Istriku Punyaku; Istrimu Punyaku juga!

Istriku Punyaku; Istrimu Punyaku juga!


Islam, selalu saja membuat pusing! Muslim paling rajin mengaku bahwa SEMUA dan SEGALA hal yang baik didunia ini terjadi karena Islam. Tapi giliran terjadi kebiadaban atas nama Allah mereka, mereka akan sibuk berjingkrak-jingkrak, bersikeras menyangkal dan mencuci tangan mereka atas semua dan segala hal yang memalukan mereka.
Bahkan mereka tanpa malu-malu mengaku bahwa semua dan segala hal yang baik yang dikandung AS berasal dari Islam. Malah ada yang berani mengatakan bahwa, “Amerika lebih Islami dibanding negara-negara muslim.” Ketika ditanya, “Kok bisa?” Mereka akan menunjuk pada hal-hal baik tentang orang-orang & tata pemerintahan AS. Seakan, semua yang baik itu adalah produknya Islam. Islamis selalu mencoba menggunakan formula universal mereka : “istriku punyaku dan istrimu punyaku juga!” Tentu saja, tak seorangpun berani bertanya bagaimana, dimana, kapan dan apa hal-hal baik yang pernah terjadi dalam Darul Islam ! Mereka tidak mengerti apa yang mereka bicarakan namun paling rajin memaksakan pernyataan-pernyataan rancu mereka kepada pendengaran kami !

Mereka mengklaim bahwa Islam satu-satunya agama dan semua nabi yang pernah berjalan dimuka bumi ini adalah Muslim, walau kenyataannya Muslim paling enggan menghormati pengikut nabi-nabi 'Muslim' tersebut. Bagi mereka hanya pengikut Muhamadlah yang manusia terbaik. Muslim tidak secuilpun menghargai pengikut Yesus; atapun pengikut Musa (malah muslim benci Yahudi sampai ketulang belulang mereka); ataupun pengikut Ram - inkarnasi Vishnu.
Tanah suci Kanaan, tanah yang sekarang dikuasai Israel dan Palestina, telah melahirkan banyak nabi dan Raja. Raja Daud dan anaknya, Raja Solomon, adalah raja-raja Yahudi. Dan menurut yahudi dan kristen, mereka bukan nabi. Herannya, Islam menyebut mereka NABI. Para pembaca sering mendengar nama Nabi Sulaiman dan Nabi Daud dari mulut orang Islam. Kedua raja Yahudi ini menjadi pusat dari cerita-cerita takhyul dalam Islam. Quran menceritakan banyak kisah ajaib mengenai dua orang yang mereka sebut nabi ini. Khususnya, Nabi Sulaiman (sebenarnya Raja Solomon) adalah nabi paling magis dalam islam. Nabi Islam ini (populernya sebagai SULEMAN POIGUMBAR) bisa berbicara dengan semua binatang dan juga mengerti bahasa semua binatang (kata Quran) termasuk semut. Kenyataannya adalah, ia adalah raja Yahudi dan bukan raja Muslim dan belum pernah jadi nabi.
Menurut Alkitab (Yahudi dan Kristen), Raja Solomon dikenal sebagai ‘raja bijaksana’ karena kebajikan-kebajijan dan ketajaman berpikirnya. Bagaimana mereka menjadi Muslim dan Nabi, itu menjadi Misteri Besar. Para muslim mungkin menggunakan rumus Islam Universal mereka, yaitu : “Istriku Punyaku; Istrimu Punyaku juga!.”

Di AS, suatu hari saya berbicara dengan seorang Mullah yang dengan penuh semangat dan dengan sengit mengkritik budaya barat khususnya AS. Ia sangat khawatir akan kontaminasi budaya pada dirinya dan generasi Muslim berikutnya. Saya bilang bahwa imigran dinegara ini harus belajar membiasakan diri dengan budaya penduduk asli atau kalau tidak suka sebaiknya tinggalkan negara ini dan kembalilah ke surga Islam mereka. Dia mendadak berdiri dan berkata : “Tanah ini diciptakan oleh Allah dan Amerika ini milik Allah. Muslim adalah pengikut sejati (tentara) Allah; dengan begitu adalah pemilik sejati dan sah dari dunia ini. Jadi AMERIKA INI KEPUNYAAN MUSLIM.”
[Tapi jangan berani mengatakan bahwa Timur Tengah beserta dengan segala kekayaan yang terkandung didalamnya adalah ciptaan tuhan kafir - penerjemah]
Begitulah penerapan rumus “ Istriku Punyaku; Istrimu Punyaku juga! ”. Mullah ini mungkin melakukan formula Qurani dengan membagi dunia menjadi dua : Darul Islam (Wawasan Islam) dan Darul Harb (Wawasan Kafir). Yaitu, menurut dia, Amerika adalah Darul Harb yang harus diubah menjadi Darul Islam oleh para imigran Muslim dengan formula yang saya katakan diatas : “Istriku Punyaku; Istrimu Punyaku juga!”

Dikota kuno Mekah atau Bacca, Ka'bah, rumah kotak yang merupakan tempat pemujaan yang telah ada lama sebelum jaman Muhammad, berisi patung-patung & gambar-gambar dewa/dewi dari bangsa Arab. Kaum berhala Mekah menyimpan banyak patung dari “putri-putri Allah” didalamnya. Saat itu, gencatan senjata selama empat bulan dilakukan tiap tahun antara suku-suku yang saling berperang di Arab dan orang dari suku-suku dan kota-kota yang berbeda akan mengunjungi tempat pemujaan (Ka'bah) dan mengelilingi kotak itu tujuh kali, berlari antara Shafa dan Marwa, menimpuki setan, mencium batu hitam dari langit, dll.
Nabi Muhamad kemudian menguasai Ka’abah, membuang semua patung dan menjadikannya tempat pemujaan Islam tersuci. Saat ini, kewajiban suci bagi semua muslim adalah memutari Kaabah tujuh kali dan mencium batu hitam, menimpuk setan, lari antara Shafa dan Marwa, dan semua kemustahilan-kemustahilan itu. Dengan begitu, muslim melakukan ritual yang persis sama, yang dipraktekkan oleh kaum berhala berabad-abad sebelum munculnya Islam. Sekali lagi, Islam membuat rumah orang lain menjadi rumah suci mereka lewat : “Istriku/(rumahku) Punyaku; Istrimu/(rumahmu) Punyaku juga!”

Allah : Kalian tahu siapa Allah itu sebelumnya? Allah sebenarnya adalah pemimpin dari 360 dewa Kabah. Allah adalah nama dewa yang dipuja bangsa Arab selama berabad-abad sebelum lahirnya Muhamad. Diantara kaum pagan Arab, kata “Allah” menunjukkan dewa pemimpin segala dewa dalam Ka'bah yang berisi 360 patung pujaan. Kata Allah dihasilkan dari kata al-ilah.
Banyak cendekiawan dan akademisi berpikiran sama. Kaum Beduin Arab dan pagan sudah lebih dulu memuja Allah dalam Kabah di Mekah jauh sebelum Muhamad nongol. Jadi, istilah “Allah”pun datang dari kaum berhala Arab.
Muhamad membuat kaum pagan Arab mempercayai bahwa Allah (yang mereka sembah) berbicara padanya digua Hira atau di gunung Hira (yang sebenarnya bukan gunung sama sekali!). Dia meminta mereka untuk memuja hanya Allah (satu dewa) dan membuang dewa-dewa sisanya dari dalam ka'bah. Dengan begitu, Islam mengambil Allah dari kaum berhala Arab menjadi Dewa mereka dengan formula islam: “ Istriku Punyaku; Istrimu Punyaku juga! ”

Yerusalem : Kota kuno ini dibangun oleh Jebusites suku Kanaan (Bukan arab atau Yahudi). Belakangan, Raja Yahudi terkenal, Daud, membuat kota ini lebih megah. Kota ini masih dan tetap menjadi tempat paling suci bagi yahudi dan kristen. Islam tidak akan pernah bisa mengklaim bangunan-bangunan dikota ini sebagai milik mereka. Di abad ke-7, Kalifah Omar menguasai kota ini dalam proses perluasan dinasi Arab-Islam. Setelah itu, muslim membangun mesjid Al-Aqsa dan menyatakan Yerusalem juga sebagai kota suci dari Islam. Dengan Begitu, ini juga menjadi “ISTRIKU” dengan menggunakan formula Islami Kuno : “Istriku Punyaku; Istrimu Punyaku juga!
”
Quran : Quran diciptakan kebanyakan dengan menjiplak dari Kitab Perjanjian Lama. Lihatlah tujuan-tujuan dari Allah dalam kedua buku ini. Kalian akan sangat terkejut dengan kemiripannya. Meski demikian, muslim tidak akan pernah mengakui ini. Banyak ayat dalam Quran bisa dilacak mundur ke Kitab Perjanjian Lama. Banyak kisah-kisah rakyat Arab dan mitos-mitos dimasukkan kedalam Quran. Banyak Ayat-ayat juga dapat dilacak mundur kesumbernya dari buku Zoroastrian.
Waktu ditanya bagaimana kisah-kisah Bible dan Zoroastrian bisa ada dalam Quran, jawaban umum dari mereka adalah “tidak, tidak, Islam tidak menjiplak dari yang lain. Sebenarnya, Bible, buku Zoroastrian juga datang dari Allah yang sama. Masalahnya adalah, yahudi, kristen dan yang lainnya telah merusak kitab asli yang dikirim oleh Allah untuk mereka, dengan begitu, Allah mengirim lagi (yang baru) pada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril, yaitu Qur’an. Dengan begitu, Quran adalah satu-satunya buku suci asli dan buku suci lainnya telah dirusak dan harus dibuang.” Jadi, Islam menjadikan Quran sebagai Buku terakhir dari Allah dengan menjadikan satu/mengumpulkan dari sekian banyak buku suci yang telah ada dan dengan memasukkan semua cerita rakyat, kisah dan mitos-mitos Arab. Disini kita lihat, Islam menjadikan buku-buku suci kepunyaan kepercayaan lain sebagai kepunyaannya mutlak, lewat formula Islami yang sama : “ Istriku Punyaku; Istrimu Punyaku juga.”
Sains : Islam dengan keras melarang pikiran bebas. Anda jangan salah ! Ada taktik populer yang digunakan Muslim. Jika Muslim berpikiran bebas (alias Muslim KTP) mencapai prestasi dalam sains yang diakui oleh dunia internasional, mendadak Muslim berjingkrak-jingkrak dan mengklaim Islam sebagai sumber sukses sains. Mereka mengakuinya sebagai pengakuan langsung atas keberhasilan Islam.

Pembaca mungkin tahu bahwa selama perioda dinasty Abbasid (raja muslim yang berpikiran bebas), beberapa muslim sangat sukses menjaga dan juga menggabungkan pencapaian sains kuno oleh Yunani, Mesir, India, China dll. Anehnya, ‘Muslim-muslim’ ini bukan orang Arab, seperti : Al-Khwarizmi (Uzbekistan); Al-Razi (tehran); Al-Ghazzali (Khorman, Iran); Al-Tabari (Tabristan); Al-Farabi (Turkistan); Al-Biruni (Khwarizm, Uzbekistan); Ibn Sina (Bukhara, Central Asia); Ibn Rushd (Cordoba, Spain) dan lain lain.
Semua ilmuwan/filsuf itu kebetulan keturunan muslim. Tak seorangpun dari mereka seorang Mullah atau Maolana, dan tak seorangpun dari mereka mengklaim bahwa mereka mendapat teori sains itu dengan membaca Quran atau membolak-balik Hadits. Lalu, kenapa Muslim berusaha menghubung-hubungkan agama dengan sains? Bahkan jika yang menemukan penemuan sains itu bukan muslim, mereka langsung menghubungkannya dengan ayat-ayat tertentu dari Quran, memaksakan penafsiran yang sebenarnya jauh sekali dari maksud sebenarnya. Namanya juga “istriku punyaku dan istrimu punyaku juga.”

Puisi, Lagu dan musik : Islam dengan keras melarang puisi, lagu dan musik. Ya ! Ini bukan dibesar-besarkan. Hukuman mengerikan sudah tersedia bagi bagi mereka yang mempraktekannya. Meski demikian, kalau puisi, lagu atau musik dibuat untuk memuja Allah, Nabi dan prinsip-prinsip islam, maka itu adalah karya islami yang patut mendapat hadiah. Mendadak islam akan mengakui puisi itu atau penyanyinya sebagai produk islam. Para pembela Islam sering mengklaim bahwa penulis puisi seperti Omar Khayyam, jalal Al Din Rumi, Al Mari dll, adalah penulis puisi muslim. Faktanya adalah, mereka yang lahir dari Muslim sekular & bahkan mendapat tuduhan murtad dari mullah fundamentalis. Tapi, orang-orang islam tetap mengklaim mereka sebagai produk dari Islam. Lagi-lagi formula yang sama digunakan : “istriku punyaku dan istrimu punyaku juga (tentu saja jika istrinya cantik).”

SIAPAKAH MUSLIM ITU DAN APAKAH ISLAM
Orang islam akan setuju bahwa islam adalah agama yang dimulai oleh nabi Muhamad. Yaitu, Islam adalah agama yang dibawa kebumi kita oleh nabi Muhamad dijaman kegelapan Arab (Aiyame Jahilia) yang muncul disebagian tempat dari dunia. Artinya Islam adalah agamanya nabi Muhamad. Dan tak seorangpun dapat disebut muslim kecuali dia mengucapkan Kalimat tay'eb/Syahadat “Tidak ada tuhan selain Allah, MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH.” Kecuali seseorang mengakui atau setuju dengan kalimat diatas, dia tidak dapat disebut muslim. Titik.
Sebaliknya, islamis selamanya akan mengklaim bahwa mulai dari Adam dan semua nabi setelahnya adalah muslim. Adam, Nuh, Abraham, Lut, Ismail, Ishak, Yakub, Musa, Daud (Raja David), Suleyman (Raja Solomon), Isa (Yesus), dll, semuanya adalah Muslim dan pengikut dari Din-e-Islam satu-satunya agama dari Allah.
Lalu teka-teki terbesarnya adalah: Bagaimana bisa mereka menyebut semua nabi-nabi terdahulu itu (Adam sampai Yesus) seorang muslim? Apa mereka telah mengucapkan kalimat Tay'eb ?? Apa mereka (Adam, Nuh, Lut dll) sholat lima kali sehari menghadap Kabah? Musa, Yesus dan nabi-nabi terdahulu tidak pernah mengucapkan Kalimat atau Mantera tersebut, tidak juga mereka sholat lima kali sehari menghadap Kabah. Dengan begitu, mereka tidak bisa diklasifikasikan sebagai Muslim dengan cara apapun. Meski demikian, islamis akan tetap selamanya mengakui mereka sebagai Muslim, karena mereka bersikeras memakai formula : “Istriku Punyaku; Istrimu Punyaku juga"

Islam adalah agama yang berpura-pura mengakui bahwa semua hal baik di planet ini sebagai milik mereka. Muslim ingin menaruh semua hal baik dalam kantong islam dengan cara apapun. Mereka menganggap islam sebagai agama terbaik dari semua agama dimuka bumi, dan mereka dengan lantang meneriakkan bahwa islam adalah agamanya tuhan dan muslim adalah manusia paling tersempurna, bahkan kalau mereka terlibat serangan teroris menjijikkan. Al Qaedanya Osama bersumpah untuk mengubah seluruh Darul Harb menjadi Darul Islam yang dicintai Allah. Islam bukan saja ancaman terbesar bagi umat manusia, tapi segera seluruh dunia akan sadar bahwa islam adalah PENIPUAN TERBESAR yang pernah terjadi pada umat manusia. Ini cuma masalah waktu saja.
Jaman Penerangan telah tiba. Terimakasih pada internet. Saya bisa mengunjungi tempat-tempat dimuka bumi dan menguak segala hal yang mengerikan tentang islam yang bisa saya ungkapkan dalam artikel-artikel pendek. Kepala saya tidak akan tetap ada ditempatnya jika saya berani berbicara langsung melawan Din-I-Islam (dinegara-negara islam). Penyelidikan terhadap Islam oleh akademisi-akademisi dunia hanya tinggal masalah waktu saja hingga kebenaran akan muncul bahwa Muhamad omong kosong ketika mengaku sebagai nabi terakhir. Yang benar adalah, dia tidak pernah melihat ataupun bertemu siapapun dibukit kecil Hira. Kenyataannya, dia pergi kesana tapi tidak ada siapapun. Dia mengarang cerita dan lalu mengatakannya sebagai kalimat dari Allah. Cendekia Barat telah menemukan versi lain dari Qur'an. Seperti buku-buku suci lain, Quran juga punya sejarah sendiri. Tapi para Mullah dan islamis akan selalu menyatakan bahwa Quran dikirim Allah lewat Jibril.
Ketika tsunami menyapu pantai Banglades dan mesjid-mesjid serta madrasah-madrasah mereka, mullah-mullah kampung dengan sigap mengaku bahwa ada Quran yang MENYANGKUT DIPOHON KELAPA dan ini katanya, sebuah ‘keajaiban.’ Tak akan lama lagi semua ‘keajaiban’ itu akan musnah ditelan bumi. Hanya pengetahuan dan penilaian tajam yang diperlukan untuk menyadari jurus tipu Islam. Dan ini akan datang lewat internet dan media cetak. Teknologi Barat yang didasarkan atas sains akan mendatangkan sinar ‘ilahi’, lebih cepat dari yang kita sangka. Saya meminta para pembaca untuk menantikan saat itu. Sains akan menyapu agama-agama keji dari muka bumi ini dengan tanpa ampun. Dan ini sama sekali bukan hasil imajinasi saya yang dibuat-buat.

anarkis dan terorisme bukan hanya dari umat islam aja kaleee... lebayyyy

Christ Killer wrote:anarkis dan terorisme bukan hanya dari umat islam aja kaleee... lebayyyy

dalam hal beragama. Yang melarang2 orang beribadah itu yg saya sebutkan... dan di BEKASI memang hanya ISLAM saja yg suka mengkambing hitamkan , memfitnah, menipu2 pemeluk agama lain.

kalo bicara di Bekasi, berarti cuma Bekasi donk.. gak bisa disamaratakan dengan islam, itu lebayy.. dan tiap permasalahan pasti ada akarnya, pahami dulu akarnya.. baru komentar..

Christ Killer wrote:anarkis dan terorisme bukan hanya dari umat islam aja kaleee... lebayyyy

siapa?
yang mendasarkan aksi teror pada perintah kitab sucinya
selain teroris muslim keknya gak ada, kris

keliling aja di goegle jim..