Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 116 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 116 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
ALLAH: Hubal or Hajar Aswad; Mantan or Masih Dewa Bulan?
2 posters
Page 1 of 1
ALLAH: Hubal or Hajar Aswad; Mantan or Masih Dewa Bulan?
ALLAH: Hubal or Hajar Aswad; Mantan or Masih Dewa Bulan?
Menurut analisis Dr. Robert Morey, Patung Hubal adalah dewa bulannya suku Quraish, yang kemudian dihancurkan oleh Muhammad. Apa yang disebut sebagai "allah" adalah patung Hubal itu.
Karena "allah" nama berhala, maka "allah" adalah MANTAN berhala, atau MANTAN DEWA BULAN.
Dan ini sanggahan saya terhadap analisis Dr. Robert Morey.
Bila "allah" adalah Patung Hubal, kenapa patung itu dimusnahkan oleh Muhammad? Patung Hubal adalah patung dewa bulan yang wujudnya menyerupai manusia. Ini tidak sesuai dengan teori Muhammad, bahwa "allah" bukan buatan manusia, sementara patung Hubal adalah buatan manusia (hasil pahatan tangan manusia).
QS 7:191. Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.
Muhammad tidak pernah menganggap Allah itu berhala, karena Allah bukan buatan manusia. Nah, benda apakah di Ka'bah yang walau sejatinya adalah berhala namun tidak pernah dianggap sebagai berhala oleh orang Arab? HAJAR ASWAD. Karena Hajar Aswad ini adalah batu yang jatuh dari angkasa, tidak menyerupai makhluk, bukan hasil kerajinan tangan manusia.
Patung Hubal dimusnahkan oleh Muhammad, sementara Hajar Aswad tidak.
Tidak pernah ada kisahnya, orang Quraish Mekkah mengkeramatkan patung Hubal, tetapi Hajar Aswad sang batu hitam itulah yang dikeramatkan.
Suatu ketika di saat Muhammad berusia 35 tahun, Kaabah rusak ditimpa banjir. Orang-orang bersepakat membangun kembali kuil itu, tidak ketinggalan Muhammad. Ketika sampai pada saat mengembalikan Hajar Aswad (Batu Keramat berwarna Hitam) ke tempatnya semula, timbul kericuhan. Masing-masing merasa lebih berhak mendapat kehormatan mengerjakan hal itu. Orang bersitegang, hingga seluruh pekerjaan terhenti karenanya. Akhirnya dimufakati untuk menyerahkan keputusan persoalan kepada barangsiapa yang esok harinya paling dahulu berada di Masjid al Haram. Ternyata orang itu ialah Muhammad, padahal dia tidak sengaja berusaha datang lebih pagi. Kemudian, Muhammad membeberkan selembar kain, mengangkat dan meletakkan batu keramat itu di atas kain tersebut. Kemudian para kepala keluarga/kelompok/kafilah/orang terkemuka diajak beramai-ramai mengangkat dan membawa kain itu ke tempat di mana batu hitam akan diletakkan dan Muhammad sendiri meletakkannya di atas tempatnya semula.
Anda lihat, demikian KERAMATNYA batu hajar aswad, sampai diperlakukan sedemikian oleh suku Quraish, termasuk Muhammad.
Dr. Robert Morey mengatakan, "allah" adalah MANTAN DEWA BULAN?
Tidak. Saya tidak sependapat dengan dia, karena "allah" tetap dianggap sebagai dewa bulan, bukan mantan.
Lihat saja, simbol yang terpasang di atap-atap masjid. Dan bahkan sebuah situs Islam kaffah membuat gambar Sabit secara terang-terangan sebagai wujud dari sang Allah.
Jadi, "allah" bukanlah MANTAN, tetapi MASIH berstatus sebagai DEWA BULAN.
Bagi orang Arab primitif, dewa bulan itu adalah Tuhan. Di Arab ketika zaman sebelum Islam, mereka menyembah berbagai bentuk dewa bulan, salah satunya adalah Hubal dan Hajar Aswad. Hajar Aswad adalah dewa bulannya suku Quraish, yang menarik simpati Muhammad untuk mengesakannya.
Kalau Robert Morey mengatakan "allah" mantan berhala, saya tidak sependapat. Karena "allah" adalah HAJAR ASWAD itu, jadi sampai detik ini, "allah" tetap berhala. Dan muslim di seluruh dunia sujud menyembah ke arah Hajar Aswad itu.
Kesimpulannya, Muhammad tidak mengubah corak penyembahan orang-orang Arab dari penyembah berhala kepada penyembah Tuhan yang benar, tapi tetap melanggengkan penyembahan kepada berhala itu.
Bedanya, sebelum Islam, berhala itu berkawan (bersekutu) dengan patung-patung, setelah Islam, berhala itu menjadi "esa" karena sekutu-sekutunya telah dimusnahkan dari Ka'bah oleh Muhammad.
Apakah pada masa pra-Islam, hajar aswad sudah disembah (dihormat)?
Suatu ketika di saat Muhammad berusia 35 tahun (belum mengaku nabi), Kaabah rusak ditimpa banjir. Orang-orang bersepakat membangun kembali kuil itu, tidak ketinggalan Muhammad. Ketika sampai pada saat mengembalikan Hajar Aswad ke tempatnya semula, timbul kericuhan. Masing-masing merasa lebih berhak mendapat kehormatan mengerjakan hal itu. Orang bersitegang, hingga seluruh pekerjaan terhenti karenanya. Akhirnya dimufakati untuk menyerahkan keputusan persoalan kepada barangsiapa yang esok harinya paling dahulu berada di Masjid al Haram. Ternyata orang itu ialah Muhammad, padahal dia tidak sengaja berusaha datang lebih pagi. Kemudian, Muhammad membeberkan selembar kain, mengangkat dan meletakkan batu keramat itu di atas kain tersebut. Kemudian para kepala keluarga/kelompok/kafilah/orang terkemuka diajak beramai-ramai mengangkat dan membawa kain itu ke tempat di mana batu hitam akan diletakkan dan Muhammad sendiri meletakkannya di tempatnya semula, yaitu di SUDUT PERTAMA, penanda tawaf.
Kenapa Batu Hitam diletakkan pada sudut awal penanda tawaf? Sebab batu hitam itulah MAHA DEWA ("tuhan tertinggi") di antara patung-patung dewa lain di sekeliling Ka'bah. Patung-patung lain diletakkan secara berurutan, di sekeliling Ka'bah, agar para peziarah haji bisa menghormat para dewa itu satu per satu secara berkeliling.
Patung-patung berhala, termasuk batu hitam, diletakkan di sekeliling Ka'bah, bukan di dalamnya. Dan jumlahnya ada 360 (atau 361 termasuk awloh sang batu hitam). Simak hadist berikut:
Hadits Shahih Bukhari no. 1187
Dari Abdullah bin Mas'ud r.a. katanya: "Nabi SAW memasuki kota Mekkah, sedang di waktu itu di keliling Ka'bah terdapat tiga ratus enam puluh berhala."
Jadi:
1) Patung-patung berhala (selain batu hitam) diletakkan di keliling Ka'bah
2) Batu hitam diletakkan di sudut pertama Ka'bah sebagai penanda awal tawaf.
Kesimpulan:
Batu Hitam adalah bagian dari perserikatan kelompok berhala yang jumlahnya ratusan itu. Bila muslim tidak menganggapnya sebagai bagian dari perserikatan kelompok berhala, berarti mereka bodoh. Sudah jelas-jelas batu itu diletakkan berdampingan dengan patung-patung di sekeliling Ka'bah, malahan, batu itu mendapat kedudukan paling terhormat, menduduki kelas VIP, mendapat prioritas pertama dari para peziarah ketika datang untuk menyembah/menghormat dewa-dewa Arab di Ka'bah.
Ritual tawaf (berziarah memutari bangunan Ka'bah) bukanlah hal baru di Arab. Pada masa pra-Islam, ritual tawaf sudah dilakukan oleh orang-orang Arab:
Hadits Shahih Bukhari no. 843
"Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Abu Bakar Siddik ditugaskan oleh Rasulullah SAW sebelum haji wada untuk memimpin satu kaum pada hari Nahar melakukan haji, kemudian memberitahukan kepada orang banyak, suatu pemberitahuan: Ketahuilah! Sesudah tahun ini orang-orang Musyrik tidak boleh lagi haji dan tidak boleh thawaf di Ka'bah dalam keadaan telanjang. Sebelum Islam, orang-orang musyrik Arab telah melakukan juga pekerjaan haji menurut cara mereka sendiri. Antara lain ialah thawaf di Ka'bah dalam keadaan telanjang bulat sambil bertepuk tangan."
Jadi, ritual haji tawaf yang ada saat ini, hanyalah mengubah perilakunya saja: semula telanjang dan bertepuk tangan, kini tidak telanjang dan tidak bertepuk tangan. Dan yang semula para peziarah melakukan penghormatan terhadap ratusan berhala (perserikatan kelompok berhala yg berjumlah 360 dengan batu hitam awloh sebagai kepalanya), kini mereka cuma menghormat pada satu berhala saja, yaitu batu hitam awloh.
Muslim tidak bisa lagi mengelak dari fakta ini, bahwa batu hitam itu memang "BENDA SESEMBAHAN" orang Arab pada masa pra-Islam. Sebab, batu hitam itu merupakan bagian dari kelompok berhala yang ditempatkan di sekeliling Ka'bah untuk dihormat oleh para peziarah, malahan, batu hitam itu dijadikan MASTER para berhala, karena dia ditempatkan di sudut pertama Ka'bah, sebagai yang pertama-tama disembah dan dihormat, serta diciumi oleh para peziarah, sebelum para peziarah itu menyembah, menghormat, dan menciumi patung-patung berhala lain. BATU HITAM itu mendapatkan high prioritydalam ritual pemujaan di Ka'bah dari para penyembah dewa-dewa itu.
Karena batu hitam itu merupakan bagian dari perserikatan/persekutuan kelompok berhala, dengan demikian, ia dikawankan dengan patung-patung berhala, Muhammad tidak senang dengan kenyataan ini. Sehingga dia berambisi menghancurkan patung-patung berhala itu dari sekeliling Ka'bah, supaya salah satu sifat awloh yang tauhid itu terwujud.
QS 22:26 "Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud."
JENDRAL BESAR- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 258
Reputation : -2
Points : 5350
Registration date : 2010-08-02
Re: ALLAH: Hubal or Hajar Aswad; Mantan or Masih Dewa Bulan?
dhathutu wrote:
ALLAH: Hubal or Hajar Aswad; Mantan or Masih Dewa Bulan?
Menurut analisis Dr. Robert Morey, Patung Hubal adalah dewa bulannya suku Quraish, yang kemudian dihancurkan oleh Muhammad. Apa yang disebut sebagai "allah" adalah patung Hubal itu.
Karena "allah" nama berhala, maka "allah" adalah MANTAN berhala, atau MANTAN DEWA BULAN.
Dan ini sanggahan saya terhadap analisis Dr. Robert Morey.
Bila "allah" adalah Patung Hubal, kenapa patung itu dimusnahkan oleh Muhammad? Patung Hubal adalah patung dewa bulan yang wujudnya menyerupai manusia. Ini tidak sesuai dengan teori Muhammad, bahwa "allah" bukan buatan manusia, sementara patung Hubal adalah buatan manusia (hasil pahatan tangan manusia).
QS 7:191. Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.
Muhammad tidak pernah menganggap Allah itu berhala, karena Allah bukan buatan manusia. Nah, benda apakah di Ka'bah yang walau sejatinya adalah berhala namun tidak pernah dianggap sebagai berhala oleh orang Arab? HAJAR ASWAD. Karena Hajar Aswad ini adalah batu yang jatuh dari angkasa, tidak menyerupai makhluk, bukan hasil kerajinan tangan manusia.
Patung Hubal dimusnahkan oleh Muhammad, sementara Hajar Aswad tidak.
Tidak pernah ada kisahnya, orang Quraish Mekkah mengkeramatkan patung Hubal, tetapi Hajar Aswad sang batu hitam itulah yang dikeramatkan.
Suatu ketika di saat Muhammad berusia 35 tahun, Kaabah rusak ditimpa banjir. Orang-orang bersepakat membangun kembali kuil itu, tidak ketinggalan Muhammad. Ketika sampai pada saat mengembalikan Hajar Aswad (Batu Keramat berwarna Hitam) ke tempatnya semula, timbul kericuhan. Masing-masing merasa lebih berhak mendapat kehormatan mengerjakan hal itu. Orang bersitegang, hingga seluruh pekerjaan terhenti karenanya. Akhirnya dimufakati untuk menyerahkan keputusan persoalan kepada barangsiapa yang esok harinya paling dahulu berada di Masjid al Haram. Ternyata orang itu ialah Muhammad, padahal dia tidak sengaja berusaha datang lebih pagi. Kemudian, Muhammad membeberkan selembar kain, mengangkat dan meletakkan batu keramat itu di atas kain tersebut. Kemudian para kepala keluarga/kelompok/kafilah/orang terkemuka diajak beramai-ramai mengangkat dan membawa kain itu ke tempat di mana batu hitam akan diletakkan dan Muhammad sendiri meletakkannya di atas tempatnya semula.
Anda lihat, demikian KERAMATNYA batu hajar aswad, sampai diperlakukan sedemikian oleh suku Quraish, termasuk Muhammad.
Dr. Robert Morey mengatakan, "allah" adalah MANTAN DEWA BULAN?
Tidak. Saya tidak sependapat dengan dia, karena "allah" tetap dianggap sebagai dewa bulan, bukan mantan.
Lihat saja, simbol yang terpasang di atap-atap masjid. Dan bahkan sebuah situs Islam kaffah membuat gambar Sabit secara terang-terangan sebagai wujud dari sang Allah.
Jadi, "allah" bukanlah MANTAN, tetapi MASIH berstatus sebagai DEWA BULAN.
Bagi orang Arab primitif, dewa bulan itu adalah Tuhan. Di Arab ketika zaman sebelum Islam, mereka menyembah berbagai bentuk dewa bulan, salah satunya adalah Hubal dan Hajar Aswad. Hajar Aswad adalah dewa bulannya suku Quraish, yang menarik simpati Muhammad untuk mengesakannya.
Kalau Robert Morey mengatakan "allah" mantan berhala, saya tidak sependapat. Karena "allah" adalah HAJAR ASWAD itu, jadi sampai detik ini, "allah" tetap berhala. Dan muslim di seluruh dunia sujud menyembah ke arah Hajar Aswad itu.
Kesimpulannya, Muhammad tidak mengubah corak penyembahan orang-orang Arab dari penyembah berhala kepada penyembah Tuhan yang benar, tapi tetap melanggengkan penyembahan kepada berhala itu.
Bedanya, sebelum Islam, berhala itu berkawan (bersekutu) dengan patung-patung, setelah Islam, berhala itu menjadi "esa" karena sekutu-sekutunya telah dimusnahkan dari Ka'bah oleh Muhammad.
Apakah pada masa pra-Islam, hajar aswad sudah disembah (dihormat)?
Suatu ketika di saat Muhammad berusia 35 tahun (belum mengaku nabi), Kaabah rusak ditimpa banjir. Orang-orang bersepakat membangun kembali kuil itu, tidak ketinggalan Muhammad. Ketika sampai pada saat mengembalikan Hajar Aswad ke tempatnya semula, timbul kericuhan. Masing-masing merasa lebih berhak mendapat kehormatan mengerjakan hal itu. Orang bersitegang, hingga seluruh pekerjaan terhenti karenanya. Akhirnya dimufakati untuk menyerahkan keputusan persoalan kepada barangsiapa yang esok harinya paling dahulu berada di Masjid al Haram. Ternyata orang itu ialah Muhammad, padahal dia tidak sengaja berusaha datang lebih pagi. Kemudian, Muhammad membeberkan selembar kain, mengangkat dan meletakkan batu keramat itu di atas kain tersebut. Kemudian para kepala keluarga/kelompok/kafilah/orang terkemuka diajak beramai-ramai mengangkat dan membawa kain itu ke tempat di mana batu hitam akan diletakkan dan Muhammad sendiri meletakkannya di tempatnya semula, yaitu di SUDUT PERTAMA, penanda tawaf.
Kenapa Batu Hitam diletakkan pada sudut awal penanda tawaf? Sebab batu hitam itulah MAHA DEWA ("tuhan tertinggi") di antara patung-patung dewa lain di sekeliling Ka'bah. Patung-patung lain diletakkan secara berurutan, di sekeliling Ka'bah, agar para peziarah haji bisa menghormat para dewa itu satu per satu secara berkeliling.
Patung-patung berhala, termasuk batu hitam, diletakkan di sekeliling Ka'bah, bukan di dalamnya. Dan jumlahnya ada 360 (atau 361 termasuk awloh sang batu hitam). Simak hadist berikut:
Hadits Shahih Bukhari no. 1187
Dari Abdullah bin Mas'ud r.a. katanya: "Nabi SAW memasuki kota Mekkah, sedang di waktu itu di keliling Ka'bah terdapat tiga ratus enam puluh berhala."
Jadi:
1) Patung-patung berhala (selain batu hitam) diletakkan di keliling Ka'bah
2) Batu hitam diletakkan di sudut pertama Ka'bah sebagai penanda awal tawaf.
Kesimpulan:
Batu Hitam adalah bagian dari perserikatan kelompok berhala yang jumlahnya ratusan itu. Bila muslim tidak menganggapnya sebagai bagian dari perserikatan kelompok berhala, berarti mereka bodoh. Sudah jelas-jelas batu itu diletakkan berdampingan dengan patung-patung di sekeliling Ka'bah, malahan, batu itu mendapat kedudukan paling terhormat, menduduki kelas VIP, mendapat prioritas pertama dari para peziarah ketika datang untuk menyembah/menghormat dewa-dewa Arab di Ka'bah.
Ritual tawaf (berziarah memutari bangunan Ka'bah) bukanlah hal baru di Arab. Pada masa pra-Islam, ritual tawaf sudah dilakukan oleh orang-orang Arab:
Hadits Shahih Bukhari no. 843
"Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Abu Bakar Siddik ditugaskan oleh Rasulullah SAW sebelum haji wada untuk memimpin satu kaum pada hari Nahar melakukan haji, kemudian memberitahukan kepada orang banyak, suatu pemberitahuan: Ketahuilah! Sesudah tahun ini orang-orang Musyrik tidak boleh lagi haji dan tidak boleh thawaf di Ka'bah dalam keadaan telanjang. Sebelum Islam, orang-orang musyrik Arab telah melakukan juga pekerjaan haji menurut cara mereka sendiri. Antara lain ialah thawaf di Ka'bah dalam keadaan telanjang bulat sambil bertepuk tangan."
Jadi, ritual haji tawaf yang ada saat ini, hanyalah mengubah perilakunya saja: semula telanjang dan bertepuk tangan, kini tidak telanjang dan tidak bertepuk tangan. Dan yang semula para peziarah melakukan penghormatan terhadap ratusan berhala (perserikatan kelompok berhala yg berjumlah 360 dengan batu hitam awloh sebagai kepalanya), kini mereka cuma menghormat pada satu berhala saja, yaitu batu hitam awloh.
Muslim tidak bisa lagi mengelak dari fakta ini, bahwa batu hitam itu memang "BENDA SESEMBAHAN" orang Arab pada masa pra-Islam. Sebab, batu hitam itu merupakan bagian dari kelompok berhala yang ditempatkan di sekeliling Ka'bah untuk dihormat oleh para peziarah, malahan, batu hitam itu dijadikan MASTER para berhala, karena dia ditempatkan di sudut pertama Ka'bah, sebagai yang pertama-tama disembah dan dihormat, serta diciumi oleh para peziarah, sebelum para peziarah itu menyembah, menghormat, dan menciumi patung-patung berhala lain. BATU HITAM itu mendapatkan high prioritydalam ritual pemujaan di Ka'bah dari para penyembah dewa-dewa itu.
Karena batu hitam itu merupakan bagian dari perserikatan/persekutuan kelompok berhala, dengan demikian, ia dikawankan dengan patung-patung berhala, Muhammad tidak senang dengan kenyataan ini. Sehingga dia berambisi menghancurkan patung-patung berhala itu dari sekeliling Ka'bah, supaya salah satu sifat awloh yang tauhid itu terwujud.
QS 22:26 "Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud."
jawab : jawabannnya sudah anda tulis...pas di tulisan terakhir, cuma orang bego yg bilang islam menyembah kaabah, itu bait Allah, rumah ibadah. masalah orang kafir menaruh berhala, itu sebelum islam. masak zaman belanda sama dgn sekarang. dasar IQ jongkok...!!! Yg teler belanda bukan kita. ha ha ha...tapi di depan rumah kita. ngerti???
rudy- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 154
Reputation : 2
Points : 5525
Registration date : 2009-09-01
Similar topics
» ALLAH: Hubal or Hajar Aswad; Mantan or Masih Dewa Bulan?
» Di sekeliling Kabah ada 360 berhala, Hajar Aswad di sudutnya
» HALELUYA ARTINYA TERPUJILAH DEWA BULAN .. (bukan mau mendebat, cuma mau berbagi pengetahuaan saja)
» Di sekeliling Kabah ada 360 berhala, Hajar Aswad di sudutnya
» HALELUYA ARTINYA TERPUJILAH DEWA BULAN .. (bukan mau mendebat, cuma mau berbagi pengetahuaan saja)
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN