Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 72 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 72 Guests :: 3 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
happy valentine salman rusdhi;tidak ada jihadis yg mampu menyentuhnya
4 posters
Page 1 of 1
happy valentine salman rusdhi;tidak ada jihadis yg mampu menyentuhnya
happy valentine salman rusdhi;tidak ada jihadis yg mampu menyentuhnya
23 years under a death sentence
Most people associate February 14 with romance, but for Salman Rushdie, it has vastly different associations. On February 14, 1989, Iran's Ayatollah Khomeini issued a fatwa, ordering Muslims to kill Rushdie for writing his book The Satanic Verses -- and this death sentence has been perpetually reaffirmed by Iranian leaders, though no assassin has yet carried it out.
It was the first salvo in what has now become a full-throttle, multi-front, all-out Islamic war against the freedom of speech. The Organization of Islamic Cooperation (OIC) continues relentlessly to try to compel Western states to criminalize criticism of Islam under the guise of "religious hatred." Note that they classify as "hatred" any truthful analysis of how Islamic jihadists justify violence by reference to Islamic teachings. Obama and Hillary Clinton have met with the OIC and endorsed this effort. Meanwhile, Islamic supremacist groups and a willingly compliant mainstream media demonize and marginalize anyone who tells the truth about Islam and jihad. The Iranians don't need to put out a death fatwa on us -- they are doing well enough by making sure we aren't heard where it counts.
23 years under a death sentence
Most people associate February 14 with romance, but for Salman Rushdie, it has vastly different associations. On February 14, 1989, Iran's Ayatollah Khomeini issued a fatwa, ordering Muslims to kill Rushdie for writing his book The Satanic Verses -- and this death sentence has been perpetually reaffirmed by Iranian leaders, though no assassin has yet carried it out.
It was the first salvo in what has now become a full-throttle, multi-front, all-out Islamic war against the freedom of speech. The Organization of Islamic Cooperation (OIC) continues relentlessly to try to compel Western states to criminalize criticism of Islam under the guise of "religious hatred." Note that they classify as "hatred" any truthful analysis of how Islamic jihadists justify violence by reference to Islamic teachings. Obama and Hillary Clinton have met with the OIC and endorsed this effort. Meanwhile, Islamic supremacist groups and a willingly compliant mainstream media demonize and marginalize anyone who tells the truth about Islam and jihad. The Iranians don't need to put out a death fatwa on us -- they are doing well enough by making sure we aren't heard where it counts.
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9488
Registration date : 2011-06-17
Mengapa Menolak Habib Riziq (fpi)
Gubernur Kalimantan Tengah, Teras Narang, adalah kader PDI, beragama Kristen, dan sangat fanatik. Telah membangun gereja terbesar di Kalimantan. Toleransi yang selama ini didengungkan di pusat, hanya slogan kosong belaka.
Kalau yang menjadi penguasa Kristen, sudah pasti tidak ada lagi yang disebut dengan toleransi. Deklarasi tokoh-tokoh agama tentang toleransi itu, hanyalah "bohong-bohongan" belaka. Karena tidak ada aplikasinya di lapangan.
Orang-orang Kristen kalau berkuasa tidak akan pernah menepati komitmennya dengan toleransi. Mereka menganggap orang-orang non-Kristen sebagai domba-domba yang sesat, dan harus diselamatkan (dikristenkan).
Tetapi, bukan hanya itu, orang-orang Kristen dan Yahudi itu, selamanya adalah golongan yang paling keras memusuhi dan memerangi terhadap orang-orang Islam (mukmin), sepanjang sejarahnya. Tidak pernah sedetikpun mereka tidak memerangani dan memusuhi orang-orang Islam. Di mana saja mereka berada pasti berbuat makar terhadap orang-orang Islam.
Karena itu, orang-orang Islam yang mau diajak bersama melakukan kolaborasi dengan agenda toleransi itu, hanyalah orang-orang Islam yang bodoh dan bebal, serta aqidah agamanya sudah rusak. Dirusak dan dijajah oleh pemikiran orang Kristen dan Yahudi. Sejatinya Kristen dan Yahudi telah tertanam sangat dalam di hanti mereka, dan selalu berusaha menghancurkan orang-orang Islam.
Di Palangkara, orang-orang Dayak Kristen melakukan pembantaian terhadap ribuan orang Madura. Laki-laki, perempuan, anak, dan orang tua, tanpa belas kasihan dibantai. Hanya karena beragama Islam. Secara biadab. Tetapi, tidak pernah dikutuk tindakan yang dilakukan oleh orang-orang Dayak itu.
Di Singkawang dan Sanggoledo, Kalimantan Barat, orang-orang Madura juga menjadi korban kekejaman, yang sangat terkutuk, ratusan orang Madura tewas, dan ribuan lainnya meninggalkan rumah-rumah mereka, dan dihancurkan oleh orang-orang Dayak.
Di Kalimantan Barat, sejak gubernurnya orang Kristen dan keturunan Cina, maka umat Islam terus dikikis dengan berbagai kebijakan. Padahal, di Kalimantan Barat, jumlah penduduknya yang beragama Islam mencapai 75 persen. Tetapi, sekarang mereka dihambat dalam melakukan aktivitas keislaman mereka. Umat Islam di Kalimantan Barat, di "bonsai" dengan sistematis, semantara kalalu acara kegiatan Kristen dan Konghuchu, seperti acara Gong Chi Pachai, saat Imlek, sangat luar biasa. Seperti perayaan barongsai.
Di Ambon, Umat Islam dihancurkan saat Idul Fitri, rumah dan masjid-masjid mereka dibakar, termasuk di Poso. Umat Islam selalu menjadi korban kekerasan mereka. Padahal, mereka masih minoritas jumlahnya. Bagiamana kalau golongan Kristen ini sudah jumlahnya mayoritas? Mungkin umat Islam dimusnahkan.
Sekarang para Pendeta dan Romo terus menyanyikan lagu palsu tentang : "Kasih dan toleransi". Karena mereka masih minoritas. Saat mereka sudah jumlahnya banyak, dan memiliki kekuasaan, maka tidak segan-segan mereka akan memusnahkan orang-orang Islam dengan menggunakan kekuasaan yang mereka miliki.
Betapa bodohnya orang-orang Islam yang mau tertipu dengan nyanyian pada Pendeta dan Romo, tentang "Kasih dan toleransi" itu. Karena sepanjang sejarahnya tidak pernah akan ada yang namanya "kasih dan toleransi" dalam agama Kristen itu. Mereka memang membuat manuver-manuver dalam rangka mengandangi orang-orang Islam dan para tokohnya, melalui jeratan "toleransi", di saat mereka masih minoritas.
Semuanya sudah dibuktikan dengan empirik. Siapa yang membantai Muslim Bosnia di Srebenica? Serbia Kristen. Siapa yang membantai umat Islam di Afghanistan? Penguasa Amerika yang Kristen. Siapa yang membantai umat Islam di Irak? Penguasa Amerika yang Kristen. Siapa yang membantai umat Islam di Palestina? Komplotan Zionis-Israel dengan Amerika Serikat. Komplotan Zionis-Kristen.
Siapa yang mengkampanyekan tentang ancaman terorisme secara global? Para penguasa Kristen Barat. Kemudian ribuan orang Islam yang dituduh teroris dijebloskan ke dalam penjara, dan sebagian diantara mereka telah dibunuh.
Siapa yang mengusir para imigran Muslim dari Eropa? Siapa yang membuat penghinaan dan pelecehan terhadap Nabi Shallalhu Alaihi Wasssalam? Para penguasa Kristen Barat. Siapa yang melakukan pembantaian terhadap Muslim di Philipana? Penguasa Kristen Philipine.
Inilah fakta-fakta sejarah yang sangat panjang dalam kehidupan. Maka perlu kaum Muslimin memahami sejarah ini. Tidak mungkin mereka dapat bertoleransi. Karena antara Kristen dengan Islam memiliki perbedaan yang sangat fudamental. Yaitu terkait dengan aqidah. Mereka orang kafir musyrik, Yahudi dan Nasrani, selalu berorientasi kepada kabhatilan. Sementara orang-orang mukmin, selalu berorientasi kepada al-haq. Tidak akan pernah bertemu selamanya.
Wajar para penguasa Kristen itu memusuhi terhadap orang-orang Islam, seperti yang dilakukan oleh Teras Narang yang menjadi penguasa di Kalimantan Tengah. Karena mereka itu, memiliki kebencian terhadap orang-orang Mukmin.
Hanyalah orang-orang Islam dan Mukmin yang bodoh, mereka masih percaya bahwa Yahudi dan Nasrani, layak diajak menjadi kawan dan sahabat. Sehingga, ada orang-orang Islam yang masih mau diajak menyanyikan lagu tentang : "toleransi". Padahal, nyanyian tentang "toleransi" itu, tak lain hanyalah nyanyian yang menipu dan palsu. Wallahu'alam.
Kalau yang menjadi penguasa Kristen, sudah pasti tidak ada lagi yang disebut dengan toleransi. Deklarasi tokoh-tokoh agama tentang toleransi itu, hanyalah "bohong-bohongan" belaka. Karena tidak ada aplikasinya di lapangan.
Orang-orang Kristen kalau berkuasa tidak akan pernah menepati komitmennya dengan toleransi. Mereka menganggap orang-orang non-Kristen sebagai domba-domba yang sesat, dan harus diselamatkan (dikristenkan).
Tetapi, bukan hanya itu, orang-orang Kristen dan Yahudi itu, selamanya adalah golongan yang paling keras memusuhi dan memerangi terhadap orang-orang Islam (mukmin), sepanjang sejarahnya. Tidak pernah sedetikpun mereka tidak memerangani dan memusuhi orang-orang Islam. Di mana saja mereka berada pasti berbuat makar terhadap orang-orang Islam.
Karena itu, orang-orang Islam yang mau diajak bersama melakukan kolaborasi dengan agenda toleransi itu, hanyalah orang-orang Islam yang bodoh dan bebal, serta aqidah agamanya sudah rusak. Dirusak dan dijajah oleh pemikiran orang Kristen dan Yahudi. Sejatinya Kristen dan Yahudi telah tertanam sangat dalam di hanti mereka, dan selalu berusaha menghancurkan orang-orang Islam.
Di Palangkara, orang-orang Dayak Kristen melakukan pembantaian terhadap ribuan orang Madura. Laki-laki, perempuan, anak, dan orang tua, tanpa belas kasihan dibantai. Hanya karena beragama Islam. Secara biadab. Tetapi, tidak pernah dikutuk tindakan yang dilakukan oleh orang-orang Dayak itu.
Di Singkawang dan Sanggoledo, Kalimantan Barat, orang-orang Madura juga menjadi korban kekejaman, yang sangat terkutuk, ratusan orang Madura tewas, dan ribuan lainnya meninggalkan rumah-rumah mereka, dan dihancurkan oleh orang-orang Dayak.
Di Kalimantan Barat, sejak gubernurnya orang Kristen dan keturunan Cina, maka umat Islam terus dikikis dengan berbagai kebijakan. Padahal, di Kalimantan Barat, jumlah penduduknya yang beragama Islam mencapai 75 persen. Tetapi, sekarang mereka dihambat dalam melakukan aktivitas keislaman mereka. Umat Islam di Kalimantan Barat, di "bonsai" dengan sistematis, semantara kalalu acara kegiatan Kristen dan Konghuchu, seperti acara Gong Chi Pachai, saat Imlek, sangat luar biasa. Seperti perayaan barongsai.
Di Ambon, Umat Islam dihancurkan saat Idul Fitri, rumah dan masjid-masjid mereka dibakar, termasuk di Poso. Umat Islam selalu menjadi korban kekerasan mereka. Padahal, mereka masih minoritas jumlahnya. Bagiamana kalau golongan Kristen ini sudah jumlahnya mayoritas? Mungkin umat Islam dimusnahkan.
Sekarang para Pendeta dan Romo terus menyanyikan lagu palsu tentang : "Kasih dan toleransi". Karena mereka masih minoritas. Saat mereka sudah jumlahnya banyak, dan memiliki kekuasaan, maka tidak segan-segan mereka akan memusnahkan orang-orang Islam dengan menggunakan kekuasaan yang mereka miliki.
Betapa bodohnya orang-orang Islam yang mau tertipu dengan nyanyian pada Pendeta dan Romo, tentang "Kasih dan toleransi" itu. Karena sepanjang sejarahnya tidak pernah akan ada yang namanya "kasih dan toleransi" dalam agama Kristen itu. Mereka memang membuat manuver-manuver dalam rangka mengandangi orang-orang Islam dan para tokohnya, melalui jeratan "toleransi", di saat mereka masih minoritas.
Semuanya sudah dibuktikan dengan empirik. Siapa yang membantai Muslim Bosnia di Srebenica? Serbia Kristen. Siapa yang membantai umat Islam di Afghanistan? Penguasa Amerika yang Kristen. Siapa yang membantai umat Islam di Irak? Penguasa Amerika yang Kristen. Siapa yang membantai umat Islam di Palestina? Komplotan Zionis-Israel dengan Amerika Serikat. Komplotan Zionis-Kristen.
Siapa yang mengkampanyekan tentang ancaman terorisme secara global? Para penguasa Kristen Barat. Kemudian ribuan orang Islam yang dituduh teroris dijebloskan ke dalam penjara, dan sebagian diantara mereka telah dibunuh.
Siapa yang mengusir para imigran Muslim dari Eropa? Siapa yang membuat penghinaan dan pelecehan terhadap Nabi Shallalhu Alaihi Wasssalam? Para penguasa Kristen Barat. Siapa yang melakukan pembantaian terhadap Muslim di Philipana? Penguasa Kristen Philipine.
Inilah fakta-fakta sejarah yang sangat panjang dalam kehidupan. Maka perlu kaum Muslimin memahami sejarah ini. Tidak mungkin mereka dapat bertoleransi. Karena antara Kristen dengan Islam memiliki perbedaan yang sangat fudamental. Yaitu terkait dengan aqidah. Mereka orang kafir musyrik, Yahudi dan Nasrani, selalu berorientasi kepada kabhatilan. Sementara orang-orang mukmin, selalu berorientasi kepada al-haq. Tidak akan pernah bertemu selamanya.
Wajar para penguasa Kristen itu memusuhi terhadap orang-orang Islam, seperti yang dilakukan oleh Teras Narang yang menjadi penguasa di Kalimantan Tengah. Karena mereka itu, memiliki kebencian terhadap orang-orang Mukmin.
Hanyalah orang-orang Islam dan Mukmin yang bodoh, mereka masih percaya bahwa Yahudi dan Nasrani, layak diajak menjadi kawan dan sahabat. Sehingga, ada orang-orang Islam yang masih mau diajak menyanyikan lagu tentang : "toleransi". Padahal, nyanyian tentang "toleransi" itu, tak lain hanyalah nyanyian yang menipu dan palsu. Wallahu'alam.
jujur namaku ono- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 110
Reputation : 0
Points : 4635
Registration date : 2012-01-16
Re: happy valentine salman rusdhi;tidak ada jihadis yg mampu menyentuhnya
Gubernur Kalimantan Tengah, Teras Narang, adalah kader PDI, beragama Kristen, dan sangat fanatik. Telah membangun gereja terbesar di Kalimantan. Toleransi yang selama ini didengungkan di pusat, hanya slogan kosong belaka.
Kalau yang menjadi penguasa Kristen, sudah pasti tidak ada lagi yang disebut dengan toleransi. Deklarasi tokoh-tokoh agama tentang toleransi itu, hanyalah "bohong-bohongan" belaka. Karena tidak ada aplikasinya di lapangan.
Jangan sampai kamu ketinggalan berita Yon.....
Palangka Raya (ANTARA News) - Berbagai tokoh masyarakat lintas agama, suku, dan organisasi kemasyarakatan se-Provinsi Kalimantan Tengah sepakat menolak pelantikan pengurus Front Pembela Islam (FPI) di provinsi tersebut.
Semua pimpinan agama, ormas, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kalteng menyatakan bahwa penolakan pelantikan FPI tidak ada kaitannya dengan agama dan suku," kata Wakil Gubernur Kalteng H Achmad Diran ketika membacakan pernyataan sikap para tokoh di Palangka Raya, Senin.
Selanjutnya, agar kejadian tidak terulang kembali, semua pihak wajib bersama-sama menjaga kebersamaan dan ketenteraman serta kerukunan umat beragama dan memelihara Tri Kerukunan Umat Beragama sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku.
Sepakat menyatakan, masalah tersebut telah selesai dan semua pihak siap untuk kembali menciptakan kondisi Kalteng yang rukun dan damai, dan hindari upaya adu domba dalam masyarakat serta tindak tegas pelakunya sesuai dengan hukum yang berlaku.
Bukan hanya itu, semua pihak juga diminta untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan dengan semangat "Huma Betang di Bumi Tambun Bungai dan Bumi Pancasila Kalteng".
Berbagai tokoh masyarakat, agama dan ormas yang menyatakan sikap tersebut yakni, Ketua MUI Kalteng, Ketua PW-NU Kalteng, Ketua PW Muhammadiyah Kalteng, Ketua LDII Kalteng.
Kemudian dilanjutkan Ketua FKUB Kalteng, Ketua PGPI, Kalteng Ketua DAD Kalteng, Ketua Majelis Jemaat GKE Kalteng, Ketua PGLI Kalteng, Ketua MBAHK Kalteng dan Ketua GPDI Kalteng.
Pernyataan sikap tersebut diketahui Gubernur Kalteng Agustin teras Narang, Wagub Kalteng H Achmad Diran, Wakil Ketua DPRD Kalteng H Arief Budiatmo, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs H Damianus Jackie, Ketua Pengadilan Tinggi Kalteng Yohanes Ether Binti, SH M. Hum.
Selain itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalteng DR Syaifudin Kasim, SH. M. Si, mewakili Danrem 102/Pjg Mayor ARH Kurniawan Fitriana dan Kepala Pelaksana Harian BIN Kalteng Brigjen IGN Anjar Pramono, S. Sos.
Sebagaimana diketahui, penolakan semua tokoh masyarakat Kalteng itu berawal ketika FPI ingin membentuk dan melantik kepengurusan FPI di dua Kabupaten dan satu Kota di Kalteng, yaitu di Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kota Palangka Raya.
Kemarin, FPI bereaksi dengan meminta DPR, Polisi, Menkopolhukam, dan Mendagri mengusut upaya "pencekalan" terhadap FPI di Kalteng diusut.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
http://www.antaranews.com/berita/297122/lima-pernyataan-sikap-terhadap-penolakan-fpi
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8848
Registration date : 2010-09-16
Re: happy valentine salman rusdhi;tidak ada jihadis yg mampu menyentuhnya
Selamat Mendapat penghargaan internasional kebebasan berpendapat berdasarkan fakta..
Ontamekah- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 342
Age : 74
Job/hobbies : Cabuli bocah 6 thn
Humor : gendeng.com
Reputation : 5
Points : 4393
Registration date : 2013-06-08
Similar topics
» tuhan yesus tidak mampu menciptakan keledai
» AGAMA HAPPY
» Pertanyaan yg tidak mampu dijawab dgn logis oleh penganut botak tanpa sunat
» AGAMA HAPPY
» Pertanyaan yg tidak mampu dijawab dgn logis oleh penganut botak tanpa sunat
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN