Berdakwahlah Pake Supermi Bukan Pake Teror Jihad !!!

Muslim binti Muskitawati wrote:Berdakwahlah Pake Supermi Bukan Pake Teror Jihad !!!

Berdakwah itu hanyalah istilah, yaitu istilah yang digunakan dalam
bahasa Islam. Kalo diterjemahkan kedalam bahasa Inggris kita sebut
sebagai "promosi", dalam bahasa Indonesianya bisa kita sebut sebagai
iklan, dalam bahasa belanda-nya juga disebut "advertensi" atau
Advertising.

Cara2nya macem2, bisa dengan cara bagi2 gift, bisa dengan hadiah rokok,
bisa dengan hadiah karcis bioskop, atau juga dengan cara bagi2 gantungan
kunci yang ada lambang si promotornya. Termasuk cara bagi2 supermi.
Semua cara2 itu dihalalkan kecuali cara2 teror tentunya.

Saya juga sebagai muslimah di Amerika ini bebas untuk juga masuk agama
Buddha karena tertarik dengan bela diri "Kempo" dan "Samurai". Juga
bisa gratis belajar "Yoga". Untuk bisa masuk menjadi anggauta agama
lainnya, saya enggak dipaksa syarat2 harus keluar dari agama sebelumnya.
Tetap saya seorang muslimah yang juga penganut Buddha, penganut
Shinto, penganut Zen, semuanya itu asal kita mampu saja. berarti anda plinplan dong semua agama anda anut kok bisa ya?

Agama Buddha, Hindu dan Shinto, mempromosikan ajaran agamanya bukan
dengan bagi2 supermi, tapi dengan ajaran bela diri Kempo, dengan ajaran
Yoga, dll. Oleh karena itu, Islam dengan Jihad terornya bukanlah cara
promosi yang beradab tapi biadab dan harus dilarang karena melanggar
HAM. mbak tolong jelaskan mengapa dan
apa sebabnya banyak terjadinya jihad teror oleh teroris islam seperti umat kafirin tuduhkan........................

> "Tawangalun" wrote:
> Opo mbok kira yg murtad ke Kristen
> itu bukan motif ekonomi? coba jangan
> pakai supermi saya mau lihat hasilnya.
>

Bukanlah, tak ada motif ekonomi untuk pindah2 agama, motifnya jelas,
cari pengalaman baru, cari hal2 yang baru, cari hal2 yang menarik, dan
kalo bosan cari lagi yang lain. Sama saja dengan pasangan hidup, kalo
bosan boleh kawin lagi juga boleh menceraikan yang lama. ceritakan juga pengalaman mbak yang gonta-ganti agama gimana bisa sih.................

Itulah sudah berulang kali saya tulis. Mau tertarik agama lain bebas
memilih tak perlu keluar dulu dari agama lama. Wong isteri saja boleh
dua atau tiga, apa salahnya beragama dua, tiga, atau sembilan? Itu cuma
masalah pilihan. Kalo bosan isteri pertama, boleh ceraikan untuk
kemudian kawin lagi, atau boleh langsung kawin lagi saja tanpa perlu
menceraikannya dulu, beristeri dua, tiga, sembilan, sepuluh atau lebih
pun dibolehkan dalam Islam asal mampu tanpa pake kekerasan atau ancaman.
Inipun juga cara2 yang terkait ekonomi. wah berarti agama mbak islam, kristen, hindu, budha, shinto, khong-hucu, nanti kalo bosan semua agama mbak langsung atheis, begtu kan maksud mbak

Kawin itu khan bukan cuma modal cinta, tapi juga modal harta, modal
nafsu, modal daya tarik dll. Tidak bedanya dalam beragama, bahkan Allah
mempromosikan sorga dengan bidadari2nya juga sama saja tujuannya, yaitu
membuat daya tarik umatnya. itu betul mbak, tapi tdk dgn agama

Masalah menggunakan supermi sebagai alat promosi bukan satu2nya cara,
karena para penjual mobil bisa menghadiahkan gantungan kunci, kaos, jam
dinding dlsb untuk daya tarik tanpa dipaksa membelinya. berikan contohnya misalnya cara kristenisasi selain dgn cara bagi2 supermi, dgn cara apalagi mbak?

Lalu apa urusannya kalo ada agama yang mempromosikan agamanya bukan cuma
dengan dakwah kosong saja tapi juga ditambah sebungkus supermie? berarti ada maksudnya kan? kalo

Bahkan Tuhan saja juga menjanjikan memberikan sorga dan 72 bidadari
meskipun lebih banyak bohongnya, tapi begitulah caranya. Asal bukan
dengan cara2 kekerasan, cara ancaman, cara teror maka semuanya syah. kalo yesus di surga menjanjikan apa mbak?

Belajarlah berkompetisi, bersaing secara jujur dengan cara2 persuasif
sehingga kamu bisa memahami bahwa cara2 mengancam, me-nakut2i itu salah.
Atas dasar inilah saya bisa membuktikan bahwa ajaran yang menyatakan
Allah menciptakan neraka itu sama sekali tidak benar, sama sekali salah,
tidak mungkin Allah memakai cara2 mengancam dan me-nakut2i dengan
neraka sementara dia juga membujuk dengan sorga dan bidadarinya yang
perawan. itu kan kata mbak dan para kafirin lainnya.


Apalagi menghalalkan penjarahan dan pembakaran mesjid2 Ahmadiah, bukan
begitu seharusnya ajaran Allah. itu kalo menurut saya karena ajarannya menyimpang dari tauhid islam, jadi wajar-wajar saja lah.

Kenapa harus mencemburui bagi2 supermi? Kalo memang anda anggap bahwa
muslimin masuk Kristen gara2 supermi, cobalah pakai cara2 yang sama,
adakah orang kafir mau masuk Islam gara2 diberi supermi??? Nanti anda
tahu, cara2 itupun gagal, apalagi pakai cara2 teror yang hasilnhya malah
diperangi umat diseluruh dunia termasuk diperangi sesama umat Islam
sendiri. teror yg bagaimana maksud mbak berikan dong contohnya jgn asal ngomong............

Meskipun Islam memakai cara2 teror-pun, ternyata juga banyak yang
tertarik dan kemudiannya masuk Islam, tapi bukan karena percaya tapi
karena mau mengubah ajaran teror ini dari dalam Islam sendiri. Juga
yang masujk Islam di Amerika ini kebanyakan anggauta2 Homeland security
dan FBI. cara teror yag bagaimana maksud mbak jelaskan dong, memang benar kata mbak banyak orang tertarik islam itu karena ajarannya lebih logis......

Coba deh anda teliti organisasi2 Kristen dari seluruh dunia yang
mengirimkan bantuan macem2 ke bencana Tsunami Aceh, ada selimut, ada
kursi roda, ada bahan bangunan, ada obat2an, dlsb tanpa ada satupun yang
mempersyaratkan orang Aceh harus masuk Kristen dulu sebelum menerima
bantuan ini. Tidak satupun Kristen diluar negeri yang memakai supermi
karena supermi itu cuma disukai Islam Indonesia. Memang begitulah cara2
promosi, bagi2 souvenir untuk menarik, asal jangan pakai cara2 teror,
ancaman, maupun kekerasan seperti cara2 Syariah yang main bunuh saja. cara-cara syariah main bunuh gimana maksud mbak berikan dong contohnya nggak jauh2 diindonesia aja ya mbak....................

Terserahlah bro, kalo tetap masih ngotot menganggap benar kepercayaan
anda yang salah itu adalah urusan anda, yang jelas anda akan gagal
memahami kebenaran yang sejati, gagal menikmati kebahagiaan, dan gagal
mendapatkan kehidupan yang damai. ah ngeles itukan kata kapir....

Sekali lagi, marilah kita dukung HAM, jalankan agama yang anda percaya
diatas landasan yang dibenarkan oleh HAM bukan malah melanggar HAM
seperti halnya cara2 terkutuk Syariah Islam. HAM = BABI atau HAM = HAK ASASI MANUSIA mana yang MBAK pilih.........


Ny. Muslim binti Muskitawati.