Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali

by feifei_fairy Tue 17 Aug 2010, 12:54 am

Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali

Sudah hal yg umum bila hubungan percintaan antara lelaki Fankui dengan amoi Tionghoa selalu berakhir dengan kerugian di pihak si wanita Amoi. Jelas saja, hubungan asimilasi ini pada dasarnya tidak berlandaskan cinta, hanya berawal dari pikiran cabul lelaki-lelaki Fankui yg terangsang akan kemulusan kulit wanita Amoi dan kemolekan wajah oriental. Sama sekali bukan tindakan rasis apabila seorang amoi yg cerdas menghindari hubungan asmara dengan lelaki ras barbar yg dulu memperkosa jie-jie mereka saat insiden Mei 1998. Ini hal yg logis, karena menghindari asimilasi adalah bentuk defensive terhadap penindasan ras minoritas melalui pelecehan wanita.

Namun seringkali propaganda elit Fankui berupa penghilangan gradasi rasial di mata orang-orang Tionghoa ini telah membutakan banyak wanita muda Tionghoa yg awam, karena kurangnya peran wanita dalam berpolitik. Jadi ibaratnya, mereka ini menyamakan domba dengan “serigala berbulu domba”, dan terlanjur terjebak dalam malapetaka hubungan badan dengan lelaki Fankui. Satu yg perlu diketahui, hubungan seksual sudah menjadi kebiasaan legal dalam peradaban Fankui. Jadi siapapun yg menjalin asmara dengan lelaki Fankui, bersiaplah melepas keperawanannya.

Saya baru saja menemukan kisah nyata tragis akibat hubungan asmara Amoi di pulau Karimun dengan seorang lelaki Fankui. Para sister Amoi seluruh Indonesia yg tergabung dalam forum ini wajib baca kisah nyata berikut ini. Kisah nyata seperti ini jarang dipublish di media, sehingga diharapkan kisah tragis ini bisa meningkatkan kewaspadaan para Amoi. Inilah kisahnya.
SUMBER : http://berita-123.blogspot.com/2009/06/dilarikan-duda-amoi-disetubuhi-10-kali.html

Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali 20080920050152

Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali 20080920050152

Mulyadi (31) tak mengira hubunganya dengan seorang cewek sebut saja bernama Amoi (19), harus berakhir dibalik tahanan Polres Karimun.
Mulyadi asal Kampung Bugis, Tanjungpinang ini dilaporkan oleh Sunadi keluarga Amoi warga Kampung Bukit, Kecamatan Meral ke Polres Karimun, dengantuduhan membawa lari anak gadis orang pada 23 April 2009 lalu. Laporan dengan nomor 64-B/IV/2009 tersebut langsung ditindak lanjuti jajaran Reskrim Polres Karimun. Dari hasil penyelidikan polisi akhirnya diketahui Amoi berangkat ke Bangka bersama Mulyadi.

Sabtu (2/5) sekitar pukul 13.00 WIB, Mulyadi diamankan di Bangka bersama dengan Amoi. Keduanya lalu dibawa kembali ke Karimun, Senin (4/5) kemarin. Hubungan asmara antara Amoi dan Mulyadi ini berawal tahun 2007 lalu, saat itu Mulyadi merupakan TKI di Malaysia dan sering singgah di Tanjungbalai Karimun.
Meski pun Mulyadi kembali ke Tanjungpinang, selama satu tahun Mulyadi dan Amoi menjalin hubungan melalui hape. Rasa cinta yang mendalam membuat Mulyadi ingin menikahi Amoi, untuk itu ia berangkat ke Bangka dengan maksud bekerja di sana. Tapi Mulyadi tak ingin sendirian berangkat, keluarganya bersama Amoi pun dibawa ke kota timah tersebut, dan kisah cinta ini berakhir dengan tertangkapnya Mulyadi.

Kapolres Karimun AKBP Djoko Rudi E SH SIK yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Boy Herlambang SIK, membenarkan kasus tersebut. “Tersangka saat ini sudah kita amankan bersama dengan korban, saat ini korban sedang kita mintai keterangannya dan tersangka masih dalam proses pemeriksaan kita, tersangka kita amankan di Bangka pada Sabtu (2/5) lalu,” ujar Boy. Dikatakan Boy lagi, tersangka Mulyadi dikenakan pasal 332 KUHP tentang membawa lari gadis yang umurnya masih di bawah 21 tahun, dengan ancaman maksimla 7 tahun penjara. Sementara Meiskes yang merupakan ibu dari Amoi, belum mau berkomntar banyak tentang kasus ini.

“Kita juga tak pernah kenal dengan dia (Mulyadi, red) dia tak pernah ke rumah, mereka pacaran pun kita tak tahu, apakah dia dimaafkan atau tidak saya masih pusing lah, ” ujar Mieske singkat. Sedangkan Mulyadi, tak mau dituduh telah membawa Amoi ke Bangka. Ia mengaku, Amoi lah yang ingin ikut dengannya. “Saya tak bawa lari dia, dia berangkat sendiri ke Batam di sana dia bertemua orang tua saya, dan bersama orang tua saya dia ke Bangka melalui Jakarta dengan menggunakan pesawat,” ujar Mulyadi.

Diceritakan Mulyadi, hubungan cinta mereka dimulai sejak 2007 lalu. Mulyadi yang sudah menduda tersebut juga ingin menikahi Amoi. “Saya sudah sering minta izin dan mau membicarakan baik-baik dengan orang tua Amoi tentang hubungan asmara kami. Namun tak pernah tercapai, Amoi selalu melarang saya, katanya bapaknya tak suka orang pribumi, katanya orang pribumi jahat, makanya saya tak boleh ketemu orang tuanya, kalau tak percaya tanya saja sama dia,” kata Mulyadi. Sejak itulah ia tak pernah menemui orang tua Amoi, tetapi hubungan asmara mereka terus berlanjut hingga tiga tahun lamanya.

Mulyadi juga menyatakan selama menjalin kasih dengan Amoi, hubungan badan pun pernah dilakukannya di Tanjugbalai dan di Bangka. “Sekitar 10 kali, ada yang di Tanjungbalai ada yang di Bangka, di Tanjungbalai ada yang di hotel, kalau yang di Bangka di rumah adik saya, ” katanya sedikit malu-malu. Amoi terlihat menangis saat melihat Mulyadi di dalam penjara. Bahkan Amoi mengaku cinta mati dengan Mulyadi.

by agus Wed 08 Dec 2010, 2:06 am

Fei kalo ngasih berita yang berimbang gitu. Buktinya si Amoi juga cinta sama si Mulyadi. Siapa yang salah nih...Ras-nya atau cintanya...

by Tom Jerry Wed 08 Dec 2010, 10:16 am

Memprihatinkan...!!! Para ortu Amoi2 yang lain terutama di daerah2 di luar kota2 besar harus berhati-hati...!!! Mereka harus memperhatikan tingkah laku dan pergaulan putri2nya yg baru jadi ABG. Selain itu Amoi2 harus dibekali oleh ortu mereka masing2 dengan nilai2 rohani agar tidak mudah termakan rayuan cowok2 "fan gui" (terutama Islam). Coba saja ada ngak yg bisa merayu Amoi2 Medan atau Jakarta...???

by DOMBA BERTARING SERIGALA Wed 08 Dec 2010, 10:28 am

Tom Jerry wrote:Memprihatinkan...!!! Para ortu Amoi2 yang lain terutama di daerah2 di luar kota2 besar harus berhati-hati...!!! Mereka harus memperhatikan tingkah laku dan pergaulan putri2nya yg baru jadi ABG. Selain itu Amoi2 harus dibekali oleh ortu mereka masing2 dengan nilai2 rohani agar tidak mudah termakan rayuan cowok2 "fan gui" (terutama Islam). Coba saja ada ngak yg bisa merayu Amoi2 Medan atau Jakarta...???

EH, DEK TOM JAWAB DULU YG DISINI YA...

https://murtadinkafirun.forumotion.com/murtadin-kafirun-f1/paulus-mengejek-yesus-berambut-gondrong-t8116-50.htm#42097

by DOMBA BERTARING SERIGALA Wed 08 Dec 2010, 10:35 am

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Tom Jerry wrote:Memprihatinkan...!!! Para ortu Amoi2 yang lain terutama di daerah2 di luar kota2 besar harus berhati-hati...!!! Mereka harus memperhatikan tingkah laku dan pergaulan putri2nya yg baru jadi ABG. Selain itu Amoi2 harus dibekali oleh ortu mereka masing2 dengan nilai2 rohani agar tidak mudah termakan rayuan cowok2 "fan gui" (terutama Islam). Coba saja ada ngak yg bisa merayu Amoi2 Medan atau Jakarta...???

EH, DEK TOM JAWAB DULU YG DISINI YA...

https://murtadinkafirun.forumotion.com/murtadin-kafirun-f1/paulus-mengejek-yesus-berambut-gondrong-t8116-50.htm#42097

YANG DISINI JUGA YA...

https://murtadinkafirun.forumotion.com/kristen-khatolik-f3/injil-apakah-yang-dipegang-yesus-t8343-50.htm#42275

by mister limbad Wed 08 Dec 2010, 12:18 pm

Woi.. !!! Kok pribumi yang di salah-salahin terus?! Kalo ga mauw tinggal di indonesia, balik aja ke negeri moyang loe cina sana!!!

by wirosablenk Tue 17 May 2011, 1:43 am

mister limbad wrote:Woi.. !!! Kok pribumi yang di salah-salahin terus?! Kalo ga mauw tinggal di indonesia, balik aja ke negeri moyang loe cina sana!!!

betul, case by case melihatnya. semua peradaban pasti ada dinamika,friksi,konflik. para ras oriental pun pindah ke nusantara ini karena perang di negeri mereka sendiri. Di nusantara ini juga banyak suku,berbeda adat,sudut pandang ditambah lagi pengaruh budaya India,Arab yang terlalu diserap berlebihan. Sekarang tgantung masing masing aja kita mau friksi terus atau damai saling menghargai. Masa lalu jangan dilupakan,jadikan pelajaran berharga. Jelas kalau mau dilanjutkan friksi seperti ini,minoritas bisa habis tak bersisa. Thread thread semacam ini tanpa dialog bersama real dari hati ke hati sebenernya cuma memperparah akumulasi emosi,sinisme dan pastinya mempercepat ledakan friksi. Silakan pilih aja deh, ane sih tidur aja.

by mistik6666 Tue 17 May 2011, 9:30 am

misal nih, misal...
-di indonesia yang melarikan amoy adalah (seperti contoh kasus itu) warga tanjung pinang, anggep saja muslim
-di arab yang melarikan perempuan cantik adalah warga arab, anggep saja muslim
-di amerika yang suka melarikan wanita montok adalah warga lokal, anggep saja juga muslim
-di australia yang melarikan gadis muda adalah orang lokal, anggep saja muslim juga
-di semua belahan dunia ini, yang melarikan perawan-perawan cantik adalah orang lokal, lagi-lagi anggep saja muslim juga
jadi, semua yang suka melarikan amoy adalah muslim...

salut sama TS yang (mungkin merasa) cantik, pinter, cerdas, berpengetahuan luas, banyak wawasan, beda jauh sama semar yang cuman tukang becak ini..

by HinaYana Fri 08 Jul 2011, 10:14 am

yah, amoy cantik sih cuma becek nya ga tahan...

Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali 581260

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali

Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali

Re: Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali

Re: Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali

Re: Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali

Re: Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali

Re: Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali

Re: Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali

Re: Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali

Re: Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali

Re: Dilarikan Duda, Amoi Disetubuhi 10 Kali