MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 75 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 75 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Muhammad Menikahi Aisyah

2 posters

Go down

aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah Empty Muhammad Menikahi Aisyah

Post by batak Sun 25 Jan 2009, 12:18 pm

Muhammad Menikahi Aisyah
Muhammad (53th) kawin dengan bocah imut Aisyah (6th).
Dalam kalangan islam sendiri pendapat mengenai masalah ini terbagi menjadi tiga:
1. Kelompok yang Mempercayai dan mengamini tindakan muhammad yang menikahi aisah pada usia 6 tahun dan mengaulinya pada usia 9 tahun
2. Kelompok yang melakukan pembelaan bahwa aisah sudah haid dan boleh "digauli"
3. Kelompok yang menganggap cerita itu hanya Dongeng belaka (tidak ada pernikahan antara aisah dan muhammad)

Menurut Hadist (Sahih al Bukhari) yg saya kutip ini:
Volume 7, Book 62, Number 64:
Narrated 'Aisha:

that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death).

---- terjemahan:
Diceritakan oleh Aisha
Bahwa Nabi menikahinya ketika ia berusia enam tahun dan berhubungan suami istri ketika dia berusia sembilan tahun, dan dia tetap menjadi istrinya selama sembilan tahun (yaitu sampai kematian nya (Nabi) )

Bukhari vol. 7, #88:

"Narrated Urwa: "The prophet wrote the (marriage contract) with Aisha while she was six years old and consummated his marriage with her while she was nine years old and she remained with him for nine years (i.e. till his death).""

Bukhari vol. 5, #234 says:

"Narrated Aisha: The prophet engaged me when I was a girl of six. We went to Medina and stayed at the home of Harith Kharzraj. Then I got ill and my hair fell down. Later on my hair grew (again) and my mother, Um Ruman, came to me while I was playing in a swing with some of my girl friends. She called me, and I went to her, not knowing what she wanted to do to me. She caught me by the hand and made me stand at the door of the house. I was breathless then, and when my breathing became all right, she took some water and rubbed my face and head with it. Then she took me into the house. There in the house I saw some Ansari women who said, "Best wishes and Allah's blessing and a good luck." Then she entrusted me to them and they prepared me (for the marriage). Unexpectedly Allah's messenger came to me in the forenoon and my mother handed me over to him, and at that time I was a girl of nine years of age."

FROM THE HADITH OF SAHIH MUSLIM VOLUME 2, #3309

Aisha reported: Allah’s Messenger married me when I was six years old, and I was admitted to his house at the age of nine….
Ingat bahwa 'nabi' Muhamad dikatakan sbg:

"And surely thou hast sublime morals" (Q.68:4).
“Indeed in the Messenger of Allah you have a good example to follow"(Q.33:21).

We sent thee not, but as a Mercy for all creatures.Wammaa arsalnaaka illaa rahmatal lil- aalameen! (Q.21:107).

Verily this is the word of a most honorable Messenger, (Q.81.19)

Nah, apakah patut seseorang yg dikatakan 'contoh yang paling bagus dan paling terhormat utk segala jaman' mau saja mengikuti tradisi yg tidak pantas 'utk segala jaman' ?

Ingat bahwa Abu Bakr, ayah Aisha, sempat protes pada Muhamad. Tapi langsung di fait accomply oleh Muhamad. Kata Muhamad, wong Allah yang nyuruh gua.
Menyedihkan bahwa Muslim tidak lagi bisa membedakan mana yg baik dan mana yg buruk. Gua rasa kalau si Muhamad meniduri kambingpun, Muslim akan OK-OK saja. Apa kata nabi deh.

Muslim = YESMEN TOTAL !!

Terjemahan Ali Audah, Cetakan keduapuluh delapan terbitan Litera AntarNusa, ISBN:979-8100-02-6)

Halaman 151:
Muhammad Melamar Aisyah
......
Masa berkabung terhadap Khadijah itu pun sudah pula berlalu. Terpikir olehnya akan beristri, kalau-kalu istrinya itu kelak akan dapat juga menghiburnya, dalam mengobati luka dalam hatinya, seperti dilakukan Khadijah dulu. Tetapi dalam hal ini ia melihat pertaliannya dengan orang-orang Islam yang mula-mula itu harus makin dekat dan perlu dipererat lagi. Itu sebabnya ia segera melamar putri Abu Bakr, Aisyah. Oleh karena waktu itu ia masih gadis kecil yang baru berumur tujuh tahun, maka yang dilangsungkan baru akad nikah, sedang perkawinan berlangsung dua tahun kemudian, ketika usianya mencapai sembilan tahun.

Halaman 206:
Perkawinan Nabi dengan Aisyah:
......
Ketika itulah Muhammad menyelesaikan perkawinannya dengan Aisyah bt. Abu Bakr, yang waktu itu baru berusia sepuluh atau sebelas tahun [note: ini orang membual kok nggak cross check dulu ya. di hal 151 dia bilang sendiri umur 9, terus malu barangkali mengakui yang sebenarnya, diganti umur 11]. Ia adalah seorang gadis yang lemah-lembut dengan air muka yang manis dan sangat disukai dalam pergaulan. Ketika itu ia sedang menjenjang remaja putri, mempunyai kegemaran bermain-main dan bersukaria. Pertumbuhan badannya baik sekali.
Pertama ia pindah ke tempatnya yang sekarang di samping tempat Sauda di sisi mesjid, ia melihat Muhammad adalah seorang ayah yang penuh kasih-sayang, seorang suami yang penuh cinta-kasih. Ia tidak keberatan ikut bermain-main dengan barang-barang mainannya itu.....

Kesimpulan:
Alasan perkawinan: MENGHIBUR HATI
Usia Aisyah: 9 Tahun - masih anak kecil, masih main boneka.
batak
batak
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Female
Number of posts : 73
Age : 42
Reputation : -3
Points : 5665
Registration date : 2009-01-25

Back to top Go down

aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah Empty Re: Muhammad Menikahi Aisyah

Post by batak Sun 25 Jan 2009, 12:19 pm

Kalangan umat muslim sendiri terpecah dua dalam hal perkawinan Muhammad (54 th) dengan Aisha (6 th).

Satu kalangan dengan gagah mengatakan bahwa memang benar Muhammad mengawini Aisha pada umur 6 th menidurinya pada umur 9 th karena memang tercatat demikian dalam beberapa hadist Sahih (Bukhari dan Muslim) dan berupaya membela habis-habisan alasan Muhammad meniduri Aisha pada usia 9 th dengan mengesampingkan seluruh nilai moral dan hati nurani yang ada, misalnya umur 9 th sudah matang secara fisik atau sudah mens yang artinya sudah siap utk ditiduri tanpa memperhatikan sisi psikologisnya sama sekali.

Kalangan lain, mungkin karena lebih memperhatikan nilai2 moral dan hati nurani, berupaya mati-matian menyanggah bahwa Muhammad menikahi Aisha pada usia 6 th dengan mengajukan hipotesa2 bahwa Aisha waktu itu sudah berumur paling tidak 16 th, dan dengan sendirinya menyanggah kesahihan hadist yang sudah dinyatakan sahih.

Kedua pendapat tersebut di atas sama2 merupakan upaya untuk membersihkan "cacat" yang ada, tetapi upaya kedua kalangan tsb tidak menolong.

Jika memang benar Muhammad mendiuri anak 9 th yang masih bermain dengan bonekanya, maka nilai moral yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad sangat "menjijikan" dan tidak bisa diterima oleh siapa saja yang masih bermoral dan berhati nurani. Seorang Nabi selayaknya memberikan standard nila moral yang tinggi dan bukan terbawa arus pada saat itu.

Jika ternyata Muhammad mengawini Aisha bukan pada umur 6 th spt yang tercatat dalam hadist2 sahih, maka bagaimana kesahihan hadist2 tsb dapat dipertanggunjawabkan. Dengan sendirinya Al Quran juga layak dipertanyakan kesahihan, keaslian, dan keabsahannya.

Tetapi untuk topik ini, kita akan mempertanyakan nilai2 moral apa yang hendak diajarkan oleh Nabi Besar kepada umat muslim dengan:



  1. Mencontohkan mengawini anak ingusan berusia 6 th dan menidurinya pada usia 9 th.

    Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 065.

    Narrated By 'Aisha:
    That the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)."


    Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310.
    'Aisha (Allah be pleased with her) reported: Allah's Apostle (may peace be upon him) married me when I was six years old, and I was admitted to his house when I was nine years old.

  2. Menyatakan bahwa "legitnya" Aisha yang berumur 9 th secara fisik, seperti tharid (hidangan roti dan daging), tidak ada bandingannya.

    Sahih Bukhari. Volume 4, Book 55, Number 623:

    Narrated Abu Musa:
    Allah's Apostle said, "Many amongst men reached (the level of) perfection but none amongst the women reached this level except Asia, Pharaoh's wife, and Mary, the daughter of 'Imran. And no doubt, the superiority of 'Aisha to other women is like the superiority of Tharid (i.e. a meat and bread dish) to other meals."

  3. Menganjurkan untuk mengawini anak2 gadis perawan yang masih ingusan sehingga bisa meraba2 mereka dan bermain2 dengan mereka.

    Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 017.

    Narrated By Jabir bin 'Abdullah :
    When I got married, Allah's Apostle said to me, "What type of lady have you married?" I replied, "I have married a matron' He said, "Why, don't you have a liking for the virgins and for fondling them?" Jabir also said: Allah's Apostle said, "Why didn't you marry a young girl so that you might play with her and she with you?'

Jika kita telusuri diskusi tentang ini biasanya Muslim tanggung akan berdalih bahwa pada Usia 9 th Aisah sudah besar dan sudah menstruasi (alias sudah matang untuk digauli secara seksual tanpa melihat pribadi yg masih kekanak kanakan yg dibuktikan pula dalam Haditz bahwa Aishah masih senang bermain boneka. Jadi jelas Aimnya hanyalah pada Sexual Intercourse yg dirasionalkan Halal. Dan bagi mereka yg tidak mengerti Bahasa Inggris dan hanya bisa Bahasa Indonesia dn ARAB bisa membuka resources tentang ISLAM di http://hadith.al-islam.com/bayan/ind


Menurut hadist2 SAHIH berikut ini, Aisah dinikahi Muhammad pada usia 6 tahun dan ditiduri/digauli pada usia 9 th.

Sunan Abu Dawud, Vol. 2, #2116:
"Aisha said, "The Apostle of Allah married me when I was seven years old." (The narrator Sulaiman said: "Or six years."). "He had intercourse with me when I was 9 years old."



Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.064
Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death).



Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 65
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.065
Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)." what you know of the Quran (by heart)'



Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.088
Narrated 'Ursa:
The Prophet wrote the (marriage contract) with 'Aisha while she was six years old and consummated his marriage with her while she was nine years old and she remained with him for nine years (i.e. till his death).



Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 236.
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/058.sbt.html#005.058.236
Narrated Hisham's father:
Khadija died three years before the Prophet departed to Medina. He stayed there for two years or so and then he married 'Aisha when she was a girl of six years of age, and he consumed (sic – consummated) that marriage when she was nine years old.



Apakah "consummated the marriage" berarti melakukan hubungan intim? Jawabnya YA.
batak
batak
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Female
Number of posts : 73
Age : 42
Reputation : -3
Points : 5665
Registration date : 2009-01-25

Back to top Go down

aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah Empty Re: Muhammad Menikahi Aisyah

Post by batak Sun 25 Jan 2009, 12:19 pm

Argumentasi dari Muslim bahwa pada usia 9 th Aisha sudah haid juga tidak tepat karena menurut hadist2 yang sahih pada usia tsb Aisha masih belum haid.

Dari sumber hadist yang sahih, kita bisa melihat bahwa pada usia 9 th saat digauli, Aisha masih belum akil baliq. Bahkan dari hadis2 tsb pada usia sekitar 14-15 saat perang Khaybar, Aisha masih belum haid karena masih bermain dengan boneka. Dalam aturan hukum Islam yang ketat pada jaman Nabi, bermain boneka hanya diperbolehkan bagi anak2 kecil yang belum akil baliq. Kesimpulannya, Aisha belum akil baliq pada usia 9 th saat digauli, bahkan pada usia 14-15 pun saat perang Khaybar dia belum haid.

Sunan Abu Dawud, Vol. 2, #2116:
"Aisha said, "The Apostle of Allah married me when I was seven years old." (The narrator Sulaiman said: "Or six years."). "He had intercourse with me when I was 9 years old."



Sahih Bukhari Volume 8, Book 73, Number 151
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/073.sbt.html#008.073.151
Narrated 'Aisha:
I used to play with the dolls in the presence of the Prophet, and my girl friends also used to play with me. When Allah's Apostle used to enter (my dwelling place) they used to hide themselves, but the Prophet would call them to join and play with me. (The playing with the dolls and similar images is forbidden, but it was allowed for 'Aisha at that time, as she was a little girl, not yet reached the age of puberty.) (Fateh-al-Bari page 143, Vol.13)



Sunan Abu Dawud. Book 36. General Behavior. Hadith 4914.
Narrated By 'Aisha, Ummul Mu'minin : When the Apostle of Allah (pbuh) arrived after the expedition to Tabuk or Khaybar (the narrator is doubtful), the draught raised an end of a curtain which was hung in front of her store-room, revealing some dolls which belonged to her.

He asked: What is this? She replied: My dolls. Among them he saw a horse with wings made of rags, and asked: What is this I see among them? She replied: A horse. He asked: What is this that it has on it? She replied: Two wings. He asked: A horse with two wings? She replied: Have you not heard that Solomon had horses with wings? She said: Thereupon the Apostle of Allah (pbuh) laughed so heartily that I could see his molar teeth.



Alasan bahwa Muhammad mengawini Aisha adalah untuk memperkuat tali persaudaraan dengan "suadara angkatnya" Abu Bakr juga tidak valid karena Abu Bakar jelas keberatan karena mereka adalah saudara angkat. Tetapi Muhammad tetap memaksa dan mengatakan tidak menjadi masalah padahal dia pernah menolak tawaran dari Hamza, saudara angkatnya juga, untuk menikasih puterinya:

Menurut hadist berikut Abu Bakr keberatan saat Muhammad melamar Aisah.

Sahih Bukhari. Volume 7. Book 62. No. 18
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.018
Narrated 'Ursa:
The Prophet asked Abu Bakr for 'Aisha's hand in marriage. Abu Bakr said "But I am your brother." The Prophet said, "You are my brother in Allah's religion and His Book, but she (Aisha) is lawful for me to marry."



Abu Bakr sebenarnya tidak salah karena dalam tradisi bangsa Arab persaudaran walaupun saudara angkat sama artinya dengan saudara kandung. Demikian juga dengan anak angkat. Adalah tabu mengawini anak saudara angkat atau isteri anak angkat menurut moral bangsa2 Arab pada waktu itu.

Muhammad sendiri pun menolak saat di tawarin untuk menikah dengan anak Hamza (yang juga adalah saudara angkat spt halnya Abu Bakr) dengan alasan bahwa anak Hamza adalah keponakan angkatnya (seperti halnya Aisha juga adalah keponakannya):

Sahih Bukhari. Volume 7, Book 62, Number 37:
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.037

Narrated Ibn 'Abbas:
It was said to the Prophet, "Won't you marry the daughter of Hamza?" He said, "She is my foster niece (brother's daughter). "


Memang ada kontroversi mengenai berapa usia Aisha waktu dinikahi Muhammad.
Tapi secara tradisi, umumnya menerima bahwa usia Aisha waktu dinikahi Muhammad
adalah 9 th.

Khomeini membuat peraturan usia minimal pernikahan adalah 9 th, kerena ingin meng
"imitasi" Muhammad. Dan bagi dia, sah-sah saja.

Tapi sebenarnya, berapapun usia Aisha, serang kakek yang jadi panutan, apapun motif
nya, tidaklah etis menikahi gadis se usia cucunya(bahkan cicit?). Kalo tujuannya
mau menolong, bukankah lebih baik diangkat anak.

Muhammad mirip oom-oom yang doyan ABG.
batak
batak
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Female
Number of posts : 73
Age : 42
Reputation : -3
Points : 5665
Registration date : 2009-01-25

Back to top Go down

aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah Empty Re: Muhammad Menikahi Aisyah

Post by batak Sun 25 Jan 2009, 12:20 pm

Plus perkara Aisya tidak protes :
-kalau protes keluarganya akan dipermalukan atau dimusuhi atau Abu Bakr kehilangan jabatan atau : Aisya dibunuh (ingat bahwa nabi paling nggak tahan kritik) !
-kalau Aisya protes, tidak ada Sahabat nabi yg berani mencatatnya dlm hadis, nanti mereka yang akan dibunuh
- Aisya mengalami stockholm syndrome, ingat kasus2 korban sandera jadi suka sama sang penyandera (contoh : Yvonne Ridley)
- Aisya demen juga kekuasaan nabi ... kenapa kagak ? Jadi RATU !
Gua aja mau kalau ada puteri Brunei (yg punya 100 milyar dolar) ngelamar gua dan dunia akan nunduk2 pada gua dan menyebut gua yg Dipertuan Agung Ali5196.

Kalau anda denger berita pastor nidurin anak (dewasa sekalipun), anda akan marah, merasa jijik dan merasa nggak pantas.

Nah, kenapa kalau nabi--- yg moralnya harus 1000 kali lebih mulia dari pastor---naksir anak umur 6 thn malah dibenarkan ? Bahkan kalau AIsya umur 24 tahunpun, NGGAK PANTES TAHU, KAWIN GONTA GANTI dan ORGY SEGALA ...
Anda seorang Muslim mengelak: Nabi Muhammad tidak menikah dengan anak umur 9 thn.
Jawabanmu kok tidak sama dengan isi hadis sahih?

Sunan Abu-Dawud Buku 41, Nomer 4915, juga Nomer 4915 and Nomer 4915
Dinyatakan Aisha, Ummul Mu'minin:
Sang Rasul Allah menikahiku ketika aku berusia tujuh atau enam tahun. Ketika kami tiba di Medina, beberapa wanita datang, menurut versi Bishr:Umm Ruman datang padaku ketika saya sedang bermain ayunan. Mereka memandangku, mempersiapkanku, dan mendandaniku. Kemudian aku dibawa ke Rasul Allah, dan ia hidup bersamaku sebagai suami istri ketika aku berusia sembilan tahun. Ia (Umm Ruman) menghentikanku di pintu, dan aku meledak tertawa.


Dan biasa bermain dengan boneka2nya.
Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan 'Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas)
(Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)

Sahih Muslim Buku 008, Nomer 3327:
'A'isha (Allah memberkatinya) melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.

Kagak kuat menerima kenyataan yah bahwa nabimu memang seorang fedofil alias punya selera seksual yang menyimpang gara2 kelainan jiwa? Mana ada orang dewasa yang doyan menyetubuhi anak2 di bawah umur yang masih doyan main boneka? Jangan bilang hadis2 di atas bohong kalau tidak bisa membuktikan. Lagipula kita sudah tahu bagaimana menilai kesahihan hadis berdasarkan ilmu pengetahuan agama Islam:
Ilmu pengetahuan tentang Hadist
Ada lagi Muslim yang berkata: Muslim sama sekali tidak mempermasalahkan kenapa Nabi Muhammad SAW menikah dengan Aisyah.
Bohong. Mungkin elo yang sama2 fedofil kayak si Mo memang tidak mempermasalahkan penyimpangan seksual menjijikan seperti ini. Tapi Muslim2 lain yang masih normal merasa sangat terganggu bathinnya. Mereka tahu memperkosa anak ingusan adalah dosa besoar sekali segede gajah purba. Karena itu pula thread ini (Anda tahu Muhamad (umur 53) menikah dgn anak umur 9 tahun? - Faithfreedom) dikunjungi sampai (so far) 4890 kali dan thread lain yang serupa (Nilai Moral Nabi Yg Meniduri Gadis 9 Th - Faithfreedom) dikunjungi sampai (so far) 36406 kali.

Orang yang masih memiliki hati nurani pasti merasa gundah mengetahui kakek2 usia 53 tahun menggenjoti anak ingusan usia 9 tahun. Hanya Muslim yang membutakan mata hati dan pikiran saja seperti elo yang sanggup untuk tidak mempersalahkan hal ini. Pokoknya bagi Muslim kayak elo semua yang dilakukan si Mo HALALALAL saja. Mau memperkosa, merampok, membunuhi, menipu, bohong, menyiksa, dll, pokoknya semua halal karena yang melakukannya si Mo.
Baca Mujizat Terbesar Muhammad adalah Sex
Ada Muslim yang nyeletuk: Muhammad menikahi gadis usia 9th tidak melanggar hukum!
Kalau gitu pakai UU anti pornografi dari RI aja.
http://www.lbh-apik.or.id/ruu-pornografi.htm

Pasal 11
(1) Setiap orang dilarang membuat tulisan, suara atau rekaman suara, film atau yang dapat disamakan dengan film, syair lagu, puisi, gambar, foto, dan/atau lukisan yang mengeksploitasi daya tarik aktivitas anak-anak yang melakukan masturbasi, onani dan/atau hubungan seks.

Baru bikin tulisan yang merangsang anak secara seksual aja sudah dilarang, apalagi kegiatan menyetubuhi anak itu sekalian.

Pasal 29
(3) Setiap orang dilarang menyuruh anak-anak untuk melakukan masturbasi, onani,atau gerakan tubuh yang menyerupai kegiatan masturbasi atau onani.

Baru menyuruh anak melakukan onani saja sudah dilarang, apalagi menyetubuhi anak itu sekalian.

Berapakah batasan usia anak menurut Pemerintah Indonesia?
16. Anak-anak adalah seseorang yang belum berusia 12 (dua belas) tahun
17. Dewasa adalah seseorang yang telah berusia 12 (dua betas) tahun keatas.


Sekarang bandingkan dengan hukum dari negara kafir USA:
Child Sexual Molestation Law and Legal Definition
The National Center on Child Abuse and Neglect defines child sexual assault as: "Contacts or interactions between a child and an adult when the child is being used for sexual stimulation of the perpetrator or another person when the perpetrator or another person is in a position of power or control over the victim." Sexual abuse has been defined to include inappropriate physical contact, making a child view sexual acts or pornography, using a child in making pornography, or exposing an adult's genitals to a child.
terjemahan:
Definisi Resmi dan Hukum tentang Pelecehan Seksual terhadap Anak
Pusat Nasional Pelecehan dan Pelantaran Anak menjabarkan penyerangan seksual terhadap anak sebagai berikut: "Hubungan fisik dan interaksi antara seorang anak dan orang dewasa di mana anak itu digunakan untuk rangsangan seksual oleh pelaku atau orang lain pada saat pelaku atau orang lain menguasai sang korban." Penjabaran pelecehan seksual termasuk kontak fisik yang tidak senonoh, membuat anak melihat tindakan seksual atau pornografi, menggunakan anak untuk membuat pornografi, atau mempertontonkan alat kelamin orang dewasa kepada seorang anak.

Jadi sudah jelas, jika si Mamat (53 tahun) hidup di Indonesia dan menyetubuhi Aisyah (9 tahun), maka dia sudah melanggar UU anti porno dan layak dijebloskan penjara. Sebaiknya dirajam sekalian sampai mampus. Mulai merajamnya dari alat kelaminnya dulu, yaa?
batak
batak
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Female
Number of posts : 73
Age : 42
Reputation : -3
Points : 5665
Registration date : 2009-01-25

Back to top Go down

aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah Empty Re: Muhammad Menikahi Aisyah

Post by batak Sun 25 Jan 2009, 12:20 pm

Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan 'Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas)
(Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)

Sahih Muslim Buku 008, Nomer 3327:
'A'isha (Allah memberkatinya) melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
Ngga usah nanya dasar hukum....!!! Gimana kalo menurut hukum loe sendiri,..??
Kalo anak loe umur 9 tahun di lamar ama bandot tua umur 53 tahun...trus udah punya istri pula....?????
Loe restui,...loe tolak....apa loe maki-2 si bandot tua yg horny and maniac

Ada lagi celetukan: Baru bangun tidur ya...cuci muka dulu bos...
UUD pornografi RI tahun berapa bos..Ngga mungkin elo menyalahkan orang yg ngga pake helm ditahun 70an...sedang UU helm tahun 80an...
Mikir dikit bos...
Hukum itu dibuat oleh manusia biasa yang tahu bahaya pedofilia dan pentingnya memberikan perlindungan pada anak2 terhadap orang2 dewasa yang punya kelainan jiwa dan selera seksual yang menyimpang terutama pedofilia. Hukum buatan manusia biasa Indonesia yang waras saja ternyata lebih ampuh dalam melindungi keamanan anak2 kecil daripada hukum Sharia Islam. Jika hukum Sharia diterapkan, entah berapa banyak anak2 perempuan kecil Indonesia yang bakal jadi korban pelecehan seksual dikawinkan dengan orang dewasa. Ribuan? Ratusan ribu?

Karena kamu ngotot tidak melihat kesalahan apapun dari hubungan seksual pria dewasa dengan anak perempuan kecil, maka hanya ada dua penjelasan atas sikapmu ini:
1. Kamu sendiri adalah pedofil. Hanya orang yang mengidap penyakit kelainan jiwa dan penyimpangan seksual pedofilia saja yang dapat terangsang secara seksual kalau melihat anak kecil.
2. Islam adalah agama sesat pembunuh hati nurani. Cara memeriksa hati nurani sudah dijelaskan oleh netter Islambuster: gimana rasanya kalo anak loe umur 9 tahun di lamar ama bandot tua umur 53 tahun...trus udah punya istri pula....?????

Orang seperti kamu ini seharusnya dikurung dalam penjara agar anak2 orang lain, termasuk anak2mu sendiri, aman dari incaran nafsu seksual yang menyimpang. Sungguh menjijikan.

Sahih Muslim Book 008, Number 3310: 'A'isha mengatakan: rasulullah (saw) menikahi saya ketika saya berusia ENAM TAHUN dan saya masuk rumahnya ketika saya SEMBILAN TAHUN.

Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64 Diriwayahkan 'Aisha: bahwa nabi menikahi saya ketika saya berumur ENAM dan ia melaksanakan perkawinan itu saat saya SEMBILAN TAHUN, dan kemudian ia tinggal bersama nabi selama sembilan tahun (yi sampai kematiannya)-.

Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 65 Diriwayahkan 'Aisha: bahwa nabi menikahinya saat ia ENAM TAHUN dan ia melaksanakan perkawinan saat ia SEMBILAN TAHUN. Hisham mengatakan : Saya diberitahu bahwa 'Aisha tinggal bersama nabi selama 9 tahun ...'

Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88 Diriwayahkan 'Ursa: Nabi menulis kontrak perkawinan dengan 'Aisha saat ia ENAM TAHUN dan melangsungkan perkawinan dengannya saat ia SEMBILAN TAHUN dan ia tinggal dengan nabi selama 9 tahun ...

Ini hadis yang secara eksplisit menunjukkan umur Aisha pada saat perkawinannya.
Sahih Bukhari 5.236. Diriwayatkan ayah Hisham: Khadijah wafat 3 tahun sebelum nabi berangkat ke Medinah. Ia tinggal disana selama 2 tahun dan ia menikahi 'Aisha ketika ia gadis ENAM TAHUN dan ia melangsungkan perkawinan ketika ia SEMBILAN TAHUN.

Sunan Abu-Dawud Book 41, Number 4915, also Number 4915 and Number 4915 Diriwayahkan Aisha, Ummul Mu'minin: Rasulullah (saw) menikahi saya saat saya tujuh atau enam. Ketika ia tiba ke Medinah, beberapa wanita mendatangi. Menurut versi Bishr: Umm Ruman datang kepada saya saat saya bermain di ayunan. Mereka membawa saya, mempersiapkan dan mendandani saya. Saya lalu dibawa ke Rasulullah (saw) dan ia tinggal bersama saya ketika saya SEMBILAN ....


NIH bukti lagi bahwa Syariah memang mengijinkan SEX DGN ANAK KECIL.

Ghada Jamshir, pejuang hak2 wanita asal Bahrain menyerang fatwa mullah utk sex dgn anak kecil :
http://www.memritv.org/Search.asp?ACT=S9&P1=978


" ...Dgn kata lain, QURAN BERPIHAK PADA KESENANGAN LELAKI DAN MELECEHKAN HAK WANITA DAN ANAK2

... "Bukannya Shari'ah Islam mensahkan perkawinan mut'ah ? Bukannya Shari'a mensahkan mut'ah berdasarkan prinsip2 : ‘Kenikmatan dari sentuhan seksual dgn pahanya’ ? Dianjurkan agar lelaki mendapat : ‘Kenikmatan dari sentuhan sexual. Kenikmatan dari sentuhan sexual dgn dadanya. KENIKMATAN DARI GADIS KECIL !!!

Anda tahu artinya ‘kenikmatan dari gadis kecil’ ? Ini berarti bahwa mereka bisa mendptkan kenikmatan seksual dari anak2 perempuan berumur DUA, TIGA ATAU EMPAT TAHUN !!!

"Mari saya jelaskan apa yg dimaksud dgn "Kenikmatan sentuhan sexual dgn pahanya". INI SAMA DGN PELECEHAN HAK AZASI ANAK2 !! Ini berarti penyerangan sexual terhdp perempuan.

Apa lagi arti ‘kenikmatan dari sentuhan sexual dgn pahanya’ ? Ini berart kenikmatan seksual DARI ANAK2. Berapa umur anak2 itu ? SATU TAHUN, SATU TAHUN SETENGAH ATAU BEBERAPA BULAN ??

"Bisakah anda bayangkan seorang lelaki dewasa mengadakan sex dgn gadis2 balita ? Dan bukannya kalian yg mengatakan kpd saya bahwa Shari'ah mensahkan perbuatan2 ini ?


Dari mana yah kira2 para mullah mendapatkan dasar peraturan Syariah ini kalau nggak dari Muhamad sendiri ? Atau mungkin .... hmmmmm ... dari YAHUDIIIIIiiiii pastinya !! Yah, YAHUDI yg menyuruh Muhamad kawin dgn anak kecil !!

D6. From Ibn Hisham page 682:
....that he heard Aisha [one of Muhammad's wives] say: "The apostle died in my bosom during my turn: [the night Muhammad was to spend sleeping with her] I had wronged none in regard to him. It was due to my ignorance and extreme youth that the apostle died in my arms."




Muhammad telah mengambil hidup kekanakan dari Aisha dan berachir ditangannya Aisha waktu giliran bersetubuh.

Ternyata Muhammad kena double kualat, karena perbuatannya terhadap wanita dan Yahudi.
1. mati diracun oleh wanita Yahudi membuktikan bahwa dia adalah Nabi palsu
2. Mati ditangan anak dara yang telah disetubuhi. membuktikan dia sebagai nabi palsu yang paling immoral/bejat.

( Its a classical case of an old man died of heart attack while having sex )

I feel sorry for Muslims yang engga sadar betapa mereka sudah tertipu oleh Islam ajaran ciptaan seseorang yang bejat/immoral ngaku nabi.
batak
batak
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Female
Number of posts : 73
Age : 42
Reputation : -3
Points : 5665
Registration date : 2009-01-25

Back to top Go down

aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah Empty Re: Muhammad Menikahi Aisyah

Post by bingung dah gw Sun 25 Jan 2009, 3:50 pm

Ternyata Muhammad kena double kualat, karena perbuatannya terhadap wanita dan Yahudi.
1. mati diracun oleh wanita Yahudi membuktikan bahwa dia adalah Nabi palsu
2. Mati ditangan anak dara yang telah disetubuhi. membuktikan dia sebagai nabi palsu yang paling immoral/bejat.

kok banyak sekali versi kematian Nabi Muhammad..? aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah 649229

trs bener yak nabi menikahi aisyah pada umur 6 taun ?kira2 pa yak motivasinya? aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah 649229
jdi bingung dah gw.. lol!

bingung dah gw
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 59
Reputation : 0
Points : 5541
Registration date : 2009-01-25

Back to top Go down

aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah Empty bingung dah gw

Post by bingung dah gw Sun 25 Jan 2009, 4:58 pm

Mengenai umur Aisyah ketika dia dipinang oleh Rasulullah SAW tidaklah
seperti yang disebutkan selama ini yaitu umur 7 tahun dan digauli pada
usia 9 tahun. Hal itu adalah sangat-sangat tidak benar dan merupakan
propaganda jahat yang dibuat oleh kalangan anti-muslim.

Berikut kisah sebenarnya yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
atas tuduhan dan propaganda jahat dari kalangan non-muslim tersebut.

Hanya MITOS
Spoiler for Hanya MITOS belaka:
Cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata.

Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos
berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam
literatur hadist. Lebih jauh, cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah
tidak bisa dipercaya. Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang menceritakan
mengenai umur Aisyah pada saat pernikahannya dengan Nabi, hadist-hadist
tsb sangat bermasalah. Saya akan menyajikan beberapa bukti melawan
khayalan yang diceritakan Hisyanm ibnu `Urwah dan untuk membersihkan
nama Nabi dari sebutan seorang tua yang tidak bertanggung jawab yang
menikahi gadis polos berumur 7 tahun.


BUKTI #1: PENGUJIAN THD SUMBER
Spoiler for bukti #1:
Sebagaian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di
hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang
mencatat atas otoritas dari Bapaknya, Yang mana seharusnya minimal 2
atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak
ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal,
sampai usia 71 tahun baru

menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di
Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal
ini. Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, dimana Hisham
tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua.

Tehzibu’l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi
catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : ”
Hisham sangat bisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali
apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq ”
(Tehzi’bu’l-tehzi’b, Ibn Hajar Al-`asqala’ni, Dar Ihya al-turath
al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50).

Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat
Hisham yang dicatat dari orang-orangIraq: ” Saya pernah dikasih tahu
bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq”
Tehzi’b u’l-tehzi’b, IbnHajar Al- `asqala’ni, Dar Ihya al-turath
al-Islami, Vol.11, p. 50).

Mizanu’l-ai`tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada
periwayat hadist Nabi saw mencatat: “Ketika masa tua, ingatan Hisham
mengalami kemunduran yang mencolok” (Mizanu’l-ai`tidal, Al-Zahbi,
Al-Maktabatu’l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).
Spoiler for kesimpulan:
KESIMPULAN: berdasarkan referensi ini, Ingatan Hisham sangatlah jelek
dan riwayatnya setelah pindha ke Iraq sangat tidak bisa dipercaya,
sehingga riwayatnya mengenai umur pernikahan Aisyah adalah tidak
kredibel.

Spoiler for kronologi:
KRONOLOGI: Adalah vital untuk mencatat dan mengingattanggal penting dalam sejarah Islam:

pra-610 M: Jahiliya (pra-Islamic era) sebelum turun wahyu

610 M: turun wahyu pertama AbuBakr menerima Islam

613 M: Nabi Muhammad mulai mengajar ke Masyarakat

615 M: Hijrah ke Abyssinia.

616 M: Umar bin al Khattab menerima Islam.

620 M: dikatakan Nabi meminang Aisyah

622 M: Hijrah ke Yathrib, kemudian dinamai Medina

623/624 M: dikatakan Nabi saw berumah tangga dengan Aisyah

BUKTI #2: MEMINANG
Spoiler for bukti #2:
Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn
Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada
usia 9 tahun.

Tetapi, di bagian lain, Al-Tabari mengatakan: “Semua anak Abu Bakr (4
orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya ”
(Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50,
Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).

Jika Aisyah dipinang 620M (Aisyah umur 7 tahun) dan berumah tangga
tahun 623/624 M (usia 9 tahun), ini mengindikasikan bahwa Aisyah
dilahirkan pada 613 M. Sehingga berdasarkan tulisan Al- Tabari, Aisyah
seharusnya dilahirkan pada 613M, Yaitu 3 tahun sesudah masa jahiliyah
usai (610 M).

Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat jahiliyah.
Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah
berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami
kontradiksi dalam periwayatannya.
Spoiler for kesimpulan:
KESIMPULAN: Al-Tabari tak reliable mengenai umur Aisyah ketika menikah.

BUKTI # 3: Umur Aisyah jika dihubungkan dengan umur Fatimah
Spoiler for bukti #3:
Menurut Ibn Hajar, “Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun… Fatimah
5 tahun lebih tua dari Aisyah ” (Al-isabah fi tamyizi’l-sahabah, Ibn
Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l-Riyadh al-haditha,
al-Riyadh,1978).

Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan
ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia
Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.
Spoiler for kesimpulan:
KESIMPULAN: Ibn Hajar, Tabari, Ibn Hisham, dan Ibn Humbal kontradiksi
satu sama lain. Tetapi tampak nyata bahwa riwayat Aisyah menikah usia 7
tahun adalah mitos tak berdasar.

BUKTI #4: Umur Aisyah dihitung dari umur Asma’
Spoiler for bukti #4:
Menurut Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d: “Asma lebih tua 10 tahun
dibanding Aisyah (Siyar A`la’ma’l-nubala’, Al-Zahabi, Vol. 2, p. 289,
Arabic, Mu’assasatu’l-risalah, Beirut, 1992).

Menurut Ibn Kathir: “Asma lebih tua 10 tahun dari adiknya [Aisyah]”
(Al-Bidayah wa’l-nihayah, IbnKathir, Vol. 8, p. 371,Dar al-fikr
al-`arabi, Al-jizah, 1933).

Menurut Ibn Kathir: “Asma melihat pembunuhan anaknya pada tahun 73 H,
dan 5 hari kemudian Asma meninggal. Menurut iwayat lainya, dia
meninggal 10 atau 20 hari kemudian, atau bebrapa hari lebih dari 20
hari, atau 100 hari kemudian. Riwayat yang paling kuat adalah 100 hari
kemudian. Pada waktu Asma Meninggal, dia berusia 100 tahun” (Al-Bidayah
wa’l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 372, Dar al-fikr al-`arabi, Al-
jizah, 1933)

Menurut Ibn Hajar Al-Asqalani: “Asma hidup sampai 100 tahun dan
meninggal pada 73 or 74 H.” (Taqribu’l-tehzib, Ibn Hajar Al-Asqalani,p.
654, Arabic, Bab fi’l-nisa’, al-harfu’l-alif, Lucknow).

Menurut sebagaian besar ahli sejarah, Asma, Saudara tertua dari Aisyah
berselisuh usia 10 tahun. Jika Asma wafat pada usia 100 tahun dia tahun
73 H, Asma seharusnya berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (622M).

Jika Asma berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (ketika Aisyah berumah
tangga), Aisyah seharusnya berusia 17 atau 18 tahun. Jadi, Aisyah,
berusia 17 atau 18 tahun ketika hijrah pada taun dimana Aisyah berumah
tangga.

Berdasarkan Hajar, Ibn Katir, and Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d, usia
Aisyah ketika beliau berumah tangga dengan Rasulullah adalah 19 atau 20
tahun.

Dalam bukti # 3, Ibn Hajar memperkirakan usia Aisyah 12 tahun dan dalam
bukti #4 Ibn Hajar mengkontradiksi dirinya sendiri dengan pernyataannya
usia Aisyah 17 atau 18 tahun. Jadi mana usia yang benar ? 12 atau 18..?
Spoiler for kesimpulan:
KESIMPULAN: Ibn Hajar tidak valid dalam periwayatan usia Aisyah.

BUKTI #5: Perang BADAR dan UHUD
Spoiler for bukti #5:
Sebuah riwayat mengenai partisipasi Aisyah dalam perang Badr dijabarkan
dalam hadist Muslim, (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab
karahiyati’l-isti`anah fi’l-ghazwi bikafir). Aisyah, ketika
menceritakan salah satu moment penting dalam perjalanan selama perang
Badar, mengatakan: “ketika kita mencapai Shajarah”. Dari pernyataan ini
tampak jelas, Aisyah merupakan anggota perjalanan menuju Badar. Sebuah
riwayat mengenai pastisipasi Aisyah dalam Uhud tercatat dalam Bukhari
(Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab Ghazwi’l-nisa’ wa
qitalihinnama`a’lrijal): “Anas mencatat bahwa pada hari Uhud,
Orang-orang tidak dapat berdiri dekat Rasulullah. [pada hari itu,] Saya
melihat Aisyah dan Umm-i-Sulaim dari jauh, Mereka menyingsingkan
sedikit pakaian-nya [untuk mencegah halangan gerak dalam perjalanan
tsb].”

Lagi-lagi, hal ini menunjukkan bahwa Aisyah ikut berada dalam perang Uhud and Badr.

Diriwayatkan oleh Bukhari (Kitabu’l-maghazi, Bab Ghazwati’l-khandaq wa
hiya’l-ahza’b): “Ibn `Umar menyatakan bahwa Rasulullah tidak
mengijinkan dirinya berpastisispasi dalam Uhud, pada ketika itu, Ibnu
Umar berusia 14 tahun. Tetapi ketika perang Khandaq, ketika berusia 15
tahun, Nabi mengijinkan Ibnu Umar ikut dalam perang tsb.”

Berdasarkan riwayat diatas, (a) anak-anak berusia dibawah 15 years akan
dipulangkan dan tidak diperbolehkan ikut dalam perangm, dan (b) Aisyah
ikut dalam perang badar dan Uhud
Spoiler for kesimpulan:
KESIMPULAN: Aisyah ikut dalam perang Badar dan Uhud jelas
mengindikasikan bahwa beliau tidak berusia 9 tahun ketika itu, tetapi
minimal berusia 15 tahun. Disamping itu, wanita-wanita yang ikut
menemani para pria dalam perang sudah seharusnya berfungsi untuk
membantu, bukan untuk menambah beban bagi mereka. Ini merupakan bukti
lain dari kontradiksi usia pernikahan Aisyah.

BUKTI #6: Surat al-Qamar (Bulan)
Spoiler for bukti #6:
Menurut beberapa riwayat, Aisyah dilahirkan pada tahun ke delapan
sebelum hijriyah. Tetapi menurut sumber lain dalam Bukhari, Aisyah
tercatat mengatakan hal ini: “Saya seorang gadis muda (jariyah dalam
bahasa arab)” ketika Surah Al-Qamar diturunkan(Sahih Bukhari,
kitabu’l-tafsir, Bab Qaulihi Bal al-sa`atu Maw`iduhum wa’l-sa`atu adha’
wa amarr).

Surat 54 dari Quran diturunkan pada tahun ke delapan sebelum
hijriyah(The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985), menunjukkan bahwa
surat tsb diturunkan pada tahun 614 M. jika Aisyah memulai
berumahtangga dengan Rasulullah pada usia 9 di tahun 623 M or 624 M,
Aisyah masih bayi yang baru lahir (sibyah in Arabic) pada saat Surah
Al-Qamar diturunkan. Menurut riwayat diatas, secara aktual tampak bahwa
Aisyah adalah gadis muda, bukan bayi yang baru lahir ketika pewahyuan
Al-Qamar. Jariyah berarti gadis muda yang masih suka bermain (Lane’s
Arabic English Lexicon). Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah bukan
sibyah (bayi), jadi telah berusia 6-13 tahun pada saat turunnya surah
Al-Qamar, dan oleh karean itu sudah pasti berusia 14-21 tahun ketika
dinikah Nabi.
Spoiler for kesimpulan:
KESIMPULAN: riwayat ini juga mengkontra riwayat pernikahan Aisyah yang berusia 9 tahun.

BUKTI #7: Terminologi bahasa Arab
Spoiler for bukti #7:
Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah meninggalnya isteri
pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati
Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepada nya ttg pilihan yang ada
di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: “Anda dapat menikahi seorang gadis
(bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)”. Ketika Nabi
bertanya ttg identitas gadis tsb (bikr), Khaulah menyebutkan nama
Aisyah.

Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr
dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun.
Kata yang tepat untuk gadis belia yangmasih suka bermain-main adalah,
seperti dinyatakan dimuka, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan
untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan
pengalaman dengan pernikahan, sebagaiaman kita pahami dalam bahasa
Inggris “virgin”. Oleh karean itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9
tahun bukanlah “wanita” (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p.
.210,Arabic, Dar Ihya al-turath al-`arabi, Beirut).
Spoiler for kesimpulan:
Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas
adalah “wanita dewasa yang belum punya pengalaman sexual dalam
pernikahan.” Oleh karean itu, Aisyah adalah seorang wanita dewasa pada
waktu menikahnya.

kga muat neh atikel na.. aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah 416135

kok da yg versi ini dan kek na lbh detail dan komplit..klo masalah bener gaknya kga ngarti dah..cos gw jg kga ngeliat na dgn mata kepala gw sendiri.. aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah 649229 aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah 649229

jdi bingung dah gw.. lol!

gw hanya serpihan kecil dari kehidupan kalian yg ingin mencapai kebenaran aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah 463897

bingung dah gw
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 59
Reputation : 0
Points : 5541
Registration date : 2009-01-25

Back to top Go down

aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah Empty lanjutan artikel...

Post by bingung dah gw Sun 25 Jan 2009, 4:59 pm

lanjutan artikel...



BUKTI #8. Text Qur’an
Spoiler for bukti #8:
Seluruh muslim setuju bahwa Quran adalah buku petunjuk. Jadi, kita
perlu mencari petunjuk dari Qur’an untuk membersihkan kabut kebingungan
yang diciptakan oleh para periwayat pada periode klasik Islam mengenai
usia Aisyah dan pernikahannya. Apakah Quran mengijinkan atau melarang
pernikahan dari gadis belia berusia 7 tahun?

Tak ada ayat yang secara eksplisit mengijinkan pernikahan seperti itu.
Ada sebuah ayat , yang bagaimanapun, yang menuntun muslim dalam
mendidik dan memperlakukan anak yatim. Petunjuk Qur’an mengenai
perlakuan anak Yatim juga valid doaplikasikan ada anak kita sendiri
sendiri. Ayat tsb mengatakan :

Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna
akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah
sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil
harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5)

Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kimpoi.
Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara
harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. ?? (Qs. 4:6)

Dalam hal seorang anak yang ditingal orang tuanya, Seorang muslim
diperintahkan untuk (a) memberi makan mereka, (b) memberi pakaian, (c)
mendidik mereka, dan (d) menguji mereka thd kedewasaan “sampai usia
menikah” sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan.

Disini, ayat Qur’an menyatakan ttg butuhnya bukti yang teliti terhadap
tingkat kedewasaan intelektual dan fisik melalui hasil test yang
objektif sebelum memasuki usia nikah dan untuk mempercayakan
pengelolaan harta-harta kepada mereka.

Dalam ayat yang sangat jelas diatas, tidak ada seorangpun dari muslim
yang bertanggungjawab akan melakukan pengalihan pengelolaan keuangan
pada seorang gadis belia berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa
mempercayai gadis belia berusia 7 tahun dalam pengelolaan keuangan,
Gadis tsb secara tidak memenuhi syarat secara intelektual maupun fisik
untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 and
99) menyatakan bahwa Aisyah yang berusia 9 tahun lebih tertarik untuk
bermain dengan mainannya daripada

mengambi tugas sebagai isteri. Oleh karean itu sangatlah sulit untuk
empercayai, bahwa AbuBakar,seorang tokoh muslim, akan menunangkan
anaknya yang masih belia berusia 7 taun dengan Nabi yang berusia 50
tahun.. Sama sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi menikahi seorang
gadis belia berusia 7 tahun.

Sebuah tugas penting lain dalam menjaga anak adalah mendidiknya.
Marilah kita memunculkan sebuah pertanyaan,” berapa banyak di antara
kita yang percaya bahwa kita dapat mendidik anak kita dengan hasil
memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 atau 9 tahun?” Jawabannya
adalah Nol besar. Logika kita berkata, adalah tidak mungkin tugas
mendidik anak kita dengan memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7
tahun, lalu bagaimana mana mungkin kita percaya bahwa Aisyah telah
dididik secara sempurna pada usia 7 tahun seperti diklaim sebagai usia
pernikahannya?

AbuBakr merupakan seorang yang jauh lebih bijaksana dari kita semua,
Jadi dia akan merasa dalam hatinya bahwa Aisyah masih seorang anak-anak
yang belum secara sempurna sebagaimana dinyatakan Qur’an. Abu Bakar
tidak akan menikahkan Aisyah kepada seorangpun. Jika sebuah proposal
pernikahan dari gadis belia dan belum terdidik secara memuaskan datang
kepada Nabi, Beliau akan menolak dengan tegas karean itu menentang
hukum-hukum Quran.
Spoiler for kesimpulan:
Kesimpulan: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang hukum
kedewasaan yang dinyatakan Quran. Oleh karean itu, Cerita pernikahan
Aisyah gadis belia berusia 7 tahun adalah mitos semata.

BUKTI #9: Ijin dalam pernikahan
Spoiler for bukti #9:
Seorang wanita harus ditanya dan diminta persetujuan agar pernikahan
yang dia lakukan menjadi syah (Mishakat al Masabiah, translation by
James Robson,

Vol. I, p. 665). Secara Islami, persetujuan yang kredible dari seorang
wanita merupakan syarat dasar bagi kesyahan sebuah pernikahan.

Dengan mengembangkan kondisi logis ini, persetujuan yang diberikan oleh
gadis belum dewasa berusia 7 tahun tidak dapat diautorisasi sebagai
validitas sebuah pernikahan.

Adalah tidak terbayangkan bahwa AbuBakr, seorang laki-laki yang cerdas,
akan berpikir dan mananggapi secara keras ttg persetujuan pernikahan
gadis 7 tahun

(anaknya sendiri) dengan seorang laki-laki berusia 50 tahun.

Serupa dengan ini, Nabi tidak mungkin menerima persetujuan dari seorang
gadis yang menurut hadith dari Muslim, masih suka bermain-main dengan
bonekanya ketika berumah tangga dengan Rasulullah.
Spoiler for kesimpulan:
KESIMPULAN: Rasulullah tidak menikahi gadis berusia 7 tahun karena akan
tidak memenuhi syarat dasar sebuah pernikahan islami ttg klausa
persetujuan dari pihak isteri. Oleh karean itu, hanya ada satu
kemungkinan Nabi menikahi Aisyah seorang wanita yang dewasa secara
intelektual maupun fisik.

KESIMPULAN
Spoiler for Kesimpulan:
Tidak ada tradisi Arab untuk menikahkan anak perempuan atau laki-laki
yang berusia 9 tahun, Demikian juga tidak ada pernikahan Rasulullah saw
dan Aisyah ketika berusia 9 tahun. Orang-orang arab tidak pernha
keberatan dengan pernikahan seperti ini, karean ini tak pernah terjadi
sebagaimana isi beberapa riwayat.

Jelas nyata, riwayat pernikahan Aisyah pada usia 9 tahun oleh Hisham
ibn `Urwah tidak bisa dianggap sebagai kebenaran, dan kontradisksi
dengan riwayat-riwayat lain. Lebih jauh, tidak ada alasan yang nyata
untuk menerima riwayat Hisham ibn `Urwah sebagai kebenaran ketika para
pakar lain, termasuk Malik ibn Anas, melihat riwayat Hisham ibn `Urwah
selama di Iraq adalah tidak reliable. Pernyataan dari Tabari, Bukhari
dan Muslim menunjukkan mereka kontradiksi satu sama lain mengenai usia
menikah bagi Aisyah. Lebih jauh, beberapa pakar periwayat mengalami
internal kontradiksi dengan riwayat-riwayatnya sendiri. Jadi, riwayat
usia Aisyah 9 tahun ketika menikah adalah tidak reliable karean adanya
kontradiksi yang nyata pada catatan klasik dari pakar sejarah Islam.

Oleh karean itu, tidak ada alasan absolut untuk menerima dan
mempercayai usia Aisyah 9 tahun ketika menikah sebagai sebuah kebenaran
disebabkan cukup banyak latar belakang untuk menolak riwayat tsb dan
lebih layak disebut sebagai mitos semata. Lebih jauh, Qur’an menolak
pernikahan gadis dan lelaki yang belum dewasa sebagaimana tidak layak
membebankan kepada mereka tanggung jawab-tanggung jawab.

JADI.. Berapa usia Aisyah sebenranya...?
Spoiler for usia aisyah:
Umur Siti Aisyah dibanding dengan umur kakaknya Asma`Ibnu Hajar Al
Asqalani mengatakan didalam kitab (Taqribu'l-tehzib, Ibn Hajar
Al-Asqalani, Pg 654," Dia (Asma`) hidup 100 tahun dan meninggal pada
73, 74 Hijrah "

Ibn Katheer mengatakan didalam kitabnya : (Al-Bidayah wa'l-nihayah, Ibn
Kathir, Vol 8, Pg 372," Bahawa Asma adalah kakak Siti Aisyah. Asma
wafat dalam tahun 73 Hijrah dan umur beliau adalah 100 tahun.

Asma` adalah 10 tahun lebih tua dari Siti Aisyah. {73 Hijrah = 695
Masehi} 695 Masehi/ 73 Hijrah umur Asma = 100 tahun maka 622 Masehi , 1
Hijrah umur Asma = 27 tahun (100 tahun - 73 tahun = 27 tahun ) sehingga
umur Siti Aisyah - 17 tahun (10 tahun lebih muda dari kakaknya Asma)
623 Masehi/2 Hijrah. Kesimpulan, Siti Aisyah menikah dengan nabi
Muhammad saw pada umur 18 tahun

Sumber :
Spoiler for sumber:
]The Ancient Myth Exposed By T.O. Shanavas , di Michigan. ©️ 2001 Minaret from The Minaret Source: http://www.iiie.net/
Diterjemahkan oleh : C_P from dhymas.wordpress.com

jdi bingung dah gw..: aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah 649229 lol!

bingung dah gw
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 59
Reputation : 0
Points : 5541
Registration date : 2009-01-25

Back to top Go down

aisyah - Muhammad Menikahi Aisyah Empty Re: Muhammad Menikahi Aisyah

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum