Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima |
| |||
admin |
| |||
kermit katak lucu |
| |||
hamba tuhan |
| |||
feifei_fairy |
| |||
paulusjancok |
| |||
agus |
| |||
gusti_bara |
| |||
Muslim binti Muskitawati |
| |||
Bejat |
|
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 10 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 10 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 421 on Fri 29 Nov 2024, 9:09 pm
Social bookmarking
![Reddit Social bookmarking reddit](https://2img.net/i/fa/social_bookmarking/reddit.gif)
![Facebook Social bookmarking facebook](https://2img.net/i/fa/social_bookmarking/facebook.gif)
![Twitter Social bookmarking twitter](https://2img.net/i/fa/social_bookmarking/twitter.gif)
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Apakah Adat Budaya Tradisional bs di jadikan DALIL SYARIAH ??
Page 1 of 1
Apakah Adat Budaya Tradisional bs di jadikan DALIL SYARIAH ??
Dalam kaidah hukum Islam memang kita kenal ungkapan : "al-'aadah muhakkamah". Pengertiannya kira-kira bahwa adat atau kebiasaan yang sudah berlaku di tengah masyarakat bisa dijadikan pertimbangan hukum.
Haa_!!!!.!? Adat budaya jahiliyah bisa dijadikan pertimbangan hukum? Kok bisa?
![Apakah Adat Budaya Tradisional bs di jadikan DALIL SYARIAH ?? 416135](/users/3212/29/87/05/smiles/416135.gif)
Mungkin itu yang langsung terlintas di kepala anda kalau membaca jawaban sekilas di atas.
Maka biar tidak salah tafsri, ada baiknya kita bedakan terlebih dahulu istilah al-'aadah dengan pengertian tradisi dalam isitlah kita. Keduanya memang ada kesamaan dalam penyebutan, tapi pengertiannya sangat berbeda.
Kata al-'aadah berarti kebiasaan yang lazim dan sudah menjadi konsensus bersama. Atau bisa juga disejajarkan dengan hukum yang tidak tertulis dalam suatu masyarakat tertentu.
Misalnya, kebiasaan suatu kaum kalau suami menceraikan istrinya, dia akan berkata,"Istriku, pulanglah kamu ke rumah orang tuamu". Konsensus ini boleh jadi hanya berlaku pada suatu masyarakat dan belum tentu diakui di masyarakat yang lain.
Sebab bisa saja di masyarakat yang lain, perintah itu artinya memang suami meminta istrinya pulang ke rumah orang tuanya untuk bersilaturahim, atau mengungsi atau tujuan lain, namun sama sekali tidak ada kaitannya dengan perceraian.
Conton lain misalnya, kebiasaan para pedagang ketika memberi uang muka dalam suatu proses jual beli, bila tidak segera dilunasi sampai jatuh temponya, maka akan segera hangus. Kalau hal itu yang sudah menjadi konsensus bersama dan telah berjalan di suatu lingkungan tertentu, maka hal itu diakui dalam syariah Islam.
Ada pun istilah tradisi yang sering kita gunakan, seringkali bermakna produk budaya bahkan secara tradisional. Setiap kita menyebut kata tradisi, ingatan kita sering kali melayang kepada bentuk-bnetuk ritual, upacara dan event rakyat tradisional. Tentu a'l-'aadah yang kita maksud bukan wilayah ini.
Upacara atau ritual tradisional dengan beragam jenisnya di negeri kita, tentu punya kajian hukum tersendiri. Sebagiannnya ada yang dipandang oleh para ulama sebagai hal yang sejalan dengan aqidah dan syariah, sebagian lainnya memang tidak bisa diterima.
Ada begitu banyak budaya yang berakar kepada syirik dan penyembahan kepada yang selain Allah. Misalnya budaya meramal ke dukun, memberi sesaji kepada jin dan roh penunggu tempat keramat, atau menghadirkan roh dan makhluk halus, percaya kepada nasib naas, horoskop, dan wangsit. Termasuk di dalamnya mempelajari ilmu kebal, ilmu santet, ilmu sihir, ilmu teluh, jelangkung dan tuyul. Semua itu jelas tidak akan bisa dijadikan dasar hukum karena pada hakikatnya justru tradisi itu yang ingin dihilangkan dari aqidah bangsa ini.
Selain terkait dengan syirik, terkadang ada juga budaya yang secara radikal memang bertabrakan dengan garis-garis syariah Islam. Menurut paradigma berfikir MUsLim, tradisi yg dikatakan budaya bertabrakan adalah : bermabuk-mabukan, gonta ganti pasangan, membuka aurat dalam berpakaian, membagi waris dengan tradisi yang berbeda dengan hukum Islam, berjudi, nyawer, sabung ayam dan seterusnya. Maka dari itu penegak dalil Syariah Islam tidak berusaha merangkul masyarakat dr setiap suku-suku untuk kemudian memproleh kebenaran ttg apakah kelassifikasi "bertabrakan dgn syariah Islam" mrpkan "tradisi suku" atau "budaya kelompok" (???). Seharusnya "budaya kelompok" tidak disebut sebagai "tradisi suku".
Akan tetapi SEMUA diatas itu adalah tradisi bangsa yang haram dan tidak bisa diterima dalam syariah Islam. Islam dengan pendekat yang baik akan menghilangkan semua tradisi ini secara sistematis hingga tercerabut dari akar-akarnya.
Al-'aadah yang yang bisa menjadi bagian dari hukum Islam adalah kebiasaan yang berlaku di tengah masyarakat dan dapat diterima dalam ukuran aqidah dan syariah Islam.
Tentu perihal di atas hanya sebahagian kecil dr yg dapat kita bicarakan.
Syariah Islam akan menjadi technik genosida suku-suku Indonesia. Dan Dalil Syariah telah menjadi dampak BURUK untuk kemajuan budaya suku-suku bangsa kita.
Haa_!!!!.!? Adat budaya jahiliyah bisa dijadikan pertimbangan hukum? Kok bisa?
![Apakah Adat Budaya Tradisional bs di jadikan DALIL SYARIAH ?? 416135](/users/3212/29/87/05/smiles/416135.gif)
Mungkin itu yang langsung terlintas di kepala anda kalau membaca jawaban sekilas di atas.
Maka biar tidak salah tafsri, ada baiknya kita bedakan terlebih dahulu istilah al-'aadah dengan pengertian tradisi dalam isitlah kita. Keduanya memang ada kesamaan dalam penyebutan, tapi pengertiannya sangat berbeda.
Kata al-'aadah berarti kebiasaan yang lazim dan sudah menjadi konsensus bersama. Atau bisa juga disejajarkan dengan hukum yang tidak tertulis dalam suatu masyarakat tertentu.
Misalnya, kebiasaan suatu kaum kalau suami menceraikan istrinya, dia akan berkata,"Istriku, pulanglah kamu ke rumah orang tuamu". Konsensus ini boleh jadi hanya berlaku pada suatu masyarakat dan belum tentu diakui di masyarakat yang lain.
Sebab bisa saja di masyarakat yang lain, perintah itu artinya memang suami meminta istrinya pulang ke rumah orang tuanya untuk bersilaturahim, atau mengungsi atau tujuan lain, namun sama sekali tidak ada kaitannya dengan perceraian.
Conton lain misalnya, kebiasaan para pedagang ketika memberi uang muka dalam suatu proses jual beli, bila tidak segera dilunasi sampai jatuh temponya, maka akan segera hangus. Kalau hal itu yang sudah menjadi konsensus bersama dan telah berjalan di suatu lingkungan tertentu, maka hal itu diakui dalam syariah Islam.
Ada pun istilah tradisi yang sering kita gunakan, seringkali bermakna produk budaya bahkan secara tradisional. Setiap kita menyebut kata tradisi, ingatan kita sering kali melayang kepada bentuk-bnetuk ritual, upacara dan event rakyat tradisional. Tentu a'l-'aadah yang kita maksud bukan wilayah ini.
Upacara atau ritual tradisional dengan beragam jenisnya di negeri kita, tentu punya kajian hukum tersendiri. Sebagiannnya ada yang dipandang oleh para ulama sebagai hal yang sejalan dengan aqidah dan syariah, sebagian lainnya memang tidak bisa diterima.
![Apakah Adat Budaya Tradisional bs di jadikan DALIL SYARIAH ?? 51217](/users/3212/29/87/05/smiles/51217.gif)
![Apakah Adat Budaya Tradisional bs di jadikan DALIL SYARIAH ?? 51217](/users/3212/29/87/05/smiles/51217.gif)
![Apakah Adat Budaya Tradisional bs di jadikan DALIL SYARIAH ?? 347644](/users/3212/29/87/05/smiles/347644.gif)
![Apakah Adat Budaya Tradisional bs di jadikan DALIL SYARIAH ?? 357511](/users/3212/29/87/05/smiles/357511.gif)
Akan tetapi SEMUA diatas itu adalah tradisi bangsa yang haram dan tidak bisa diterima dalam syariah Islam. Islam dengan pendekat yang baik akan menghilangkan semua tradisi ini secara sistematis hingga tercerabut dari akar-akarnya.
![Apakah Adat Budaya Tradisional bs di jadikan DALIL SYARIAH ?? 463897](/users/3212/29/87/05/smiles/463897.gif)
![Apakah Adat Budaya Tradisional bs di jadikan DALIL SYARIAH ?? 463897](/users/3212/29/87/05/smiles/463897.gif)
Syariah Islam akan menjadi technik genosida suku-suku Indonesia. Dan Dalil Syariah telah menjadi dampak BURUK untuk kemajuan budaya suku-suku bangsa kita.
![-](https://2img.net/i/empty.gif)
» Apakah Apakah Budaya Islam Berbahaya?
» HUKUMAN MATI BAGI PENCACI MAKI MUHAMMAD
» 11 pertanyaan yg kristen tdk bisa menjawab, No. 7
» HUKUMAN MATI BAGI PENCACI MAKI MUHAMMAD
» 11 pertanyaan yg kristen tdk bisa menjawab, No. 7
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
» kenapa muhammad suka makan babi????
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
» Moon Split or Islamic Hoax?