Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 77 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 77 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
yesus tidak disalib, tdk ada bukti
2 posters
Page 1 of 1
yesus tidak disalib, tdk ada bukti
GOTHENBURG - Gunnar
Samuelsson, seorang Kristen fanatik dan pakar teologi Swedia
menyimpulkan bahwa Yesus tidak mungkin mati disalib karena tidak ada
bukti yang menunjukkan bahwa orang-orang Romawi menyalib tahanannya
pada 2000 tahun yang lalu.
Dalam tesis berjudul “Crucifixion in Antiquity: An Inquiry into the Background of the New Testament Terminology of Crucifixion” (Penyaliban
pada Jaman Dahulu: Sebuah Penyelidikan terhadap Latar Belakang
Terminologi Penyaliban dalam Perjanjian Baru), Samuelsson menyebut
kisah penyaliban Yesus hanya didasarkan pada tradisi gereja Kristen dan
ilustrasi artistik, bukan pada teks-teks kuno.
Tesis Samuelsson setebal 400 halaman itu adalah hasil studi penelitian yang saksama terhadap teks asli.
Teolog dari Universitas Gothenburg Swedia ini menyebut Alkitab telah
disalahartikan, karena tidak ada referensi atau pernyataan yang secara
eksplisit menyebut penggunaan paku atau untuk penyaliban. Menurutnya,
dalam Alkitab hanya tercantum bahwa Yesus membawa “staurus” menuju
Kalvari, tapi ini bukan berarti salib tetapi bisa juga berarti ‘tiang’
“Masalahnya adalah deskripsi dari penyaliban tidak ada dalam literatur kuno,” kata Samuelsson dalam sebuah wawancara dengan Daily Telegraph, Sabtu (3/7/2010).
“Sumber-sumber yang Anda harapkan untuk menemukan pemahaman yang
sesungguhnya tentang peristiwa itu benar-benar tidak mengatakan
pernyataan apapun,” tegasnya.
ke abad pertama menggambarkan sejumlah hukuman gantung, tapi tidak
menyebutkan “salib” atau “penyaliban.”
“Jika Anda mencari teks yang menggambarkan tindakan seseorang yang
dipaku pada salib, maka Anda tidak dapat menemukan di manapun kecuali
pada Injil. Banyak literatur kontemporer yang memberikan terminologi
samar, termasuk literatur Latin,” lanjutnya.
"Konsekuensinya, pemahaman kontemporer tentang penyaliban sebagai
hukuman, sangat diragukan," ujar Samuelsson kepada koran Inggris
tersebut.
"Dan yang lebih diragukan lagi, apakah hal yang sama bisa
disimpulkan atas peristiwa penyaliban Yesus. Perjanjian Baru tidak
mengatakan sebanyak apa yang ingin kita percayai," tandas Samuelsson.
Hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa Yesus dibiarkan mati
setelah dipaku di atas tiang salib, baik dalam literatur kuno
pra-Kristen dan ekstra-Alkitab kuno maupun Alkitab.
secara emosional, bukan logis untuk penelitian yang sangat seksama ke
jantung imannya. Dia menambahkan, teks-teks yang berbicara tentang
eksekusi, tidak menjelaskan bagaimana Yesus dilekatkan pada alat
eksekusinya.
“Ini adalah inti masalahnya. Teks tentang kisah-kisah sengsara yang
dialami oleh Yesus adalah tidak tepat dan informasinya
ditambah-tambahi, sebagaimana yang diinginkan oleh kita orang Kristen,”
jelas Samuelsson.
“Jika anda mencari teks yang menggambarkan kisah pemakuan orang di
atas tiang salib, anda tidak akan menemukan apapun kecuali dalam
Bibel,” tambahnya.
samar-samar, termasuk yang ditulis dalam bahasa Latin. Sementara itu,
kata Latin “crux” tidak selalu berarti salib, dan kata “patibulum”
tidak selalu berarti palang salib. Kedua kata tersebut digunakan dalam
arti yang lebih luas daripada itu.
Meski hasil penelitiannya menegaskan bahwa tidak ada bukti Yesus
disalib, Samuelsson mengatakan ia masih percaya bahwa Yesus anak tuhan.
Ia hanya meminta agar umat Kristen memperbaiki pemahamannya terhadap
Bibel.
“Saya percaya bahwa orang yang disebutkan (Yesus) adalah anak Allah.
Saran saya orang Kristen harus harus membaca teks itu, tidak seperti
yang ingin kita pikirkan. Kita harus membaca di tiap kalimat, bukan
yang tersirat. Teks Alkitab cukup dibaca tanpa perlu menambahkan
apa-apa,” pungkas dosen Gothenburg University itu.
voa-islam.com[aa]
Samuelsson, seorang Kristen fanatik dan pakar teologi Swedia
menyimpulkan bahwa Yesus tidak mungkin mati disalib karena tidak ada
bukti yang menunjukkan bahwa orang-orang Romawi menyalib tahanannya
pada 2000 tahun yang lalu.
Dalam tesis berjudul “Crucifixion in Antiquity: An Inquiry into the Background of the New Testament Terminology of Crucifixion” (Penyaliban
pada Jaman Dahulu: Sebuah Penyelidikan terhadap Latar Belakang
Terminologi Penyaliban dalam Perjanjian Baru), Samuelsson menyebut
kisah penyaliban Yesus hanya didasarkan pada tradisi gereja Kristen dan
ilustrasi artistik, bukan pada teks-teks kuno.
Tesis Samuelsson setebal 400 halaman itu adalah hasil studi penelitian yang saksama terhadap teks asli.
Teolog dari Universitas Gothenburg Swedia ini menyebut Alkitab telah
disalahartikan, karena tidak ada referensi atau pernyataan yang secara
eksplisit menyebut penggunaan paku atau untuk penyaliban. Menurutnya,
dalam Alkitab hanya tercantum bahwa Yesus membawa “staurus” menuju
Kalvari, tapi ini bukan berarti salib tetapi bisa juga berarti ‘tiang’
“Masalahnya adalah deskripsi dari penyaliban tidak ada dalam literatur kuno,” kata Samuelsson dalam sebuah wawancara dengan Daily Telegraph, Sabtu (3/7/2010).
“Sumber-sumber yang Anda harapkan untuk menemukan pemahaman yang
sesungguhnya tentang peristiwa itu benar-benar tidak mengatakan
pernyataan apapun,” tegasnya.
Dalam literatur Yunani Kuno, Latin maupun naskah Ibrani dari Homer
...deskripsi dari penyaliban tidak ada dalam literatur kuno...
ke abad pertama menggambarkan sejumlah hukuman gantung, tapi tidak
menyebutkan “salib” atau “penyaliban.”
“Jika Anda mencari teks yang menggambarkan tindakan seseorang yang
dipaku pada salib, maka Anda tidak dapat menemukan di manapun kecuali
pada Injil. Banyak literatur kontemporer yang memberikan terminologi
samar, termasuk literatur Latin,” lanjutnya.
"Konsekuensinya, pemahaman kontemporer tentang penyaliban sebagai
hukuman, sangat diragukan," ujar Samuelsson kepada koran Inggris
tersebut.
"Dan yang lebih diragukan lagi, apakah hal yang sama bisa
disimpulkan atas peristiwa penyaliban Yesus. Perjanjian Baru tidak
mengatakan sebanyak apa yang ingin kita percayai," tandas Samuelsson.
Hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa Yesus dibiarkan mati
setelah dipaku di atas tiang salib, baik dalam literatur kuno
pra-Kristen dan ekstra-Alkitab kuno maupun Alkitab.
Samuelsson mengakui bahwa umat kristiani lebih mudah untuk bereaksi
...Konsekuensinya, pemahaman kontemporer tentang penyaliban sebagai hukuman, sangat diragukan...
secara emosional, bukan logis untuk penelitian yang sangat seksama ke
jantung imannya. Dia menambahkan, teks-teks yang berbicara tentang
eksekusi, tidak menjelaskan bagaimana Yesus dilekatkan pada alat
eksekusinya.
“Ini adalah inti masalahnya. Teks tentang kisah-kisah sengsara yang
dialami oleh Yesus adalah tidak tepat dan informasinya
ditambah-tambahi, sebagaimana yang diinginkan oleh kita orang Kristen,”
jelas Samuelsson.
“Jika anda mencari teks yang menggambarkan kisah pemakuan orang di
atas tiang salib, anda tidak akan menemukan apapun kecuali dalam
Bibel,” tambahnya.
Semua literatur kontemporer menggunakan terminologi yang
...Jika anda mencari teks yang menggambarkan kisah pemakuan orang di
atas tiang salib, anda tidak akan menemukan apapun kecuali dalam
Bibel...
samar-samar, termasuk yang ditulis dalam bahasa Latin. Sementara itu,
kata Latin “crux” tidak selalu berarti salib, dan kata “patibulum”
tidak selalu berarti palang salib. Kedua kata tersebut digunakan dalam
arti yang lebih luas daripada itu.
Meski hasil penelitiannya menegaskan bahwa tidak ada bukti Yesus
disalib, Samuelsson mengatakan ia masih percaya bahwa Yesus anak tuhan.
Ia hanya meminta agar umat Kristen memperbaiki pemahamannya terhadap
Bibel.
“Saya percaya bahwa orang yang disebutkan (Yesus) adalah anak Allah.
Saran saya orang Kristen harus harus membaca teks itu, tidak seperti
yang ingin kita pikirkan. Kita harus membaca di tiap kalimat, bukan
yang tersirat. Teks Alkitab cukup dibaca tanpa perlu menambahkan
apa-apa,” pungkas dosen Gothenburg University itu.
voa-islam.com[aa]
rudy- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 154
Reputation : 2
Points : 5547
Registration date : 2009-09-01
Re: yesus tidak disalib, tdk ada bukti
rudy wrote:GOTHENBURG - Gunnar
Samuelsson, seorang Kristen fanatik dan pakar teologi Swedia
menyimpulkan bahwa Yesus tidak mungkin mati disalib karena tidak ada
bukti yang menunjukkan bahwa orang-orang Romawi menyalib tahanannya
pada 2000 tahun yang lalu.
Dalam tesis berjudul “Crucifixion in Antiquity: An Inquiry into the Background of the New Testament Terminology of Crucifixion” (Penyaliban
pada Jaman Dahulu: Sebuah Penyelidikan terhadap Latar Belakang
Terminologi Penyaliban dalam Perjanjian Baru), Samuelsson menyebut
kisah penyaliban Yesus hanya didasarkan pada tradisi gereja Kristen dan
ilustrasi artistik, bukan pada teks-teks kuno.
Tesis Samuelsson setebal 400 halaman itu adalah hasil studi penelitian yang saksama terhadap teks asli.
Teolog dari Universitas Gothenburg Swedia ini menyebut Alkitab telah
disalahartikan, karena tidak ada referensi atau pernyataan yang secara
eksplisit menyebut penggunaan paku atau untuk penyaliban. Menurutnya,
dalam Alkitab hanya tercantum bahwa Yesus membawa “staurus” menuju
Kalvari, tapi ini bukan berarti salib tetapi bisa juga berarti ‘tiang’
“Masalahnya adalah deskripsi dari penyaliban tidak ada dalam literatur kuno,” kata Samuelsson dalam sebuah wawancara dengan Daily Telegraph, Sabtu (3/7/2010).
“Sumber-sumber yang Anda harapkan untuk menemukan pemahaman yang
sesungguhnya tentang peristiwa itu benar-benar tidak mengatakan
pernyataan apapun,” tegasnya.Dalam literatur Yunani Kuno, Latin maupun naskah Ibrani dari Homer
...deskripsi dari penyaliban tidak ada dalam literatur kuno...
ke abad pertama menggambarkan sejumlah hukuman gantung, tapi tidak
menyebutkan “salib” atau “penyaliban.”
“Jika Anda mencari teks yang menggambarkan tindakan seseorang yang
dipaku pada salib, maka Anda tidak dapat menemukan di manapun kecuali
pada Injil. Banyak literatur kontemporer yang memberikan terminologi
samar, termasuk literatur Latin,” lanjutnya.
"Konsekuensinya, pemahaman kontemporer tentang penyaliban sebagai
hukuman, sangat diragukan," ujar Samuelsson kepada koran Inggris
tersebut.
"Dan yang lebih diragukan lagi, apakah hal yang sama bisa
disimpulkan atas peristiwa penyaliban Yesus. Perjanjian Baru tidak
mengatakan sebanyak apa yang ingin kita percayai," tandas Samuelsson.
Hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa Yesus dibiarkan mati
setelah dipaku di atas tiang salib, baik dalam literatur kuno
pra-Kristen dan ekstra-Alkitab kuno maupun Alkitab.Samuelsson mengakui bahwa umat kristiani lebih mudah untuk bereaksi
...Konsekuensinya, pemahaman kontemporer tentang penyaliban sebagai hukuman, sangat diragukan...
secara emosional, bukan logis untuk penelitian yang sangat seksama ke
jantung imannya. Dia menambahkan, teks-teks yang berbicara tentang
eksekusi, tidak menjelaskan bagaimana Yesus dilekatkan pada alat
eksekusinya.
“Ini adalah inti masalahnya. Teks tentang kisah-kisah sengsara yang
dialami oleh Yesus adalah tidak tepat dan informasinya
ditambah-tambahi, sebagaimana yang diinginkan oleh kita orang Kristen,”
jelas Samuelsson.
“Jika anda mencari teks yang menggambarkan kisah pemakuan orang di
atas tiang salib, anda tidak akan menemukan apapun kecuali dalam
Bibel,” tambahnya.Semua literatur kontemporer menggunakan terminologi yang
...Jika anda mencari teks yang menggambarkan kisah pemakuan orang di
atas tiang salib, anda tidak akan menemukan apapun kecuali dalam
Bibel...
samar-samar, termasuk yang ditulis dalam bahasa Latin. Sementara itu,
kata Latin “crux” tidak selalu berarti salib, dan kata “patibulum”
tidak selalu berarti palang salib. Kedua kata tersebut digunakan dalam
arti yang lebih luas daripada itu.
Meski hasil penelitiannya menegaskan bahwa tidak ada bukti Yesus
disalib, Samuelsson mengatakan ia masih percaya bahwa Yesus anak tuhan.
Ia hanya meminta agar umat Kristen memperbaiki pemahamannya terhadap
Bibel.
“Saya percaya bahwa orang yang disebutkan (Yesus) adalah anak Allah.
Saran saya orang Kristen harus harus membaca teks itu, tidak seperti
yang ingin kita pikirkan. Kita harus membaca di tiap kalimat, bukan
yang tersirat. Teks Alkitab cukup dibaca tanpa perlu menambahkan
apa-apa,” pungkas dosen Gothenburg University itu.
voa-islam.com[aa]
INI BACAAN UNTUK SEKILAS INFORMASI, TKS .....
SALAHKAH- RED MEMBERS
- Number of posts : 33
Reputation : -1
Points : 5075
Registration date : 2010-06-25
Similar topics
» YUDAS BUKAN PENGKHIANAT
» Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab
» Teolog Swedia: Yesus Tidak Disalib!
» Pembuktian yesus tidak disalib melainkan diangkat Kelangit oleh ALLAH berdasarkan alkitab
» Teolog Swedia: Yesus Tidak Disalib!
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN