MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 107 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 107 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..??

+2
Unpredictable
DariKelMuslim
6 posters

Go down

MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? Empty MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..??

Post by DariKelMuslim Tue 04 Oct 2011, 12:39 am

enggakjelas wrote:HUIHUIHUI

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?
Diposting oleh Ali Sina pada 2 Januari 2011


Amir adalah salah satu dari sekian banyak orang Muslim yang menyurati saya, menantang saya berdebat. Saya mengatakan padanya bahwa saya hanya mau berdebat dengan para sarjana ternama, atau dengan orang-orang yang telah membaca buku saya. Amir setuju untuk membaca buku saya. Saya mengirimkannya edisi yang ke-4 dalam bentuk PDF. Setelah membacanya, nampaknya Amir telah meninggalkan Islam, atau sedang memikirkan untuk melakukannya. (lihat: about). Tidak seorang pun yang sesudah membaca buku saya masih tetap mempercayai Islam.


Kebanyakan orang Muslim yang menerima buku saya tidak pernah lagi menyurati saya. Saya merasa mereka menjadi takut dan kemudian mereka berhenti membacanya. Ada pula yang mengumpulkan keberanian untuk membacanya sampai selesai. Amir adalah salah satunya.

Ia mengajukan beberapa pertanyaan pada saya. Pada dasarnya ia ingin agar saya menjawab debat balik yang dilontarkan oleh Bassam Zawadi terhadap saya. Sejauh ini saya telah mengabaikan Zawadi karena dibalik artikel-artikelnya ia sebenarnya justru mengkriminalkan Muhammad dan mengkonfirmasi apa yang saya katakan. Namun demikian, bagi orang-orang yang tidak dapat melihat hal tersebut saya menyediakan diri dalam bulan-bulan berikut ini untuk meresponi Zawadi.


Berikut ini adalah surat Amir dan jawaban saya atas pertanyaannya yang pertama. Ini soal Safiyah, perempuan Yahudi yang menjadi istri Muhammad. (lihat di: “Safiyah, the Jewish wife of Muhammad” - http://indonesian.alisina.org/?p=21).

Halo Bpk. Ali Sina.

Sejujurnya saya hanya dapat mengatakan pada anda: YA buku anda telah menggoyahkan iman saya yang kecil dan dangkal kepada Islam. Jadi sekarang yang saya inginkan adalah agar anda memberikan pada saya tanggapan anda, satu demi satu, atas argumen-argumen berikut ini, yang disampaikan oleh orang- orang yang mempunyai pengetahuan yang lebih banyak dan mendalam mengenai Islam, untuk setiap masukan, seperti yang telah anda janjikan, dan membawa saya benar-benar meninggalkan Islam, ATAU membiarkan saya tetap dalam keraguan dan hidup yang menyedihkan yang akan membuat saya berkonfrontasi dengan pikiran saya, keluarga dan masyarakat. Namun Pak Sina, saya mendesak anda untuk melakukan permintaan saya yang pertama (yaitu untuk menanggapi debat balik dari Zawadi).


Tuduhan No.1: “Seorang Pemerkosa”

Adalah menarik memperhatikan pandangan Ali Sina bahwa orang yang “diperkosa” adalah Safiyyah, salah seorang istri Nabi Suci. Kita tidak perlu menanggapi klaim-klaim bodoh seperti itu, yang perlu kita lakukan adalah membahas hal-hal yang lebih penting. Namun, jika ada orang yang berminat untuk mengetahui tentang Safiyyah silahkan ia membaca artikel yang luar biasa ini yang ditulis oleh Saudara Bassam Zawadi:

http://www.answering- christianity.com/bassam_zawadi/safiyyah_the_wife_of_the_prophet.htm

Dalam tanggapan ini, tampak bahwa Basam Zawadi mengutip berbagai hadith untuk membuktikan tidaklah adil jika mengatakan bahwa pernikahan Muhammad dengan Safiyah adalah perkosaan, melainkan sesungguhnya wanita itu justru mencintainya.
Inilah yang ditulisnya.

Zayd ibn Aslam mengatakan, “Ketika Nabi sakit parah dan berada di ujung ajalnya, istri-istrinya berkumpul di sekelilingnya. Safiyyah bint Huyayyay berkata, ‘Wahai Rasul Allah, demi Allah, saya ingin menggantikan tempatmu.’ Mendengar perkataannya itu, istri-istri Nabipun mengedipkan mata terhadap dirinya (mencibirnya). Nabi melihat mereka dan berkata, ‘Cucilah mulut kalian’. Mereka berkata, ‘Untuk apa, Utusan Allah?’ Ia berkata, ‘Karena kalian mengedipkan mata terhadapnya, demi Allah, ia mengatakan hal yang benar’”. (Ibn Sa’d, Tabaqat, vol.
8, h.101, terdapat dalam Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet
Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.175)



Agar dapat memahami dinamika situasi tersebut, kita harus melihat melampaui kata-kata yang tertera dalam sebuah hadith. (Sebab) setiap episode atau hadith, yang diisolir (terlepas dari yang lainnya), hanya bermakna sedikit. Hanya jika kita menyatukan semuanya – seperti potongan-potongan teka-teki gambar – barulah gambar yang sebenarnya akan kelihatan. Safiyah adalah seorang tawanan. Ayahnya dan pamannya dipenggal, dan suaminya disiksa sampai mati. Semua saudara laki-lakinya dan kerabat pria dibantai dan semua kerabatnya yang perempuan diperbudak oleh orang Muslim. Tinggallah ia sendirian. Ia terperangkap di tengah-tengah musuh.

Apakah masuk akal jika orang dalam situasi seperti itu mencintai orang yang menangkapnya dan membunuh orang-orang yang dikasihinya? Tentu saja tidak!

Sains telah mengalami kemajuan di segala bidang termasuk psikologi. Banyak teka-teki yang membingungkan orang selama berabad-abad, terutama mengenai Muhammad dan kehidupannya, kini dapat dijelaskan melalui penemuan- penemuan dalam psikologi. Buku saya, “Memahami Muhammad” adalah sebuah psikoanalisa mengenai Muhammad. Sejauh yang saya ketahui, ini adalah buku pertama yang membahas subyek demikian.

Jawaban atas pertanyaan ini ada dalam bab 8 edisi kelima buku saya. Anda, Amir, membaca edisi keempat. Jadi, saya akan menjelaskannya secara singkat.



Cameroon Hooker, seorang sosiopath (secara sosial berperilaku menyimpang), menculik Colleen Stan, seorang gadis berusia 20 tahun, dan menyembunyikannya dalam sebuah kotak menyerupai peti mati di bawah tempat tidurnya selama 7 tahun. Setelah ia berhasil melarikan diri, ia tidak melaporkan Hooker kepada pihak berwajib. Pria itu ditangkap setelah istrinya mengakui perbuatan suaminya kepada seorang pastor, yang kemudian menasehatinya agar melapor kepada polisi.

Selama persidangan terhadap Hooker, Colleen tidak bersikap kooperatif. Bahkan keadaan menjadi lebih buruk ketika pengacara si terdakwa menunjukkan sebuah surat cinta yang ditulis Coleen kepada Hooker.

Kenyataan-kenyataan yang ada sangat jelas. Coleen telah diculik, hidupnya terancam dan ia dikurung dalam sebuah kotak selama tujuh tahun.

Lalu mengapa ia tidak bersikap kooperatif dengan para penuntut umum? Tentang apakah surat cinta semacam itu? Para Juri tidak dapat menghukum Hooker hanya karena Coleen nampaknya tidak menderita oleh apa yang telah dialaminya. Teka-teki yang rumit ini kemudian dipecahkan oleh seorang psikolog yang menjelaskan bahwa dalam kondisi keterpaksaan dibawah ancaman, seringkali orang yang ditawan kemudian merasa tumbuhnya semacam cinta dan kesetiaan semu kepada orang yang telah menangkap dirinya. Ini disebut sebagai Sindrom Stockholm.

Coleen Stan disekap selama beberapa tahun dalam kotak ini, yang disembunyikan di bawah tempat tidur Hooker


Ini adalah sebuah mekanisme menyesuaikan diri. Maka Hooker kemudian dihukum seumur hidup dan tidak mendapat kesempatan untuk bebas bersyarat.

Hanya dengan bantuan pemahaman baru ini, mengenai psikologi manusia, kita dapat mengerti ekspresi aneh “cinta” Safiyah terhadap orang yang telah membunuh sanak keluarganya yang dikasihinya.

Zawadi melanjutkan,

“Inilah Umm al-Mu’minin, Safiyyah, mengenang saat-saat ia membenci Nabi karena telah membunuh ayahnya dan mantan suaminya. Nabi meminta maaf kepadanya dan berkata, “Ayahmu memerintahkan orang-orang Arab untuk memerangiku dan telah melakukan tindakan yang keji”, ia memohon maaf sedemikian rupa sehingga Safiyyah membuang kepahitannya terhadap Nabi. (Al- Bayhaqi, Dala’il an-Nubuwwah, vol. 4, h. 230, Terdapat dalam Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.
166)

Apakah ini masuk akal? Muhammad membantai ayahnya dan suaminya, lalu kemudian membenarkan tindakan-tindakannya itu, dan seperti yang dikatakan Zawadi, ia meminta maaf (padahal sebenarnya tidak ada kalimat Muhammad yang minta maaf!), lalu wanita itu memaafkannya? Saya tidak tahu persis apa yang sedang ditutup-tutup Zawadi, (walau sebenarnya saya tahu. Otaknya dipenuhi dengan Islam), tapi argumennya tidak masuk akal. Anda membunuh ayah dan suami seseorang serta seluruh anggota keluarganya yang dikasihinya, lalu anda menjelaskan mengapa anda harus melakukannya, dan kemudian orang itu memaafkan anda? (dan ganti mencintai Anda?). Cara berpikir seperti inilah yang membuat orang Muslim percaya pada absurditas/ kekonyolan apapun. Jika orang Muslim menggunakan sedikit saja akal sehat, mereka akan meninggalkan Islam.

[Dikatakannya lebih lanjut]:
Ya, memang benar pertama-tama Safiyyah sangat marah pada Nabi namun kemudian ia mengampuninya. Ini terjadi terutama berkaitan dengan kenyataan bahwa ia selalu memandang Muhammad sebagai seorang Nabi.

Saffiyah berkata, “Aku adalah anak kesayangan ayah dan pamanku. Ketika Utusan Allah datang ke Medinah dan tinggal di Quba, orang-tuaku pergi menemuinya pada malam hari dan ketika mereka terlihat sangat gelisah dan letih aku menyambut mereka dengan riang. Namun aku terkejut karena tidak seorangpun dari mereka melihatku. Mereka sangat berduka sampai-sampai mereka tidak menyadari kehadiranku. Aku mendengar pamanku, Abu Yasir, berkata kepada ayahku, ‘Benarkah dia orangnya?’ Ia berkata, ‘Demi Allah, iya’. Pamanku berkata: ‘Dapatkah engkau mengenalinya dan mengkonfirmasi hal ini?’ Ia berkata, ‘Ya’. Pamanku berkata, ‘apa yang kau rasakan mengenai dia?’ Ia berkata, ‘Demi Allah, aku pasti akan menjadi musuhnya seumur hidupku’” (Ibn Hisham, As-Sirah an-Nabawiyyah, vol. 2, h. 257-258, Terdapat dalam Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.162).

Cerita di atas menggambarkan kewaspadaan dan kecerdasan Safiyyah. Cerita itu juga menunjukkan bahwa orang Yahudi telah mengetahui kenabian Nabi, dan mengenalnya sebaik mereka mengenal anak-anak mereka. Namun demikian, mereka mempunyai rasa benci dan kepahitan kepada Islam dan kepada Nabi. Tambahan lagi, cerita itu menunjukkan adanya permusuhan dan kebencian besar yang dirasakan Bani Huyayy terhadap Utusan Allah. Safiyyah tidak mewarisi apapun dari ayahnya karena Allah telah mempersiapkan hatinya untuk Islam dan menyiapkan jiwanya untuk iman. (Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.162-163).

Hadith ini memperlihatkan pikiran sakit orang-orang Muslim, seperti yang telah berulangkali saya katakan dan tunjukkan dalam buku saya, mereka mewarisi ketidakwarasan nabi mereka.

Orang-orang yang narsistik mengalami delusi/fantasi bahwa semua orang mengetahui kehebatan mereka dan jika ada orang yang menentang mereka, itu karena iri hati. Hadith di atas adalah satu contoh pikiran narsistik orang Muslim.

Bagaimana kita dapat diyakinkan bahwa seseorang yang memastikan orang tertentu sebagai rasul Tuhan namun memastikan pula untuk menolak rasul tersebut dengan keras? Apakah ini benar-benar masuk akal? Tidak! Tidak bagi orang yang normal. Tapi dapat masuk akal bagi orang yang narsistik. Narsisme adalah sebuah gangguan mental. Fungsi otak mengalami gangguan. Orang yang narsistik mengalami gangguan untuk memahami realita.


Orang meyakini bahwa mereka benar dan siapa yang tidak sepakat dengan mereka adalah sesat. Tidak pernah sebaliknya. Bagaimana bisa ada orang yang punya argumen sebodoh itu?

Lebih bodoh lagi, bagaimana orang-orang Yahudi di Medinah dapat mengetahui bahwa Muhammad adalah Mesias yang mereka harapkan kedatangan-Nya? Bukti apa yang dapat mereka lihat (dari Muhammad)? Mengapa bukti tersebut tidak ada lagi? [Orang-orang Yahudi justru berkali-kali minta tanda/bukti dari Muhammad yang tak pernah bisa diperlihatkan olehnya, kecuali dengan melantunkan ayat dari mulutnya. Sementara bagi Yahudi (dan Muslim juga!), Taurat bukan apa yang diucapkan dari mulut Musa, melainkan bahkan ditulis diatas batu Alwah oleh tangan Tuhan sendiri (Sura 7;154)]

Orang Muslim mengklaim bahwa Muhammad disebutkan dalam Kidung Agung
5:15 dalam Alkitab. Silahkan membaca tanggapan saya dalam: read my response untuk melihat ketidakwarasan pikiran mereka. Muhammad tidak pernah disebutkan sama sekali dalam Alkitab. Tidak ada bukti apapun mengenai dia dalam kitab suci apapun yang datang sebelum dia. Jadi bagaimana ayah dan paman Safiyyah dapat mengetahui bahwa Muhammad adalah “dia”? Yang ada justru mereka menganggapnya sebagai Iblis. Ada banyak indikasi dalam Alkitab yang menunjukkan Muhammad adalah Iblis, namun tidak satupun yang dapat membuat kita percaya bahwa ia disebutkan dalam kitab itu sebagai orang yang dijanjikan bagi orang Yahudi.

Siapapun yang percaya pada kebohongan ini pastilah kurang kecerdasannya. Orang Muslim sangat membenci Baha’u’llah. Akankah mereka menolak untuk percaya setelah mereka yakin bahwa Baha’u’llah adalah seorang utusan Tuhan? Tentu saja tidak! Argumen seperti ini bertentangan dengan akal. Hanya orang Muslim yang dapat mempercayai absurditas konyol ini. Tunjukkanlah pada saya satu orang Muslim yang menerima Baha’u’’llah sebagai seorang nabi yang sejati dan tidak percaya kepadanya? Ini mustahil. Inilah argumen yang paling bodoh yang dapat dibuat seseorang.

Tragedinya bukan saja terletak dalam Islam sebagai sebuah kebohongan, namun kenyataan bahwa Islam telah merusak otak para pengikutnya hingga pada tingkat dimana mereka tidak dapat lagi berpikir secara rasional. Mereka melihat segala sesuatunya dalam keburaman. Realita sudah rusak bagi mereka. Jika anda adalah seorang Muslim anda adalah orang yang tinggal dalam dunia cermin yang berlekak-lekuk cekung dan cembung. Anda melihat dunia ini rusak dan berubah bentuk karena ditekuk disana-sini. Jika anda keluar dari Islam, anda akan mulai melihat segala sesuatunya dalam dimensi yang sebenarnya. Bukan hanya opini anda yang berubah, keseluruhan “weltanschauung” anda, orientasi kognitif fundamental anda berubah! [Ini yang selalu dialami dan dipersaksikan oleh para murtadin Islam].

Orang Muslim percaya bahwa semua orang telah yakin bahwa Islam itu benar. Dan percaya bahwa mereka yang tidak menjadi Muslim hanyalah karena mereka iri hati, atau hatinya berpenyakitan. Mereka tidak merasa perlu untuk membuktikan klaim Islam. Bagi mereka, itu tidak dibutuhkan, karena sudah sejelas matahari. Jika anda tidak melihatnya, itu karena anda tidak ingin melihatnya. Sebagai akibatnya, siapapun yang tidak sepakat dengan Islam akan dipandang sebagai manusia yang direndahkan dan mereka adalah sekutu setan. Oleh karena itu, merampas hak azasi manusia semacam itu adalah tindakan yang mereka benarkan.


HUIHUIHUI
MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? 649229 MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? 649229 MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? 649229
DariKelMuslim
DariKelMuslim
MURTADIN
MURTADIN

Male
Number of posts : 489
Age : 36
Location : Bali- Sesetan, Sidakarya
Job/hobbies : Project-Blackout Brazil
Humor : org ISLAM suka makan babi, mknya berebutan dg orang BATAK, yg Jawa anteng2 ajahhh
Reputation : 177
Points : 5383
Registration date : 2011-09-29

http://andriepekalongancheater.blogspot.com/

Back to top Go down

MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? Empty Re: MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..??

Post by Unpredictable Tue 04 Oct 2011, 1:05 am

soal pemerkosa ane ga ngarti..
tapi yg jelas Muhammad itu adalah tokoh agama. bukan tuhan. Tapi lebih diagungkan dari tuhan...
MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? 76436

Unpredictable

Number of posts : 4
Reputation : 6
Points : 4570
Registration date : 2011-10-04

Back to top Go down

MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? Empty Re: MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..??

Post by hamba_tuhan1st Tue 04 Oct 2011, 12:19 pm

Unpredictable wrote:soal pemerkosa ane ga ngarti..
tapi yg jelas Muhammad itu adalah tokoh agama. bukan tuhan. Tapi lebih diagungkan dari tuhan...
MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? 76436
Maaf ya saya cinta Muhammad.. walau dia dikatakan korban sex bebas.. serta ketauan menyembunyikan Babi Panggang. Tetap Muhammad my god.. MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? 706181

hamba_tuhan1st
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 69
Reputation : 13
Points : 4709
Registration date : 2011-10-04

Back to top Go down

MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? Empty Re: MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..??

Post by cacadislam Thu 06 Oct 2011, 5:02 pm

saya udh paham ne kyk nya..

ini data fakta ya..?

wahhh MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? 581260 MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? 649229
cacadislam
cacadislam
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 30
Humor : ALLOH-SoWhat-giTuloh... << allahswt << cacad ISLAM
Reputation : 0
Points : 4591
Registration date : 2011-10-06

http://www.nyit-nyit.net/

Back to top Go down

MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? Empty Re: MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..??

Post by answering-ff Fri 28 Oct 2011, 6:45 am

DariKelMuslim wrote:
enggakjelas wrote:HUIHUIHUI

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?
Diposting oleh Ali Sina pada 2 Januari 2011


Amir adalah salah satu dari sekian banyak orang Muslim yang menyurati saya, menantang saya berdebat. Saya mengatakan padanya bahwa saya hanya mau berdebat dengan para sarjana ternama, atau dengan orang-orang yang telah membaca buku saya. Amir setuju untuk membaca buku saya. Saya mengirimkannya edisi yang ke-4 dalam bentuk PDF. Setelah membacanya, nampaknya Amir telah meninggalkan Islam, atau sedang memikirkan untuk melakukannya. (lihat: about). Tidak seorang pun yang sesudah membaca buku saya masih tetap mempercayai Islam.


Kebanyakan orang Muslim yang menerima buku saya tidak pernah lagi menyurati saya. Saya merasa mereka menjadi takut dan kemudian mereka berhenti membacanya. Ada pula yang mengumpulkan keberanian untuk membacanya sampai selesai. Amir adalah salah satunya.

Ia mengajukan beberapa pertanyaan pada saya. Pada dasarnya ia ingin agar saya menjawab debat balik yang dilontarkan oleh Bassam Zawadi terhadap saya. Sejauh ini saya telah mengabaikan Zawadi karena dibalik artikel-artikelnya ia sebenarnya justru mengkriminalkan Muhammad dan mengkonfirmasi apa yang saya katakan. Namun demikian, bagi orang-orang yang tidak dapat melihat hal tersebut saya menyediakan diri dalam bulan-bulan berikut ini untuk meresponi Zawadi.


Berikut ini adalah surat Amir dan jawaban saya atas pertanyaannya yang pertama. Ini soal Safiyah, perempuan Yahudi yang menjadi istri Muhammad. (lihat di: “Safiyah, the Jewish wife of Muhammad” - http://indonesian.alisina.org/?p=21).

Halo Bpk. Ali Sina.

Sejujurnya saya hanya dapat mengatakan pada anda: YA buku anda telah menggoyahkan iman saya yang kecil dan dangkal kepada Islam. Jadi sekarang yang saya inginkan adalah agar anda memberikan pada saya tanggapan anda, satu demi satu, atas argumen-argumen berikut ini, yang disampaikan oleh orang- orang yang mempunyai pengetahuan yang lebih banyak dan mendalam mengenai Islam, untuk setiap masukan, seperti yang telah anda janjikan, dan membawa saya benar-benar meninggalkan Islam, ATAU membiarkan saya tetap dalam keraguan dan hidup yang menyedihkan yang akan membuat saya berkonfrontasi dengan pikiran saya, keluarga dan masyarakat. Namun Pak Sina, saya mendesak anda untuk melakukan permintaan saya yang pertama (yaitu untuk menanggapi debat balik dari Zawadi).


Tuduhan No.1: “Seorang Pemerkosa”

Adalah menarik memperhatikan pandangan Ali Sina bahwa orang yang “diperkosa” adalah Safiyyah, salah seorang istri Nabi Suci. Kita tidak perlu menanggapi klaim-klaim bodoh seperti itu, yang perlu kita lakukan adalah membahas hal-hal yang lebih penting. Namun, jika ada orang yang berminat untuk mengetahui tentang Safiyyah silahkan ia membaca artikel yang luar biasa ini yang ditulis oleh Saudara Bassam Zawadi:

http://www.answering- christianity.com/bassam_zawadi/safiyyah_the_wife_of_the_prophet.htm

Dalam tanggapan ini, tampak bahwa Basam Zawadi mengutip berbagai hadith untuk membuktikan tidaklah adil jika mengatakan bahwa pernikahan Muhammad dengan Safiyah adalah perkosaan, melainkan sesungguhnya wanita itu justru mencintainya.
Inilah yang ditulisnya.

Zayd ibn Aslam mengatakan, “Ketika Nabi sakit parah dan berada di ujung ajalnya, istri-istrinya berkumpul di sekelilingnya. Safiyyah bint Huyayyay berkata, ‘Wahai Rasul Allah, demi Allah, saya ingin menggantikan tempatmu.’ Mendengar perkataannya itu, istri-istri Nabipun mengedipkan mata terhadap dirinya (mencibirnya). Nabi melihat mereka dan berkata, ‘Cucilah mulut kalian’. Mereka berkata, ‘Untuk apa, Utusan Allah?’ Ia berkata, ‘Karena kalian mengedipkan mata terhadapnya, demi Allah, ia mengatakan hal yang benar’”. (Ibn Sa’d, Tabaqat, vol.
8, h.101, terdapat dalam Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet
Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.175)



Agar dapat memahami dinamika situasi tersebut, kita harus melihat melampaui kata-kata yang tertera dalam sebuah hadith. (Sebab) setiap episode atau hadith, yang diisolir (terlepas dari yang lainnya), hanya bermakna sedikit. Hanya jika kita menyatukan semuanya – seperti potongan-potongan teka-teki gambar – barulah gambar yang sebenarnya akan kelihatan. Safiyah adalah seorang tawanan. Ayahnya dan pamannya dipenggal, dan suaminya disiksa sampai mati. Semua saudara laki-lakinya dan kerabat pria dibantai dan semua kerabatnya yang perempuan diperbudak oleh orang Muslim. Tinggallah ia sendirian. Ia terperangkap di tengah-tengah musuh.

Apakah masuk akal jika orang dalam situasi seperti itu mencintai orang yang menangkapnya dan membunuh orang-orang yang dikasihinya? Tentu saja tidak!

Sains telah mengalami kemajuan di segala bidang termasuk psikologi. Banyak teka-teki yang membingungkan orang selama berabad-abad, terutama mengenai Muhammad dan kehidupannya, kini dapat dijelaskan melalui penemuan- penemuan dalam psikologi. Buku saya, “Memahami Muhammad” adalah sebuah psikoanalisa mengenai Muhammad. Sejauh yang saya ketahui, ini adalah buku pertama yang membahas subyek demikian.

Jawaban atas pertanyaan ini ada dalam bab 8 edisi kelima buku saya. Anda, Amir, membaca edisi keempat. Jadi, saya akan menjelaskannya secara singkat.



Cameroon Hooker, seorang sosiopath (secara sosial berperilaku menyimpang), menculik Colleen Stan, seorang gadis berusia 20 tahun, dan menyembunyikannya dalam sebuah kotak menyerupai peti mati di bawah tempat tidurnya selama 7 tahun. Setelah ia berhasil melarikan diri, ia tidak melaporkan Hooker kepada pihak berwajib. Pria itu ditangkap setelah istrinya mengakui perbuatan suaminya kepada seorang pastor, yang kemudian menasehatinya agar melapor kepada polisi.

Selama persidangan terhadap Hooker, Colleen tidak bersikap kooperatif. Bahkan keadaan menjadi lebih buruk ketika pengacara si terdakwa menunjukkan sebuah surat cinta yang ditulis Coleen kepada Hooker.

Kenyataan-kenyataan yang ada sangat jelas. Coleen telah diculik, hidupnya terancam dan ia dikurung dalam sebuah kotak selama tujuh tahun.

Lalu mengapa ia tidak bersikap kooperatif dengan para penuntut umum? Tentang apakah surat cinta semacam itu? Para Juri tidak dapat menghukum Hooker hanya karena Coleen nampaknya tidak menderita oleh apa yang telah dialaminya. Teka-teki yang rumit ini kemudian dipecahkan oleh seorang psikolog yang menjelaskan bahwa dalam kondisi keterpaksaan dibawah ancaman, seringkali orang yang ditawan kemudian merasa tumbuhnya semacam cinta dan kesetiaan semu kepada orang yang telah menangkap dirinya. Ini disebut sebagai Sindrom Stockholm.

Coleen Stan disekap selama beberapa tahun dalam kotak ini, yang disembunyikan di bawah tempat tidur Hooker


Ini adalah sebuah mekanisme menyesuaikan diri. Maka Hooker kemudian dihukum seumur hidup dan tidak mendapat kesempatan untuk bebas bersyarat.

Hanya dengan bantuan pemahaman baru ini, mengenai psikologi manusia, kita dapat mengerti ekspresi aneh “cinta” Safiyah terhadap orang yang telah membunuh sanak keluarganya yang dikasihinya.

Zawadi melanjutkan,

“Inilah Umm al-Mu’minin, Safiyyah, mengenang saat-saat ia membenci Nabi karena telah membunuh ayahnya dan mantan suaminya. Nabi meminta maaf kepadanya dan berkata, “Ayahmu memerintahkan orang-orang Arab untuk memerangiku dan telah melakukan tindakan yang keji”, ia memohon maaf sedemikian rupa sehingga Safiyyah membuang kepahitannya terhadap Nabi. (Al- Bayhaqi, Dala’il an-Nubuwwah, vol. 4, h. 230, Terdapat dalam Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.
166)

Apakah ini masuk akal? Muhammad membantai ayahnya dan suaminya, lalu kemudian membenarkan tindakan-tindakannya itu, dan seperti yang dikatakan Zawadi, ia meminta maaf (padahal sebenarnya tidak ada kalimat Muhammad yang minta maaf!), lalu wanita itu memaafkannya? Saya tidak tahu persis apa yang sedang ditutup-tutup Zawadi, (walau sebenarnya saya tahu. Otaknya dipenuhi dengan Islam), tapi argumennya tidak masuk akal. Anda membunuh ayah dan suami seseorang serta seluruh anggota keluarganya yang dikasihinya, lalu anda menjelaskan mengapa anda harus melakukannya, dan kemudian orang itu memaafkan anda? (dan ganti mencintai Anda?). Cara berpikir seperti inilah yang membuat orang Muslim percaya pada absurditas/ kekonyolan apapun. Jika orang Muslim menggunakan sedikit saja akal sehat, mereka akan meninggalkan Islam.

[Dikatakannya lebih lanjut]:
Ya, memang benar pertama-tama Safiyyah sangat marah pada Nabi namun kemudian ia mengampuninya. Ini terjadi terutama berkaitan dengan kenyataan bahwa ia selalu memandang Muhammad sebagai seorang Nabi.

Saffiyah berkata, “Aku adalah anak kesayangan ayah dan pamanku. Ketika Utusan Allah datang ke Medinah dan tinggal di Quba, orang-tuaku pergi menemuinya pada malam hari dan ketika mereka terlihat sangat gelisah dan letih aku menyambut mereka dengan riang. Namun aku terkejut karena tidak seorangpun dari mereka melihatku. Mereka sangat berduka sampai-sampai mereka tidak menyadari kehadiranku. Aku mendengar pamanku, Abu Yasir, berkata kepada ayahku, ‘Benarkah dia orangnya?’ Ia berkata, ‘Demi Allah, iya’. Pamanku berkata: ‘Dapatkah engkau mengenalinya dan mengkonfirmasi hal ini?’ Ia berkata, ‘Ya’. Pamanku berkata, ‘apa yang kau rasakan mengenai dia?’ Ia berkata, ‘Demi Allah, aku pasti akan menjadi musuhnya seumur hidupku’” (Ibn Hisham, As-Sirah an-Nabawiyyah, vol. 2, h. 257-258, Terdapat dalam Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.162).

Cerita di atas menggambarkan kewaspadaan dan kecerdasan Safiyyah. Cerita itu juga menunjukkan bahwa orang Yahudi telah mengetahui kenabian Nabi, dan mengenalnya sebaik mereka mengenal anak-anak mereka. Namun demikian, mereka mempunyai rasa benci dan kepahitan kepada Islam dan kepada Nabi. Tambahan lagi, cerita itu menunjukkan adanya permusuhan dan kebencian besar yang dirasakan Bani Huyayy terhadap Utusan Allah. Safiyyah tidak mewarisi apapun dari ayahnya karena Allah telah mempersiapkan hatinya untuk Islam dan menyiapkan jiwanya untuk iman. (Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.162-163).

Hadith ini memperlihatkan pikiran sakit orang-orang Muslim, seperti yang telah berulangkali saya katakan dan tunjukkan dalam buku saya, mereka mewarisi ketidakwarasan nabi mereka.

Orang-orang yang narsistik mengalami delusi/fantasi bahwa semua orang mengetahui kehebatan mereka dan jika ada orang yang menentang mereka, itu karena iri hati. Hadith di atas adalah satu contoh pikiran narsistik orang Muslim.

Bagaimana kita dapat diyakinkan bahwa seseorang yang memastikan orang tertentu sebagai rasul Tuhan namun memastikan pula untuk menolak rasul tersebut dengan keras? Apakah ini benar-benar masuk akal? Tidak! Tidak bagi orang yang normal. Tapi dapat masuk akal bagi orang yang narsistik. Narsisme adalah sebuah gangguan mental. Fungsi otak mengalami gangguan. Orang yang narsistik mengalami gangguan untuk memahami realita.


Orang meyakini bahwa mereka benar dan siapa yang tidak sepakat dengan mereka adalah sesat. Tidak pernah sebaliknya. Bagaimana bisa ada orang yang punya argumen sebodoh itu?

Lebih bodoh lagi, bagaimana orang-orang Yahudi di Medinah dapat mengetahui bahwa Muhammad adalah Mesias yang mereka harapkan kedatangan-Nya? Bukti apa yang dapat mereka lihat (dari Muhammad)? Mengapa bukti tersebut tidak ada lagi? [Orang-orang Yahudi justru berkali-kali minta tanda/bukti dari Muhammad yang tak pernah bisa diperlihatkan olehnya, kecuali dengan melantunkan ayat dari mulutnya. Sementara bagi Yahudi (dan Muslim juga!), Taurat bukan apa yang diucapkan dari mulut Musa, melainkan bahkan ditulis diatas batu Alwah oleh tangan Tuhan sendiri (Sura 7;154)]

Orang Muslim mengklaim bahwa Muhammad disebutkan dalam Kidung Agung
5:15 dalam Alkitab. Silahkan membaca tanggapan saya dalam: read my response untuk melihat ketidakwarasan pikiran mereka. Muhammad tidak pernah disebutkan sama sekali dalam Alkitab. Tidak ada bukti apapun mengenai dia dalam kitab suci apapun yang datang sebelum dia. Jadi bagaimana ayah dan paman Safiyyah dapat mengetahui bahwa Muhammad adalah “dia”? Yang ada justru mereka menganggapnya sebagai Iblis. Ada banyak indikasi dalam Alkitab yang menunjukkan Muhammad adalah Iblis, namun tidak satupun yang dapat membuat kita percaya bahwa ia disebutkan dalam kitab itu sebagai orang yang dijanjikan bagi orang Yahudi.

Siapapun yang percaya pada kebohongan ini pastilah kurang kecerdasannya. Orang Muslim sangat membenci Baha’u’llah. Akankah mereka menolak untuk percaya setelah mereka yakin bahwa Baha’u’llah adalah seorang utusan Tuhan? Tentu saja tidak! Argumen seperti ini bertentangan dengan akal. Hanya orang Muslim yang dapat mempercayai absurditas konyol ini. Tunjukkanlah pada saya satu orang Muslim yang menerima Baha’u’’llah sebagai seorang nabi yang sejati dan tidak percaya kepadanya? Ini mustahil. Inilah argumen yang paling bodoh yang dapat dibuat seseorang.

Tragedinya bukan saja terletak dalam Islam sebagai sebuah kebohongan, namun kenyataan bahwa Islam telah merusak otak para pengikutnya hingga pada tingkat dimana mereka tidak dapat lagi berpikir secara rasional. Mereka melihat segala sesuatunya dalam keburaman. Realita sudah rusak bagi mereka. Jika anda adalah seorang Muslim anda adalah orang yang tinggal dalam dunia cermin yang berlekak-lekuk cekung dan cembung. Anda melihat dunia ini rusak dan berubah bentuk karena ditekuk disana-sini. Jika anda keluar dari Islam, anda akan mulai melihat segala sesuatunya dalam dimensi yang sebenarnya. Bukan hanya opini anda yang berubah, keseluruhan “weltanschauung” anda, orientasi kognitif fundamental anda berubah! [Ini yang selalu dialami dan dipersaksikan oleh para murtadin Islam].

Orang Muslim percaya bahwa semua orang telah yakin bahwa Islam itu benar. Dan percaya bahwa mereka yang tidak menjadi Muslim hanyalah karena mereka iri hati, atau hatinya berpenyakitan. Mereka tidak merasa perlu untuk membuktikan klaim Islam. Bagi mereka, itu tidak dibutuhkan, karena sudah sejelas matahari. Jika anda tidak melihatnya, itu karena anda tidak ingin melihatnya. Sebagai akibatnya, siapapun yang tidak sepakat dengan Islam akan dipandang sebagai manusia yang direndahkan dan mereka adalah sekutu setan. Oleh karena itu, merampas hak azasi manusia semacam itu adalah tindakan yang mereka benarkan.


HUIHUIHUI
MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? 649229 MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? 649229 MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? 649229

INI JAWABAN SAYA BUAT PENGGEMAR FANATIK ALI SINA, SANG DAJJAL GLOBAR LIAR,,,

Hadith ini memperlihatkan pikiran sakit orang-orang Muslim,
seperti yang telah berulangkali saya katakan dan tunjukkan dalam buku
saya, mereka mewarisi ketidakwarasan nabi mereka.

Orang-orang
yang narsistik mengalami delusi/fantasi bahwa semua orang mengetahui
kehebatan mereka dan jika ada orang yang menentang mereka, itu karena
iri hati. Hadith di atas adalah satu contoh pikiran narsistik orang
Muslim.

Bagaimana kita dapat diyakinkan bahwa seseorang yang
memastikan orang tertentu sebagai rasul Tuhan namun memastikan
pula untuk menolak rasul tersebut dengan keras? Apakah ini
benar-benar masuk akal? Tidak! Tidak bagi orang yang normal. Tapi dapat
masuk akal bagi orang yang narsistik. Narsisme adalah sebuah gangguan
mental. Fungsi otak mengalami gangguan. Orang yang narsistik mengalami
gangguan untuk memahami realita.

ini sebabnya:

# Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa turunnya ayat ini (QS. 2:174 ) berdasar peristiwa berikut: Pemimpin
dan ulama kaum Yahudi biasa mendapat persembahan dan sanjungan rakyat
bawahannya. Mereka mengharap agar Nabi yang akan diutus itu diangkat
dari kalangan mereka. Ketika Nabi Muhammad SAW diutus bukan dari
kalangan Yahudi (yakni dari Bani Ismail), mereka takut kehilangan sumber
keuntungan, kedudukan dan pengaruh.
Mereka ubah sifat-sifat
Muhammad yang ada di kitab Taurat, dan mengumumkan kepada para
pengikutnya dengan berkata. "Inilah sifat Nabi yang akan keluar di akhir
zaman dan tidak sama dengan sifat Muhammad ini."
(Diriwayatkan oleh at-Tsa'labi dari al-Kalbi, dari Abi Shaleh yang bersumber dari Ibnu Abbas).

GENGSI!


apakah ini logis? logis saja, nabinya sendiri, Musa, yang dihormatinya, ini aja mau dibunuh oleh yahudi!

bilangan 14:10 Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu.

Dan reputasi Dr. Ahli Sina sebagai seorang S3 di bidang psikologi perlu dipertanyakan kewarasan otaknya sendiri dan integritas keilmuannya.....

MEMALUKAN SEKALI ORANG YANG BERGURU DAN MENYEMBAH (MENGEKOR
KESINTINGAN) ALI SINA INI,,,,,


BAGI YANG MASIH WARAS OTAKNYA, SEHARUSNYA SUDAH BISA MENGAMBIL KESIMPULAN, SEPERTI APA MANUSIA YANG "BERNAMA" ALI SINA INI!
answering-ff
answering-ff
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8886
Registration date : 2009-11-13

http://www.aboutkutukupret.tk

Back to top Go down

MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? Empty Re: MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..??

Post by musicman Fri 28 Oct 2011, 11:35 am

musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7725
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..?? Empty Re: MUHAMMAD Memperkosa Safiyah ..??

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum