangnya, kalau orang Yahudi mengklaim telah membunuh Isa, maksudnya apa lagi kalau bukan menyalib beliau sampai mati? Seperti orang yang mengatakan Saddam dibunuh, maksudnya apalagi selain digantung?

Kutip:
Diulangnya kalimat ketidak terbunuhan Isa setelah pembatalan penyalibannya, seperti yang saya paparkan

Tangapan:
Tidak terbunuh dulu, baru kemudian tidak tersalib.

Kutip:
…adalah bentuk pengulangan untuk deskripsi yang berbeda. Dimana pembatalan penyaliban identik dengan pembatalan klaim kematian, keterkutukan serta kenajisan Isa dalam eksekusi tersebut

Tangapan:
Tolong diingat lagi bahwa yang saya bidik terlebih dahulu adalah apa yang anda katakan sebagai “pembatalan penyaliban identik dengan pembatalan klaim kematian”. Saya berusaha mengurai masalah satu persatu, anda malah mencampurbaurkannya kembali dengan makna keterkutukan.

Kutip:
…sementara pembatalan pembunuhan adalah ditujukan bagi bantahan al-Qur’an menyangkut pola atau cara apapun yang selanjutnya dikenakan pada diri Isa setelah eksekusi yang gagal tersebut

Tanggapan:
Penafian pembunuhan dulu, baru penafian penyaliban. Tolong diingat lagi, kita belum menelaah “wama qatalu-hu yaqinan”.

Kutip:
Batas minimal penyaliban yang menurut anda adalah ” cukup ” tergantung diatas kayu salib menurut saya justru harus tetap disertai oleh maksud dari penggantungan itu sendiri, sebab jika penggantungan itu tidak dilandasi oleh maksud/penyifatan yang dikenakan padanya maka itu belum bisa disebut penyaliban yang sebenarnya namun baru sebatas permainan penyaliban. Apakah menurut anda setiap orang yang naik keatas kayu salib tanpa melihat maksud dan penyifatannya maka secara otomatis pasti bisa disebut tereksekusikan?

Tanggapan:
Saya perjelas, batas minimal penyaliban-sampai-mati itu adalah dengan diikatnya terhukum ke kayu salib lalu dibiarkan begitu saja sampai mati. Tak mesti harus dipaku dan sebagainya.

Kutip:
Kembali pada analogi pak Amir, apa batasan minimal makan ? jelas memasukkan makanan kedalam mulut dan merasakan rasanya dilidah, tetapi benarkah ini mewakili dari arti makan yang sesungguhnya ? tidak, itu hanya pura-pura makan alias baru sebatas mencicip dilidah meskipun terlihat seolah sama seperti makan, karena ada proses perasaan makanan pada lidah.

Tanggapan:
Ketika anda menjelaskan batas minimal makan itu berarti anda sedang menerangkan perbuatan paling sederhana yang bisa disebut makan. Kalau batas minimalnya adalah mencicipi saja, berarti ya buat anda mencicipi itu sudah disebut makan. Ko’ anda menyebutnya bukan makan yang sesungguhnya. Perbuatan paling sederhana yang bisa disebut sebagai menyalib-sampai-mati adalah mengikat seseorang ke kayu salib lalu membiarkannya sampai mati.

Kutip:
Konteks ayat adalah ” tidaklah mereka membunuhnya dan tidak menyalibnya “, kita paham bahwa terma membunuh adalah umum, bisa dilakukan dengan cara apa saja,

Tanggapan:
Rupanya, kita sama-sama lupa bahwa potongan ayat tersebut harus dipahami sebagai bantahan atas klaim orang Yahudi bahwa mereka membunuh Isa ‘as. Dan maksud orang Yahudi membunuh Isa adalah bahwa mereka menyalibnya sampai mati. Jadi pembunuhan yang dinafikan dalam ayat ini sudah tidak lagi bersifat umum, karena ia merupakan bantahan atas klaim pembunuhan yang juga tidak lagi bersifat umum. Dalam tanggapan saya kemarin, saya khilaf menyadari kenyataan tersebut. Sehingga perkataan anda: “Sedangkan kata membunuh, lebih bersifat umum, bisa jadi upaya pembunuhan itu tidak bersangkutan dengan penyaliban yang sudah terjadi”, semestinya saya tanggapi demikian: “Justru pembunuhan yang dinafikan itu maksudnya adalah penyaliban sampai mati”. Di situlah letak kesalahan saya. Singkatnya, “wama qatalu-hu” itu artinya adalah “dan mereka tidak membunuhnya”, dan maksudnya adalah “dan mereka tidak menyalibnya sampai mati”.

Kutip:
Ternyata setelah penyaliban diatas selesai, Isa masih ditombak, artinya kejadian penombakan ini sudah lepas dari maksud penyaliban itu sendiri sebelumnya, maka otomatis penombakan dengan keterbunuhan dipenyaliban adalah dua hal yang sifatnya berbeda dan tidak bisa dicampur adukkan meskipun penombakan itu masih terjadi diatas kayu salib, tapi penyaliban itu sendiri khan sudah usai dengan sukses.
Apakah anda sekarang sudah menjadi jelas dengan maksud saya ini?

Tanggapan:
Penombakan di situ tentunya bukan sebagai usaha pembunuhan, (sebab yang ditombak dianggap telah mati), tapi aksi mutilasi.

Kutip:
Bagaimana bisa gugur apabila ini hanya cara atau metode saja yang berbeda, memangnya bagaimana cara naik keatas salib dan tergantung bila tidak dipaku atau diikat dengan tali?

Tanggapan:
Anda sudah tahu bahwa batas minimal penyaliban menurut saya adalah pengikatan ke kayu salib dan membiarkan terhukum sampai mati. Sepakat? Kalau pematahan kaki itu anda katakan sendiri bersifat kondisional, sedang yang namanya rukun itu tidak pandang kondisi, ditambah lagi batas minimal penyaliban sudah terpenuhi, lalu apa alasan anda mengatakan karena kaki Isa tidak dipatahkan, maka beliau tidak dapat disebut disalib? Inilah salah satu ketidakrasionalan penafsiran anda. Anda bisa menerangkan penyaliban sedetail-detailnya sesuai dengan perspektif biblikal. Tapi menetapkan bahwa suatu penyaliban harus memenuhi detail-detail tersebut, bukanlah kesimpulan dari bibel itu sendiri. Sama dengan ketika misalnya anda menerangkan deskripsi sholat Rasulullah shollallahu’alayhiwasallam dari awal sampai akhir. Tidak semua perbuatan yang dilakukan beliau menjadi rukun. Ada yang rukun, ada yang bukan rukun. Masing-masing ada dalilnya. Kalau setiap deskripsi dijadikan rukun, kenapa penikaman dengan tombak setelah kematian tersalib (sebelum tersalib diturunkan) tidak sekalian anda jadikan rukun? Bisa anda jelaskan?

Kutip:
Pemberitaan ketidak tersaliban dan ketidak terbunuhan didalam al-Qur’an bukan berarti pikiran orang Muslim tidak sehat, tetapi ayat itu memang justru membatalkan pikiran orang non-muslim mengenai status Isa al-Masih.; Bagi muslim sendiri informasi ini digunakan sebagai argumentasi logis tentang batilnya paham orang-orang yang menyebutkan bahwa semua bentuk usaha keteraniayaan terhadap para Nabi dan Rasul dalam bentuk apapun sama sekali tidak menjadikan mereka-mereka ini terkutuk dimata Allah.

Tanggapan:
Sebenarnya, sekalipun orang yang tersalib itu terkutuk, namun mengartikan lafazh tersalib dengan terkutuk itu sendiri sudah keliru. Kalimat syaitan yang terkutuk itu tidak bisa diganti dengan syaitan yang tersalib. Ini sekaligus menyanggah pernyataan anda

Kutip:
Jadi dari perbandingan silang ini kita mendapat pemahaman bahwa terlepas dari perbedaan kata yang digunakan diantara keduanya (dimana yang satu menurut anda dinyatakan hang dan lainnya dinyatakan crucified) tetapi punya inti penyifatan hukum yang sama, yaitu orang yang tergantung pada Ul 21/22-23 disifati sama dengan yang ada dalam Yoh 19/31 sehingga bentuk ketergantungan Isa al-Masih diatas kayu salib jelas dipandangan Bani Israel = orang yang dinajiskan dan orang yang terkutuk dimata Allah. Padahal ini semua khan hanya persangkaan mereka saja yang tidak bisa dibenarkan karena itulah pernyataan tersebut disangkal oleh Allah pada al-Qur’an surah 4/157 dengan kalimat Isa tidak disalibkan.

Tanggapan:
Yang saya katakan adalah bahwa dalam semua himpunan ayat yang anda sodorkan, hanya digunakan kata “hang”. Kata “crucify” sendiri tidak digunakan sama sekali.

Kutip:
Dengan demikian, penyaliban identik dengan kematian sekaligus bersifat keterkutukan dan kenajisan dimata Bani Israel.
Sekali lagi, beranjak dari dua pembahasan diatas, bukankah tidak salah apabila Allah menyebut bahwa Isa tidak tersalibkan?

Tanggapan:
Kalau frase “tidak tersalib” itu anda artikan “tidak mati”, tentunya orang yang kena kecelakaan misalnya, tapi tidak mati, akan anda sebut “tidak tersalib” dong. Kepada orang yang tidak mati itu, anda katakan: “alhamdulillah, masih syukur anda tidak tersalib!”. Di sini nampak bahwa pertanyaan anda di atas itu lucu. Pertama, anda membuat-buat ketentuan sendiri bahwa tersalib itu maknanya a, b, c. Kemudian anda bertanya: bukankah tidak salah, kalau tidak a, b, c, maka disebut tidak tersalib? Sekarang, uraikan saja dulu, apakah “tidak a” itu bisa disebut “tidak tersalib”? Seperti, apakah “tidak terkutuk” itu bisa disebut “tidak tersalib”. Kalau si-A itu tidak terkutuk, apakah ia bisa disebut “tidak tersalib”? Kemudian, apakah tidak patah-kaki itu disebut “tidak tersalib”. Alhamdulillah, saya tidak patah-kaki. Tapi tentu saya tak bisa disebut “tidak tersalib” kan? Saya jadi geli sendiri. Ini logika saya yang lagi eror, atau pemaknaan anda itu yang mengada-ada? Kalau ternyata memang logika saya tidak error, berarti penafsiran anda itu benar-benar bikin logika error.

Kutip:
Maaf, saya rasa kita tidak sedang bermain menang-kalah disini.

Tanggapan:
Maksud saya dengan “mengalah” juga bukan “mundur teratur”. Tanazul itu salah satu cara berargumentasi dengan menggunakan pemahaman lawan. Saya kan sudah jelaskan bagaimana konsekwensi yang dihasilkan oleh penafsiran anda itu. Kalau a dipahami demikian, maka 1, 2, 3. Anda bisa juga ko’ melakukannya, kalau mau. Coba, kemusykilan apa yang anda lihat kalau anda menggunakan penafsiran saya yang umum dipahami orang Islam sekarang itu. Anda mengatakan:
“Bandingkan : Isa tidak ditangkap, dia menawarkan kematian kepada murid-muridnya lalu murid itu dialih rupakan menjadi Isa, Isanya sendiri diangkat naik keatas rumah seperti gambaran difilm clark kent, ultraman dan tokoh-tokoh fiksi lainnya, terus menembus atmosfir bumi pergi kesuatu planet yang ada diluar bumi entah apa kerjanya disana dan bagaimana dia menjalani semua itu, pada hari h nya dia akan turun lagi dengan cara yang juga sama fantastisnya dan berperan sebagai super hero mengalahkan Dajjal ( yang analoginya mirip pula dengan monster difilm-film Power Ranger ).; Atau versi lain Isa mencium Yudas lalu perubahan rupa terjadi dan kronologis lainnya sama …”
Penawaran kematian itu tidak terdapat dalam Al Quran ataupun Hadis. Ia ada dalam israiliyyat yang bisa benar bisa salah. Pengalihan rupa itu mungkin saja, malah orang-orang Yahudi ada yang dijadikan Babi. Peristiwa kenaikan dan penembusan atmosfer itu mungkin saja sebagaimana mungkinnya peristiwa mi’raj. Adapun bertujuan ke planet, maka itu tidak terdapat dalam Al Quran dan Hadis. Sedang turunnya beliau ke bumi, itu ada dalam Hadis Sohih. Penciuman Yudas hanya terdapat dalam israiliyyat. Jelas, anda mencampurbaurkan Al Quran dan Hadis dengan israiliyyat. Dan hal-hal yang anda sebutkan itu, malah belum saya sentuh sama sekali dalam postingan-postingan yang lalu. Apa memang tidak ada yang musykil dalam penafsiran saya yang baru sampai “wa ma- shalabu-hu” ini? Silahkan anda coba bertanazul.

Kutip:
Maaf, saya tidak pernah menyebut bahwa Mirza Ghulam mengadopsi dari Dead Sea Scroll, tetapi saya menyebutnya dari manuskrip tua Bani Israel yang sekarang dikenal dengan nama “The Crucifixion by An Eye Witness” yang dipublikasikan pertama kali tahun 1873. Adapun Dead Sea Scroll merupakan salah satu dari sekian banyak literatur yang saya gunakan dalam penganalisaan tentang Isa al-Masih.

Tanggapan:
Kalau ada linknya, tolong saya diberitahu. Terima kasih.

Kutip:
Tentang pemahaman anda untuk kalimat pembunuhan yang direfer pada penyaliban yang tidak sampai mati, itu hak anda, tetapi buat saya ini sudah diluar batas penyaliban, karena penyaliban itu sendiri merupakan pembunuhan yang dilakukan dengan cara khusus.

Tanggapan:
Pembunuhan terhadap Isa ‘as belum tentu berarti penyaliban beliau sampai mati. Sebab kata pembunuhan itu masih bersifat umum. Begitu menurut anda. Seolah, kita sama sekali belum pernah mendengar bahwa beliau (dianggap) mati di salib. Itu sama saja dengan mengatakan pembunuhan Saddam belum berarti penggantungannya sampai mati. Atau pembunuhan Anwar Sadat belum tentu berarti penembakannya sampai mati. Atau pembunuhan Socrates belum tentu berarti peracunannya sampai mati. Masih ada kemungkinan lain yang menjadi sebab terbunuhnya orang-orang itu, selama si-pengucap masih mengglobalkan kata “pembunuhan” yang digunakannya. Sangat literalis sekali. Kemampuan kata-kata dalam menjelaskan maksud memang terbatas. Namun keterbatasan itu dapat terlampaui oleh kemampuan manusia untuk memahami kata-kata itu sendiri. Makanya dalam ilmu Bahasa ada bahasan mengenai manthu-q, mafhum, siya-qul kala-m dan sebagainya. Makna “tidak membunuh” dalam ayat itu memang bersifat umum, namun kemudian keumuman tersebut dialihkan oleh suatu pengalih sehingga ia tidak lagi bersifat umum. Sekarang, seorang tokoh yang diyakini telah mati di tiang salib oleh sekian banyak orang, ketika dikatakan bahwa sebenarnya ia tidak terbunuh, maka yang langsung hadir di dalam pikiran adalah gambaran bahwa ia tidak mati di tiang salib dan masih hidup. Sehingga ketika kemudian dikatakan lagi bahwa ia tidak tersalib, bagaimana mungkin yang hadir dalam pikiran lagi-lagi hanya bahwa ia tidak mati di tiang salib dan masih hidup. Dalam hal ini, jelas makna informasi “tidak terbunuh” dan “tidak tersalib” itu sama saja: tidak mati di tiang salib dan masih hidup. Tapi menurut anda kedua makna tersebut berbeda. Alasannya karena “tidak membunuh” itu dapat berarti “tidak menombak sampai mati”. Jawabnya mudah saja: klaim orang-orang Yahudi itu apakah penombakan Yesus sampai mati atau penyalibannya sampai mati? Kalau ternyata yang terakhir, maka pengartian tersebut menjadi tak bermakna. Sebab penafian itu merupakan bantahan atas klaim mereka. Hal ini sudah anda sudah tahu dari awal dan tak pernah anda lupakan. Anehnya, makna pembunuhan dalam ayat masih saja anda anggap bersifat umum. Apa alasannya, saya masih belum jelas. Mungkin anda tidak tahu atau lupa bahwa suatu hal yang umum dapat menjadi khusus karena adanya pengalih.

Kutip:
Saya ingatkan juga agar tidak lupa, kita disini sama-sama memahami bahwa Isa tidak disalib dan tidak dibunuh. Hanya kita berbeda memahami apa itu defenisi tidak disalib dan tidak terbunuh pada kasus Isa al-Masih. Jadi kita punya titik persamaan dibalik titik perbedaan.

Tanggapan:
Persamaan antara kita itu hanya persamaan lafzhiy (tidak prinsipil). Dan perbedaan antara kita adalah perbedaan maknawiy yang prinsipil. Tidak tersalib dalam pemahaman anda itu sebenarnya adalah tersalib. Isa ‘as dikatakan “tidak tersalib” karena -menurut anda beliau tidak mati, tidak patah kaki dan tidak terkutuk. Jelas pemaknaan ini terbilang sebagai tahrif (perubahan makna lafazh).

Selesai.......

Ket :
Kutip = TEMEN DARI ISLAM PEMBAHARUAN
Tanggapan = Mazhab Syafi’ii



hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by answering-ff Mon 17 Jan 2011, 9:51 am

forever_muslim wrote:
aff wrote:
5. dan sebagainya

dalam ayat 4:157, apa misal no. 5 itu berkaitan dengan peran naibul fail?
kenapa no.5 itu saya tulis "dan sebagainya" karena mungkin saja ada kaedah lain tentang penghapusan fail atau naibul fail yang sampai saat ini tidak saya ketahui atau belum saya pelajari... makanya saya tulis demikian biar bisa ditambahkan bagi rekan2 muslim yang lebih mumpuni dengan ilmu alat...

coba bro FM, bro perhatikan kutipan berikut:



Yesus tidak disalib dan belum meninggal di masa lalu.

QS. 4:157. dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Apakah yang diserupakan dalam ayat diatas? Isa yang telah diserupakan dengan orang lain ataukah kejadian penyaliban Isa yang diserupakan?

Jawaban dari masalah ini bukanlah didapat dari masalah i'rab , - yang justru dideduksikan dari Quran sendiri jauh setelah Quran diturunkan -, dari ayat diatas dikarenakan ada bagian dari ayat 4:157 diatas bersifat mustayabih. Sehingga penjelasan atau kesimpulan dari masalah ini ada di tangan Allah semata dan hanya Allah SWT sendiri yang tahu (Wallahu 'alam) atau Allah sendirilah yang memberi penjelasan terhadap masalah ini. Sehingga tidaklah ada dosa bagi umat Islam jika tidak memahaminya.

QS. 3:7. Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam
hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah.
Dan orang-orang yang mendalam
ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.



Berikut adalah beberapa acuan yang menjelaskan kronologis peristiwa “penyaliban” Isa as, apakah Isa as benar-benar disalib atau tidak:


QS. 4:158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.

QS. 19:31. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan
kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; [19:32] dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak
menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka
. [19:33] Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".

Sungguh esensi kisah “penyaliban seorang Isa Al Masih” akan sangat bertentangan dengan bunyi firman Allah diatas yang
menjamin Isa sekali-kali tidak akan menjadi seorang yang celaka (pecundang) dan akan selalu sejahtera dan terberkati saat kematian
beliau sekalipun.

http://en.wikipedia.org/wiki/Islamic_view_of_Jesus'_death

The following narration recorded in the Qur'anic exegesis of Ibn Kathir is graded as authentic by orthodox Sunni scholars and provides a plausible explanation for the Qur'anic verse related to the substitution of Jesus:
Ibn Abbas said, "Just before Allah raised Jesus to the Heavens, Jesus went to his disciples, who were twelve inside the house. When
he arrived, his hair was dripping with water (as if he had just had a bath) and he said, 'There are those among you who will disbelieve in
me twelve times after you had believed in me.' He then asked, 'Who among you will volunteer for his appearance to be transformed into
mine, and be killed in my place. Whoever volunteers for that, he will be with me (in Paradise).' One of the youngest ones among them
volunteered, but Jesus asked him to sit down. Jesus asked again for a volunteer, and the same young man volunteered and Jesus asked him to sit down again. Then the young man volunteered a third time and Jesus said, 'You will be that man,' and the resemblance of Jesus was cast over that man while Jesus ascended to Heaven from a hole in the roof of the house. When the Jews came looking for Jesus, they found that young man and crucified him. Some of Jesus' followers disbelieved in him twelve times after they had believed in him. They then divided into three groups. One group, the Jacobites, said, 'Allah remained with us as long as He willed and then ascended to Heaven.' Another group, the Nestorians, said, 'The son of Allah was with us as long as he willed and Allah took him to Heaven.' Another group, the Muslims, said, 'The servant and Messenger of Allah remained with us as long as Allah willed, and Allah then took him to Him.' The two disbelieving groups cooperated against the Muslim group and they killed them. Ever since that happened, Islam was then veiled until Allah sent Muhammad."

—Al-Nasa'i, Al-Kubra, 6:489


http://www.tafsir.com/default.asp?sid=4&tid=12730

(All-Wise.) in all that He decides and ordains for His creatures. Indeed, Allah's
is the clearest wisdom, unequivocal proof and the most glorious authority. Ibn Abi Hatim recorded that Ibn `Abbas.
This statement has an authentic chain of narration leading to Ibn `Abbas, and An-Nasa'i narrated it through Abu Kurayb who reported it from Abu Mu`awiyah. Many among the Salaf stated that `Isa asked if someone would volunteer for his appearance to be cast over him, and that he will be killed instead of `Isa, for which he would be his companion in Paradise.


Persoalan apakah sanad hadis diatas salah satunya adalah berasal dari Wahab
ibn Munabbih
yang mantan orang nasrani atau yahudi hal ini bukanlah terus dapat dikatakan bahwa Wahab ibn Munabbih “pasti telah memalsu” hadis dengan menyerap kabar tersebut dari kisah-kisah israiliyat karena tidak ada bukti hitam di atas putih bahwa Wahab ibn Munabbih pasti telah memalsu hadis tersebut. Dan seandainya benarpun bahwa kisah diatas adalah berasal dari riwayat israiliyat apakah tidak menimbulkan pertanyaan bahwa kisah-kisah tersebut benar-benar berasal dari sumber/kabar-kabar yang asli di masa lalu, yaitu para murid Isa as sendiri karena adanya “tingkat kesulitan yang tinggi” untuk menyusun sebuah ide/gagasan cerita palsu penyerupaan Isa as dengan muridnya.


Disamping itu pula, berdasar kisah Quran pula diriwayatkan bahwa Isa as pernah meminta bantuan kepada murid-muridnya agar mau menolong (nashara) dakwahnya termasuk tentunya menjaga keselamatan Isa as sendiri.


QS. 3:52. Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah
penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserahdiri.



QS. 3:53. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)."

Sebagai salah satu persyaratan seorang nabi, yaitu adanya kecerdasan (sifat fathonah) adalah tidak mungkin Isa as bersikap masa bodoh dengan membiarkan dirinya sendiri digelandang untuk disalib tanpa adanya suatu perlawanan apapun dari seorang nabiyullah. Dikarenakan kalah jumlah dan dalam kondisi terkepung adalah hal yang wajar jika Isa as seyogyanya meminta bantuan dan “menagih” janji dari keimanan murid-muridnya sebagaimana yang pernah dilakukan oleh rasulullah SAW sendiri terhadap Ali ra.


Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 436


Abdullah bin Abbas berkata, "Malaikat
Jibril datang kepada Rasulullah SAW dan berkata kepada beliau, 'Pada malam ini engkau jangan tidur diranjang yang biasa engkau pakai
tidur.'
Pada pertengahan malam, para pemuda pilihan Quraish berkumpul di pintu rumah Rasulullah SAW untuk mengintip kapan beliau tidur. Jika beliau tidur, mereka akan menyerang beliau dengan tiba-tiba.



Ketika Rasulullah SAW mengetahui tempat mereka, beliau berkata kepada Ali bin Abu thalib, 'Tidurlah di ranjangku dan kenakan selimutku dari Al-Hadhrami yang berwarna hijau ini, karena sesungguhnya tindakan mereka yang engkau benci tidak akan menimpamu.'
Biasanya Rasulullah SAW mengenakan selimut tersebut jika beliau tidur."



Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 43-44

Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah SAW dikepung orang-orang
Quraisy, beliau berkata,
'Siapa orang yang siap mengorbankan nyawa untukku?'
Ziyad bin As-Sakan berdiri bersama lima orang dari kaum Anshar -seperti dikatakan kepadaku oleh Al-Hushain bin Abdurrahman bin Amr
bin Sa'ad bin Muadz berkata kepadaku dari Mahmud bin Amr-. Sebagian orang berkata bahwa orang yang siap mengorbankan nyawa untuk
Rasulullah SAW adalah Umarah bin Yazid bin As-Sakkan. Mereka bertempur habis-habisan melindungi Rasulullah SAW hingga satu
per-satu dari mereka gugur sebagai syuhada' dan orang yang terakhir gugur dari kelima orang tersebut ialah Ziyad atau Umarah yang
bertempur hingga luka parah. Dalam kondisi seperti itu, datanglah salah satu kelompok dari kaum Muslimin yang akhirnya berhasil
menyingkirkan orang¬-orang musyrik dari sekitar Rasulullah SAW. Beliau ber¬sabda, 'Dekatkan dia kepadaku.' Mereka pun
mendekatkannya kepada Rasulullah SAW kemudian beliau menjadikan kaki beliau sebagai bantalnya dan Ziyad bin As-Sakan meninggal sedang pipinya berada di atas kaki Rasulullah SAW."



Disisi lain jika Isa as memang benar-benar pernah disalib mengapa AlQur'an menceritakan sedemikian detil peristiwa penangkapan Isa? Mengapa Al-Quran tidak cukup membantahnya saja bahwa Isa as tidak disalib dan tidak meninggal tanpa harus menyebut/menyertakan kata kerja “diserupakan” dalam ayatnya? Apa makna atau tingkat kepentingannya disini?


Sesungguhnya dari kisah diatas, Yahudi atau siapapun terkena batunya bahwa adalah sebuah kenyataan jika Isa as memiliki sejumlah pengikut. Hal ini menjadikan mereka, yaitu pembunuh para nabi (sesuai ayat 4:155), tidak menduga bahwa Isa as menjadi terselamatkan dalam takdir Allah oleh para pengikut-pengikutnya yang setia tadi, yang belum pernah dialami oleh pendusta-pendusta ini maupun nenek moyang mereka yang berhasil menghabisi para nabi terdahulu.


Marilah, berdasar dari alur nalar diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi Isa as yang bergelar Al Masih yang akan turun kembali ini sebagai sebuah “KETETAPAN” dari Allah SWT dan sebagai konsekuensi beban dari Isa AlMasih yang pernah diselamatkan oleh Allah SWT dari kematian adalah sebagai berikut:



  1. Sesuai ayat
    3:55 dan 4:159, menjadi “trigger” berimannya kaum nasrani kepada
    Islam, karena ikon tunggal mereka muncul kembali sebagai jawaban
    atas kesesatan mereka selama ini selama berabad-abad bahwa Isa as
    bukanlah dewa atau Tuhan dan bahwa Isa as adalah seorang muslim,
    bukan beragama kristen.


  2. Menjadi
    alibi umat Islam terhadap kaum konfrontir seperti kaum Ahmadiyah dan
    Syiah bahwa Isa as tidak pernah disalib, tetap hidup (belum pernah
    meninggal) dan akan turun kembali sesuai bunyi ayat 3:55 dan 19:33
    yang berbentuk future tense (fi'il mudhari).


  3. Mengakhiri
    pertentangan semua golongan, baik dari kaum bid'ah (nasrani,
    ahmadiyah, salamullah, sathya saibaba dan yahudi) dengan umat Islam,
    yaitu penghancuran simbol-simbol berhala dan kemusyrikan dalam
    masyarakat yang menyesatkan (dikiaskan menurut hadis bahwa kelak Isa
    as akan menghancurkan salib-salib).




Karena esensi ayat yang bercerita tentang kejadian penyerupaan,
tidaklah begitu esensial apakah yang sebenarnya diserupakan tersebut.
Jika ada peran pengganti sekalipun, maka secara hakekat hal tersebut
termasuk pula dalam lingkup pengertian kejadian yang diserupakan, yaitu adanya peran pengganti dalam kejadian penyerupaan tsb.
Sebagai penutup, penulis ingin menyertakan sebuah pandangan mengenai frasa kata kerja “shubbiha/syabaha/syibhu/tasyabuh” yang digunakan dalam ayat 4:157 diatas, yaitu adanya kemiripan dengan sumber kata-kata bahasa Arab berikut:



  • syabun = seorang pemuda

  • syaba = menjadi muda

  • syuban = pemuda



http://www.mostmerciful.com/substitution.htm


The variations appear in the translation/interpretation of the end portion of the verse which reads: "wa lakin shubbiha lahum"


wa
means: And, also, but, whilst.
lakin
means; But, still, nevertheless.
shubbiha
means; To be made like; A likeness or similitude.

(This could refer to:
A likeness or similitude (of Jesus), or



A likeness or similitude (of
Killing), or


A likeness or similitude (of
Crucifixion), or


A likeness or similitude (of
Killing & Crucifixion)

lahum
means; Was made for them.








Wallahu 'alam bishshawab

Tautan:


http://artikel.jw.lt/aqidah/isa2

http://www.saaid.net/islam/6.htm

http://www.salafy.or.id/print.php?id_artikel=1219

http://www.christiananswers.net/q-aiia/islam-cross.html


Last edited by answering-ff on Wed 06 Apr 2011, 6:30 am; edited 4 times in total
answering-ff
answering-ff
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8887
Registration date : 2009-11-13

http://www.aboutkutukupret.tk

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by hamba tuhan Mon 17 Jan 2011, 10:48 am

forever_muslim wrote:@bro HT

kita ngumpul disini aja ya bro HT jadi biar fokus aja ... semoga mang odoy gak keberatan..
merespon artikel diskusi yang bro usung disini yang maaf tidak saya quote karena terlalu panjang... saya ingin mengajak bro HT memahami kaedah hukum lafadz 'am (umum), khas (khusus) dan takhsis...

ada tiga Hukum lafazh 'am, khas dan takhsis yaitu seperti berikut :

1. Apabila didalam ayat Al-Qur’an terdapat lafadz yang bersifat khas (khusus), maka maknanya dapat menetapkan sebuah hukum secara pasti, selama tidak terdapat dalil yang menta'wilkannya dan menghendaki makna lain...

2. Apabila lafadz itu bersifat 'am (umum) dan tidak terdapat dalil yang meng-khususkannya (men-takhsis-nya), maka lafadz tersebut wajib diartikan kepada ke-umumannya dan memberlakukan hukumnya bagi semua satuan yang dicakup makna itu secara mutlak...

3. Apabila lafadz itu bersifat 'am (umum) dan terdapat dalil yang men-takhsis-nya, maka lafadz itu hendaknya diartikan kepada satuan makna yang telah dikhususkannya itu dan satuan yang khusus itu dikeluarkan dari cakupan makna yang umum tersebut...

nah menurut bro HT ... dari lafadz وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ memenuhi kaedah hukum yang mana dari ketiga hukum yang saya sampaikan diatas...
itu aja dulu biar gak terlalu melebar kemana-mana...

silahkan tuan rumah dilanjutkan sampai tuntas.........


ok saya tanggapin masalah ini saudaraku bro FM..... dikarenakan yg saya copas masalah lafazh 'am dan khas dari postingan temen utk pembelajaran kita bersama, bukan hasil telaah saya..... itu yg perlu diluruskan dl saudaraku bro FM.... klo pandangan saya terhadap lafazh 'am dan khas adalah :

Perbedaan memandang lafaz 'am - khas, mujmal-mubayyan, mutlak-muqayyad, dan nasikh-mansukh. Lafaz al-Qur'an adakalanya mengandung makna umum ('am) sehingga membutuhkan ayat atau hadis untuk mengkhususkan maknanya. Kadang kala tak ditemui qarinah (atau petunjuk) untuk mengkhususkannya, bahkan ditemui (misalnya setelah melacak asbabun nuzulnya) bahwa lafaz itu memang am tapi ternyata yang dimaksud adalah khusus (lafzh 'am yuradu bihi al-khushush). Boleh jadi sebaliknya, lafaznya umum tapi yang dimaksud adalah khusus (lafzh khas yuradu bihi al-'umum). Contoh yang pertama, Qs at-Taubah ayat 103 terdapat kata "amwal" (harta) akan tetapi tidak semua harta terkena kewajiban zakat (makna umum harta telah dikhususkan kedalam beberapa jenis harta saja). Contoh yang kedua, dalam QS al-Isra: 23 disebutkan larangan untuk mengucapkan "ah" pada kedua orangtua. Kekhususan untuk mengucapkan "ah" itu diumumkan bahwa perbuatan lain yang juga menyakiti orang tua termasuk ke dalam larangan ini (misalnya memukul, dan sebagainya).

Nah, persoalannya, dalam kasus lain para ulama berbeda memandang satu ayat sbb:

1. lafaz umum dan memang maksudnya untuk umum, atau
2. lafaz umum tetapi maksudnya untuk khusus; dan
3. lafaz khusus dan memang maksudnya khusus; atau
4. lafaz khusus tetapi maksudnya umum.

Begitu juga perbedaan soal mujmal-mubayyan, mutlak-muqayyad, nasikh-mansukh, para ulama memiliki kaidah yang mereka ambil dalam rangka untuk memahaminya (saya khawatir pembahasan ini malah menjadi sangat tekhnis, karena itu untuk jelasnya silahkan merujuk ke buku-buku ushul al-fiqh).


kalo menurut bro FM bahwa ada tiga Hukum lafazh 'am, khas dan takhsis... boleh saya tau saudaraku ambil dari buku atau kitab mana?????
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by Om Jenggot panjang Sat 29 Jan 2011, 11:52 am

hamba tuhan wrote:Matius :
26:55Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku.

26:56Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

26:57Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas, Imam Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.

26:58Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu.

26:59Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,

26:60tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang,

26:61yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari."

26:62Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"

26:63Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak/bukan."

26:64Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya(yaitu bukan mesias). Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."

Matius 26:64 Membuktikan bahwa yesus diangkat oleh ALLAH kelangit dalam keadaan hidup-hidup…. Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."

Kata Mulai sekarang maksudnya adalah saat ini juga, detik ini juga, gak menunggu sampe detik selanjutnya, berarti selesai yesus berkata itu langsung diangkat ALLAH ke langit. Jadi ayat alkitab selanjutnya itu bukan yesus lagi… tapi yudas iskariot yang digantikan ALLAH menyerupai yesus.

Hubungan dengan Matius 26:38, 39, 42

26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."

26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"


Berarti doa yesus dikabulkan oleh ALLAH, atas kehendak ALLAH... yesus diselamatkan dengan diangkat hidup-hidup kelangit bukan ke sorga.




---------------------------------------------

kalau anda meyakini seperti itu ya mo dibilang apa...cuman jadi pertanyaan jg buat saya atas quote anda jika anda senang berlogika sendiri.

Kata Mulai sekarang maksudnya adalah saat ini juga, detik ini juga, gak menunggu sampe detik selanjutnya, berarti selesai yesus berkata itu langsung diangkat ALLAH ke langit. Jadi ayat alkitab selanjutnya itu bukan yesus lagi… tapi yudas iskariot yang digantikan ALLAH menyerupai yesus.

Tolong dijawab dulu saya mengikuti logika anda ga usah berat2 ntar bingung!

1. seandainya kalo detik itu jg kata anda ga menunggu sampe detik selanjutnya yesus diselamatkan dengan diangkat hidup-hidup kelangit dan duduk disebelah kanan(berarti kalimat ini anda yakin itu kan dan percaya? berarti anda udah kristen) ...artinya lagi secara fhisik bisa liat dong pesawat naik turun ko ga ada yg kaget tuh mahkamah..trus yang ngobrol dan puluhan orang2 Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama melihat secara "langsung" atau anda ingin bilang tidak kelihatan so?..apa artinya jadi ayat selanjutnya? udah ketawan boong duluan ngapain ditulis,.... apakah anda tau diangkatnya kristus ada saksinya jgn dibilang imam kepala saksinya (atau sipenulis doang seorang yg bisa liat diangkatnya dan duduk diatas) wkkk...jgn menyamakan dengan buku lain produk bajakan ya mas...itu dari pertanyaan anda dan logika anda.
malah dalam kitab anda ditulis dia jatuh tertidur pada waktu diangkat(jgn menyangkal kalau dia yudas iskariot menurut logika anda diatas) (ada yg melihat atau tidak? berarti udah naik turun lagi?atau beda lokasi syutingnya...) anda yakin kan dengan kitab anda atau kitab mana yg anda yakini?
2. kalo menurut buku anda (bukan buku saksimata) diserupakan mukanya..ngapain cape2 hare gene...udah liat acara tommy rafael or orang kebal(tau maksud saya).ingat dia yg maha kuasa tiada yg mustahil. "Bisa menghidupkan burung yang dibuat dari tanah ","diangkat"dan mukzizat lainya(membangkitkan orang mati,..,..)(baca yg benar dan selami..ga perlu saya kasih tau ayat dan hadistnya anda udah khatam pasti tau atau memang tidak tau asal khatam doang) (beda dengan katanya nabi terakhir bisa apa?)

hanya pertanyaan bodoh yg ingin tau jawaban anda.
-----------
kalo anda punya iman seperti biji sesawi saja.


Om Jenggot panjang

Number of posts : 1
Reputation : 0
Points : 4809
Registration date : 2011-01-29

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty yup....kenapa berdebat dengan saling menyerang sih....gimana kalau dengan saling menghormati dan menghargai.........bukan nya lebih indah kalau begitu...

Post by annom_sanjaya Sat 29 Jan 2011, 9:22 pm

AlukarD wrote:
Tom Jerry wrote:Baca terus Matius 26:65 dst... dst... Yesus terus menjalani persidangan Mahkamah Agama (syariah?), kemudian dioper ke Gubernur Pilatus, dan akhirnya dieksekusi dengan disalib. Semua pihak (Yahudi, komunis, atheis, agnostik, dsb.) mengakui Yesus telah disalib dan mati, kecuali Muslim doank yang percaya khayalan Muhammad, kayak khayalan isra' mi'raj yg sudah jelas2 meragukan dan konyol.... Upss OOT deh. Aduh, kasihan banget ama TKW kita yg digunting mulutnya...??? Biadab banget tuh Arab. Seandainya (ini seandainya loh) RI putus hubungan diplomatik dengan Saudi, urusan haji indo gimana tuh? Buang waktu, buang duit, buang energi, mati konyol di sana sia2 tau ngak? Cuma mau muja berhala2 kecil berwarna item. Ngomong sama batu2 kecil hitam itu begini: "Ya 'allah', akhirnya aku datang juga. kau manggil terus sih." Kayak orang gila atau orang lagi latihan drama ngomong sama benda mati. Ini sekedar ngikutin perbuatan rasulullah...??? Ngak juga. Pasti ada udang di balik batu.

Koq jadi OOT sih ? perasaan ga ada yang menjelek2an agam, koq malah nebar fitnah gitu sih ? Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 380756 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 380756 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 380756 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 380756

annom_sanjaya

Number of posts : 2
Reputation : 0
Points : 4810
Registration date : 2011-01-29

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by Tom Jerry Sun 30 Jan 2011, 4:05 pm

Astaga!!! Belum kelar juga ni Thread?

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 280186
Tom Jerry
Tom Jerry
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7211
Registration date : 2010-09-21

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by hamba tuhan Sun 30 Jan 2011, 5:57 pm

Om Jenggot panjang wrote:
hamba tuhan wrote:Matius :
26:55Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku.

26:56Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

26:57Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas, Imam Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.

26:58Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu.

26:59Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,

26:60tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang,

26:61yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari."

26:62Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"

26:63Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak/bukan."

26:64Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya(yaitu bukan mesias). Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."

Matius 26:64 Membuktikan bahwa yesus diangkat oleh ALLAH kelangit dalam keadaan hidup-hidup…. Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."

Kata Mulai sekarang maksudnya adalah saat ini juga, detik ini juga, gak menunggu sampe detik selanjutnya, berarti selesai yesus berkata itu langsung diangkat ALLAH ke langit. Jadi ayat alkitab selanjutnya itu bukan yesus lagi… tapi yudas iskariot yang digantikan ALLAH menyerupai yesus.

Hubungan dengan Matius 26:38, 39, 42

26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."

26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"


Berarti doa yesus dikabulkan oleh ALLAH, atas kehendak ALLAH... yesus diselamatkan dengan diangkat hidup-hidup kelangit bukan ke sorga.




---------------------------------------------

kalau anda meyakini seperti itu ya mo dibilang apa...cuman jadi pertanyaan jg buat saya atas quote anda jika anda senang berlogika sendiri.

Kata Mulai sekarang maksudnya adalah saat ini juga, detik ini juga, gak menunggu sampe detik selanjutnya, berarti selesai yesus berkata itu langsung diangkat ALLAH ke langit. Jadi ayat alkitab selanjutnya itu bukan yesus lagi… tapi yudas iskariot yang digantikan ALLAH menyerupai yesus.

Tolong dijawab dulu saya mengikuti logika anda ga usah berat2 ntar bingung!

1. seandainya kalo detik itu jg kata anda ga menunggu sampe detik selanjutnya yesus diselamatkan dengan diangkat hidup-hidup kelangit dan duduk disebelah kanan(berarti kalimat ini anda yakin itu kan dan percaya? berarti anda udah kristen) ...artinya lagi secara fhisik bisa liat dong pesawat naik turun ko ga ada yg kaget tuh mahkamah..trus yang ngobrol dan puluhan orang2 Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama melihat secara "langsung" atau anda ingin bilang tidak kelihatan so?..apa artinya jadi ayat selanjutnya? udah ketawan boong duluan ngapain ditulis,.... apakah anda tau diangkatnya kristus ada saksinya jgn dibilang imam kepala saksinya (atau sipenulis doang seorang yg bisa liat diangkatnya dan duduk diatas) wkkk...jgn menyamakan dengan buku lain produk bajakan ya mas...itu dari pertanyaan anda dan logika anda.
malah dalam kitab anda ditulis dia jatuh tertidur pada waktu diangkat(jgn menyangkal kalau dia yudas iskariot menurut logika anda diatas) (ada yg melihat atau tidak? berarti udah naik turun lagi?atau beda lokasi syutingnya...) anda yakin kan dengan kitab anda atau kitab mana yg anda yakini?
2. kalo menurut buku anda (bukan buku saksimata) diserupakan mukanya..ngapain cape2 hare gene...udah liat acara tommy rafael or orang kebal(tau maksud saya).ingat dia yg maha kuasa tiada yg mustahil. "Bisa menghidupkan burung yang dibuat dari tanah ","diangkat"dan mukzizat lainya(membangkitkan orang mati,..,..)(baca yg benar dan selami..ga perlu saya kasih tau ayat dan hadistnya anda udah khatam pasti tau atau memang tidak tau asal khatam doang) (beda dengan katanya nabi terakhir bisa apa?)

hanya pertanyaan bodoh yg ingin tau jawaban anda.
-----------
kalo anda punya iman seperti biji sesawi saja.


Maha kuasa apa bung...... maha kuasa berdoa baru bisa membuat mukjizat atas izin tuhan????? baca alkitabmu yg gak jelas sumbernya itu lg..... apa hanya yesus saja yg bisa membuat mukjizat????? komentnya ngawur aja.....
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by hamba tuhan Mon 08 Aug 2011, 11:07 pm

Saya simpulkan thread ini berdasarkan pendapat seorang mufasir imam Fakhruddin Al-Razi (wafat tahun 606 H/1210 M)

1, kalimat syubbiha sebagai kata kerja yang diacu dalam ayat ini adalah preposisi dan objek(a-jarr wal majrur pada kalimat lahum, sehingga maksudnya adalah khuyyila ilayhi atau dibayangkan atau ditampakkan seolah2 telah disalib dan dibunuh

2. subjek dari kata benda syubbiha adalah berlaku sebagai pengganti yang mengacu pada diri seseorang yg terbunuh, sehingga sewaktu ALLAH berfirman mereka tidak membunuhnya bisa diartikan bahwa pembunuhan itu sendiri terjadi pada orang lain diluar isa dan dialah yg menjadi subjek dari syubbiha tsb.

Dari sudut kebahasaan atau gramatikal arabnya, nabiul fail untuk fiil syubbiha adalah mashdar shalbun atau qatlun yang dikandung dalam fiil shalabuhu atau qataluhu(bukan isa atau orang yang menggantikan isa). Jadi istilah syubbiha lahum(ia dibuat kelihatan serupa dengan seorang yang disalib bagi mereka adalah merujuk pada peristiwa pembunuhan atau penyalibannya lah yang diserupakan bukan orang lain yang diserupakan bagi mereka).

Mashdar sering juga disebut dengan Isim Ma’na (ﺇﺴﻢ ﺍﻠﻤﻌﻨﻲ ) yaitu apa-apa yang menunjukkan atas ma’na / arti yang terlepas dari waktu dan masa, dengan kata lain, Mashdar adalah Isim yang menunjukkan peristiwa atau kejadian yang tidak disertai dengan penunjukan waktu.

Bagaimanapun menurut al-razi, para ulama dan ahli agama (madhahib al-ulama) berbeda pendapat menyangkut masalah substitusi isa tsb, diantaranya :
1. bangsa yahudi sengaja menyalib seseorang dan berbohong mengenainya. Artinya, mereka sengaja menempatkan orang tertentu utk dikorbankan dalam penyaliban dan mengumumkan bahwa orang yg berhasil mereka bunuh tsb adalah Nabi Isa.
2. seseorang bernama titayus yg telah dikirim oleh yudas untuk membunuh isa dijadikan serupa oleh ALLAH dengan Nabi Isa sehingga Titayuslah yang dibunuh
3. pimpinan dari penangkap isa telah diserupakan dengan isa dan dialah yang menggantikan posisi Isa
4. isa meminta kesediaan salah seorang dari para muridnya untuk rela menggantikan posisi beliau disalib dgn mengubah wujudnya menjadi seperti isa dan murid itulah yg dibunuh oleh bangsa yahudi
5. murid Nabi Isa melakukan pengkhiatan pada dirinyalah yang telah diserupakan terhadap Isa

Masih banyaknya penjelasan dari teka teki yg ada di sekitar kejadian penyaliban dan kaitannya dengan maksud ayat syubbiha lahum pada diri Nabi Isa yg saling kontradiksi antara satu dengan yang lain akhirnya membuat al-razi mengembalikan semua itu pada ALLAH yang Maha Mengetahui hakikat sebenarnya. Bagaimanapun menurut al-razi, kalangan kristen sendiri terpecah atas sejumlah pemahaman menyingkapi kejadian itu, diantaranya nestorian, melkites(dianut oleh gereja di byzantium kala itu) dan Jacobites(dianut oleh gereja syiria).

Saya ambil kesimpulan menurut saya :

Kita kembalikan semua itu pada ALLAH yang Maha Mengetahui hakikat sebenarnya. ini bukan perkara AKIDAH…. mau percaya mau tidak, gak ada masalah, gak jadi kafir….

Wallahua'lam bish shawab.....
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by forever_muslim Mon 15 Aug 2011, 1:31 am

bro HT wrote:
Saya ambil kesimpulan menurut saya :

Kita kembalikan semua itu pada ALLAH yang Maha Mengetahui hakikat sebenarnya. ini bukan perkara AKIDAH…. mau percaya mau tidak, gak ada masalah, gak jadi kafir….

Wallahua'lam bish shawab.....

saya setuju dgn kesimpulan bro HT, bahwa khilafiyah atas penafsiran Qs.4:157 ini bukanlah hal yg prinsip dalam keimanan muslim sehingga perbedaan penafsiran dari beberapa ayat mutasyabihat dari para ulama hendaknya dijadikan motivasi bagi kita semua untuk lebih mempelajari kalam Allah SWT ini secara lebih mendalam sesuai dengan kaedah yang berlaku untuk itu... terima kasih bro HT atas sharingnya di thread ini, semoga bermanfaat bagi semua yg membaca diskusi kita ini selama ini...
forever_muslim
forever_muslim
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 457
Location : batam
Reputation : -3
Points : 5433
Registration date : 2010-09-06

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by M.K.B Fri 16 Sep 2011, 2:58 am

Laughing
M.K.B
M.K.B
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 192
Reputation : -9
Points : 4796
Registration date : 2011-09-07

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by mang odoy Fri 16 Sep 2011, 4:31 am

M.K.B wrote: Laughing

hushhh..senyum senyum dimari....awas lhoo...ntar ada yang ngasih STEMPEL "INKAR SUNAH".... Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6002
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by hamba tuhan Sat 17 Sep 2011, 5:11 am

mang odoy wrote:
M.K.B wrote: Laughing

hushhh..senyum senyum dimari....awas lhoo...ntar ada yang ngasih STEMPEL "INKAR SUNAH".... Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260

bahkan ada yg ngasih stempel muslim mayoritas setali tiga uang artinya sama saja dengan kristen lho!!!!!

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by masnuntholab Sat 17 Sep 2011, 9:20 am

Kalau Yesus diangkat ke langit oleh Allah, bertarti Yesus bukan Allah dong!

masnuntholab
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 422
Reputation : 0
Points : 5218
Registration date : 2011-04-21

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by Bejat Sat 17 Sep 2011, 11:56 am

masnuntholab wrote:Kalau Yesus diangkat ke langit oleh Allah, bertarti Yesus bukan Allah dong!
itu tergantung Iman lagi bro......
siapa tau dikiranya Tuhan Mengangkat Roh nya Sendiri dari JAsad MAnusia...

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 280186 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 280186 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 280186
Bejat
Bejat
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1424
Location : Kabupaten Landak
Job/hobbies : Comicers
Humor : Yesus, Paulus, Amonius, Albertus, semua pake ujung -Us, sama kayak Anus.
Reputation : -5
Points : 6715
Registration date : 2011-02-13

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by M.K.B Sat 17 Sep 2011, 12:22 pm

hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:
M.K.B wrote: Laughing

hushhh..senyum senyum dimari....awas lhoo...ntar ada yang ngasih STEMPEL "INKAR SUNAH".... Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260

bahkan ada yg ngasih stempel muslim mayoritas setali tiga uang artinya sama saja dengan kristen lho!!!!!

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260
hehehe maaf mang odoy n bro hamba tuhan,kok jadi begini ya.? waduh apa ini sebuah sindiran untuk saya? mohon kiranya dijelaskan maksudnya inkar sunah dan setali tiga uang tsb kpd saya.
kalo bro hamba tuhan bilang islam sama saja dengan kristen,kok rasanya aneh,apakah karena postingan2 saya sebelumnya yang terkesan nyleneh dan bertolak belakang dengan apa yang islam yakini.? secara histori tidak kita pungkiri bahwa nasrani ada sebelum islam tp apabila ditarik sebuah benang merah,sebenarnya nasrani dan islam bersumber pada satu titik,yaitu agama dari ALLAH,hanya saja dalam perjalanan historinya banyak tangan2 pihak yang tak bertanggung jawab sehingga membuat perbedaan yang signifikan antara islam dan nasrani, Wallahu a’lam bish-shawabi. saya harap kita masih bisa saling mengingatkan jika ada kekeliuran diantara kita,saling berbagi,mengingatkan,menegur dan membenarkan dengan cara yang sedikit dewasa. sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya jika tulisan2 saya ada yang tidak berkenan di hati saudara2ku disini. terima kasih
wassalam

E.G
M.K.B
M.K.B
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 192
Reputation : -9
Points : 4796
Registration date : 2011-09-07

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by barabasmurtad Sat 17 Sep 2011, 2:46 pm

Post hamba tuhan on Wed Nov 17, 2010 11:04 pm

26:63Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak/bukan."

26:64Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya(yaitu bukan mesias). Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."


Matius 26:64 Membuktikan bahwa yesus diangkat oleh ALLAH kelangit dalam keadaan hidup-hidup…. Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."
Mat 26:64 Jesus saith to him, Thou hast said: nevertheless I say to you, Hereafter shall ye see the Son of man sitting on the right hand of power, and coming in the clouds of heaven.
NEVERTHELESS=MESKIPUN DEMIKIAN
HEREAFTER=SETELAH INI, ARTINYA SETELAH SELURUH PERISTIWA YANG BERHUBUNGAN DENGAN IMAM BESAR ITU, MAKA KAMU AKAN MELIHAT ANAK MANUSIA DUDUK DI SEBELAH KANAN YANG MAHAKUASA.

CALVIN
64. Thou hast said it. Luke inserts another reply, by which Christ reproves the malice of the priests, in not inquiring with a desire to know. If I tell you, says he, you will not believe: by which words he means, that though he were to prove to them a hundred times that he was the Christ, it would be of no avail with obstinate men. For they had not only heard, but had beheld with their eyes miracles, which, though Christ had been silent, would have confirmed his heavenly and divine power, and would even have cried aloud, that he was the promised Redeemer.

CLARKE
Mat 26:64
Thou hast said - That is, I am the Christ, the promised Messiah, (see on Mat_26:25 (note)); and you and this whole nation shall shortly have the fullest proof of it: for hereafter, in a few years, ye shall see the Son of man sitting on the right hand of power, fully invested with absolute dominion, and coming in the clouds of heaven, to execute judgment upon this wicked race. See Mat_24:30. Our Lord appears to refer to Dan_7:13 : One like the Son of man came with the clouds of heaven, etc. This may also refer to the final judgment.


barabasmurtad
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 273
Reputation : 16
Points : 4903
Registration date : 2011-08-19

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by DOMBA BERTARING SERIGALA Sat 17 Sep 2011, 3:32 pm

@atas..

bikin bingung kalo ngepost...

yang mana punya koment orang...

yang mana koment atas koment orang lain...

enggakjelas blass!!! jelasnggak jelas samasekali...
DOMBA BERTARING SERIGALA
DOMBA BERTARING SERIGALA
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2734
Reputation : -5
Points : 7932
Registration date : 2010-09-24

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by mang odoy Sun 18 Sep 2011, 8:08 pm

hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:
M.K.B wrote: Laughing

hushhh..senyum senyum dimari....awas lhoo...ntar ada yang ngasih STEMPEL "INKAR SUNAH".... Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260

bahkan ada yg ngasih stempel muslim mayoritas setali tiga uang artinya sama saja dengan kristen lho!!!!!

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260

lhooooo....gak ngerasa yaaa....???? Laughing Laughing Laughing

Ngartiin MENYALIB itu adalah MENYILANG....karena dihadist disebut SALIB adalah SILANG....korelasinya dengan KEYAKINAN KRISTEN Jaman Nabi Muhammad saat turunnya AN-nIsa 157 bahwa katanya Kristen saat itu meyakini bahwa Nabi Isa/Yesus telah DISILANG/DISALIB....padahal kenyataannya Kaum Kristen Jaman Nabi Muhammad itu sudah KENA TEPU PENDETA....sehubungan dengan bukti dari Literatur mereka sendiri, alat yang digunakan untuk mengeksekusi Yesus saat itu adalah STAUROS= KAYU LURUS...dan kata kerja yang digunakan juga adalah ESTAUROSAN=MENUSUK/MEMANTEK....????????

Ayo main bola lagiii...ehhh debat lagi.....kita lanjutkan yang ini....ampeee ngacirrrrr..... Laughing Laughing

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t11386p100-shalabuu-qs-4-157-versus-estaursan-lukas-23-33

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6002
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by hamba tuhan Sun 18 Sep 2011, 8:10 pm

mang odoy wrote:
hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:
M.K.B wrote: Laughing

hushhh..senyum senyum dimari....awas lhoo...ntar ada yang ngasih STEMPEL "INKAR SUNAH".... Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260

bahkan ada yg ngasih stempel muslim mayoritas setali tiga uang artinya sama saja dengan kristen lho!!!!!

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260

lhooooo....gak ngerasa yaaa....???? Laughing Laughing Laughing

Ngartiin MENYALIB itu adalah MENYILANG....karena dihadist disebut SALIB adalah SILANG....korelasinya dengan KEYAKINAN KRISTEN Jaman Nabi Muhammad saat turunnya AN-nIsa 157 bahwa katanya Kristen saat itu meyakini bahwa Nabi Isa/Yesus telah DISILANG/DISALIB....padahal kenyataannya Kaum Kristen Jaman Nabi Muhammad itu sudah KENA TEPU PENDETA....sehubungan dengan bukti dari Literatur mereka sendiri, alat yang digunakan untuk mengeksekusi Yesus saat itu adalah STAUROS= KAYU LURUS...dan kata kerja yang digunakan juga adalah ESTAUROSAN=MENUSUK/MEMANTEK....????????

Ayo main bola lagiii...ehhh debat lagi.....kita lanjutkan yang ini....ampeee ngacirrrrr..... Laughing Laughing

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t11386p100-shalabuu-qs-4-157-versus-estaursan-lukas-23-33

Wasalam,

karena dihadist disebut SALIB adalah SILANG... kenapa anda menolak hadits?????

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 416135 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 416135
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by mang odoy Sun 18 Sep 2011, 8:11 pm

M.K.B wrote:
hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:
M.K.B wrote: Laughing

hushhh..senyum senyum dimari....awas lhoo...ntar ada yang ngasih STEMPEL "INKAR SUNAH".... Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260

bahkan ada yg ngasih stempel muslim mayoritas setali tiga uang artinya sama saja dengan kristen lho!!!!!

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260
hehehe maaf mang odoy n bro hamba tuhan,kok jadi begini ya.? waduh apa ini sebuah sindiran untuk saya? mohon kiranya dijelaskan maksudnya inkar sunah dan setali tiga uang tsb kpd saya.
kalo bro hamba tuhan bilang islam sama saja dengan kristen,kok rasanya aneh,apakah karena postingan2 saya sebelumnya yang terkesan nyleneh dan bertolak belakang dengan apa yang islam yakini.? secara histori tidak kita pungkiri bahwa nasrani ada sebelum islam tp apabila ditarik sebuah benang merah,sebenarnya nasrani dan islam bersumber pada satu titik,yaitu agama dari ALLAH,hanya saja dalam perjalanan historinya banyak tangan2 pihak yang tak bertanggung jawab sehingga membuat perbedaan yang signifikan antara islam dan nasrani, Wallahu a’lam bish-shawabi. saya harap kita masih bisa saling mengingatkan jika ada kekeliuran diantara kita,saling berbagi,mengingatkan,menegur dan membenarkan dengan cara yang sedikit dewasa. sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya jika tulisan2 saya ada yang tidak berkenan di hati saudara2ku disini. terima kasih
wassalam

E.G

Hi hi hi...nyantei aja brow...keep posting...mang odoy slalu bersamamu..
masalah "inkar sunnah" dan "setali tiga uang" itu 'urusan' saya dengan Pak Ustat Hamba TUhan.... :D

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6002
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by hamba tuhan Sun 18 Sep 2011, 8:13 pm

mang odoy wrote:
M.K.B wrote:
hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:
M.K.B wrote: Laughing

hushhh..senyum senyum dimari....awas lhoo...ntar ada yang ngasih STEMPEL "INKAR SUNAH".... Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260

bahkan ada yg ngasih stempel muslim mayoritas setali tiga uang artinya sama saja dengan kristen lho!!!!!

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260
hehehe maaf mang odoy n bro hamba tuhan,kok jadi begini ya.? waduh apa ini sebuah sindiran untuk saya? mohon kiranya dijelaskan maksudnya inkar sunah dan setali tiga uang tsb kpd saya.
kalo bro hamba tuhan bilang islam sama saja dengan kristen,kok rasanya aneh,apakah karena postingan2 saya sebelumnya yang terkesan nyleneh dan bertolak belakang dengan apa yang islam yakini.? secara histori tidak kita pungkiri bahwa nasrani ada sebelum islam tp apabila ditarik sebuah benang merah,sebenarnya nasrani dan islam bersumber pada satu titik,yaitu agama dari ALLAH,hanya saja dalam perjalanan historinya banyak tangan2 pihak yang tak bertanggung jawab sehingga membuat perbedaan yang signifikan antara islam dan nasrani, Wallahu a’lam bish-shawabi. saya harap kita masih bisa saling mengingatkan jika ada kekeliuran diantara kita,saling berbagi,mengingatkan,menegur dan membenarkan dengan cara yang sedikit dewasa. sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya jika tulisan2 saya ada yang tidak berkenan di hati saudara2ku disini. terima kasih
wassalam

E.G

Hi hi hi...nyantei aja brow...keep posting...mang odoy slalu bersamamu..
masalah "inkar sunnah" dan "setali tiga uang" itu 'urusan' saya dengan Pak Ustat Hamba TUhan.... :D

iya mang... kasih pengertian sama temen2, gasah terlalu dipikirin tentang kita diskusi....
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by M.K.B Tue 20 Sep 2011, 11:41 am

hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:
M.K.B wrote:
hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:
M.K.B wrote: Laughing

hushhh..senyum senyum dimari....awas lhoo...ntar ada yang ngasih STEMPEL "INKAR SUNAH".... Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260

bahkan ada yg ngasih stempel muslim mayoritas setali tiga uang artinya sama saja dengan kristen lho!!!!!

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260
hehehe maaf mang odoy n bro hamba tuhan,kok jadi begini ya.? waduh apa ini sebuah sindiran untuk saya? mohon kiranya dijelaskan maksudnya inkar sunah dan setali tiga uang tsb kpd saya.
kalo bro hamba tuhan bilang islam sama saja dengan kristen,kok rasanya aneh,apakah karena postingan2 saya sebelumnya yang terkesan nyleneh dan bertolak belakang dengan apa yang islam yakini.? secara histori tidak kita pungkiri bahwa nasrani ada sebelum islam tp apabila ditarik sebuah benang merah,sebenarnya nasrani dan islam bersumber pada satu titik,yaitu agama dari ALLAH,hanya saja dalam perjalanan historinya banyak tangan2 pihak yang tak bertanggung jawab sehingga membuat perbedaan yang signifikan antara islam dan nasrani, Wallahu a’lam bish-shawabi. saya harap kita masih bisa saling mengingatkan jika ada kekeliuran diantara kita,saling berbagi,mengingatkan,menegur dan membenarkan dengan cara yang sedikit dewasa. sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya jika tulisan2 saya ada yang tidak berkenan di hati saudara2ku disini. terima kasih
wassalam

E.G

Hi hi hi...nyantei aja brow...keep posting...mang odoy slalu bersamamu..
masalah "inkar sunnah" dan "setali tiga uang" itu 'urusan' saya dengan Pak Ustat Hamba TUhan.... :D

iya mang... kasih pengertian sama temen2, gasah terlalu dipikirin tentang kita diskusi....

:scratch: ada yg aneh.?
M.K.B
M.K.B
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 192
Reputation : -9
Points : 4796
Registration date : 2011-09-07

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by hamba tuhan Tue 20 Sep 2011, 11:47 am

M.K.B wrote:
hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:
M.K.B wrote:
hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:
M.K.B wrote: Laughing

hushhh..senyum senyum dimari....awas lhoo...ntar ada yang ngasih STEMPEL "INKAR SUNAH".... Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260

bahkan ada yg ngasih stempel muslim mayoritas setali tiga uang artinya sama saja dengan kristen lho!!!!!

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260
hehehe maaf mang odoy n bro hamba tuhan,kok jadi begini ya.? waduh apa ini sebuah sindiran untuk saya? mohon kiranya dijelaskan maksudnya inkar sunah dan setali tiga uang tsb kpd saya.
kalo bro hamba tuhan bilang islam sama saja dengan kristen,kok rasanya aneh,apakah karena postingan2 saya sebelumnya yang terkesan nyleneh dan bertolak belakang dengan apa yang islam yakini.? secara histori tidak kita pungkiri bahwa nasrani ada sebelum islam tp apabila ditarik sebuah benang merah,sebenarnya nasrani dan islam bersumber pada satu titik,yaitu agama dari ALLAH,hanya saja dalam perjalanan historinya banyak tangan2 pihak yang tak bertanggung jawab sehingga membuat perbedaan yang signifikan antara islam dan nasrani, Wallahu a’lam bish-shawabi. saya harap kita masih bisa saling mengingatkan jika ada kekeliuran diantara kita,saling berbagi,mengingatkan,menegur dan membenarkan dengan cara yang sedikit dewasa. sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya jika tulisan2 saya ada yang tidak berkenan di hati saudara2ku disini. terima kasih
wassalam

E.G

Hi hi hi...nyantei aja brow...keep posting...mang odoy slalu bersamamu..
masalah "inkar sunnah" dan "setali tiga uang" itu 'urusan' saya dengan Pak Ustat Hamba TUhan.... :D

iya mang... kasih pengertian sama temen2, gasah terlalu dipikirin tentang kita diskusi....

:scratch: ada yg aneh.?

iya seh saudaraku bung MKB... ada yg aneh!!!! coba saudaraku bung MKB jalan2 dithread ini.... https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu?highlight=tiang+jemuran
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by lompoh Tue 20 Sep 2011, 12:38 pm

M.K.B wrote:
hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:
M.K.B wrote:
hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:
M.K.B wrote: Laughing

hushhh..senyum senyum dimari....awas lhoo...ntar ada yang ngasih STEMPEL "INKAR SUNAH".... Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260

bahkan ada yg ngasih stempel muslim mayoritas setali tiga uang artinya sama saja dengan kristen lho!!!!!

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 581260
hehehe maaf mang odoy n bro hamba tuhan,kok jadi begini ya.? waduh apa ini sebuah sindiran untuk saya? mohon kiranya dijelaskan maksudnya inkar sunah dan setali tiga uang tsb kpd saya.
kalo bro hamba tuhan bilang islam sama saja dengan kristen,kok rasanya aneh,apakah karena postingan2 saya sebelumnya yang terkesan nyleneh dan bertolak belakang dengan apa yang islam yakini.? secara histori tidak kita pungkiri bahwa nasrani ada sebelum islam tp apabila ditarik sebuah benang merah,sebenarnya nasrani dan islam bersumber pada satu titik,yaitu agama dari ALLAH,hanya saja dalam perjalanan historinya banyak tangan2 pihak yang tak bertanggung jawab sehingga membuat perbedaan yang signifikan antara islam dan nasrani, Wallahu a’lam bish-shawabi. saya harap kita masih bisa saling mengingatkan jika ada kekeliuran diantara kita,saling berbagi,mengingatkan,menegur dan membenarkan dengan cara yang sedikit dewasa. sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya jika tulisan2 saya ada yang tidak berkenan di hati saudara2ku disini. terima kasih
wassalam

E.G

Hi hi hi...nyantei aja brow...keep posting...mang odoy slalu bersamamu..
masalah "inkar sunnah" dan "setali tiga uang" itu 'urusan' saya dengan Pak Ustat Hamba TUhan.... :D

iya mang... kasih pengertian sama temen2, gasah terlalu dipikirin tentang kita diskusi....

:scratch: ada yg aneh.?
ga usah aneh bro MKB, saudara HT dan saudara MO memang sedang berdiskusi yang sangat seru serta panasssss.... keep posting bro, sangat bermanfaat bagi saya yang,sangat minim ini Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 706181 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 706181 Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 706181
lompoh
lompoh
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 87
Age : 44
Reputation : 0
Points : 4855
Registration date : 2011-03-12

Back to top Go down

Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab - Page 6 Empty Re: Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Page 6 of 6 Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum