Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 80 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 80 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Siapa Bilang Islam Tidak Adil dan Mengekang Kebebasan Perempuan?
2 posters
Page 1 of 1
Siapa Bilang Islam Tidak Adil dan Mengekang Kebebasan Perempuan?
Beberapa cewek mengeluhkan betapa
susahnya jadi perempuan beragama Islam alias muslimah. Mereka
beranggapan bahwa Islam itu banyak mengekang kebebasan perempuan. Lihat
aja mulai dari busana yang rapat hingga harus seizin suami bila keluar
rumah. Mereka merasa sesak nafas dengan semua aturan-aturan dalam Islam
yang dianggapnya diskriminatif atau tidak adil. Betulkah begitu?
Bisa
dimaklumi bila ada sebagian muslimah yang beranggapan seperti di atas.
Itu karena memang saat ini Islam menjadi barang langka bahkan bagi
pemeluknya sendiri. Emang sengaja dibuat demikian oleh musuh-musuh
Islam agar umat Islam sendiri membenci atau paling tidak meragukan
ajaran Islam. Bila sudah demikian, jadi gampang banget menghancurkan
Islam dari dalam.
Ada sebuah pepatah yang mengatakan ‘tak kenal
maka tak sayang’. Tak kenal maka ta’aruf alias kenalan dulu donk.
Supaya umat Islam terutama muslimahnya cerdas, maka ayo kenalan dengan
Islam. Masa sudah menjadi muslim sejak lahir tapi kalah dengan mereka
yang baru saja memeluk Islam alias muallaf? Para muallaf ini biasanya
jago banget kalo disuruh menjelaskan kenapa memilih Islam. Dan faktanya
banyak juga dari kaum perempuan yang memilih Islam sebagai jalan
hidupnya.
Mengenal Islam seharusnya sejak dini.
Namun apa daya, perusakan akidah memang dilakukan sejak dini pula
terutama dari institusi bernama keluarga. Tak heran bila akhirnya
banyak umat Islam yang merasa asing dengan keislamannya sendiri.
Gencarnya opini kesetaraan gender mengakibatkan perempuan menjadi
gamang dan ragu terhadap Islam sendiri. Akhirnya terbetiklah kesimpulan
bahwa Islam itu tidak adil bagi gender perempuan. Waduh…gawat juga ya?
Bila
saja muslimah mau sedikit membuka mata hati dan pikirnya, maka mudah
saja pendapat semacam itu ditolak. Semua aturan dalam Islam, baik untuk
laki-laki maupun perempuan, semua demi kebaikan manusia itu sendiri.
Tak ada secuil pun hukum Islam yang menghinakan salah satu jenis
kelamin. Bila ada perbedaan di salah satu atau sebagian hukum, maka itu
semua juga pasti demi kebaikan manusia sendiri. Ingat, yang membuat
aturan ini adalah yang membuat dan menciptakan manusia loh. Gak bakal
ada pencipta sesuatu berusaha merusak dan menghina ciptaan-Nya sendiri.
Apalagi Allah Yang Mahasegalanya. Mahasuci Allah dari sifat semacam itu.
Perempuan
cerdas pasti tak akan berdiam diri menghadapi kenyataan demikian.
Ketika Islam dituding tidak adil, akal sehatnya pasti akan bertanya.
Benarkah demikian? Ia akan berusaha mencari jawaban atas pertanyaan
tersebut semaksimal mungkin. Bukan malah ikut menuding tanpa dasar
hanya berdasarkan sejumput fakta bias, misalnya saja seorang istri yang
dizalimi suaminya. Kebetulan saja suami istri itu muslim, akhirnya
Islam dituduh tidak zalim terhadap istri dan lebih mengistimewakan
suami. Sempit banget pemikiran seperti ini.
Jangan menjadikan
fakta sebagai dasar bila ingin mencari kebenaran. Galilah sesuatu
hingga ke sumbernya, dalam hal ini yaitu Qur’an dan hadits. Cari juga
tafsir Qur’an dan hadits yang shahih alias benar dan terpercaya. Karena
saat ini banyak sekali kelompok liberal yang menafsirkan ayat semau-mau
gue alias ngawur. So, hati-hati aja ya.
Mencari kebenaran juga tak bisa datang
sendiri. Perempuan harus sama-sama haus ilmu dengan laki-laki. Toh
Islam juga tak membedakan kewajiban menuntut ilmu antara laki-laki dan
perempuan. Tinggal kamunya sendiri nih yang menentukan. Apakah pasrah
menjadi perempuan tidak cerdas ataukah memburu kecerdasan itu demi
meraih rodho Ilahi. Itu semua terserah kamu, para perempuan.
Anggapan
salah tentang perempuan dalam Islam bisa ditolak oleh pemeluknya
sendiri terutama perempuan atau muslimahnya. Bila kamu yang sebelumnya
termasuk kelompok yang menganggap Islam tak adil, maka dengan ilmu kamu
akan jadi tahu bahwa anggapan itu salah besar. Dan bila sebelumnya kamu
bukan termasuk kelompok ini, maka kamu bisa menyebarkannya ke
lingkungan teman-temanmu. Bukankah Rasulullah pernah bersabda bahwa
sampaikanlah meskipun satu ayat?
So, mulai sekarang ayo
sama-sama kita sampaikan dan tolak anggapan bahwa Islam tidak adil
terhadap perempuan. How? Dakwah donk ah. Dakwah dengan kata dan
perbuatan, insya Allah manjur. Tetap semangat!
susahnya jadi perempuan beragama Islam alias muslimah. Mereka
beranggapan bahwa Islam itu banyak mengekang kebebasan perempuan. Lihat
aja mulai dari busana yang rapat hingga harus seizin suami bila keluar
rumah. Mereka merasa sesak nafas dengan semua aturan-aturan dalam Islam
yang dianggapnya diskriminatif atau tidak adil. Betulkah begitu?
Bisa
dimaklumi bila ada sebagian muslimah yang beranggapan seperti di atas.
Itu karena memang saat ini Islam menjadi barang langka bahkan bagi
pemeluknya sendiri. Emang sengaja dibuat demikian oleh musuh-musuh
Islam agar umat Islam sendiri membenci atau paling tidak meragukan
ajaran Islam. Bila sudah demikian, jadi gampang banget menghancurkan
Islam dari dalam.
Ada sebuah pepatah yang mengatakan ‘tak kenal
maka tak sayang’. Tak kenal maka ta’aruf alias kenalan dulu donk.
Supaya umat Islam terutama muslimahnya cerdas, maka ayo kenalan dengan
Islam. Masa sudah menjadi muslim sejak lahir tapi kalah dengan mereka
yang baru saja memeluk Islam alias muallaf? Para muallaf ini biasanya
jago banget kalo disuruh menjelaskan kenapa memilih Islam. Dan faktanya
banyak juga dari kaum perempuan yang memilih Islam sebagai jalan
hidupnya.
…Gencarnya opini kesetaraan gender
mengakibatkan perempuan menjadi gamang dan ragu terhadap Islam. Maka
terbetiklah kesimpulan bahwa Islam tidak adil bagi perempuan…
Mengenal Islam seharusnya sejak dini.
Namun apa daya, perusakan akidah memang dilakukan sejak dini pula
terutama dari institusi bernama keluarga. Tak heran bila akhirnya
banyak umat Islam yang merasa asing dengan keislamannya sendiri.
Gencarnya opini kesetaraan gender mengakibatkan perempuan menjadi
gamang dan ragu terhadap Islam sendiri. Akhirnya terbetiklah kesimpulan
bahwa Islam itu tidak adil bagi gender perempuan. Waduh…gawat juga ya?
Bila
saja muslimah mau sedikit membuka mata hati dan pikirnya, maka mudah
saja pendapat semacam itu ditolak. Semua aturan dalam Islam, baik untuk
laki-laki maupun perempuan, semua demi kebaikan manusia itu sendiri.
Tak ada secuil pun hukum Islam yang menghinakan salah satu jenis
kelamin. Bila ada perbedaan di salah satu atau sebagian hukum, maka itu
semua juga pasti demi kebaikan manusia sendiri. Ingat, yang membuat
aturan ini adalah yang membuat dan menciptakan manusia loh. Gak bakal
ada pencipta sesuatu berusaha merusak dan menghina ciptaan-Nya sendiri.
Apalagi Allah Yang Mahasegalanya. Mahasuci Allah dari sifat semacam itu.
Perempuan
cerdas pasti tak akan berdiam diri menghadapi kenyataan demikian.
Ketika Islam dituding tidak adil, akal sehatnya pasti akan bertanya.
Benarkah demikian? Ia akan berusaha mencari jawaban atas pertanyaan
tersebut semaksimal mungkin. Bukan malah ikut menuding tanpa dasar
hanya berdasarkan sejumput fakta bias, misalnya saja seorang istri yang
dizalimi suaminya. Kebetulan saja suami istri itu muslim, akhirnya
Islam dituduh tidak zalim terhadap istri dan lebih mengistimewakan
suami. Sempit banget pemikiran seperti ini.
Jangan menjadikan
fakta sebagai dasar bila ingin mencari kebenaran. Galilah sesuatu
hingga ke sumbernya, dalam hal ini yaitu Qur’an dan hadits. Cari juga
tafsir Qur’an dan hadits yang shahih alias benar dan terpercaya. Karena
saat ini banyak sekali kelompok liberal yang menafsirkan ayat semau-mau
gue alias ngawur. So, hati-hati aja ya.
… Perempuan harus sama-sama haus ilmu
dengan laki-laki. Toh Islam juga tak membedakan kewajiban menuntut ilmu
antara laki-laki dan perempuan…
Mencari kebenaran juga tak bisa datang
sendiri. Perempuan harus sama-sama haus ilmu dengan laki-laki. Toh
Islam juga tak membedakan kewajiban menuntut ilmu antara laki-laki dan
perempuan. Tinggal kamunya sendiri nih yang menentukan. Apakah pasrah
menjadi perempuan tidak cerdas ataukah memburu kecerdasan itu demi
meraih rodho Ilahi. Itu semua terserah kamu, para perempuan.
Anggapan
salah tentang perempuan dalam Islam bisa ditolak oleh pemeluknya
sendiri terutama perempuan atau muslimahnya. Bila kamu yang sebelumnya
termasuk kelompok yang menganggap Islam tak adil, maka dengan ilmu kamu
akan jadi tahu bahwa anggapan itu salah besar. Dan bila sebelumnya kamu
bukan termasuk kelompok ini, maka kamu bisa menyebarkannya ke
lingkungan teman-temanmu. Bukankah Rasulullah pernah bersabda bahwa
sampaikanlah meskipun satu ayat?
So, mulai sekarang ayo
sama-sama kita sampaikan dan tolak anggapan bahwa Islam tidak adil
terhadap perempuan. How? Dakwah donk ah. Dakwah dengan kata dan
perbuatan, insya Allah manjur. Tetap semangat!
Re: Siapa Bilang Islam Tidak Adil dan Mengekang Kebebasan Perempuan?
cinta_islam wrote:Beberapa cewek mengeluhkan betapa
susahnya jadi perempuan beragama Islam alias muslimah. Mereka
beranggapan bahwa Islam itu banyak mengekang kebebasan perempuan. Lihat
aja mulai dari busana yang rapat hingga harus seizin suami bila keluar
rumah. Mereka merasa sesak nafas dengan semua aturan-aturan dalam Islam
yang dianggapnya diskriminatif atau tidak adil. Betulkah begitu?
Bisa
dimaklumi bila ada sebagian muslimah yang beranggapan seperti di atas.
Itu karena memang saat ini Islam menjadi barang langka bahkan bagi
pemeluknya sendiri. Emang sengaja dibuat demikian oleh musuh-musuh
Islam agar umat Islam sendiri membenci atau paling tidak meragukan
ajaran Islam. Bila sudah demikian, jadi gampang banget menghancurkan
Islam dari dalam.
Ada sebuah pepatah yang mengatakan ‘tak kenal
maka tak sayang’. Tak kenal maka ta’aruf alias kenalan dulu donk.
Supaya umat Islam terutama muslimahnya cerdas, maka ayo kenalan dengan
Islam. Masa sudah menjadi muslim sejak lahir tapi kalah dengan mereka
yang baru saja memeluk Islam alias muallaf? Para muallaf ini biasanya
jago banget kalo disuruh menjelaskan kenapa memilih Islam. Dan faktanya
banyak juga dari kaum perempuan yang memilih Islam sebagai jalan
hidupnya.
…Gencarnya opini kesetaraan gender
mengakibatkan perempuan menjadi gamang dan ragu terhadap Islam. Maka
terbetiklah kesimpulan bahwa Islam tidak adil bagi perempuan…
Mengenal Islam seharusnya sejak dini.
Namun apa daya, perusakan akidah memang dilakukan sejak dini pula
terutama dari institusi bernama keluarga. Tak heran bila akhirnya
banyak umat Islam yang merasa asing dengan keislamannya sendiri.
Gencarnya opini kesetaraan gender mengakibatkan perempuan menjadi
gamang dan ragu terhadap Islam sendiri. Akhirnya terbetiklah kesimpulan
bahwa Islam itu tidak adil bagi gender perempuan. Waduh…gawat juga ya?
Bila
saja muslimah mau sedikit membuka mata hati dan pikirnya, maka mudah
saja pendapat semacam itu ditolak. Semua aturan dalam Islam, baik untuk
laki-laki maupun perempuan, semua demi kebaikan manusia itu sendiri.
Tak ada secuil pun hukum Islam yang menghinakan salah satu jenis
kelamin. Bila ada perbedaan di salah satu atau sebagian hukum, maka itu
semua juga pasti demi kebaikan manusia sendiri. Ingat, yang membuat
aturan ini adalah yang membuat dan menciptakan manusia loh. Gak bakal
ada pencipta sesuatu berusaha merusak dan menghina ciptaan-Nya sendiri.
Apalagi Allah Yang Mahasegalanya. Mahasuci Allah dari sifat semacam itu.
Perempuan
cerdas pasti tak akan berdiam diri menghadapi kenyataan demikian.
Ketika Islam dituding tidak adil, akal sehatnya pasti akan bertanya.
Benarkah demikian? Ia akan berusaha mencari jawaban atas pertanyaan
tersebut semaksimal mungkin. Bukan malah ikut menuding tanpa dasar
hanya berdasarkan sejumput fakta bias, misalnya saja seorang istri yang
dizalimi suaminya. Kebetulan saja suami istri itu muslim, akhirnya
Islam dituduh tidak zalim terhadap istri dan lebih mengistimewakan
suami. Sempit banget pemikiran seperti ini.
Jangan menjadikan
fakta sebagai dasar bila ingin mencari kebenaran. Galilah sesuatu
hingga ke sumbernya, dalam hal ini yaitu Qur’an dan hadits. Cari juga
tafsir Qur’an dan hadits yang shahih alias benar dan terpercaya. Karena
saat ini banyak sekali kelompok liberal yang menafsirkan ayat semau-mau
gue alias ngawur. So, hati-hati aja ya.
… Perempuan harus sama-sama haus ilmu
dengan laki-laki. Toh Islam juga tak membedakan kewajiban menuntut ilmu
antara laki-laki dan perempuan…
Mencari kebenaran juga tak bisa datang
sendiri. Perempuan harus sama-sama haus ilmu dengan laki-laki. Toh
Islam juga tak membedakan kewajiban menuntut ilmu antara laki-laki dan
perempuan. Tinggal kamunya sendiri nih yang menentukan. Apakah pasrah
menjadi perempuan tidak cerdas ataukah memburu kecerdasan itu demi
meraih rodho Ilahi. Itu semua terserah kamu, para perempuan.
Anggapan
salah tentang perempuan dalam Islam bisa ditolak oleh pemeluknya
sendiri terutama perempuan atau muslimahnya. Bila kamu yang sebelumnya
termasuk kelompok yang menganggap Islam tak adil, maka dengan ilmu kamu
akan jadi tahu bahwa anggapan itu salah besar. Dan bila sebelumnya kamu
bukan termasuk kelompok ini, maka kamu bisa menyebarkannya ke
lingkungan teman-temanmu. Bukankah Rasulullah pernah bersabda bahwa
sampaikanlah meskipun satu ayat?
So, mulai sekarang ayo
sama-sama kita sampaikan dan tolak anggapan bahwa Islam tidak adil
terhadap perempuan. How? Dakwah donk ah. Dakwah dengan kata dan
perbuatan, insya Allah manjur. Tetap semangat!
Betul........
fuckitall- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 204
Reputation : 0
Points : 5293
Registration date : 2010-04-25
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN