MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 82 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 82 Guests

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

+13
Frontline Defender
Kolopir
mistik6666
HinaYana
Jangan Ngaco
cross x
DOMBA BERTARING SERIGALA
urang batak
hamba tuhan
kermit katak lucu
bayo_lubis
agus
Bejat
17 posters

Page 2 of 2 Previous  1, 2

Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by Bejat Wed 07 Sep 2011, 5:15 pm

First topic message reminder :

Kesaksian Matius:"Naiklah Yesus ke atas keledai betina yang baru
dicuri dari Betfage. Seperti biasa, Yesus memasukkan jari telunjuk
dan kemaluannya ke dalam kemaluan keledai betina hingga
mengeluarkan mani (peju)
. Inikah Messias? Seru orang israel"(Mat.
20:22 Cetakan 1928)

gak tau malu.
mending sama anak kecil dibanding ama keledai.....
hhhyyyyyyy.!!!!!!!!! :affraid: :affraid: :affraid:
Bejat
Bejat
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1424
Location : Kabupaten Landak
Job/hobbies : Comicers
Humor : Yesus, Paulus, Amonius, Albertus, semua pake ujung -Us, sama kayak Anus.
Reputation : -5
Points : 6714
Registration date : 2011-02-13

Back to top Go down


jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by iman indah Fri 16 Sep 2011, 12:12 am

Kolopir wrote:
Awalnya saya melihat alam semesta....bla..bla..bla..

Itu mah 'bukti' bukan 'bagaimana'. Wujud, bentuk, hukum yg diperhatikan.

Pernahkah Anda berpikir perihal larangan memikirkan Zat Tuhan? Nyaris semua orang akan menasihati Anda untuk berhenti saja berusaha. Nyaris semua orang. Kita tidak menganjurkan demikian. Kalau memang Anda ragu dengan larangan tersebut, maka cobalah! Persiapkan diri Anda, dan mulailah berpikir!

Jika seorang teman bertanya : "Mengapa kamu percaya pada sesuatu yang tidak jelas bentuknya dan tidak pernah bisa dipahami keberadaannya?". Kita tahu ia sedang menyindir keyakinan kita pada Tuhan.

Kebanyakan orang akan berpikir bahwa teman kita itu telah menggunakan logikanya dengan benar. Demikianlah penggunaan akal sehat yang benar. Akalnya tidak salah. Tetapi, agama juga tidak salah. Lalu mana yang benar? Apakah agama dan akal memang tidak pernah akur? Segala sesuatu yang "logis" biasanya juga "bisa dipahami". Sekarang, kita akan membuktikan bahwa ada juga hal yang "logis" namun tidak bisa dipahami. Justru hal semacam ini tidaklah logis jika bisa dipahami.

Bingung? Bagus. Berarti Anda masih menyimak.
Kita tidak akan memberikan kritik pada agama-agama lain di dunia, karena apa pun keyakinan mereka adalah urusan mereka. Enam ayat dalam surah Al-Kaafiruun sudah sangat cukup untuk menggambarkan sikap seorang Muslim terhadap umat beragama lainnya. Akan tetapi, cukup bermanfaat jika kita mengingat fakta bahwa dari seluruh agama dan kepercayaan di dunia ini, Islamlah satu-satunya agama yang tidak memiliki gambaran fisik tentang Tuhan. Bahkan dalam sekte paling sesatnya sekalipun, tidak ditemui satu pun penggambaran sosok Tuhan. Inilah salah satu ciri khas Islam. Sungguh wajar jika kita menemukan larangan untuk memikirkan Zat Tuhan dalam ajaran Islam.
Wajarkah manusia beriman pada sesuatu yang tidak jelas wujudnya secara material? Ijinkanlah kita untuk balik bertanya : wajarkah manusia beriman pada sesuatu yang jelas wujudnya dan dapat dipahami dengan akal?

Jelasnya begini. Tuhan Maha Melihat. Semua agama sepakat. Tidak ada agama yang menuduh Tuhannya lengah dalam menyaksikan suatu peristiwa, sekecil apa pun itu. Apakah ini berarti Tuhan punya mata? Jika ya, bagaimana bentuknya? Masing-masing agama punya penggambaran Tuhannya sendiri-sendiri. Bahkan suku-suku terasing pun punya caranya sendiri untuk menggambarkan Tuhan. Semua sosok 'Tuhan' itu memiliki mata. Hanya Islam yang tidak punya gambaran tentang mata Tuhan, walaupun sama-sama meyakini bahwa Tuhan memang Maha Melihat.

Bagaimanakah bentuk mata Tuhan? Seperti mata manusia? Mata manusia memang dikenal canggih, karena menyebabkan kita mampu melakukan persepsi tiga dimensi. Kalau kita hanya memiliki satu mata saja, maka kita akan sulit melakukan perhitungan jarak. Kelebihan lainnya lagi, mata manusia indah dilihat dan berkarakter. Setiap orang memiliki bentuk mata yang unik dan berbeda-beda. Hewan tidak memiliki keragaman seperti ini.

Akan tetapi, mata manusia hanya bisa menatap ke depan dan ke samping hingga batas tertentu. Ia tidak bisa melihat ke belakang. Apakah Tuhan bisa memiliki sifat Maha Melihat dengan mata yang serba terbatas seperti ini?

Sekarang, pikirkanlah tubuh Tuhan. Bagaimanakah gambaran dalam benak Anda tentang Tuhan? Apakah Anda membayangkan Yesus Kristus, Buddha, atau Wisnu? Atau tubuh Tuhan itu seperti raksasa, semacam Zeus, Neptunus, atau Atlas? Sekilas, cara penggambaran ini terlihat sangat logis. Tubuh manusia memang merupakan instrumen paling sempurna yang ada di muka bumi ini. Wajar kalau kita membayangkan Tuhan memiliki tubuh seperti manusia juga. Sosok raksasa memberikan kesan berkuasa yang sangat kuat. Wajar pula jika masyarakat Yunani kuno menggambarkan dewa-dewinya dalam sosok raksasa.

Apakah semua penggambaran ini memang sesuai dengan logika?
Apa pun penggambaran fisiknya, jika kita mampu membayangkannya dalam benak kita, maka pastilah ia memiliki ukuran. Artinya, ia mengisi ruang, memiliki luas permukaan dan volume. Hal ini sangatlah manusiawi, karena memang kita selalu hidup dalam dimensi ruang. Benda sekecil bakteri pun memiliki ukuran. Sebaliknya, sebuah galaksi pun bisa diukur panjang-lebarnya. Kita memang belum menemukan metode yang akurat benar untuk mengukurnya, akan tetapi ia pasti bisa diukur, karena masih menempati dimensi ruang. Kesimpulannya, jika kita bisa membayangkan wujud Tuhan, maka itu artinya Tuhan menempati dimensi ruang, seperti kita dan benda-benda lain di alam semesta ini.

Dimensi ruang? Hei, tunggu dulu! Lalu siapa yang menciptakan dimensi ruang ini?
Logiskah membayangkan Tuhan yang terkurung dalam sebuah dimensi ruang yang telah Dia ciptakan sendiri? Logiskah membuat kesimpulan bahwa Tuhan bisa dibatasi oleh hasil ciptaan-Nya sendiri? Kalau Tuhan terbatas oleh dimensi ruang, lalu apa bedanya dengan makhluk? Kalau Tuhan memiliki ukuran terbatas, maka ia pun membutuhkan suatu jangka waktu untuk mencapai suatu jarak. Ini adalah sebuah konsekuensi dari segala sesuatu yang mendiami dimensi ruang dan waktu. Lalu apa pula yang dimaksud dengan dimensi waktu?

Pertanyaan soal dimensi waktu bisa sama menariknya. Pertanyaan paling favorit adalah mengenai taqdir (qadha dan qadar). Pertanyaannya : segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita ini adalah hasil dari serangkaian persamaan, ataukah memang sudah digariskan oleh Tuhan? Ada yang bilang bahwa semuanya adalah hasil perbuatan kita. Karena itu, baik-buruknya nasib kita adalah cerminan dari usaha kita sebelumnya. Ada juga yang bilang bahwa semuanya telah ditentukan oleh Tuhan. Karena itu, kita tidak perlu repot-repot. Kalau sudah jodoh, tak akan lari kemana pun. Sit back, relax, and let destiny do the job!

Permasalahan ini tidak perlu terjadi kalau saja kita mau berhenti berpikir sebagai Tuhan. Sampai kapan pun, manusia adalah manusia, bukan Tuhan. Pertanyaan di atas muncul karena ada perasaan 'tidak rela' dalam hati manusia kalau ia tidak memiliki pilihan. Apa pun yang ia perbuat, Tuhan telah menentukan takdirnya. Hal itu amat sangat tidak menyenangkan. Akan tetapi, ini bukan masalah selera. Kita harus objektif dan mau menerima kenyataan.

Kenyataannya, dimensi waktu adalah ciptaan Tuhan. Manusia terkurung dalam dimensi waktu. Hari kemarin tidak akan kembali lagi, sementara hari esok masih merupakan misteri. Itulah faktanya. Manusia dibatasi oleh dimensi waktu. Tapi Tuhan tidak demikian. Wajar, karena Tuhan sendirilah yang telah menciptakan dimensi waktu. Bagi Tuhan, tidak ada misteri masa depan. Segalanya telah diketahui-Nya dengan jelas. Manusia memang beda dengan Tuhan. Kita harus menerima kenyataan itu, atau depresi hingga akhir hayat.

Tuhan memang melarang manusia untuk memikirkan Zat-Nya. Larangan ini tidak diberikan tanpa sebab. Manusia boleh saja mencoba memikirkan hal itu, tapi tidak akan pernah berhasil. Masalahnya, Tuhan itu sama sekali tidak sama dengan apa yang pernah kita jumpai di alam semesta ini. Apa pun yang kita jumpai di dunia adalah sesuatu yang mendiami dimensi ruang dan waktu ; dengan kata lain, dibatasi olehnya. Tuhan adalah Zat yang tidak mungkin dibatasi oleh apa pun, karena Dia-lah yang menciptakan segala sesuatunya.

Tuhan memang tidak bisa dipahami sepenuhnya. Inilah penjelasan paling logis dan ilmiah. Justru sangatlah tidak logis kalau Dia bisa dipahami sepenuhnya oleh akal manusia. Kalau bisa dipahami, jangan-jangan suatu hari nanti manusia akan menciptakan senjata yang bisa digunakan untuk mengkudeta Tuhan. Lagi-lagi tidak logis.

Kita tidak bisa memahami Zat Tuhan. Tidak paham, tapi kita bisa menyatakannya sebagai sesuatu yang sangat logis. Kalau kita mencari jawaban yang paling logis, maka jelaslah bahwa manusia memang tidak akan pernah memahami Zat Tuhan. Terjawab, bukan?


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10496-bagaimanakah-gambaran-dalam-benak-anda-tentang-tuhan#99333
iman indah
iman indah
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 547
Reputation : -22
Points : 5360
Registration date : 2011-05-25

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by Kolopir Fri 16 Sep 2011, 12:30 am

[quote)Pernahkah Anda berpikir perihal larangan memikirkan Zat Tuhan? Nyaris semua orang akan bla..bla..bla..[/quote]

Tidakpun bisa menjawab bagaimana anda bisa tahu kalau Tuhan itu ada ?

Kolopir
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 82
Reputation : 0
Points : 4663
Registration date : 2011-09-13

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by iman indah Fri 16 Sep 2011, 12:32 am

Kolopir wrote:[quote)Pernahkah Anda berpikir perihal larangan memikirkan Zat Tuhan? Nyaris semua orang akan bla..bla..bla..

Tidakpun bisa menjawab bagaimana anda bisa tahu kalau Tuhan itu ada ?[/quote]

kalo anda bs menjawab????? kalo gada tuhan ya gada proses penciptaan.... anda tau siapa yg menciptakan proses sehingga proses itu ada?????
iman indah
iman indah
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 547
Reputation : -22
Points : 5360
Registration date : 2011-05-25

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by Kolopir Fri 16 Sep 2011, 12:52 am

kalo anda bs menjawab????? kalo gada tuhan ya gada proses penciptaan.... anda tau siapa yg menciptakan proses sehingga proses itu ada?????

Jawaban itu semua sama tingkatannya dengan ilmuwan yg jawab bumi ada, bintang ada, proses ada karena reaksi kimiawi,dll.

Kalau dibilang reaksi itu ada siapa yg ciptakan ? Ilmuwan jawab karena pada mulanya oksigen, titanium, helium, dll sudah ada pada mulanya, alfa dan omega. Lu orang mau bantah apa ?

Bagaimana kita bisa tahu kalau Tuhan itu ada ? Karena Ia pernah ada bersama-sama dengan kita, dan dapat dimengerti kalau Ia pun selalu menyertai kita karena Ia hidup. Itu aja.

Saya tahu Tuhan ada karena Ia rawat kucing liar, orang sakit, dsb.

Alasan dibalik adanya dunia (world) adalah kasih. Ia jaga, jangan manusia yg hancurkan. Dalam diri setiap manusia ada Roh Tuhan, untuk menyembah Tuhan bukan nyembah manusianya tapi kasihi manusianya, jangan ada kekerasan, kalau ada kekerasan, dsb berarti Ia tak mengasihi Tuhan. Itu aja.

Memangnya dimata Tuhan, ritual agama itu penting ?

Kolopir
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 82
Reputation : 0
Points : 4663
Registration date : 2011-09-13

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by iman indah Fri 16 Sep 2011, 12:56 am

Kolopir wrote:
kalo anda bs menjawab????? kalo gada tuhan ya gada proses penciptaan.... anda tau siapa yg menciptakan proses sehingga proses itu ada?????

Jawaban itu semua sama tingkatannya dengan ilmuwan yg jawab bumi ada, bintang ada, proses ada karena reaksi kimiawi,dll.

Kalau dibilang reaksi itu ada siapa yg ciptakan ? Ilmuwan jawab karena pada mulanya oksigen, titanium, helium, dll sudah ada pada mulanya, alfa dan omega. Lu orang mau bantah apa ?

Bagaimana kita bisa tahu kalau Tuhan itu ada ? Karena Ia pernah ada bersama-sama dengan kita, dan dapat dimengerti kalau Ia pun selalu menyertai kita karena Ia hidup. Itu aja.

Saya tahu Tuhan ada karena Ia rawat kucing liar, orang sakit, dsb.

Alasan dibalik adanya dunia (world) adalah kasih. Ia jaga, jangan manusia yg hancurkan. Dalam diri setiap manusia ada Roh Tuhan, untuk menyembah Tuhan bukan nyembah manusianya tapi kasihi manusianya, jangan ada kekerasan, kalau ada kekerasan, dsb berarti Ia tak mengasihi Tuhan. Itu aja.

Memangnya dimata Tuhan, ritual agama itu penting ?

Kalau dibilang reaksi itu ada siapa yg ciptakan ? Ilmuwan jawab karena pada mulanya oksigen, titanium, helium, dll sudah ada pada mulanya, alfa dan omega. Lu orang mau bantah apa ?

kenapa tdk bisa dibantah, gimana ada pada mulanya kalo tdk ada yg menciptakan? aneh.... ada dgn sendirinya???? gak bakal mungkin..... skrg jawab dl gimana ada pada mulanya kalo tdk ada yg menciptakan?
iman indah
iman indah
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 547
Reputation : -22
Points : 5360
Registration date : 2011-05-25

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by Kolopir Fri 16 Sep 2011, 1:10 am

Kalau dibilang reaksi itu ada siapa yg ciptakan ? Ilmuwan jawab karena pada mulanya oksigen, titanium, helium, dll sudah ada pada mulanya, alfa dan omega. Lu orang mau bantah apa ?

kenapa tdk bisa dibantah, gimana ada pada mulanya kalo tdk ada yg menciptakan? aneh.... ada dgn sendirinya???? gak bakal mungkin..... skrg jawab dl gimana ada pada mulanya kalo tdk ada yg menciptakan?

Waduh,

Taruhlah ilmuwan bisa buktiin pada mulanya adalah unsur-unsur kimia tsb, bukan Tuhan. Lu jawab: Kagak bisa, unsur kimia itu ada, harus ada yg ciptakan duluan menurut kitab gue.

Ilmuwan bisa buktiin lagi kalau sebenarnya yg lu sebut Tuhan itu terdiri dari unsur-unsur kimia tsb....jadi kaya bahas duluan telur atau ayam.

Tingkatan kepercayaan kita sama tingkatannya dengan pembuktian ilmiah... Jadi kelihatan dungu.

Mau Tuhan bertahta di surga kek, terbuat dari unsur kimia kek...nggak ngaruh.

Manusia bisa tahu Tuhan ada, karena manusia merasa dikasihi dan melihat kasih. Karena Tuhan adalah kasih.
Manusia tahu Ia nyata karena Ia pernah ada bersama-sama dengan kita, dan selalu ada karena Ia hidup.


Kolopir
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 82
Reputation : 0
Points : 4663
Registration date : 2011-09-13

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by iman indah Fri 16 Sep 2011, 1:20 am

Kolopir wrote:
Kalau dibilang reaksi itu ada siapa yg ciptakan ? Ilmuwan jawab karena pada mulanya oksigen, titanium, helium, dll sudah ada pada mulanya, alfa dan omega. Lu orang mau bantah apa ?

kenapa tdk bisa dibantah, gimana ada pada mulanya kalo tdk ada yg menciptakan? aneh.... ada dgn sendirinya???? gak bakal mungkin..... skrg jawab dl gimana ada pada mulanya kalo tdk ada yg menciptakan?

Waduh,

Taruhlah ilmuwan bisa buktiin pada mulanya adalah unsur-unsur kimia tsb, bukan Tuhan. Lu jawab: Kagak bisa, unsur kimia itu ada, harus ada yg ciptakan duluan menurut kitab gue.

Ilmuwan bisa buktiin lagi kalau sebenarnya yg lu sebut Tuhan itu terdiri dari unsur-unsur kimia tsb....jadi kaya bahas duluan telur atau ayam.

Tingkatan kepercayaan kita sama tingkatannya dengan pembuktian ilmiah... Jadi kelihatan dungu.

Mau Tuhan bertahta di surga kek, terbuat dari unsur kimia kek...nggak ngaruh.

Manusia bisa tahu Tuhan ada, karena manusia merasa dikasihi dan melihat kasih. Karena Tuhan adalah kasih.
Manusia tahu Ia nyata karena Ia pernah ada bersama-sama dengan kita, dan selalu ada karena Ia hidup.


ya iyalah... namanya jg debat logika, waduh jadi keingat hamzah fansuri dgn tauhid kasih Smile
iman indah
iman indah
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 547
Reputation : -22
Points : 5360
Registration date : 2011-05-25

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by cross x Fri 16 Sep 2011, 5:34 am

Kolopir wrote:
emangnya menurut anda dunia itu apa?

Tak perlu saya jawab dunia itu apa. Tak kemana-mana pembicaraannya.

Saya sudah tahu kalau anda hanya bisa lihat wujud, bentuk, hukum.

Saya tahu pasti juga apa jawaban anda dari : Bagaimana anda tahu kalau Tuhan itu ada ?





nah itu dia... wujud dan bentuk serta hukum itu lah yang seharusnya kita pikirkan...
dunia ini sudah merupakan bukti yang sangat nyata tentang keberadaan Tuhan, namun jika anda tidak mau menggunakan otak untuk berpikir dan batin untuk memahami, niscaya anda tidak akan melihat tanda2 keberadaan Tuhan...
kita analogikan dari hal yang sederhana aja, apakah bisa kita main bola dengan benar kalo g ada aturannya (hukum) ?
cross x
cross x
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 180
Reputation : -5
Points : 4786
Registration date : 2011-08-31

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by bayo_lubis Fri 16 Sep 2011, 6:48 am

Kok pokok bahasannya jadi berubah ya? Malah pihak yg diberi soal berubah jadi tukang tanya. Ada apa di balik semua ini?
bayo_lubis
bayo_lubis
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10515
Registration date : 2011-02-27

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by Kolopir Mon 19 Sep 2011, 10:40 am

Izinkan hamba menyundul.

Kolopir
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 82
Reputation : 0
Points : 4663
Registration date : 2011-09-13

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by bayo_lubis Mon 19 Sep 2011, 11:23 am

Kolopir wrote:Izinkan hamba menyundul.
Yg Anda sundul itu apa?
Masalah "Bagaimana Anda tahu kalau Tuhan itu ada" atau masalah "keledai"?
Jangan asal nyundul bang. Salah nyundul bisa2 kepala jadi hancur.
bayo_lubis
bayo_lubis
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10515
Registration date : 2011-02-27

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by abu hanan Mon 19 Sep 2011, 11:35 am

Kolopir wrote:
Kalau dibilang reaksi itu ada siapa yg ciptakan ? Ilmuwan jawab karena pada mulanya oksigen, titanium, helium, dll sudah ada pada mulanya, alfa dan omega. Lu orang mau bantah apa ?

kenapa tdk bisa dibantah, gimana ada pada mulanya kalo tdk ada yg menciptakan? aneh.... ada dgn sendirinya???? gak bakal mungkin..... skrg jawab dl gimana ada pada mulanya kalo tdk ada yg menciptakan?

Waduh,

Taruhlah ilmuwan bisa buktiin pada mulanya adalah unsur-unsur kimia tsb, bukan Tuhan. Lu jawab: Kagak bisa, unsur kimia itu ada, harus ada yg ciptakan duluan menurut kitab gue.

Ilmuwan bisa buktiin lagi kalau sebenarnya yg lu sebut Tuhan itu terdiri dari unsur-unsur kimia tsb....jadi kaya bahas duluan telur atau ayam.

Tingkatan kepercayaan kita sama tingkatannya dengan pembuktian ilmiah... Jadi kelihatan dungu.

Mau Tuhan bertahta di surga kek, terbuat dari unsur kimia kek...nggak ngaruh.

Manusia bisa tahu Tuhan ada, karena manusia merasa dikasihi dan melihat kasih. Karena Tuhan adalah kasih.
Manusia tahu Ia nyata karena Ia pernah ada bersama-sama dengan kita, dan selalu ada karena Ia hidup.

tuhan bertahta di surga ???? berarti tuhan butuh ruang dunk ???
kaloh tuhan terbuat dari unsur kimia...maka tuhan akan mengalami aus.
logis nggak yah???
jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 416135 jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 416135
abu hanan
abu hanan
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1391
Location : yerusalem
Job/hobbies : bersih2 al aqsha
Reputation : -60
Points : 6086
Registration date : 2011-07-08

http://www.isyfatihah.wordpress.com

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by Kolopir Mon 19 Sep 2011, 12:08 pm

abu hanan wrote:
Kolopir wrote:
Kalau dibilang reaksi itu ada siapa yg ciptakan ? Ilmuwan jawab karena pada mulanya oksigen, titanium, helium, dll sudah ada pada mulanya, alfa dan omega. Lu orang mau bantah apa ?

kenapa tdk bisa dibantah, gimana ada pada mulanya kalo tdk ada yg menciptakan? aneh.... ada dgn sendirinya???? gak bakal mungkin..... skrg jawab dl gimana ada pada mulanya kalo tdk ada yg menciptakan?

Waduh,

Taruhlah ilmuwan bisa buktiin pada mulanya adalah unsur-unsur kimia tsb, bukan Tuhan. Lu jawab: Kagak bisa, unsur kimia itu ada, harus ada yg ciptakan duluan menurut kitab gue.

Ilmuwan bisa buktiin lagi kalau sebenarnya yg lu sebut Tuhan itu terdiri dari unsur-unsur kimia tsb....jadi kaya bahas duluan telur atau ayam.

Tingkatan kepercayaan kita sama tingkatannya dengan pembuktian ilmiah... Jadi kelihatan dungu.

Mau Tuhan bertahta di surga kek, terbuat dari unsur kimia kek...nggak ngaruh.

Manusia bisa tahu Tuhan ada, karena manusia merasa dikasihi dan melihat kasih. Karena Tuhan adalah kasih.
Manusia tahu Ia nyata karena Ia pernah ada bersama-sama dengan kita, dan selalu ada karena Ia hidup.

tuhan bertahta di surga ???? berarti tuhan butuh ruang dunk ???
kaloh tuhan terbuat dari unsur kimia...maka tuhan akan mengalami aus.
logis nggak yah???
jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 416135 jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 416135

Ha..ha..ha..hah..inih orangh emangh kagakh ngertih yah yangh namanyah sarkastish..ha..ha..ha..hah

Kolopir
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 82
Reputation : 0
Points : 4663
Registration date : 2011-09-13

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by abu hanan Mon 19 Sep 2011, 12:23 pm

mangka dari ituh...jelasin dunk konsep ketuhanan menurut ajaran andah.
abu hanan
abu hanan
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1391
Location : yerusalem
Job/hobbies : bersih2 al aqsha
Reputation : -60
Points : 6086
Registration date : 2011-07-08

http://www.isyfatihah.wordpress.com

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by iman indah Mon 19 Sep 2011, 12:35 pm

iman indah wrote:
Kolopir wrote:
Kalau dibilang reaksi itu ada siapa yg ciptakan ? Ilmuwan jawab karena pada mulanya oksigen, titanium, helium, dll sudah ada pada mulanya, alfa dan omega. Lu orang mau bantah apa ?

kenapa tdk bisa dibantah, gimana ada pada mulanya kalo tdk ada yg menciptakan? aneh.... ada dgn sendirinya???? gak bakal mungkin..... skrg jawab dl gimana ada pada mulanya kalo tdk ada yg menciptakan?

Waduh,

Taruhlah ilmuwan bisa buktiin pada mulanya adalah unsur-unsur kimia tsb, bukan Tuhan. Lu jawab: Kagak bisa, unsur kimia itu ada, harus ada yg ciptakan duluan menurut kitab gue.

Ilmuwan bisa buktiin lagi kalau sebenarnya yg lu sebut Tuhan itu terdiri dari unsur-unsur kimia tsb....jadi kaya bahas duluan telur atau ayam.

Tingkatan kepercayaan kita sama tingkatannya dengan pembuktian ilmiah... Jadi kelihatan dungu.

Mau Tuhan bertahta di surga kek, terbuat dari unsur kimia kek...nggak ngaruh.

Manusia bisa tahu Tuhan ada, karena manusia merasa dikasihi dan melihat kasih. Karena Tuhan adalah kasih.
Manusia tahu Ia nyata karena Ia pernah ada bersama-sama dengan kita, dan selalu ada karena Ia hidup.


ya iyalah... namanya jg debat logika, waduh jadi keingat hamzah fansuri dgn tauhid kasih Smile
referensi kolopir:
1 Yohanes 4
4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
4:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
4:13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
4:14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
4:21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

Tauhid Kasih Hamzah Fansuri:
Jalan Sufi adalah Jalan Menemukan Jati Diri Menurut Syeikh Hamzah Fansuri, seseorang yang hendak memasuki jalan sufi, jalan spiritual, jalan untuk bertemu Tuhan yang abdi, haruslah
memulai perjalanannya dengan mengenal Jati Dirinya terlebih dahulu. Simaklah syair yang ditulis beliau berjudul “Sidang Ahli Suluk” pada bagian I di bait 1:

“Sidang Faqir empunya kata,

Tuhanmu Zahir terlalu nyata.

Jika sungguh engkau bermata,

lihatlah dirimu rata-rata”.

Bagi Syeikh Hamzah Fansuri, kehadiran Tuhan itu sangatlah Maha Nyata (Zahir). Karena itu sang sufi, atau disebut sebagai Faqir, adalah orang
yang telah meninggalkan keterikatannya pada segala sesuatu di luar dirinya, dan memulai perjalanan ruhaninya dengan “melihat” atau
mengenali dirinya sendiri setiap saat.

Selanjutnya Syeikh Hamzah Fansuri menegaskan bahwa untuk mengenal Jati Diri, seorang sufi harus memulai dengan suatu metode tafakur tertentu,
suatu latihan tertentu. Suatu metode atau latihan yang sebenarnya juga banyak digunakan oleh berbagai aliran mistik keagamaan atau spiritual
di berbagai belahan dunia, yang lebih dikenal dengan istilah meditasi.

Selama ini pengertian meditasi atau tafakur sering disalahtafsirkan hanya sebagai latihan pernapasan, atau berzikir, atau merapal mantra.
Tetapi Syeikh Hamzah Fansuri menjelaskan dengan tepat esensi dari tafakur atau meditasi atau latihan sufi di dalam syair berjudul “Sidang
Ahli Suluk” pada bagian I di bait 9: “Hapuskan akal dan rasamu, lenyapkan badan dan nyawamu. Pejamkan hendak kedua matamu, di sana kaulihat permai rupamu”.

Syeikh Hamzah Fansuri dengan sangat jelas menyatakan bahwa setiap tafakur atau metode latihan kesufian apa pun harus dimulai dengan
“hapuskan akal dan rasamu”, yang berarti suatu cara untuk menuju kepada kondisi “no-mind”, kondisi berada dalam Kesadaran Murni atau Kesadaran
Ilahi. Untuk mencapai kondisi “no-mind” tersebut, maka seorang sufi harus “lenyapkan badan dan nyawamu”, yang berarti melepaskan
keterikatan terhadap tubuh dan berbagai pemikiran atau nafsu (nyawa).

Setelah itu, barulah sang sufi memejamkan kedua mata inderawinya, untuk mengaktifkan “mata-ruhaninya”, guna melihat rupa dari Jati Dirinya yang
senantiasa berada dalam kondisi permai, kondisi “bahagia yang abadi”. Inilah sesungguhnya inti dari tafakur atau meditasi menurut Syeikh
Hamzah Fansuri.

Selanjutnya Syeikh Hamzah Fansuri mengisahkan pengalamannya mencari dan menemukan Tuhan, menemukan Allah yang lebih dekat dari urat lehernya
sendiri, menemukan Jati Dirinya sendiri. Simak syair berjudul “Sidang Ahli Suluk” pada bagian 3 di bait 14: “Hamzah Fansuri di dalam Mekkah,
mencari Tuhan di Bait Al-Ka’bah. Dari Barus ke Qudus terlalu payah, akhirnya dijumpa di dalam Rumah”.

Sebagai seorang Guru Sufi atau Murshid, Syeikh Hamzah Fansuri memang mendidik para muridnya berdasarkan pengalaman pribadinya sendiri.
Seorang Murshid hanya membagi pesan atau memberi contoh berdasarkan pengalaman yang pernah dilakoninya. Begitu pula dengan Syeikh Hamzah
Fansuri, beliau dengan jujur mengungkapkan bahwa selama ini ia telah bersusah payah mencari Tuhan di luar dirinya, hal ini disimbolkan
dengan Ka’bah atau pun Qudus (nama mesjid di Yerusalem tempat kiblat sholat pertama umat Islam sebelum Ka’bah di Mekkah). Proses pencarian
Tuhan di luar dirinya tersebut telah membawanya mengembara ke mana-mana meninggalkan kampung halamannya yang bernama Barus di Aceh. Tetapi,
akhirnya beliau tersadar, bahwa Tuhan yang selama ini dicarinya di luar diri, ternyata “dijumpa” di dalam “Rumah”, di dalam dirinya sendiri.
Proses “perjumpaan” dengan Tuhan di dalam dirinya sendiri ini telah mengakhiri “pencarian” yang meletihkan dari seorang Hamzah Fansuri,
sehingga beliau layak disebut sebagai seorang Syeikh, seorang Guru Sufi, seorang Murshid yang mendidik para muridnya berdasarkan
pengalaman pribadinya sendiri.

Bagi seorang sufi sejati, penemuan Tuhan sebagai Jati Dirinya sendiri akan membuat hidupnya benar-benar bebas dari segala keterikatan apa
pun, ia berada dalam “Kemiskinan Ilahiah”, kemiskinan yang membebaskannya dari segala kemelekatan pada kesementaraan benda-benda,
pada ilusi dunia yang tercipta dari pikirannya sendiri.

Ia bersiap sedia mengurbankan dirinya demi melayani Kehendak Ilahi. Ia tidak lagi tersekat-sekat dalam pandangan sempit kesukuan atau fanatisme agama,
karena ia telah menyadari bahwa keberadaannya yang sementara selalu berada dalam Keberadaan Sang Maha Abadi. Ia sadar bahwa fungsinya di
dalam dunia hanyalah menjadi perantara atau pembawa pesan dari Keabadian, dari Allah yang senantiasa bersemayam dalam hatinya. Itulah
yang diungkapkan oleh Syeikh Hamzah Fansuri, yang saya kutip secara bebas, di dalam syair yang berjudul “Sidang Ahli Suluk” pada bagian 1
di bait 11: Hamzah miskin orang terbebaskan, seperti Nabi Ismail menjadi qurban. Fansuri bukannya Persia lagi Arabi, selalu menjadi perantara dengan yang Baqi”.

Kesatuan Hamba dan Tuhan di dalam Kasih Pandangan kesufian dari Hamzah Fansuri memang sangat universal. Bagi Hamzah Fansuri, ketika seorang manusia mencari hakekat Tuhan di dalam
dirinya, maka ia pasti akan menemukan bahwa Tuhan dan hamba tiadalah berbeda. Simak salah satu bait dari “Syair Perahu” yang ditulis oleh
Beliau:

“La Ilaha Il Allah itu kesudahan kata,

Tauhid ma’rifat semata-mata,

Hapuskan kehendak sekalian perkara,

Hamba dan Tuhan tiada berbeda.”

Saya pikir, ungkapan Syeikh Hamzah Fansuri ini sangat berani pada masanya. Beliau dengan berani mengungkapkan hijab atau tirai yang
menutupi pandangan sempit atau ketidaksadaran umat Islam pada masa itu. “La Ilaha Il Allah itu kesudahan kata,” benar sekali pandangan Syeikh
Hamzah Fansuri dalam syair ini. Kalimat tauhid yang menjadi inti ajaran Islam ini, La Ilaha Il Allah, Tiada Tuhan Selain Allah, adalah
sesungguhnya akhir dari setiap perkataan, akhir dari pikiran, akhir dari segalah ilusi, untuk menuju keadaan: “Tauhid ma’rifat
semata-mata,” suatu keadaan ketika seluruh pikiran dan pengalaman telah terlampaui, suatu keadaan murni yang dikenal dengan istilah “No-Mind”.

Namun, tentu saja, untuk mencapai keadaan murni ini, seorang sufi harus mampu untuk “Hapuskan kehendak sekalian perkara,” untuk melampaui
setiap kehendak yang masih terikat kepada berbagai perkara yang digerakkan oleh nafsu-nafsu rendah, oleh kepicikan pikiran yang
egoistik, sehingga tercapailah suatu kondisi di mana “Hamba dan Tuhan tiada berbeda.” Inilah sesungguhnya makna dari tauhid, makna dari
ungkapan La Ilaha Il Allah, Tiada Tuhan Selain Allah, yaitu suatu keadaan murni ketika seluruh kehendak telah terlampaui, maka hamba dan
Tuhan tiada berbeda. Namun, dalam hal apa hamba dan Tuhan itu tiada berbeda?

Mari kita simak pandangan Syeikh Hamzah Fansuri yang lain dalam kutipan berikut ini dari buku Zinat Al Wahidin (Tentang Keesaan Allah) pada Bab
Kelima:
“……..Alam ini seperti ombak. Keadaan Allah seperti Laut. Sungguh pun
ombak lain daripada laut, pada hakikatnya tiada lain daripada laut.

“Nabi Muhammad pernah bersabda: Allah menjadikan Adam atas RupaNya………….

“Selain itu Rasullah juga pernah bersbada: Allah menjadikan Adam atas
Rupa-Rahman. Karena Rahman disebutkan sebagai Laut, maka Adam
disebutkan sebagai buih…………..”

Berdasarkan uraian dalam bukunya di atas, dapatlah disimpulkan pandangan Hamzah Fansuri tentang ketauhidan universal punya dasar yang
cukup kokoh dalam ajaran Islam berdasarkan sabda Rasul Muhammad sendiri. Hamzah Fansuri menggunakan satu permisalan yang sudah cukup
dikenal di dalam ajaran sufi dan mistikisme di dunia, yaitu ombak dan laut. Bagi Hamzah Fansuri, alam dan segala isinya ini merupakan “Gerak
Ilahi” yang termanifestasi, dan ia ibaratkan sebagai ombak dari lautan. Sedangkan “Keadaan Allah”, suatu kondisi ketika manusia mengalami
Kesadaran Ilahiah atau Kesadaran Murni, seperti lautan itu sendiri. Ombak hanyalah bentuk lain dari laut. Pada hakekatnya, ombak dan laut
itu satu bentuk, yaitu air.

Hamzah Fansuri dengan pengetahuannya yang luas dan mendalam juga menambahkan kutipan dari sabda Rasul yang mungkin tidak cukup populer
di kalangan umat Islam saat ini. Di dalam hadis itu diungkapkan bahwa Allah juga menjadikan Adam menurut Rupa Rahman (Yang Maha Pengasih).
Bagi Hamzah Fansuri, wujud “Lautan Ilahiah” itu adalah sifat Yang Maha Pengasih, adalah “Kasih” itu sendiri. Maka, sesuai dengan sabda Rasul,
jika Allah adalah Kasih itu sendiri, sudah tentu Manusia adalah buih dari Kasih itu sendiri. Inilah inti dari ajaran kesufian dari Syeikh
Hamzah Fansuri, yaitu: Tauhid-Kasih, bahwa hakekat manusia dan seluruh alam ini adalah Kasih.

Dalam hal apa hamba dan Tuhan tiada berbeda? Menurut Hamzah Fansuri, Tuhan dan Hamba tiada berbeda dalam perwujudannya sebagai Kasih.
Kemudian Hamzah Fansuri memperluas definisi Cinta Ilahi ini menjadi “pelayanan tanpa pamrih” kepada sesama manusia dan mahlukNya. Seperti
kutipan berikut dalam kitab yang sama: “Barangsiapa cinta akan Allah, maka hendaknya ia melakukan kebaktian pula”

Relevansi Ajaran Hamzah Fansuri

Pesan-pesan yang dibawa Hamzah Fansuri masih sangat relevan dengan kondisi kehidupan beragama di Indonesia saat ini. Hamzah Fansuri sangat
menekankan agar manusia selalu beusaha untuk menemukan Jati Diri yang Ilahi di dalam diri manusia sendiri. Jati Diri manusia itu sesungguhnya
“berada” dengan kenyataan yang sama, kesatuan umat manusia dan seluruh mahlukNya di dalam Kasih. Seperti yang terungkap dalam terjemahan bebas
saya atas salah satu syairnya yang berjudul “Minuman Para Pencinta” pada bagian 5 di bait 3 berikut ini:

“Rahman itulah yang bernama semesta, Keadaan Tuhan yang wajib disembah dan dipuja. Kenyataan Islam, Nasrani, dan Yahudi sebenarnya dari Rahman itulah sekalian menjadi nyata.”

http://republikbintan.blogspot.com/2009/02/tauhid-kasih.html
iman indah
iman indah
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 547
Reputation : -22
Points : 5360
Registration date : 2011-05-25

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by barabasmurtad Mon 19 Sep 2011, 8:34 pm

Matius: 21
21:5 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda."
21:6 Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka.
21:7 Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya.
21:8 Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan.
21:9 Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!"


Lukas: 19
19:35 Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya.
19:36 Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu mereka menghamparkan pakaiannya di jalan.
19:37 Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat.
19:38 Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!"
19:39 Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, tegorlah murid-murid-Mu itu."
19:40 Jawab-Nya: "Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak."


KING JAMES VERSION 1611
Mat 20:22 But Iesus answered, and said, Ye know not what ye aske. Are ye able to drinke of the cup that I shall drinke of, and to be baptized with the baptisme that I am baptized with? They say vnto him, We are able.

KALAU NGUTIP FIRMAN ITU YANG BENER. MAU KASIH SANGGAHAN TAPI FIRMAN YANG DIKUTIP JUGA SALAH TEMPAT LAGIAN NGUTIP DARI SUMBER YANG GA JELAS

BANDINGKAN DENGAN YANG INI

Narrated Zainab bint Abi Salama: Um-Salama said, "I got my menses while I was lying with the Prophet under a woollen sheet. So I slipped away, took the clothes for menses and put them on. Allah's Apostle said, 'Have you got your menses?' I replied, 'Yes.' Then he called me and took me with him under the woollen sheet." Um Salama further said, "The Prophet used to kiss me while he was fasting. The Prophet and I used to take the bath of Janaba from a single pot."

Sahih Bukhari 1:6:319
While fasting, Muhammad kissed and embraced his wives: Narrated 'Aisha: The Prophet used to kiss and embrace (his wives) while he was fasting, and he had more power to control his desires than any of you. Said Jabir, "The person who gets discharge after casting a look (on his wife) should complete his fast."

Sahih Bukhari 3:31:49
Muhammad used to kiss and suck Aisha's tongue while they were fasting: Narrated Aisha, Ummul Mu'minin: The Prophet (peace_be_upon_him) used to kiss her and suck her tongue when he was fasting.

JANGAN MENCARI2 KESALAHAN ORANG LAIN YANG SEBETULNYA TIDAK ADA DAN HANYA DIKARANG DARI SUMBER2 YANG TIDAK JELAS; RENUNGKAN KELAKUKAN NABI KAMU YANG MEMBERI PERINTAH UNTUK DIIKUTI OLEH PENGIKUT2NYA TAPI YANG DILANGGAR OLEHNYA SENDIRI.




barabasmurtad
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 273
Reputation : 16
Points : 4902
Registration date : 2011-08-19

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by Bejat Mon 19 Sep 2011, 9:36 pm

bayo_lubis wrote:Kok pokok bahasannya jadi berubah ya? Malah pihak yg diberi soal berubah jadi tukang tanya. Ada apa di balik semua ini?

trik lama kaum sabilis membuat muslimin kebingungan dan mengalihkan topik yang tidak bisa terjawab............
Bejat
Bejat
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1424
Location : Kabupaten Landak
Job/hobbies : Comicers
Humor : Yesus, Paulus, Amonius, Albertus, semua pake ujung -Us, sama kayak Anus.
Reputation : -5
Points : 6714
Registration date : 2011-02-13

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by DOMBA BERTARING SERIGALA Tue 20 Sep 2011, 4:46 pm

abu hanan wrote:mangka dari ituh...jelasin dunk konsep ketuhanan menurut ajaran andah.

Emang konsepnya bisa dijelasin mbah abu ?
DOMBA BERTARING SERIGALA
DOMBA BERTARING SERIGALA
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2734
Reputation : -5
Points : 7931
Registration date : 2010-09-24

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by Bejat Sat 24 Sep 2011, 4:42 pm

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
abu hanan wrote:mangka dari ituh...jelasin dunk konsep ketuhanan menurut ajaran andah.

Emang konsepnya bisa dijelasin mbah abu ?

bisa donk.. mereka kan udah sarjana S4...
Bejat
Bejat
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1424
Location : Kabupaten Landak
Job/hobbies : Comicers
Humor : Yesus, Paulus, Amonius, Albertus, semua pake ujung -Us, sama kayak Anus.
Reputation : -5
Points : 6714
Registration date : 2011-02-13

Back to top Go down

jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see) - Page 2 Empty Re: jangan iri, jangan marah, jangan teriak!!! (just see)

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Page 2 of 2 Previous  1, 2

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum