Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 79 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 79 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Asuhan Sabdo Palon Siap Meratakan Muslim
3 posters
Page 1 of 1
Asuhan Sabdo Palon Siap Meratakan Muslim
Seperti yang kita ketahui ramalan ronggowarsito tentang 7 pemimpin indonesia sangatlah spesifik. Satria Pinandhita sudah dipastikan seorang kafir yang menjadi pemimpin yg ke 7. Jika benar berarti waktunya tidak akan lama lagi.
3 faktor yang sudah mengkafirkan tokoh Satria Pinandhita:
- “Gak suka agama islam, saya ganti agama itu nanti” – Sabdo Palon.
- Lalu “permisi dulu Sang Prabu, saya mau cari anak bermata satu” – Sabdo Palon.
- Akhirnya “itulah asuhannya Sabdo Palon” – Jayabaya.
Seperti halnya ronggowarsito, ada suatu kalimat yg disebut-sebut memiliki makna pemimpin indonesia. Kalimat tersebut adalah “noto nogoro”.
Seperti apa analisa tentang noto nogoro tersebut? Saya telah mencoba pecahkan secara spesifik.
1. No = Sukar’No’
Memerintah selama 21 thn.
2+1 = 3
Turun oleh mahasiswa.
2. To = Suhar’To’
Memerintah selama 32 thn.
3+2= 5
Turun oleh mahasiswa.
Terdapat spasi antara kalimat noto dan nogoro.
Terbukti dalam spasi kalimat diisi oleh tiga presiden yaitu habibi, gus dur, mega di ronggo warsito. Dimana masing2 masa kepemimpinannya tidak sampai 5 tahun sehingga tidak masuk dlm kalimat noto nogoro.
3. No = Yudhoyo’No’
Memerintah selama?
Jika
no = 3 thn, dan to = 5 thn,
Maka kemungkinan besar
no (sby) = 7thn.
“segala sesuatu diciptakan ada perhitungannya”
Jika
no = turun oleh rakyat,
to = turun oleh rakyat,
Maka kemungkinan
no (sby) = turun oleh rakyat.
karena masa kepemimpinan sby setelah terpilih lagi secara normal 10 thn. jika ternyata 7 tahun maka kemungkinan besar akan turun oleh mahasiswa. sama seperti sukarno dan suharto yang termasuk dalam noto nogoro yg dimana mereka memiliki kesamaan yaitu telah melewati 5 tahun (1 periode) masa kepemimpinannya.
Jadi no (sby) = 7 tahun dan kemungkinan besar turun oleh rakyat.
jika 7 tahun berarti kurang lebih sampai november 2011. tidak akan lebih dari november 2012 dan tidak akan kurang dari november 2010.
Nah, pertanyaannya
Dalam ronggowarsito hanya 1 lagi pemimpin indonesia yaitu spsw.
Sedangkan dalam noto nogoro masih terdapat 2 sukukata yaitu go-ro.
Analisa:
merujuk ramalan jayabaya tentang masa goro2 sesaat sebelum kemunculan ratu adil, go-ro adalah satu kesatuan.
Go Ro adalah singkatan nama ki aGOeng dan nyi ROro kidul.
“Ya iku tengeranira, Nayagenggong bali mring tanah Jawi, anggawa momonganipun, mata siji kang wignya, wani lungguh anjajari maring ingsun, tan wruh asal sobat kenal, yen nakal binuwang tebih. Tyasira angkara murka, kumet loma krenah pitenah dadi, dana kawruh dana laku, mrih arja tanah Jawa. Wong Jawa ganti agama, akeh tinggal agama Islam benjing, aganti agama kawruh.”
“Kedatangan kembali Nayagenggong dan diamat-amati Sabdapalon dari luar ke Jawa membawa momongannya yang tercerahkan batinnya, mumpuni pengetahuannya, tidak mempersoalkan asal teman yang dikenal, orang yang nakal dibuang, wataknya keras angkara murka, kikir/perhitungan juga dermawan, semua perbuatan dilakoni termasuk memfitnah. Mendanakan ilmu dan laku untuk membuat tanah Jawa sempurna. Di saat itulah banyak orang Jawa meninggalkan agama Islam pindah ke agama kawruh.”
3 faktor yang sudah mengkafirkan tokoh Satria Pinandhita:
- “Gak suka agama islam, saya ganti agama itu nanti” – Sabdo Palon.
- Lalu “permisi dulu Sang Prabu, saya mau cari anak bermata satu” – Sabdo Palon.
- Akhirnya “itulah asuhannya Sabdo Palon” – Jayabaya.
Seperti halnya ronggowarsito, ada suatu kalimat yg disebut-sebut memiliki makna pemimpin indonesia. Kalimat tersebut adalah “noto nogoro”.
Seperti apa analisa tentang noto nogoro tersebut? Saya telah mencoba pecahkan secara spesifik.
1. No = Sukar’No’
Memerintah selama 21 thn.
2+1 = 3
Turun oleh mahasiswa.
2. To = Suhar’To’
Memerintah selama 32 thn.
3+2= 5
Turun oleh mahasiswa.
Terdapat spasi antara kalimat noto dan nogoro.
Terbukti dalam spasi kalimat diisi oleh tiga presiden yaitu habibi, gus dur, mega di ronggo warsito. Dimana masing2 masa kepemimpinannya tidak sampai 5 tahun sehingga tidak masuk dlm kalimat noto nogoro.
3. No = Yudhoyo’No’
Memerintah selama?
Jika
no = 3 thn, dan to = 5 thn,
Maka kemungkinan besar
no (sby) = 7thn.
“segala sesuatu diciptakan ada perhitungannya”
Jika
no = turun oleh rakyat,
to = turun oleh rakyat,
Maka kemungkinan
no (sby) = turun oleh rakyat.
karena masa kepemimpinan sby setelah terpilih lagi secara normal 10 thn. jika ternyata 7 tahun maka kemungkinan besar akan turun oleh mahasiswa. sama seperti sukarno dan suharto yang termasuk dalam noto nogoro yg dimana mereka memiliki kesamaan yaitu telah melewati 5 tahun (1 periode) masa kepemimpinannya.
Jadi no (sby) = 7 tahun dan kemungkinan besar turun oleh rakyat.
jika 7 tahun berarti kurang lebih sampai november 2011. tidak akan lebih dari november 2012 dan tidak akan kurang dari november 2010.
Nah, pertanyaannya
Dalam ronggowarsito hanya 1 lagi pemimpin indonesia yaitu spsw.
Sedangkan dalam noto nogoro masih terdapat 2 sukukata yaitu go-ro.
Analisa:
merujuk ramalan jayabaya tentang masa goro2 sesaat sebelum kemunculan ratu adil, go-ro adalah satu kesatuan.
Go Ro adalah singkatan nama ki aGOeng dan nyi ROro kidul.
“Ya iku tengeranira, Nayagenggong bali mring tanah Jawi, anggawa momonganipun, mata siji kang wignya, wani lungguh anjajari maring ingsun, tan wruh asal sobat kenal, yen nakal binuwang tebih. Tyasira angkara murka, kumet loma krenah pitenah dadi, dana kawruh dana laku, mrih arja tanah Jawa. Wong Jawa ganti agama, akeh tinggal agama Islam benjing, aganti agama kawruh.”
“Kedatangan kembali Nayagenggong dan diamat-amati Sabdapalon dari luar ke Jawa membawa momongannya yang tercerahkan batinnya, mumpuni pengetahuannya, tidak mempersoalkan asal teman yang dikenal, orang yang nakal dibuang, wataknya keras angkara murka, kikir/perhitungan juga dermawan, semua perbuatan dilakoni termasuk memfitnah. Mendanakan ilmu dan laku untuk membuat tanah Jawa sempurna. Di saat itulah banyak orang Jawa meninggalkan agama Islam pindah ke agama kawruh.”
Last edited by satriapinandhita on Fri 24 Feb 2012, 6:09 pm; edited 7 times in total
Re: Asuhan Sabdo Palon Siap Meratakan Muslim
Agama Asli Nusantara adalah agama-agama tradisional yang telah ada sebelum agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, Konghucu masuk ke Indonesia.
Mungkin banyak di kalangan masyarakat Indonesia sudah tidak lagi mengetahui bahwa sebelum agama-agama "resmi" (agama yang diakui); Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Buddha, kemudian kini Konghucu, masuk ke Nusantara atau Indonesia, di setiap daerah telah ada agama-agama atau kepercayaan asli, seperti:
* Sunda Wiwitan yang dipeluk oleh masyarakat Sunda di Kanekes, Lebak, Banten
* Sunda Wiwitan aliran Madrais, juga dikenal sebagai agama Cigugur (dan ada beberapa penamaan lain) di Cigugur, Kuningan, Jawa Barat
* Buhun di Jawa Barat
* Kejawen di Jawa Tengah dan Jawa Timur
* Parmalim, agama asli Batak
* Kaharingan di Kalimantan
* Tonaas Walian di Minahasa, Sulawesi Utara
* Tolottang di Sulawesi Selatan
* Wetu Telu di Lombok
* Naurus di Pulau Seram di Propinsi Maluku
Didalam Negara Republik Indonesia, agama-agama asli Nusantara tersebut didegradasi sebagai ajaran animisme, penyembah berhala / batu atau hanya sebagai aliran kepercayaan.
Hingga kini, tak satu pun agama-agama dan kepercayaan asli Nusantara yang diakui di Republik Indonesia sebagai agama dengan hak-hak untuk dicantumkan di KTP, Akta Kelahiran, pencatatan perkawinan di Kantor Catatan Sipil, dsb.
Seiring dengan berjalannya waktu dan jaman, Agama Asli Nusantara semakin punah dan menghilang, kalaupun ada yang menganutnya, biasanya berada didaerah pedalaman seperti contohnya pedalaman Sumatera dan pedalaman Irian Jaya.
Di Indonesia, aliran kepercayaan yang paling banyak penganutnya adalah Agama Buhun. Data yang terekam oleh peneliti Abdul Rozak, penulis Teologi Kebatinan Sunda, menunjukkan jumlah pemeluk agama ini 100 ribu orang.
Jika angka ini benar, Agama Buhun jelas salah satu aliran kepercayaan terbesar di Indonesia, yaitu 25 persen dari seluruh penghayat aliran kepercayaan. Data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2003 mengungkapkan, dari 245 aliran kepercayaan yang terdaftar, sementara keseluruhan penghayat mencapai 400 ribu jiwa lebih.
Tetapi agama asli Indonesia yang paling terkenal adalah Kejawen.
Kejawen (bahasa Jawa Kejawèn) adalah sebuah kepercayaan atau mungkin boleh dikatakan agama yang terutama dianut di pulau Jawa oleh suku Jawa dan suku-bangsa lainnya yang menetap di Jawa.
Penamaan "Kejawen" bersifat umum, biasanya karena bahasa pengantar ibadahnya menggunakan bahasa Jawa. Dalam konteks umum, Kejawen merupakan bagian dari agama lokal Indonesia.
Seorang ahli antropologi Amerika Serikat, Clifford Geertz pernah menulis tentang agama ini dalam bukunya yang ternama The Religion of Java. Olehnya Kejawen disebut "Agami Jawi".
Penganut ajaran Kejawen biasanya tidak menganggap ajarannya sebagai agama dalam pengertian seperti agama monoteistik, seperti Islam atau Kristen, tetapi lebih melihatnya sebagai seperangkat cara pandang dan nilai-nilai yang dibarengi dengan sejumlah laku (mirip dengan "ibadah").
Ajaran Kejawen biasanya tidak terpaku pada aturan yang ketat, dan menekankan pada konsep "keseimbangan". Dalam pandangan demikian, Kejawen memiliki kemiripan dengan Konfusianisme atau Taoisme, namun tidak sama pada ajaran-ajarannya. Hampir tidak ada kegiatan perluasan ajaran (misi) namun pembinaan dilakukan secara rutin.
Mungkin banyak di kalangan masyarakat Indonesia sudah tidak lagi mengetahui bahwa sebelum agama-agama "resmi" (agama yang diakui); Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Buddha, kemudian kini Konghucu, masuk ke Nusantara atau Indonesia, di setiap daerah telah ada agama-agama atau kepercayaan asli, seperti:
* Sunda Wiwitan yang dipeluk oleh masyarakat Sunda di Kanekes, Lebak, Banten
* Sunda Wiwitan aliran Madrais, juga dikenal sebagai agama Cigugur (dan ada beberapa penamaan lain) di Cigugur, Kuningan, Jawa Barat
* Buhun di Jawa Barat
* Kejawen di Jawa Tengah dan Jawa Timur
* Parmalim, agama asli Batak
* Kaharingan di Kalimantan
* Tonaas Walian di Minahasa, Sulawesi Utara
* Tolottang di Sulawesi Selatan
* Wetu Telu di Lombok
* Naurus di Pulau Seram di Propinsi Maluku
Didalam Negara Republik Indonesia, agama-agama asli Nusantara tersebut didegradasi sebagai ajaran animisme, penyembah berhala / batu atau hanya sebagai aliran kepercayaan.
Hingga kini, tak satu pun agama-agama dan kepercayaan asli Nusantara yang diakui di Republik Indonesia sebagai agama dengan hak-hak untuk dicantumkan di KTP, Akta Kelahiran, pencatatan perkawinan di Kantor Catatan Sipil, dsb.
Seiring dengan berjalannya waktu dan jaman, Agama Asli Nusantara semakin punah dan menghilang, kalaupun ada yang menganutnya, biasanya berada didaerah pedalaman seperti contohnya pedalaman Sumatera dan pedalaman Irian Jaya.
Di Indonesia, aliran kepercayaan yang paling banyak penganutnya adalah Agama Buhun. Data yang terekam oleh peneliti Abdul Rozak, penulis Teologi Kebatinan Sunda, menunjukkan jumlah pemeluk agama ini 100 ribu orang.
Jika angka ini benar, Agama Buhun jelas salah satu aliran kepercayaan terbesar di Indonesia, yaitu 25 persen dari seluruh penghayat aliran kepercayaan. Data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2003 mengungkapkan, dari 245 aliran kepercayaan yang terdaftar, sementara keseluruhan penghayat mencapai 400 ribu jiwa lebih.
Tetapi agama asli Indonesia yang paling terkenal adalah Kejawen.
Kejawen (bahasa Jawa Kejawèn) adalah sebuah kepercayaan atau mungkin boleh dikatakan agama yang terutama dianut di pulau Jawa oleh suku Jawa dan suku-bangsa lainnya yang menetap di Jawa.
Penamaan "Kejawen" bersifat umum, biasanya karena bahasa pengantar ibadahnya menggunakan bahasa Jawa. Dalam konteks umum, Kejawen merupakan bagian dari agama lokal Indonesia.
Seorang ahli antropologi Amerika Serikat, Clifford Geertz pernah menulis tentang agama ini dalam bukunya yang ternama The Religion of Java. Olehnya Kejawen disebut "Agami Jawi".
Penganut ajaran Kejawen biasanya tidak menganggap ajarannya sebagai agama dalam pengertian seperti agama monoteistik, seperti Islam atau Kristen, tetapi lebih melihatnya sebagai seperangkat cara pandang dan nilai-nilai yang dibarengi dengan sejumlah laku (mirip dengan "ibadah").
Ajaran Kejawen biasanya tidak terpaku pada aturan yang ketat, dan menekankan pada konsep "keseimbangan". Dalam pandangan demikian, Kejawen memiliki kemiripan dengan Konfusianisme atau Taoisme, namun tidak sama pada ajaran-ajarannya. Hampir tidak ada kegiatan perluasan ajaran (misi) namun pembinaan dilakukan secara rutin.
hamba tuhan1- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01
Re: Asuhan Sabdo Palon Siap Meratakan Muslim
Simbol-simbol "laku" biasanya melibatkan benda-benda yang diambil dari tradisi yang dianggap asli Jawa, seperti keris, wayang, pembacaan mantera, penggunaan bunga-bunga tertentu yang memiliki arti simbolik, dan sebagainya. Akibatnya banyak orang (termasuk penghayat Kejawen sendiri) yang dengan mudah mengasosiasikan Kejawen dengan praktek klenik dan perdukunan.
Ajaran-ajaran Kejawen bervariasi, dan sejumlah aliran dapat mengadopsi ajaran agama pendatang, baik Hindu, Buddha, Islam, maupun Kristen.
Gejala sinkretisme ini sendiri dipandang bukan sesuatu yang aneh karena dianggap memperkaya cara pandang terhadap tantangan perubahan zaman.
Terdapat ratusan aliran Kejawen dengan penekanan ajaran yang berbeda-beda. Beberapa jelas-jelas sinkretik, yang lainnya bersifat reaktif terhadap ajaran agama tertentu. Namun biasanya ajaran yang banyak anggotanya lebih menekankan pada cara mencapai keseimbangan hidup dan tidak melarang anggotanya mempraktekkan ajaran agama (lain) tertentu.
Beberapa aliran dengan anggota besar
* Sumarah
* Susila-Budi-Dharma (Subud)
* Paguyuban Ngesti Tunggal (Pangestu)
* Sapta Dharma
Aliran yang bersifat reaktif misalnya aliran yang mengikuti ajaran Sabdopalon, penghayat ajaran Syekh Siti Jenar (juga bersifat sinkretik), dan ajaran Samin (yang menentang kapitalisme dan kolonialisme melalui cara spiritual dan perubahan tingkah laku).
Ajaran-ajaran Kejawen bervariasi, dan sejumlah aliran dapat mengadopsi ajaran agama pendatang, baik Hindu, Buddha, Islam, maupun Kristen.
Gejala sinkretisme ini sendiri dipandang bukan sesuatu yang aneh karena dianggap memperkaya cara pandang terhadap tantangan perubahan zaman.
Terdapat ratusan aliran Kejawen dengan penekanan ajaran yang berbeda-beda. Beberapa jelas-jelas sinkretik, yang lainnya bersifat reaktif terhadap ajaran agama tertentu. Namun biasanya ajaran yang banyak anggotanya lebih menekankan pada cara mencapai keseimbangan hidup dan tidak melarang anggotanya mempraktekkan ajaran agama (lain) tertentu.
Beberapa aliran dengan anggota besar
* Sumarah
* Susila-Budi-Dharma (Subud)
* Paguyuban Ngesti Tunggal (Pangestu)
* Sapta Dharma
Aliran yang bersifat reaktif misalnya aliran yang mengikuti ajaran Sabdopalon, penghayat ajaran Syekh Siti Jenar (juga bersifat sinkretik), dan ajaran Samin (yang menentang kapitalisme dan kolonialisme melalui cara spiritual dan perubahan tingkah laku).
hamba tuhan1- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01
Re: Asuhan Sabdo Palon Siap Meratakan Muslim
buat TS... mana yg bener antara bbrp aliran kepercayaan dibawah ini;
* Sunda Wiwitan yang dipeluk oleh masyarakat Sunda di Kanekes, Lebak, Banten
* Sunda Wiwitan aliran Madrais, juga dikenal sebagai agama Cigugur (dan ada beberapa penamaan lain) di Cigugur, Kuningan, Jawa Barat
* Buhun di Jawa Barat
* Kejawen di Jawa Tengah dan Jawa Timur
* Parmalim, agama asli Batak
* Kaharingan di Kalimantan
* Tonaas Walian di Minahasa, Sulawesi Utara
* Tolottang di Sulawesi Selatan
* Wetu Telu di Lombok
* Naurus di Pulau Seram di Propinsi Maluku
* Sunda Wiwitan yang dipeluk oleh masyarakat Sunda di Kanekes, Lebak, Banten
* Sunda Wiwitan aliran Madrais, juga dikenal sebagai agama Cigugur (dan ada beberapa penamaan lain) di Cigugur, Kuningan, Jawa Barat
* Buhun di Jawa Barat
* Kejawen di Jawa Tengah dan Jawa Timur
* Parmalim, agama asli Batak
* Kaharingan di Kalimantan
* Tonaas Walian di Minahasa, Sulawesi Utara
* Tolottang di Sulawesi Selatan
* Wetu Telu di Lombok
* Naurus di Pulau Seram di Propinsi Maluku
hamba tuhan1- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01
Re: Asuhan Sabdo Palon Siap Meratakan Muslim
Mana yang benar, semua salah.hamba tuhan1 wrote:buat TS... mana yg bener antara bbrp aliran kepercayaan dibawah ini;
* Sunda Wiwitan yang dipeluk oleh masyarakat Sunda di Kanekes, Lebak, Banten
* Sunda Wiwitan aliran Madrais, juga dikenal sebagai agama Cigugur (dan ada beberapa penamaan lain) di Cigugur, Kuningan, Jawa Barat
* Buhun di Jawa Barat
* Kejawen di Jawa Tengah dan Jawa Timur
* Parmalim, agama asli Batak
* Kaharingan di Kalimantan
* Tonaas Walian di Minahasa, Sulawesi Utara
* Tolottang di Sulawesi Selatan
* Wetu Telu di Lombok
* Naurus di Pulau Seram di Propinsi Maluku
Re: Asuhan Sabdo Palon Siap Meratakan Muslim
satriapinandhita wrote:Mana yang benar, semua salah.hamba tuhan1 wrote:buat TS... mana yg bener antara bbrp aliran kepercayaan dibawah ini;
* Sunda Wiwitan yang dipeluk oleh masyarakat Sunda di Kanekes, Lebak, Banten
* Sunda Wiwitan aliran Madrais, juga dikenal sebagai agama Cigugur (dan ada beberapa penamaan lain) di Cigugur, Kuningan, Jawa Barat
* Buhun di Jawa Barat
* Kejawen di Jawa Tengah dan Jawa Timur
* Parmalim, agama asli Batak
* Kaharingan di Kalimantan
* Tonaas Walian di Minahasa, Sulawesi Utara
* Tolottang di Sulawesi Selatan
* Wetu Telu di Lombok
* Naurus di Pulau Seram di Propinsi Maluku
waduh... terus yg benar mana jg neh....
hamba tuhan1- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01
Re: Asuhan Sabdo Palon Siap Meratakan Muslim
hamba tuhan1 wrote:waduh... terus yg benar mana jg neh....
Yang benar:
1. Pantheism.
2. Agnosticism.
3. Kristen gnostik.
4. Hindu shivaism.
5. Theravada buddhism.
6. Buddhi (kristen, hindu, buddha).
Last edited by satriapinandhita on Fri 24 Feb 2012, 6:11 pm; edited 2 times in total
Re: Asuhan Sabdo Palon Siap Meratakan Muslim
hamba tuhan1 wrote:waduh... terus yg benar mana jg neh....
bener semua pak,
buat keyakinan mereka masing2.
klo buat saya sich, lebih cenderung ISLAM yang bener... ya to?
bayudayapati- RED MEMBERS
- Number of posts : 80
Reputation : 0
Points : 4746
Registration date : 2011-06-28
Similar topics
» Mitos Tentang Satria Pinandhita dan Ratu Adil
» Muslim kermemek..berjihadlah ke Yaman...saudaramu sesama muslim gay dibantai...oleh muslim juga hahahaha...
» puluhan ribu muslim mati dibantai di syiriah, muslim diam aja gak ada yg demo...satu orang pasang video di youtube, muslim jadi gilla dan histeris.....goblog
» Muslim kermemek..berjihadlah ke Yaman...saudaramu sesama muslim gay dibantai...oleh muslim juga hahahaha...
» puluhan ribu muslim mati dibantai di syiriah, muslim diam aja gak ada yg demo...satu orang pasang video di youtube, muslim jadi gilla dan histeris.....goblog
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN